Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, calon Penyedia Jasa Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung
Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021 perlu menguraikan modifikasi atau inovasi yang
peserta usulkan terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini. Bagian 4 – Tanggapan & Saran terhadap KAK,
Apresiasi, dan Inovasi – merupakan bentuk pemahaman Konsultan terhadap uraian
pekerjaan yang dijabarkan dalam KAK, yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk
apresiasi dan inovasi yang akan mengarah pada rancangan program kerja yang memuat
metodologi dan rencana kerja di bagian selanjutnya.
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan, Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan landasan atau
rujukan kerja yang digunakan sebagai dasar tatakelola dan tatalaksana suatu pekerjaan atau
kegiatan. KAK ini menjadi dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan
mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa perkiraan biaya dari
suatu kegiatan.
1
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Gambar 1.
KAK Sebagai Dasar Perumusan Desain Rencana Kerja yang Dituangkan Kedalam Proposal
Teknis Kegiatan
Penjelasan/keterangan tersebut diuraikan di dalam KAK dalam bentuk uraian tentang latar
belakang, maksud dan tujuan, tata penyelenggaraan, lingkup kegiatan, keluaran, tempat dan
jadwal pelaksanaan, serta rencana anggaran biaya. Sebagai landasan atau rujukan kerja,
substansi atau muatan dari KAK ini bersifat sangat spesifik sesuai dengan jenis dan sifat
kegiatan yang akan diselenggarakan. Terkait dengan penyelenggaraan Pengawasan
Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021 yang
diselenggarakan oleh Pokja Pemilihan I UKPBJ Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2020, maka
KAK yang disusun memberikan gambaran mengenai bagaimana dan seperti apa kegiatan
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021
tersebut diharapkan akan diselesaikan.
Sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan, KAK Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya
Dukung Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021 akan digunakan sebagai dasar untuk
menyusun program kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Untuk itu KAK tersebut perlu
ditanggapi dan dipahami dengan baik. Terkait dengan hal ini, terdapat beberapa bagian besar
di dalam KAK yang perlu ditanggapi dan dipahami, yaitu: (1) substansi KAK dan (2)
keterlibatan personil dan fasilitas pendukung yang diberikan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK). Untuk substansi KAK, terdapat 7 (tujuh) poin yang akan diuraikan, yaitu: (1)
Latar Belakang Kegiatan; (2) Manfaat Kegiatan, (3) Strategi Pencapain Kegiatan; dan (4)
Biaya Yang Diperlukan.
2
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang
diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis
khususnya yang berkaitan dengan ”Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung
Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021”.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Term of Reference (TOR) ini secara umum telah
memberikan gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam
memahami pekerjaan ” Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area
(Seleksi Ulang) TA 2021”. Namun demikian konsultan memandang perlu untuk
menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah ini. Beberapa catatan yang diberikan
Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak Konsultan, apabila Konsultan dipercaya
untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat
memahami dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan
menyusun langkah-langkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan asas, tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran.
Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya
konsultan menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan
rekomendasi guna mendukung keberhasilan pekerjaan.
A.1 TANGGAPAN
Sebagai upaya menyelaraskan dan menyamakan persepsi antara Pemberi Tugas
dan Konsultan Pengawas perlu adanya suatu tanggapan terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melengkapi
point-point kegiatan yang menunjang kelancaran pekerjaan Pengawasan.
Adapun Tanggapan yang dapat diberikan oleh pihak Konsultan Pengawas adalah
sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan :
a. Proses evaluasi dan pengendalian program, akan diusulkan bentuk dan
petunjuk pelaksanaannya yang kemudian akan dijadikan pedoman dalam
pelaksanaannya.
b. Perlunya diadakan pembahasan secara bersama antara Pemberi Tugas,
Kontraktor dan Konsultan Pengawas dalam upaya mendapatkan kesamaan
persepsi mengenai Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area
sehingga diharapkan tujuan dan sasaran masing-masing pihak dapat
tercapai secara maksimal.
c. Evaluasi program terhadap desain, perubahan dan penyimpangan teknis
serta manajerial atas persoalan yang timbul serta mengusulkan koreksi
3
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
4
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Yang dimaksud disini adalah pemanfaatan modul luasan sarana produksi untuk
mendapatkan sasaran efektifitas dan efisiensi dalam penggunaannya.
c. Kualitas,
Dalam hal ini yang dimaksud adalah pemilihan material yang akan digunakan
dapat menunjukkan kualitas dan memenuhi standard persyaratan yang
dimaksud.
d. Biaya,
Yang dimaksud adalah pembiayaan yang disesuaikan dengan kondisi pekerjaan
dan pengendalian secara matang, sehingga diharapkan mendapatkan hasil
pekerjaan yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
e. Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan,
Untuk mencapai pengendalian yang dimaksud diperlukan langkah sebagai
berikut :
1. Diperlukan suatu perangkat yang mampu menghasilkan kontrol yang dapat
mengantisipasi, mengevaluasi dan memacu pelaksanaan pembangunan
sehingga tujuan dan sasaran pekerjaan Peningkatan Daya Dukung
Movement Area Bandar Udara Namrole Kab. Buru Selatan, Sisi Udara dapat
tercapai.
