Oleh:
NI KOMANG TRI ISMAYANTI
20192413030
SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi
Oleh:
NI KOMANG TRI ISMAYANTI
20192413030
Mengetahui
Koordinator Program Studi
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
MENGETAHUI,
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
DEKAN
(…………………………...)
NIK.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ...........................................................................................1
2.1.3 Auditing..................................................................................... 18
iv
2.3 Kajian Empiris ...................................................................................... 27
v
3.7.6 Koefisien Determinasi (R2) ...................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
– 2021 ...................................................................................……22
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
selama suatu periode waktu tertentu. Informasi penting yang terdapat dalam
laporan keuangan harus relevan dan handal. Dapat dikatakan seperti itu apabila
dengan standar akuntansi dan telah diaudit oleh akuntan publik yang sudah
laporan tahunan kepada OJK paling lambat pada akhir bulan keempat setelah
tahun buku berakhir. Namun, PT. Bursa Efek Indonesia menyampaikan bahwa
tertulis) sampai dengan denda senilai Rp 150.000.000 dan pada Tahun 2021
perusahaan sampai dengan tanggal yang tercantum dalam laporan audit disebut
dengan Audit report lag. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), tujuan dari
posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
karakteristik yang penting bagi informasi akuntansi karena jika informasi yang
sudah lewat nilai relevansinya dianggap sudah berkurang atau hilang untuk
Hal ini menjadi tanggung jawab yang besar untuk auditor agar bekerja
karena auditor harus memberikan opini atas laporan keuangan tersebut. Yang
mana hasilnya mengandung konsekuensi dan tanggung jawab yang besar untuk
akuntan publik tidaklah mudah. Pemenuhan standar audit oleh auditor dapat
peningkatan kualitas hasil auditnya (Sari, 2011). Sehingga hal ini menimbulkan
kewajibannya. Dalam penelitian Alisha dan Muis (2018) serta Juliani (2020)
4
terhadap audit report lag, sedangkan dalam penelitian Firdaus (2021) dan
report lag.
audit secepat mungkin dan tidak akan menunda penerbitan laporan keuangan
mereka. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu menghasilkan laba akan
cenderung mengalami audit report lag yang lebih pendek, sehingga kabar baik
tersebut dapat segera disampaikan kepada investor dan pihak – pihak yang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag. Namun berbeda
Sastrawan dan Latrini (2016), serta penelitian Widiastuti dan Kartika (2018)
lag.
5
terhadap total aset akan membawa pengaruh solvabilitas yang terkait dengan
jumlah hutang yang dimiliki oleh perusahaan maka akan menyebabkan proses
audit report lag yang relatif lebih panjang. Adapun di dalam penelitian yang
dilakukan oleh Gaol dan Mariana (2020), Kalinggajaya (2018), serta penelitian
positif terhadap audit report lag. Sedangkan Firdaus (2021) menyatakan bahwa
sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu total
nilai aset, total penjualan, jumlah tenaga kerja, intensitas perusahaan dan
lebih cepat dan tepat waktu dibandingkan perusahaan yang levelnya kecil atau
report lag. Besar atau kecilnya jumlah aset yang dimiliki oleh suatu
positif terhadap audit report lag, sedangkan hasil dari penelitian Widiastuti dan
Kartika (2018), serta Alisha dan Muis (2018) menunjukkan bahwa ukuran
Menurut Gaol dan Mariana (2020), umur perusahaan adalah lamanya waktu
Indriani (2013), umur perusahaan ditinjau dari umur listing perusahaan, dimana
dapat diukur dari tahun pencatatan umur listing perusahaan, semakin lamanya
umur listing perusahaan maka jangka waktu pelaporan auditnya akan semakin
cepat, demikian pula jika umur listing perusahaan tersebut masih baru maka
jangka waktu pelaporan auditnya akan semakin lama. Perusahaan yang telah
atau usaha di beberapa daerah (Widiastuti dan Kartika, 2018). Hasil penelitian
dari Istiqomah (2020), serta Istiqomah dan Khusnah (2022) menyatakan bahwa
umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag,
sedangkan menurut Gaol dan Mariana (2020) umur perusahaan secara parsial
keuangannya dapat selesai lebih cepat juga disertai dengan kualitas yang baik.
lag, tetapi jenis faktor yang diambil sebagai variebel berbeda-beda satu dengan
pengembangan dari penelitian lain yang serupa dan menjawab saran atas
penelitian yang diteliti yaitu Audit report lag sebagai variabel dependen.
