KERJA PRAKTEK
PADA :
Oleh :
KARTIKA
1710015410117
PADANG
2020
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek .................................................. 2
1.2.1. Maksud .................................................................................. 2
1.2.2.Tujuan ..................................................................................... 2
1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktek ......................................................... 3
1.4.Waktu dan pelaksanaan kerja praktek .............................................. 4
1.5. Sistematika Penulisan Laporan ........................................................ 4
BAB II RPOFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan .......................................................................... 6
2.2.Tujuan Perusahaan ............................................................................ 7
2.2.1. Visi ........................................................................................ 7
2.2.2. Misi ........................................................................................ 7
2.3.Ruang lingkup perusahaan ............................................................... 7
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 9
2.5.Data Organisasi Perusahaan ............................................................. 12
2.6.Daftar Pengalaman kerja 10 tahun terakhir ...................................... 14
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1. Pendahuluan ..................................................................................... 17
3.1.1. Proses Pelelangan .................................................................. 17
3.1.2.Struktur Organisasi Konsultan Pengawas di lapangan ........... 21
3.1.3. Tugas dan wewenang konsultan pengawas ........................... 22
3.1.4.Hubungan owner dengan konsultan pengawas ....................... 23
iv
3.1.5.Hubungan kontraktor dengan konsultan pengawas ................ 23
v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 77
5.2. Saran ................................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 80
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 4.8. Perhitungan Besi Sengkang Kolom K1 ........................................................ 58
Gambar 4.9. Taking Off List Balok Typa B1 .................................................................... 59
Gambar 4.10. Perhitungan Beton Balok B1 ....................................................................... 60
Gambar 4.11. Perhitungan Bekisting Balok B1 ................................................................. 60
Gambar 4.12. Perhitungan Besi Utama Balok B1 ............................................................. 61
Gambar 4.13. Volume Besi Sengkang Balok B1 ............................................................... 62
Gambar 4.14. Taking Off List Plat Lantai ......................................................................... 63
Gambar 4.15. Perhitungan Beton Plat Lantai .................................................................... 63
Gambar 4.16. Perhitungan Bekisting Plat Lantai ............................................................... 64
Gambar 4.17. Perhitungan Pembesian Plat Lantai ............................................................. 64
Gambar 4.18. Perhitungan Pembesian Plat Lantai ............................................................. 65
Gambar 4.19. Taking Off List Core Lift ............................................................................ 65
Gambar 4.20. Perhitungan Beton Core Lift ....................................................................... 66
Gambar 4.21. Perhitungan Bekisting Core Lift ................................................................. 66
Gambar 4.22. Perhitungan Pembesian Core Lift ............................................................... 67
Gambar 4.23. Taking Off List Tangga ............................................................................... 67
Gambar 4.24. Perhitungan Beton Tangga .......................................................................... 68
Gambar 4.25. Perhitungan Bekisting Tangga .................................................................... 69
Gambar 4.26. Perhitungan Pembesian Plat Tangga ........................................................... 69
Gambar 4.27. Perhitungan Pembesian Anak Tangga ........................................................ 70
Gambar 4.28. Perhitungan Pembesian Bordess Tangga .................................................... 70
Gambar 4.29. Gambar Detail Kolom Type K2 .................................................................. 71
Gambar 4.30. Rekapitulasi Volume Pekerjaan .................................................................. 73
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan Tugas Akhir (TA). Kerja Prakterk (KP) ini memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan untuk menyamakan antara teori
yang didapat diperkuliahan dengan praktek lapangan dan dapat berfikir kritis dan
logis serta konseptual dan aplikatual dalam bidangnya. Serta mendapatkan
pelajaran baru dan pengalaman baru di proyek nantinya baik dalam bidang
Pemerintah, konsultan perencana, kontraktor, atau perusahaan - perusahaan yang
tentunya bergerak dibidang industri kontruksi.
1.2.2. Tujuan
Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah :
1. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori dan praktek di
lingkungan kampus ke tempat kerja praktek.
2. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan bekerja sama di
tempat kerja Praktek.
2
3. Mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada saat
pelaksanaan pekerjaan kontruksi dan bagaimana mengatasi masalah
tersebut.
4. Agar mahasiswa dapat melakukan perhitungan kuantitas dan
Conseptual Estimate pekerjaan Struktur, Arsitektur dan M&E, serta
Analisa Harga Satuan (AHS), menyusun Bill of Quantity (BQ).
5. Mahasiswa dapat mengamati, mempelajari dan memahami apa saja
peran Quantity Surveyor (QS) terhadap pembangunan suatu proyek.
3
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan
kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan
kerja praktek dan sistematika penulisan laporan.
4
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang daftar dari buku-buku yang diambil berisikan referensi atau
sumber data yang diambil sebagai bahan yang dibuat untuk Laporan Kerja
Praktek.
LAMPIRAN
Berisikan lembaran lembaran pendukung laporan kerja praktek yang berupa,
kartu asistensi, surat keterangan telah menyelesaikan kerja praktek, gambar
kerja, perhitungan dalam format taking off.
5
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
6
perencanaan dan pengawasan teknik dan juga pada bidang desain arsitektur dan
konsultasi, berkomitmen untuk bekerja secara kolaboratif agar dapat memberikan
pelayanan lebih baik untuk klien.
2.2. Tujuan perusahaan
2.2.1. Visi
Suatu perusahaan tercermin dan mempunyai kaitan erat dengan
pendirian dan pengurusnya. CV. Artistik Engineering Consultant
didirikan oleh tenaga ahli teknik yang ingin mengembangkan ilmu,
keahlian dan usahanya dalam bentuk suatu badan jasa yang mampu
menampung dan menyalurkan sesuai idealismenya.
2.2.2. Misi
1. Memberikan jasa layanan kontruksi yang professional dengan
menjadikan CV. Artistik Engineering Consultant tempat / wadah
partisipasi pengembangan pribadi, keilmuwan profesi dan
menjadikan idealism bersama.
2. CV. Artistik Engineering Consultant berkeinginan membantu dengan
suatu jasa pelayanan teknik dan pengelolaan berbagai kegiatan, baik
yang menyangkut aspek fisik maupun non fisik.
3. Membangun kerja sama yang erat dengan instansi pemerintah
konsultan-konsultan dan berbgai pihak terkait untuk menjadikan
perusahaan sebagai mitra pembangunan.
2.3. Ruang lingkup perushaan
CV. Artistik Engineering Consultant mempunyai tenaga-tenaga ahli
profesional yang berpengalaman. Keahlian dan pengalaman mereka oleh
perusahaan dapat dimanfaatkan dalam memberikan jasa konsultansi secara tepat
dan cepat dalam memecahkan masalah-masalah dan mewujudkan suatu gagasan
yang terintegrasi melalui pendekatan multi disiplin baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta.
7
Adapun lingkup pelayanan dalam lingkup pekerjaan perencanaan yang
dimiliki CV. Artistik Engineering Consultant adalah sebagai berikut :
1. Arsitektur :
Jasa Nasihat / Pra-Desain, Desain dan Administrasi Kontrak
Arsitektural
Jasa Arsitektur Landscape
Jasa Desain Interior
Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
2. Sipil :
Jasa Nasihat / Pra-Desain dan Desain Engineering Bangunan
Jasa Nasihat / Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan Teknik
Sipil Keairan
Jasa Nasihat / Pra-Desain dan Desain Engineering Pekerjaan Teknik
Sipil Transportasi.
3. Tata Lingkungan
Jasa Konsultansi lingkungan
Jasa Pengawasan Urban
1. Direktur
Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memipin suatu
lembaga perusahaan.
9
Tugas-tugas direktur adalah :
- Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan
- Memilih menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manager)
- Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
2. Wakil direktur
Tugas pokok Wakil Direktur adalah melaksanakan sebagian tugas pokok
Direktur Utama. Wakil Direktur bertanggung jawab kepada Direktur
Utama (elib.unikom.ac.id). Wewenang dan tanggung jawab Wakil Direktur
adalah :
- Memimpin Direktorat dibawahnya, pengembangan, pelaksanaan dan
pengendalian untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
- Berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan yang hendak diberikan pada
langganan, menetapkan harga jual dan sistem penjualan, serta alat
promosi.
- Berwenang untuk memutuskan bagaimana membantu mitra bisnis dalam
mengelola sistem informasi.
3. Project Manager
Project manager adalah seseorang yang ditunjuk atu ditetapkan untuk
bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian (day to day) pengelolaan
proyek untuk kepentingan organisasi (Haryanto dan Triwibowo 2013).
Wewenang dan tanggung jawab Project manager adalah :
- Perencanaan : perencanaan mencakup persiapan sumber daya manusia
berserta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek
dan membahas mengenai strategi bagaimana perencanaan proyek
konstruksi nantinya agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
- Pengorganisasian : Pada komponen ini menyangkut struktur organisasi
dalam manajemen proyek dimana seorang project manager berkoordinasi
dengan manajer-manajer operasional dalam suatu perusahaan.
10
- Pelaksanaan : Merupakan implementasi dari perencanaan dan strategi
yang sudah dibuat. Pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan suatu
proyek. Dalam proses pelaksanaan proyek seorang menajer proyek akan
mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai macam
permasalahannya.
- Pengendalian dan Pengawasan : Adanya unsur pengendalian dan
pengawasan di dalam bidang usaha jasa konstruksi merupakan tahapan
yang penting agar hasil akhir dari suatu proyek bisa sesuai dengan
harapan.
4. Kepala Bagian Administrasi Keuangan
Merupakan seseorang yang mengepalai seluruh staff yang bekerja
dibawahnya dalam merekap data serta keuangan dalam perusahaan tersebut
(jojonomic.com). Tugas dari kepala bagian administrasi keuangan :
- Membuat perencanaan keuangan, mulai dari perencanaan peminjaman,
penerimaan, pengeluaran, dan pembayaran.
- Menyusun informasi keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
- Mengelola modal kas, mulai dari membuka rekening, menentukan
setoran, mengerjakan kas, menangani pembayaran atas kewajiban dan
menjadikan catatan transaksi kas.
- Mengelola kredit dengan mengerjakan tagihan-tagihan.
- Mengurus surat berharga, salah satunya seperti menandatangi cek.
- Bekerja sama dalam menyusun kebijakan administrasi keuangan dengan
bagian lain yang terkait sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
5. Kepala Bagian Teknik
Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab kepala bagian teknik
(bukuklik.blogspot.com), yaitu :
- Menyiapkan desain teknis, standar, gambar kerja
- Membuat metode kerja dan SOP
- Membuat desain yang selamat, bermutu dan ramah lingkungan
- Mengendalikan dokumen teknis (engineering)
- Menetapkan standar pekerjaan dan sumber daya sesuai syarat kontrak
11
- Mengajukan alternatif desain, gambar kerja
- Menghentikan, membongkar pekerjaan yang tidak sesuai syarat teknis
- Terpenuhinya persyaratan teknis.
- Tersedianya desain dan gambar kerja yang selamat, mudah dipahami dan
dilaksanakan
2.5. Data Organisasi Perusahaan
Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung dari kemampuan perusahaan
dalam menangani pekerjaan sejenis dan kemampuan tenaga ahli yang diusulkan
oleh konsultan. Oleh sebab itu CV. Artistik Engineering Consultant, telah memilih
dan menentukan tenaga-tenaga yang mempunyai kemampuan dan berpengalaman
tinggi yang dapat bekerja sama satu sama lain sehingga didapat Tim Pengawasan
yang dapat menunjang secara penuh terhadap keberhasilan suatu proyek.
Organisasi perusahaan diperlukan untuk melihat koordinasi dan garis instruksi
antara unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan, baik
internal kantor maupun tim pengawas yang akan ditugaskan.
Tugas dan tanggung jawab dari orang – orang yang duduk dalam organisasi
harus mampu bekerja secara efisisien dan efektif dengan hasil yang optimal sesuai
dengan kerangka acuan kerja (KAK) yang telah ditetapkan.
Organisasi perusahaan dan tim pengawasan sangat diperlukan dan di buat
dengan tujuan :
1. Koordinasi
Koordinasi kerja pengawasan di kategorikan dalam koordinasi ekstern dan
koordinasi intern, dimana koordinasi ekstern adalah hubungan konsultan
dengan pihak-pihak luar yang berkaitan dengan pekerjaan pengawasan,
Sedangkan koordinasi intern adalah koordinasi dalam perusahaan
konsultan sendiri dalam masalah kelancaran kegiatan pengawasan.
12
maupun administrastif dapat segera diatasi, sehingga tidak mengganggu
jalannya pekerjaan pengawasan. Karena semua unsur-unsur yang
tersebut di atas masing-masing saling terkait satu sama lain.
b. Koordinasi Kerja Intern
Adalah koordinasi antara bagian-bagian dalam perusahaan yang
menangani kegiatan pengawasan, dimana semua bagian-bagian atau
unsur-unsur perusahaan yang terlibat mempunyai keterkaitan satu sama
lain. Hal ini akan memudahkan dalam mencari jalan keluarnya apabila
terdapat permasalahan di lapangan yang sifatnya berupa teknis
pelaksanaan pekerjaan pengawasan tersebut.
2. Strategi Management
Keberhasilan Team Work ini tergantung pada strategi management yang
dipakai untuk pekerjaan ini dipergunakan :
a. Strategi management komunikasi, di pakai strategi komunikasi terbuka
terbatas artinya segala permasalahn penting didiskusikan lebih dahulu
sebelum diambil keputusan.
b. Strategi management organisasi, dipakai sistem terpusat dalam
perwakilan sub bidang pekerjaan artinya di masing-masing bidang
pekerjaan perlu personil-personil ahli yang sesuai bidangnya, bertugas
dan bertanggung jawab pada penanggung jawab kegiatan.
c. Strategi management keuangan, di pakai sistem terbuka terbatas, artinya
administrasi dan keuangan dapat dipantau dan diketahui oleh anggota
tertentu sesuai kemenangan dan penyelesaian semua administrasi
maupun keuangan bertanggung jawab kepada Penanggung jawab
kegiatan dan Direktur Perusahaan.
13
2.6. Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 Tahun Terakhir
Daftar pengalaman perusahaan CV. Artistik Engineering Consultant dalam
memberikan pelayanan konsultansi bidang pengawasan dan perencanaan
khususnya pengawasan teknis gedung dapat dilihat pada Tabel Daftar Pengalaman
Pekerjaan Sejenis 10 Tahun Terakhir (tabel 2.1).