2. Koordinasi antara pihak-pihak terkait dalam proses pembangunan akan
memegang peranan penting dalam rangka mencapai sasaran, jadwal,
kuantitas dan kualitas pekerjaan.
Dengan standarisasi tersebut diatas pelaksanaan pembangunan Peningkatan
Daya Dukung Movement Area diharapkan dapat mencapai sasaran.
5
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
B. Pekerjaan Tanah
a. Clearing and Grubbing.
b. Stripping.
c. Penempatan Tanah Buangan
6
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
b. Tanggapan.
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai Latar Belakang menurut Kami
sudah Cukup Jelas dan Mudah dimengerti.
Secara umum konsultan telah memahami maksud dan tujuan Pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021 ini yaitu :
Pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, prose dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan tugas pengawas.
Maksud pelaksanaan pekerjaan pengawasan adalah melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan pekerjaan fisik di Bandar Udara Namrole sesuai dengan
ketentuan yang disyaratkan.
Adapun Tujuan pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini adalah agar kegiatan
pembangunan fasilitas sisi udara dan sisi darat di Bandar Udara Namrole dapat terlaksana
dengan baik, memenuhi persyaratan keselamatan operasi penerbangan, dan mutu atau
kualitas telah sesuai dengan persyaratan teknik.
7
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Kak memberikan penjelasan tentang ruang lingkup dari pekerjaan ini yaitu:
1. Pengawasan Peningkatan Daya Dukung Movement Area
2. Pembuatan Laporan Pengawasan sebagai data dukung penyelesaian pekerjaan
Pada KAK ruang lingkup yang tertuang sudah cukup jelas dalam mendeskripsikan
pekerjaan ini. Dalam KAK ruang lingkup yang harus dilakukan oleh konsultan dalam setiap
tahapannya adalah sebagai berikut :
a. Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi :
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, perincian Penawaran, Rencana Kerja
dn Syarat-syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan instalasi secara kontinu dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah
Terima Pekerjaan;
1. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi dan instansi;
2. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi kerja untuk kelancaran
pelksanaan pekerjaan;
3. Melakukan pengujian terhadap material yang akan dipakai bersama-sama dengan
lembaga pengujian yang berkompeten dan resmi;
4. Menyelenggarakan rapat-rapat secara berkala, membuat laporan mingguan dan
bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat di lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan yang dibuat oleh pelaksana
pekerjaan konstruksi;
5. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan
(Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan konstruksi;
6. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajukan oleh kontraktor
konstruksi untuk disahkan oleh KPA/PPK;
7. Meneilti gambar-gambar yang telah sesaui dengan pelaksanaan (ASBuilt Drawing)
sebelum serah terima pertama;
8
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
9
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
• Alat pemapar dalam bentuk media audio visual; notebook, infocus dan layar pemapar
• Alat perekam atau pendokumentasian; handycam
• Alat ukur; GPS, meteran ukur, mesin penghitung (counting) yang digunakan dalam
survai transportasi (traffic counting).
Dalam kegiatan ini, ketersediaan alat-alat peraga sosialisasi ini sangat menunjang sebagai
salah satu media yang komunikatif dalam penyampaian informasi dengan masyarakat
dari berbagai kalangan.
3. Fasilitas Transportasi
Selain fasilitas-fasilitas tersebut di atas, fasilitas pendukung luar ruangan pun didukung
oleh fasilitas transportasi. Fasilitas transportasi yang dimiliki oleh CV. Daya Kreasi
diantaranya kendaraan roda dua dan empat yang digunakan khusus untuk kegiatan
operasional jarak jauh maupun dekat, untuk kegiatan survey lapangan maupun untuk
mengunjungi Dinas-Dinas teknis terkait dengan Kegiatan Pengawasan Pekerjaan
Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang) TA 2021.
4. Fasilitas Pendukung Kantor (Office/Stationary)
Fasilitas pendukung kantor digunakan untuk mendukung operasionalisasi tim tenaga ahli
maupun staf pendukung. Fasilitas yang tersedia diantaranya yaitu:
a. Fasilitas produksi
Fasilitas produksi dalam bentuk set-komputer, printer, dan scanner, yang didukung
software office, grafis, maupun penunjang pekerjaan lainnya yang telah diperbaharui
dan teknologi terkini. Untuk kebutuhan produksi dalam pekerjaan ini dibutuhkan
sekurang-kurangnya 5 (lima) unit komputer/laptop dan 2 (dua) unit printer serta 1
(satu) unit Laser Warna.
b. Fasilitas Komunikasi
Fasilitas komunikasi guna mendukung pengorganisasian kegiatan maupun
kebutuhan pelaksanaan eksplorasi dan komunikasi antar tenaga ahli, dengan tim
teknis, maupun narasumber yang dapat menunjang upaya pencarian informasi,
berupa telepon yang ada serta jaringan internet.
