Anda di halaman 1dari 19

29

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menguraikan tentang Metode Penelitian untuk lebih

memperjelas hal tersebut, bab ini akan dibagi menjadi beberapa sub bab, yaitu :

sub bab 3.1 Pendekatan Penelitian 3.2 tentang Lokasi Penelitian, sub bab 3.3

tentang Tahapan Penelitian, sub bab 3.4 tentang Jenis Data, sub bab 3.5 Teknik

Pengumpulan Data, sub bab 3.6 tentang Populasi dan Sampel, sub bab 3.7 tentang

Instrumen Penelitian, sub bab 3.8 tentang Uji coba Faktor–Faktor dalam

kuesioner, sub bab 3.9 tentang Uji Validitas dan Reliabilitas, sub bab 3.10 tentang

Teknik Analisis Data, sub bab 3.11 tentang Jadwal Penelitian.

3.1 Pendekatan Penelitian

Menurut Sugiyono, (2010) pendekatan penelitian dapat diartikan sebagai

cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat

dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah

yang ada. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei

dan wawancara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan kuesioner.

3.2 Waktu & Lokasi Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2019 - April 2019 di Kota

Palangka Raya.

29
30

Penelitian ini dilakukan pada proyek konstruksi gedung (dari tahun 2017-

2018) yang terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota

Palangka Raya.

3.3 Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan lima tahapan, dimana setiap tahapan saling

berpengaruh. Secara lengkap tahap-tahap kegiatan penelitian akan dijelaskan

sebagai berikut yaitu :

1. Tahap Pertama

Tahap pertama penelitian ini adalah tahap pendahuluan, kegiatan-

kegiatan tahap pendahuluan ini yaitu :

a. Penyusunan latar belakang penelitian.

b. Penyusunan rumusan masalah.

c. Penyusunan batasan penelitian.

d. Penyusunan tujuan penelitian.

e. Penyusunan manfaat penelitian.

Tahap pertama ini akan menghasilkan output berupa outline penelitian.

2. Tahap Kedua

Tahap kedua penelitian ini adalah tahapan studi literatur. Adapun studi

literatur tersebut adalah :

1. Pengertian Proyek

2. Ciri – ciri Proyek

3. Jenis – jenis Proyek

4. Kinerja Biaya dan Waktu pada Proyek Konstruksi


31

a. Kinerja Biaya

b. Kinerja Waktu

5. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Biaya Proyek

6. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Waktu Proyek

7. Penelitian terdahulu.

Pada tahap kedua ini akan menghasilkan output berupa Tinjauan

Pustaka.

3. Tahap Ketiga

Tahap ketiga pada penelitian ini adalah tahap melakukan pengumpulan

data. Kegiatan – Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, yaitu:

a. Waktu & Lokasi Penelitian

b. Tahapan Penelitian

c. Jenis Data

1) Data Primer

2) Data Sekunder

d. Teknik Pengumpulan Data

1) Wawancara

2) Kuesioner

Pada tahap ketiga ini akan menghasilkan output berupa Data

Penelitia.

4. Tahap keempat

Tahap keempat adalah analisis data, yaitu:

a. Analisis data.
32

b. Hasil Analisis data

- Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja

biaya dan waktu pada proyek konstruksi gedung di Kota

Palangka Raya.

- Mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kinerja

biaya dan waktu pada proyek konstruksi gedung di Kota

Palangka Raya.

5. Tahap Kelima

Tahapan kelima ini adalah tahap pengambilan kesimpulan dan saran,

penulisan jurnal dan penulisan tugas akhir dari hasil penelitian yang

dilakukan. output pada tahap ini adalah :

a. Kesimpulan

Hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan

b. Saran

Masukan untuk masalah yang ditentukan dalam penelitian ini.

c. Tugas Akhir dan Jurnal

Tahapan – tahapan pada penelitian ini disusun dalam bentuk bagan

alir yang dapat dilihat pada gambar 3.1


33
34

3.4 Jenis Data

Dalam pelaksanaan penelitian ini membutuhkan beberapa data untuk

dianalisis lebih lanjut. Diperlukan data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan data pokok yang diperoleh dari hasil

pengamatan langsung di lapangan yaitu dengan melakukan wawancara

dan penyebaran kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung yang di peroleh dari studi

literature, baik dari tulisan, referensi, jurnal, artikel maupun sumber –

sumber lain yang menunjang penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

sebuah penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian

tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

(Sugiyono, 2010). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah :

1. Wawancara, yaitu tanya jawab dengan pihak yang terlibat yakni

kontraktor pelaksana dalam proyek konstruksi gedung di Kota Palangka

Raya dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung.

