Setelah membaca Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan memahami hakekat Kerangka
Acuan Kerja (KAK) yang merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas dalam memahami
maksud, tujuan, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta dituangkan
oleh Konsultan ke dalam pelaksanaan kegiatan PEMBANGUNAN KAMAR
MANDI/WC,AMPHITHEATRE & JALAN SETAPAK.
Dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) sudah secara jelas disampaikan beberapa hal pokok
seperti latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup pekerjaan, sasaran dan beberapa hal
prinsipil lainnya. Tanggapan terhadap KAK ini dimaksudkan untuk mengklarifikasi dan
menegaskan beberapa hal penting terkait dengan pelaksanaan pengawasan pekerjaan,
sehingga diharapkan hasil pengawasan pekerjaan ini dapat memenuhi harapan pemberi
kerja secara optimal.
Tanggapan konsultan terhadap latar belakang yang disampaikan dalam KAK yaitu
Pembangunan Tambahan Ruang Kelas SMK, sangat diperlukan dalam meperlancar
proses pelayana kesehatan. Oleh karena itu diperlukan PEMBANGUNAN KAMAR
MANDI/WC,AMPHITHEATRE & JALAN SETAPAK agar kedepannya proses pelayanan
berjalan lancar. Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan tersebut diperlukan
pengawasan yang handal dan berkualitas dari segi sumber daya manusia sehingga
pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB D - 1
Pekerjaan
Pembangunan Kamar Mandi/Wc,Amphitheatre & Jalan
Setapak
Tanggapan konsultan terhadap maksud dan tujuan yaitu bahwa pengawasan dari
pekerjaan ini hendaknya menempatkan pengawas yang handal dan faham dalam
bidangnya serta bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
Tanggapan konsultan terhadap sasaran ini yaitu sasaran yang ingin dicapai
diharapkan sesuai dan dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
BAB D - 2
Pekerjaan
Pembangunan Kamar Mandi/Wc,Amphitheatre & Jalan
Setapak
Dari segi lingkup pekerjaan tidak diuraikan semua item pekerjaan yang akan
dilakukan kontraktor dalam tahap ini. Penjelasan yang rinci dibutuhkan untuk :
Memeriksa rencana detail jadwal pelaksanaan pekerjaan yang akan diajukan
kontraktor.
Memeriksa atau mereview metode pelaksanaan pekerjaan kontraktor
Dari segi lingkup tugas konsultan tidak diminta untuk mengadakan rapat
koordinasi sebelum pelaksanaan konstruksi untuk menyamakan presepsi, rapat
mingguan dan bulanan serta rapat khusus bila diperlukan selama waktu
pelaksanaan pekerjaan.kegiatan ini diharapkan mendapatkan suatu hasil diskusi
BAB D - 3
Pekerjaan
Pembangunan Kamar Mandi/Wc,Amphitheatre & Jalan
Setapak
BAB D - 4
Pekerjaan
Pembangunan Kamar Mandi/Wc,Amphitheatre & Jalan
Setapak
Akibat tidak tercapainya standard spesifikasi minimal, biasanya akan terlihat dari
umur pemakaian gudang yang lebih kecil dari umur terencana. Situasi ini akan
menyebabkan kerugian ekonomi bagi pemilik bangunan. Oleh karena itu, “Quality
Assurance” merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu proyek.
Sistem pengendalian mutu akan berjalan dengan efektif apabila semua pihak yang
terlibat dalam proyek (terutama personil Konsultan Pengawas) benar-benar
mengerti tanggung jawab mereka dan mengikuti prosesdur detail yang telah
ditetapkan.
BAB D - 6
Pekerjaan
Pembangunan Kamar Mandi/Wc,Amphitheatre & Jalan
Setapak
BAB D - 7