Daerah
Tahun
Sumatera
Pengawasan Gedung Barat
Kejaksaan Tinggi
(2012)
14
Daerah
Gambar Proyek &
Tahun
Pengawasan Sumatera
Rehabilitasi Gedung Barat
Bank Indonesia (2015)
Perwakilan Provinsi
Pengawasan
Pembangunan Solok
Gedung Rawap Inap (2016)
VIP, RSUD Solok
Pengawasan
Pembangunan
Provinsi
Gedung Paket III
Sumatera
Retrofit Kantor
Barat
Gubernur & Rumah
(2016)
Dinas Gubernur
Lanjutan Tahap IV
Pembangunan Padang
Gedung Labor FBS
(2017)
Universitas Negeri
Padang
15
Pengawasan
Lanjutan
Sumatera
Pembangunan
Barat
Gedung Convention
(2017)
Hall Provinsi
Sumatera
Pengawasan Barat
Gedung Kebudayaan
(2018)
16
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
3. 1.Pendahuluan.
Bab ini menjelaskan tentang kegiatan selama kerja praktek berlangsung yang
sudah dilaksanakan selama dua bulan yang dimulai pada tanggal 28 September
2020 s/d 4 Desember 2020, di perusahaan CV. Artistik Engineering Consultant
CV. Artistik Engineering Consultant adalah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa konstruksi, yaitu sebagai konsultan perencana dan konsultan
pengawas namun pada proyek RSUD Padang Pariaman CV. Artistik Engineering
Consultant ini bertugas sebagai Konsultan Pengawas.
Konsultan pengawas adalah suatu badan hukum atau perorangan baik swasta
atau instansi pemerintah yang berfungsi sebagai badan yang bertugas mengawasi
dan mengontrol jalannya proyek agar mencapai hasil kerja yang optimal menurut
persyaratan yang ada (Ervianto, 2005).
Konsultan pengawas konstruksi berfungsi melaksanakan pengawasan pada
tahap konstruksi. Konsultan Pengawas konstruksi mulai bertugas sejak ditetapkan
berdasarkan surat perintah kerja pengawasan sampai dengan penyerahan
pekerjaan oleh kontraktor. Konsultan pengawas konstruksi dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab secara kontraktual kepada pemimpin proyek / bagian
proyek (Ervianto, 2005).
Pada Pelaksanaan Proyek RSUD Padang Pariaman Konsultan Pengawas yang
terpilih memalui proses tender adalah CV. Artistik Engineering Consultant
dengan nilai kontrak Pengawasan sebesar RP. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah) Proses pelelangan untuk konsultan pengawas akan dijelaskan sebagai
berikut.
17
ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat azas
sehingga terpilih penyedia terbaik.
Proses lelang serta administrasi kantor dalam konsultan pengawas
merujuk pada Permen No. 31/PRT/M/201, sebagai berikut :
18
4. Mengajukan Penawaran
Penawaran yang diajukan harus mengikuti Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang diminta panitia tender. Dokumen penawaran ini
dievaluasi oleh manajemen konstruksi karena ini berkaitan dengan
administrasi. Jangka waktu evaluasi oleh manajemen konstruksi ini
yaitu ± 1 minggu.
6. Berita Acara
Berita Acara dapat dibuat apabila peserta tender sudah mulai
memasukkan penawaran. Dimulai dari tabulasi, tabulasi adalah
proses perbandingan pemasukan penawaran yang dilakukan semua
peserta tender. Tentunya penawaran yang dilakukan semua peserta
tender harus berdasarkan BQ yang terdapat pada dokumen tender.
Proses tabulasi tidak hanya berlangsung sekali saja, namun tabulasi
dapat berulang ulang. Hasil dari tabulasi tersebut akan dirangkum
menjadi tender report. Tender report berguna untuk memberi tahu
perkembangan proses tender kepada Owner, serta hal perubahan apa
saja yang telah terjadi dalam BQ.
Dari hasil tabulasi dan tender report ini, maka akan tampak sejumlah
perbandingan penawaran yang telah dimasukkan para peserta tender.
Tentu saja perbandingan penawaran ini tidak hanya menjadi faktor
penilaian, banyak aspek lain yang perlu perhatikan dalam penentuan
pemenang.
19
7. Pengumuman dan Penunjukan Pemenang
Setelah semua dokumen dievaluasi kembali oleh Owner, pihak
Owner akan mengeluarkan urutan untuk para calon pemenang, disini
akan keluar seperti ranking sesuai urutan. Jika sifat tender nya
terbuka maka nilainya akan dapat dilihat, begitu juga sebaliknya jika
sifat tendernya tertutup maka nilainya tidak dapat dilihat pada saat
dokumennya dikeluarkan.
Penetapan pemenang ditetapkan oleh Owner. Calon pemenang
dinilai tidak hanya dari harga terendah saja melainkan teknis dan
metode pelaksanaan dari item pekerjaan. Setelah mendapatkan calon
pemenang tender.
20
3.1.2. Struktur Organisasi Konsultan Pengawas dilapangan
21
ketentuan dan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen kontrak.
Inspector akan berkedudukan di tempat yang berdekatan dengan
tempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dan/atau
di tempat lain yang ditentukan oleh Kepala Satuan Kerja / Pemimpin
Bagian Pelaksana Kegiatan. Untuk kegiatan ini dibutuhkan inspektor
sebanyak 3 (tiga) orang untuk pengawasan Arsitektur, pengawasan
Sipil dan Mekanikal Elektrikal.
22
5. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada
ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna
jasa.
6. Memberikan petunjuk / perintah selama tidak bersangkutan
mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan
serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan
kepada pelaksana dengan pemberitahuan tertulis kepada Pengelola
proyek.
7. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Pelaksana dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
23
3. 2.Lingkup Pekerjaan Perusahaan
3.2.1. Administrasi Kantor
Administrasi kantor merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan
hingga menyelenggarakan secara tertib pekerjaan administrasi
perkantoran untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi (Quible,
2001).
Jadi dapat disimpulkan, Administrasi kantor dalam proyek adalah
semua pekerjaan yang menyangkut dengan kelengkapan dan persiapan
segala dokumen yang berkaitan dengan proyek konstruksi, baik
sebelum proyek diaksanakan atau saat proyek dilaksanakan sampai
selesai, yang berupa data, undangan, surat perijinan dan dokumen
lainnya yang dibutuhkan untuk mempermudah terselenggaranya proyek
konstruksi. Administrasi kantor pada proyek konstruksi dapat
dibedakan sebagai berikut :
24
Gambar 3.2 Contoh Surat Perintah Mulai Kerja
Gambar 3.2 adalah gambar SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja),
Setelah dikeluarkannya SPMK oleh Owner maka konsultan
pengawas dapat memulai kerjanya di lapangan, fungsi dan tanggung
jawab konsultan pengawas di proyek juga berlaku.
25
b. Menjadi salah satu syarat administrasi untuk pengajuan
pembayaran kepada pemberi tugas sebagai bahan evaluasi bagi
internal kontraktor pelaksana terhadap progress yang telah
dicapai tiap minggu atau tiap bulannya.
c. Menjadi indikator penting untuk mengawasi setiap aktifitas dan
biaya yang sedang atau telah dikeluarkan sesuai dengan item
pekerjaan yang telah dikerjakan.
BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN - PENGADAAN
BANGUNAN GEDUNG INSTALASI - PEMBANGUNAN GEDUNG BUKU HARIAN STANDAR
NICU, PICU DAN HCU
LOKASI : RSUD PADANG PARIAMAN CATATAN HARIAN
NO. KONTRAK ADD-1 : 002 /Addm-I/SP/P.NICU,PICU,HCU/RSUD/VII-2020
TGL. KONTRAK ADD-1 : 20 JULI 2020 Halaman :
PELAKSANA : PT. TORUS JAYA Tanggal : / / 2020
PENGAWAS : CV. ARTISTIK ENGINEERING CONSULTANT
A. PEKERJAAN
NO. Jenis Pekerjaan Volume Lokasi
10
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
D PERSONIL KEGIATAN, PENYEDIA, KONSULTAN PENGAWAS E. CUACA / BENCANA ALAM / KEJADIAN PENGHAMBAT
DAN DIREKSI PEKERJAAN
Tanggung Jawab
NO Tugas / Jabatan Volume Lokasi NO Jenis Jam Lokasi Kontraktor Akibat
(Ya/Tdk)
1 Site Manager Orang 1 Hujan
2 Staff / Pengawas Dinas Orang 2 Gerimis
3 Konsultan Pengawas Orang 3 Cerah
4 Quality / Quantity Engineer Orang 4 Banjir
5 Pelaksana Orang 5 Longsor
6 Logistic Orang
7 Surveyor Orang
8 Pembantu Surveyor Orang
9 Mandor Orang
10 Kepala Tukang Orang
11 Tukang Orang
12 Pekerja Orang
26
Gambar 3.3 adalah gambar contoh format laporan harian pada
proyek RSUD Padang Pariaman Berikut ini adalah informasi yang
dibuat dalam laporan proyek harian :
a. Format laporan harian berisikan rincian pekerjaan beserta volume
pekerjaan yang dilakasnakan pada hari tersebut dan lokasi
pekerjaan dilakukan.
b. Format laporan harian beirisikan daftar dan jumlah alat-alat dan
bahan yang digunakan pada hari tersebut, dan pemakaian
peralatan.
c. Format laporan harian berisikan personil kegiatan, penyedia,
konsultan pengawas yang terlibat.
d. Format laporan harian berisikan laporan cuaca pada hari tersebut
e. Format laporan harian berisikan tanda tangan dari pelaksana dan
konsultan pengawas
27
Berikut ini adalah informasi yang dibuat dalam laporan proyek
mingguan :
a. Volume RAB dan bobot masing-masing item pekerjaan.
b. Volume komulatif progess yang sudah diselesaikan minggu
sebelumnya, minggu ini dan totalnya (dalam persen)
c. Bobot dalam persen di masing-masing item pekerjaan (minggu lalu,
minggu ini dan total)
28
4. Request Pekerjaan
Request merupakan format tertulis yang berisikan pengajuan
pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana (kontraktor) kepada
konsultan pengawas, sebelum dimulainya pekerjaan, Request
diserahkan 1 x 24 jam sebelum pelaksanaan pekerjaan
Prosedur untuk membuat Request pekerjaan :
a. Semua jenis pekerjaannya harus dibuat Request pekerjaan dengan
melampirkan gambar shop drawing.
b. Request pekerjaan diajukan minimal 1 x 24 jam sebelum
pekerjaan dilaksanakan
c. Pada kondisi khusus yang bukan disebabkan oleh kelalaian
kontraktor, Request pekerjaan diizinkan menyusul, tetapi sebelum
pekejaan dikerjakan kontraktor wajib melapor terlebih dahulu
kepada konsultan pengawas.
Gambar 3.5 adalah contoh dari Request pekerjaan yang ada pada
proyek RSUD Padang Pariaman, Berikut ini adalah informasi yang
tercantum dalam Request pekerjaan:
29
a. Request berisikan tanggal pekerjaan
b. Dalam form Request terdapat jenis pekerjaan, satuan pekerjaan,
volume pekerjaan, dan lokasi pekerjaan tersebut akan
dilaksanakan.
c. Tanda tangan konsultan pengawas sebagai pemeriksa dan tanda
bahwasanya kontraktor sudah memberitahu kepada konsultan
pengawas mengenai pekerjaan yang akan dilaksnakan dan tanda
tangan kontraktor sebagai yang mengajukan Request tersebut.
5. Laporan cuaca
Laporan cuaca proyek adalah form yang berisikan cuaca harian yang
terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan. Karna pelaksanaan proyek
dilakukan di alam terbuka jadi faktor cucaca sangat mempengaruhi
keberhasilan maupun keterlambatan suatu proyek pekerjaan.
Laporan cuaca harian di update setiap jamnya sesuai dengan keadaan
cuaca. Pada tiap proyek terdapat format yang berbeda-beda, tetapi
dalam proyek RSUD Padang Pariaman memakai format seperti
dibawah.
Berikut ini adalah informasi yang tercantum dalam table 2.2 laporan
cuaca :
a. Pada form laporan cuaca dibuat dalam bulanan dan berisikan
tanggal yang ada pada bulan tersebut.
b. Pada form laporan cuaca juga terdapat waktu cuaca perjamnya
30
c. Pada form tanggal dan jam diisi dengan symbol / keterangan
cuaca yang terjadi, simbonya adalah :
- C (cerah) - H (Hujan)
- M (Mendung) - P (Panas)
d. Dan pada akhir form terdapat tanda tangan dari konsultan
pengawas.
31
Tujuan Pelaksanaan MC-0 ini untuk menghitung ulang seluruh
komponen pekerjaan agar didapatkan volume pekerjaan
yang real serta actual sehingga potensi kekurangan volume atau
kelebihan volume dapat dihindarkan.
Pada mutual check nol (MC-0) memiliki beberapa bagian yang perlu
diketahui yaitu:
a. Nama Paket pekerjaan dan Alamat, dicantumkan sebagai
pengenal atau identitas suatu proyek.
b. Jenis uraian pekerjaan, Pada umumnya uraian pekerjaan ini
memuat beberapa bagian yang akan dihitung seperti mobilisasi,
manajemen dan keselamatan, pengalaman lingkungan hidup,
manajemen mutu dan lain sebagainya.
c. Harga Satuan, yang perlu dicantumkan adalah ukuran atau satuan
pekerjaan misalnya zak, m, ton, kg, liter, buah, jam, dan lain
sebagainya. Harga satuan ini akan berpengaruh terhadap total
harga / pembiayaan pekerjaan.
d. Volume Kontrak, Volume kontrak ini pada umumnya sudah
ditetapkan sebelumnya. Volume ini dapat mempengaruhi jumlah
dari biaya total item pekerjaan.
32
uang muka (Dp). Pembayaran dilakukan setiap bulan, asal ada
prestasi pekerjaan, misalkan bulan ke satu, pekerjaan mencapai 8 %,
maka dapat dibayarkan 8%, bulan kedua mencapai 19%, maka dapat
dibayarkan senilai (19% - 8%) = 11%
3. Retensi 5%
Retensi diberikan setelah masa pemeliharaan selesai (ditandatangani
berita acara serah terima kedua oleh kedua belah pihak).
4. Pembyaran uang muka Monthly progress dilaksanakan dalam waktu
21 (dua puluh satu) hari setelah kwitansi tagihan, Faktur pajak dan
bukti setoran pajak pembayaran angsuran sebelumnya beserta berita
acara lengkap dan benar diterima oleh bagian keuangan, maka
Owner / pemberi tugas akan melakukan pembayaran bulanan dengan
memperhitungkan :
a. Pengurangan akibat pengembalian uang muka
b. Pengurangan akibat retensi
c. Pengurangan lain sesuai dengan ketentuan kontrak
5. Setiap Progress akan diadakan pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
antara konsultan pengawas, dan kontraktor yang hasilnya akan
dituangkan dalam berita acara prestasi pekerjaan.
6. Berdasarkan Berita acara Prestasi Pekerjaan tersebut, kontraktor
menyusun dokumen penagihan yang akan disampaikan kepada
pemberi tugas untuk diproses lebih lanjut
7. Setelah menerima dokumen penagihan tersebut, Quantity akan
membrerikan sertifikat pembayaran yang akan disampaikan ke
pemberi tugas dan kontraktor.
33
3. Apabila denda keterlambatan telah mencapai angka maksimum dan
kontraktor masih belum dapat menyerahkan pekerjaan maka pemberi
tugas berhak secara sepihak menunjuk pihak ketiga untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut, seluruh biaya yang timbul akibat
pengalihan pekerjaan tersebut serta selisih biaya sisa pekerjaan
tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor.
34
3.3.2. Mendata slump test
Pada minggu ini pembimbing lapangan mengarahkan mahasiswa kerja
praktek untuk mengambil data slump test, karena pada hari itu
bertepatan dengan pengecoran kolom ramp lantai 1.
Slump test adalah pengujian beton yang dilakukan menggunakan
standard ASTM C 143. Peralatan dalam uji slump adalah kerucut
teropong (cone), kedua ujungnya terbuka (tanpa penutup), di isikan
campuran beton dan diletakkan pada permukaan bidang datar.
Kemudian cone diangkat dengan cepat. Tinggi penurunan adalah nilai
slump sedangkan diameter akhir puncak pasta adalah nilai slump flow
test. Uji slump banyak dilakukan karena kegiatan tersebut terbilang
mudah untuk dilaksanakan. Pasta hanya akan bergerak bila tegangan
lelehnya dibawah berat pasta. Sehingga nilai uji slump berkaitan dengan
kekuatan (Tegangan) beton. Variasi nilai uji slump dipengaruhi oleh
proposi campuran beton. (Nouma Yunita, 2008)
Jadi dapat disimpulkan Slump test beton merupakan pengujian beton
yang bertujuan untuk mengetahui kekentalan beton agar sesuai dengan
kebutuhan kontraktor dilapangan.
Alat dan perlengkapan untuk uji slump test beton :
35
Gambar 3.7 meruapakan gambar dari alat-alat yang akan digunakan
untuk proses slump test beton, untuk lebih jelas akan diuraikan
sebagai berikut :
a. Alat pertama yang digunakan adalah cetakan Kerucut Abrams yang
terbuat dari logam Diameter bawah 200 mm, diameter atas sekitar
100 mm dan memiliki tinggi 300 mm. Beton dari truck ready mix
diambil sampelnya kemudian dimasukkan kerucut.
b. Tongkat penusuk harus berdiameter sekitar 26 mm dan panjang 60
cm. Fungsi tongkat penusuk ini agar beton segar yang dimasukkan
ke Kerucut Abrams bisa rata, hal ini penting ketika proses pengujian
berlangsung
c. Alas saat pengujian berlangsung harus diperhatikan. Biasanya alas
penguji slump beton adalah terbuat dari kayu atau besi. Dalam proses
slump proyek test RSUD Padang Pariaman alas yang digunakan
adalah triplek.
d. Alat pengukur yaitu meteran yang berfungsi untuk mengukur
seberapa besar kemerosotan yang terjadi pada mix design beton
e. Sendok atau sekop kecil yang akan digunakan untuk mengisi beton
segar pada lubang Kerucut Abrams dan juga berfungsi untuk
mengaduk beton dalam kerucut tersebut.
36
Gambar 3.9 Beton yang akan dibawa ke lab
37
slump test beton nilainya kurang dari 12 cm maka akan dilakukan
blending dengan menambahakan semen dan pasir.
Sebelum melakukan pengecoran dilapangan uji slump ini wajib
dilaksanakan karena berhubungan dengan keenceran dan kekentalan
adukan beton guna untuk menjaga mutu beton sesuai mix design
yang sudah dikeluarkan.
Gambar 3.11 adalah daftar beton ready mix yang diambil setiap ada
pengecoran pada proyek RSUD Padang Pariaman, Setelah slump test
diambil dilakukan pendataan beton ready mix untuk mengetahui
jumlah volume beton yang masuk, dan mengetahui jam dilakukan
pengecoran dan selesai dilakukan pengeceron sebagai bukti untuk
pembayaran beton ready mix, dan sebagai arsip kontraktor jika
terjadi pemeriksaan sewaktu mendatang.
Daftar beton ready mix berisikan :
a. Tanggal beton ready mix
b. Plat nomor truck Ready mix
c. Slumpt test yang diambil sebelum pengecoran dilakukan
d. Waktu dikirimnya truck dari batching plan, waktu diterimanya
truck di lokasi proyek adalah pada saat truck sudah disambungkan
dengan concrete pump dan siap loading untuk pengecoran, serta
waktu selesainya pengecoran untuk setiap truck ready mix.
e. Volume (m3) beton ready mix setiap truck ready mix
f. Item pekerjaan yang akan di cor.
38
3.3.3. Observasi Lapangan mengenai prosedur K3
Bagi seorang pekerja dan perusahaan, keselamatan kerja menjadi hal
utama. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga diatur dalam
Undang-undang Ketenagakerjaan. Perusahaan dan pekerja sama-sama
harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang
berlaku, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
yang sesuai dengan standarisasi.
Pada hari ini dijelaskan mengenai prosedur K3 yang di proyek tersebut
oleh tim K3 bapak Cipto yang merupakan alumni Universitas Bung
Hatta. Bapak Cipto menjelaskan kelengkapan APD yang harus dipakai
pada saat turun ke lapangan. Dan menjelaskan mengenai asuransi bagi
pekerja jika terjadi kecelakaan, dan menjelaskan rujukan ke rumah sakit
RSUD Padang Pariaman yang berada tepat didepan proyek. Bapak
Cipto juga mengajak berkeliling dan menjelaskan tugas bapak Cipto
adalah mengawasi selama proses pekerjaan, khususnya pada saat
pekerjaan yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan, contohnya
pada saat pelepasan papan bekisting, selain itu bapak Cipto juga
bertugas memasang garis polisi untuk pekerjaan tertentu gunanya agar
pekerja dan pihak proyek menghindari lokasi yang mungkin digunakan
untuk menjatuhkan material dari lantai atas.
Pengarahan tersebut Bertujuan untuk :
1. Memberikan pemahaman tentang pentingnya K3 di dalam dunia
konstruksi.
2. Memberikan informasi terbaru tentang kondisi dalam proyek sebab
kondisi dalam proyek bisa berubah setiap hari.
3. Memberikan informasi tentang prosedur kerja yang ada di wilayah
proyek tersebut.
39
Gambar 3.12 Contoh Pemakaian APD
40
biasanya berbahan poliester dan pastinya mampu memantulkan
cahaya. Dikarenakan telah didesain khusus dengan tambahan sebuah
reflektor.
c. Sepatu pelindung (Safety Shoes) / Sepatu boots adalah perlengkapan
yang berguna melindungi bagian kaki dari sebuah bahaya benda
tajam, kejatuhan benda, larutan kimia bahkan aliran listrik
d. Masker berfungsi untuk melindungi dari debu dan juga di tengah
pandemi dalam proyek RSUD Padang Pariman setiap staf dan
pekerja diwajibkan untuk memakai masker untuk menghindari resiko
terkena penyebaran virus corona.
3.3.4. Pengecekan kolom di lapangan
Pembimbing lapangan memberikan tugas untuk melakukan list
pekerjaan kolom lantai satu dan dua, dan mengecek apakah ukuran
kolom dan jarak antar kolom di lapangan sesuai dengan gambar
rencana, dan ukuran kolom apakah sesuai dengan gambar rencana.
41
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan list kolom adalah :
a. Gambar rencana kolom
b. Meteran yang digunakan untuk mengukur jarak kolom, dan ukuran
kolom
c. Stabilo digunakan untuk menandai kolom yang sudah sesuai dengan
gambar rencana
42
Off List tradisional yang dipelajari dikampus dan perhiungan terdiri dari
tulangan utama, tumpuan, dan lapangan. Lalu dihitung beton dan
bekistingnya. Masing-masing mahasiswa kerja praktek ditugaskan
menghitung volume pekerjaan, dan penulis diberi tugas untuk
menghitung struktur lantai dua, setelah dihitung volume dan mencari
analisa, dan RAB yang diperoleh untuk struktur lantai dua mendapatkan
biaya Rp 1,981,719,000.00.
43
3.3.7. Survey Lapangan
1. Permasalahan dilapangan
Survey lapangan adalah salah satu jadwal pada saat kerja praktek di
RSUD Padang Pariaman, Survey lapangan bertujuan untuk
menambah pemahaman mahasiswa tentang ilmu lapangan dan
permasalahan yang sering terjadi, dan cara penyelesaiannya, salah
satu masalah yang kami temui adalah terjadinya kebocoran pada
papan bekisting pada saat pengecoran kolom, hal ini terjadi karena
kualitas kayu bekisting yang kurang baik, rapuh, sehingga
mengakibatkan beton yang keluar terbuang sia-sia, dan
mengakibatkan kerugian, solusi dari permasalahan ini agar tidak
terjadi lagi kedepannya menurut pengamatan lapangan adalah,
memilih kayu yang kualitasnya baik, dan dalam memasang papan
bekisting sebaiknya lebih erat, dan diperhatikan lagi kekokohanya,
dan sebaiknya papan yang sudah dipakai sebelumnya, tidak dipakai
berulang-ulang karena dapat menurunkan kualitas dari papan
bekisting, dan menyebabkan masalah
44
3. SHAFT
Shaft adalah lubang menerus antara satu lantai dengan lantai lainnya,
untuk meletakkan saluran pipa utilitas secara vertical, shaft
mempermudah pekerjaan bila terjadi perbaikan pada pipa, karna bila
pipa ditanam ke dinding akan sulit melakukan perbaikan, jika terjadi
kerusakan dinding harus dibobol. Tetapi shaft dilengkapi dengan
pintu kecil yang memudahkan dalam melakukan perbaikan, Shaft
diletakkan bersebelahan dengan kamar mandi.
45
b. Mengambil dokumentasi untuk setiap item yang sedang di cor oleh
concrete pump, sebagai bukti terlaksananya suatu pekerjaan sesuai
dengan gambar rencana yang telah disepakati.
46
Gambar 3.21 Vibrator Beton
Gambar 3.21 adalah gambar vibrator beton fungsi dari vibrator beton ini
adalah beton yang telah dituangkan kedalam bekisting plat lantai akan
dipadatkan dengan vibrator beton hal ini dilakukan agar kandungan udara
yang terjebak dalam campuran beton dapat keluar.
47
3.3.9. Minggu terakhir
Pada saat minggu-minggu terakhir di proyek, mahasiswa ditugaskan
untuk menyelesaikan tugas, yaitu membantu dalam menginput laporan
harian, dan membuat Request pekerjaan, merapikan data slump test, dan
membantu membuat laporan cuaca bulanan, penjelasan mengenai
Request dan lain-lain telah dijelaskan di awal laporan.
Pada saat hari terakhir pembimbing lapangan memberikan penilaian dan
wejangan, dan dokumentasi bersama site manager, staff dan mandor,
yang mana selama proses kerja praktek banyak membantu pekerjaan
dan memberikan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi
mahasiswa kerja praktek. Berikut adalah dokumentasi sebelum
berpamitan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek RSUD
Padang Pariaman.
48
Gambar 3.23 Dokumentasi bersama pihak konsultan dan kontraktor dilapangan
49
BAB IV
STUDI KASUS
4.1. Pendahuluan
Proyek pembangunan pada bidang konstruksi merupakan salah satu faktor
penting dalam pengembangan suatu daerah.Salah satunya pembangunan Rumah
sakit, Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan secara umum
memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menaikkan derajat kesehatan
masyarakat Indonesia (Aditama, 2002). Mengingat keadaan sekarang banyaknya
penyakit yang beredar contohnya Virus Covid 19 yang banyak menelan korban
jiwa, maka dari itu untuk meningkatkan pelayanan pada RSUD Padang Pariaman
membangun tambahan Gedung instalasi NICU,PICU dan HCU untuk
terwujudnya pelayanan yang memadai.
50
CV. Ultimate Konsultan mempercayakan CV. Artistik Engineering
Consultant untuk menjadi Konsultan Pengawas dalam proses pembangunan
RSUD Padang Pariaman. Proyek ini sekarang masih dalam proses pengerjaan.
Proyek ini terdiri dari 3 lantai. Dan merupakan program pengadaan peningkatan
sarana dan prasarana RSUD Tahun anggaran 2020. Berikut adalah data dari
proyek RSUD Padang Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman :
51
16. Lingkup Pekerjaan Meliputi :
a. Pekerjaan persiapan sarana dan prasarana.
b. Pekerjaan tanah
c. Pekerjaan Substructure
d. Pekerjaan Superstructure
e. Pekerjaan Upperstructure
f. Pekerjaam MEP
g. Pekerjaan Arsitektur/ Finishing
52
Gambar 4.3 Taking Off paper
Berikut adalah fungsi dari masing-masing kolom yang terdapat pada format
Taking Off Paper:
a. Job / Project
Berfungsi mengisi nama proyek atau pekerjaan dan memudahkan untuk
mengetahui proyek yang dihitung dan supaya mudah mencari apabila
bercampur dengan hitungan proyek yang lain.
b. Taker Off
Berfungsi untuk memudahkan mengetahui QS yang menghitung taking off
tersebut.
c. Element
Berfungsi untuk memudahkan orang lain mengetahui pekerjaan apa yang
sedang dihitung.
d. Sheet Number
Berfungsi untuk memudahkan mencari halaman yang diperlukan dan
apabila terjadi kesalahan yang memungkinkan taking menjadi berantakan,
maka dengan sheet number akan sangat mudah untuk disusun kembali.
e. Date
Berfungsi untuk memudahkan melihat waktu kapan kita melakikan
perhtitungan tersebut.Untuk memulai perhitungan harus membuat taking
53
off list dari pekerjaan yang akan dihitung, fungsinya supaya dalam proses
perhitungan tidak terjadinyan kesalahan.
f. Timesing
Berfungsi untuk menempatkan jumlah atau banyak dari item yang akan
dihitung.
g. Dimention
Merupakan hasil dari penjumlahan dari bentangan atau total keliling dari
item yang telah dihitung dan dimasukan dalam ukuran meter
h. Squaring
Merupakan total dari pengalian atau penjumlahan yang terdapat dalam
Gambar TimesingdanDimention.Squaring juga berfungsi untuk melihat
total dari penjumlahan yang telah di buat.
i. Description,
Gambar ini dapat berisi tentang gambar serta detail cara perhitungan yang
dibuat.
Perhitungan yang diambil untuk laporan ini adalah pekerjaan Struktur Lantai
2 Proyek RSUD Padang Pariaman. pekerjaan Super structure terdapat beberapa
itempekerjaan yang perlu diperhitungkan adalah pekerjaan balok, plat lantai,
kolom, corewall, ,dan tangga. Adapun tata cara untuk perhitungan sebagai berikut:
54
tambahan faktor baru (selain momen lentur) yaitu gaya-gaya normal
tekan yang diikutkan dalam perhitungan.
Gambar 4.4 Taking off list Pekerjaan kolom Type K1 (40 x 60)
55
Dan menentukan Jumlah titik kolom per lantai, Dapat dilihat dari
denah perletakan kolom (K1 =49 titik).
Volume = (Banyak kolom X (Panjang X Lebar X Tinggi kolom )
Perhitungan volume beton dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.5 Perhitungan volume beton pada kolom Type K1 (40 x 60)
56
Gambar 4.6 Perhitungan volume bekisting pada kolom Type K1 (40 x 60)
57
Gambar 4.7 Perhitungan volume besi utama kolom Type K1 (40 x 60)
Gambar 4.8 Perhitungan volume besi Sengkang pada kolom Type K1 (40 x 60)
58
4.2.2. Pekerjaan Balok
Balok merupakan elemen struktural yang menyalurkan beban-beban
dari pelat lantai ke kolom sebagai penyangga vertikal.Pada umumnya
balok dicor secara monolit 7 dengan pelat dan secara struktural
dipasang tulangan dibagian bawah atau dibagian atas dan bawah. Dua
hal utama yang dialami oleh balok ialah tekan dan tarik, yang antara
lain karena adanya pengaruh lentur ataupun gaya lateral (Wahyudi L
dan Rahim, 1999).
59
Dalam hal ini pengambilan panjang yang digunakan adalah bersih
daripanjang bersih yang telah di ambil dari luar kolom.
Setelah itu jumlahkan total bentangan, berdasarkan tipe balok nya.
Setelah total panjang diketahui maka akan dikalikan dengan
dimensi balok berdasarkan gambar detail balok tersebut.
Rumus menghitung Volume Balok
V = (Total panjang Bentangan X Lebar balok X Tinggi balok)
1. Beton K275(M3)
Panjang Horizontal
Panjang Vertikal
A-K/(4-5)(5-6)
B/(4-5) 7400 X 20 = 148000
170200
170.20
0.35 Panjang Lebar Tinggi
0.70 170200 350 700
41.70
Gambar 4.10 Perhitungan volume Beton Pada Balok B1 Type (35 X 70)
b. Bekisting Balok
Satuan untuk menghitung Bekisting balok adalah (M2)
Bekisting balok terdiri dari 3 bagian (sisi yang berhadapan dan sisi
bawah untuk penyangga beton yang akan diisi kedalam balok)
Rumus menghitung Bekisting Balok
V= (Total Panjang Balok Se Type X (2 x Tinggi Balok +Lebar
Balok)
2. Begesting (M2)
Panjang Tinggi
170.20 170200 350
1.75 1400
297.85 1750
Gambar 4.11 Perhitungan volume Bekisting Pada Balok B1 Type (35 X 70)
60
c. Pembesian Balok Type B1 35 X 70
Pembesian Balok menggunakan Satuan Kilogram (Kg)
Untuk menghitung pembesian balok yang harus dilakukan adalah
melihat gambar detail pembesian di shop drawing, untuk
mengetahui detail pembesian
Dan mencari bentangan untuk pembesian balok type B1
Pembesian Balok Type B1 (35 X 70)
Gambar 4.12 Perhitungan volume Besi utama Pada Balok B1 Type (35 X 70)
61
b) Pekerjaan sengkang :
Untuk pekerjaan besi sengkang balok type B1 kurang lebih sama
dengan pekerjaan sengkang pada kolom .
V = Banyak bentangan x banyak sengkang (Keliling Balok +
bengkokan- Selimut beton) x Berat besi
d.Sengkang Tumpuan Ø10-100,Lapangan Ø10-200
Panjang
2X350 700
2X700 1400
Add bend 120
Less sb 200
2020
Banyak Sengkang
62
Gambar 4.14 Taking off list Plat lantai
63
b. Pekerjaan Bekisting Plat lantai (m2)
V=(Banyak ruangan yang sama x luas ruangan)
c. Pembesian (Kg)
-Tumpuan Bawah dan Lapangan Bawah Ø10-200 (Kg)
V =(Panjang besi + bengkokan – selimut beton) x banyak besi
(panjangvertikal : jarak + 1) x rumus berat besi
64
-Tumpuan Atas dan Lapangan Atas Ø10-200 (Kg)
V =(Panjang besi + bengkokan – selimut beton) x banyak besi
(Tumpuan awal + lapangan + tumpuan akhir + 1)
1.Beton K 275(m3)
2.Begesting (m2)
3.Pembesian (Kg)
a.Tulangan Horizontal Ø10-150 (Kg)
b.Tulangan Rusuk Vertikal 16 Ø19 (Kg)
c.Tulangan Vertikal Ø12-150 (Kg)
d.Sengkang 1 Ø10-150 (Kg)
e.Sengkang 2 Ø8-300 (Kg)
f.Rusuk Bukaan 15/15, 4 Ø12 (Kg)
g.Rusuk Bukaan 15/15, Ø8-150 (Kg)
Gambar 4.19 Taking off list Core lift
65
Perhitungan Volume Core lift menggunakan rumus berikut :
a. Beton Core lift
V = banyak sisi yang sama x (Panjang x lebar x tebal )
2 Sisi Luar
4.20 Panjang Lebar
3.50 4200 3500
29.4
2
3.65 Panjang Lebar
0.39 3650 390
c. Pembesian ( Kg)
- Tulangan Horizontal Ø10-150 (Kg)
V =Banyak sisi yang sama x banyak besi Horizontal (panjang
vertical : jarak) xtotal panjang besi (panjang + bengkokan –
selimutbeton)
66
a.Tulangan Horizontal Ø10-150 (Kg)
Sisi 1 Dan 2
Panjang Banyak
2 4200 27
27 Add bend 120
4.27 Less sb 50
230.58 4270
67
Perhitungan Volume Tangga menggunakan rumus berikut :
a. Beton tangga
- Beton Plat tangga
V =Banyak Platx ( Panjang x lebar x tebal plat tangga)
- Beton anak tangga
V = Banyak anak tangga x (Panjang x lebar x tinggi anak tangga)
- Beton Bordes tangga
V = Panjang x lebar x tebal
1. Beton Plat Tangga (m3)
Panjang Lebar Tebal
2 4900 1450 120
4.90
1.45
0.12
1.71
b. Bekesting Tangga
- Bekisting Plat tangga
V 1= Banyak plat tangga x Panjang plat x lebar plat
V 2= Banyak plat tangga x 2 banyak sisi samping plat x Panjang
Plat x tinggi plat
- Bekisting anak tangga
V 1=Banyak anak tangga x Panjang anak tangga x Lebar anak
tangga
V2 =Banyak anak tangga x 2 sisi samping x Panjang x Lebar
- Bekisting Bordes tangga
V = Panjang x Lebar
68
2 4. Bekisting Plat Tangga (m2)
4.90 Panjang Lebar
1.45 4900 1450
2 7.105
2 4.90
0.12 Panjang Lebar
2.35 4900 120
9.46
5. Bekisting Anak Tangga (m2)
26 Panjang Lebar
1.45 1450 150
0.15
26 5.66
2 0.30 Panjang Lebar
0.15 300 150
1.17
6.83
c. Pembesian Tangga
- Pembesian Plat tangga
VolumeBesi Vertikal = Banyak Plat tangga x Bayak besi (Lebar
plat /jarak + 1) x Panjang besi (panjang +
bengkokan+ lapping + bordes – selimut
beton) x rumusberat besi
69
- Pembesian anak tangga
VolumeBesi utama= Banyak anak tangga x Panjang besi (Panjang
+bengkokan – selimut beton )x rumus besi
70
4.2.6. Perhitungan kolom K2
Berikut ini adalah contoh perhitungan kolom k2 lantai 2 Rsud Padang
Pariaman :
Tipe kolom : K2
Banyak kolom K2 : 4 buah
Tinggi kolom : 4,20 m
Ukuran kolom : 0,40 m x 0,40 m
71
3. Pekerjaan Pembesian (Kg)
a. Pembesian utama 12 Diameter 19
V : (Panjang besi + bengkokan – selimut beton) x banyak besi
utamajumlah kolom k2
V : (4,20 + (2 x 6 x 19) – 25) x 12 x 4
V : 211,34 m
Berat besi : (Diamter x diameter x o,o74 /12) x total panjang
Berat besi : (19 x 19 x 0,074 /12) x 211,34 : 470,49 kg
b. Sengkang tumpuan Ø 10 -100 / lapangan 10Ø-200
V : (2 x Panjang + 2 x lebar) + bengkokan – selimut beton) x
banyaksengkang x banyak kolom k2
V : ((2 x 0,40 + 2 x 0,40) +(2 x 6 x 10) –(25 x 8) x 34 x 4 ))
V : 206,72 m
Berat besi : (Diamter x diameter x o,o74 /12) x total panjang
Berat besi : (10 x 10 x 0,074 /12) x 206,72: 127,48 kg
72
4.2.7. Rekapitulasi Volume
Rekapitulasi volume merupakan volume pekerjaan yang dimasukan
kedalam satu buah format yang diambil dari masing-masing volume
item pekerjaan yang telah dihitung dan digunakan sebagai bahan acuan
untuk membuat Rab. Adapun langkah menghitung rekapitulasi volume
adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan format rekapitulasi volume yang Gambarnya terdiri dari
Uraian pekerjaan, satuan dan volume.
2. Kemudian mengisi table yang ada dengan menyesuaikan dengan item
pekerjaan yang telah di hitung dan me link kan data yang dibutuhkan
menggunakan aplikasi Microsoft excel.Berikut contoh rekapitulasi :
73
4.2.8. Analisa Harga satuan
AHSP / Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu cara perhitungan
harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian
kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga
bahan bangunan, standart pengupahan pekerja dan harga sewa / beli
peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi.
(Ibrahim, Rencana dan Estimasi Real Cost, Jakarta, 1993).
Setelah membuat rekapitulasi volume yang harus dilakukan adalah
menghitung ahsp pekerjaan. Adapun cara menghitung ahsp adalah
sebagai berikut :
1. Membuat format untuk analisa, biasanya format untuk analisa
mengacu pada SNI .
2. Didalam format analisa SNI sudah tersedia koefesien untuk
pekerjaan yang akan dihitung analisanya dan terdapat alat, bahan dan
pekerja per item pekerjaan.
3. Untuk mengisi Gambar bahan dan pekerja dibutuhkan harga satuan
upah dan bahan daerah proyek tersebut.
4. Selanjutnya menghitung analisa pekerjaan dilakukan dengan cara
melinkkan dalam Microsoft excel untuk pekerja alat dan bahan yang
dibuthkan per item pekerjaan. Contoh perhitungan analisa harga
satuan untuk pekerjaan kolom K2 :
74
4.2.9. Harga satuan upah dan bahan
Menurut permen PUPR no 28 tahun 2018 harga satuan dasar adalah
hargakomponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu,
misalnya:bahan (m, m², m³,kg, ton, zak, dan sebagainya), peralatan
(unit, jam, hari,dan sebagainya), dan upah tenaga kerja (jam, hari,
bulan, dan sebagainya).
Harga satuan tenaga kerja / upah adalah besarnya biaya yang
dikeluarkan padakomponen tenaga kerja per satuan waktu
tertentu.Untuk memproduksi satuanpengukuran pekerjaantertentu.Pada
proyek RSUD Padang Pariaman yang digunakan adalah harga material
dan upah wilayah Padang Pariaman Tahun 2020.
1 2 3 4 5
BATU KALI
Batu Bulat Utuh M³ Rp 192,500.00
Batu Belah M³ Rp 260,200.00 Rp 192.74 / Kg
Gravel M³ Rp 125,000.00
Plastik Filter M² Rp 85,000.00
75
1. Menyiapkan format RAB berdasarkan item pekerjaan yang telah
dihitung volumenya.
2. Menyiapkan hitungan volume, Analisa harga satuan, dan
rekapitulasi volume yangtelah dihitung.
3. Dalam Format Rab terdapat :
kolom item pekerjaan yang berisikan tentang nama-nama item
pekerjaan yang dikerjakan dan telah dihitung
kolom satuan yang berisikan satuan dari item pekerjaan yang
telah dihitung
Volume pekerjaan diisi sesuai dengan volume pekerjaan yang
dihitung.
Harga satuan diambil dari analisa harga
Total harga didapatkan dari perkalian Volume dan harga satuan
pekerjaan.
Total harga kemudian dijumlahkan dan didapatlah Rencana
Anggaran Biaya pekerjaan dari sebuah proyek.
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Selama melaksanakan kerja praktek di CV.Engineering consultant, proyek
RSUD Padang Pariaman dalam waktu kurang lebih 2 bulan, penulis telah
memperoleh ilmu yang sangat berharga. Walaupun penulis tidak mengikuti
proyek ini dari awal sampai akhir, tetapi sudah dijadikan bekal tambahan sebelum
penulis terjun langsung kedunia kerja
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan
kerja praktek, dapat mengambil beberapa kesimpulan bahwa :
1. Laporan harian, laporan mingguan, laporan cuaca harus dibuat dengan
teliti, sistematis dan dengan data yang akurat, pembuatan laporan ini selain
digunakan untuk bukti fisik, juga sangat berguna untuk lampiran jika
terjadi adendum dan juga menjadi syarat administrasi pengajuan termin.
2. Sebelum memulai suatu pekerjaan, kontraktor haruslah mengajukan
request pekerjaan kepada konsultan pengawas, request pekerjaan harus di
buat 1x 24 jam sebelum dimulainya pekerjaan, dalam alasan tertentu pihak
kontraktor diizinkan untuk menyusul request pekerjaan, asalkan sebelum
dilaksanakn pekerjaan pihak kontraktor harus mendiskusikan dengan
konsultan pengawas, setelah mendapatkan persetujuan barulah pekerjaan
bisa dilakukan.
3. Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan supper structure lantai 2
yaitu kolom, balok, dinding geser, tangga, dan plat lantai. Setelah
dilakukan perhitungan dengan harga satuan yang digunakan yaitu Padang
Pariaman, maka didapatkan rencana anggaran biaya sebesar . Rp.
1,981,719,000.00
4. Sebagai seorang quantity dalam konsultran pengawas, penulis telah
menghitung ulang pekerjaan struktur atas lantai 2 dengan taking off paper
kampus dan dalam perhitungan ini biaya yang didapat memiliki perbedaan
yang tidak terlalu besar dengan kata lain sudah sama dengan perhitungan
yang sudah dikerjakan dilapangan.
77
5. Pada saat kerja praktek penulis dapat mengaplikasikan mengenai ilmu
yang ada dikampus ke tempat praktek, contohnya dalam menghitung
volume, kurang lebih metode perhitungan volume ditempat kerja praktek
memakai cara yang sama, dan untuk teknologi kontruksi yang diajarkan di
kampus bisa penulis lihat langsung saat pelaksanaan dilapangan.
6. Dan dengan adanya kerja praktek ini mahsasiwa mampu sedikit
mengidentifikasi masalah yang ada nantinya dan menemukan cara
penyelesaiiannya berdasarkan pengalaman yang ada.
7. Kerja praktek juga mengajarkan bagaimana kita harus bekerja, bertindak
dan bersikap dalam suatu tim pelaksanaan sehingga nantinya bisa bekerja
sama dengan baik di dunia kerja mengingat untuk pelaksanaan kontruksi
tidak lepas dengan adanya suatu tim pelaksana baik itu tim
kotraktor/konsultan.
8. Mengetahui peranan QS, kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah
melaksanakan kerja praktek mengenai peranan QS pada tahapan
pelaksanaan adalah seorang Quantity berperan sebagai tempat konsultasi
mengenai biaya, baik itu dari pihak owner atau site manager, quantity
berperan penting untuk menekan dan mengendalikan biaya yang
dkeluarkan untuk pembangunan proyek kontruksi dan mengubah volume
pekerjaan jika diperlukan. Berikut beberapa contoh tugas quantity dalam
pelaksanaan proyek :
- Membuat Mc-0 (Dibuat apabila ada perubahan volume pekerjaan)
- Menghitung progress Pekerjaan
- Membuat laporan bulanan
- Membuat laporan mingguan
- Membuat laporan harian
- Surat menyurat dalam pekerjaan
78
5.2. Saran
1. Sebelum melaksanakan kerja praktek sebaiknya lebih menyiapkan diri
dengan melatih menggunakan aplikasi penujang seperti autocad dan
mempelajari cara menghitung volume dengan baik didalam Microsoft
excel.
2. Untuk jurusan disarankan agar memperbanyak kuliah lapangan tujuannya
agar teori yang ada di kampus bisa diaplikasikan dan di lihat langsung
pengerjaanya dilapangan, sehingga nantinya mahasiswa sudah terbiasa
dengan ilmu lapangan dan bisa menjalankan teori kampus dengan baik.
3. Kerja praktek ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karna dengan adanya
kerja praktek banyak mendapatkan informasi dan pelajaran yang tidak
ditemui dikampus, seperti membuat laporan harian, dan membuat request
pekerjaan, dan laporan lainnya.
4. Untuk dosen diharapkan lebih banyak memberi nasehat-nasehat dan
informasi yang dapat membantu mahasiswa sebelum pergi ke perusahaan
tempat kerja praktek.
5. Saran untuk proyek RSUD Padang Pariaman, setelah mengikuti kegiatan
kerja praktek penulis ingin memberikan saran terkait K3, K3 untuk proyek
ini kurang berjalan dengan baik, sebab dalam pelaksanaan yang terlihat
banyak para pekerja yang tidak memakai APD, tetapi cuman memakai
sarung tangan, dan tidak jarang penulis menemukan banyak kecelakaan
yang terjadi di lapangan, seharusnya pihak proyek lebih memperhatikan
lagi K3 nya dan memberi teguran tegas kepada pihak yang melanggar K3,
karna keberhasilan proyek bisa terwujud karena tukang dan pekerja
lainnya.
79
DAFTAR PUSTAKA
https://www.arsitur.com/2017/10/pengertian-kolom-dan-jenis-jenis-kolom.html
Evrianti, I. W. (2005). Manajemen Proyek Kontruksi Edisi Revisi. Yogyakarta.
Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
https://www.arsitur.com/2018/02/tips-menghtiung-dimensi-kolom-dan.html
https://asiacon.co.id/blog/pengertian-bekisting-adalah
https://www.scribd.com/doc/176580687/pembesian
http://repository.uib.ac.id/2473/5/k-1511008-chapter2.pdf
https://terraconblock.com/pengertian-plat-lantai-atau-floor-plate-dalam-konstruksi/
file:///C:/Users/ACER/Downloads/677-Article%20Text-2603-1-10-20191009.pdf
https://www.pengadaanbarang.co.id/2019/09/ahsp.html
Peraturan Menteri Pekerjaan umum Dan Perumahan Rakyat nomor : 28/Prt/M/2016 Tentang
analisis Harga Satuan Pekerjaanbidang Pekerjaan Umum
http://e-journal.uajy.ac.id/1511/3/2TS12131.pdf
http://www.ejournal.sttmandalabdg.ac.id/index.php/JIT/article/view/108/95
Sukoco, Badri. 2007 . Manajemen adminstrasi Perkantoran Modern. Jakarta
https://www.pengadaan.web.id/2020/06/penghitungan-mutual-check-awal-mc-0.html
http://www.mudjisantosa.net/2012/05/pembayaran-pelaksanaan-kontrak.html
80
Lampiran 1.
Rekapitulasi Biaya
DEPARTEMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Membuat 1 m3 beton kolom K1 40 x 60 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 192.74 Rp 197,752.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 852,907.71
Jumlah Rp 1,060,527.91
Over Head + Fee 10% Rp 106,052.79
Dibulatkan Rp 1,166,580.00
Membuat 1 m3 beton kolom K2 40 x 40 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 192.74 Rp 197,752.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 852,907.71
Jumlah Rp 1,060,527.91
Over Head + Fee 10% Rp 106,052.79
Dibulatkan Rp 1,166,580.00
Membuat 1 m3 beton kolom K3 20 x 20 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 192.74 Rp 197,752.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 852,907.71
Jumlah Rp 1,060,527.91
Over Head + Fee 10% Rp 106,052.79
Dibulatkan Rp 1,166,580.00
Membuat 1 m3 beton kolom KP 12 x 12 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
326.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 421,192.00
760.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 73,448.57
1029.0000 Kg Kerikil beton Rp 92.52 Rp 95,201.56
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 654,342.13
Jumlah Rp 861,962.33
Over Head + Fee 10% Rp 86,196.23
Dibulatkan Rp 948,158.00
Membuat 1 m3 beton Balok B1 35 x 70 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Balok B2 25 x 40 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Balok B3 20 x 35 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Balok B4 15 x 20 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
326.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 421,192.00
760.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 73,448.57
1029.0000 Kg Kerikil beton Rp 92.52 Rp 95,201.56
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 654,342.13
Jumlah Rp 861,962.33
Over Head + Fee 10% Rp 86,196.23
Dibulatkan Rp 948,158.00
Membuat 1 m3 beton Balok BK 35 x 70 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Balok BP 12 x 15 mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Plat Lantai mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Plat Tangga mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Anak Tangga mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Bordes Tangga mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Membuat 1 m3 beton Core Wall mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
1.6500 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 158,400.00
0.2750 OH Tukang batu Rp 124,900.00 Rp 34,347.50
0.0280 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,642.80
0.0830 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 11,229.90 Rp 207,620.20
2 BAHAN :
406.0000 Kg Semen Pc ( 50 Kg) Rp 1,292.00 Rp 524,552.00
684.0000 Kg Pasir beton Rp 96.64 Rp 66,103.71
1026.0000 Kg Batu Pecah 1-2 dan 0,5-1 Rp 92.52 Rp 94,924.00
215.0000 Ltr Air Rp 300.00 Rp 64,500.00 Rp 750,079.71
Jumlah Rp 957,699.91
Over Head + Fee 10% Rp 95,769.99
Dibulatkan Rp 1,053,469.00
Analisa pasang bekisting untuk kolom K1 40 X 60 / M2
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1
UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
2 0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
BAHAN : Rp -
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0180 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 56,187.00
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 109,266.00
Jumlah Rp 222,601.20
Over Head + Fee 10% Rp 22,260.12
Dibulatkan Rp 244,861.00
Analisa pasang bekisting untuk Balok B2 12 25 X 40 / M2
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1
UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
2 0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0180 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 56,187.00
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 109,266.00
Jumlah Rp 222,601.20
Over Head + Fee 10% Rp 22,260.12
Dibulatkan Rp 244,861.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1
UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
2 0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0180 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 56,187.00
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 109,266.00
Jumlah Rp 222,601.20
Over Head + Fee 10% Rp 22,260.12
Dibulatkan Rp 244,861.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0180 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 56,187.00
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 109,266.00
Jumlah Rp 222,601.20
Over Head + Fee 10% Rp 22,260.12
Dibulatkan Rp 244,861.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00 Rp 46,010.00
Jumlah Rp 159,345.20
Over Head + Fee 10% Rp 15,934.52
Dibulatkan Rp 175,279.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00 Rp 46,010.00
Jumlah Rp 159,345.20
Over Head + Fee 10% Rp 15,934.52
Dibulatkan Rp 175,279.00
Analisa pasang bekisting untuk plat lantai / M2
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
4.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 37,600.00 Rp 104,583.75
Jumlah Rp 217,918.95
Over Head + Fee 10% Rp 21,791.90
Dibulatkan Rp 239,710.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH Kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH Mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0300 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 62,430.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.1500 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 1,875.00
0.0150 M3 Balok kayu kelas III Rp 3,121,500.00 Rp 46,822.50
0.3500 Lbr Plywood tebal 9 mm Rp 93,500.00 Rp 32,725.00
2.0000 M' Dolken kayu Rp 9,400.00 Rp 18,800.00 Rp 84,466.25
Jumlah Rp 197,801.45
Over Head + Fee 10% Rp 19,780.15
Dibulatkan Rp 217,581.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.6600 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 63,360.00
0.3300 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 41,217.00
0.0330 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 4,293.30
0.0330 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 4,464.90 Rp 113,335.20
2 BAHAN :
0.0400 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 83,240.00
0.4000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 6,280.00
0.2000 Ltr Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 2,500.00 Rp 46,010.00
Jumlah Rp 159,345.20
Over Head + Fee 10% Rp 15,934.52
Dibulatkan Rp 175,279.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.5200 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 49,920.00
0.2600 OH Tukang kayu Rp 124,900.00 Rp 32,474.00
0.0260 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 3,382.60
0.0260 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 3,517.80 Rp 89,294.40
2 BAHAN : Rp -
0.0450 M3 Kayu terentang Rp 2,081,000.00 Rp 93,645.00
0.3000 Kg Paku biasa 2"-5" Rp 15,700.00 Rp 4,710.00
0.1000 Lt Minyak bekisting Rp 12,500.00 Rp 1,250.00 Rp 49,802.50
Jumlah Rp 139,096.90
Over Head + Fee 10% Rp 13,909.69
Dibulatkan Rp 153,006.00
NO. ITEM KOEFISIEN SATUAN KOMPONEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA
1 UPAH :
0.0070 OH Pekerja Rp 96,000.00 Rp 672.00
0.0070 OH Tukang besi Rp 124,900.00 Rp 874.30
0.0007 OH kepala tukang Rp 130,100.00 Rp 91.07
0.0004 OH mandor Rp 135,300.00 Rp 54.12 Rp 1,691.49
2 BAHAN :
1.0500 Kg Besi beton Rp 8,600.00 Rp 9,030.00
0.0150 Kg Kawat beton Rp 18,800.00 Rp 282.00 Rp 9,312.00
Jumlah Rp 11,003.49
Over Head + Fee 10% Rp 1,100.35
Dibulatkan Rp 12,103.00
Lampiran 4.
Daftar Upah
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH
Daftar Bahan
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
1 2 3 4 5
BATU KALI
Batu Bulat Utuh M³ Rp 192,500.00
Batu Belah M³ Rp 260,200.00 Rp 192.74 / Kg
Gravel M³ Rp 125,000.00
Plastik Filter M² Rp 85,000.00
KERIKIL /PASIR
Kerikil Beton M³ Rp 124,900.00 Rp 92.52 / Kg
Kerikil Timbun (timbunan pilihan) M³ Rp 115,000.00
Pasir Pasang M³ Rp 130,100.00
Pasir beton M³ Rp 135,300.00 Rp 96.64 / Kg
Pasir Halus (untuk HRS) M³ Rp 135,000.00
Pasir Urug M³ Rp 130,100.00
Pasir urug (unsur lempung) M³ Rp 83,300.00
Tanah Urug M³ Rp 78,100.00
Sirtu M³ Rp 100,000.00
Batu bata ( 5X 11X 23) Bh Rp 900.00
Semen ( 50 Kg ) Zak Rp 64,600.00 Rp 1,292.00 / Kg
Semen warna / Putih ( 40 Kg ) Zak Rp 115,000.00 Rp 2,875.00 / Kg
Semen Nat Kg Rp 15,700.00
Bahan Besi
Besi Beton Kg Rp 8,600.00
Besi Kanal C Kg Rp 15,000.00
Besi Propil Kg Rp 15,000.00
Besi Strip Kg Rp 15,000.00
Besi Beton Polos U-24 Kg Rp 8,600.00
Besi Beton Ulir U-39 Kg Rp 8,600.00
Besi Plat rata2 Kg Rp 12,500.00
Baja Struktur Kg Rp 20,000.00
Besi Hollow 2 x 4 (zincalume) Btg Rp 11,750.00
Besi Hollow 4 x 4 (zincalume) Btg Rp 16,400.00 Rp 4,100.00 / M'
Kawat Berduri Rol Rp 150,000.00
Kawat Beton Kg Rp 18,800.00
Kawat Nyamuk M2 Rp 25,000.00
Kawat Ayam M2 Rp 18,000.00
Folding Gate 4 mm M2 Rp 850,000.00
Plat Baja 6 mm Kg Rp 13,785.71
Bahan Paku
Paku 11/2" Kg Rp 16,700.00
Paku 2-5" Kg Rp 15,700.00
Paku Gypsum Kg Rp 25,000.00
Paku Seng ( 1 1/2 - 1 )" RRC Kg Rp 30,000.00
Paku hak panjang 15 cm Kg Rp 25,000.00
Paku sekrup 1 - 2,5" Kg Rp 52,100.00
Paku sekrup 3 - 5" Kg Rp 55,000.00
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
1 2 3 4 5
Bahan K a y u
Kayu surian : Papan M³ Rp 4,500,000.00
Kayu Banio : Papan M³ Rp 4,500,000.00
Kayu Marsawa : ( Klas II ) M³ Rp 3,641,800.00
Kayu Meranti : ( Klas III ) M³ Rp 3,121,500.00
Kayu Bekisting : ( Klas IV) M³ Rp 2,081,000.00
Kayu perancah / batang kelapa M³ Rp 2,081,000.00
Kayu Bakar / kayu api M³ Rp 480,000.00
Tiang Pancang ( Dolken ) M1 Rp 9,400.00
Bambu dia 6 - 8 cm Btg Rp 15,000.00
Tripleks Tebal 3 mm ( Kw2 ) Lbr Rp 43,000.00 uk 120x240 cm
Tripleks Tebal 4 mm ( Kw2 ) Lbr Rp 53,000.00 uk 120x240 cm
Tripleks Tebal 6 mm ( Kw1 ) Lbr Rp 72,500.00 uk 120x240 cm
Tripleks Tebal 9 mm ( Kw1 ) Lbr Rp 93,500.00 uk 120x240 cm
Triplek Jati ( Teak wood ) Lbr Rp 140,000.00
Les 1x3x400 Cm (biasa) Btg Rp 15,000.00
Les 1x5x400 Cm (biasa) Btg Rp 16,000.00
Lies Profil 3x3, 5x400 Btg Rp 16,500.00
Lies Profil 4x4, 5x400 Btg Rp 20,900.00 Rp 5,225.00 / M'
Lies Profil 5 cm Gypsum M' Rp 25,000.00
Lamberzering Btg Rp 20,000.00
GRC Helai Rp 122,000.00
HPL Helai Rp 160,000.00
Bahan Plafond
Gipsum Panel 9 mm ( 1.2m X 2.4m ) Lbr Rp 80,000.00
PVC Panel Lbr Rp 185,000.00
List Kayu Profil M' Rp 5,225.00
List Profil PVC M' Rp 27,000.00
Tripleks Tebal 4 mm ( Kw2 ) Lbr Rp 53,000.00 uk 120x240 cm
Tripleks Tebal 6 mm ( Kw1 ) Lbr Rp 72,500.00 uk 120x240 cm
Rangka Metal furing m2 Rp 14,000.00 termsk paku ripet
Paku Ramset + Kawat Gantung bh Rp 8,000.00
BAHAN ATAP
Seng BJLS 0,20 x 3' x 6' bd 11 Setara Swan Brand Lbr Rp 49,000.00
Seng Tebal 0,20 11 bd Warna Setara Swan Brand Lbr Rp 58,000.00
Seng plat t- 3 mm Lbr Rp 60,000.00
Genteng Metal Setara Surya Roof 0,30 T. berpasir Lbr Rp 78,100.00
Genteng Metal Setara Sakura Roof 0,25 Lbr Rp 59,000.00
Genteng Metal Setara Sakura Roof 0,30 Lbr Rp 46,900.00
Genteng Metal Setara Sakura Roof 0,35 Lbr Rp 50,000.00
Genteng Keramik (25bh/m2) Bh Rp 18,100.00
Genteng Keramik Glazur (15bh/m2) Bh Rp 9,800.00
Nok Genteng Keramik Bh Rp 33,200.00
Nok Genteng Keramik Glazur Bh Rp 6,000.00
Atap Daun Rumbia Lbr Rp 5,000.00
Warna Putih Acrylic Lbr Rp 90,000.00
Fibre Glass Lbr Rp 70,000.00
Parabung genteng metal M' Rp 39,100.00 Rp 11,848.48
Seng Superdex Lbr Rp 80,000.00
Aluminium Foil Lbr Rp 85,000.00
Tali ijuk Kg Rp 35,000.00
Seng Spandek Hl Rp 81,000.00
1 2 3 4 5
Keramik Dinding
ukuran 20 x 25 cm M2 Rp 65,000.00 / Bh
ukuran 25 x 40 cm M2 Rp 83,300.00 Rp 8,330.00 / Bh
Ukuran 30 x 60 cm M2 Rp 230,000.00 Rp 37,704.92 / Bh
Batu Palimanan M2 Rp 156,100.00
Bahan Kaca
Kaca Polos tbl 3 mm M2 Rp 70,000.00
Kaca Polos tbl 5 mm M2 Rp 93,700.00
Kaca Polos tbl 8 mm M2 Rp 145,000.00
Kaca Reiben tbl 3 mm M2 Rp 100,000.00
Kaca Reiben tbl 5 mm M2 Rp 110,000.00
Kaca Es tbl 3 mm M2 Rp 130,000.00
Kaca Es tbl 5 mm M2 Rp 150,000.00
Bahan Cat
Cat Tembok ( Setara Dulux ) Kg Rp 70,000.00
Cat Tembok ( Setara Catylac ) Kg Rp 41,700.00
Cat Tembok ( Setara Matex ) Kg Rp 40,000.00
Cat Tembok ( Setara Platone ) Kg Rp 50,000.00
Cat (Water Proofing) Kg Rp 89,000.00
Cat Besi/cat kayu ( Setara Platone ) Kg Rp 53,000.00
Multi Seal Cat Seng Kg Rp 36,000.00
Rimatek Dempol Tembok Kg Rp 20,900.00
Plemer Kayu - wa Kg Rp 13,000.00
Meni Kayu Kg Rp 35,000.00
Meni Besi Kg Rp 45,000.00
Residu Ltr Rp 14,000.00
Minyak Cat Ltr Rp 20,000.00
Teak Oil Ltr Rp 30,000.00
Cat Dasar TL Kg Rp 31,300.00
Pylox Btl Rp 25,000.00
Lem kayu ( Kg) Ltr Rp 30,000.00
Wood Filler Kg Rp 35,000.00
Thinner Ltr Rp 20,000.00
Amplas Kayu M Rp 5,000.00
Plamer Tembok Kg Rp 26,100.00
Minyak Bekisting Ltr Rp 12,500.00
Cat Marka (Non Thermoplas) Kg Rp 90,000.00
Cat Marka (Thermoplas) Kg Rp 15,000.00
Glass Bead Kg Rp 20,000.00
Cat Minyak Kg Rp 50,000.00
Pemantul Cahaya (Reflector) Bh Rp 48,800.00
Joint Sealent Kg Rp 34,100.00
Cat Anti Karat Kg Rp 300,000.00
Kuas Cat Bh Rp 8,000.00
Bahan Sanitari
Wastafel Setara American Standar LAU3UCxx komplit unit Rp 1,009,300.00
Closed Duduk Setara Toto Bh Rp 2,341,200.00
Closed jongkok Setara Toto Bh Rp 350,000.00
Kloset jongkok American Standar Bh Rp 275,800.00
Urinoir Setara Toto +accesories unit Rp 2,350,000.00
Bak Air Fiberglass unit Rp 350,000.00
Bak Fiber unit Rp 1,456,700.00
Shower Spray unit Rp 250,000.00
Shower Set unit Rp 250,000.00
Floor drain stainlesstell unit Rp 50,000.00
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
1 2 3 4 5
Pipa PVC
PVC Dia 1/2" Btg Rp 30,000.00 Rp 7,500.00 / m'
PVC Dia 3/4" Btg Rp 75,200.00 Rp 18,800.00 / m'
PVC Dia 1" Btg Rp 35,000.00 Rp 8,750.00 / m'
PVC Dia 1 3/4" Btg Rp 59,000.00 Rp 14,750.00 / m'
PVC Dia 1 1/2" Btg Rp 45,000.00 Rp 11,250.00 / m'
PVC Dia 2 Btg Rp 32,300.00 Rp 8,075.00 / m'
PVC Dia 2 1/2" Btg Rp 64,000.00 Rp 16,000.00 / m'
PVC Dia 3" Btg Rp 67,300.00 Rp 16,825.00 / m'
PVC Dia 4" Btg Rp 97,600.00 Rp 24,400.00 / m'
Pipa Porus Btg Rp 40,000.00
Tangki Air 1000 ltr bh Rp 1,500,000.00
Tangki Air 500 ltr bh Rp 900,000.00
Pelampung otomatis bh Rp 80,000.00
BAHAN SANITAIR
Closed jongkok Setara American standar WAR2C4Dxx Bh Rp 265,000.00
Closed Duduk Setara American Standar GY02WAxxK Bh Rp 710,000.00
Closed Duduk Setara American Standar otomatis GR12CAxxK Bh Rp 2,250,000.00
Wastafel Setara American Standar LAU3UCxx komplit Bh Rp 970,000.00
Urinoir Setara American Standar MYO1UAxxK +accesories Bh Rp 1,900,000.00
Urinoir Setara Toto Type U 57 + accesories Bh Rp 2,325,000.00
Bak cuci stainles steel Bh Rp 275,000.00
waterdrain+aksesoris Set Rp 100,000.00
Kran air Bh Rp 26,100.00
Seal tape Bh Rp 10,500.00
Floor drain stainlesstell Bh Rp 48,000.00
Air Ltr Rp 300.00
BUIS BETON
Ø 100 cm Bh Rp 245,000.00
Ø 80 cm Bh Rp 194,000.00
Ø 60 cm Bh Rp 166,000.00
Ø 40 cm Bh Rp 90,000.00
Ø 30 cm Bh Rp 60,000.00
Ø 20 cm Bh Rp 50,000.00
Quantity Take Of
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
K1(400 X 600Cm)
Taking Off List : c.Sengkang Tumpuan Ø10-100 , Lapangan Ø10-200
1. Beton K275(M3)
2. Begesting (M2) Panjang
3. Pembesian (Kg) 2X400 800
a.Tulangan Utama 12 D19 39 2X600 1200
b.Tulangan utama 4 D 16 34 Add bend 120
c.Sengkang Tumpuan Ø10-100 , Lapangan Ø10-200 1.92 Less sb 200
2,545.92 1920
300 100 100 300 200 90 110 180 130 90 90 130 180 200 200
K1 KP KP KP
K1 KP KP
KP KP
KP KP KP 6
60
K1 KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
90 120 90
K1
70
150
150
200
KP 90 KP
KP KP KP KP KP KP KP KP
Banyak Sengkang
400
150
150
KP 200
180 220 220 180
KP KP KP
300
70 KP
800
KP
270
KP
KP
400
400
KP
230
1600
KP KP KP
100 100
K1 K1 K1 K1 K1 KP K1 K1 K1 K1 K1 K1
75 125 KP KP
400
400
KP
KP KP CORE LIFT 75 KP
150 100
CORE LIFT
CORE LIFT
KP KP KP
800
445
KP CORE LIFT KP KP KP
300
K3 220 220
280
2700
143
75 KP KP KP
200
KP KP
400
400
320
KP KP
100
KP
178
KP KP
177
200
120
120
130 90 90
70
KP
KP KP KP KP 4
K3
1050 = =
K1 K1 K1 K1 K1 KP
K1 150 KP
K1 K1 K1 K1 K1
Tumpuan = 10.50 22
250
250
100 150
400
KP KP KP KP
KP KP KP
75
150
150
158
KP KP
300
1100
100
KP KP KP
130
130
KP
2
K1 200 K1
400
KP
1
K1 K1
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
Keterangan :
K1 (40 x 60 cm)
K2 (40 x 40 cm)
= 39 Titik
= 4 Titik
Lapangan = 2,100 = 10.50 = 11
K3 (20 x 20 cm) = 2 Titik
DENAH KOLOM LT. 2 KP (12 x 12 cm) = 82 Titik
S k a l a 1 : 170
200 34
Berat Besi
1569.98 Kg
1. Beton K275(M3)
2. Begesting (M2)
3. Pembesian (Kg)
Panjang
39 4200
12 Add bend 228
4.40 Less sb 25
2,060.60 4403
Berat Besi
4587.25 Kg
b.Tulangan utama 4 D 16
Banyak Besi Tulangan utama = 4
Panjang
39 4200
4 Add bend 192
4.37 Less sb 25
681.25 4367
Berat Besi
1075.47 Kg
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
300 100 100 300 200 90 110 180 130 90 90 130 180 200 200
K1 KP KP KP
K1 KP KP KP KP KP 6
KP KP KP
Tumpuan = 1050 = 10.50 = 22
60
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
90
K1
70
150
150
200
KP 90 KP
120
KP KP KP KP KP KP KP KP
400
150
150
KP 200
90
70 KP
800
KP
270
KP
KP
400
400
KP
230
1600
KP KP KP
100
K1 K1 K1 K1 K1 KP K1 K1 K1 K1 K1 K1
Lapangan = 2,100 = 10.5 = 11
100
75 125 KP KP
400
KP 400
KP KP CORE LIFT 75 KP
100
CORE LIFT
CORE LIFT
KP KP KP
800 200 34
445
150
KP CORE LIFT KP KP KP
300
K3 220 220
280
2700
143
75 KP KP KP
200
KP KP
400
400
320
KP KP
100
KP
178
KP KP
177
200
120
120
130 90 90
70
KP
KP KP KP KP 4
K1 K3 K1 K1 K1 K1 KP
K1 150 KP
K1 K1 K1 K1 K1
Berat Besi
250
250
100 150
400
KP KP KP KP
KP KP KP
75
150
150
K2 K2 K1 KP KP KP
K1
200 100 100
KP
K2 K2
3 127.48 Kg
170
158
KP KP
1100
300
KP KP KP
130
130
KP
2
K1 200 K1
400
KP
1
K1 K1
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
Keterangan :
K1 (40 x 60 cm) = 39 Titik
K2 (40 x 40 cm) = 4 Titik
K3 (20 x 20 cm) = 2 Titik
DENAH KOLOM LT. 2 KP (12 x 12 cm) = 82 Titik
S k a l a 1 : 170
1. Beton K275(M3)
2. Begesting (M2)
3. Pembesian (Kg)
a.Tulangan Utama 12 D 19
Panjang
4 4200
12 Add bend 228
4.40 Less sb 25
211.34 4403
Berat Besi
470.49 Kg
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
3. Pembesian (Kg)
3. Pembesian (Kg)
a.Tulangan Utama 4 Ø 12 , Lapangan Ø8-200
a.Tulangan Utama 8 D16
Panjang
Panjang 82 4200
2 4200 4 Add bend 228
8 Add bend 192 4.40 Less sb 25
4.37 Less sb 25 1,444.18 4403
69.87 4367
Berat Besi
Berat Besi 1282.44 Kg
110.30 Kg
b.Sengkang Tumpuan Ø8-100, Lapangan Ø8-200
b.Sengkang Tumpuan Ø10-100, Lapangan Ø10-200
Panjang
Panjang 2X120 240
2X200 400 82 2X120 240
2 2X200 400 34 Add bend 96
34 Add bend 192 0.38 Less sb 200
0.79 Less sb 200 1,048.29 376
53.86 792
Banyak Sengkang
Banyak Sengkang
40
70
70
4 D19
25
c.Tulangan Tengah 4 Ø12
35 35
MUTU BETON
DIMENSI 35/70cm 35/70cm Bentangan = 16600 Banyak = 9
TULANGAN ATAS 8 D19mm 4 D19mm 9
TULANGAN TENGAH 4 Ø12mm 4 Ø12mm
TULANGAN BAWAH 4 D19mm 8 D19mm 4 Panjang
SENGKANG Ø10 - 100mm Ø10 - 200mm
JARAK PEMASANGAN 1/4 L 1/2 L
+ Ø10 - 100mm 17.17 16600
618.26 Add bend 144
Add lapping 480
1. Beton K275(M3) Less sb 50
17174
Panjang Horizontal
Bentangan = 8600 Banyak = 5
1,2,3/(C-E) = 7400 X 3 = 22200 5
4 Panjang
Panjang Vertikal 8.69 8600
A-K/(4-5)(5-6) 173.88 Add bend 144
B/(4-5) 7400 X 20 = 148000 792.14 Less sb 50
8694
170200
Berat Besi
170.20 703.42 Kg
0.35 Panjang Lebar Tinggi
0.70 170200 350 700
41.70 d.Sengkang Tumpuan Ø10-100,Lapangan Ø10-200
Panjang
2. Begesting (M2) 2X350 700
2X700 1400
Panjang Tinggi Add bend 120
170.20 170200 350 Less sb 200
1.75 1400 2020
297.85 1750
3. Pembesian (Kg)
Banyak Sengkang
a.Tulangan Utama Menerus 8 D19
Bentangan = 7400 Banyak 23
Bentangan = 16600 Banyak = 9 23
9 58 Tumpuan = 1850 = 18.50 = 38
8 Panjang 2.02 100
17.54 16600 2694.68
1262.74 Add bend 228 Lapangan = 3,700 = 18.50 = 19
Add lapping 760 200 58
Less sb 50
17538 Berat Besi
1661.72 Kg
Bentangan = 8600 Banyak = 5
5
8 Panjang
8.78 8600
351.12 Add bend 228
Less sb 50
8778
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Panjang Panjang
3 16400 7 4500
6 Add bend 228 2 Add bend 432
17.34 Add Lapping 760 4.88 Add lapping 1520
Berat Besi
312.08 Less sb 50 68.35 Less sb 50
17338 1799.628 4882 4006.27 Kg
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Berat Besi
41514
780.40 Kg
Berat Besi
312.77 Kg
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Berat Besi
2340.57 Kg
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Banyak Sengkang
Bentangan = 7900 Banyak Bentangan = 1
1 2 Bentangan = 2250 Banyak Bentangan = 2
4 Panjang 19
7.99 7900 Tumpuan = 562.5 = 5.63 = 12
31.98 Add bend 144 0.60 100
Less sb 50 22.65
7994 Lapangan = 1,125 = 5.625 = 6
200 19
Pembesian Diagonal
3
Bentangan = 1120 Banyak Bentangan = 2 6
Bentangan = 850 Banyak Bentangan = 3
0.60
2 10.73 Tumpuan = 212.5 = 2.13 = 4
9 Tumpuan = 280 = 2.80 = 6 100
100
0.60 Lapangan = 425 = 2.125 = 2
10.73 Lapangan = 560 = 2.8 = 3 200 6
200 9
1
Bentangan = 1050 Banyak Bentangan = 2 6 Bentangan = 830 Banyak Bentangan = 1
4
6
Tumpuan = 187.5 = 1.88 = 4
0.60 100
14.30
Lapangan = 375 = 1.875 = 2
200 6
3
6
Tumpuan = 180 = 1.80 = 4
0.60 100
10.73
Lapangan = 360 = 1.8 = 2
200 6
2
6
Tumpuan = 177.5 = 1.78 = 4
0.60 100
7.15
Lapangan = 355 = 1.775 = 2
200 6
1
6
Tumpuan = 175 = 1.75 = 4
0.60 100
3.58
Lapangan = 350 = 1.75 = 2
200 6
2
6
Tumpuan = 150 = 1.50 = 4
0.60 100
7.15
Lapangan = 300 = 1.5 = 2
200 6
3
3 Bentangan = 400 Banyak Bentangan = 3
Berat Besi
1. Beton K275(M3) 149.06 Kg
BP 12/15
360
BP 12/15
187
BP 12/15
BP 12/1
5
5)
97 360
BP 12/15
360
BP 12/15 BP 12/15
298
BP
(Elv 12/15
BP 12/1
5
298
BP 12/15
360
BP 12/15
360
BP 12/15
6
2 Panjang
(Elv. +770)
(Elv. +720) (Elv. +720) (Elv. +720) (Elv. +720) . +64 . +64
BP (Elv 108
(Elv. +720) (Elv. +720) (Elv. +720)
104 5)
. +64 (Elv. +720)
(Elv 12/ 92 (Elv 104
150
(Elv. +770)
(Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15
105
. +64 15
BP 12/15
BP 12/15
178
178
(Elv. +630)
1.34 1250
BP 12/15
(Elv. +720)
BP 12/15
5)
377
(Elv. +770)
BP 12/15
105
800
740
BP 12/15
BP 12/15
378
360
288
BP 12/15 BP 12/15
5
1600
Less sb 50
(Elv. +770)(Elv. 12/15 (Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15 BP BP 12/15
BP 12/15
BP +645
146
(El
268
235
(Elv. +630)
(Elv. +720)
12/ )
v.
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +720)
15
BP 12/15
(Elv. +630)
(Elv. +630)
BP 12/15
BP 12/15
378
)
45
457
+6
578
126
642
1344
(Elv. +630)
BP 12/15
800
740
(Elv. +720)
BP 12/15 BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +630)
BP 12/15
BP 12/15
488
(Elv. +770)
(Elv. +770)
378
(Elv. +630)
BT 20/30
BP 12/15
BP 12/15
770
BP 12/15
v. 15
(El 12/
BP 104
146 45
104
178
15
178
(Elv.198
+770)
12/ (Elv 12/
+6
BP
BP 12/15 BP 12/15
BP +645) . +64 15 BP 12/15
360
BP 12/15
(Elv. +630)
BP 12/15 (Elv. +720) (Elv. +720) . 5) (Elv. +720) BP 12/15 4
(Elv. +630) (Elv (Elv. +630)
(Elv. +630) (Elv. +720)
BP 12/15 BP 12/15
BP 12/15
360
213
(Elv. +770)
BP 12/15
400
BP 12/1 BP 12/15
(Elv. +770)
350
350
BP 12/15
(Elv
Bentangan = 7400 Banyak Bentangan 3
360
. +64 5 (Elv.165+770)
262
5)
163
125
BP 12/15 BP 12/15 BP 12/15
3
(Elv. +770)
(Elv. +770)
(Elv. 173+770)
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +720)
173
173
BP 12/15
300
1100
350 360
260
BP 12/15
(Elv. +770)
185 2 3
(Elv. +720)
(Elv. +720)
BP 12/15
BP 12/15
400
360
360
BP 12/15
(Elv. +630)
BP 12/15
(Elv. +630)
1
2 Panjang
740
A
400
B
400
C
400
D
400
E
400
F
400
G
400
H
400
I
400
J
400
K
7.49 7400
4000
Ruangan 12
2 Luas Tebal
11.44 11,437 120
0.12
2.74
Ruangan 13
2 Luas Tebal
3.91 3,911 120
0.12
0.94
Ruangan 14
2 Luas Tebal
3.95 3,946 120
0.12
1.Beton K275 (M3) 0.95
Ruangan 1 Ruangan 15
2 Luas Tebal Luas Tebal
7.63 7627 120 8.20 8,195 120
0.12 0.12
1.83 0.98
Ruangan 2 Ruangan 16
4 Luas Tebal 8 Luas Tebal
0.99 994 120 9.53 9,533 120
0.12 0.12
0.48 9.15
Ruangan 17
Ruangan 3 2 Luas Tebal
3 Luas Tebal 4.57 4,570 120
8.90 8,903 120 0.12
0.12 1.10
3.21
Ruangan 4 Ruangan 18
Luas Tebal 2 Luas Tebal
4.27 4,269 120 3.05 3,054 120
0.12 0.12
0.51 0.73
Ruangan 5 Ruangan 19
Luas Tebal 2 Luas Tebal
2.27 2,271 120 1.25 1,254 120
0.12 0.12
0.27 0.30
Ruangan 6 Ruangan 20
Luas Tebal 2 Luas Tebal
1.74 1,735 120 11.44 11,437 120
0.12 0.12
0.21 2.74 Ruangan 21
Luas Tebal
Ruangan 7 3.19 3,194 120
Luas Tebal 0.12
2.48 2,480 120 0.38
0.12 Ruangan 22
0.30 Luas Tebal
Ruangan 8 5.20 5,202 120
2 Luas Tebal 0.12
3.12 3,120 120 0.62
0.12 Ruangan 23
0.75 Luas Tebal
Ruangan 9 1.75 1,746 120
14 Luas Tebal 0.12
8.27 8,273 120 0.21
0.12
13.90 Ruangan 24
Luas Tebal
10.85 10,850 120
0.12
1.30
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Ruangan 40
Ruangan 25 2 Luas Tebal
2 Luas Tebal 9.49 9,490 120
1.24 1,240 120 0.12
0.12 2.28 Ruangan 41
0.30
Ruangan 26 Luas Tebal
2 Luas Tebal 6.57 6,570 120
3.12 3,120 120 0.12
0.12 0.79
0.75 76.15
Ruangan 27
4 Luas Tebal
6.63 6,630 120
0.12
3.18 Ruangan 28
2 Luas Tebal
7.88 7,875 120
0.12
1.89
Ruangan 29
4 Luas Tebal
6.65 6,645 120
0.12
3.19 2.Begesting (M2)
Ruangan30 Ruangan 1
2 Luas Tebal 2 Luas
2.28 2,282 120 7.63 7627
0.12
0.55 15.25
Ruangan 31 Ruangan 2
Luas Tebal 4 Luas
4.77 4,770 120 0.99 994
0.12
0.57 3.98
Ruangan 32
Luas Tebal Ruangan 3
1.63 1,631 120 3 Luas
0.12 8.90 8,903
0.20
Ruangan 33 26.71
Luas Tebal Ruangan 4
1.92 1,921 120 Luas
0.12 4.27 4,269
0.23
Ruangan 34 4.27
Luas Tebal Ruangan 5
2.61 2,610 120 Luas
0.12 2.27 2,271
0.31
Ruangan 35 2.27
Luas Tebal Ruangan 6
3.77 3,770 120 Luas
0.12 1.74 1,735
0.45
Ruangan 36 1.74
Luas Tebal Ruangan 7
2.73 2,730 120 Luas
0.12 2.48 2,480
0.33
Ruangan 37 2.48
Luas Tebal Ruangan 8
1.89 1,890 120 2 Luas
0.12 3.12 3,120
0.23
Ruangan 38 6.24
Luas Tebal Ruangan 9
0.87 866 120 14 Luas
0.12 8.27 8,273
0.10
115.82
Ruangan 39 Ruangan 10
Luas Tebal 2 Luas
1.71 1,706 120 7.79 7,787
0.12
0.20 15.57
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Ruangan 18 1.92
2 Luas Ruangan 34
3.05 3,054 Luas
2.61 2,610
6.11
Ruangan 19 2.61
2 Luas Ruangan 35
1.25 1,254 Luas
3.77 3,770
2.51
Ruangan 20 3.77
2 Luas Ruangan 36
11.44 11,437 Luas
2.73 2,730
22.87 Ruangan 21
Luas 2.73
3.19 3,194 Ruangan 37
Luas
3.19 1.89 1,890
Ruangan 22
Luas 1.89
5.20 5,202 Ruangan 38
Luas
5.20 0.87 866
Ruangan 23
Luas 0.87
1.75 1,746 Ruangan 39
Luas
1.75 1.71 1,706
Ruangan 24
Luas 1.71
10.85 10,850 Ruangan 40
2 Luas
10.85 9.49 9,490
Ruangan 25
2 Luas 18.98 Ruangan 41
1.24 1,240 Luas
6.57 6,570
2.48
6.57
634.62
DEPARTMENT OF QUANTITY SURVEYING
CIVIL ENGINEERING AND PLANNING FACULTY
BUNG HATTA UNIVERSITY
Vertikal
Ø16-150 30
Railing Stainless Steel
Keramik 40 x 40 cm Ø10-150 Angkur Dynabolt
Ø16-150 Keramik 40 x 40 cm 20
127.48 Kg 127.44 Kg
40
12
30
30
Ø8-150
Railling Stainless
Steel
Panjang Banyak
1450 26
15
Keramik 40 x 40 cm
Plat Lantai T. 12 cm
Stair Nosing 10x40 cm
Granit 40x40 cm
26
12
Keramik 40 x 40 cm
Balok 30/60 cm Ø16-150
Bordes T. 12 cm
12
Ø10-150
30
Ø16-150
1.52 add bend 120
12
15
Ø10-150
Ø8-150
Ø10
Ø10-150
Ø16-150
39.52 less sb 50
DETAIL 3 PENULANGAN TANGGA
S k a l a 1 : 20
DETAIL 4 PENULANGAN TANGGA
S k a l a 1 : 20
1520
2 0.50
2.35 Panjang Lebar Tebal
0.20 Bagian B 500 2350 200
0.47
9.81
2.Begesting (m2)
Sisi 1 Dan 2
2 Sisi Luar
4.20 Panjang Lebar
3.50 4200 3500
29.4
2
3.65 Panjang Lebar
0.39 3650 390
2.85
2 Sisi Dalam
3.80 Panjang Lebar
3.50 3800 3500
26.60
2
3.65 Panjang Lebar
0.39 3650 390
2.85
Sisi 3
Sisi Luar
2.70 Panjang Lebar
3.85 2700 3850
10.40
Sisi Dalam
2.30 Panjang Lebar
3.85 2300 3850
8.86
Sisi 4
2 Sisi Luar
2.70 Panjang Lebar
1.50 2700 1500
8.1
2
1.Beton K 275(m3) 0.50 Panjang Lebar
Sisi 1 Dan 2 2.35 500 2350
2 2.35
4.20 Panjang Lebar Tebal 2 Sisi Dalam
3.50 Bagian A 4200 3500 200 2.30 Panjang Lebar
0.20 1.50 2300 1500
5.88 6.90
Panjang
Panjang Banyak 4 2350
2 650 17 2.44 Add bend 144
17 Add bend 120 9.78 Less sb 50
0.72 Less sb 50 2444
24.48 720
360.32 Panjang
Berat Besi Berat Besi 4 1650
222.20 Kg 222.14 Kg 1.74 Add bend 144
6.98 Less sb 50
b.Tulangan Rusuk Vertikal 16 Ø19 (Kg) 16.752 1744
Sisi 3
Panjang Banyak
2 4200 9
9 Add bend 144
4.29 Less sb 50
77.292 4294
Sisi 4
Panjang Banyak
2 1850 9
9 Add bend 144
1.94 Less sb 50
34.992 1944
438.63
U Pekerjaan
U
T Dikerjakan Untuk
2130
500
LL I
WA 400 500 500 DiPeriksa / Disetujui
NG
INI
TA
RE
S 4
O
4000
L H
8000
L
WA
INING C
TA
RE 1055 2700
G D
R Di Setujui Oleh :
L
E J
2000
11 F Q
B 8
3000
12 10 Di Siapkan Oleh :
A
9
2560
3 K 5
M 7
1735
N 6
Skala = 1 : 1100
No Gambar Kode Gambar Jumlah Gambar
.\Dinas Kesehatan oke.jpg
KETERANGAN
KEGIATAN
ADMINISTRASI DAK
PEKERJAAN
LOKASI
DIPERIKSA
KEPALA BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM
PENATAAN RUANG KAB.PADANG PARIAMAN
dr.WIDIA SYOFITRI
NIP. 19760925 20070 1 2002
S k a l a 1 : 170 KONSULTAN PERENCANA
ARS 08
.\Dinas Kesehatan oke.jpg
KETERANGAN
KEGIATAN
115
+ 1723
Kuda-kuda Baja Ringan
PEKERJAAN
362
200
BELANJA JASA KONSULTASI PERENCANAAN
Listplank Alumunium
GEDUNG NICU,PICU DAN HCU
+ 1360 RSUD PADANG PARIAMAN
100
60 60
846
+ 1260
120
LOKASI
200 60
+ 1140
50 50
RSUD PADANG PARIAMAN
Jalusi Alumunium PARIT MALINTANG,ENAM LINGKUNG,
300
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
60
+ 840
DIPERIKSA
120
60
+ 720 KEPALA BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM
50
PENATAAN RUANG KAB.PADANG PARIAMAN
380
300
60
+ 420
120
60 EFINALDI, ST, MT.
+ 300
50 NIP. 19711104 200212 1 004
DISETUJUI
300
310
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
RSUD PADANG PARIAMAN
60
60
60
-65
60 20
25 25
-145
dr.WIDIA SYOFITRI
NIP. 19760925 20070 1 2002
S k a l a 1 : 150
ARS 13
Catatan
348
Pekerjaan
Waterproofing + 1490
Listplank Alumunium
+ 1360
60 60 Dikerjakan Untuk
Penutup Alumunium Composit Panel + 1260
104180
50 + 1140
DiPeriksa / Disetujui
234
170
70
+ 840
110
+ 730
330
216
100
Elv.+430 Elv.+420
+ 420
110
Di Setujui Oleh :
+ 310
330
-15
-30
60 20 65
35
-65
60 60 25
-145 -145
S k a l a 1 : 150
g h g g h g g h g
+ 1260
3 3 15 15 + 1140
y z y
++ 1065
1050
4 4 16 16 y
y z
3 3 15 15
e f e e f e e f e
+ 840
3 3 15 15 + 720
y z y
++ 645
630
4 4 16 16 y
y z Pekerjaan
3 3 15 15
e f e e f e e f e
+ 420
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
Kontraktor Palaksana
PORTAL 6 : MEMANJANG
S k a l a 1 : 150 No Gambar Kode Gambar Jumlah Gambar
Catatan
300 100 100 300 200 90 110 180 130 90 90 130 180 200 200
KP KP KP KP KP KP KP KP 6
60
KP KP
90
KP
70
150
150
200
KP 90 KP
120
KP KP KP KP KP KP KP KP
400
150
150
KP 200
90
180 220 220 180
KP KP KP
300
70 KP
800
270
KP KP
KP
400
400
KP
230
200 200 100 200
1600
KP KP KP 5
100 100
KP
75 125 KP KP
400
400
KP
KP KP CORE LIFT 75 KP
100
CORE LIFT
CORE LIFT
KP KP KP
800
445
150
KP
300
CORE LIFT KP KP KP
Pekerjaan
220 220
280
2700
143
75
200
KP KP KP KP KP
400
400
320
KP KP
100
KP
178
177
200
KP KP
120
120
70
KP 130 90 90
KP KP KP KP 4 Dikerjakan Untuk
KP 150 KP
250
250
100 150
400
KP KP KP KP Kontraktor Perencana
KP KP KP
75
150
150
150 150 200 300 200 100 100
3
KP KP KP KP
Di Periksa Oleh
170
158
KP KP
1100
300
KP KP KP
130
130
KP
2
200
400
KP
1
Kontraktor Palaksana
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
GEOMETRI
KOLOM
60
60
60
60
4 D16 4 D16
GEOMETRI
12 D19 12 D19 12 D19 12 D19
40
40
40
40
KOLOM
40 40 40 40
Dikerjakan Untuk
TABEL PENULANGAN KOLOM
K3.F1-3 20/20 KP.F1-3 12/12
Kontraktor Perencana
TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN
Potongan 9 Potongan 10 Potongan 11 Potongan 12
Di Periksa Oleh
20
12
12
KOLOM
12 12
20 20
Kontraktor Palaksana
TABEL PENULANGAN
S k a l a 1 : 20 No Gambar Kode Gambar Jumlah Gambar
Catatan
300 100 100 300 400 200 90 110 400 400 180 130 90 90 130 180 400 400
B4 15/20
B4 15/20
113
B4 15/20
B427715/20
B427715/20
13175
79 77
73
205
205
160
160
B4 15/20 B4 15/20 162 163
267
289
300
244
322
322
75
125 7
113 3
B3 20/35 B3 20/35
B3 20/35 B3 20/35
B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
800
267
B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35
267
B2 25/40
B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 B2 25/40 5
B4 15/20
BK 35/70
BK 35/70
B4 15/20
230
270
146 8
225
225
267
10
307
262
B4 15/20
B3 20/35 215
175
B3 20/35 Pekerjaan
105
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
B1 35/70
800
267
843
B3 20/35
B3 20/35 B3 20/35
2700
225
B3 20/35 B3 20/35 175 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 Dikerjakan Untuk
B4 15/20
BK 35/70
320
B4 15/20
B4 15/20
B4 15/20
297
B4 15/20 B4 15/20
267
262
307
82
160
160
205
205
146 8
135
10
175
135 79
B2 25/40 B2 25/40
225
B2 25/40
B2 25/40
B2 25/40
B2 25/40
B2 25/40
B2 25/40
B2 25/40
400
B3 20/35 B3 20/35
B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 B3 20/35 Di Periksa Oleh
B4 15/20
200
92
127
172
180
146
B4 15/20
195
195
143
143
B2 25/40
B2 25/40
300
300
B4 15/20
B4 15/20
740
105
155
790
2
B1 35/70
175
B2 25/40
B2 25/40
400
225
Kontraktor Palaksana
B1 35/70
1
200 200
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
(Elv. +770)
(Elv. +720) BP . +645 15 BP 12 45) (Elv. +630)
BP 12/15
(Elv. +720) (Elv. +720) (Elv. +720) lv
B l v (Elv. +720) (Elv. +720) (Elv. +720) . +64 . +6 (Elv. +720) (Elv. +720)
(E 5) (Elv
(El P 12/
(Elv. +770)
(Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +630)
v. + 15
BP 12/15
(Elv. +720)
BP 12/15
64
5)
(Elv. +770)
BP 12/15
800
(Elv. +720)
(Elv. +720)
BP 12/15
BP 12/15
BP 12/15 BP 12/15
1600
(Elv. +630) (Elv. +630) 5
(Elv. +770)(Elv. 12/15 (Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15
BP 12/15
BP +645
(Elv
(Elv. +630)
12/ )
(Elv. +720)
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +720)
15
BP 12/15
(Elv. +630)
(Elv. +630)
BP 12/15
BP 12/15
)
45
+6
P
BP 12/15 B
(Elv. +630)
BP 12/15
800
(Elv. +720)
BP 12/15
BP 12/15 BP 12/15
Pekerjaan
(Elv. +685) (Elv. +685)
2700
(Elv. +630)
(Elv. +630)
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +770)
(Elv. +770)
(Elv. +630)
BT 20/30
BP 12/15
BP 12/15
v. + 15
BP 12/15
(El P 12/
5)
15 BP
64
(Elv. +770)
12/ (El 12/
B
BP 12/15 BP 12/15 BP 12/15
BP 12/15 BP 12/15 BP 645) v. +64 15 BP 12/15
(Elv. +630) (Elv. +720) (Elv. +720) v. + 5) (Elv. +720) 4 Dikerjakan Untuk
(El
BP 12/15 BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15
400
(Elv. +770)
BP 12/15
BP BP 12/15 Kontraktor Perencana
(Elv 12/1
. +6 5 (Elv. +770)
45)
BP 12/15 BP 12/15 BP 12/15
3
(Elv. +770)
(Elv. +770)
(Elv. +770)
BP 12/15
BP 12/15
(Elv. +630)
Di Periksa Oleh
(Elv. +720)
BP 12/15
1100
300
BP 12/15
(Elv. +770)
2
(Elv. +720)
(Elv. +720)
BP 12/15
BP 12/15
400
BP 12/15 BP 12/15
(Elv. +630) (Elv. +630)
1
Kontraktor Palaksana
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
GEOMETRI
BALOK
40
40
40
40
70
70
3 D19 2 D19 3 D19
5 D19
8 D19
4 D19
25 25 25 25
35 35
MUTU BETON K-275 (22,39 Mpa) K-275 (22,39 Mpa) K-275 (22,39 Mpa)
DIMENSI 35/70cm 35/70cm 25/40cm 25/40cm 25/40cm 25/40cm
TULANGAN ATAS 8 D19mm 4 D19mm 5 D19mm 3 D19mm 3 D19mm 2 D19mm
TULANGAN TENGAH
TULANGAN BAWAH 4 D19mm 8 D19mm 3 D19mm 5 D19mm 2 D19mm 3 D19mm Pekerjaan
SENGKANG
JARAK PEMASANGAN 1/4 L 1/2 L 1/4 L 1/2 L 1/4 L 1/2 L
Dikerjakan Untuk
GEOMETRI
35
35
2 D19 3 D19
15
15
BALOK
12 12
20 20
Kontraktor Palaksana
MUTU BETON K-275 (22,39 Mpa) K-175 (14,25 Mpa)
DIMENSI 20/35cm 20/35cm 12/15cm 12/15cm
TULANGAN ATAS 3 D19mm 2 D19mm
TULANGAN TENGAH - - - -
TULANGAN BAWAH 2 D19mm 3 D19mm
SENGKANG Nama Gambar Skala
300 100 100 300 400 200 90 110 400 400 180 130 90 90 130 180 400 400
ft Sh ft 6
Sha aft
Sha
Shaft
300
800
233
Shaft
Void 5
230
Sha
t f
tf
Sha
Pekerjaan
250
Void
800
2700
Dikerjakan Untuk
320
128
ft
Sha
170
S
aft ha
Sh ft 4
Kontraktor Perencana
200
400
Sh
aft
200
Di Periksa Oleh
300
Tumpuan Atas 10-200mm
Tumpuan Bawah 10-200mm 2
400
Kontraktor Palaksana
1
Tumpuan Bawah 10-200mm
200 200 Tumpuan Atas 10-200mm
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
A B C D E F G H I J K
4000
20
20
Tul Rusuk Vertikal
Dinding 19-150mm
290
290
Tul Horizontal 10-150mm
Lantai 4 Lantai 4
+ 1260 + 1260
420
420
Tul Horizontal 10-150mm
Lantai 3 Lantai 3
+ 840 + 840
Pekerjaan
420
420
420
389
385
385
420
Dikerjakan Untuk
Lantai 2 Lantai 2
+ 420 + 420
Kontraktor Perencana
Di Periksa Oleh
465
465
Tul Horizontal 10-150mm Tul Horizontal 10-150mm
Tul Vertikal 12-150mm Tul Vertikal 12-150mm
Lantai 1 Lantai 1
Tul Dasar 12-150mm Tul Dasar 12-150mm
+0 +0
- 45 - 45
Sloof 25/40 Sloof 25/40
155
155
Dasar Pondasi Dasar Pondasi
- 200 - 200 Kontraktor Palaksana
60 400 60 60 400 60
B C B C
520 520
PENULANGAN CORE LIFT PORTAL 5 (+320 cm) PENULANGAN CORE LIFT PORTAL 5 (+570 cm)
S k a l a 1 : 75 S k a l a 1 : 75
20
20
270
270
Lantai 4 Lantai 4
+ 1260 + 1260 Tul Horizontal 10-150mm
420
420
Tul Horizontal 10-150mm
1
220
1
Lantai 3 Lantai 3
15
140
+ 840 + 840
15
185
150
Pot. 1 Rusuk Bukaan 15/15
270 S k a l a 1 : 20 Pekerjaan
65
420
420
420
385
1
235
220
1
140 Dikerjakan Untuk
Lantai 2 Lantai 2
+ 420 + 420
Tul Vertikal 12-150mm
Kontraktor Perencana
Di Periksa Oleh
465
465
Tul Horizontal 10-150mm
Tul Vertikal 12-150mm 1
224
Lantai 1 Lantai 1
140 1
Tul Dasar 12-150mm Tul Dasar 12-150mm
+0 +0
- 45 - 45
Sloof 25/40 Sloof 25/40
155
155
60 250 60 60 250 60
370 370
8 D19mm
DETAIL 1
Sengkang 2
70
Tul Horizontal 10-150mm
Sengkang 1
BK 35/70
20
1 1 Sengkang 1
Sengkang 2
Tul Horizontal 10-150
Sengkang 2 Pekerjaan
4 D19mm
70
DETAIL 1
Kontraktor Perencana
8 D19mm
Sengkang 1 Sengkang 2 Di Periksa Oleh
35
1 1
BK 35/70
BK 35/70
400
17
17
B C
5d
8 D19mm
5d
65
Kontraktor Palaksana
DETAIL CORE LIFT DETAIL SENGKANG
S k a l a 1 : 50 S k a l a 1 : 10
70
8 D19mm
35
S k a l a 1 : 20
168
R4 Bordes 2
42
170
+630
41
30
43
40
30
44
Lantai 3
39
30
45 + 840
38 R2
30
R5 46
37
30
47
36
30
48 DET
AI
35 453
30
49
L
4
34
30
50
33
30
51
Bordes 2
30 R1 32
52 + 630
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
31
30
53
30
30
54
29
12 30
55
R6
490
Lantai 3
56
A
145 13 145
303 Lantai 2
+ 420
DENAH TANGGA LT. 2-3
S k a l a 1 : 50
3
L
I
TA
L 2
TA I
DE
DE
450
R3
303 Bordes 1
+ 210
185
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
30
170
R4 Bordes 1
14
170
+210
20
145 13 145
50 1
13
30
15
12
30
16
11
30
17 Lantai 1
10 R2
30
R5 18
9
30
19
8
30
20
7
30
21
6
30
22 1
IL
DETA
5
30
23
R1 4
30
24
12 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 170
3
30
25
2
30
26
1
12 30
27
Lantai 2 Lantai 1
28 0
A
145 13 145
303 POTONGAN A-A TANGGA
S k a l a 1 : 50
15
30
Railing Stainless Steel
Keramik 40 x 40 cm Angkur Dynabolt
12
Keramik 40 x 40 cm 20
40
12
30
Sloof 25/40 cm
Balok 20/30 cm
25
Keramik 40 x 40 cm
Stair Nosing 10x40 cm
Plat Lantai T. 12 cm
Granit 40x40 cm
12
Keramik 40 x 40 cm
Balok 30/60 cm Bordes T. 12 cm
12
30
12
15
Kartu Asistensi
Lampiran 9.