Efek Indonesia dengan periode tiga Tahun terbaru terbaru yaitu 2019-2021,
Dan penambahan variabel bebas yaitu Likuiditas dan Umur perusahaan, objek
selain itu perusahaan manufaktur juga merupakan salah satu perusahaan yang
penelitian.
faktor yang berpengaruh terhadap audit report lag pada laporan keuangan
dependen yang diteliti adalah audit report lag dan variabel independen yang
lag pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Busra Efek Indonesia Tahun
2019-2021”.
2019-2021?
2019-2021?
2019-2021?
10
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
keputusan.
Pembahasan penelitian ini terdiri dari lima bab yang dapat dirinci sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan
penulisan skripsi.
12
digunakan.
data.
atas simpulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
13
14
kelalaian tugas.
antara pihak prinsipal dengan pihak agen adalah auditor, dengan adanya
audit report lag harus diperhatikan yang mana sangat erat kaitannya
manfaat laporan keuangan menjadi tidak tepat waktu bagi para pengguna
elemen teori keagenan, dalam hal ini pihak agen lebih banyak
eksternal melalui hasil kinerja yang dibuat oleh manajemen. Oleh karena
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Andal
menyajikan semua fakta yang ada secara jelas dan jujur. Suatu
4. Dapat dibandingkan
secara tepat waktu dan juga disertai dengan laporan auditor independen,
puluh juta rupiah), apabila mulai hari kalender ke-31 hingga hari
membayar denda.
2.1.3 Auditing
1. Pengertian Auditing
2. Tujuan Audit
(Mulyadi, 2002).
3. Jenis Audit
manajemen.
berterima umum.
1. Likuiditas
aktiva lancar dapat menutup utang lancar yang dimiliknya. Sebab aktiva
2. Profitabilitas
kinerjanya.
kabar yang buruk. Hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap
3. Solvabilitas
terjebak dalam hutang yang tinggi dan sulit untuk dilunasi. Oleh karena
4. Ukuran Perusahaan
sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu
(Dura, 2017).
5. Umur Perusahaan
perusahaan tetap eksis, mampu bersaing dalam dunia usaha dan mampu
yang diberikan tidak out of date dan kualitas dari laporan keuangan
keputusan investasi.
ditandatangani.
Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa audit report lag
tersebut diukur dalam jumlah hari. Jumlah hari tersebut dihitung dari
Alisha dan Muis (2018), Politeknik Bisnis dan Pasar Modal, dalam
ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang
adalah metode kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan Common Effect
Model (CEM), Random Effect Model (REM), Fixed Effect Model (FEM)
dengan analisis regresi data panel. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan
report lag.
perikatan, dan pergantian auditor terhadap audit delay atau audit report lag
sampling. Jenis data yang digunakan merupakan jenis data sekunder dan analisis
data meggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini
delay atau audit report lag perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
audit delay atau audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
signifikan terhadap audit delay atau audit report lag pada perusahaan
Terhadap Audit report lag (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan
Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2017 – 2020)”.
teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik,
lag.
opini audit dan reputasi KAP terhadap audit report lag pada perusahaan
manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2014-
2019)”. Penelitian ini menggunakan alat analisis yang digunakan untuk menguji
reputasi kap terhadap audit report lag (studi empiris pada perusahaan
manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di (BEI) periode 2014-
2019)” Populasi yang digunakan dengan metode purposive sampling dan jenis
penelitian ini menggunakan kuantitatif sumber data penelitian ini adalah data
sekunder, Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan
positif dan signifikan terhadap audit report lag, Ukuran Perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap audit report lag, Umur Perusahaan berpengaruh
ukuran perusahaan terhadap audit report lag (studi empiris pada perusahaan
regresi linear berganda. Alat pengolahan data adalah Eviews 10.0, adapaun hasil
ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari
audit report lag yang mengindikasikan bahwa tingginya jumlah hutang yang
dimiliki perusahaan akan menyebabkan proses audit yang relatif lebih panjang.
solvabilitas, ukuran kap, opini audit dan ukuran perusahaan terhadap audit
report lag pada perusahaan manufaktur”. Teknik analisis yang dipakai dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan penentuan sampel
Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Santo Thomas, dengan jurnal yang
solvabilitas dan umur perusahaan terhadap audit report lag”. Adapun penentuan
report lag pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang
GAMBAR 2. 1
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS,
UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN
TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2019 – 2021
2.3.2 Hipotesis
likuiditas dengan audit report lag yaitu perusahaan yang berada pada
dapat meyakinkan bahwa aktiva lancar dapat menutup utang lancar yang
report lag akan semakin panjang. Hal ini sesuai dengan hasil dari
penelitian Juliani (2020), Utami (2020) dan penelitian Alisha dan Muis
bahwa tingkat keuntungan dipakai sebagai salah satu cara untuk menilai
hasil akhir dari berbagai kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah
cenderung mengalami audit report lag yang lebih pendek, sehingga kabar
baik tersebut dapat segera disampaikan kepada investor dan pihak – pihak
perusahaan tinggi maka hal ini juga akan mempengaruhi proses audit,
lagi dalam proses pengauditan. Hal ini sejalan dengan hasil dari penelitian
Dura (2017) yaitu solvabilitas berpengaruh terhadap audit report lag dan
akan menyebabkan proses audit yang relatif lebih panjang. Penelitian Gaol
sebuah perusahaan maka akan semakin dikenal oleh masyarakat pula, oleh
sebab itu dengan semakin dikenalnya perusahaan maka akan ada tuntuan
berikut :
lag.
akan semakin cepat, demikian pula jika umur listing perusahaan tersebut
masih baru maka jangka waktu pelaporan auditnya juga akan semakin
(Widiastuti dan Kartika, 2018) hal ini sejalan dengan penelitian Gaol dan
yang lebih lama dinilai lebih mampu dan terampil dalam mengumpulkan,
lag.
BAB III
METODE PENELITIAN
akan menjadi topik penelitian. Dibuatnya desain penelitian agar penelitian bisa
dan umur perusahaan secara parsial terhadap audit report lag pada perusahaan
Teoritis penelitian ini yaitu : Grand Theory yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Teori Keagenan. Supporting theory yang akan mendukung penelitian
perusahaan, dan audit report lag. Selain menggunakan kajian teori, penelitian
yang dapat diajukan ada 5 hipotesis dengan pertimbangan kajian teori dan
kajian empiris.
38
39
klasik, analisis regresi linier berganda, uji kelayakan model, uji t, dan uji
koefisien determinasi (R²) . Hasil dari pengujian ini berupa tabel dan diagram
Rumusan Masalah
Hipotesis
Hasil
GAMBAR 3. 1
DESAIN PENELITIAN PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS,
SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN
TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2019 – 2021
Sumber : Data diolah, 2022
40
perusahaan (X5)
TABEL 3. 1
melakukan telaah pustaka dan mengkaji berbagai sumber, seperti buku, jurnal,
penelitian.
2021.
TABEL 3. 2
Keterangan Jumlah
Jumlah sampel 54
Total Sampel (n x periode penelitian) (54 x 3 tahun) 162
Sumber : Data diolah, 2022
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
umum atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
2016).
memenuhi syarat uji dari asumsi klasik. Dengan adanya pengujian ini
asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
1. Uji Normalitas
sebagai berikut:
2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
dengan nilai batas atas (dU) dan nilai batas bawah (dL) untuk
berikut:
untuk menguji H1, H2, H3, H4, dan H5 dengan pendekatan interaksi
sebagai berikut:
Y = α + β1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + β 4 X4 + β 5 X5 + e ………….(1)
Dimana :
α : Konstanta
X1 : Likuiditas
X2 : Profitabilitas
X3 : Solvabilitas
X4 : Ukuran Perusahaan
X5 : Umur Perusahaan
e : Error
model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak disini maksudnya
0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi tidak
layak.
dependen.
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai Adj R² yang kecil