Anda di halaman 1dari 54

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi

PEMANTAUAN IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN) PADA PROYEK
INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

EDISI
TAHUN 2021
BUKU
PEMANTAUAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PADA PROYEK INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2021
__________________________________________________________________

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Periode Cetak: Desember 2021


BUKU
Pemantauan Implementasi Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) pada Proyek Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun 2021

Dicetak oleh:
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
Gedung Utama Lt. 11 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
DKI Jakarta - 12110
Email: mpk.djbk1@gmail.com
Telp.: (021) 7395063
Fax: (021) 72799238

Cetak Pertama: Desember 2021

Penyusun:
Rezza Munawir, ST, MT, MMG.

Tata Letak: Penyusun


Desainer Sampul: Penyusun

Perpustakaan Kementerian PUPR, 2021

-3-
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mendukung peningkatan produk infrastruktur dalam negeri, saat ini
Kementerian PUPR tengah serius mendorong penggunaan pada produk dalam
negeri, terutama pada sektor barang atau material. Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi melalui Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
merupakan salah satu unit kerja di Kementerian PUPR yang mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan
penerapan dan pengawasan di bidang kelembagaan dan sumber daya konstruksi,
dan melaksanakan pengelolaan jabatan fungsional bidang pembinaan jasa
konstruksi. Dalam rangka mencapai tujuan yang telah dijelaskan, Direktorat
Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi telah menyusun rencana strategis
(renstra) yang telah disusun dalam periode 2020-2024, salah satunya yaitu
meningkatnya ketersediaan data rantai pasok material, peralatan, teknologi dan
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) konstruksi serta badan usaha jasa
konstruksi.

Dalam proses pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan selama kurun waktu
tahun 2021, telah dilaksanakan pemetaan hasil pemantauan dan evaluasi
penerapan nilai TKDN konstruksi di Sumatera Selatan dan Suawesi Tengah secara
langsung di lapangan untuk memastikan proses perhitungan capaian nilai TKDN
mendapatkan hasil yang maksimal, mengingat turunnya kasus penyebaran virus
COVID-19 yang terjadi di wilayah tersebut selama bulan oktober dan november. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisir rantai penyebaran virus yang terjadi selama PPKM
diberlakukan selama tahun 2021. Sehingga efektifitas permintaan data kepada 4
(empat) yang terpilih menjadi sampel objek coba uji tetap terlaksana dengan baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, melalui buku Buku Pemantauan


Implementasi Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada
Proyek Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat ini, akan dijelaskan gambaran singkat hasil telaah/identifikasi capaian
TKDN terhadap 4 sampel proyek yang telah dilaksanakan oleh Tim Direktorat
Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,
Kementerian PUPR selama kurun waktu periode tahun 2021.

Jakarta, Desember 2021

Tim Penyusun

III
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


atas berkat rahmat dan hidayah-Nya lah,
sehingga Buku Pemantauan Implementasi
Kebijakan Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) pada Proyek Infrastruktur
Kementerian PUPR ini telah selesai disusun.

Buku ini memuat beberapa informasi terkait


gambaran bahan dan material yang
dipergunakan pada pekerjaan konstruksi, serta
hasil capaian nilai TKDN pada proyek
konstruksi rekomendasi dari Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal
Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
dan Direktorat Jenderal Perumahan. Selain itu, juga memberikan gambaran singkat
mengenai hasil dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pemetaan perhitungan
capaian nilai TKDN oleh Tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR.

Sebagai bentuk dukungan kepada seluruh pihak terkait yang turut berpartisipasi
dalam proses pelaksanaan dan penyusunan buku ini, kami tentunya mengucapkan
banyak terima kasih terkhusus kepada:
a. Bapak Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg., Direktur Jenderal Bina Konstruksi;
b. Seluruh perwakilan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat
Jenderal Bina Marga, dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
c. Bapak Dioba Rahmattulah Putra Sarjono, ST. dan Bapak Muhammad Adya
Saputra, ST., Tim Hasil Review Nilai TKDN dari Surveyor Independen
Bersertifikat;
d. Tim Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya
Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi; serta
e. Tim Penanggung Jawab Proyek Strategis Nasional (PSN) bidang PUPR untuk
Tahun Anggaran 2021, antara lain:
 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D,
 Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli
 Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya, dan

VI
 Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab.
Banyuasin - Tanjung Api-api.

Kami harap buku ini dapat menjadi salah satu sumber informasi penggunaan
kandungan dalam negeri bidang konstruksi bagi para pengguna dan penyedia
jasa, para profesional, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pihak yang


mendukung dalam penyusunan buku ini dan semoga buku ini dapat bermanfaat
untuk kedepannya.

Jakarta, Desember 2021


Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi

Ir. Nicodemus Daud, M.Si.

VII
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................................ vi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................- 1 -
A. LATAR BELAKANG .............................................................................- 1 -
B. TUJUAN DAN DEFINISI .....................................................................- 2 -
C. RUANG LINGKUP...............................................................................- 4 -
D. METODOLOGI DAN KEBUTUHAN DATA/DOKUMEN .........................- 4 -
E. SISTEMATIKA PENULISAN................................................................- 6 -
BAB 2 REVIEW NILAI TKDN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI FASILITAS
PENDIDIKAN DASAR FASE 1D ...............................................................................- 8 -
A. DATA UMUM......................................................................................- 8 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN.................................................... - 10 -
BAB 3 REVIEW NILAI TKDN PEMBANGUNAN D.I. SALUGAN KAB. TOLITOLI .... - 19 -
A. DATA UMUM.................................................................................... - 19 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN.................................................... - 21 -
BAB 4 REVIEW NILAI TKDN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN UNIVERSITAS
SRIWIJAYA ........................................................................................................... - 31 -
A. DATA UMUM.................................................................................... - 31 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN.................................................... - 33 -
BAB 5 REVIEW NILAI TKDN PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN BTS. KOTA
PALEMBANG / BTS. KAB. BANYUASIN - TANJUNG API-API ................................ - 42 -
A. DATA UMUM.................................................................................... - 42 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN.................................................... - 44 -
BAB 6.................................................................................................................... - 53 -
A. KESIMPULAN ................................................................................... - 53 -
LAMPIRAN ............................................................................................................ - 55 -
A. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI FASILITAS PENDIDIKAN DASAR FASE 1D........... - 56 -

VIII
B. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PEMBANGUNAN D.I. SALUGAN
KAB. TOLITOLI................................................................................ - 59 -
C. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH
SUSUN UNIVERSITAS SRIWIJAYA .................................................. - 61 -
D. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PRESERVASI JALAN DAN
JEMBATAN BTS. KOTA PALEMBANG / BTS. KAB. BANYUASIN -
TANJUNG API-API ........................................................................... - 66 -

IX
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D, Kota
Palu ...................................................................................................... - 10 -

Tabel 2 Pekerja Konstruksi pada proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas


Pendidikan Dasar Fase 1D, Kota Palu ................................................. - 11 -

Tabel 3 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli............................................. - 21 -

Tabel 4 Pekerja Konstruksi pada proyek Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli
............................................................................................................. - 23 -

Tabel 5 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin
- Tanjung Api-api ................................................................................. - 44 -

Tabel 6 Pekerja Konstruksi pada proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota
Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-api .......................... - 45 -

Tabel 7 Hasil Uji Petik Perhitungan Capaian Nilai TKDN Tahun 2021 ............. - 53 -

VIII
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D,


Kota Palu ....................................................................... - 9 -

Gambar 2 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN......................... - 12 -

Gambar 3 Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah ....... - 20 -

Gambar 4 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN......................... - 24 -

Gambar 5 Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya.................. - 32 -

Gambar 6 Preservasi Jalan Ruas Bts. Kota Palembang/Bts. Kab. Banyuasin - Tj


Api-Api, Sumatera Selatan................................................. - 43 -

Gambar 7 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN Preservasi Jalan dan
Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-
api............................................................................... - 46 -

IX
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Indonesia, s ektor


konstruksi di Indonesia telah menyerap penggunaan produk konstruksi dalam
negeri dan memberikan peluang yang besar bagi peningkatan penyerapan
tenaga kerja dan tersedianya lapangan pekerjaan. Pemerintah saat ini telah
berada di jalur yang tepat terhadap pembangunan infrastruktur guna
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Total investasi infrastruktur 2020-
2024 sebesar Rp. 2.058 Triliun dan anggaran pembangunan infrastruktur saat
ini yang disalurkan melalui Kementerian PUPR pada tahun 2021 sebesar Rp.
149,81 Triliun (direncanakan mengalami refocusing dan realokasi anggaran
menjadi Rp. 131,81 Triliun). Dari total kebutuhan investasi tersebut, hanya
sekitar 30% (Rp. 623 Triliun) yang dapat dibiayai oleh APBN, dengan sasaran
utama pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024, meliputi:
a. infrastruktur pelayanan dasar;
b. infrastruktur ekonomi;
c. infrastruktur perkotaan
d. energi ketenagalistrikan; dan
e. transformasi digital.

Pelaksanaan peninjauan dan evaluasi dilaksanakan dengan metode peninjauan


langsung di lapangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober
2021 di Kota Palu, Sulawesi Tengah dan pada tanggal 9-10 November 2021 di
Kota Palembang, Sumatera Selatan, ke masing-masing proyek bersama dengan
Tim Penanggung Jawab Proyek di wilayah tersebut.

Pembahasan dilakukan dengan pembahasan terkait ekspos hasil pengumpulan


data/dokumen dan penjelasan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
pada proyek konstruksi rekomendasi yang dipilih oleh Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, dan Direktorat Jenderal Perumahan.

-1-
Kemudian pada tanggal 06 Desember 2021, dilaksanakan tahap yang kedua
secara daring (online) terkait Pembahasan Hasil Pemantauan dan Evaluasi
Penggunaan Material Konstruksi dan Penerapan Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) di Sumatera Selatan dan Sulawesi Tengah penyampaian hasil
review perhitungan nilai TKDN pada PSN bidang PUPR, serta pembahasan
verifikasi dan klarifikasi hasil data/dokumen yang telah dikumpulkan oleh Tim
Penanggung Jawab proyek kepada Tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber
Daya Konstruksi.

Adapun ke-4 Proyek Rekomendasi yang dimaksud adalah:


1. Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D;
2. Proyek Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli;
3. Proyek Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya; dan
4. Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab.
Banyuasin - Tanjung Api-api.

B. TUJUAN DAN DEFINISI


Tujuan

Tujuan dari penyusunan buku ini yaitu untuk mengetahui hasil pemantauan
capaian nilai TKDN pada empat sampel proyek bidang PUPR.

Definisi

 Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang selanjutnya disebut TKDN, adalah


besarnya kandungan dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan
barang dan jasa yang dinyatakan dalam persentase;
 Produk Dalam Negeri, adalah barang/jasa termasuk rancang bangun dan
rekayasa yang diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan industri yang
berinvestasi dan berproduksi di Indonesia;
 Daftar Kuantitas dan Harga atau Bill of Quantity (BoQ) adalah daftar rincian
pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/bagian
pekerjaan, disertai keterangan mengenai volume dan satuan setiap jenis
pekerjaan;
 Harga Satuan Dasar (HSD) adalah harga komponen dari mata pembayaran
dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m², m³, kg, ton, zak, dan

-2-
sebagainya), peralatan (unit, jam, hari, dan sebagainya), dan upah tenaga
kerja (jam, hari, bulan, dan sebagainya);
 Harga Satuan Dasar Alat adalah besarnya biaya yang dikeluarkan pada
komponen biaya alat yang, meliputi biaya pasti dan biaya tidak pasti atau
biaya operasi per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan
pengukuran pekerjaan tertentu;
 Harga Satuan Dasar Bahan adalah besarnya biaya yang dikeluarkan pada
komponen bahan untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan
tertentu;
 Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja adalah besarnya biaya yang dikeluarkan
pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk
memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu;
 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah biaya yang dihitung dalam suatu
analisis harga satuan suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung
(tenaga kerja, bahan, dan alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum
atau overhead, dan keuntungan) sebagai mata pembayaran suatu jenis
pekerjaan tertentu, belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
 Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) adalah perhitungan kebutuhan
biaya tenaga kerja, bahan, dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan
atau satu jenis pekerjaan tertentu;
 Perusahaan Engineering, Procurement, and Construction atau Perusahaan
EPC atau Kontraktor EPC adalah badan usaha layanan jasa gabungan
perencanaan/perancangan/rancang bangun pengadaan peralatan dan
material, pelaksanaan jasa konstruksi (pembangunan) termasuk operasi,
pemeliharaan, dan pengujian yang memiliki sertifikasi, klasifikasi, dan
kualifikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
 Produsen adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan
usahanya menghasilkan barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa;
 Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau
pekerjaan konstruksi; dan
 Penyedia Barang/Jasa adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa
berdasarkan Perjanjian.

-3-
C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pekerjaan, meliputi:

1. Pengumpulan dokumen, yaitu pengisian data umum proyek dan sertifikat


TKDN Barang yang terdaftar di website Kementerian Perindustrian
2. Verifikasi dokumen di lapangan, yaitu Pengumpulan sertifikat TKDN Barang
3. Pelaporan Capaian Nilai TKDN Proyek Strategis Nasional

Ruang lingkup objek penilaian TKDN dan/atau objek penilaian


sendiri, meliputi:

 Penilaian komponen barang; dan


 Penilaian komponen barang UMKM

Ruang lingkup perhitungan nilai TKDN, meliputi:


 Perhitungan capaian nilai TKDN dilakukan oleh tim penanggung jawab
masing-masing pengguna jasa konstruksi/PPK atau dari Satker terkait, dan
telah dikonfirmasi kepada penyedia jasa konstruksi/kontraktor; dan
 Hasil perhitungan capaian nilai TKDN di-review ulang oleh Tim Monev
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi

D. METODOLOGI DAN KEBUTUHAN DATA/DOKUMEN


Metodologi Penilaian

Prosedur penilaian TKDN, meliputi :


 Kontraktor dan Vendor menyediakan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam
Negeri/TKDN dari Kementerian Perindustrian;
 Data-data tersebut akan diolah ke dalam formulir TKDN untuk dasar
perhitungan self assessment TKDN; serta

-4-
 Perhitungan self assessment TKDN Kontraktor dan Vendor akan
diverifikasi.

Konsep Dasar Penilaian TKDN

 Pengelompokan Komponen Dalam Negeri (KDN) atau Komponen Luar


Negeri (KLN) untuk tenaga kerja digolongkan berdasarkan
Kewarganegaraan;
 Pengelompokan KDN atau KLN untuk material berdasarkan Negara Asal;
 Pengelompokan KDN atau KLN untuk alat kerja berdasarkan Negara Asal
dan Status Kepemilikan Alat Kerja;
 Pengelompokan KDN atau KLN dapat diuraikan sebagai beikut:
o Alat kerja yang diproduksi di dalam negeri, dimiliki oleh penyedia
barang/jasa dalam negeri, dinilai 100% komponen dalam negeri;
o Alat kerja yang diproduksi di dalam negeri, dimiliki oleh penyedia
barang/jasa luar negeri, dinilai 75% komponen dalam negeri;
o Alat kerja yang diproduksi di dalam negeri, dimiliki oleh penyedia
barang/jasa kerja sama antara perusahaan dalam negeri dan
perusahaan luar negeri, dinilai komponen dalam negeri 75%,
ditambah dengan 25% proporsional terhadap komposisi
(perbandingan) saham perusahaan dalam negeri; dan
o Alat kerja yang diproduksi di luar negeri, dimiliki oleh penyedia
barang/jasa dalam negeri, dinilai 75% komponen dalam negeri.

Dokumen Pendukung Verifikasi Review Nilai TKDN, antara lain:

 Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri/ TKDN Barang


 Sertifikat Bobot Mutu Perusahaan/ BMP
 dan lain-lain

-5-
E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan buku ini dibagi menjadi 6 (enam) Bab.

Buku disusun dengan memperhatikan sistematika penulisan dengan tujuan


agar pembahasan dapat disajikan secara sistematis sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Review Nilai TKDN Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan
Dasar Fase 1D
Bab 3 Review Nilai TKDN Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli
Bab 4 Review Nilai TKDN Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijay a
Bab 5 Review Nilai TKDN Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota
Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-api
Bab 6 Penutup

-6-
BAB 2
REVIEW NILAI TKDN
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
FASILITAS PENDIDIKAN DASAR FASE 1D

A. DATA UMUM

Pemantauan dan evaluasi terhadap review capaian nilai TDKN pada pekerjaan
jasa konstruksi Proyek Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk di Kota Palu,
Provinsi Sulawesi Tengah, dilakukan secara langsung ke lapangan untuk
melihat kondisi fasilitas pendidikan dasar yang telah hampir selesai dikerjakan
oleh Kementerian PUPR.

Perhitungan nilai TKDN pada proyek tersebut dilakukan berdasarkan dokumen


berupa Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri/ TKDN Barang dan Sertifikat
Bobot Mutu Perusahaan/ BMP.

Perhitungan nilai TKDN dilakukan oleh tim penanggung jawab proyek


Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D, yaitu
pengguna jasa konstruksi/PPK atau dari Satker terkait, dan telah dikonfirmasi
kepada penyedia jasa konstruksi/kontraktor penanggung jawab terhadap
perhitungan capaian nilai TKDN di proyek tersebut.

Persentase Nilai TKDN diperoleh berdasarkan dokumen pembuktian TKDN


berupa sertifikasi TKDN barang dan/atau sertifikat BMP dari penyedia jasa
konstruksi.

-8-
Gambar 1 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D,
Kota Palu

Dalam buku ini akan dipaparkan hasil capaian nilai TKDN salah satu proyek
Direktorat Jenderal Cipta Karya, yaitu proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun detail proyeknya adalah sebagai berikut:

Nama Proyek : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan


Dasar Fase 1D
Tanggal : 5 Maret 2020
Nilai Kontrak : Rp. 39.679.317.000
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender
Penyedia Barang dan Jasa : PT Wijaya Karya Pracetak Gedung
Pengguna Barang dan Jasa : Balai Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah

-9-
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN

Dari hasil pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28
Oktober 2021, kandungan barang yang meliputi material bahan baku dan
peralatan pada Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase
1D, dihasilkan tabel informasi TKDN sebagai berikut:

Tabel 1 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D, Kota Palu
Material dan Spesifikasi MPK Nilai TKDN
NO Peralatan (Merek, (Berdasarkan Volume MPK Biaya MPK ****
Konstruksi (MPK) Tipe/Jenis) Sertifikat)
1 Besi Beton Citra Baru Steel 41.45% 357.12 ton Rp. 3,363,808,554
Super Beton,
Razzan Beton,
Konstruksi Mutu
2 Beton Beton 0.00% 2,201.50 kg Rp. 2,264,260,000

3 Bata Merah UMKM 100.00% 801,720.00 pcs Rp. 601,290,000

4 Pasir Pasang UMKM 100.00% 2,500.00 m3 Rp. 329,800,000

5 Split UMKM 100.00% 1,000.00 m3 Rp. 131,920,000

6 Batu Kali UMKM 100.00% 988.00 m3 Rp. 203,923,200

7 Semen Tiga Roda 82.93% 864.80 ton Rp. 994,500,000


Bekisting (Triplek,
8 Kayu) UMKM 100.00% 17,731 m2 Rp. 1,677,512,179

9 Paving Blok UMKM 100.00% 4,340 m2 Rp. 297,897,600

10 Baja Profil Krakatau 0.00% 8,504.00 kg Rp. 106,000,000

11 Rangka Atap Union Metal 0.00% 12,801.60 m² Rp. 706,891,550


Genteng Metal
12 Pasir UMKM 100.00% 12,801.60 m² Rp. 1,100,478,000

13 Aluminium Foil Zentech 0.00% 16,440.00 m² Rp. 299,320,000

14 Keramik Platinum 0.00% 12,291.00 duz Rp. 854,145,000

15 Rangka Plafond Kencana 0.00% 11,396.40 m² Rp. 430,890,000

16 Plafond Shunda Plafond 0.00% 11,396.40 m² Rp. 1,402,046,500

17 Aluminium Inkalum 0.00% 13,610 m' Rp. 1,031,000,000

18 Pintu Kayu UMKM 100.00% 109.00 unit Rp. 272,500,000

19 Cat Nippon 38.03% 7,188.00 kg Rp. 324,000,000

20 Kabel Supreme 96.65% 14,500.00 m' Rp. 229,175,000

21 Lampu Phillips 0.00% 476.00 set Rp. 293,491,290

- 10 -
22 Closet duduk Toto 0.00% 48.00 pcs Rp. 93,600,000

23 Closet jongkok Toto 0.00% 17.00 pcs Rp. 5,040,000

24 Wastafel Toto 0.00% 17.00 pcs Rp. 7,625,000

25 AC Panasonic 40.16% 19.00 unit Rp. 77,853,450

26 Tandon Air Profil Tank 0.00% 10 unit Rp. 72,000,000

27 Biofil UMKM 100.00% 8 unit Rp. 80,000,000

28 Air & Listrik Kerja Lokal 100.00% 1 ls Rp. 175,000,000

Berdasarkan hasil di atas, diketahui volume MPK yang paling banyak digunakan
terdapat pada semen, beton, besi, bata merah, split, plafond, dan bekisting. Adapun
MPK lainnya merupakan MPK pendukung/olahan dengan volume yang kecil.

Tabel 2 Pekerja Konstruksi pada proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas


Pendidikan Dasar Fase 1D, Kota Palu

Jabatan Kerja
Gaji/Upah*
No. Tenaga Kerja Jumlah Kewarganegaraan
(Rp)
Konstruksi
1 2 3 4 5
1 Manager Project 1 WNI Rp 155,250,000.00
2 Staf Keuangan 5 WNI Rp 112,500,000.00
3 Staf Teknik 5 WNI Rp 78,750,000.00
4 Staf Komersial 5 WNI Rp 78,750,000.00
5 Staf Produksi 6 WNI Rp 71,250,000.00
6 Tenaga Kerja Ls WNI Rp 14,881,895,587.60
7 BPJS Ketenagakerjaan …………….. ……………….. Rp 105,000,000.00
8 BPJS Kesehatan …………….. ……………….. Rp 105,000,000.00
TOTAL Rp 28,161,701,676.60

Berdasarkan hasil di atas, diketahui dari total nilai kontrak sebesar Rp.
45,815,914,000,- terdapat biaya komponen dalam negeri yang digunakan
sebesar Rp. 34,956,569,226,- dan komponen luar negeri sebesar Rp.
10,651,099,796,-. Artinya, dari data tersebut proyek Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D, Kota Palu menggunakan
komponen luar negeri sekitar 76.30%

- 11 -
Komponen Luar
Negeri (KLN),
23.70%
Komponen
Dalam Negeri
(KDN),
76.30%

Gambar 2 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN


Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 1D

- 12 -
BAB 3
REVIEW NILAI TKDN
PEMBANGUNAN D.I. SALUGAN KAB.
TOLITOLI

A. DATA UMUM

Pemantauan dan evaluasi terhadap review capaian nilai TDKN pada pekerjaan
jasa konstruksi Proyek Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk di Kabupaten
Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah, dilakukan secara langsung ke lapangan
untuk melihat kondisi daerah irigasi yang sedang dikerjakan oleh Kementerian
PUPR.

Kegiatan Pembangunan D.I. Salugan (3.000 Ha) Kabupaten Toli-Toli meliputi


pelaksanaan pekerjaan satu unit bendung dan jaringan yang merupakan bagian
dari program Pengelolaan Sumber Daya Air. Pembangunan D.I. Salugan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017 sampai dengan 2020 (Multi Years
Contract) dengan penyedia jasa PT. Brantas Abipraya (Persero). Lokasi
pembangunan terletak sekitar kurang lebih 700 km ke arah utara Kota Palu,
Provinsi Sulawesi Tengah.

Daerah Irigasi Salugan yang terletak di Desa Sibea Kecamatan Oyom Lampasio
Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah ini mempunyai luas baku sawah
sebesar 3.000 Ha. D.I. Salugan merupakan daerah irigasi yang potensial untuk
memasok produksi pangan, karena selain ditunjang dengan luas baku sawah
yang cukup luas, juga mempunyai pasokan air yang cukup memadai.