2. Kuesioner, yaitu berupa pertanyaan yang diberikan kepada responden.

Kuesioner pada penelitian ini ditunjukkan kepada pihak yang terlibat


35

yakni kontraktor pelaksana dalam proyek konstruksi gedung di Kota

Palangka Raya.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2010), populasi adalah wilayah generasi yang

terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah proyek konstruksi gedung

yang terdaftar dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota

Palangka Raya.

3.6.2 Sampel

Menurut Riduwan (2007), sampel penelitian adalah sebagian dari

populasi yang di ambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh

populasi. Sugiyono (2010) besarnya jumlah sampel yang layak dan dapat

mewakili jumlah populasi dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500. Jumlah sampel yang diambil adalah proyek konstruksi gedung

(dari tahun 2017-2018) yang terdaftar dalam Layanan Pengadaan Secara

Elektronik (LPSE) Kota Palangka Raya.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu pengumpulan data

melalui daftar pertanyaan yang disusun untuk mendapatkan informasi atau


36

keterangan dari beberapa orang (Sugiyono, 2010). Kuesioner dibentuk dengan

menggunakan kalimat yang jelas dan sesuai dengan konsep yang ada, agar

memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam

kuesioner. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner antara lain :

1. Data profil responden

Nama responden, jabatan, usia, lama bekerja, pendidikan terakhir, nama

perusahaan, alamat perusahaan, telepon/fax, kualifikasi perusahaan, nama

proyek dan nilai proyek.

2. Kuesioner tentang penelitian

Kuesioner berisi pernyataan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja biaya dan waktu pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya.

3. Skala penelitian responden

Dalam skala penelitian terhadap responden, responden diminta untuk

memberikan penilaian dalam 5 tingkat skala Likert, yaitu :

1 = Sangat Tidak Berpengaruh

2 = Tidak Berpengaruh

3 = Cukup Berpengaruh

4 = Berpengaruh

5 = Sangat Berpengaruh

Cara menjawab dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun kisi-kisi instrument disajikan

dalam tabel 3.1


37

Tabel 3.1 Kisi–Kisi Instrumen Penelitian Faktor Kinerja Biaya


Jawaban
Responden
No.
Kategori Faktor – Faktor Kinerja Biaya Tingkat
Faktor Pengaruh
1 2 3 4 5
1 Naiknya harga material di pasaran dari supplier.
2 Arus kas tidak lancar selama pelaksanaan proyek.
Finansial 3 Proyek menggunakan mesin yang mahal.
4 Terjadi kesalahan dalam estimasi anggaran proyek.
Peningkatan harga-harga secara umum yang ditandai
5
dengan menurunya daya beli uang lokal.
6 Perubahan scope kerja proyek.
7 Terjadi perubahan realisasi dari gambar desain.
8 Jangka waktu antara desain dan lelang yang terlalu
Item panjang.
pekerjaan Item-item ataupun volume pekerjaan yang tidak ada di
konstruksi 9
lapangan tetapi dikerjaan secara rill di lapangan.
10 Terjadinya banyak perubahan gambar sepanjang proyek
berlangsung.
11 Proyek memiliki kompleksitas yang tinggi / rumit.
12 Produktifitas kurang optimal karena lahan yang sulit.
13 Harga dan ketersediaan sumberdaya tidak stabil
Lingkungan 14 Terjadi praktek kecurangan yang merugikan proyek
15 Terjadi masalah di lingkungan proyek sehingga
menambah pengeluaran.
16 Pengawasan dan manajemen kontraktor yang kurang
baik di lapangan.
17 Keterlambatan pengadaan material.
18 Jadwal pelaksanaan terlambat dari yang diharapkan.
19 Banyak masalah yang tertunda karena belum ada solusi.
20 Memilih kontraktor berdasarkan penawaran terendah.
21 Banyak aplikasi di lapangan tanpa gambar kerja.
Manajemen Sering terjadi kekosongan material dan peralatan
22
karena terlambat.
23 Gambar turun di lapangan terlalu lama.
Banyak hal dalam perencanaan yang tidak aplikatif atau
24
banyak hal dalam perencaan tapi tidak di terapkan.
Manajemen dan supervisi lapangan yang buruk, dan
25
kesalahan selama konstruksi.
26 Manajemen proyek / kendali biaya yang buruk.
38

Tabel 3.1 Lanjutan


Jawaban
Responden
No.
Keterangan Faktor – Faktor Kinerja Biaya Tingkat
Faktor Pengaruh
1 2 3 4 5
27 Periode waktu kontrak terlalu pendek
Banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh
Manajemen 28
manajer proyek.
terjadi pekerjaan di lapangan yang tidak sesuai dengan
29
kontrak.
Terjadi selisih antara tenaga yang dibutuhkan dengan
30
yang tersedia atau kurangnya tenaga yg dibutuhkan.
31 Kurangnya komunikasi antar pihak terkait.
32 Kontraktor yang kurang berpengalaman.
33 Owner membuat keputusan yang melebihi kapasitasnya
Durasi dan ketentuan kontrak tidak realistis untuk
Pihak-pihak 34
dicapai.
terkait proy Terjadi perselisihan antara manajemen dan personel
nek 35
lapangan.
Banyak material pabrikan tidak terpakai karena tidak
36
standart.
37 Produktivitas personel dibawah harapan.
38 Hubungan tidak baik antara klien dan kontraktor.
Klien tidak kooperatif selama proyek berjalan atau
39
kurangnya kerja sama selama proyek berjalan.
Terjadi kebijakan pemerintah yang berbentur dengan
40
Politik kepentingan proyek.
41 Terjadi gejolak politik yang berdampak pada proyek
(Sumber : Aji, 2015 dan Fahirah dkk. 2016)
39

Tabel 3.2 Kisi–Kisi Instrumen Penelitian Faktor Kinerja Waktu


Jawaban
Responden
No.
Keterangan Faktor – Faktor Kinerja Waktu Tingkat
Faktor Pengaruh
1 2 3 4 5
1 Tingginya tingkat upah untuk tenaga kerja.
Finansial
2 Pemberian penghargaan untuk kerja yang dicapai.
3 Kurangnya desain rekayasa perencanaan.
Item 4 Perubahan urutan kerja proyek.
pekerjaan
konstruksi 5 Besarnya volume pekerjaan yang dikerjakan.
6 Adanya perubahan dalam metode kerja.
7 Produktifitas kurang optimal karena lahan yang sulit.
Tata letak dan pengolahan material yang tidak sesuai
Lingkungan 8
saat di lapangan.
Tidak adanya / kekurangan operator alat berat di
9
lapangan.
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang kurang
10
diperhatikan.
Pengawasan dan kontrol kualitas yang kurang baik di
11
lapangan.
12 Kurangnya sistem keamanan kerja di area proyek.
Manajemen pengawasan material dan alat yang kurang
13
baik.
Masalah dalam perencanaan dan jadwal pelaksanaan
14
Manajemen terlambat dari yang diharapkan.
15 Kurangnya manajemen pengawasan untuk tenaga kerja.
16 Pemberian kerja lembur.
Pengunaan material dan alat yang tidak sesuai dengan
17
pekerjaan yang ada di lapangan.
Pemberian insentif (sarana memotivasi karyawan
18
berupa materi).
Tidak adanya kontrol dan pengawasan pada saat jam
19
kerja.
20 Kurangnya partisipasi tenaga kerja dalam bekerja
21 Kurangnya komunikasi antar pihak terkait.
Pihak-pihak 22 Kekurangan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
terkait
proyek 23 Kurangnya kedisiplinan antara personil kerja
24 Komunikasi dan hubungan kerja yang kurang baik.
25 Terjadinya pemogokan kerja untuk alasan tertentu.
(Sumber : Purnomo, 2016)
40

3.8 Uji Coba Faktor – Faktor dalam Kuesioner

Faktor–faktor dalam kuesioner dibuat berdasarkan jurnal–jurnal yang

relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, sebelum terlaksanannya

penyebaran kuesioner secara menyeluruh sesuai sampel yang telah ditetapkan,

terlebih dahulu kuesioner tersebut disebarkan dan dijawab oleh tiga kontraktor

yang menangani proyek konstruksi gedung di Kota Palangka Raya. Hal ini

dilakukan sebagai uji coba awal kuesioner sebelum ke lokasi penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap

konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

Menurut Sugiyono (2013), validitas merupakan ketepatan antara data yang

sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan

oleh peneliti. Pada penelitian ini digunakan program SPSS untuk pengujian

validitasnya.

