i
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
SEJARAH DOKUMEN
ii
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................... i
SEJARAH DOKUMEN .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB 1 – PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
BAB 2 – INFORMASI KEGIATAN ......................................................................................... 4
BAB 3 – SASARAN MUTU KEGIATAN................................................................................ 7
BAB 4 – PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI ............................................... 11
BAB 5 – STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN............................................................... 13
BAB 6 – BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................... 17
BAB 7 – JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................. 19
BAB 8 – RENCANA & METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI
INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA .................... 22
BAB 9 – DAFTAR INDUK DOKUMEN .............................................................................. 24
BAB 10 – PENUTUP .............................................................................................................. 31
LAMPIRAN ...............................................................................................................................
iii
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum:
1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
4) Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
5) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019;
6) Peraturan menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Bantuan Pembangunan Rumah Susun
7) Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403/KPTS/M2002
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs SEHAT);
8) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/2013 Tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan;
- 1
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
B. Latar Belakang
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan pasal 28
H Amandemen UUD 1945, bahwa rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat, dan
oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan tempat tinggal dan
lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar
manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan, serta
sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan
watak, karakter dan kepribadian bangsa.
Saat ini kondisi pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia masih belum
terealisir sepenuhnya sebagai akibat dari pertambahan penduduk setiap tahunnya tidak
diimbangi dengan ketersediaan perumahan. Rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan papan dan pertumbuhan kebutuhan rumah baru rata-rata
800.000 unit per tahun, menyebabkan backlog di bidang perumahan terus mengalami
peningkatan dari 5,8 juta unit pada tahun 2004 menjadi 7,4 juta unit pada akhir tahun
2009.
Sehubungan dengan peningkatan backlog tersebut diatas, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai sasaran/target dalam bidang rumah susun
sesuai dengan Rencana Strategis tahun 2015-2019, yaitu terlaksananya fasilitasi dan
stimulasi pembangunan rumah susun sebanyak 50.000 unit rusun.
Dalam pelaksanaan pembangunan rumah susun, diharapkan mendapatkan suatu
hasil pembangunan yang sesuai dengan tujuannya baik dari segi mutu dan waktu.
Mengingat banyaknya jumlah rumah susun di samping kompleksitas permasalahan baik
teknis maupun administrasi yang akan dibangun pada tahun 2019, maka diperlukan suatu
kegiatan Manajemen Konstruksi yang bertujuan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan
fisik di Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal
pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas), dan tertib
administrasi di dalam pembangunan bangunan rumah susun, mulai dari tahap
persiapan/perencanaan, tahap pelaksanaan konstruksi sampai pada tahap akhir
pelaksanaan konstruksi dimana bangunan rumah susun siap untuk diserahterimakan untuk
selanjutnya dimanfaatkan serta dikelola dengan baik.
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan proyek dengan tercapainya asas efisiensi
dan efektifitas dalam pengertian tepat waktu, hemat biaya dan tepat sasaran, dan setiap
sumber daya (tenaga kerja, biaya, material dan peralatan) yang dipergunakan dalam
- 2
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
pelaksanaan proyek agar dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai faktor produksi secara
maksimal melalui tindakan manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengkoordinasian (coordinating), pengendalian (controling) dan
pengevaluasian (evaluating), maka Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa
Tenggara Barat, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara I,
Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
perlu didampingi Konsultan Manajemen Konstruksi yang profesional dan berpengalaman
yang bisa menjamin dan mengendalikan Mutu, Waktu serta Biaya sesuai dengan
regulasi/perundangan pemerintah.
- 3
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 2
INFORMASI KEGIATAN
- 4
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
- 5
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
- 6
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 3
SASARAN MUTU KEGIATAN
Untuk mencapai sasaran mutu dari kegiatan ini, diperlukan Quality Assurance
System/Sistem Kendali Mutu berkaitan dengan pekerjaan manajemen konstruksi tersebut
untuk menambahkan ketepatan sasaran, sehingga semua hasil pekerjaan yang dilakukan
terutama oleh konsultan perencana, konsultan manajemen konstruksi dan kontraktor dapat
dijamin mutunya dan tepat sasaran maupun waktunya.
Dalam hal ini disetiap tingkatan tim Penyedia Jasa diperlukan disiplin yang tinggi
untuk menerapkan tata cara pengendalian mutu baik yang menyangkut mutu kerja dan mutu
hasil kerja, baik konsultan Perencana, Konsultan Pengawas maupun kontraktor. Sistem
Kendali Mutu tersebut dituangkan dalam suatu dokumen Program Mutu/Rencana Mutu
Kontrak (RMK).
Mutu Konstruksi mengacu pada Keputusan Menteri Kimpraswil No.
362/KPTS/M/2004 tentang Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Departemen Permukiman
dan Prasarana Wilayah dan perubahanya Permen Pekerjaan Umum Nomor. 04/PRT/M/2009.
Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) adalah bagian sistem
manajemen organisasi yang memfokuskan perhatian (mengarahkan dan mengendalikan)
pada pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan
pelanggan/penerima manfaat. Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman Mutu, prosedur-
prosedur yang akan dikembangkan, antara lain; Panduan Mutu, Rencana Mutu, Prosedur
Pengendalian Dokumen, Pengendalian Bukti Kerja, Audit Mutu Internal, Produk Tidak
Sesuai (PTS), Tindakan Koreksi (TK), Tindakan Pencegahan (TP), Pemantauan dan
Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan Barang dan Jasa, Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana dan Tinjauan (Review) Design. Untuk mewujudkan itu perlu ditentukan kebijakan
mutu dan sasaran mutu perencanaan dan pengawasan konstruksi ini. Sasaran mutu
manajemen konstruksi adalah:
1. Terjaminnya pelaksanaan konstruksi yang sesuai dengan prosedur Sistem Manajemen
Mutu dan terlaksananya Quality Assurance secara keseluruhan.
2. Tercapainya kinerja yang memuaskan pada ruang lingkup perencanaan dan
pembangunan.
3. Terpenuhinya Persyaratan atau Spesifikasi Produk yang telah ditetapkan.
- 7
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
- 8
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
4. Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan dokumen sistem manajemen mutu konstruksi
(meliputi: Pedoman Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, petunjuk teknis, instruksi kerja,
dan daftar periksa/simak) dalam rangka mencapai kesesuaian mutu konstruksi yang
diinginkan.
5. Rencana Mutu harus mencakup aktivitas verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan
pengujian yang diperlukan beserta kriteria penerimaannya.
Rencana Mutu harus mencakup Catatan Mutu (Quality Records) yang dibutuhkan
untuk menunjukkan bukti bahwa perencanaan kegiatan memenuhi persyaratan mutu
konstruksi yang telah ditetapkan. Dan untuk fasilitas pendukung yang akan di siapkan oleh
Penyedia Jasa (konsultan) untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi sarana kantor, sarana
peralatan kantor, sarana transportasi dan sarana di lapangan.
1. Kantor dan Tempat Kerja
Pekerjaan Studio Desk Study dilakukan di kantor, sedangkan Base Camp yang akan
dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan dan kegiatan lapangan lainnya dipilih
lokasi yang mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan di lapangan.
2. Peralatan Kantor
Penyediaan peralatan kantor dengan sarana sewa meliputi peralatan komputer, printer,
dan scanner. Peralatan dipakai sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan dan telah disetujui oleh pihak pemberi kerja. Peralatan kantor merupakan
syarat mutlak sebagai pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan ini, juga akan dipenuhi
untuk keperluan bahan-bahan habis pakai serta alat-alat kantor lainnya baik sewa
maupun milik sendiri.
3. Peralatan Komunikasi
Guna menunjang komunikasi dalam efisiensi setiap menanggapi perkembangan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini dipakai sarana telepon, telex, faxcimile, teknologi informasi
lainnya seperti internet, handphone atau whatsapp. Penggunaan sarana ini disesuaikan
dengan kebutuhan selama pelaksanaan kerja. Pengadaan peralatan komunikasi digunakan
sewa maupun milik sendiri
Lingkup pelaksanaan pekerjaan ini sudah sesuai dengan metode yang harus
dilaksanakan dalam Konsultan Manajemen Konstruksi, yaitu dengan memonitoring semua
aspek Manajemen Konstruksi dan ketepatan administrasi serta memonitoring laporan-
laporan yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan.
- 9
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
Adapun secara fungsi dalam lingkup kerja perlu berpedoman secara menyeluruh,
mengenai fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan/Planning :
Yaitu suatu usaha atau upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan ini biasanya dituangkan dalam
bentuk konsep atau suatu program kerja.
2. Pengorganisasian/Organizing :
Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan dan
hubungan antar fungsi.
3. Penyusunan Staf/Staffing :
Termasuk didalamnya adalah perekrutan karyawan, pemanfaatan, pelatihan, pendidikan
dan pengembangan sumberdaya karyawan tersebut dengan efektif.
4. Pengarahan/Directing :
Yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan
kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja
dengan lebih efektif.
5. Pengkoordinasian/Coordinating :
Yaitu fungsi mengkoordinir seluruh pekerjaan dalam satu totalitas organisasi pekerjaan.
Pengorganisasian mengandung hal-hal sebagai berikut :
a. Sinkronisasi kegiatan
b. keterpaduan kegiatan
c. menyelaraskan kegiatan
d. meruntutkan kegiatan
e. Mencegah overlaping dan kekosongan kegiatan
6. Pengawasan/Controling
Fungsi yang memberikan penilaian, koreksi dan evaluasi atas semua kegiatan. Secara
terus-menerus melakukan monitoring atas pekerjaan yang sedang dilakukan. Fungsi ini
bertujuan untuk menyesuaikan rencana yang telah dicapai dengan pelaksanaan kegiatan.
Hasil dari evaluasi pengawasan ini dijadikan sebagai bahan rekomendasi untuk kegiatan
berikutnya.
- 10
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 4
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
A. Persyaratan Teknis
Persyaratan Teknis yang dipakai sebagai pijakan dalam melaksanakan pekerjaan
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR ini
adalah sesuai standar yang tercantum dalam Daftar Standar Bidang Pekerjaan Umum
yang dipakai oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat antara lain SNI, SK-SNI, SKBI serta spesifikasi SII, JIS,
ASTN, AASHO, dan dengan merujuk Standar teknis dan pedoman yang dapat digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan, antara lain adalah:
1. Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403/KPTS/M2002
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs SEHAT);
5. Permen PU No. 603/PRT/M/2005 Tentang Pedoman Umum Sistem Pengendalian
Manajemen Penyelenggaraan Pembangnan Prasarana dan Sarana Bidang PU;
6. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi Bidang PU;
7. PermenPU No. 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Departmen PU
dan Lampiran 4;
8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
9. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Bantuan Pembangunan Rumah Susun;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/2013 Tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan;
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga
atas Permen PU No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
13. Peraturan Presiden No.4 Tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas Perpres No.54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- 11
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
14. Peraturan Presiden No.54 Tahun 2016 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan
Presiden No.29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
15. Undang-undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
B. Persyaratan Administrasi
Persyaratan Administrasi yang dipakai sebagai pijakan dalam melaksanakan
pekerjaan MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL
AZHAR ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
54 Tahun 2016;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015.
- 12
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN
Pengertian dari struktur Organisasi adalah suatu susun dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan di inginkan. Struktur
Organisasi mengambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan anatara yang satu
dengan lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam stuktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Jadi ada satu
pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Secara Khusus, berikut Struktur Organisasi
Kegiatan Manajemen Konstruksi Rumah Susun Universitas Al Azhar :
- 13
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
1. Team Leader
2. Tenaga Ahli Arsitektur
3. Tenaga Ahli Struktur Gedung
4. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal
5. Tenaga Ahli K3 Konstruksi
6. Pengawas Lapangan
Pada konsep ini team leader adalah pucuk pimpinan tertinggi pada tim ini, pada
konsep ini Team Leader sebagai koordinator harus mampu mengkoordinasi dan memberikan
peranan yang seimbang kepada semua anggota tim selama pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan
disisi lain Team Leader bertanggung jawab secara langsung terhadap kemajuan pekerjaan.
Oleh karena itu, perlu ditentukan lingkup penugasan serta tanggung jawab yang jelas pada
masing-masing personil pelaksana agar ada batasan yang jelas sehingga tidak tumpang tindih
- 14
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
Dalam pekerjaan ini akan dilibatkan sejumlah tenaga ahli yang berkompeten, sesuai
dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari masing-
masing personil Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Tujuh Jaya Konsultan yang berkerja di
pekerjaan Manajemen Konstruksi Rumah Susun Universitas Al Azhar.
Eka Wiguna, ST Ahli Struktur Melakukan kajian dan review terhadap desain struktur bawah
Gedung dan atas bangunan serta pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
Memeriksa gambar Shop Drawing;
- 15
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
- 16
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 6
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
Sesuai dengan Gambar 6.1 terdapat 3 tahapan pelaksanaan kegiatan Manajemen Konstruksi
Rumah Susun Universitas Al Azhar :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
3. Tahap Pasca Konstruksi
- 17
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
Di dalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu program kerja yang
konsepsional, efektif dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja terprogram
dengan baik dalam rangka mencapai target sukses suatu pekerjaan. Tahapan Pekerjaan
Manajemen Konstruksi yang akan dilaksanakan telah disesuaikan dengan ketentuan dalam
Kerangka Acuan Kerja atau Term of References.
- 18
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 7
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- 19
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Mingguan (30 Minggu)
VI TAHAP PELAPORAN 3 Laporan Bulanan (Bulan)
4 Laporan Akhir
5 Flashdisk (16 GB)
- 20
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
Berikut ini jadwal penugasan personil pada kegiatan Manajemen Konstruksi Rumah
Susun Universitas Al Azhar dan bulan kerjanya (Man Month) :
BULAN
JML.
NO. POSISI NAMA PERSONIL I II III IV V VI VII OB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 2 3
I TENAGA AHLI TENAGA AHLI
1 Team Leader Ir. Rahmad Iskandar 7
- 21
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 8
RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,
EVALUASI, INSPEKSI, PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAAN
PPK atau pengawas pekerjaan akan memeriksa setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan penyedia barang secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Atau
pengawas pekerjaan dapat memerintahkan penyedia barang untuk menemukan dan
mengungkapkan Cacat Mutu. Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia
barang untuk melakukan pangujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam spesifikasi
Teknis dan Gambar dan hasil uji coba menunjukkan cacat Mutu, maka penyedia barang
berkewajiban untuk menanggung biaya-biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya
Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai peristiwa Kompensasi, yaitu pemberian
ganti rugi oleh PPK kepada penyedia barang dan penyedia barangbertanggunggung jawab atas
perbaikan Cacat Mutu selama masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya Cacat Mutu tersebut perlu ditetapkan
Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi Dan Pengujian &
Kriteria Penerimaannya atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan kontraktor pelaksana.
Pada tabel berikut dapat diuraikan daftar form serta kriteria penerimaan yang digunakannya
untuk pelaksanaan pemeriksaan pada pekerjaan Manajemen Konstruksi Rumah Susun
Universitas Al Azhar.
- 22
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
2 Instruksi Laporan
- 23
PROGRAM MUTU
MANAJEMEN KONSTRUKSI RUMAH SUSUN UNIVERSITAS AL AZHAR
BAB 9
DAFTAR INDUK DOKUMEN
Daftar Induk Dokumen sesuai ISO 9001:2000 dan SNI 19–9001:2001 tentang Sistem
Manajemen Mutu untuk kegiatan adalah sebagai berikut :
- 24