Pembangunan bendung yang difungsikan untuk mendistribusikan air ke areal


persawahan seluas 3.000 Ha. sangat diharapkan oleh masyarakat tani
setempat. Manfaat dari pembangunan ini diharapkan dapat menunjang
pengembangan dan pendayagunaan sektor pertanian dan perkebunan berbasis
sub-wilayah komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi, dan juga peningkatan
aksebilitas pemanfaatan faktor-faktor produksi di sektor pertanian, perikanan,
perkebunan dan perdagangan. Keluaran atau output yang dihasilkan dari
kegiatan pembangunan D.I. Salugan ini adalah satu unit bendung dan panjang

- 19 -
saluran irigasi 39,8 Km, dan volume outcome 2321 Ha. Total progress
keseluruhan untuk pembangunan D.I. Salugan saat ini telah mencapai 90%.
Perhitungan nilai TKDN pada proyek tersebut dilakukan berdasarkan dokumen
berupa Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri/ TKDN Barang dan Sertifikat
Bobot Mutu Perusahaan/ BMP.

Perhitungan nilai TKDN dilakukan oleh tim penanggung jawab proyek


Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli, yaitu pengguna jasa konstruksi/PPK
atau dari Satker terkait, dan telah dikonfirmasi kepada penyedia jasa
konstruksi/kontraktor penanggung jawab terhadap perhitungan capaian nilai
TKDN di proyek tersebut.

Persentase Nilai TKDN diperoleh berdasarkan dokumen pembuktian TKDN


berupa sertifikasi TKDN barang dan/atau sertifikat BMP dari penyedia jasa
konstruksi.

Gambar 3 Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah

Dalam buku ini akan dipaparkan hasil capaian nilai TKDN salah satu proyek
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, yaitu proyek Pembangunan D.I. Salugan
Kab. Tolitoli di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah.

- 20 -
Adapun detail proyeknya adalah sebagai berikut:

Nama Proyek : Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli


Pemberi Kerja : Balai Wilayah Sungai Sulawesi III
Tanggal : 27 Maret 2017
Nilai Kontrak : Rp. 212.300.000.000,-
Nomor Kontrak : Kontrak Awal,03/SP/PPK-IRWA1/SATKER-PJPA-
WS.PL.PP.KK/2017 (9 nopember 2017), dan 5 perpanjangan
waktu,(HK0201/IRWA.1PJPA.ST-BWS13/556 (20 november 2020)
Waktu Pelaksanaan : 365 hari
Penyedia Barang dan Jasa : PT. Brantas Abipraya (Persero)
Konsultan Supervisi : PT. Inakko Internasional Konsulindo KSO PT.
Barunadri Engineering Consultant
Pengguna Barang dan Jasa : Balai Wilayah Sungai Sulawesi III

B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN

Dari hasil pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 29
Oktober 2021, kandungan barang yang meliputi material bahan baku dan
peralatan pada Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli di Kabupaten Toli-Toli,
Provinsi Sulawesi Tengah, dihasilkan tabel informasi TKDN sebagai berikut:

Tabel 3 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli
No. URAIAN Merk / Spesifikasi Unit Volume Harga MPK / Biaya MPK
MPK Unit (Rp)
A. Pek. Persiapan
1,545,052,425
1 - Buldozer Komatsu jam
15,438 831,764 12,840,605,960
2 - Excavator Komatsu PC200 / jam
Kap. 0.93 m3 20,765 662,554 13,758,053,975
3 - Excavator breaker Komatsu PC200 jam
3,096 862,554 2,670,059,207
4 - Dump Truck Toyota Hino / Kap. 4 jam
m3 130,305 255,833 33,336,330,797
5 - Vibrator Roller Kamoatsu / Kap. 8 jam
Ton 6,285 586,201 3,684,539,784
6 - Agitator Truck Toyota / Kap. 6 m3 jam
1,322 593,344 784,123,698
7 - Concrete Mixer Hercules / Kap. 0,35 jam
m3 17,124 66,970 1,146,812,703
8 - Water Tanker Toyota / Kap. 5000 jam
Liter 7,960 241,991 1,926,180,458
1 - Cerucuk d 8 - 12 Lokal Btg
cm 12,666 131,452 1,664,971,033

- 21 -
No. URAIAN Merk / Spesifikasi Unit Volume Harga MPK / Biaya MPK
MPK Unit (Rp)
2 - Semen PC TONASA / PCC Kg
5,312,060 1,640 8,711,777,713
3 - Pipa PVC Wavin / 2 Inch Bh
24 70,400 1,672,000
4 - Geotekstil Non Geotex / 200 mg m2
Woven 22,937 45,000 1,032,152,220
5 - Pasir Lokal / Kadar kg
Lumpur 3-5% 13,044 247,500 3,228,322,816
6 - Agregat Lokal / Ukuran 2/3 m3
3,618 495,000 1,791,151,454
7 - Batu Pecah Lokal / Ukuran 2/3 m3
1,382 495,000 683,912,272
8 - Tanah Timbun Lokal / Berat Jenis m3
2.5 795,971 16,500 13,133,513,757
9 - Pintu Air Bahan Dasar ; Unit
Krakatau Steel 2,925,963,458
10 - Besi Beton PT. Lautan Steel kg
Indonesia / Kuat 376,700 9,350 3,522,142,332
Tarik Min 3.90 Mpa
11 - Multiplek Lokal / Phenolic 18 lembar
mm 1,295 132,000 170,975,995
12 - Kayu Bekisting Lokal m3
118 2,200,000 259,800,376
13 - Paku Lokal kg
1,243 16,500 20,510,556
14 - Batu Belah Lokasl / Abrasi Max m3
50% 20,611 412,500 8,501,907,954
15 - Batu Boulder Lokasl / Abrasi Max m3
50% 5,297 412,500 2,185,138,313
16 - Sirtu Lokal m3
2,101 99,000 207,985,536
17 - Pipa Galvanis 3" Lokal / Tebal 3 mm m'
2,470 329,450 813,689,282
18 - Pipa Galvanis 6" Lokal / Tebal 3 mm m'
164 528,000 86,407,200
19 - Kawat ikat Lokal kg
9,419 17,600 165,772,547
20 - Bronjong PT. Wonosari Jaya / unit
Kawat 3 mm 5,165 242,000 1,249,876,760
21 - Minyak Bekisting Lokal liter
622 16,500 10,255,278
22 - Beton Precast K- Produksi Sendiri m3
225 (Type Panel) 8,746 3,036,000 26,551,611,240
23 - Separator Lokal bh
11,933 12,650 150,957,692
24 - Plasticone Lokal bh
11,933 5,500 65,633,779
25 - Form Tie Lokal bh
2,387 5,500 13,126,756
26 - Flat Rib Washer Lokal bh
2,387 5,500 13,126,756
27 - Bolt & Nut Lokal bh
11,933 5,500 65,633,779
28 - Cat Finish Jotun kg
1,176 35,000 41,164,025
29 - Cat Zincromate Jotun kg
1,176 21,250 24,992,444
30 - Kawat Las Lokal kg
392 25,000 9,802,919

- 22 -
No. URAIAN Merk / Spesifikasi Unit Volume Harga MPK / Biaya MPK
MPK Unit (Rp)
31 - Papan Eksploitasi Produksi Sendiri bh
Bendung 1 2,500,000 2,500,000
32 - Papan Eksploitasi Produksi Sendiri bh
Bangunan 5 2,200,000 11,000,000
33 - Papan Duga Air Produksi Sendiri bh
(untuk Bendung) 15 770,000 11,550,000
34 - Papan Duga Air Produksi Sendiri bh
Saluran 1 275,000 275,000
35 - Nomenklatur Produksi Sendiri bh
Bendung 1 297,000 297,000
36 - Nomenklatur Produksi Sendiri bh
Bangunan 1 104,500 104,500
37 - Patok Sempadan Produksi Sendiri bh
260 215,433 56,012,638
38 - Hektometer Produksi Sendiri bh
260 104,500 27,170,000

Berdasarkan hasil di atas, diketahui volume MPK yang paling banyak digunakan
terdapat pada alat berat, semen, tanah timbunan, beton precast, besi, split, dan
pintu air. Adapun MPK lainnya merupakan MPK pendukung/olahan dengan volume
yang kecil.

Tabel 4 Pekerja Konstruksi pada proyek Pembangunan D.I. Salugan Kab.


Tolitoli
Merk / Volume Harga MPK /
No. URAIAN Unit Biaya MPK
Spesifikasi MPK Unit (Rp)

1 - Mandor WNI hari 3,508,585,312


17,901 196,000
2 - Tukang WNI hari 1,171,485,619
8,716 134,400
3 - Pekerja WNI hari 13,072,368,159
129,686 100,800
4 - Tukang Batu WNI hari 144,068,508
1,072 134,400
5 - Tukang Beton WNI hari 230,778,329
1,717 134,400
6 - Tukang Kayu WNI hari 567,881,822
4,225 134,400
7 - Tukang Cat WNI hari 13,151,412
98 134,400
8 - Tukang Las WNI hari 13,151,412
98 134,400

Berdasarkan hasil di atas, diketahui dari total nilai kontrak sebesar Rp.
212.300.000.000,- terdapat biaya komponen dalam negeri yang digunakan
sebesar Rp. 141.258.713.725,- dan komponen luar negeri sebesar Rp.
26.567.373.231,-. Artinya, dari data tersebut proyek Pembangunan D.I.
Salugan Kab. Tolitoli menggunakan komponen luar negeri sekitar 84.17%

- 23 -
Komponen Luar
Negeri (KLN),
15.83%

Komponen
Dalam Negeri
(KDN),
84.17%

Gambar 4 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN


Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli

- 24 -
BAB 4
REVIEW NILAI TKDN
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

A. DATA UMUM

Pemantauan dan evaluasi terhadap review capaian nilai TDKN pada pekerjaan
jasa konstruksi Proyek Direktorat Jenderal Perumahan untuk di Kabupaten
Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dilakukan secara langsung ke lapangan
untuk melihat kondisi pembangunan rumah susun yang sedang dikerjakan oleh
Kementerian PUPR.

Perhitungan nilai TKDN pada proyek tersebut dilakukan berdasarkan dokumen


berupa Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri/ TKDN Barang dan Sertifikat
Bobot Mutu Perusahaan/ BMP.

Perhitungan nilai TKDN dilakukan oleh tim penanggung jawab proyek


Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya, yaitu pengguna jasa
konstruksi/PPK atau dari Satker terkait, dan telah dikonfirmasi kepada penyedia
jasa konstruksi/kontraktor penanggung jawab terhadap perhitungan capaian
nilai TKDN di proyek tersebut.

Persentase Nilai TKDN diperoleh berdasarkan dokumen pembuktian TKDN


berupa sertifikasi TKDN barang dan/atau sertifikat BMP dari penyedia jasa
konstruksi.

- 31 -
Gambar 5 Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya

Dalam buku ini akan dipaparkan nilai TKDN salah satu pakaet pekerjaan
Direktotat Jenderal Perumahan, yaitu proyek Pembangunan Rumah Susun
Universitas Sriwijaya, Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun detail proyeknya adalah sebagai berikut:

Nama Proyek : Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya


Pemberi Kerja : SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera
Selatan
Tanggal : 26 Desember 2020
Nilai Kontrak : Rp. 12.332.241.422,-
Penyedia Barang dan Jasa : PT. Total Hita Persada
Pengguna Barang dan Jasa : Balai Penyediaan Perumahan Sumatera
V

- 32 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN

Dari hasil pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 09
November 2021 pada Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya,
dilaksanakan kembali rapat internal dengan SNVT Penyediaan Perumahan
Provinsi Sumatera Selatan dan PT. Total Hita Persada selaku kontraktor pada
hari Senin, 06 Desember 2021. Namun hingga H-1 buku ini dicetak, data
yang dimaksud belum dapat disampaikan kepada tim Monev Direktorat
Kelembaaan dan Sumber Daya Konstruksi, sehingga diputuskan bahwa
Pemantauan dan Evaluasi Nilai TKDN di Direktorat Jenderal Perumahan pada
paket pekerjaan Pembangunan Rumah Susun Universitas Sriwijaya tidak
dapat dilakukan penilaian capaian TKDN.

- 33 -
BAB 5
REVIEW NILAI TKDN
PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN BTS.
KOTA PALEMBANG / BTS. KAB. BANYUASIN
- TANJUNG API-API

A.DATA UMUM

Pemantauan dan evaluasi terhadap review capaian nilai TDKN pada pekerjaan
jasa konstruksi Proyek Direktorat Jenderal Bina Marga untuk di Kabupaten
Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dilakukan secara langsung ke lapangan
untuk melihat kondisi daerah irigasi yang sedang dikerjakan oleh Kementerian
PUPR.