Contoh perhitungan secara manual dengan rumus Pearson Product

Moment seperti di dalam Meirinda (2017):

𝑛(∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)


𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (3-1)
√(𝑛.(∑ 𝑋 2 )−(∑ 𝑋)2 .(𝑛(∑ 𝑌 2 )−(∑ 𝑌)2

Keterangan:

rhitung = koefisien korelasi

X = skor variabel (jawaban responden)

Y = skor total dari variabel (jawaban responden)


41

n = jumlah responden

Untuk taraf signifikan (α) sebesar 0,05. Signifikan adalah besarnya

probabilitas atau peluang untuk memperoleh kesalahan dalam mengambil

keputusan. Jika pengujian menggunakan tingkat signifikan 0,05, artinya peluang

memperoleh kesalahan maksimal 5%. Dengan kata lain, kita percaya bahwa 95%

keputusan benar. Suatu instrumen dikatakan valid apabila koefisien korelasi

(pearson correlation) adalah positif, dimana rhitung > rtabel dengan tarif signifikan

(α) sebesar 5% atau 0,05. Untuk menghitung derajat kebebasan (dk) digunakan

rumus yang dikutip dari Siregar (2010) sebagai berikut:

𝑑𝑘 = 𝑛 − 2 (3-2)

Keterangan:

dk = derajat kebebasan

n = jumlah sampel

Syarat instrumen dikatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel. Untuk nilai rtabel dapat

dilihat pada lampiran halaman 55.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat

pengumpul data (instrumen) yang digunakan. Jika kuesioner terbukti valid, maka

reliabilitas kuesioner tersebut diuji keandalannya (Eldanari, 2016). Pada penelitian

ini digunakan program SPSS untuk pengujian reliabilitasnya sehingga didapat

nilai Cronbach’s Alpha.


42

Metode Cronbach’s Alpha digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu

tes yang tidak mempunyai pilihan “benar” atau “salah” maupun “ya” atau “tidak”

melainkan digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur

sikap atau perilaku (Siregar, 2017). Berikut merupakan tahapan perhitungan uji

reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach (Siregar, 2017) yaitu:

1) Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan

(∑ 𝑋𝑖 )2
∑ 𝑋𝑖2 −
𝜎𝑖2 = 𝑛
(3-3)
𝑛

2) Menentukan nilai varians total

(∑ 𝑋)2
∑ 𝑋2−
𝜎𝑡2 = 𝑛
(3-4)
𝑛

3) Menentukan reliabilitas instrumen

1 ∑ 𝛼𝑏2
𝑟11 = [ ] [1 − ] (3-5)
𝑘−1 𝛼𝑡2

Keterangan:

n = Jumlah sampel

𝑋𝑖 = Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

∑𝑋 = Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

𝜎𝑡2 = Varians total

∑ 𝜎𝑏2 = Jumlah varians butir

𝑘 = Jumlah butir pertanyaan

𝑟11 = Koefisien reliabilitas instrumen


43

3.10 Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang telah diperoleh melalui penyebaran kuesioner.

Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diterima dari

kuesioner. Data diolah dengan statistik melalui bantuan software, adapun metode

analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu :

1. Analisis mean. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja biaya dan waktu pada proyek konstruksi

gedung di Kota Palangka Raya. Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa

buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data

dengan banyaknya data.

2. Analisis deskriptif. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang

paling dominan yang mempengaruhi kinerja biaya dan waktu pada

proyek konstruksi gedung di Kota Palangka Raya. Analisis deskriptif

adalah analisis yang berhubungan dengan metode pengelompokkan,

peringkasan, dan pertanyaan data dalam cara yang lebih inovatif

(Setyadarma, 2010).

Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam menganalisis data pada

penelitian ini adalah :

1. Pengolahan Data

2. Melakukan uji validitas menggunakan program komputer SPSS Pearson

Product Moment atau dihitung menggunakan persamaan rumus (3-1).


44

3. Melakukan uji Reliabilitas terhadap kuesioner menggunakan program

komputer SPSS Reliability Analysis atau dihitung menggunakan persamaan

rumus (3-3), persamaan rumus (3-4) dan persamaan rumus (3-5).

4. Melakukan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif yaitu

mencari nilai mean (rata-rata), varians dan standar deviasi menggunakan

program komputer SPSS Descriptives atau menggunakan rumus berikut :

a. Mean

1
𝑥̅ = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 (3-6)

Keterangan :

𝑥̅ = Rata-rata hitung

𝑥𝑖 = Nilai sampel ke-i

n = Jumlah sampel

b. Varians

∑𝑛
𝑖=1(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
2
𝑆2 = (3-7)
𝑛−1

𝑆2 = Varians

𝑥𝑖 = Nilai sampel ke-i

𝑥̅ = Rata-rata hitung

n = Jumlah sampel

c. Standar Deviasi

𝑛 2
∑ (𝑥 −𝑥̅ )
𝑆𝑡 𝐷𝑒𝑣 = √ 𝑖=1 𝑖 (3-8)
𝑛−1
45

Keterangan :

𝑆𝑡 𝐷𝑒𝑣= Standar deviasi (simpangan baku)

𝑥𝑖 = Nilai sampel ke-i

𝑥̅ = Rata-rata hitung

n = Jumlah sampel

Nilai mean, Varians dan standar deviasi untuk memperoleh faktor-faktor

mana yang mempengaruhi kinerja biaya dan waktu dan untuk

memperoleh faktor mana yang paling dominan yang mempengaruhi

kinerja biaya dan waktu pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya.
46

3.11 Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 7 bulan yakni bulan Desember 2018 hingga Juni 2019 mulai dari Pengumpulan referensi,

pengajuan judul, pembuatan proposal, perbaikan proposal, pengumpulan data penelitian, analisis data, revisi perbaikan tugas akhir dan selesai.

Desember Januari Februari Maret April Mei Juni


No Kegiatan Tahun 2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap Pertama : Proposal Penelitian
a. Menyusun Proposal
b. Seminar Proposal
c. Konsultasi
d. Revisi/Perbaikan Proposal
2 Tahap Kedua : Penelitian
a. Pengumpulan Data Penelitian
b. Pengolahan Data
c. Analisis Data
d. Tugas Akhir
e. Seminar Hasil
f. Konsultasi
e. Revisi/Perbaikan Laporan Hasil Penelitian
3 Tahap Ketiga : Ujian/Sidang Tugas Akhir
a. Ujian Tugas Akhir
b. Revisi/Perbaikan Tugas Akhir
c. Penyusunan Abstrak
d. Laporan Tugas Akhir
e. Penyusunan Jurnal
f. Selesai
33

PENDAHULUAN STUDI LITERATUR PENGUMPULAN ANALISIS DATA PENUTUP


DATA

Latar Belakang Proyek Persiapan Analisis Data Kesimpulan


Pengumpulan Data

Rumusan Masalah Ciri-ciri Proyek 1. Mengetahui


faktor-faktor Saran
yang
mempengaruhi
Menetapkan kinerja biaya dan
Batasan Masalah Jenis-Jenis Proyek Jumlah Sampel waktu pada
proyek konstruksi
gedung di Kota Laporaan Tugas
Palangka Raya. Akhir
Tujuan Penelitian Kinerja Biaya dan 2. Mengetahui
Waktu Pembuatan Faktor dominan
yang
Instrumen mempengaruhi Penulisan Jurnal
Tujuan Penelitian Faktor” Kinerja Penelitian kinerja biaya dan
waktu pada
Biaya dan Waktu proyek konstruksi
gedung di Kota
Palangka Raya
Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu Penelitian Selesai
Terdahulu

Output : Outline Output : Proposal Output : Data Output : Hasil Output : Kesimpulan
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian dan Saran

TAHAP SATU TAHAP DUA TAHAP TIGA TAHAP EMPAT TAHAP LIMA

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai