Anda di halaman 1dari 90

1

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DOKUMEN PEMILIHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN (DESIGN AND BUILD)

UNIT KERJA PENGADAAN BARANG / JASA

PAKET PEKERJAAN :
Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) )

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya


Dan Tata Ruang
TAHUN ANGGARAN : 2019 - 2020

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


2

BAB I
KETENTUAN UMUM

A. Dalam hal Tender metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada
Lembar Data Pemilihan (LDP).

B. Dokumen Tender ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen penawaran.

C. Dalam Dokumen Pemilihan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
1. Pekerjaan : adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan
Konstruksi suatu bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya, dimana pekerjaan
Terintegrasi perancangan terintegrasi dengan pelaksanaan konstruksi;
Rancang dan
Bangun (Design
and Build)
2. Kontrak Lumsum : adalah kontrak pengadaan barang / jasa atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti
dan tetap, dan semua resiko yang mungkin terjadi dalam proses
penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang /
jasa.
3. Ketentuan : adalah dokumen yang dibuat oleh PPK yang memuat tujuan, lingkup
Pengguna Jasa kerja, rancangan dan / atau kriteria teknis lainnya untuk pekerjaan
(Employer's yang ditenderkan yang menjadi bagian dari dokumen pemilihan;
Requirements)
4. Harga Perkiraan : yang selanjutnya disingkat HPS adalah harga perkiraan total nilai
Sendiri Pekerjaan pekerjaan yang berdasarkan pagu anggaran yang tersedia.
Terintegrasi
Rancang dan
Bangun (Design
and Build)
5. Lembar Data : yang selanjutnya disingkat LDP merupakan ketentuan dan informasi
Pemilihan yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi
penyiapan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian
dokumen penawaran, pengumuman pemenang, dan sanggahan;
6. Aparat Pengawas : adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
Intern pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lain terhadap
Pemerintah atau penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah.
pengawas intern
pada institusi lain
7. Penyedia Barang / : adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang / jasa berdasarkan
Jasa Pemerintah kontrak.
8. Kerja Sama : Yang selanjutnya disingkat KSO adalah perjanjian antara dua pihak
Operasi untuk atau lebih badan usaha penyedia layanan pekerjaan konstruksi dengan
Pekerjaan penyedia layanan jasa konsultansi perencanaan konstruksi dimana
Konstruksi masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan
Rancang dan menggunakan aset dan / atau hak usaha yang dimiliki dan secara
Bangun (Design bersama menanggung risiko usaha tersebut.
and Build)
9. Surat Jaminan : adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh penerbit penjaminan.
10. Personil : adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


3

Manajerial penugasan pada organisasi pelaksanaan pekerjaan.


11. Perangkat Daerah : adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah;
12. Pengguna : yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan
Anggaran (PA) penggunaan anggaran Kementerian Negara / Lembaga / Perangkat
Daerah;
13. Kuasa Pengguna : yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk
Anggaran (KPA) melaksanakan sebagian kewenangan penggunaan anggaran dalam
pada Pelaksanaan melaksanakan sebagaian tugas dan fungsi Perangkat Daerah
APBD
14. Unit Kerja : yang selanjutnya disingkat UKPBJ adalah Unit Kerja Pengadaan
Pengadaan Barang / Jasa di Kementerian / Lembaga / Perangkat Daerah yang
Barang Jasa menjadi pusat keunggulan Pengadaan Barang / Jasa;
(UKPBJ)
15. Kelompok Kerja : yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia
Pemilihan yang ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk mengelola pemilihan
Penyedia.
16. Pejabat Pembuat : yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi
Komitmen (PPK) kewenangan oleh PA / KPA untuk mengambil keputusan dan / atau
melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja negara;
17. Surat Penunjukan : yang selanjutnya disingkat SPPBJ adalah surat yang diterbitkan oleh
Penyedia Barang / PPK kepada Penyedia untuk melaksanakan pekerjaan;
Jasa
19. Tingkat : yang selanjutnya disingkat TKDN yaitu besarnya komponen dalam
Kompetensi negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa;
Dalam Negeri
20. Keselamatan : adalah segala kegiatan keteknikan konstruksi dalam mewujudkan
Konstruksi proses pekerjaan konstruksi yang handal, aman, dan ramah
lingkungan.
21. Keselamatan dan : yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin
Kesehatan Kerja dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
(K3) pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
22. Sistem : yang selanjutnya disingkat SMKK adalah bagian dari sistem
Manajemen manajemen pekerjaan konstruksi dalam rangka penerapan keamanan,
Keselamatan keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan pada setiap pekerjaan
Konstruksi konstruksi.
(SMKK)
23. Rencana : yang selanjutnya disingkat RKK adalah dokumen lengkap rencana
Keselamatan penerapan SMKK dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen
Konstruksi kontrak suatu pekerjaan konstruksi, yang dibuat oleh Penyedia Jasa
(RKK) dan disetujui oleh Pengguna Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai
sarana interaksi antara Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa dalam
penerapan SMKK.
24. Sistem Nilai : adalah metode evaluasi dimana harga penawarannya dipengaruhi oleh
kualitas teknis, sehingga penetapan pemenang berdasarkan kombinasi
perhitungan penilaian teknis dan harga.
25. Layanan : yang selanjutnya disingkat LSPSE adalah layanan pengelolaan
Pengadaan Secara teknologi informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan
Elektronik Barang / Jasa secara elektronik.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


4

26. Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses
melalui website LPSE.
27. Pengguna SPSE : Perorangan / badan usaha yang memiliki hak akses kepada Aplikasi
SPSE, direpresentasikan oleh user ID dan password yang diberikan
oleh LPSE.
28. Dua File : Metode penyampaian dokumen penawaran yang persyaratan
administrasi dan teknis dimasukkan dalam 1 (satu) file sedangkan
harga penawaran dimasukkan dalam file yang lain serta diunggah
secara terpisah dalam waktu yang bersamaan
29. User ID : Nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari pengguna yang
digunakan untuk beroperasi di dalam Aplikasi SPSE.
30. Password : Kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna untuk
memverifikasi User ID kepada Aplikasi SPSE.
31. APENDO : Aplikasi Pengaman Dokumen
32. Isian Elektronik : Tampilan / antar muka pemakai berbentuk grafis berisi komponen
isian yang dapat diisi oleh pengguna aplikasi
33. Formulir Isian : Formulir isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
Elektronik Data penyedia barang / jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data
Kualifikasi kualifikasi

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


5

BAB II
UNDANGAN TENDER

Peserta yang diundang adalah peserta yang lulus prakualifikasi

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


6

BAB III
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. Umum
1. Identitas Pokja dan 1.1 Identitas Pokja Pemilihan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Lingkup Pekerjaan
1.2 Nama paket, lingkup pekerjaan, dan lokasi pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak
dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga yang tercantum
dalam kontrak.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.

3. Peserta Tender 3.1 Tender ini dapat diikuti oleh semua pelaku usaha yang telah
lulus / memenuhi kualifikasi.
3.2 Peserta KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian Kerja Sama
Operasi setelah pemasukan data kualifikasi dan selama proses
tender.
3.3 Perjanjian KSO yang berakhir sebelum penyelesaian pekerjaan,
maka tanggung jawab penyelesaian pekerjaan dibebankan pada
perusahaan yang menjadi leadfirm atau mengacu pada ketentuan
yang tercantum dalam perjanjian KSO.

4. Pelanggaran terhadap 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Aturan Pengadaan berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:
a. menyampaikan dokumen atau keterangan palsu / tidak benar
untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam
Dokumen Tender;
b. terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain
untuk mengatur harga penawaran;
c. terindikasi melakukan KKN dalam Tender; atau
d. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima
oleh Pokja Pemilihan.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses Tender
atau pembatalan penetapan pemenang; dan / atau
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam.
4.3 Pengenaan Sanksi dilaporkan oleh Pokja Pemilihan kepada PA /
KPA.
4.4 Pengenaan Sanksi Daftar Hitam oleh PA / KPA atas usulan
Pokja Pemilihan.
4.5 Pegawai Kementerian / Lembaga / Perangkat Daerah dilarang
menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Kementerian /

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


7

Lembaga / Perangkat Daerah.

5. Larangan Pertentangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Kepentingan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para
pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka
5.1 antara lain meliputi:
a. Direksi, Dewan Komisaris, atau tenaga tetap suatu Badan
Usaha merangkap sebagai Direksi, Dewan Komisaris, atau
tenaga tetap pada Badan Usaha lain yang mengikuti tender
yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perancang /
pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi
yang didesain / diawasinya;
c. PPK / Pokja Pemiihan / Pejabat Pengadaan baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan
badan usaha penyedia;
d. Beberapa badan usaha yang mengikuti Tender yang sama,
dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh
pihak yang sama, dan / atau kepemilikan sahamnya lebih dari
50% (lima puluh persen) dikuasai oleh pemegang saham
yang sama.
5.3 Pegawai Kementerian / Lembaga dilarang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan Kementerian / Lembaga.

6. Peserta Tender / Sanksi daftar hitam dikenakan kepada Peserta Tender / Penyedia
Penyedia Yang apabila:
Dikenakan Sanksi a. Peserta Tender menyampaikan dokumen atau keterangan palsu /
Daftar Hitam tidak benar untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam
Dokumen Tender;
b. Peserta Tender terindikasi melakukan persekongkolan dengan
peserta lain untuk mengatur harga penawaran.
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-
kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini:
1) kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: metode
kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga
satuan dasar upah, bahan dan alat, harga satuan pekerjaan, dan /
atau spesifikasi teknis / barang yang ditawarkan (merk / tipe /
jenis) dan / atau dukungan teknis;
2) para peserta yang terindikasi persekongkolan memasukkan
penawaran dengan nilai penawaran mendekati HPS dan / atau
hampir sama;
3) adanya keikutsertaan beberapa Peserta yang berada dalam 1
(satu) kendali;
4) adanya kesamaan / kesalahan isi Dokumen Penawaran, antara
lain kesamaan / kesalahan pengetikan, susunan, dan format
penulisan; dan / atau
5) jaminan penawaran diterbitkan dari penerbit penjaminan yang
sama dan nomornya berurutan.
c. peserta Tender terindikasi melakukan Korupsi, Kolusi, dan / atau
Nepotisme (KKN) dalam Tender Penyedia;
d. peserta Tender yang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


8

dapat diterima Pokja Pemilihan;


e. pemenang Tender yang telah menerima Surat Penunjukan Penyedia
Barang Jasa (SPPBJ) mengundurkan diri sebelum penandatanganan
Kontrak dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh PPK;
f. Penyedia yang tidak melaksanakan kontrak, tidak menyelesaikan
pekerjaan, atau dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak oleh
PPK yang disebabkan oleh kesalahan Penyedia Barang / Jasa; atau
g. Penyedia tidak melaksanakan kewajiban dalam masa pemeliharaan
sebagaimana mestinya.

7. Alih Pengalaman dan 7.1 Dalam hal pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi dengan nilai
Pendayagunaan pagu anggaran di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
Produksi Dalam Negeri rupiah), penyedia jasa pelaksana konstruksi diwajibkan
memberikan alih pengalaman / keahlian melalui sistem kerja
praktik / magang.
7.2 Peserta berkewajiban menyampaikan penawaran yang
mengutamakan material / bahan produksi dalam negeri dan
tenaga kerja Indonesia untuk Pekerjaan Konstruksi yang
dilaksanakan di Indonesia.
7.3 Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan
menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak
yang tidak berasal dari dalam negeri (import) dengan ketentuan :
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar
mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat
diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang
masih harus diimpor;
b. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam
negeri dan / atau spesifikasi teknis bahan baku yang
diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan;
c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya
sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada
di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi,
perbankan, dan pemeliharaan;
e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat
diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang
nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal
mungkin terjadinya alih pengalaman / keahlian dari tenaga
ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor
yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga
yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.
7.4 Pengadaan barang / jasa impor dimungkinkan dalam hal:
a. barang / jasa tersebut belum dapat diproduksi / dihasilkan di
dalam negeri;
b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi dan / atau
kualifikasi teknis tenaga ahli dalam negeri belum memenuhi
persyaratan; dan / atau
c. volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
7.5 Pemberian preferensi harga terhadap penawaran peserta atas
penggunaan produksi dalam negeri ditetapkan dalam LDP.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


9

8. Satu Penawaran Tiap 8.1 Setiap peserta, baik tunggal maupun sebagai anggota KSO
Peserta hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket
pekerjaan.
8.2 Setiap peserta yang termasuk dalam KSO dilarang menjadi
peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota KSO yang
lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. Dokumen Tender
9. Pengambilan Dokumen Peserta yang lulus kualifikasi dapat mengunduh (download) dokumen
Tender tender sesuai jadwal yang tercantum dalam aplikasi SPSE.

10. Isi Dokumen Tender 10.1 Dokumen Tender terdiri atas :


a. Ketentuan Umum
b. Instruksi Kepada Peserta;
c. Lembar Data Pemilihan;
d. Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirements);
e. Bentuk Dokumen Penawaran, terdiri dari:
1) Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis (File I)
meliputi:
a) Surat Penawaran administrasi dan teknis;
b) Dokumen Penawaran Teknis; dan
c) Jaminan Penawaran.
2) Bentuk Dokumen Penawaran Harga (File II) meliputi:
a) Surat penawaran harga;
b) Daftar Keluaran dan Harga.
f. Bentuk Rancangan Kontrak paling sedikit terdiri atas :
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
g. Daftar Keluaran dan Harga; dan
h. Bentuk Dokumen Lainnya.
10.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Tender. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang
tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Tender sepenuhnya merupakan risiko peserta.

11. Bahasa Dokumen Dokumen Tender beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses
Tender Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

12. Pemberian Penjelasan 12.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara daring / online dan
luring / offline dapat diikuti / dihadiri oleh peserta yang lulus
kualifikasi
12.2 Sangat dianjurkan kepada peserta untuk menghadiri pemberian
penjelasan pekerjaan di kantor dan peninjauan lapangan agar
dapat menyiapkan penawarannya dengan baik.
12.3 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak / menggugurkan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


10

penawaran.
12.4 Pemberian penjelasan dilakukan secara daring / online melalui
aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pokja Pemilihan menjawab setiap pertanyaan yang masuk,
kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab;
b. Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, Peserta
tidak dapat mengajukan pertanyaan namun Pokja Pemilihan
masih mempunyai tambahan waktu untuk menjawab
pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal; dan
c. Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan
dalam aplikasi SPSE merupakan bagian dari Berita Acara
Pemberian Penjelasan (BAPP).
12.5 Pemberian penjelasan secara luring / offline dilakukan pada
waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pokja Pemilihan menjawab setiap pertanyaan yang masuk,
kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab;
b. Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, Peserta
tidak dapat mengajukan pertanyaan namun Pokja Pemilihan
masih mempunyai tambahan waktu untuk menjawab
pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal; dan
c. Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan
merupakan bagian dari Berita Acara Pemberian Penjelasan
(BAPP).
12.6 Dalam pemberian penjelasan, Pokja Pemilihan menjelaskan
kepada peserta mengenai:
a. Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirement);
b. Metode Tender;
c. Metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen
Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran dan
pembukaan Dokumen Penawaran;
f. tata cara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan atas penggunaan produksi dalam negeri;
k. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan dan
kondisi bahaya;
l. ketentuan pengamanan lingkungan hidup;
m. ketentuan dan cara subkontrak sebagian pekerjaan kepada
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
n. ketentuan terkait jaminan (besaran, masa berlaku dan
penjamin yang dapat menerbitkan jaminan);
o. ketentuan terkait alih pengalaman / keahlian kepada peserta
didik bidang konstruksi; dan
p. ketentuan tentang asuransi pekerjaan.
12.7 Apabila diperlukan, Pokja Pemilihan dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan
lapangan. Biaya peninjauan lapangan dan keperluan peserta

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


11

ditanggung masing-masing.
12.8 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Tender,
pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja Pemilihan,
perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan,
serta keterangan lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara
Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh
anggota Pokja Pemilihan.
12.9 Peserta dapat mengunduh Berita Acara Pemberian Penjelasan
(BAPP) dan / atau Adendum Dokumen Pemilihan yang
disediakan oleh Pokja Pemilihan melalui aplikasi sistem
pengadaan secara elektronik (SPSE) sebagaimana tercantum
dalam LDP.

13. Perubahan Dokumen 13.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir
Pemilihan pemasukan penawaran, Pokja Pemilihan dapat menetapkan
Adendum Dokumen Tender, berdasarkan informasi baru yang
mempengaruhi substansi Dokumen Tender.
13.2 Apabila pada saat Pemberian Penjelasan terdapat hal-hal /
ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung,
maka Pokja Pemilihan menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Tender yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Dokumen Tender.
13.3 Perubahan rancangan kontrak, Ketentuan Pengguna Jasa
(Employer’s Requirements), dan / atau HPS, harus
mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam
Adendum Dokumen Tender.
13.4 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Tender, maka
ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah ketentuan dalam Dokumen
Tender awal.
13.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Tender.
13.6 Pokja Pemilihan mengumumkan adendum Dokumen Tender
dengan cara mengunggah (upload) file adendum Dokumen
Tender melalui aplikasi SPSE. Apabila Pokja Pemilihan akan
mengunggah (upload) file adendum Dokumen Tender kurang
dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran,
maka Pokja Pemilihan wajib mengundurkan batas akhir
pemasukan penawaran.
13.7 Peserta dapat mengunduh (download) adendum Dokumen
Tender yang diunggah (upload) Pokja Pemilihan pada aplikasi
SPSE (apabila ada).

14. Tambahan Waktu Dalam Adendum Dokumen Tender, Pokja Pemilihan dapat memberikan
Pemasukan Dokumen tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran.
Penawaran

C. Penyiapan Dokumen Penawaran


15. Biaya Dalam Penyiapan 15.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penawaran penyampaian penawaran.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


12

15.2 Pokja Pemilihan tidak bertanggung jawab atas kerugian


apapun yang ditanggung oleh peserta.

16. Bahasa Penawaran 16.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa
Indonesia.
16.2 Dokumen pendukung yang terkait dengan Dokumen
Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa
asing.
16.3 Dokumen pendukung yang berbahasa asing perlu disertai
penjelasan / terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal
terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan / terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

17. Dokumen Penawaran 17.1 Dokumen Penawaran pokok / utama paling kurang terdiri atas:
a. Dokumen Penawaran File I (penawaran administrasi dan
teknis); dan
b. Dokumen Penawaran File II (penawaran harga).
17.2 Dokumen Penawaran File I (penawaran administrasi dan
teknis), meliputi:
a. surat penawaran administrasi dan teknis yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran;
b. Jaminan Penawaran Asli;
c. dokumen penawaran teknis:
1) jangka waktu pelaksanaan;
2) proposal rancangan;
3) uraian pelaksanaan pekerjaan;
4) organisasi pelaksanaan;
5) manajemen pelaksanaan;
6) perkiraan arus kas / cash flow;
7) daftar personil;
8) daftar peralatan utama / key equipment;
9) Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi (RK3K);
10) Rencana Kendali Mutu;
11) Dukungan bahan; dan
12) Dokumen penyelikan tanah.
17.3 Dokumen Penawaran File II (Penawaran Harga) meliputi:
a. Surat penawaran harga yang di dalamnya tercantum masa
berlaku penawaran dan total harga penawaran;
b. Daftar Keluaran dan Harga

18. Harga Penawaran 18.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf
yang merupakan penjumlahan bagian penawaran termasuk
pekerjaan perancangan dan pekerjaan konstruksi.
18.2 Peserta mencantumkan harga keluaran dan harga total untuk
setiap keluaran pekerjaan perancangan dan pelaksanaan
konstruksi dalam kebutuhan biaya (daftar keluaran dan harga)
rincian anggaran biaya (RAB).

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


13

18.3 Biaya over head termasuk untuk penyelenggaraan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta
semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya
asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan
paket Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design
and Build) ini telah diperhitungkan dalam total harga
penawaran.
18.4 Komponen / item pekerjaan penyelenggaraan keamanan dan
kesehatan kerja serta Keselamatan Konstruksi dimasukkan
dalam Daftar Keluaran dan Harga sesuai dengan kebutuhan.
18.5 Perkiraan biaya penyelenggaraan keamanan dan kesehatan
kerja serta Keselamatan Konstruksi minimal mencakup
penyiapan RKK, sosialisasi dan promosi K3, alat pelindung
kerja / diri, asuransi dan perijinan, personel K3, fasilitas
prasarana kesehatan, rambu-rambu yang diperlukan, konsultasi
dengan ahli keselamatan konstruksi, dan lain-lain terkait
pengendalian risiko K3 dan Keselamatan Konstruksi.

19. Mata Uang Penawaran 19.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang
dan Cara Pembayaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
19.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai
dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

20. Masa Berlaku 20.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran
20.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir
masa berlakunya penawaran, Pokja Pemilihan dapat meminta
kepada seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang
masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu
tertentu dan diperhitungkan paling kurang sampai perkiraan
tanggal penandatanganan kontrak.
20.3 Berkaitan dengan 20.2, maka peserta dapat:
a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah
penawaran; atau
b. Tidak bersedia memperpanjang sesuai permintaan tersebut
dan dianggap mengundurkan diri, serta tidak dikenakan
sanksi.
20.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan dalam
LDP

21. Bentuk Dokumen Dokumen Penawaran disampaikan secara elektronik, dan penyerahan
Penawaran dokumen penawaran aslihanya dilakukan terhadap penawaran yang
akan diusulkan sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
(apabila ada).

22. Jaminan Penawaran 22.1 Dalam hal HPS di atas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
Asli rupiah), Jaminan Penawaran asli disampaikan sebagai bagian
dari dokumen administrasi.
22.2 Besaran nilai nominal, masa berlaku, dan pencairan Jaminan
Penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


14

22.3 Peserta harus menyampaikan Jaminan penawaran asli secara


langsung atau melalui pos / jas pengiriman diterima Pokja
Pemilihan paling lambat sebelum batas akhir penyampaian
penawaran.
22.4 Dalam hal Jaminan Penawaran asli tidak diterima Pokja
Pemilihan sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka
penawaran dinyatakan gugur.
22.5 Segala risiko keterlambatan dan kerusakan pengiriman
Jaminan Penawaran asli menjadi risiko peserta.
22.6 Untuk Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah), diterbitkan
oleh:
1. Bank Umum; atau
2. konsorsium perusahaan asuransi umum / Lembaga
penjaminan / perusahaan penjaminan yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship) yang telah
ditetapkan / mendapatkan rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
22.7 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. diterbitkan sesuai dengan nilai peruntukannya pada pasal
22.6.
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang
dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam
Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai
nominal sebagaimana tercantum dalam LDP;
e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf;
f. nama Pokja Pemilihan yang menerima Jaminan Penawaran
sama dengan nama Pokja Pemilihan yang mengadakan
tender;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan
yang ditenderkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari Pokja Pemilihan diterima oleh Penerbit
Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan KSO (Kerja
Sama Operasi / KSO) harus ditulis atas nama perusahaan
KSO.
22.6 Jaminan Penawaran dari pemenang akan dikembalikan setelah
pemenang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan
menandatangani kontrak.
22.7 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai
pemenang akan dikembalikan setelah penandatanganan
kontrak.
22.8 Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan apabila:
a. peserta terlibat KKN;
b. peserta menarik kembali penawarannya selama

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


15

dilaksanakannya tender;
c. tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam
hal sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80% HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan / atau verifikasi kualifikasi
dalam hal sebagai calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat diterima;
atau
e. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

D. Dokumen Penawaran
23. Pemasukan dan Cara 23.1 Peserta mengirimkan file penawaran yang telah disandikan /
Penyampaian Dokumen dienkripsi menggunakan aplikasi pengaman Apendo /
Penawaran Spamkodok sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
23.2 Surat / form penawaran dan / atau surat / form lain sebagai
bagian dari dokumen penawaran yang diunggah (upload) ke
dalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai dokumen
elektronik dan telah ditanda tangani secara elektronik oleh
pemimpin / direktur perusahaan atau kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang
bekerja sama atau pihak yang diberi kuasa oleh pemimpin atau
direktur perusahaan yang nama pemberi kuasanya tercantum
dalam akta pendirian / perubahan.
23.3 Peserta tidak perlu mengunggah (upload) hasil pemindaian
dokumen asli yang bertanda tangan basah dan berstempel,
kecuali surat lain yang memerlukan tanda tangan basah dari
pihak lain.
23.4 Peserta dapat mengunggah (upload) ulang file penawaran
untuk mengganti atau menimpa file penawaran sebelumnya,
sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran.
23.5 Pengguna SPSE wajib mengetahui dan melaksanakan
ketentuan penggunaan Apendo / Spam kodok yang melekat
pada Apendo / Spamkodok.
23.6 Untuk Peserta yang berbentuk KSO, pemasukan penawaran
dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili KSO.

24. Batas Akhir Pemasukan 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui
Penawaran aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) melalui
website kepada Pokja Pemilihan paling lambat sesuai waktu
yang ditentukan dalam LDP.
24.2 Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu batas
akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis seperti gangguan pasokan listrik,
gangguan pada website, dsb;
c. perubahan dokumen pemilihan yang mengakibatkan
kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen
penawaran; atau
d. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran sampai
dengan batas akhir penyampaian dokumen penawaran.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


16

24.3 Dalam hal Pokja Pemilihan mengubah waktu batas akhir


pemasukan penawaran maka harus memasukkan alasan yang
dapat dipertanggung jawabkan pada aplikasi SPSE.
24.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada
peserta yang memasukkan penawaran, Pokja Pemilihan dapat
memperpanjang batas akhir jadwal pemasukanpenawaran.
24.5 Perpanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
angka 24.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas akhir
pemasukan penawaran.
24.6 Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan
setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran.

E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran (Sistem Nilai Ambang Batas)


25. Pembukaan 25.1 Jadwal pembukaan penawaran sebagaimana tercantum dalam
Penawaran File I LDP.
25.2 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja Pemilihan
mengunduh (download) dan melakukan dekripsi
Dokumen Penawaran dengan menggunakan sistem pengaman
dokumen sesuai waktu yang telah ditetapkan.
25.3 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi),
Pokja Pemilihan menyampaikan file penawaran tersebut
kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang
bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE
dapat menyampaikan file penawaran tersebut kepada LKPP.
25.4 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file
penawaran tidak dapat dibuka / didekripsi maka Pokja
Pemilihan dapat menetapkan bahwa file penawaran tersebut
tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan peserta yang
mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak
memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja
Pemilihan akan melanjutkan proses atas penawaran yang
bersangkutan.
25.5 Pokja Pemilihan tidak boleh menggugurkan penawaran pada
waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk file penawaran
yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan
keterangan LPSE atau LKPP.
25.6 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta
maka tender dilanjutkan dengan tahap evaluasi penawaran.
25.7 Pokja Pemilihan membuat berita acara pembukaan penawaran
file I yang paling kurang memuat:
a. jumlah dokumen penawaran file I yang masuk;
b. jumlah dokumen penawaran file I yang lengkap dan tidak
lengkap;
c. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen
penawaran (apabila ada);
d. keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan dokumen
penawaran file I (apabila ada); dan
e. tanggal pembuatan Berita Acara.
25.8 Pokja Pemilihan tidak boleh menggugurkan penawaran pada
waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk Dokumen
Penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


17

berdasarkan keterangan LPSE.

30. Evaluasi Penawaran 30.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode sistem nilai.
File I
30.2 Pokja melakukan evaluasi Dokumen Penawaran berdasarkan
data yang diunggah (upload) dalam aplikasi SPSE,
dikecualikan untuk evaluasi Jaminan Penawaran dilakukan
berdasarkan dokumen Jaminan Penawaran asli yang
disampaikan.
30.3 Data dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat
klarifikasi dari LPSE) akibat kesalahan pengiriman dokumen
oleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut
tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja Pemilihan, maka
dokumen elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat.
30.4 Pokja Pemilihan melakukan evaluasi penawaran File I yang
meliputi:
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis.
30.5 Pokja Pemilihan menginputkan hasil evaluasi Dokumen
Penawaran file I pada aplikasi SPSE dan menayangkan hasil
evaluasi file I melalui menu pengumuman atau menu upload
informasi lainnya pada aplikasi SPSE.
30.6 Selanjutnya Pokja Pemilihan melakukan pembukaan
penawaran file II dengan ketentuan:
a. Dokumen Penawaran file II milik peserta yang tidak lulus
evaluasi administrasi dan teknis, tidak dibuka.
b. Pokja Pemilihan tidak boleh menggugurkan penawaran
pada waktu pembukaan Dokumen Penawaran file II,
kecuali penawaran file II tersebut berdasarkan keterangan
dari LPSE tidak dapat dibuka (didekripsi).
c. Setelah penawaran file II dibuka, Pokja Pemilihan
melakukan evaluasi harga.
30.7 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Pokja Pemilihan dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan / atau mengubah kriteria dan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Tender ini;
b. Pokja Pemilihan dan / atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan / atau mengubah isi Dokumen
Penawaran;
c. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang
sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi
teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Tender ini, tanpa
ada penyimpangan yang bersifat penting / pokok atau
penawaran bersyarat;
d. Penyimpangan yang bersifat penting / pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan Dokumen Penawaran dari Dokumen
Tender yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil
/ kinerja pekerjaan; dan / atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan
diluar ketentuan dan syarat-syarat yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan / atau

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


18

tidak adil.
e. Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran
dengan alasan:
1) Peserta tidak aktif / membuka SPSE dan / atau tidak
bertanya pada saat pemberian penjelasan; dan / atau
2) kesalahan yang tidak substansial, adalah kesalahan-
kesalahan yang tidak mempengaruhi hasil evaluasi.
f. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan
intervensi kepada Pokja Pemilihan selama proses evaluasi;
g. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan
usaha yang tidak sehat dan / atau terjadi pengaturan
bersama (indikasi kolusi / persekongkolan) antara peserta,
Pokja Pemilihan, UKPBJ, PPK dan / atau pihak lain yang
terlibat, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu
peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peserta lain yang terlibat dikenakan sanksi dalam
Daftar Hitam;
2) anggota Pokja Pemilihan, PPK dan / atau pihak lain
yang terlibat persekongkolan dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud
pada angka 3), maka tender dinyatakan gagal.
h. Apabila indikasi persekongkolan terpenuhi, maka peserta
digugurkan pada tahap evaluasi administrasi dan / atau
teknis.
30.8 Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan
terhadap hal-hal yang tidak / belum dinilai pada saat
penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,
apabila:
1. syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan
Dokumen Tender terpenuhi, yaitu dengan
dilampirkannya:
a) Surat Penawaran (sebagaimana tercantum dalam
SPSE)
b) Jaminan Penawaran Asli; dan
c) Dokumen Penawaran Teknis;
d) Dokumen Penawaran Harga.
2. Surat Penawaran memenuhi ketentuan yaitu jangka
waktu berlakunya Surat Penawaran tidak kurang dari
waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Jaminan Penawaran Asli memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
a) Dalam hal pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS di
atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
diterbitkan oleh:
1) Bank Umum; atau
2) konsorsium perusahaan asuransi umum /
konsorsium Lembaga penjaminan / konsorsium

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


19

perusahaan penjaminan yang mempunyai


program asuransi kerugian (suretyship) yang
telah ditetapkan / mendapatkan rekomendasi dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
b) Masa berlaku tidak kurang dari waktu sebagimana
tercantum dalam LDP;
c) Masa berlaku dicantumkan dalam angka dan huruf,
dengan ketentuan:
1) apabila ada perbedaan penulisan antara angka dan
huruf maka masa berlaku yang diakui adalah
tulisan huruf;
2) apabila yang tertulis dalam angka jelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas / tidak bermakna / salah,
maka yang diakui adalah masa berlaku yang
tertulis dalam angka; atau
3) apabila yang tertulis dalam angka dan dalam
huruf tidak jelas / tidak bermakna / salah, maka
dinyatakan gugur
d) Nama yang tercantum dalam surat Jaminan
Penawaran sama dengan nama peserta;
e) Besaran nilai Jaminan Penawaran sebagaimana yang
tercantum dalam LDP;
f) Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan
dalam angka dan huruf, dengan ketentuan:
1) apabila ada perbedaan penulisan antara angka dan
huruf maka nilai yang diakui adalah tulisan
huruf;
2) apabila yang tertulis dalam angka jelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas / tidak bermakna / salah,
maka yang diakui adalah nilai yang tertulis
dalam angka; atau
3) apabila yang tertulis dalam angka dan dalam
huruf tidak jelas / tidak bermakna / salah, maka
penawaran dinyatakan gugur;
g) Nama Pokja Pemilihan yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja Pemilihan yang
mengadakan Tender;
h) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang ditenderkan;
i) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa
syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja
Pemilihan diterima oleh Penerbit Jaminan;
j) Jaminan Penawaran atas nama KSO harus ditulis atas
nama KSO; dan
k) Substansi dan keabsahan / keaslian Jaminan
Penawaran telah dikonfirmasi dan diklarifikasi
secara tertulis oleh Pokja Pemilihan kepada penerbit
jaminan apabila kurang jelas dan meragukan.
c. Pokja Pemilihan dapat melakukan klarifikasi secara tertulis
terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan namun
tidak boleh mengubah substansi;
d. Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu
memenuhi syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


20

administrasi;
e. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
f. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
g. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka tender dinyatakan gagal.
30.9 Evaluasi Teknis:
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan:
1. memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang
dinilai berdasarkan kriteria dan bobot yang telah
ditetapkan dalam LDP; dan
2. penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-
masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur
memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan
dalam LDP.
d. penilaian persyaratan teknis dilakukan paling kurang
terhadap:
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP;
2. proposal rancangan, meliputi:
a) konsep rancangan yang diajukan pada setiap tahapan
pokok, termasuk tanggapan terhadap pekerjaan
pemetaan dan / atau survei, perhitungan struktur,
serta metodologi rancangan yang diusulkan untuk
pekerjaan utama, mengacu kepada rancangan awal
yang tercantum dalam Ketentuan Pengguna Jasa
(Employer’s Requirement);
b) seluruh jenis pekerjaan konsep rancangan harus
mencantumkan gambar dan metode pelaksanaan
pekerjaan sesuai ketentuan dalam Ketentuan
Pengguna Jasa (Employer’s Requirement); dan
c) tanggapan atas Ketentuan Pengguna Jasa
(Employer’s Requirement), antara lain namun tidak
terbatas pada status informasi yang tersedia,
permasalahan pengembangan rancangan yang
relevan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
dan detail pemenuhan ketentuan dalam Ketentuan
Pengguna Jasa (Employer’s Requirement);
3. uraian pelaksanaan pekerjaan, meliputi:
a) tahapan pelaksanaan pekerjaan perancangan dan
pelaksanaan konstruksi, rencana operasi dan
pemeliharaan;
b) metode pelaksanaan konstruksi (construction
method);
c) sumber daya dan teknologi yang digunakan; dan
d) kesesuaian metode pelaksanaan konstruksi dengan
kaidah keselamatan dan kesehatan kerja dan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


21

lingkungan;
4. organisasi pelaksanaan, meliputi:
a) struktur organisasi pelaksanaan dilengkapi dengan
tugas dan kewenangan, sesuai dengan metode
pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan; dan
b) penugasan personil yang memberikan gambaran
menyeluruh untuk penyelesaian keluaran (output);
5. manajemen pelaksanaan, meliputi:
a) uraian program pelaksanaan pekerjaan rancangan
dan pelaksanaan konstruksi yang menggambarkan
hubungan kerjasama tim; dan
b) rincian jadwal, mencakup:
1) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan
perancangan, termasuk waktu penyerahan
dokumen perancangan dan kaji ulang (review);
2) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, berisi urutan pekerjaan dan waktu
pelaksanaan sesuai dengan usulan penyelesaian
pekerjaan dalam bentuk diagram batang
(barchart) atau metode lintasan kritis (critical
path method) atau lainnya yang menunjukkan
lintasan kritis;
3) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan uji coba
operasi (commissioning), dan serah terima
pekerjaan selesai dalam jangka waktu
pelaksanaan yang ditetapkan;
4) jadwal pengadaan material dan peralatan;
5) jadwal mobilisasi personil;
6. perkiraan arus kas / cash flow, menggambarkan
perkiraan pemasukan dan pengeluaran setiap bulan
secara berkala selama periode Kontrak;
7. daftar personil, memenuhi ketentuan:
a) data personil inti yang diperlukan untuk perencanaan
teknis dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan
metode yang diusulkan;
b) data personil inti yang diusulkan dilengkapi dengan
riwayat hidup, bukti pengalaman, dan sertifikasi
keahlian;
c) Penilaian meliputi tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja profesional;
d) Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar
riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja dari
pemberi tugas;
e) Pengalaman yang disampaikan tanpa melampirkan
daftar riwayat hidup atau referensi maka tidak dapat
dihitung sebagai pengalaman;
f) Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa
memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
8. daftar peralatan utama, memenuhi ketentuan:
a) yang dimaksud dengan peralatan utama adalah
peralatan yang mendukung langsung dan sesuai
kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan pekerjaan
utama (major item);

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


22

b) Jenis, kapasitas, dan jumlah yang disediakan untuk


pelaksanaan pekerjaan;
c) Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri,
sewa beli, dan / atau milik pihak lain dengan
perjanjian Sewa (bukan surat dukungan).
d) Evaluasi terhadap peralatan utama yang bersumber
dari:
1) Milik sendiri, dilakukan terhadap bukti
kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB,
invoice);
2) Sewa Beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran
Sewa Beli (contoh invoice uang muka,
angsuran);
3) Sewa dilakukan terhadap kebenaran surat
perjanjian sewa.
e) Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang ditawarkan berbeda dengan
yang tercantum dalam Dokumen Tender, maka
Pokja Pemilihan akan membandingkan produktifitas
alat tersebut berdasarkan metode pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan. Apabila perbedaan
peralatan menyebabkan metode tidak dapat
dilaksanakan atau produktifitas yang diinginkan
tidak tercapai sesuai dengan target serta waktu yang
dibutuhkan, maka tidak dinilai.
9. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi
(RK3K), meliputi:
a) Identifikasi bahaya;
b) penentuan tingkat risiko K3; dan
c) pengendalian risiko bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja.
10. Rencana kendali mutu, yang paling kurang meliputi:
a) Organisasi pelaksanaan pekerjaan;
b) metode pengendalian kualitas dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan;
c) inspeksi;
d) prosedur pengujian lapangan;
e) pengajuan dokumen (submittals); dan
f) laporan dan dokumentasi.
11. Dukungan Bahan meliputi :
a) surat dukungan dari pihak produsen, atau
distributor/agen yang ditunjuk resmi dari produsen;
dan
b) disertai dengan harga bahan untuk setiap material
dukungan yang disyaratkan dalam LDP.
12. Penyelidikan Tanah Oleh Penyedia, Laporan
penyelikan tanah lengkap dengan hasil Uji Lab dan
dokumentasinya secara lengkap.
13. Presentasi / klarifikasi proposal teknis.
[Pokja Pemilihan mencantumkan kriteria penilaian
persyaratan teknis dengan jelas yang sesuai dengan
ketentuan dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s
Requirements)]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


23

14. Penilaian persyaratan teknis dengan jelas yang sesuai


dengan ketentuan dalam Ketentuan Pengguna Jasa
(Employer’sRequirements)
e. apabila menawarkan peralatan yang sama pada masing-
masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan
cara melakukan klarifikasi untuk menentukan peralatan
tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket
pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan
dinilai (0) nol.
f. apabila menawarkan personil yang sama pada masing-
masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan
cara melakukan klarifikasi untuk menentukan personil
tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket
pekerjaan lainnya personil dinyatakan tidak ada dan dinilai
(0) nol.
g. Hasil penilaian teknis harus melewati nilai ambang batas
masing-masing unsur maupun nilai ambang batas total
keseluruhan unsur yang ditetapkan dalam LDP.
h. apabila peserta yang lulus evaluasi file I kurang dari 3
(tiga), maka proses tender tetap dilanjutkan.
i. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka
tender dinyatakan gagal.
j. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis diundang
untuk mengikuti pembukaan Penawaran File II (Penawaran
Harga).
30.10 Kelompok Kerja Pemilihan menetapkan daftar peserta yang
lulus evaluasi File I.

31. Pengumuman Kepada Pokja Pemilihan menginputkan hasil evaluasi dokumen penawaran File
Peserta Hasil Evaluasi I pada aplikasi SPSE.
File I

32. Pembukaan 32.1 Aplikasi LPSE secara otomatis tidak akan membuka
Penawaran File II penawaran file II milik peserta yang tidak lulus evaluasi
administrasi dan teknis.
32.2 Pokja Pemilihan mengunduh (download) dan melakukan
dekripsi Dokumen Penawaran dengan menggunakan sistem
pengaman dokumen sesuai waktu yang telah ditetapkan.
32.3 Terhadap Dokumen Penawaran yang tidak dapat dibuka
(didekripsi), Pokja Pemilihan menyampaikan Dokumen
Penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan
bahwa Dokumen yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan
bila dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan Dokumen
Penawaran tersebut kepada LKPP.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


24

32.4 Berdasarkan keterangan dari LPSE, apabila Dokumen


Penawaran tidak dapat dibuka / didekripsi maka Pokja
Pemilihan dapat menetapkan bahwa Dokumen Penawaran
tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan
penyedia barang / jasa yang mengirimkan Dokumen
Penawaran tersebut dianggap tidak memasukkan penawaran.
Apabila dapat dibuka, maka Pokja Pemilihan akan
melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.

33. Evaluasi Penawaran 33.1 Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok
File II atau penting, dengan ketentuan total harga penawaran terhadap
nilai HPS:
a. apabila total harga penawaran melebihi nilai HPS,
dinyatakan gugur;
b. apabila terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang
menawarkan harga di bawah HPS maka proses tender tetap
dilanjutkan; dan / atau
c. apabila semua harga penawaran di atas nilai HPS, tender
dinyatakan gagal.
33.2 Evaluasi penawaran harga :
a. apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga
penawaran antara angka dan huruf, nilai yang diakui adalah
nilai dalam tulisan huruf;
b. apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam huruf tidak jelas, nilai yang diakui adalah
nilai dalam tulisan angka;
c. apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas,
penawaran dinyatakan gugur; atau
d. apabila total harga penawaran nilainya dibawah 80%
(delapan puluh perseratus) dari HPS dan diusulkan sebagai
pemenang, pemenang cadangan I atau pemenang cadangan
II, Penyedia harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari HPS.
33.3 Apabila Penyedia tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan menjadi sebesar 5% (lima perseratus) dari HPS
penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran dicairkan
dan disetorkan ke Kas Daerah, serta dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
32.4 Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi
dalam negeri (apabila memenuhi persyaratan diberlakukannya
preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disampaikan oleh
peserta berdasarkan penilaian sendiri (self assessment), dengan
ketentuan:
a. Preferensi Harga untuk Barang / Jasa dalam negeri
diberlakukan pada Pengadaan Barang / Jasa yang dibiayai
rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan
Barang / Jasa bernilai diatas Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah); dan
b. Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang / Jasa
dalam negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan
25% (dua puluh lima perseratus). Apabila peserta tidak
menyampaikan formulir perhitungan TKDN maka peserta
dianggap tidak menginginkan diberlakukan preferensi

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


25

harga bagi penawarannya dan tidak menggugurkan.


Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN merujuk
pada ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri yang
membidangi urusan perindustrian dengan tetap
berpedoman pada tata nilai Pengadaan Barang / Jasa.
c. Rumus penghitungan sebagai berikut:

HEA = Harga Evaluasi Akhir.


KP = TKDN x Preferensi Tertinggi
KP = Koefisien Preferensi
Preferensi tertinggi adalah preferensi harga maksimum
yaitu 7,5% untuk pekerjaan konstruksi dan 25 % untuk
barang / jasa
HP = Harga Penawaran setelah koreksi aritmatik.
d. dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan
HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
e. pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga
Penawaran dan hanya digunakan oleh Pokja Pemilihan
untuk keperluan perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang tender.
33.5 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar
akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan / atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi / persekongkolan) sebagaimana
ketentuan peraturan dan perundang-undangan, maka tender
dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dikenakan sanksi
Daftar Hitam.
33.6 Apabila dalam evaluasi harga terdapat hal-hal yang kurang
jelas atau meragukan, Pokja Pemilihan dapat melakukan
klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak
diperkenankan mengubah substansi penawaran.
33.7 Apabila dalam evaluasi kewajaran harga (apabila ada) dalam
hal klarifikasi, peserta tidak hadir dan / atau tidak bersedia
dilakukan klarifikasi sehingga tahapan-tahapan Evaluasi
Kewajaran Harga tidak dapat dilaksanakan, maka penawaran
digugurkan;
33.8 Undangan klarifikasi evaluasi kewajaran harga (apabila ada)
disampaikan tertulis secara elektronik dan / atau non
elektronik kepada data kontak penyedia yang terdapat pada
daftar isian kualifikasi;
33.9 Dalam hal peserta tidak hadir karena tidak dapat mengakses
data kontak (misal akun email atau no telepon), tidak dapat
dibuka / dihubungi, tidak sempat mengakses atau alasan teknis
apapun dari sisi peserta, maka risiko sepenuhnya ada pada
peserta; dan
33.10 apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi harga maka
tender dinyatakan gagal.

34. Sistem Nilai 34.1 Pokja Pemilihan melakukan perhitungan kombinasi teknis dan
biaya, dengan ketentuan sebagai berikut:

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


26

a. Menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis


(NPT) dan nilai penawaran biaya (NB) dengan cara
perhitungan sebagai berikut:
NILAI AKHIR PESERTA = {Nilai Penawaran Teknis x
Bobot Penawaran Teknis} + {Nilai Penawaran Biaya x
Bobot Penawaran Biaya}
b. Bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh Pokja
Pemilihan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP,
dengan ketentuan rentang pembobotan sebagai berikut:
− Bobot penawaran teknis sebesar 60% sampai dengan
70%.
− Bobot penawaran biaya sebesar 30% sampai dengan
40%.
c. Nilai penawaran biaya terkoreksi terendah diberikan nilai
tertinggi, sementara untuk nilai penawaran biaya yang lain
secara proporsional. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Rumus perhitungan:

Keterangan :
NBi = Nilai Penawaran Biaya Masing-Masing Peserta;
PBt = Penawaran Biaya Terendah;
PBi = Penawaran Biaya Masing-Masing Peserta
i = Peserta
34.2 Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki nilai
kombinasi yang sama, maka Pokja Pemilihan memilih peserta
yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan
dicantumkan dalam BAHP.
34.3 Pokja Pemilihan menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada), dengan ketentuan dimulai dari penawaran yang
mempunyai nilai kombinasi tertinggi.

F. Penetapan Pemenang
35. Penetapan Pemenang 35.1 Pokja Pemilihan menetapkan pemenang apabila pernyataan
peserta pada formulir isian kualifikasi benar dan masih berlaku
/ valid.
35.2 Penetapan pemenang tender terdiri dari 1 (satu) pemenang
yaitu peserta yang mendapatkan nilai kombinasi tertinggi dan
paling banyak 2 (dua) pemenang cadangan yaitu peserta lain
yang mendapatkan nilai kombinasi tertinggi berikutnya.
Dalam hal peserta akan ditetapkan sebagai calon pemenang
pada beberapa paket yang ditenderkan oleh Pokja Pemilihan,
apabila perhitungan sisa kemampuan nyata (SKN),
ketersediaan peralatan dan / atau personil tidak memungkinkan
Penyedia tersebut untuk ditunjuk sebagai pemenang pada
beberapa paket, maka dilakukan klarifikasi kepada Penyedia
untuk menentukan paket yang dipilih.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


27

35.5 Dalam hal nilai pagu anggaran paling sedikit di atas


Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) maka penetapan
pemenang dilakukan oleh Pengguna Anggaran (PA).
35.6 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang
dan mengakibatkan surat penawaran dan jaminan penawaran
habis masa berlakunya, dilakukan konfirmasi kepada calon
pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan calon pemenang
cadangan 2 (apabila ada) untuk memperpanjang masa berlaku
surat penawaran dan jaminan penawaran sampai dengan
perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.
35.8 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan calon
pemenang cadangan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia
memperpanjang surat penawaran dan jaminan penawaran
dapat mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi.

36. Pengumuman Pokja Pemilihan mengumumkan pemenang melalui aplikasi SPSE


Pemenang untuk nilai paket diatas Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
setelah ditetapkan PA secara offline (luring).

37. Sanggah dari Peserta 37.1 Sanggahan dari Peserta yang memasukkan penawaran yang
Tender namanya tertera dalam surat penawaran dan / atau tertera
dalam akte pendirian perusahaan.
37.2 Sanggahan disampaikan secara elektronik melalui aplikasi
SPSE disertai bukti terjadinya penyimpangan.
37.3 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan
prosedur meliputi:
a. kesalahan dalam melakukan evaluasi;
b. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Tender;
c. rekayasa / persekongkolan tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan / atau
d. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pemilihan,
pimpinan UKPBJ, PPK, dan / atau pejabat yang
berwenang lainnya.
37.4 Sanggahan disampaikan dalam waktu 5 (lima) hari kerja
setelah pengumuman pemenang.
37.5 Pokja Pemilihan wajib memberikan jawaban secara elektronik
atas semua sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah
akhir masa sanggah.
37.6 Apabila sanggah dinyatakan benar maka Pokja Pemilihan
menyatakan tender gagal.
37.7 Sanggahan dianggap sebagai pengaduan, dalam hal:
a. sanggahan disampaikan tidak melalui aplikasi SPSE
(offline), kecuali keadaan kahar atau gangguan teknis;
b. sanggahan ditujukan bukan kepada Pokja Pemilihan; atau
c. sanggahan disampaikan diluar masa sanggah.
37.8 Sanggahan yang dianggap sebagai pengaduan tetap harus
diproses sebagaimana penanganan pengaduan.

38. Sanggah Banding dari 38.1 Peserta dapat mengajukan sanggah banding apabila tidak

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


28

Peserta Tender setuju atas jawaban sanggah.


38.2 Penyanggah menyampaikan sanggah banding secara tertulis
kepada KPA paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah jawaban
sanggah dimuat dalam aplikasi SPSE. Tembusan sanggah
banding disampaikan kepada APIP sesuai LDP.
38.3 Penyanggah banding harus menyerahkan Jaminan Sanggah
Banding asli yang ditujukan kepada Pokja Pemilihan sebesar
1% (satu persen) dari nilai total HPS dengan masa berlaku 30
(tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pengajuan sanggah
banding.
38.4 Pokja Pemilihan mengklarifikasi atas kebenaran Jaminan
Sanggah Banding asli kepada penerbit jaminan dan KPA tidak
akan menindaklanjuti Sanggah Banding sebelum mendapatkan
hasil klarifikasi Pokja Pemilihan.
38.5 KPA menyampaikan jawaban Sanggah Banding, dengan
tembusan kepada UKPBJ paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah menerima klarifikasi dari Pokja Pemilihan.
Dalam hal KPA tidak memberikan jawaban Sanggah Banding,
maka KPA dianggap menerima Sanggah Banding.
38.6 Apabila Sanggah Banding dinyatakan benar / diterima,
UKPBJ memerintahkan Pokja Pemilihan melakukan evaluasi
ulang atau Tender penyedia ulang.
38.7 Apabila Sanggah Banding dinyatakan salah / tidak diterima,
maka:
a. Pokja Pemilihan melanjutkan proses Tender dengan
menyampaikan hasil Tender kepada Pejabat Pembuat
Komitmen;
b. UKPBJ mencairkan Jaminan Sanggah Banding dan
disetorkan ke Kas Negara.
38.8 Sanggah Banding menghentikan proses Tender.
38.9 Sanggah Banding yang disampaikan bukan kepada KPA, atau
disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai
pengaduan dan diproses sebagaimana penanganan pengaduan.

G. Penunjukan Pemenang Pengadaan


39. Penunjukan Penyedia 39.1 Pokja Pemilihan menyampaikan Berita Acara Hasil Tender
Barang / Jasa (BAHP) kepada Pejabat Pembuat Komitmendengan tembusan
kepada Kepala UKPBJ sebagai dasar untuk menerbitkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ).
39.2 Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP) disampaikan dengan
ketentuan setelah:
a. masa sanggah berakhir (apabila tidak ada sanggahan);
b. masa sanggah banding telah berakhir (apabila ada
sanggahan tetapi tidak ada sanggahan banding); atau
c. KPA menyatakan sanggah banding salah / tidak diterima
(apabila ada sanggahan banding).
39.3 Sebelum menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang /
Jasa (SPPBJ), Pejabat Pembuat Komitmen, Pokja Pemilihan
dan pemenang melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan
Penyedia.
39.4 Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan SPPBJ dengan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


29

ketentuan berdasarkan hasil rapat persiapan penunjukan


penyedia, peserta mampu memenuhi semua persyaratan
pekerjaan;
39.5 Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data SPPBJ dan
mengunggah hasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan
pada aplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui
aplikasi SPSE kepada Penyedia yang ditunjuk.
39.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
Pejabat Pembuat Komitmen menerima Berita Acara Hasil
Pemilihan (BAHP).
39.7 Dalam hal DIPA belum terbit, SPPBJ dapat ditunda
diterbitkan sampai batas waktu penerbitan oleh otoritas yang
berwenang.
39.8 Dalam SPPBJ dicantumkan bahwa penyedia harus
menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan
kontrak.
39.9 SPPBJ ditembuskan kepada APIP.
39.10 Dalam hal Pejabat Pembuat Komitmen tidak bersedia
menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan
pemenang, maka:
a. Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan penolakan
tersebut kepada Pokja Pemilihan diserta alasan dan bukti;
b. Pejabat Pembuat Komitmen melakukan pembahasan
Bersama terkait perbedaan pendapat atas hasil Tender
penyedia;
c. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan
keputusan diserahkan kepada PA / KPA paling lambat 6
(enam) hari kerja setelah tidak tercapai kesepakatan;
d. PA / KPA dapat memutuskan:
1) menyetujui penolakan Pejabat Pembuat Komitmen, PA /
KPA memerintahkan Pokja Pemilihan untuk
melakukan evaluasi ulang, pemasukan penawaran
ulang atau tender ulang; atau
2) menyetujui hasil Tender penyedia, PA / KPA
memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen untuk
menerbitkan SPPBJ paling lambat 5 (lima)hari kerja.
3) Putusan PA / KPA bersifat final.
e. Dalam hal PA / KPA yang bertindak sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen tidak menyetujui hasil Tender
penyedia, PA / KPA menyampaikan penolakan tersebut
kepada Pokja Pemilihan diserta alasan dan bukti dan
memerintahkan Pokja Pemilihan untuk melakukan
evaluasi ulang, pemasukan penawaran ulang atau tender
ulang paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah hasil
Tender penyedia diterima.
39.11 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
39.12 PPK dan Penyedia wajib melaksanakan Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak setelah diterbitkan SPPBJ.
39.13 Dalam Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, paling
sedikit dibahas hal-hal sebagai berikut:
a. Dokumen Kontrak dan kelengkapan;

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


30

b. Kelengkapan Rencana Keselamatan Konstruksi;


c. Rencana penandatanganan Kontrak;
d. Rencana pemberdayaan tenaga kerja praktik / magang (bila
ada);
e. Jaminan Uang Muka (ketentuan, bentuk, isi, waktu
penyerahan);
f. Jaminan Pelaksanaan (ketentuan, bentuk, isi, waktu
penyerahan);
g. Asuransi;
h. Hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat
evaluasi penawaran; dan / atau
i. Hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat
rapat persiapan penunjukan penyedia.
39.14 Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data kontrak dan
mengunggah hasil pemindaian dokumen kontrak yang telah
ditandatangani pada aplikasi SPSE.
39.15 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut,
dengan ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat
diterima secara obyektif oleh Pokja Pemilihan, maka
peserta yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi apapun;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak
dapat diterima secara obyektif oleh Pokja Pemilihan, maka
peserta dikenakan sanksi Daftar Hitam dan Jaminan
Penawaran (apabila disyaratkan) dicairkan dan disetorkan
ke Kas Negara; atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena
masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka peserta
yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi apapun.

40. BAHP, Berita Acara 40.1 Pokja Tender menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara
Lainnya, dan tambahan lainnya segala hal terkait proses Tender penyedia
Kerahasiaan Proses secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi
aplikasi SPSE.
40.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada
angka 42.1 diunggah (upload) oleh Pokja Pemilihan
menggunakan menu upload informasi lainnya pada aplikasi
SPSE.
40.3 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan
dilaksanakan oleh Pokja Pemilihan secara independen.
40.4 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi,
klarifikasi, konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh
diberitahukan kepada peserta, atau orang lain yang tidak
berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan.
40.5 Setiap usaha peserta tender mencampuri proses evaluasi
Dokumen Penawaran atau keputusan pemenang akan
mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.
42.6 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara
Hasil Pemilihan (BAHP) oleh Pokja Pemilihan bersifat rahasia
sampai dengan saat pengumuman pemenang.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


31

H. Tender Gagal
41. Tender Gagal 41.1 Pokja Pemilihan menyatakan tender gagal, apabila:
a. terdapat kesalahan yang substansial dalam proses evaluasi;
b. tidak ada peserta yang menyampaikan Dokumen
Penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan;
c. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
d. dalam Dokumen Pemilihan ditemukan kesalahan atau
Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Perundang-undangan terkait Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah;
e. seluruh peserta terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN);
f. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat; atau
g. seluruh penawaran harga terkoreksi di atas HPS.
41.2 PA / KPA menyatakan Tender gagal, apabila KKN melibatkan
Pokja Pemilihan / PPK / Peserta.
41.3 Setelah tender dinyatakan gagal, diumumkan kepada seluruh
peserta.

42. Tindak Lanjut Tender 42.1 Setelah pengumuman adanya tender gagal, Pokja Pemilihan
Gagal atau Pokja Pemilihan pengganti (apabila diganti) meneliti dan
menganalisis penyebab terjadinya tender gagal, menentukan
pilihan langkah selanjutnya, yaitu antara lain melakukan:
a. evaluasi ulang terhadap dokumen penawaran yang telah
masuk;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran hanya untuk
peserta yang memasukkan penawaran;
c. tender ulang; atau
d. penghentian proses tender.
42.2 PA / KPA, PPK, dan / atau Pokja Pemilihan dilarang
memberikan ganti rugi kepada peserta tender apabila
penawarannya ditolak atau tender dinyatakan gagal.
42.3 Pokja Pemilihan melakukan evaluasi penawaran ulang apabila
terdapat kesalahan dalam evaluasi.
42.4 Pokja Pemilihan mengundang peserta untuk menyampaikan
penawaran ulang, apabila ditemukan kesalahan dalam
Dokumen Tender atau tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Perundang-undangan terkait Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah, dengan terlebih dahulu melakukan perbaikan
Dokumen Tender.
42.5 Pokja Pemilihan melakukan tender ulang apabila:
a. tidak ada peserta yang menyampaikan Dokumen
Penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan;
b. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
c. seluruh peserta terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN);
d. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
e. seluruh penawaran harga di atas HPS; dan / atau
f. KKN melibatkan Pokja Pemilihan / PPK.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


32

42.6 Dalam hal tender ulang yang disebabkan oleh KKN yang
melibatkan Pokja Pemilihan / PPK, tender ulang dilakuan oleh
Pokja Pemilihan / PPK yang baru.
42.7 Pokja Pemilihan melakukan penghentian proses Tender
apabila berdasarkan hasil peninjauan dan komunikasi dengan
PA / KPA / PPK, kebutuhan masih dapat ditunda dan tidak
cukup waktu lagi untuk melaksanakan proses Tender dan /
atau pelaksanaan pekerjaan.
42.8 Khusus untuk tender gagal yang disebabkan karena kesalahan
dalam Dokumen Tender, apabila penyelesaiannya tidak dapat
dilakukan sesuai ketentuan 40.4, maka dilakukan dengan cara
Pemilihan Ulang.
42.9 Dalam hal Tender ulang gagal, Pokja Pemilihan melakukan
Penunjukan Langsung dengan kriteria:
a. persetujuan PA / KPA;
b. kebutuhan tidak dapat ditunda; dan
c. tidak cukup waktu untuk melaksanakan Tender.

I. Jaminan Pelaksanaan
43. Jaminan Pelaksanaan 43.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia sebelum
penandatanganan Kontrak.
43.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Penyedia setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima
persen) dari harga Kontrak; atau
c. pembayaran termin terakhir / bulan terakhir / sekaligus
telah dikurangi uang retensi sebesar 5% (lima persen) dari
harga Kontrak (apabila diperlukan).
43.3 Jaminan Pelaksanaan diserahkan kepada Pejabat Pejabat
Pembuat Komitmen, memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Paket pekerjaan dengan nilai HPS di atas
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) diterbitkan
oleh:
1) Bank Umum; atau
2) Konsorsium perusahaan asuransi umum / Lembaga
penjaminan / perusahaan penjaminan yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship) yang telah
ditetapkan / mendapatkan rekomendasi dari otoritas
jasa keuangan (OJK).
b. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima
pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak (PHO)
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. Nama Penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam
surat Jaminan Pelaksanaan;
d. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan sebagaimana yang
tercantum dalam LDP;
e. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam
angka dan huruf;
f. Nama Pejabat Pembuat Komitmen yang menerima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama Pejabat Pembuat

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


33

Komitmen yang menandatangan kontrak;


g. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan
yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pejabat Pembuat Komitmen
diterima oleh penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama KSO ditulis atas nama
KSO atau masing-masing anggota KSO (apabila masing-
masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara terpisah);
dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin.
43.4 Pejabat Pembuat Komitmen mengkonfirmasi dan
mengklarifikasi secara tertulis substansi dan keabsahan /
keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan apabila
ada hal yang meragukan.
43.5 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat
Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk
menandatangani Kontrak.
43.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan
Pelaksanaan diat

J. Penandatanganan Kontrak
44. Penandatanganan 44.1 Penandatanganan Kontrak dilakukan setelah DIPA ditetapkan.
Kontrak
44.2 Sebelum penandatanganan kontrak Pejabat Pembuat
Komitmen wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Data
Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan
tersebut sudah tidak terpenuhi, maka penandatanganan kontrak
tidak dapat dilakukan.
44.3 Penandatanganan kontrak dilakukan setelah diterbitkan
SPPBJ, dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen) sampai
dengan 100% (seratus persen) nilai total HPS adalah
sebesar 5% (lima persen) dari nilai Kontrak; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau
penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh
persen) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima persen)
dari nilai total HPS.
44.4 Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia tidak diperkenankan
mengubah substansi Dokumen Tender sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkat waktu
pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas
tahun anggaran.
44.5 Dalam hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati
batas tahun anggaran, maka penandatanganan kontrak
dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.
44.6 Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia wajib memeriksa
konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


34

dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar


Dokumen Kontrak.
44.7 Menetapkan urutan hierarki dari kontrak:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. gambar-gambar;
g. spesifikasi teknis; dan
h. Daftar Keluaran dan Harga.
dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara
bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan
hierarki hukum.
44.8 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri atas:
1) kontrak asli pertama untuk Pejabat Pembuat Komitmen
dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai
pada bagian yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen;
b. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan) tanpa
dibubuhi meterai.
44.9 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama
penyedia adalah direktur utama / pimpinan perusahaan atau
yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian / Anggaran
Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
44.10 Pihak lain yang bukan direktur utama / pimpinan perusahaan /
pengurus koperasi atau yang namanya tidak disebutkan dalam
Akta Pendirian / Anggaran Dasar, dapat menandatangani
Kontrak, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus / karyawan
perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan
mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari
direktur utama / pimpinan perusahaan / pengurus atau pihak
yang sah berdasarkan Akta Pendirian / Anggaran Dasar untuk
menandatangani Kontrak.
44.11 Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data kontrak dan
mengunggah hasil pemindaian dokumen kontrak yang telah
ditandatangani pada aplikasi SPSE.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


35

BAB IV
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. Penerapan IKP dan LDP


Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi
Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).

B. Identitas Pokja
1 Pokja Pemilihan : Pokja Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD
DR. SOEWANDHIE) )
2 Alamat Pokja Pemilihan : Jl. Sedap Malam No. 1, Kota Surabaya
3 Website : lpse.surabaya.go.id

C. Paket Pekerjaan
1 Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) )
2 Uraian Singkat Pekerjaan : Pembangunan / Rehabilitasi Gedung RSUD beserta peralatannya
(Tahun Jamak / Multiyears)
3 Lokasi Pekerjaan : Jl. Tambak Rejo No.45-47, Tambakrejo, Kec. Simokerto, Kota
Surabaya, Jawa Timur.
4 Jangka waktu : Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 390 (Tiga Ratus Sembilan
penyelesaian Puluh) hari kalender sejak SPMK.

D. Sumber Dana
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggaran 2019 - 2020.

E. Jadwal Tahapan Tender


Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE

F. Pemberian Penjelasan Dokumen Pemilihan dan Peninjauan Lapangan


1 Pemberian Penjelasan Dokumen Pemilihan secara elektronik ( online / daring) akan dilaksanakan
pada hari, tanggal dan waktu sebagaimana tercantum dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik.
2 Pemberian Penjelasan Online sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE
3 Pemberian Penjelasan Lapangan akan dilaksanakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 26 Agustus 2019
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : RSUD DR. SOEWANDHIE
Jl. Tambak Rejo No.45-47, Tambakrejo, Kec. Simokerto, Kota Surabaya
Jawa Timur.

G. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran


1 Mata uang yang digunakan adalah Rupiah.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


36

2 Pembayaran dilakukan dengan cara termijn.

H. Masa Berlakunya Penawaran


Masa berlaku penawaran selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
penawaran.

I. Jadwal Pemasukan Dokumen Penawaran


Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

J. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran


Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

K. Pembukaan Penawaran
Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

L. Paparan/Presentasi Dokumen Penawaran Teknis


1 Peserta yang memasukkan dokumen penawaran teknis wajib melakukan Paparan/Presentasi
Dokumen Penawaran Teknis.
2 Paparan/Presentasi Dokumen Penawaran Teknis wajib menghadirkan personil inti sebagaimana
yang disyaratkan dalam LDP.
Personil inti yang diwajibkan hadir (sebagaimana lampiran II) namun tidak hadir pada saat
paparan/presentasi, maka tidak dilakukan penilaian pada personil inti tersebut
3 Paparan/Presentasi Dokumen Penawaran Teknis dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Oktober 2019
Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Kantor UKPBJ Pemerintah Kota Surabaya
Jl. Sedap Malam No.1 Surabaya

M. Bobot dan Ambang Batas


1 Metode evaluasi dilakukan dengan Sistem Nilai.
2 Bobot penilaian metode evaluasi dengan sistem nilai, sebagai berikut :
Bobot Teknis : 70 % (tujuh puluh perseratus)
Bobot Harga : 30 % (tiga puluh perseratus)
a. Bobot dan kriteria penilaian masing-masing unsur teknis adalah sebagai berikut : (terlampir
pada LAMPIRAN BOBOT DAN KRITERIA PENILAIAN MASING-MASING
UNSUR TEKNIS)
b. Pokja ULP dapat menambahkan unsur / subunsur lain yang dianggap perlu, sesuai dengan
kriteria evaluasi.
c. Ambang Batas total keseluruhan unsur : 70 (tujuh puluh)
d. Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila memenuhi ambang batas total keseluruhan unsur
dan ambang batas masing-masing unsur.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


37

O. Sanggah, Sanggah Banding dan Pengaduan


1 Sanggah disampaikan melalui aplikasi SPSE.
2 Tembusan sanggah dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada:
a. Pejabat Pembuat Komitmen Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD DR.
SOEWANDHIE) )
b. PA / KPA Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) )
c. APIP : Inspektorat Kota Surabaya
3 Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada : PA / KPA Paket
Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) )
4 Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada APIP : Inspektorat Kota
Surabaya.

P. Jaminan Penawaran Asli


1 Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran sebesar 3 % (tiga perseratus) dari HPS.
2 Jaminan Penawaran ditujukan kepada Pokja Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1
((RSUD DR. SOEWANDHIE) )
3 Masa berlaku Jaminan Penawaran selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak batas akhir
pemasukan penawaran.
4 Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

Q. Jaminan Sanggah Banding


1 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah Banding sebesar 1 % (satu perseratus) dari HPS.
2 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada Pokja Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Type B1
((RSUD DR. SOEWANDHIE) )
3 Masa berlaku Jaminan selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
penawaran.
4 Dalam hal Jaminan Sanggah Banding dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

R. Jaminan Pelaksanaan
1 Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 440 (empat ratus empat puluh) hari kalender sejak
penandatanganan kontrak.
2 Besarnya Jaminan Pelaksanaan adalah senilai uang yang diterima untuk jaminan pelaksanaan.
3 Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Paket Pekerjaan Pembangunan
Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) ).
4 Dalam hal Jaminan Pelaksanaan dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

S. Jaminan Uang Muka


1 Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai Uang Muka yang diterima oleh Penyedia.[jika
diberikan uang muka]
2 Jaminan Uang Muka ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Paket Pekerjaan Pembangunan
Gedung Type B1 ((RSUD DR. SOEWANDHIE) ).
3 Dalam hal Jaminan Uang Muka dicairkan, maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


38

T. Bobot Unsur, dan Sub Unsur

Nilai Ambang
Bobot Bobot Sub
No Persyaratan Teknis Batas Minimal
Unsur (%) Unsur (%)
Unsur (%)
1 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 10 10 7.0
2 PROPOSAL RANCANGAN 20 14.0
a. Rancangan Pengembangan 10.0
b. Gambar detail desain 6.0
c. Tanggapan atas ketentuan Pengguna 4.0
Jasa
3 URAIAN PELAKSANAAN 10 7.0
PEKERJAAN
a. Tahapan pelaksanaan pekerjaan 3.0
perancangan dan pelaksanaan
konstruksi, rancangan operasi dan
masa pemeliharaan
b. Metode pelaksanaan konstruksi 3.0
c. Sumber daya dan teknologi 2.0
d. Kesesuaian metode pelaksanaan 2.0
dengan kaidah K3 dan Lingkungan
4 ORGANISASI PELAKSANAAN 5 3.5
a. Struktur organisasi pelaksanaan 2.5
b. Penugasan personil 2.5
5 MANAJEMEN PELAKSANAAN 10 7.0
a. Uraian program pelaksanaan 4.0
perancangan dan pelaksanaan
konstruksi Rincian jadwal
perancangan dan pekerjaan
b. konstruksi, jadwal pengadaan 6.0
material, peralatan, dan mobilisasi
personil, Jadwal kegiatan uji coba
operasi (testing commissioning) dan
serah terima pekerjaan selesai.
6 PERKIRAAN ARUS KAS/CASH 5 5 3.5
FLOW
7 DAFTAR PERSONIL 10 7.0
a. Data personil yang diperlukan untuk 5.0
perancangan dan pelaksanaan
konstruksi sesuai dengan persyaratan
minimal dalam LDP.
b. Data personil inti yang diusulkan 5.0
dilengkapi dengan ijazah, riwayat
hidup, bukti pengalaman, dan
sertifikasi keahlian.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


39

8 DAFTAR PERALATAN UTAMA 10 7.0


a. Sub Unsur jumlah peralatan minimal 2.0
b. Sub unsur kepemilikan 2.0
c. Sub unsur kapasitas 2.0
d. Sub unsur tahun pembuatan 2.0
e. Sub unsur kelayakan alat (Bagi alat 2.0
yang disyaratkan).
9 RENCANA KESEHATAN DAN 5 3.5
KESELAMATAN KERJA
a. Identifikasi bahaya, penilaian risiko 2.5
dan penetapan pengendalian risiko
K3.
b. Sasaran dan Program K3 2.5
10 RENCANA KENDALI MUTU 5 5 3.5
11 DUKUNGAN BAHAN 5 7.0
a. Pipa Instalasi Gas Medik 2.0
b. Pendingin Udara 1.5
c. Lift 1.5
d. Beton siap pakai 1.0
e. Tiang Pancang 1.0
f. Besi Beton Tulangan 1.0
g. Instalasi Pengolahan Air Limbah 1.0
(IPAL)
h. Generator Set 1.0
12 DUKUNGAN BAHAN 5 5 7.0
TOTAL UNSUR 100 70.0

U. Tata Cara Penilaian Unsur, dan subunsur Teknis


Terlampir pada lampiran I, II, dan III

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


40

BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN DENGAN DUA SAMPUL / DUA FILE


1) SURAT PENAWARAN SAMPUL I (ADMINISTRASI DAN TEKNIS)

CONTOH

[Kop Surat Badan Usaha / KSO]

Nomor : ------------------------- ---------------------, -----------------2018


Lampiran : -------------------------

Kepada Yth. :
Pokja Paket Pekerjaan --------------------------
di
--------------------------

Perihal : Penawaran Sampul I (Administrasi dan Teknis) Pekerjaan -----------------------

Sehubungan dengan undangan pengambilan Dokumen Pemilihan nomor : ----------------


---------- tanggal-------------------------- dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen
Pemilihan [serta adendum Dokumen Pemilihan (apabila ada)] dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk Pekerjaan -------------
-------------.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini
berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran selama -------------------------- (---
-------------------------------------------------) hari kalender.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Jaminan Penawaran Asli;
2. Dokumen penawaran teknis, terdiri atas:
a. Jangka waktu pelaksanaan;
b. Proposal rancangan;
c. Uraian pelaksanaan pekerjaan;
d. Organisasi pelaksanaan;
e. Manajemen pelaksanaan;
f. Perkiraan arus kas / cash flow;
g. Daftar personil;
h. Daftar peralatan utama;
i. Rencana Keselamatan danKesehatanKerjaKonstruksi (RK3K); dan
j. Rencana kendali mutu.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan serta Pokja
ULP tidak terikat untuk menetapkan penawaran terendah sebagai pemenang. Apabila dana
dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia
dalam DIPA / DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Barang / Jasa dapat dibatalkan dan
kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


41

2) BENTUK SURAT PENAWARAN SAMPUL II (HARGA)

CONTOH

[Kop Surat Badan Usaha / KSO]

Nomor : ------------------------- ---------------------, -----------------2018


Lampiran : -------------------------

Kepada Yth. :
Pokja Paket Pekerjaan --------------------------
di
--------------------------

Perihal : Penawaran Sampul II (Penawaran Harga) Pekerjaan-----------------------

Sehubungan dengan undangan pengambilan Dokumen Pemilihan nomor : ----------------


---------- tanggal -------------------------- dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen
Pemilihan [serta adendum Dokumen Pemilihan (apabila ada)] dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan, dengan ini kami mengajukan penawaran harga untuk Pekerjaan -----
--------------------- sebesar Rp. -------------------------- (--------------------------).

Penawaran harga sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum


dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini
berlaku selama jangka waktu yang tercantum dalam surat Penawaran Sampul I.

Sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami lampirkan :


1. Daftar Keluaran dan Harga;
2. [Dokumen lain yang dipersyaratkan].

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan serta Pokja
ULP tidak terikat untuk menetapkan penawaran terendah sebagai pemenang. Apabila dana
dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia
dalam DIPA / DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Barang / Jasa dapat dibatalkan dan
kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


42

B. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS


Penyedia harus menyiapkan penawaran teknis paling kurang tapi tidak terbatas usulan teknis
sebagai berikut:
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat
dicantumkan dalam lembar tersendiri / tambahan]
1. Jangka waktu pelaksanaan : ---------- (--------------------) hari kalender.

2. Proposal rancangan;
a. konsep rancangan yang diajukan pada setiap tahapan pokok, termasuk tanggapan
terhadap pekerjaan pemetaan dan / atau survey, perhitungan struktur, serta metodologi
rancangan yang diusulkan untuk pekerjaan utama, mengacu kepada rancangan awal
yang tercantum dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirement);
b. seluruh jenis pekerjaan konsep rancangan harus mencantumkan gambar dan metode
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s
Requirement); dan
c. tanggapan atas Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’sRequirement), antara lain namun
tidak terbatas pada status informasi yang tersedia, permasalahan pengembangan
rancangan yang relevan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan detail pemenuhan
ketentuan dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirement).

3. Uraian pelaksanaan pekerjaan;


a. tahapan pelaksanaan pekerjaan perancangan dan pelaksanaan konstruksi, rencana operasi
dan pemeliharaan;
b. metode pelaksanaan konstruksi (construction method);
c. sumber daya dan teknologi yang digunakan; dan
d. kesesuaian metode pelaksanaan konstruksi dengan kaidah keselamatan dan kesehatan
kerja dan lingkungan.

4. Organisasi pelaksanaan;
a. struktur organisasi pelaksanaan dilengkapi dengan tugas dan kewenangan, sesuai dengan
metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan; dan
Contoh struktur organisasi proyek:

b. penugasan personil yang memberikan gambaran menyeluruh untuk penyelesaian


keluaran (output).

5. Manajemen pelaksanaan;
a. uraian program pelaksanaan pekerjaan rancangan dan pelaksanaan konstruksi yang
menggambarkan hubungan kerjasama tim; dan
b. rincian jadwal, mencakup:
1) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan perancangan, termasuk waktu
penyerahan dokumen perancangan dan kaji ulang (review);
2) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi, berisi urutan pekerjaan dan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


43

waktu pelaksanaan sesuai dengan usulan penyelesaian pekerjaan dalam bentuk


diagram batang (barchart) atau metode lintasan kritis (critical path method) atau
lainnya yang menunjukkan lintasan kritis;
3) jadwal kegiatan untuk pelaksanaan uji coba operasi (commissioning), dan serah
terima pekerjaan selesai dalam jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan;
4) jadwal pengadaan material dan peralatan;
5) jadwal mobilisasi personil.

6. Perkiraan arus kas / cash flow;


menggambarkan perkiraan pemasukan dan pengeluaran setiap bulan secara berkala selama
periode Kontrak.
Contoh tabel arus kas / cash flow perusahaan
Nama Pekerjaan Tahun ke -
No Uraian Jumlah Harga 1 2 3 4 5 dst
(Rp.)
I PRESTASI KONTRAK
1. Bobot Perbulan (%)
Akumulasi (%)
Nilai Perbulan (Rp.)
Akumulasi (Rp.)
PRESTASI OPERASIONAL
2. Bobot Perbulan (%)
Akumulasi (%)
Nilai Perbulan (Rp.)
Akumulasi (Rp.)
II SALDO KAS AWAL
III PEMASUKAN UANG
1. Uang muka
2. Termijn
3. Retensi
4. PPN
5. Deposito atas bank garansi
6. Penggantian bunga dari pihak I
JUMLAH PEMASUKAN UANG
IV PENGELUARAN UANG
1 Bahan
2 Upah
3 Alat
4 Sub kontraktor
5 Biaya penyusutan / fiskal
6 Biaya umum lapangan
7 Biaya bank & dll
8 Resiko
9 PPN
10 PPh final
11 Bunga kredit bank
JUMLAH PENGELUARAN
V SELISIH
(II + III - IV)
VI PENERIMAAN KREDIT BANK
VII PENGEMBALIAN KREDIT

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


44

BANK
VIII SALDO AWAL KREDIT BANK
IX AKUMULATIF KREDIT BANK
(VI + VIII - VII)
X SALDO AKHIR KAS
(V + VI + VII)

7. Daftar personil;
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. data personil inti yang diperlukan untuk perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi
sesuai dengan metode yang diusulkan; dan
b. data personil inti yang diusulkan dilengkapi dengan riwayat hidup, bukti pengalaman,
dan sertifikasi keahlian.
Daftar personil inti dan posisi sebagai berikut:

NO. & BIDANG


TEMPAT / TINGKAT TAHUN KEAHLIAN /
JENIS ALAMAT & POSISI
NO. NAMA TANGGAL PENDIDIKAN & LULUS & NO. TENAGA NPWP
KELAMIN NO. KTP PENUGASAN
LAHIR JURUSAN IJAZAH TERAMPIL (SKA /
SKT)

INSTANSI PERIODE PENUGASAN (DARI


NO NAMA PEKERJAAN PEMBERI BLN / THN – SAMPAI BLN / POSISI PENUGASAN
PEKERJAAN THN)
1
REFERENSI
1
KERJA
2

Peserta harus melengkapi nama dan keterangan dari setiap personil baik dari unit
perancangan yang diusulkan untuk mempersiapkan pekerjaan perancangan ataupun
pekerjaan konstruksi lainnya sehubungan dengan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
Rancang Bangun (Design and Build) ini.

8. Daftar peralatan utama;


Penawar harus menyediakan informasi yang cukup terhadap peralatan pekerjaan konstruksi
yang akan digunakan dan dapat menunjukkan bahwa peralatan tersebut memiliki kapasitas
/ kemampuan dalam memenuhi persyaratan peralatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
(apabila mengajukan peralatan utama minimal yang berbeda dari dokumen isian
kualifikasi).
Persyaratan peralatan utama memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. peralatan yang ditawarkan laik dan dapat digunakan untuk penyelesaian pekerjaan
sesuai jadwal pemakaian peralatan; dan
b. status peralatan utama yang ditawarkan milik sendiri / sewa beli.
Kapasitas
Status
atau Merk
Jenis Tahun Kondisi Lokasi kepemilikan
No Jumlah output dan
peralatan pembuatan (%) sekarang (milik / sewa
pada saat tipe
/ lainnya)
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9

9. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K);


RK3K disusun sesuai dengan metode pekerjaan yang ditawarkan serta memenuhi
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


45

RK3K meliputi:
a. identifikasi bahaya;
b. penentuan tingkat risiko K3; dan
c. pengendalian risiko bahaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Contoh Tabel Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko, Pengendalian Resiko K3, Program
K3 dan Biaya
Uraian Indentifikasi Sasaran K3 Pengendalian Program
No
Pekerjaan Bahaya Proyek Risiko K3 Sumber Daya
1
2
3
4

10. Rencana Kendali Mutu.


Rencana kendali mutu disusun untuk menjamin terpenuhinya ketentuan dalam Ketentuan
Pengguna Jasa (Employer’s Requirments).
Rencana kendali mutu paling kurang terdiri atas:
a. organisasi pelaksanaan pekerjaan;
b. metode pengendalian kualitas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
c. inspeksi;
d. prosedur pengujian lapangan;
e. pengajuan dokumen (submittals); dan
f.laporan dan dokumentasi;
Contoh Daftar Riwayat Hidup:

PT. ------------------------------------- [Nama Perusahaan Penawar]

Daftar Riwayat Hidup

A. Data Personil
1. Posisi yang diusulkan : --------------------
2. Nama personil : --------------------
3. NIK : --------------------
4. Tempat / Tanggal lahir : --------------------
5. Pendidikan : --------------------
[Lembaga pendidikan, tempat dan
tahun belajar, dilampirkan
rekaman ijazah]
6. Ijazah : --------------------
7. Tanggal Lulus : --------------------
8. Sertifikat Keahlian / Ketrampilan : --------------------
9. Nomor Reg. Sertifikat : --------------------
10. Tanggal diterbitkan Sertifikat : --------------------
11. Kualifikasi Keahlian / Ketrampilan : --------------------
12. Pengalaman kerja
[Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari
pengguna jasa yang bersangkutan]

Nama Proyek Pengalaman terkait


No. Dari Sampai Perusahaan Posisi
dan Lokasi teknik dan manajemen

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


46

B. Status Kepegawaian
1. Status kepegawaian pada perusahaan ini : -------------------- [diisi pegawai tetap / tidak
tetap].
2. Status kepegawaian sekarang [diisi apabila personil / tenaga ahli bukan pegawai tetap
perusahaan ini].
a. Nama perusahaan : --------------------
b. Alamat : --------------------
c. No. telp : --------------------
d. e-Mail : --------------------
e. Kontak / penghubung : --------------------
perusahaan yang dapat
dihubungi
f. Posisi penugasan : --------------------
g. Lama bekerja : --------------------

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya
diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.

-------------------, ---------- 2018


Yang membuat Pernyataan,

(--------------------------------)
[Nama terang]

Mengetahui :
-------------------- [Nama penyedia jasa konsultansi]

(--------------------)
[Nama jelas wakil sah]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


47

C. BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI


(RK3K)

CONTOH

I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


[Logo & Nama KONSTRUKSI (RK3K)
Perusahaan]
[digunakan untuk usulan penawaran]

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3 dan Program K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya.
C. Pengendalian Operasional K3

A. KEBIJAKAN K3

[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten]

A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan


konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang terkaitdengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.

B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan penyedia jasa
harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat penawaran berdasarkan identifikasi
awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3 dan
Program K3
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, dan
Program K3 sesuai dengan format pada Tabel 1.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


48

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO


K3, PROGRAM K3 DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]

Nama : ------------------------------
Perusaha
an
Kegiatan : ------------------------------
halaman : ---------- / -----
-----
(Contoh pengisian)
SASARAN
URAIAN IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PROGRAM
NO K3
PEKERJAAN BAHAYA RISIKO K3 SUMBER DAYA
PROYEK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pekerjaan Tertimbun Nihil 1.1. Penggunaan 1. Bahan (Turap,
galian pada kecelakaan turap peralatan kerja,
basement fatal dll)
bangunan 2. SDM (diisi
gedung dengan jumlah
dengan SDM yang
kondisi tanah diperlukan dan
labil kualifikasi sesuai
dengan yang
dibutuhkan)
1.2. Menyusun 1. SDM menyusun
instruksi kerja instruksi kerja
2. Sosialisasi
instruksi kerja (--
--kali)
1.3. Menggunakan Pengadaan rambu
rambu dan barikade
peringatan dan
barikade
1.4. Melakukan 1. Instruktur
pelatihan 2. Materi / modul
kepada pekerja
Ketentuan Pengisian Tabel 1 :
1. Kolom (1), (2) dan (3) diisi oleh PPK di dalam dokumen pengadaan;
2. Kolom (4) sampai dengan (6) diisi oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran;

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


49

B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain
sebagai berikut:
a) UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
c) ----------------------- [diisi Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3
lainnya yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU]

C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup
seluruh upaya pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5);
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung Jawab
Kegiatan SMK3;
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja;
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu disiapkan;
5. Rencana program pelatihan / sosialisasi sesuai pengendalian risiko pada Tabel 1
kolom (5);

PT / CV / Firma / KSO (KSO) -----------------


[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

----------------------------------------------------
Jabatan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


50

II. BENTUK RK3K PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dibuat oleh penyedia jasa pada saat pelaksanaan kontrak, dibahas dan ditetapkan oleh PPK
pada saat rapat persiapan pelaksanaan.

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


[Logo & Nama KONSTRUKSI (RK3K)
Perusahaan]
[digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan]

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencana K3
C. 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
Penanggung Jawab.
C. 2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persuaratan Lainnya
C. 3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3

A. Kebijakan K3

[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3 berdasarkan


skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang dilaksanakan secara
konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer proyek / kepala proyek]

A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan


konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek / project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.

B. Organisasi K3
Contoh :

C. Perencana K3

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


51

Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan
disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak / Pre Construction
Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan.

C. 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko


K3, Penanggung Jawab.
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian
Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format pada Tabel 1.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


52

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS,


PENGENDALIAN RISIKO K3 DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama : ------------------------------
Perusaha
an
Kegiatan : ------------------------------
Lokasi : ------------------------------
Tanggal : ------------------------------
dibuat
halaman : ---------- / -----
-----

PENILAIAN RISIKO PENANGGU


URAIAN IDENTIFIK SKALA PENGENDALI
N NG JAWAB
PEKERJA ASI TINGK PRIORIT AN
O KEKERAP KEPARAH (Nama
AN BAHAYA AT AS RISIKO K3
AN AN Petugas)
RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pekerjaan Tertimbun 3 3 9 1 1.1. Penggunaan Pengawas
galian pada (Tinggi) turap lapangan /
basement 1.2. Menggunak quality
bangunan an metode engineer
gedung pemancan
dengan gan
kondisi 1.3. Menyusun
tanah labil instruksi
kerja
pekerjaan
galian
1.4. Menggunak
an rambu
peringata
n dan
barikade
1.5. Melakukan
pelatihan
kepada
pekerja
dst

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


53

Ketentuan Pengisian Tabel 1 :


Kolom (1) : Nomor urut uraian pekerjaan.
Kolom (2) : Diisi seluruh item pekerjaan yang mempunyai risiko K3 yang
tertuang di dalam dokumen pelelangan.
Kolom (3) : Diisi dengan identifikasi bahaya yang akan timbul dari seluruh
item pekerjaan yang mempunyai risiko K3.
Kolom (4) : Diisi dengan nilai (angka) kekerapan terjadinya kecelakaan.
Kolom (5) : Diisi dengan nilai (angka) keparahan.
Kolom (6) : Perhitungan tingkat risiko K3 adalah nilai kekerapan x keparahan.
Kolom (7) : Penetapan skala prioritas ditetapkan berdasarkan item pekerjaan
yang mempunyai tingkat risiko K3 tinggi, sedang dan kecil,
dengan penjelasan: prioritas 1 (risiko tinggi), prioritas 2 (risiko
sedang), dan prioritas 3 (risiko kecil). Apabila tingkat risiko
dinyatakan tinggi, maka item pekerjaan tersebut menjadi prioritas
utama (peringkat 1) dalam upaya pengendalian.
Kolom (8) : Diisi bentuk pengendalian risiko K3. Bentuk pengendalian risiko
menggunakan hirarki pengendalian risiko (Eliminasi, Substitusi,
Rekayasa, Administrasi, APD), diisi oleh Penyedia Jasa pada saat
penawaran (belum memperhitungkan penilaian risiko dan skala
prioritas.
Keterangan :
1. Eliminasi adalah mendesain ulang pekerjaan atau mengganti
material / bahan sehingga bahaya dapat dihilangkan atau
dieliminasi.
Contoh : seorang pekerja harus menghindari bekerjadi
ketinggian namun pekerjaan tetap dilakukan dengan
menggunakan alat bantu.
2. Substitusi adalah mengganti dengan metode yang lebih aman
dan / atau material yang tingkat bahayanya lebih rendah.
Contoh : penggunaan tangga diganti dengan alat angkat
mekanik kecil untuk bekerja di ketinggian.
3. Rekayasa teknik adalah melakukan modifikasi teknologi atau
peralatan guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Contoh : menggunakan perlengkapan kerja atau peralatan
lainnya untuk menghindari terjatuh pada saat bekerja di
ketinggian.
4. Administrasi adalah pengendalian melalui pelaksanaan
prosedur untuk bekerja secaraaman.
Contoh : pengaturan waktu kerja (rotasi tempat kerja) untuk
mengurangi terpaparnya / tereksposnya pekerja terhadap
sumber bahaya, larangan menggunakan telepon seluler di
tempat tertentu, pemasangan rambu rambu keselamatan.
5. APD adalah alat pelindung diri yang memenuhi standard dan
harus dipakai oleh pekerja padas emua pekerjaan sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
Contoh : Pemakaian kacamata las dan sarung tangan kulit pada
pekerjaan pengelasan.
Kolom (9) : Diisi penanggung jawab (nama petugas) pengendal irisiko K3.

C. 2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persuaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain
sebagai berikut :
1. UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


54

2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;


3. ---------------------------- [diisi Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan
K3 lainnya yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3
Konstruksi Bidang PU]

C. 3. Sasaran dan Program K3


C.3.1.Sasaran
1. Sasaran Umum :
Nihil Kecelakaan Kerja yang fatal (Zero Fatal Accidents) pada
pekerjaan konstruksi.
2. Sasaran Khusus:
Sasaran khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang
disusun guna tercapainya Sasaran Umum, contoh sebagaimana Tabel
2. Penyusunan Sasaran dan Program K3.
C.3.2.Program K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indikator
pencapaian, monitoring, dan penanggung jawab, contoh sebagaimana
Tabel 2. Penyusunan Sasaran dan Program K3.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


55

TABEL 2. TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama : ------------------------------
Perusahaan
Kegiatan : ------------------------------
Lokasi : ------------------------------
Tanggal : ------------------------------
dibuat

SASARAN
URAI PROGRAM
KHUSUS
AN PENGEND
JANG INDIKA
NO PEKE ALIAN TOLO PENANG
URAIA SUMBER KA TOR MONITO
RJAA RISIKO K GUNG
N DAYA WAKT PENCAP RING
N UKUR JAWAB
U AIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pekerja 1.1. Pengg Seluruh Penggu − Bahan Sebelu Turap Check list Pengawas
an unaan pekerja naan (Turap, m terpasang / petugas
galian turap an turap peralatan bekerja sesuai terkait
pada galian memen kerja, dll harus gambar
baseme dipastik uhi yang sudah dan
nt an spesifik terkait) lengka spesifikas
bangun memen asi ----- − SDM p i
an uhi --------- sesuai
gedung prinsip --- dengan
dengan kesela (ditetap kebutuhan
kondisi matan kan
tanah quality
labil enginer
ing)
1.2. Mengg Tersedi Sesuai Dokumen Sesuai Tertib Check list Quality
unakan anya dengan (manual jadwal melaksan Engineerin
metod metode metode instruction pelaksa akan g
e yang / petunjuk naan sesuai
peman telah kerja metode
cangan ditetap
kan
1.3. Menyu Tersedi Sesuai Dokumen Sesuai Tertib Check list Quality
sun anya dengan petunjuk jadwal melaksan Engineerin
instruk instruks instruks kerja pelaksa akan g
si kerja i kerja i kerja naan petunjuk
pekerja kerja
an
galian
1.4. Mengg Seluruh Rambu − Rambu dan Sebelu 100% Check list Petugas
unakan lokasi dan barikade m sesuai K3
rambu galian barikad − SDM bekerja standar
pering diberik e sesuai harus
atan an standar dengan sudah
dan rambu (Dicari kebutuhan lengka
barika dan contor p
de barikad dari
e jasa
standar marga,
NFPA)
1.5. Melak Seluruh Lulus Instruktur, Sebelu 100% Evaluasi Petugas
ukan pekerja tes dan program, m lulus dan hasil K3, unit
pelatih terkait paham materi / modul, bekerja paham penyuluha pelatihan /
an telah mengen tes pemaham- harus n/ HRD
kepada mengik ai an, dan sudah pelatihan
pekerja uti sistem peserta. terlatih
pelatiha kesela
n dan matan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


56

penyulu galian
han
1.6. Pengu Seluruh − SNI Masker, sepatu Sebelu 100% Disediaka Inspektor
naan pekerja hel keselamatan, m sesuai n petugas K3 /
APD menggu m, pelindung bekerja standar yang petugas
yang nak-an mas kepala harus melakuka pengawas
sesuai APD ker sudah n pelaksanaa
standar & lengka pengawas n
sep p an selama pekerjaan
atu pekerjaan
(Di galian
cari berlangsu
) ng
− Jum
lah
pek
erja

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


57

Ketentuan pengisian Tabel 2. :


Kolom (1) : Nomor urut kegiatan.
Kolom (2) : Diisi seluruh item pekerjaan yang mempunyai risiko
K3 yang tertuang didalam dokumen pelelangan.
Kolom (3) : Diisi pengendalian risiko merujuk pada Tabel 1.
kolom (8).
Kolom (4) : Diisi uraian dari sasaran khusus yang ingin dicapai
terhadap pengendalian risiko pada kolom (3).
Kolom (5) : Tolok ukur merupakan ukuran yang bersifat kualitatif
ataupun kuantitatif terhadap pencapaian sasaran pada
kolom (4)
Kolom (6) : Diisi sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan program kerja atas sasaran yang hendak
dicapai dari kolom (5)
Kolom (7) : Diisi jangka waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan program kerja atas sasaran khusus yang
hendak dicapai.
Kolom (8) : Indikator pencapaian adalah ukuran keberhasilan
pelaksanaan program.
Kolom (9) : Diisi bentuk-bentuk monitoring yang dilaksanakan
dalam rangka memastikan bahwa pencapaian sasaran
dipenuhi sepanjang waktu pelaksanaan
Kolom (10) : Penanggung jawab pelaksana program

D. Pengendalian Operasional K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian pada Tabel 2., diantaranya :
1. Menunjuk Penanggung Jawab Kegiatan SMK3 yang dituangkan
dalam Struktur Organisasi K3 beserta Uraian Tugas;
2. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada contoh Tabel 2;
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja;
4. Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko pada contoh Tabel
2;
5. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan;
6. Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada
contoh Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab.

E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3


Kegiatan pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan
yang dilaksanakan pada bagian D (Pengendalian Operasional) berdasarkan upaya
pengendalian pada bagian C (Perencanaan K3) sesuai dengan uraian Tabel 2
(sasaran dan program K3).

F. Tinjauan Ulang Kinerja K3


Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan dengan
kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan pada tabel 2.
Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.

Dibuat oleh,

[Penanggung Jawab Lapangan / Team Leader]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


58

(----------------------------------------------------)
Penyedia Jasa

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


59

D. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

CONTOH

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ---------------------

Yang bertanda tangan dibawah ini : -------------------- dalam jabatan selaku --------------------
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama -------------------- [nama bank] berkedudukan di -
------------------- [alamat]
untuk selanjutnya disebut:

PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : -------------------- [Pokja ULP]
Alamat : --------------------
selanjutnya disebut:

PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp. --------------------


(terbilang ----------------------------------------------------------------------------------------------------)
sebagai Jaminan Penawaran dalam mengajukan penawaran untuk pelelangan pekerjaan --------
------------ dengan bentuk garansi bank, apabila:
Nama : -------------------- [Peserta pelelangan]
Alamat : --------------------
selanjutnya disebut:

YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
a. terlibat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
b. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya pelelangan;
c. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon pemenang
dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80% HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan / atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat diterima;
atau
e. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Garansi Bank berlaku selama ---------- (--------------------) hari kalender, dan efektif mulai
dari tanggal ---------- [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


60

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut diatas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji / lalai / tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikanjaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ----------
----------

Dikeluarkan di : ------------------------------
Pada tanggal : ------------------------------

Untuk keyakinan,
pemegang Garansi [Bank]
Bank disarankan
untuk menkonfirmasi Materai Rp. 6000,-
Garansi ini ke --------
------------ [bank]
------------------------------
[Nama dan Jabatan]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


61

E. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI KONSORIUM PERUSAHAAN


ASURANSI UMUM / LEMBAGA PENJAMIN / PERUSAHAAN PENJAMIN

CONTOH

[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PENAWARAN

Nomor Jaminan : -------------------- Nilai : --------------------

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami : ---------- [nama], ---------- [alamat] sebagai Peserta,
selanjutnya disebut TERJAMIN, dan ---------- [nama penerbit jaminan], ---------- [alamat],
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada ---------- [nama Pokja ULP], ---------- [alamat] sebagai pelaksana
pelelangan pekerjaan --------------------, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas
uang sejumlah Rp. ---------- (terbilang --------------------).
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya pelelangan;
b. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
c. tidak hadir dalam klarifikasi dan / atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
d. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
e. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ---------- (--------------------) hari kalender dan efektif
mulai tanggal -------------------- [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan
penawaran].
4. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat TERJAMIN cidera janji / wanprestasi.
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN
lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
6. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di --------------------
Pada tanggal --------------------

TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp. 6.000,00

--------------------------------- ---------------------------------

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


62

BAB V
KETENTUAN PENGGUNA JASA

A. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. --------------------
2. --------------------
3. dst.
[termasuk gambar rancangan awal (basic design)]

B. KRITERIA DESAIN
1. Kriteria Rancangan Utama
a. --------------------
b. --------------------
c. --------------------
d. dst.
2. Kriteria Tambahan
a. --------------------
b. --------------------
c. --------------------
d. dst.

C. STANDAR YANG DIGUNAKAN


1. S
tandar yang digunakan dapat AASHTO Standards, ASTM Standards, British Standard
,JIS ,dan SNI, serta pedoman-pedoman yang berlaku. [Standar (Code) yang digunakan
haruslah edisi terakhir, semaksimal mungkin diupayakan menggunakan Standar
Nasional Indonesia (SNI)].
2. S
pesifikasi Teknik yang umum digunakan untuk Kontrak Harga Satuan adalah
dokumen yang lazim digunakan dalam Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan
Rancangan (Design) yang disediakan oleh PPK. Seluruh unsur syarat teknis dapat
digunakan sebagai rujukan, kecuali sistem dan prosedur supervisi serta persetujuannya
dan mata pembayaran tidak digunakan, tetapi disesuaikan dengan sistem yang
diberlakukan di dalam pekerjaan ini di mana Penyedia harus bertanggung jawab
sepenuhnya dalam pemenuhan semua ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi dan
ketentuan kontrak lainnya.

D. LAIN-LAIN
[ketentuan yang perlu dijelaskan lebih terinci seperti di bawah ini]
− Manajemen Mutu
− Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)
− Daftar Gambar Rancangan minimum yang disyaratkan
− [dsb, jika ada]

E. INFORMASI TAMBAHAN
[Data-data rancangan awal (basic design) dan sebagainya]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


63

BAB VI
DAFTAR KELUARAN DAN HARGA

CONTOH

REKAPITULASI DAFTAR KELUARAN DAN HARGA

No. Paket : --------------------


Nama Paket : --------------------
Penawar : --------------------

Uraian untuk Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun Harga Total


Item No.
(Design and Build) (Rupiah)
I Rancangan, Gambar dan Dokumentasi
II Pekerjaan Sipil, Instalasi (jika ada) dan Jasa Pelayanan Lainnya
a. Harga Penawaran Total (termasuk keuntungan dan biaya tak terduga tetapi
tidak termasuk PPN) = (I) + (II)
b. Pajak Penambahan Nilai (PPN) = 10% x (A)
c. Harga Penawaran Total termasuk PPN 10% = (A) + (B)
Dalam huruf :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------, ---------- 2018

Tanda Tangan dan Stempel

(-------------------------------)

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


64

BAB VII
BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN


Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik mengikuti petunjuk / pedoman
sistem pengadaan secara elektronik pada website LPSE.

B. BENTUK SURAT JAMINAN

Jaminan Pelaksanaan dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. --------------------

Yang bertanda tangan dibawah ini : -------------------- dalam jabatan selaku -------------------- dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama -------------------- [nama bank] berkedudukan di --------------
------ [alamat]

untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada :


Nama : -------------------- [nama PPK]
Alamat : --------------------

selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp. -------------------- (terbilang --------------------- dalam huruf --------------------)


sebagai Jaminan Pelaksanaan untuk pekerjaan ---------- dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : -------------------- [nama penyedia]
Alamat : ---------------------

selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai / tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa
:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Garansi Bank berlaku selama -------------------- (-------------------- dalam huruf ------------------)
hari kalender, dari tanggal ---------- s.d ----------
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


65

dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji / lalai / tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ----------

Dikeluarkan di : --------------------
Pada tanggal : --------------------
--------------------------------------------------------------------------
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan
Materai Rp. 6000,00
untuk mengkonfirmasi
Garansi ini ke ---------- [bank]
[Nama dan Jabatan]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


66

Jaminan Uang Muka dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. --------------------

Yang bertanda tangan dibawah ini : -------------------- dalam jabatan selaku -------------------- dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama -------------------- [nama bank] berkedudukan di --------------
------ [alamat]

untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada :


Nama : -------------------- [nama PPK]
Alamat : --------------------

selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp. -------------------- (terbilang --------------------- dalamhuruf --------------------)


sebagai Jaminan Uang Mukauntuk pekerjaan ---------- dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : -------------------- [nama penyedia]
Alamat : ---------------------

selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai / tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa
:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka yang
sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen
Kontrak.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Garansi Bank berlaku selama -------------------- (-------------------- dalamhuruf -------------------)
hari kalender, dari tanggal ---------- s.d ----------
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan
sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji / lalai / tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindah tangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ----------

Dikeluarkan di : --------------------

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


67

Pada tanggal : --------------------


--------------------------------------------------------------------------
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan
Materai Rp. 6000,00
untuk mengkonfirmasi
Garansi ini ke ---------- [bank]
[Nama dan Jabatan]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


68

Jaminan Pemeliharaan dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. --------------------

Yang bertanda tangan dibawah ini : -------------------- dalam jabatan selaku -------------------- dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama -------------------- [nama bank] berkedudukan di --------------
------ [alamat]

untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada :


Nama : -------------------- [nama PPK]
Alamat : --------------------

selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp. -------------------- (terbilang --------------------- dalamhuruf --------------------)


sebagai Jaminan Pemeliharaan untuk pekerjaan ---------- dalam bentuk garansi bank, apabila:
Nama : -------------------- [nama penyedia]
Alamat : --------------------

selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai / tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa
:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana ditentukan
dalam Dokumen Kontrak.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Garansi Bank berlaku selama -------------------- (-------------------- dalamhuruf -------------------)
hari kalender, dari tanggal ---------- s.d ----------
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji / lalai / tidak memenuhi
kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ----------

Dikeluarkan di : --------------------
Pada tanggal : --------------------

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


69

--------------------------------------------------------------------------
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan
Materai Rp. 6000,00
untuk mengkonfirmasi
Garansi ini ke ---------- [bank]
[Nama dan Jabatan]

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


70

BAB VIII
RANCANGAN KONTRAK

[Terlampir].

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


71

LAMPIRAN I

Nilai Bobot
Bobot Nilai
Bobot Ambang Maksimal
Sub Unsur/ Nilai
No Persyaratan Teknis Unsur Batas Penilaian
Unsur Sub Maksimum
(%) Minimal Sub Unsur
(%) Unsur
Unsur (%)
1 USULAN JANGKA WAKTU 10 10 7.0
PELAKSANAAN
− Jangka waktu pelaksanaan 10.0 100
lebih cepat maksimal 25
hari kalender dari
persyaratan.
− Jangka waktu pelaksanaan 8.0 80
lebih cepat maksimal 15
hari kalender dari
persyaratan.
− Jangka waktu pelaksanaan 7.0 70
sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan dalam
dokumen lelang.
− Melebihi waktu yang 0.0 0
disyaratkan dalam
dokumen lelang.
TOTAL SUB UNSUR 100
2 PROPOSAL RANCANGAN 20 20 14.0 20.0
a. Rancangan Pengembangan 50 10.0 10.0
(Development Design)
termasuk permodelan
dalam bentuk BIM minimal
LOD 300
− Adanya rancangan 100
pengembangan yang
sesuai dengan basic
design dan ketentuan
pengguna jasa, serta
dilengkapi perhitungan
desain secara rinci dan
tanggapan terhadap
tema "Healing
Environment".
− Adanya rancangan 70
pengembangan yang
sesuai dengan basic
design dan ketentuan
pengguna jasa serta
dilengkapi perhitungan
desain secara rinci tetapi
tidak ada tanggapan
terhadap tema "Healing
Environment".

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


72

− Adanya rancangan 50
pengembangan yang
sesuai dengan basic
design dan ketentuan
pengguna jasa namun
perhitungan disain tidak
lengkap serta tidak ada
tanggapan terhadap
tema "Healing
Environment".
− Tidak adanya rancangan 0
pengembangan atau
adanya rancangan
pengembangan yang
tidak sesuai dengan
basic design dan
ketentuan pengguna jasa
serta tidak dilengkapi
dengan perhitungan
desain.
b. Gambar detail desain 30 6.0 6.0
− Kelengkapan detail 100
desain pekerjaan utama
yang menggambarkan
jenis konstruksi yang
akan digunakan sesuai
dengan ketentuan
pengguna jasa.
− Kelengkapan gambar 50
detail desain pekerjaan
utama tidak lengkap
sesuai dengan ketentuan
pengguna jasa.
− Gambar detail desain 0
pekerjaan utama tidak
ada.
c. Tanggapan atas ketentuan 20 4.0 4.0
Pengguna Jasa
− Ada tanggapan terhadap 100
status informasi,
pengembangan
rancangan, dan detail
pemenuhan ketentuan
pengguna jasa.
− Tidak ada tanggapan 0
terhadap status
informasi,
pengembangan
rancangan, dan detail
pemenuhan ketentuan
pengguna jasa.
TOTAL SUB UNSUR 100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


73

3 URAIAN PELAKSANAAN 10 10 7.0


PEKERJAAN
a. Tahapan pelaksanaan 30 3.0 3.0
pekerjaan perancangan dan
pelaksanaan konstruksi,
rancangan operasi dan masa
pemeliharaan
− Adanya uraian tahapan 100
pelaksanaan pekerjaan
perancangan, pelaksanaan
konstruksi dan rancangan
operasi dan masa
pemeliharaan lengkap.
− Adanya uraian tahapan 70
pelaksanaan pekerjaan
perancangan, pelaksanaan
konstruksi dan rancangan
operasi dan masa
pemeliharaan namun
salah satu diantaranya
tidak lengkap.
− Adanya uraian tahapan 50
pelaksanaan pekerjaan
perancangan, pelaksanaan
konstruksi dan rancangan
operasi dan masa
pemeliharaan namun
salah satu diantaranya
tidak ada uraian.
− Tidak ada uraian tahapan 0
pelaksanaan pekerjaan
perancangan, tidak ada
uraian tahapan
pelaksanaan konstruksi,
dan tidak ada uraian
rencana operasi dan masa
pemeliharaan.
b. Metode pelaksanaan 30 3.0 3.0
konstruksi
− Metodologi pekerjaan 100
konstruksi utama
diuraikan lengkap dan
mempertimbangkan
ketersediaan lahan,
disertai dengan bagan alir
pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan ketentuan
pengguna jasa.
− Metodologi pekerjaan 70
konstruksi utama
diuraikan lengkap dan
mempertimbangkan

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


74

ketersediaan lahan,
namun menyampaikan
bagan alir pelaksanaan
kegiatan tidak lengkap.
− Metodologi pekerjaan 50
konstruksi utama
diuraikan lengkap, tidak
mempertimbangkan
ketersediaan lahan, dan
bagan alir pelaksanaan
kegiatan tidak lengkap.
− Metodologi pekerjaan 0
konstruksi utama tidak
diuraikan lengkap, tidak
mempertimbangkan
ketersediaan lahan, dan
tidak ada bagan alir
pelaksanaan kegiatan.
c. Sumber daya dan teknologi 20 2.0 2.0
− Menyampaikan informasi 100
sumber daya dan
teknologi yang
digunakan.
− Tidak menyampaikan 0
informasi sumber daya
dan teknologi yang
digunakan.
d. Kesesuaian metode 20 2.0 2.0
pelaksanaan dengan kaidah
K3 dan Lingkungan
− Metode pelaksanaan 100
menggambarkan
kesesuaian dengan kaidah
K3 dan lingkungan sesuai
dengan ketentuan
pengguna jasa.
− Metode pelaksanaan tidak 50
menggambarkan
kesesuaian dengan kaidah
K3 atau tidak
menggambarkan
kesesuaian dengan
kaidah lingkungan.
− Metode pelaksanaan tidak 0
menggambarkan
kesesuaian dengan kaidah
K3 dan tidak
menggambarkan
kesesuaian dengan kaidah
lingkungan.
TOTAL SUB UNSUR 100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


75

4 ORGANISASI 5 5 3.5
PELAKSANAAN
a. Struktur organisasi 50 2.5 2.5
pelaksanaan
− Organisasi Pelaksanaan 100
memadai/ memenuhi
untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan ini
sesuai lingkup pekerjaan
serta dilengkapi uraian
tugas dan tanggung jawab
setiap personil dalam
organisasi pelaksanaan
yang diusulkan, diuraikan
secara lengkap dan jelas.
− Organisasi Pelaksanaan 70
memadai/ memenuhi
untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan ini
sesuai lingkup pekerjaan
namun uraian tugas dan
tanggung jawab setiap
personil dalam organisasi
yang diusulkan kurang
lengkap.
− Organisasi Pelaksanaan 25
kurang
memadai/memenuhi
untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan ini
sesuai lingkup pekerjaan,
dan uraian tugas dan
tanggung jawab personil
yang diusulkan dalam
organisasi pelaksanaan
kurang lengkap.
− Organisasi Pelaksanaan 0
tidak memadai/
memenuhi untuk
mendukung pelaksanaan
kegiatan ini sesuai
lingkup pekerjaan, dan
tidak dilengkapi uraian
tugas dan tanggung
jawab personil yang
diusulkan dalam
organisasi pelaksanaan.
b. Penugasan personil 50 2.5 2.5

− Penugasan personil jelas 100


dan menggambarkan
penyelesaian pekerjaan.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


76

− Penugasan personil jelas 50


namun tidak
menggambarkan
penyelesaian pekerjaan.
− Penugasan personil tidak 0
jelas dan tidak
menggambarkan
penyelesaian pekerjaan.
TOTAL SUB UNSUR 100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


77

5 MANAJEMEN PELAKSANAAN 10 10 7.0


a. Uraian program pelaksanaan 4 4.0 4.0
perancangan dan pelaksanaan 0
konstruksi Rincian jadwal
perancangan dan pekerjaan
− Adanya uraian program 100
pelaksanaan perancangan dan
pelaksanaan konstruksi yang
menggambarkan kerjasama
tim.
− Adanya uraian program 50
pelaksanaan perancangan dan
pelaksanaan konstruksi namun
tidak menggambarkan
kerjasama tim.
− Tidak adanya uraian program 0
pelaksanaan perancangan atau
pelaksanaan konstruksi.
b. konstruksi, jadwal pengadaan 6 6.0 6.0
material, peralatan, dan mobilisasi 0
personil, Jadwal kegiatan uji coba
operasi (testing commissioning)
dan serah terima pekerjaan
selesai.
− Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 100
(perancangan dan konstruksi),
jadwal pengadaan material,
peralatan, dan mobilisasi
personil, jadwal kegiatan uji
coba operasi dan serah terima
pekerjaan selesai diuraikan
secara lengkap dan memenuhi
urutan penanganan konstruksi
yang disyaratkan serta
menunjukkan lintasan kritis
yang dibuktikan dengan
Network Planning dan Kurva
“S”.
− Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 70
(perancangan dan konstruksi),
jadwal pengadaan material,
peralatan, dan mobilisasi
personil, jadwal kegiatan uji
coba operasi dan serah terima
pekerjaan selesai diuraikan
secara lengkap dan memenuhi
urutan penanganan konstruksi
yang disyaratkan serta
menunjukkan lintasan kritis
tetapi tidak dibuktikan dengan
Network Planning dan Kurva
“S”.

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


78

− Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 50


(perancangan dan Konstruksi),
jadwal pengadaan material,
peralatan, dan mobilisasi
personil, jadwal kegiatan uji
coba operasi dan serah terima
pekerjaan selesai diuraikan
secara lengkap namun tidak
memenuhi urutan penanganan
konstruksi yang disyaratkan
dan tidak menunjukkan
lintasan kritis walaupun ada
Kurva “S”.
− Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 0
(perancangan dan Konstruksi),
jadwal pengadaan material,
peralatan, dan mobilisasi
personil, Jadwal kegiatan uji
coba operasi dan serah terima
pekerjaan selesai tidak lengkap
dan tidak memenuhi urutan
penanganan konstruksi yang
disyaratkan dan tidak
menunjukkan lintasan kritis.
TOTAL SUB UNSUR 1
00

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


79

6 PERKIRAAN ARUS 5 5 3.5


KAS/CASH FLOW
a. Menyampaikan cash flow 5.0 100
yang menggambarkan
perkiraan pemasukan dan
pengeluaran per bulan
selama periode pelaksanaan
sesuai dengan jadwal
pelaksanaan
b. Menyampaikan cash flow 3.5 70
yang menggambarkan
perkiraan pemasukan dan
pengeluaran per bulan
selama periode pelaksanaan
tetapi tidak sesuai dengan
jadwal pelaksanaan
c. Tidak menyampaikan cash 0.0 0
flow yang menggambarkan
perkiraan pemasukkan dan
pengeluaran per bulan
selama periode pelaksanaan.
TOTAL SUB UNSUR 100
7 DAFTAR PERSONIL 10 10.0 7.0
a. Pengalaman dalam pekerjaan 20 2.0 2.0
seperti yang disyaratkan
dalam LDP.
− Personil Inti yang 100
diusulkan lengkap dengan
jumlah melebihi yang
disyaratkan dalam LDP.
− Personil Inti yang 70
diusulkan lengkap dan
sesuai yang disyaratkan
dalam LDP.
− Personil Inti yang 0
diusulkan tidak
lengkap/kurang dari yang
disyaratkan dalam LDP.
b. Data personil inti yang 80 8.0 8.0
diusulkan dilengkapi dengan
ijazah, riwayat hidup, bukti
pengalaman, dan sertifikasi
keahlian.
− Pengalaman Dalam 23
Jabatan
− Pengalaman Dalam 22
Pekerjaan
− Tingkat pendidikan 12
− Keaslian Ijazah 6

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


80

− Tingkat keahlian 12
− Keaslian SKA 5
*** Bobot tiap personil dan Tata
Cara Penilaian Unsur nomor 7
sub unsur huruf b, dapat dilihat
dalam Lampiran II LDP
TOTAL SUB UNSUR 100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


81

8 DAFTAR PERALATAN UTAMA 10 10 7.0


a. Sub Unsur jumlah peralatan 20 2.0 2.0
minimal
− Minimal jumlah peralatan 100
terpenuhi
− jumlah alat kurang dari yang 0
disyaratkan
b. Sub unsur kepemilikan 20 2.0 2.0
− Peralatan milik sendiri. 100
− Sewa - Beli (Leasing) 50
− Sewa (Rental). 5
− Untuk peralatan yang 0
diwajibkan milik sendiri
apabila sewa/sewa beli tidak
akan dilakukan penilaian
c. Sub unsur kapasitas 20 2.0 2.0
− sesuai yang disyaratkan 100
− tidak sesuai yang disyaratkan 0
d. Sub unsur tahun pembuatan 20 2.0 2.0
− Tahun pembuatan alat paling 100
lama terhitung 5 tahun terakhir
(minimal tahun 2014).
− Tahun pembuatan alat lebih 50
dari 5 tahun s/d 10 tahun
terakhir (minimal tahun 2009).
− Tahun pembuatan alat lebih 0
dari 10 tahun terakhir.
e. Sub unsur kelayakan alat (Bagi 20 2.0 2.0
alat yang disyaratkan).
− memiliki SIA/KIR/sertfikasi 100
kelayakan alat, dikeluarkan
oleh instansi yang berwenang
dan masih berlaku. (Bagi alat
yang disyaratkan)
− tidak sesuai yang disyaratkan. 0
* bobot penilaian unsur angka 8, sub
unsur huruf a, b, c, dan d dikalikan
dengan nilai bobot tiap alat
sebagaimana tabel Lampiran III
** bobot penilaian unsur angka 8, sub
unsur huruf e dikalikan dengan nilai
bobot tiap alat yang disyaratkan
SIA/KIR/sertfikasi kelayakan alat
sebagaimana tabel Lampiran III
TOTAL SUB UNSUR 100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


82

9 RKK 5 5 3.5
a. Identifikasi bahaya, penilaian 50 2.5 2.5
risiko dan penetapan pengendalian
risiko K3.
− Menyampaikan identifikasi 100
bahaya, penilaian risiko dan
penetapan pengendalian risiko
K3 yang meliputi seluruh
pekerjaan utama secara
lengkap.
− Menyampaikan identifikasi 50
bahaya, penilaian risiko dan
penetapan pengendalian risiko
K3 yang meliputi seluruh
pekerjaan utama secara
lengkap.
− Tidak menyampaikan 0
identifikasi bahaya, penilaian
risiko dan penetapan
pengendalian risiko K3.
b. Sasaran dan Program K3 50 2.5 2.5
− Menyampaikan Sasaran dan 100
Program K3 secara lengkap.
− Menyampaikan Sasaran dan 50
Program K3 secara tidak
lengkap.
− Tidak menyampaikan Sasaran 0
dan Program K3.
TOTAL SUB UNSUR 1
00

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


83

10 RENCANA KENDALI MUTU 5 5 3.5


a. Menyampaikan Rencana Kendali 5.0 100
Mutu pekerjaan perancangan dan
konstruksi utama, dan dilengkapi
dengan organisasi pelaksanaan,
metode pengendalian kualitas,
prosedur pengujian, laporan dan
dokumentasi.
b. Menyampaikan Rencana Kendali 2.5 50
Mutu pekerjaan perancangan dan
konstruksi utama dilengkapi
dengan organisasi pelaksanaan,
namun tidak dilengkapi dengan
metode pengendalian kualitas
atau prosedur pengujian atau
laporan dan dokumentasi.
c. Tidak menyampaikan Rencana 0.0 0
Kendali Mutu Pekerjaan
Perancangan dan/atau konstruksi
utama.
TOTAL SUB UNSUR 100
11 DUKUNGAN BAHAN 5 5 3.5
Menyampaikan surat dukungan
disertai dengan harga bahan untuk
setiap material dukungan yang
disyaratkan antara lain :
a. Pipa Instalasi Gas Medik 20 1.0 1.0
b. Pendingin Udara 15 0.8 0.8
c. Lift 15 0.8 0.8
d. Beton siap pakai 10 0.5 0.5
e. Tiang Pancang 10 0.5 0.5
f. Besi Beton Tulangan 10 0.5 0.5
g. Instalasi Pengolahan Air Limbah 10 0.5 0.5
(IPAL)
h. Generator Set 10 0.5 0.5
− Ada dan sesuai dengan 100
ketentuan pengguna
− Ada tetapi tidak sesuai dengan 70
ketentuan pengguna
− Tidak ada 0
100

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


84

12 Penyelidikan Tanah Oleh Penyedia 5 5 3.5


a. Menyampaikan Laporan 5.0 100
penyelikan tanah lengkap dengan
hasil Uji Lab dan
dokumentasinya secara lengkap.
b. Tidak Menyampaikan Laporan 0.0 0
melakukan penyelikan tanah
lengkap dengan hasil Uji Lab dan
dokumentasinya secara lengkap.
TOTAL SUB UNSUR 100
TOTAL UNSUR 100 100 70.0 20.0

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


85

LAMPIRAN II

a.1. Pengalaman dalam pekerjaan seperti yang disyaratkan dalam dokumen pemilihan dengan
ketentuan penilaian sebagai berikut;
No. Uraian Nilai
1 Lingkup pekerjaan
− Sesuai dengan lingkup layanan (bidang, sub bidang, jenis layanan sama); 100
− Menunjang dengan lingkup layanan (bidang, sub bidang sama); ex irigasi; 50
Bendung
− Terkait dengan lingkup layanan (bidang sama).Ex Jalan; Jembatan 25
− Tidak ada kaitannya. 0

a.2. Pengalaman dalam jabatan seperti yang disyaratkan dalam dokumen pemilihan dengan
ketentuan penilaian sebagai berikut;
No. Uraian Nilai
1 Lingkup pekerjaan
− Sesuai atau lebih tinggi dari posisi yang diusulkan. 100
− Tidak sesuai tapi masih setingkat dengan posisi yang diusulkan. 50
− Tidak sesuai dengan posisi yang diusulkan 25
− Tidak sesuai dengan keahliannya. 0

b. Tingkat pendidikan, dengan ketentuan penilaian sebagai berikut ;


− Sesuai dokumen pemilihan dinilai 100 (seratus)
− Tidak sesuai dokumen pemilihan dinilai 0 (nol)

c. Keaslian Ijazah sebagai berikut ;


− Menyampaikan dokumen Ijazah Asli / bukan Scan atau Salinan Warna sesuai
dokumen pemilihan dinilai 100 (seratus)
− Menyampaikan dokumen Ijazah berupa legalisir sesuai dokumen pemilihan dinilai 80
(delapan puluh)
− Tidak sesuai dokumen pemilihan dinilai 0 (nol)

d. Tingkat Keahlian sebagai berikut ;


− Sesuai dokumen pemilihan dinilai 100 (seratus)
− Tidak sesuai dokumen pemilihan dinilai 0 Nol)

e. Keaslian Sertifikat Keahlian sebagai berikut ;


− Sesuai dokumen pemilihan dinilai 100 (seratus) (Menyampaikan dokumen sertifikat
Asli / bukan Scan atau Salinan Warna dan memiliki kode QR / QR code yang
mereferensi ke situs resmi LPJK.net)
− Tidak sesuai dokumen pemilihan dinilai dengan ketentuan dinilai 0 (nol).

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


86

LAMPIRAN BOBOT PERSONIL

Personil Bobot Penugasan Paparan

Team Leader AMDAL 3 wajib


Ahli Fisika Kimia 2 wajib
Ahli Sosial, Ekonomi, dan Budaya 2 -
Ahli Biologi 2 -
Ahli Kesehatan Masyarakat 2 wajib
Ahli Planologi 1 -
Ahli Sipil 1 -
Drafter CAD 1 -
Surveyor 1 -

Team Leader ANDALALIN 3 wajib


Ahli Perencanaan Transportasi 3 wajib
Ahli Manajemen Rekayasa Lalu Lintas 2 wajib
Drafter CAD 1 -
Surveyor 1 -

Team Leader Perancangan 5 wajib


Tenaga Ahli Arsitek 3 wajib
Tenaga Ahli Struktur 3 wajib
Tenaga Ahli Geoteknik 3 -
Tenaga Ahli Mekanikal 2 wajib
Tenaga Ahli Elektrikal 2 wajib
Tenaga Ahli Interior 2 wajib
Tenaga Ahli Geodesi 2 -
Tenaga Ahli Lingkungan 2 -
Tenaga Ahli Cost Estimator 1 -
Tenaga Ahli MARS 2 wajib
Tenaga Ahli Teknik Plumbing dan Pompa Mekanik 1 -
Tenaga Ahli Proteksi Kebakaran 1 -
Tenaga Ahli Lansekap 1 -

Project Manager 5 wajib


Site Manager 4 wajib

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


87

Tenaga Ahli Struktur 3 wajib


Tenaga Ahli Arsitek 3 wajib
Tenaga Ahli Mekanikal 2 wajib
Tenaga Ahli Elektrikal 2 wajib
Tenaga Ahli Elektronika 2 wajib
Tenaga Ahli Lingkungan & Sanitasi Limbah 2 wajib
Tenaga Ahli BIM 2 wajib
Tenaga Ahli K3 Konstruksi 2 wajib
Quality Control 2 -
Quantity Surveyor 1 -
Tenaga Ahli Surveyor 1 -
Tenaga Ahli Geoteknik 1 -
Pelaksana Bangunan Gedung 2 -
Pelaksana Arsitek 1 -
Pelaksana Mekanikal 1 -
Pelaksana ELektrikal 1 -
Admistrasi dan Keuangan 1 -
Pengadaan dan Peralatan 1 -
Juru Gambar 1 -
Pelaksana Sipil / Arsitek 1 -
Pelaksana Mekanikal 1 -
Pelaksana Elektrikal 1 -
Administrasi Umum 1 -
Logistik 1 -

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


88

LAMPIRAN III (TABEL ALAT)

NILAI
KAPASITAS NILAI BOBOT
NO NAMA ALAT JUMLAH BOBOT
MINIMAL ALAT SIA/KIR
ALAT
1 Excavator Setara PC 200 1 4.0% 6.7%
2 Excavator Setara PC 70 1 3.5% 6.5%
3 Tower Crane 1 Jib 60, 10T 1 8.4% 16.1%
3 Tower Crane 2 Jib 60, 10T 1 8.4% 16.1%
4 Passenger Hoist 1 1 ton 1 4.5% 8.1%
4 Passenger Hoist 2 1 ton 1 4.5% 8.1%
5 Dump Truck 1 4 m3 1 2.5% 4.8%
5 Dump Truck 2 4 m3 1 2.5% 4.8%
5 Dump Truck 3 4 m3 1 2.5% 4.8%
5 Dump Truck 4 4 m3 1 2.5% 4.8%
5 Dump Truck 5 4 m3 1 2.5% 4.8%
6 Mobil Pickup 1 1 m3 1 2.5% 4.8%
6 Mobil Pickup 2 1 m3 1 2.5% 4.8%
6 Mobil Pickup 3 1 m3 1 2.5% 4.8%
7 Scaffolding 1 - 5000 set 3.4% -
8 Genset 1 150 KVA 1 3.5% -
8 Genset 2 150 KVA 1 3.5% -
9 Bar cutter 1 42 mm 1 0.8% -
9 Bar cutter 2 42 mm 1 0.8% -
9 Bar cutter 3 42 mm 1 0.8% -
9 Bar cutter 4 42 mm 1 0.8% -
9 Bar cutter 5 42 mm 1 0.8% -
10 Bar Bender 1 42 mm 1 0.8% -
10 Bar Bender 2 42 mm 1 0.8% -
10 Bar Bender 3 42 mm 1 0.8% -
10 Bar Bender 4 42 mm 1 0.8% -
1 Bar Bender 5 42 mm 1 0.8% -
11 Theodolite 1 100 m 1 1.7% -
11 Theodolite 2 100 m 1 1.7% -
12 Waterpass - 1 0.8% -
12 Waterpass - 1 0.8% -
13 Compressor 400 cfm 1 1.7% -

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


89

14 Laser Marker 1 100 m 1 0.8% -


14 Laser Marker 2 100 m 1 0.8% -
14 Laser Marker 3 100 m 1 0.8% -
14 Laser Marker 4 100 m 1 0.8% -
14 Laser Marker 5 100 m 1 0.8% -
15 Concrete Mixer 1 0,3 m3 1 0.8% -
15 Concrete Mixer 2 0,3 m3 1 0.8% -
15 Concrete Mixer 3 0,3 m3 1 0.8% -
15 Concrete Mixer 4 0,3 m3 1 0.8% -
15 Concrete Mixer 5 0,3 m3 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 1 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 2 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 3 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 4 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 5 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 6 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 7 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 8 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 9 Dia. 38 mm 1 0.8% -
16 Concrete Vibrator 10 Dia. 38 mm 1 0.8% -
17 Stamper 1 - 1 0.8% -
17 Stamper 2 - 1 0.8% -
17 Stamper 3 - 1 0.8% -
18 Pompa Air 1 200 Lt / m 1 0.8% -
18 Pompa Air 2 200 Lt / m 1 0.8% -
19 Welding set 1 - 1 0.8% -
19 Welding set 2 - 1 0.8% -

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com


90

LAMPIRAN BOBOT DAN KRITERIA PENILAIAN MASING-MASING UNSUR TEKNIS :

http: / / www.lpse.surabaya.go.id; e-mail : ulppemkotsby@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai