DATA BANGUNAN
Nama Proyek :
Pembangunan Proyek Pekerjaan Rancang Bangun (Design and
Build) Pembangunan Tower ATC Beserta Kelengkapannya Di
Gedung Tower (10 Lantai)
Pontianak
Lokasi : Pontianak Kalimantan Barat
Luas Bangunan : 1.008 m terdiri dari 2 Bangunan :
Tower Pengawas : 10 Lantai ( 745 m2 )
Gedung Operasional (1 Lantai)
Gedung Operasional : 1 Lantai ( 284 m2 )
1
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
TATA UDARA
Sistem Ventilasi
Sistem Ventilasi Toilet, gudang dan pantry dibuang (exhaust) melalui suatu
grille yang ditempatkan di ceiling. Kemudian udara exhaust dibuang ke
area yang terbuka dengan exhaust fan sentral melalui ducting sebagai
pendistribusian udara. Khusus untuk Ruang M / E atau Utilitas sistem ventilasi
Gedung Tower
menggunakan exhaust wall mounted atau exhaust fan sentral melalui
- Indoor AC, type Duct,
(Lantai 10) ducting.
- AC Wall Mounted
2 unit (LT 3-9)
Sistem Air Condition
Sistem Air Condition dipilih menggunakan kombinasi antara Air cooled
Single Split dan Variabel Refrigerant Volume.
Variable Refrigerant Volume ( VRV ) dimana tekanan freon dapat
berubah-ubah memungkinkan dapat menghemat energi yang
dibutuhkan. Tidak hanya hemat listrik, bahkan ini bisa lebih hemat 50% dari
Gedung Operasional
- Type AC Split (6 unit) AC konvensional pada umumnya. Di tambah dengan teknologi Inverter
- Cassette 18000 btu/h
(3 unit) yang dimilikinya, yang mana ini dipercaya bisa minimalisir konsumsi daya
listrik dan memberi penghematan yang optimal.
2
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
PLUMBING
SISTEM AIR BERSIH
FILTER
GWT
3
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM AIR HUJAN
Air hujan dari atap bangunan disalurkan melalui pipa tegak air hujan. Sebelum dibuang ke saluran drainase lingkungan, air
hujan dialirkan ke drainase kota.
4
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM AIR LIMBAH (AIR BEKAS DAN KOTOR )
Air kotor dan air bekas yang berasal dari toilet, floor drain,
wastafel dan Pantry sebelum dibuang ke saluran drainase,
terlebih dahulu diolang dengan menggunakan Sewage
Treatment Plant (STP).
Lantai 9 Gedung Tower
Pengolah air limbah untuk untuk Tower Pengawas dan
- Toilet
Gedung Operasional dikolektifkan menjadi 1 STP dengan - Pantry
Ke Drainase
Kawasan
5
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
Gedung Tower
9 unit FPE APAR 3kg
Gedung Operasional
1 unit FPE APAR 3kg
(di depan R. Pompa)
6
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
FIRE SUPPRESSION
Fire Suppression yang digunakan untuk pemadaman api di ruang peralatan.
Jenis gas yang digunakan adalah Clean agent ( novac gas).
Sistem suppression direncanakan menggunakan sistem sentral, dimana tabung dan peralatan kontrol utama atau Fire Alarm
Control Panel (FACP) ditempatkan di lantai dasar.
FACP Fire Suppression diintegrasikan dengan Panel Control Fire Alarm yang ada di gedung Operasional, sehingga apa bila ada
alarm dari Tower Pengawas dapat termonitor dari gedung Operasional.
7
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM LISTRIK
P. Out-Door
DISTRIBUSI DAYA LISTRIK P. PCN 1 P LP 9
P. PCN 2
Penyediaan daya listrik untuk gedung Operasional dan Tower
P. PCN 3
Pengawas menggunakan sumber existing yang berasal dari P. DP 3 P LP 8
8
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM PROTEKSI PETIR & SISTEM PEMBUMIAN
9
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM ELEKTRONIKA
JUNCTION BOX di LT 1
Untuk mendistribusikan ke
LT 1 s/d LT 5 R. KONTROL
(Gedung Operasional)
- SERVER
- ACCES SWICTH
- BOX TELPON
o 2 PTT
o 32 EXT
11
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM TATA SUARA
Sistem tata suara untuk gedung ini difungskan untuk
background music dan panggilan emergency evakuasi.
Sentral Tata Suara ditempatkan di ruang kontrol gedung
Operasional.
Pada saat Keadaaan darurat / bahaya misalnya karena
adanya gejala sumber kebakaran, gangguan keamanan
atau huru-hara. Informasi yang disampaikan berupa
penjelasan mengenai situasi, pengarahan untuk
penyelamatan (evakuasi) atau tanda bahaya bila keadaan
Gedung Tower
telah betul - betul gawat. - Ceilling Speaker 3W (13 unit)
Peralatan sentral sound system mendapat back-up power - Wall Speaker 3W (5 unit)
12
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
Sistem Fire Alarm yang digunakan adalah Semi Addressable, dimana lokasi sumber kebakaran ditunjukkan berdasarkan
zone area maupun address (titik alamat).
Sistem Addressable memadukan antara Panel Control Fire Alarm menggunakan tipe Analog Adressable dan detektor
menggunakan tipe Konvensional.
Kapasitas Main Control Panel Fire Alarn (MCPFA) 1 LOOP / 127 ADDRESS.
Sentral fire alarm panel (MCPFA) ditempatkan di Ruang Kontrol gedung Operasional lantai Dasar.
Titik Panggil Manual, Alarm Bell dan Flasher lamp ditempatkan ditiap koridor dan tiap hidran box di daerah
umum.
Back up battery digunakan untuk menghindari apabila terjadi kebakaran listrik baik LVMDP Kawasan A, maupun
P-NDB Genset. Back up battery harus sanggup bekerja selama 4 jam.
Kondisi Alarm Awal
o Apabila alarm bell berbunyi, maka system alarm akan mematikan unit AC.
o Sentral Fire Alarm akan menunjukkan alamat dari daerah (zone) yang terdeteksi, aparat keamanan yang
menangani dapat mengaktifkan tombol silent dan memeriksa area terdeteksi.
Kondisi Alarm
o Aparat keamanan dilokasi mengantisipasi kebakaran.
o Aparat keamanan membatalkan tombol SILENT.
o Evakusi keamanan melalui tata suara.
13
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
Alarm Besar
o Alarm bell diseluruh lantai berbunyi.
o Semua Lift secara otomatis turun ke lantai dasar / ruang tunggu (homing ).
o Dial otomatis telepon menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
o Semua sistem pintu yang menggunakan Access Card dalam posisi terbuka (unlock).
14
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
SISTEM CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISI)
15
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
di NVR beserta controller dan tampilan dapat dipilih melalui joy stick baik tampilan kamera atau area tertentu, tampilan
dapat dimonitor dengan mode spot.
tampilan dapat dipilih melalui joy stick baik tampilan kamera atau area tertentu, tampilan dapat dimonitor dengan mode
spot.
Network Video Recorder disiapkan untuk mampu merekam kejadian selama 1 minggu.
Masing-masing perangkat dalam rangkaian sistem Closed Circuit Television (CCTV) mendapat daya 220 V di ruang security
kontrol di gedung Operasional.
Video manager dapat mempermudah pengelola untuk melihat keadaan Office sehari-hari tanpa meminta security untuk
membawa hasil rekaman, tetapi dapat langsung membuka hasil rekaman tanpa diketahui oleh security dengan mamakai
password.
16
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
ACCES CONTROL
17
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
Sistem Access card dilengkapi dengan push button di posisi dalam, sehingga apabila penghuni dalam keadaan panic, maka
penghuni diharapkan menekan push button sehingga pintu terbuka.
Dalam keadaan bahaya, apabila terjadi kebakaran, fire alarm akan mengintruksikan semua pintu yang menggunakan access
card dalam kondisi terbuka (Unlock).
Kemunginan opsional di
pintu memungkinkan orang
switch jaringan dengan PoE nyata bagi pengunjung
18
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
19
Manual Book
TOWER ATC PONTIANAK
ELEVATOR
Untuk ystem Transportasi Vertikal yang digunakan
adalah 1 unit Elevator (Lift) penumpang dengan
kapasitas + 10 orang/1000 kg dengan kecepatan
90 meter/menit.
Rated Load : 1000 kg
Rated Speed : 1.5 m/sec
Door Type : 2 S
Car Internal Dimension : 950mm x 1.300mm
20