Perhitungan nilai TKDN pada proyek tersebut dilakukan berdasarkan dokumen


berupa Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri/ TKDN Barang dan Sertifikat
Bobot Mutu Perusahaan/ BMP.

Perhitungan nilai TKDN dilakukan oleh tim penanggung jawab proyek


Pembangunan D.I. Salugan Kab. Tolitoli, yaitu pengguna jasa konstruksi/PPK
atau dari Satker terkait, dan telah dikonfirmasi kepada penyedia jasa
konstruksi/kontraktor penanggung jawab terhadap perhitungan capaian nilai
TKDN di proyek tersebut.

Persentase Nilai TKDN diperoleh berdasarkan dokumen pembuktian TKDN


berupa sertifikasi TKDN barang dan/atau sertifikat BMP dari penyedia jasa
konstruksi.

- 42 -
Gambar 6 Preservasi Jalan Ruas Bts. Kota Palembang/Bts. Kab. Banyuasin - Tj
Api-Api, Sumatera Selatan

Dalam buku ini akan dipaparkan hasil capaian nilai TKDN salah satu prioritas
utama pembangunan, yaitu proyek Preservasi Jalan Ruas Bts. Kota
Palembang/Bts. Kab. Banyuasin - Tj Api-Api, Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun detail proyeknya adalah sebagai berikut:

Nama Proyek : Preservasi Jalan Ruas Bts. Kota Palembang/Bts. Kab.


Banyuasin - Tj Api-Api
Pemberi Kerja : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi
Sumatera Selatan
Tanggal : 24 Maret 2020
Nilai Kontrak : Rp. 125.165.698.714,-
Penyedia Barang dan Jasa : PT. Yasa Patria Perkasa
Pengguna Barang dan Jasa : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I

- 43 -
B. SELF ASSESSMENT NILAI TKDN

Dari hasil pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 10
November 2021, kandungan barang yang meliputi material bahan baku dan
peralatan pada Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab.
Banyuasin - Tanjung Api-api, Provinsi Sumatera Selatan, dihasilkan tabel
informasi TKDN sebagai berikut:

Tabel 5 Spesifikasi, Volume, Biaya, dan Nilai Sertifikat TKDN pada proyek
Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin -
Tanjung Api-api
Material dan Spesifikasi MPK Nilai TKDN
Volume Biaya MPK
No. Peraltan (Merk, (berdasarkan
MPK ****
Konstruksi (MPK) Tipe/Jenis) Sertifikat)
Baturaja, OPC,
1 Semen Curah 92.59% 19,032.00 Ton 18,858,981,818.18
Type 1
merah putih, OPC,
2 Semen Curah 0.00% 2,916.78 Ton 2,890,265,619.83
Type 1
3 Aspal Aspal Pen 60/70 27.01% 2,106.00 Ton 15,163,200,000.00
Batu Pecah 1-1,
4 Batu Pecah 100.00% 11,073.00 m3 3,266,535,000.00
Ex. Bojonegara
Batu Pecah 1-2,
5 Batu Pecah 100.00% 8,309.00 m3 2,452,665,727.27
Ex. Bojonegara
Batu Pecah 2-3,
6 Batu Pecah 100.00% 7,197.00 m3 2,124,423,545.45
Ex. Bojonegara
7 Abu Batu Ex. Bojonegara 100.00% 11,075.00 m3 3,101,000,000.00
8 Pasir Tanjung Raja 100.00% 19,301.00 m3 2,702,140,000.00

9 Wire Mesh M8 9,279.00 Lemb 5,948,766,900.00


ar
Solar Industri,
10 Solar 99.59% 180,000.00 Ltr 1,759,418,181.82
Pertamina
11 Emulsi CRS 1 0% 20,000.00 Ltr 153,781,818.18
12 Foam Agent Ligno, AE720 0% 47,600.00 Kg 880,600,000.00
13 Dump Truck Hino 75% 5 unit 308,476,043.71
14 Truck Mixer Isuzu & Nissan 75% 4 unit 443,303,807.73
15 SalfLoader Hino 75% 1 unit
16 Asphalt Finisher - 75% 1 unit 46,455,269.11
17 Asphalt Sprayer - 75% 1 unit 5,825,573.25
Generator Foam + unit
18 - 100% 1 266,067,901.88
Compressor
19 Concrete Mixer - 75% 1 unit 14,502,799.95
20 Concrete Vibrator - 75% 1 unit 3,665,251.13
21 Dump Truck 23 Ton - 75% 1 unit 308,476,043.71
22 Genset 250 kVA (1) - 75% 1 unit 30,363,214.99
23 Jack Hammer - 75% 1 unit 1,183,855.68
24 Motor Grader - 75% 1 unit 17,562,033.39
Pneumatic Tyre unit
25 - 75% 1 31,462,043.73
Roller
26 Tandem Roller - 75% 1 unit 36,591,882.72

- 44 -
Material dan Spesifikasi MPK Nilai TKDN
Volume Biaya MPK
No. Peraltan (Merk, (berdasarkan
MPK ****
Konstruksi (MPK) Tipe/Jenis) Sertifikat)
Wheel Loader unit
27 - 75% 1 783,110,352.74
(Invest)
28 AMP Selos akti 100% 1 unit 200,116,286.44
BHS-Sonthofen
29 Batching Plant 75% 1 346,904,176.03
DKX 1.25
Pengujian
30 …. 100% Unit 3,132,211,378.00
Lingkungan

Berdasarkan hasil di atas, diketahui volume MPK yang paling banyak digunakan
terdapat pada alat berat, semen, tanah timbunan, beton precast, besi, split, dan
pintu air. Adapun MPK lainnya merupakan MPK pendukung/olahan dengan volume
yang kecil.

Tabel 6 Pekerja Konstruksi pada proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Bts.
Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-api
Jabatan Kerja Gaji/Upah*
No. Jumlah Kewarganegaraan
Tenaga Kerja Konstruksi (Rp)

1 Staf Teknik 3 WNI 225,000,000.00


2 Quality Control 1 WNI 90,000,000.00
3 Tenaga Kerja Ls WNI 4,375,754,621.49
4 BPJS Ketenagakerjaan ……….. ………….. 105,000,000.00
5 BPJS Kesehatan ……….. ………….. 105,000,000.00
6 Operasional ……….. ………….. 5,734,205,285.95
7 Subkon ……….. ………….. 1,087,857,191.80
Perbaikan & Pem
8 ……….. ………….. 3,674,688,326.59
Jembatan
9 Material Lain ……….. ………….. 5,871,750,025.00
10 Readymix ……….. ………….. 3,966,606,263.04
11 Upah Lain ……….. ………….. 9,557,044,972.51
12 Alat Rental ……….. ………….. 688,007,679.56
13 Minor ……….. ………….. 5,734,205,285.95
TOTAL Rp 36,480,914,365.94

Berdasarkan hasil di atas, diketahui dari total nilai kontrak sebesar Rp.
125.165.698.714,- terdapat biaya komponen dalam negeri yang digunakan
sebesar Rp. 75.915.298.182,- dan komponen luar negeri sebesar Rp.
31.663.774.617,-. Artinya, dari data tersebut proyek Preservasi Jalan dan
Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-api
menggunakan komponen luar negeri sekitar 70,57%

- 45 -
Komponen Luar
Negeri (KLN),
29.43%
Komponen
Dalam Negeri
(KDN),
70.57%

Gambar 7 Diagram Persentase Hasil Review Nilai TKDN Preservasi Jalan dan
Jembatan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-api

- 46 -
BAB 6
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan capaian perhitungan nilai TKDN masing-masing dari hasil review


tim penanggung jawab proyek bersama tim pemantauan dan evaluasi TKDN,
maka didapatkan hasil keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 7 Hasil Uji Petik Perhitungan Capaian Nilai TKDN Tahun 2021

No. Paket Pekerjaan Review Nilai TKDN (%)

Rehabilitasi dan Rekonstruksi


1 Fasilitas Pendidikan Dasar Fase 76.30%
1d

Pembangunan D.I. Salugan Kab.


2 84,17%
Tolitoli

Pembangunan Rumah Susun


3 0%
Universitas Sriwijaya

Preservasi Jalan dan Jembatan


4 Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. 70.57%
Banyuasin - Tanjung Api-api

- 53 -
Selain itu, berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat pula disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi TKDN secara langsung di lapangan


dilakukan berdasarkan rekomendasi paket pekerjaan dari Direktorat
Jenderal Bina Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat
Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Perumahan. Serta
mempertimbangkan lokasi yang telah menerapkan PPKM Level 2 (resiko
rendah) saat Pandemi Covid-19;

b. Berdasarkan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi yang telah


dilaksanakan, diperoleh hasil capaian TKDN konstruksi dari Rekomendasi
Paket Pekerjaan masing-masing UNOR telah memenuhi target rerata
tertimbang TKDN yang ditetapkan pemerintah yaitu di atas 50,00%.
Namun, untuk Direktorat Jenderal Perumahan belum dapat dilakukan
penilaian dikarenakan sampai bulan Desember 2021 pihak
penanggungjawab proyek dan kontraktor belum dapat memberikan hasil
capaian nilai TKDN proyek Pembangunan Rumah Susun Universitas
Sriwijaya;

c. Pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan


Sumber Daya Material Peralatan Konstruksi yang baru terbit mensyaratkan
bahwa pencatatan MPK harus memiliki sertifikat TKDN;

d. Dalam perhitungan TKDN harus bersifat transparan. Jadi, jika terdapat


perbedaan nilai TKDN maka harus bisa ditemukan dimana perbedaan
metode penilaian TKDN-nya;

e. Pada saat perencanaan dokumen lelang sudah harus menargetkan nilai


minimum TKDN yang ingin dicapai pada pekerjaan konstruksi (tetapi tidak
mencantumkan merk). Selanjutnya kemudian dapat dievaluasi oleh Tim
Pokja; dan

f. Perlu adanya penerapan sanksi bagi konsultan perencana apabila terdapat


inkonsistensi atau perbedaan capaian nilai TKDN jika hasil akhir
pelaksanaan proyek nilai TKDN-nya tidak sesuai dengan dokumen tender.

- 54 -
B. SARAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap pemetaan


capaian perhitungan nilai TKDN d atas, beberapa saran yang akan
ditindaklanjuti kedepannya, seperti:

1. Kedepannya, diharapkan agar bisa memaksimalkan rerata tertimbang nilai


TKDN di Kementerian PUPR hingga mencapai nilai 90%;

2. Diperlukan konsep perhitungan nilai TKDN yang lebih lengkap, dimulai dari
tahap perencanaan, tahap realisasi pelaksanaan, dan tahap hasil akhir, agar
nilai TKDN dapat dibandingkan serta dapat dipantau perhitungan capaian
nilai TKDN pada setiap tahapan pelaksanaannya;

3. Perlunya penyusunan Aplikasi Nilai TKDN untuk mempermudah pengguna


dan penyedia jasa dalam perhitungan capaian nilai TKDN pada perencanaan
dan pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi di lingkungan Kementerian
PUPR;

4. Perlu adanya kegiatan Sosialisasi dan Bimtek untuk Kementerian PUPR


dalam rangka melakukan self assessment perhitungan nilai TKDN;

5. Dilakukan peningkatan proses persertifikatan TKDN terhadap barang dan


material penunjang jasa konstruksi bidang PUPR oleh Kementerian
Perindustrian; dan

6. Kementerian PUPR harus menemukan posisi dalam menerapkan kebijakan


penggunaan produk dalam negeri, agar penerapan kebijakan TKDN tidak
berbeda jauh dengan kementerian lain seperti Kementerian ESDM dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika.

- 55 -
LAMPIRAN

.
.
.
A. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI FASILITAS PENDIDIKAN DASAR FASE 1D

.
.
.
.
.
.
.
.
.
B. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PEMBANGUNAN D.I.
SALUGAN KAB. TOLITOLI

.
.
.
.
.
.
C. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH
SUSUN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
D. DOKUMENTASI KUNJUNGAN PROYEK PRESERVASI JALAN DAN
JEMBATAN BTS. KOTA PALEMBANG / BTS. KAB. BANYUASIN -
TANJUNG API-API

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PEMANTAUAN IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN) PADA PROYEK
INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

Se k retariat:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi

Gedung Utama Kementerian PUPR Lt. 11


Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 1211

Anda mungkin juga menyukai