Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

KONTRAKTOR

Perusahaan Kontraktor adalah Perusahaan yang melakukan kontrak kerja


dengan orang atau Perusahaan Swasta atau Pemerintah yang kegiatannya
melakukan pekerjaan memasok barang atau menyelesaikan pekerjaan jasa
tertentu. Bidang kerjanya mungkin pembangunan Gedung, pembuatan jalan
raya, pembangunan instalasi listrik dan penyediaan ratusan ribu mesin.
Dalam prakteknya, sebuah perusahaan kontraktor tidak menyelesaikan
pekerjaan proyek tersebut secara sendirian. Bahkan, bila nilai proyek tersebut
besar, kotraktor tersebut mencari puluhan atau ratusan kontraktor lain untuk
menyelesaikan proyek tersebut
Jenis – jenis pekerjaan yang ditangani Perusahaan Kontraktor
Jenis pekerjaan yang ditangani oleh perusahaan kontraktor bisa sangat
bermacam – macam. Menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi 
(LPJK), badan usaha jenis jasa pelaksanaan konstruksi dapat dibagi menjadi
6 bidang, antara lain :

1. Arsitektur
2. Elektrikal
3. Mekanikal
4. Pekerjaan Terintegrasi
5. Sipil
6. Tata Lingkungan
Dari tiap – tiap bidang masih dibagi lagi menjadi beberapa klasifikasi
pekerjaan. Sehingga pekerjaan kontraktor dapat di selesaikan sesuai dengan
jadwal yang sudah di rencanakan sebelumnya sesuai dengan nomer kontrak
yang disepakati diawal. Sehingga dapat menghasilkan Laporan keuangan
perusahaan kontraktor tepat waktu ketika Laporan keuangan dibutuhkan.
Estimasi Biaya dan Anggaran Proyek
Estimasi Biaya Proyek

Estimasi biaya harus sudah dilakukan sejak tahap konsepsi proyek. Dengan demikian
perkiraan biaya proyek dapat dilakukan dengan baik sehingga menghasilkan estimasi
biaya yang akurat. Artinya estimasi biaya tidak terlalu tinggi yang menyebabkan tidak
mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam tahap tender, atau tidak terlalu rendah
yang meski dapat memenangkan tender namun ujungnya mengalami kesulitan
pendanaan karena diangarkan kurang. Terkadang perkiraan biaya yang rendah
dilakukan dengan sengaja untuk maksud sekedar memenangkan tender. Setelah tender
dimenangkan, kemudian dilakukan negosiasi dengan klien untuk memperbesar nilai
proyek. Yang demikian ini disebut buy in. Praktek seperti ini beresiko dan tidak etis,
namun banyak dilakukan yang berujung pada korupsi.

Anggaran Proyek

Penganggaran adalah suatu renana pengalokasian sumberdaya. Penganggaran


merupakan tindakan bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang terbatas
untuk berbagai kegiatan dalam suatu organisasi selama jangka waktu tertentu.
Suatu anggaran tidak hanya merupakan suatu rencana yang menjadi pedoman
tetapi juga sebagai alat kontrol untuk melihat sejauh mana penyimpangan
yang terjadi pada biaya aktual terhadap yang direncanakan.
Anggaran dan Biaya Proyek sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan
kontraktor, hal tersebut sangat berkaitan dengan berapa biaya – biaya yang
dibutuhkan untuk pekerjaan proyek tersebut dan kontrol akan pengeluaran
biaya proyek dan hasil yang diharapkan sampai dengan selesai proyek
tersebut.
Laporan – laporan Proyek dan Anggaran yang dihasilkan Software
Akuntansi ACCURATE Deluxe Edition Versi 5 diantaranya :
 Daftar Proyek
 Histori Akun Proyek
 Pembukuan Proyek (Histori)
 Laba / Rugi Per Proyek
 Laba / Rugi (Multi Periode) Per Proyek
 Lembar Kerja Induk Proyek
 Anggaran Proyek Per Pekerjaan
 Anggaran dan Biaya Aktual
 Arus Kas Per Proyek
 Perbandingan Arus Kas Proyek
 Biaya Upah Proyek
 Histori Proyek Kontraktor
 Rangkuman Proyek
 Rencana Anggaran Pelaksanaan
 Saldo Awal Proyek
 Anggaran Proyek (Ringkas)
 Anggaran Proyek (Rinci)
 Analisa Anggaran Proyek
Laporan – laporan Keuangan lainnya yang dihasilkan Software
Akuntansi ACCURATE Deluxe Edition Versi 5 untuk Perusahaan
Kontraktor diantaranya :
 Laporan Neraca / Balace Sheet
 Laporan Rugi / Laba
 Laporan Piutang
 Laporan Hutang
 Laporan Penjualan
 Laporan Laba / Rugi Multi Periode
 Laporan Arus Kas
 Laporan Rincian Buku Besar
 Laporan Rincian Umur Piutang
 Laporan Rincian Umur Hutang
 Laporan Laba / Rugi Per Departement
 Laporan Laba / Rugi Per Proyek
 Laporan Ketersediaan Stok Penjualan
 Laporan Rincian Nilai Persediaan
 Laporan Rincian Umur Persediaan
 Laporan Kuantitas Barang Pergudang
 Laporan Stok Nomer Seri / Produksi
 Laporan Histori Pekerjaan Pesanan
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Kontraktor

Laporan keuangan perusahaan kontraktor memiliki sistematika penyusunan


dan kelengkapan data yang sama dengan laporan keuangan Perusahaan
lainnya, yakni seperti laporan neraca keseimbangan, laporan analisis
keuntungan dan kerugian, serta laporan ekuitas perusahaan. berikut Contoh –
contoh Laporan Keuangan Perusahaan Kontraktor :

Laporan Neraca
Laporan Laba / Rugi
Laporan Budget and Actual Cost
Laporan Budget Implementation Plan

Laporan Contractor Project History 


Laporan Cash Flow By Contractor Project

Laporan Project Expense Payment

Untuk mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan Kontraktor setiap


Perusahaan dapat menggunakan Software Akuntansi ACCURATE
Accounting Software Deluxe Edition Versi 5 atau untuk Perusahaan
Kontraktor Umum dapat menggunakan ACCURATE Online

Anda mungkin juga menyukai