Anda di halaman 1dari 6

1

A. HASIL TELAAH JURNAL

Hasil telaah jurnal dengan judul “Perencanaan Dan Perekrutan Sumber

Daya Manusia Abad 21”

1. Tujuan Penelitian

Ingin melihat bagaimana kita membuat perencanan dan

perekrutan sumber daya manusia untuk abad 21

Hasil telaah :

Pada jurnal ini telah dicantumkan tentang bagaimana cara perencanaan

dann perekrutan sumber daya manusia pada abad 21, sehingga seorang

manager mempunyai pedoman dalam hal perencanaan sumber daya

manusia di suatu perusahaan atau organisasi. Dan sudah

menggambarkan klasifikasi dan kualifikasi perekrutan sumber daya

manusia di suatu perusahaan atau organisasi. Sedangkan tujuan dari

perencanaan sumber daya manusia menurut (Sondang P Siagaan,

2001) sebagai berikut :

a. Organisasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah

ada dalam organisasi secara lebih baik

b. Melakukan perencanaan sumber daya manusia yang matang,

produktivitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat

ditingkatkan

c. Perencanaan seumber daya manusia berkaitan dengan penentuan

kebutuhan akan tenaga kerja di masa depan. Baik dalam arti jumlah
2

dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan

menyelenggarakan berbagai aktivitas baru kelak

d. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini

dirasakan semakin penting ialah penanganan informasi

ketenagakerjaan

e. Seperti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam

melakukan perencanaan termasuk perencanaan sumber daya

manusia adalah penelitian

f. Rencana sumber daya manusia meruapakn dasar bagi penyusunan

kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia

dalam organisasi.

2. Sumber daya manusia

Perencanaan organisasi untuk masa depan mereka, manajer

sumber daya manusia pasti berhubungan dengan strategi perencanaan

untuk organisasi secara keseluruhan.

Hasil telaah :

Dalam jurnal telah dicantumkan pengertian atau maksud dari sumber

daya manusia. Perlu dikemukakan kenapa peneliti mrengemukakan

dengan jelas pengertian dari sumber daya manusia. Karena sumber

daya manusia menurut (Mathis dan Janson, 2006) adalah rancangan-

rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk

memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna

mencapai tujuan organisasi. Dan menurut (Hasibuan, 2003)


3

menyatakan sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari

daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya

dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi

kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

3. Sumber daya manusia dan strategi perencanaan dihubungkan dengan 3

hal

pokok berikut ini :

a. Mata Rantai Proses Perencanaan.

b. Pemetaan bentuk sebuah organisasi dimana manusia sebagai

model.

c. Menjamin Keakraban dan Fleksibilitas

Hasil telaah :

Pada jurnal telah di kemukakan sumber daya manusia dan dan strategi

perencanaan di hubungkan dengan 3 hal. Namun (Manzini, 1996)

untuk merancang dan mengembangakan perencanaan sumber daya

manusia yang efektif terdapat tiga tipe perencanaan yang saling terkait

antara satu kesatuan sistem perencanaan tunggal. Pertama, strategic

planning yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan

organisasi dalam lingkungan persaingan. Kedua, operating planning

yang menunjukkan terhadap sumber daya manusia.Ketiga, human

resource planning yang digunakan untuk memprediksi kualitas dan

kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan


4

jangka panjang yang menggabungkan program pengembangan dan

kebijaksanaan SDM.

4. Manajer mengikuti proses yang sistematis atau model ketika

mengambil perencanaan sumber daya manusia.

Ada tiga proses kunci yaitu Peramalan permintaan untuk bawah,

peramalan permintaan penawaran bawah, dan keseimbangan antara

penawaran dan permintaan.

Hasil telaah :

a. Peramalan permintaan buruh

Dalam jurnal terlah di paparkan bahwasannya dalam suatu

manajemen sumber daya manusia itu harus adayang namanya

analisis pekerjaan atau analisis jabatan. Yang dimana analisis ini

di bedakan menjadi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

Ketika konsentrasi pada kebutuhan sumber daya manusia,

peramalan diutamakan pada kuantitas, dan besar organisasi,

tingginya pelatihan khusus. Pendekatan kuantitatif untuk

peramalan menggunakan statistik atau matematika, keduanya

digunakan dengan teori dan perencanaan profesional. Bentuk dari

pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif untuk peramalan

kurang menggunakan statistik, perencanaan sumber baya manusia

akan ahli pada penyediaan peramalan untuk mengantisipasi

kebutuhan staf. Peramalan manajeman adalah pandangan

pengawas, manajer departemen, ahli-ahli.


5

b. Peramalan Penawaran buruh-buruh

Hasil telaah :

Bahwasannya pada jurnal telah dijelaskan dan dipaparkan

mengenai peramalan penawaran buruh yang mana dapat dilakukan

dengan cara internal dan cara eksternal, sebuah organisasi

meramalkan kebutuhan yang akan datang untuk berubah,

kemudian menentukan kecukupan jumlah dan macam buruh untuk

antisipasi perubahan. Seperti dengan permintaan, proses

melibatkan tingkat kelancaran dan membuat proyeksi masa yang

akan datang.

c. Perekrutan karyawan

Proses menentukan tempat pelamar dan memberikan untuk

menetapkan atau membuka pekerjaan. Selama dalam promosi,

usaha dibuat untuk pelamar secara penuh tentang kualifikasi untuk

menjalankan pekerjaan dan kesempatan karier. Dijurnal telah

dijelaskan dan dikemukakan dalam hal perekrutan organisasi dapat

diperoleh dari dalam luar maupun mempekerjakan karyawan

kedua kalinya (lembur)


6

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nu. https://www.kumpulan.net/2016/12/pengertian-sumber-daya-

manusia-menurut.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2018)

Anda mungkin juga menyukai