Anda di halaman 1dari 10

P

1. KEBIJAKAN K3
Melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan melindungi tenaga kerja dan orang disekitar lokasi pekerjaan serta peralatan
dari bahaya kecelakaan atau lainnya untuk terciptanya suasana nyaman dalam bekerja dan kelancaran pelaksanaan peke

2. PERENCANAAN

1.) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE IDENTIFIK


PEKERJAAN BAHAYA & R

1. PEKERJAAN PERSIAPAN a)
a Pengukuran dan pemasangan bowplank (Eff. 2x)
b Membersihkan lapangan dan perataan >
c Papan nama proyek b)

2. PEKERJAAN TANAH
a Galian tanah biasa sedalam 1 meter a)
b Mengurug kembali galian >
c Mengurug pasir urug b)
d Mengurug tanah timbun untuk peninggian lantai >
c)
>

3. PEKERJAAN PONDASI
a Memasang pondasi batu kali, campuran 1 PC : 4 PP a)
b Mengurug pasir urug >
b)
>
c)
>

4. PEKERJAAN DINDING
a Memasang dinding batu bata tebal 1/2 bata, camp. spesi 1 PC : 4 PP a)
>
b)
>
c)
>

5. PEKERJAAN PLESTERAN
a Membuat plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm a)
b Membuat Acian 1 PC : 4 PP,Tebal 0,02 mm >
c Membuat Acian Carpot
d Pemasangan Keramik 40 x 40
e Pemasangan Keramik 20 x 20

6 PEKERJAAN KAYU
a Membuat dan memasang kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau kela)
b Membuat dan memasang daun pintu panel, kayu kelas II >
c Membuat dan memasang frame utk jendela kaca, kayu kelas II b)
d Memasang rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II >
e Memasang lisplank GRC lebar 20 cm
f Memasang plafond tripleks uk. (120 x 240) cm, tebal 3 mm
Memasang list langit-langit kayu profil

NO. JENIS/TYPE IDENTIFIK


PEKERJAAN BAHAYA & R
7. PEKERJAAN BETON/BETON BERTULANG
a Membuat sloof 15/20 (beton K-125, 149 kg besi polos) a)
b Membuat kolom praktis 15/15 (beton K-125, 192 kg besi polos) >
c Membuat ring balok 15/30 (beton K-125, 170 kg besi polos) b)
>
c)
>

8. PEKERJAAN PENUTUP ATAP


a Memasang atap genteng a)
b Memasang bubungan genteng >
c Pemasangan Lisplank b)
>
9. PEKERJAAN SANITASI
a Memasang kloset jongkok a)
b Memasang pipa PVC tipe AW Ø ¾" >
c Memasang engsel jendela kupu-kupu b)
d Memasang kran Ø ¾" atau ½" >
e Memasang floor drain
f Membuat septic tank dari buis beton dia. 80 cm (rumah tipe kecil)

10. PEKERJAAN BESI DAN ALLUMINIUM


a Pasang Kuda-kuda baja ringan + reng a)
>
b)
>

11. PEKERJAAN KUNCI DAN KACA a)


a Memasang kunci tanam biasa >
b Memasang engsel pintu b)
c Memasang engsel jendela kupu-kupu >
d Memasang kait angin
e Memasang kunci selot
f Memasang kaca; tebal 5 mm
12. PEKERJAAN PENGECATAN a)
a Mengecat bidang kayu baru (1 lps cat dsr, 2 lps cat penutup) >
b Mengecat bidang tembok baru (1 lps cat dsr, 2 lps cat penutup) b)
>
c)
>
d)
>

15. PEKERJAAN ELEKTRIKAL


Pasang kabel NYM 3 x 1.5 mm a)
Pasang kabel NYM 2 x 1.5 mm >
Saklar tunggal + instalasi b)
Saklar ganda + instalasi >
Stop kontak + instalasi c)
Pipa listrik >
Box Sekring
Zekering ( Kast Lolak 2 Zekering )
NO. JENIS/TYPE IDENTIFIK
PEKERJAAN BAHAYA & R

a)
>
18 Pasangan Batu b)
>
c)
>

a)
>
19 Sandaran Railling b)
>
c)
>

a)
>
20 Papan Nama Jembatan b)
>
a)
>
21 Pembongkaran Pasangan Batu b)
Pembongkaran Beton >

2.) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya


Sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan K3 adalah sebagai berikut :
a. Undang - Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b. Undang - Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan K
Bidang PU

3.) Sasaran K3 dan Program K3


Sasaran K3 :
a. Memenuhi ketentuan dan Undang-Undang tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja, karena hal ini adalah me
pekerja dan orang disekitar lingkungan kerja untuk mendapatkan perlindungan dari bahaya yang timbul yang dia
pekerjaan sehingga mengganggu Keselamatan dan Kesehatan kerja bagi pekerja dan orang yang berada diseki
b. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
c. Tingkat Penerapan elemen SMK3 minimal 80%
d. Semua pekerja wajib menggunakan APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko pekerjaanya masing-masing
e. Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi setiap orang yang berada disekitar/lingkungan tempat kerja
f. Peralatan dan perlengkapan kerja perlu dijaga/dipelihara sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan da
agar terhindar dari bahaya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kondisi peralatan/perlengkapan yang kurang

Program K3 :
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sarana dan fasilitas K3 antara lain ( APD, Rambu-rambu perin
Pagar pengaman, jaring pengaman, pemadam kebakaran, dll.) secara konsisten.
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja yang membayakan keselamatan dan kesehatan
orang yang berada disekitar lokasi kerja.
c. Memberikan anjuran/peringatan sebelum memulai pekerjaan kepada semua pekerja agar berhati-hati terhadap b
dilaksanakan
d. Memastikan semua pekerja yang terlibat langsung dilokasi kerja untuk taat dan tertib kepada aturan dan tata tert
dan Undang-Undang tentang Keselamatan Kerja.
PRA RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK

( PRA - RK3K )

ekitar lokasi pekerjaan serta peralatan dan perlengkapannya


erja dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

IDENTIFIKASI JENIS PENGENDALIAN


BAHAYA & RESIKO K3 RESIKO K3

Terjadi kecelakaan dalam pekerjaan pemasangan bowplank a) Memberi anjuran/peringatan


b) Mengecek kondisi peralatan yang
Luka berat/ringan/meninggal dunia dipakai apakan (Baik/rusak)
Terkena material/peralatan kerja pada saat c) Memakai Sarung tangan saat pekerjaan
memasang bowplank

Tertimbun longsoran a) Memasang Pembatas atau rambu


Luka berat/ringan
Terjatu/terpleset ke lubang galian b) Buat pagar darurat/pengaman sementara
Luka berat/ringan pada tepi/sekitar lubang galian
Terkena alat gali ( Cangkul/linggis) c) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.

Terkena/tertimpa batu/pecahan batu a) Memberi anjuran/peringatan


Luka berat/ringan Menggunakan alat pelindung diri
Terkena roda mesin pengaduk (Mollen) b) Memberi anjuran/peringatan
Luka berat/ringan Menggunakan alat pelindung diri
Terkena adukan pada kulit (Kaki/tangan) c) Menggunaka alat pelindung diri
Luka berat/ringan Sepatu kerja, kaos tangan, topi kerja dll.

Tertimbun runtuhan dinding a) Memeriksa alat dan kelengkapan untuk


Luka berat/ringan pemasangan dinding
Terjatu/tepelesat saat pekerjaan pembuatan dinding b) Buat pagar darurat/pengaman sementara
Luka berat/ringan pada tepi/sekitar pemasangan dinding
terjatuh dari tangga saat memasang bagian atas dinding c) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.

kecelakaan saat meggunakan alat pemotong keramik a) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.

kecelakaan karena mrnggunakan alat pekerjaan kayu a) Memberi anjuran/peringatan


Luka berat/ringan b) Mengecek kondisi peralatan mesin yg akan
jerjatuh dari tangga untuk memasan rangka langit langit dipakai apakan (Baik/rusak)
Luka berat/ringan c) Memberi anjuran/peringatan terhadap
pekerja/driver/operator peralatan kerja
menggunakan APD (Topi,sepatu dll.)

IDENTIFIKASI JENIS PENGENDALIAN


BAHAYA & RESIKO K3 RESIKO K3

Terkena/tertimbun timbunan beton a) pemberian lapisan pelindung pada tulangan


Luka berat/ringan b) Mengecek kondisi peralatan mesin yg akan
terkena besi tulangan saat pengecoran dipakai apakan (Baik/rusak)
Luka berat/ringan c) Memberi anjuran/peringatan terhadap
terkena reruntuhan saat pelepasan begisting pekerja/driver/operator peralatan kerja
Luka berat/ringan menggunakan APD (Topi,sepatu dll.)

terjatuh/terpeleset saat pemasangan rangka atap a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
terluka saat menggunakan alat pemasangan lisplank b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
kecelakaan dilingkungan pekerjaan
bahaya gas bawah tanah a) Memberi anjuran/peringatan kepada
Luka berat/ringan tukang
Terkena peralatan/mesin pemotong pipa dan perkakas kayu b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan sarung tangan, helm kerja, masker dll.

tangan terluka terkena baja ringan yang tajam a) Memberi anjuran/peringatan kepada
Luka berat/ringan tukang
Terkena peralatan/mesin pemotong baja b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.

tangan terluka saat pemasangan kaca di jemdela a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
Terkena peralatan/mesin pemasangan engsel dan slot kunci b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
kecelakaan dilingkungan pekerjaan

mata terkena cat a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tukang
pusing karena menghirup bau cat b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja, masker dll.
terkena cairan cat c) Menggunakan sabuk pengaman pada waktu
Luka berat/ringan diatas ketinggian
Jatuh dari ketinggian saat mengecat bagian atas d) Memastikan tangga atau perancah tumpuan
Luka berat/ringan pada ketinggian benar pas pada posisi yang
mantap/aman dan kuat serta tidak mudah
bergeser/patah

terluka saat memotong kabel a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
tersengat listrik b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja, masker dll.
Jatuh dari ketinggian ( Pembuatan Acuan) c) Menggunakan sabuk pengaman pada waktu
Luka berat/ringan diatas ketinggian
d) Memastikan tangga atau perancah tumpuan
pada ketinggian benar pas pada posisi yang
mantap/aman dan kuat serta tidak mudah
bergeser/patah
IDENTIFIKASI JENIS PENGENDALIAN
BAHAYA & RESIKO K3 RESIKO K3

Terkena spesi adukan a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
Terkena/terjepit dll. Batu kali/pecah b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
Terkena mesin peralatan (Molen) c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
Luka berat/ringan kecelakaan dilingkungan pekerjaan

Terkena/tertimpa pipa railling a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
Terkena peralatan/mesin pemotong pipa b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
Terjatuh dari ketinggian c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
Luka berat/ringan kecelakaan dilingkungan pekerjaan

Terkena material pemasangan marmer a) Memberi anjuran/peringatan kepada


Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
Terkena peralatan/mesin pemotong marmer b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
kecelakaan dilingkungan pekerjaan
Terkena percikan bongkaran a) Memberi anjuran/peringatan kepada
Luka berat/ringan tenaga kerja (Operator,driver,tenaga)
Terkena peralatan/mesin b) Menggunakan alat pelindung diri ( sepatu,
Luka berat/ringan kaos tangan, helm kerja dll.
c) Mengatur Lalu lintas agar tidak terjadi
kecelakaan dilingkungan pekerjaan

aratan K3 adalah sebagai berikut :

ajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi

ehatan kerja, karena hal ini adalah menjadi hak bagi setiap
ngan dari bahaya yang timbul yang diakibatakan oleh kegiatan
pekerja dan orang yang berada disekitarnya.

n resiko pekerjaanya masing-masing


ada disekitar/lingkungan tempat kerja
mengganggu pelaksanaan pekerjaan dan berfungsi dengan baik
i peralatan/perlengkapan yang kurang baik/rusak.

antara lain ( APD, Rambu-rambu peringatan, Spanduk, Poster,

mbayakan keselamatan dan kesehatan pekerja maupun setiap

ua pekerja agar berhati-hati terhadap bidang pekerjaan yang akan

t dan tertib kepada aturan dan tata tertib sesuai dengan peraturan

Anda mungkin juga menyukai