10
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
11
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Menurut konsultan, waktu ini sudah cukup untuk melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan pada subbab ruang lingkup. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan,
tentunya konsultan akan membuat jadwal pekerjaan sesuai dengan waktu pelaksanaan
tersebut. Secara jelas, jadwal pelaksanaan kerja akan diuraikan pada bab tersendiri.
4.3.1. UMUM.
Sistematika penyajian dan substansi yang diuraikan di dalam KAK secara keseluruhan
cukup jelas dan sangat membantu Konsultan dalam menyusun proposal teknis yang diminta.
Selanjutnya uraian dan lampiran mengenai lingkup pekerjaan, telah memberikan panduan
sehingga memudahkan dalam implikasi penyusunan metodologi dan analisis.
Dalam pelaksanaan hendaknya pengguna jasa juga memperhitungkan disetiap
tingkatan tim pengawas diperlukan disiplin yang tinggi untuk menerapkan tata cara
pengendalian mutu baik yang menyangkut mutu kerja dan mutu hasil kerja Kontraktor dan
Konsultan.
Pengendalian mutu memegang peranan yang sangat penting karena berkaitan
dengan cara kerja kontraktor dan konsultan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
pelaksanaan dilapangan diterapkan system kendali mutu yang diterapkan dari awal dengan
penjelasan yang detil mengenai system ini pada saat pre-contruction meeting. Sistem kendali
mutu ini akan disiapkan oleh konsultan secara sistematis dengan form-form yang telah dibuat
sebelumnya. Form tersebut akan dibahas pada saat awal konstruksi sehingga dapat
dievaluasi dengan baik dan dilakukan perubahan-perubahan seperlunya oleh konsultan
apabila ada hal-hal yang perlu disesuaikan dengan keadaan masing-masing proyek.
Dengan diterapkannya secara khusus system ini maka akan semakin mudah untuk melakukan
kontroling dalam bidang mutu dan diharapkan pelaksanaan pekerjaan juga dapat
dilaksanakan dengan lebih cepat dan bermutu.
12
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Melalui Field Team dilakukan standarisasi prosedur, tata cara kerja, pelaporan, dan
hal lainnya yang terlibat dengan pengawasan di lapangan. Standarisasi kami anggap sangat
penting dalam menyamakan presepsi dalam pelaksanaan di lapangan, menghindari
perbedaan-perbedaan antara konsultan dan kontraktor dalam pemahaman Management
proyek secara umum dan secara khusus. Penerapan ini secara langsung dapat mendukung
tertib administrasi dari sejak awal hingga akhir proyek sehingga pada saat PHO segala hal
yang menyangkut administrasi dapat dipenuhi dengan baik dan benar. Standarisasi ini saling
mendukung antara system kendali mutu yang diterapkan sehingga dapat menciptakan iklim
pelaksanaan yang kondusif dan persoalan-persoalan rutin yang sering dijumpai dapat
diselesaikan dengan cepat.
Selain itu juga perlu dipertimbangkan kejelasan dalam perhitungan biaya tenaga ahli
terkait dengan domisili yang bukan berasal dari daerah setempat, maka tentu saja patut
diperhitungkan alokasi biaya mobilisasi – demobilisasi dan akomodasinya. Kedepan, alangkah
baiknya apabila dijelaskan komponen biaya tersebut selain dasar penetapan besaran biaya
langsung personil orang/bulan dengan dasar acuan yang lebih jelas sebagaimana aturan yang
berlaku saat ini.
Diusulkan untuk menghemat waktu dan biaya mungkin sistem pasca kualifikasi dapat
dipertimbangkan sebagai sistem yang akan digunakan dalam penawaran ke depan
13
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
14
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
Apresiasi pekerjaan pengawasan yang pernah dilaksanakan oleh kami adalah seperti
ruang lingkup pekerjaan di bawah ini :
➢ D UMP T RUCK
Mobil dump truck atau truk ini mempunyai fungsi untuk mengangkut bongkaran
potongan pohon / kayu atau tanah tanah humpus, material dan lain lain, semangkin besar
kapasitasnya maka semangkin cepat pelaksanaan pekerjaan pembersihan lahan tersebut.
➢ B ULDOZER
Buldozer mempunyai fungsi untuk membersihkan dan meratakan atau mendorong
tumpukan material setelah pekerjaan land clearing, dan ditumpahan material oleh dump
truck.Kapasitas buldozer yang biasa digunakan 165 HP
15
Usulan Teknis
Pengawasan Pekerjaan Peningkatan Daya Dukung Movement Area (Seleksi Ulang)
Tahun Anggaran 2021
konsultan sebagai penyedia jasa harus tanggap dengan perkembangan pembaharuan jasa
konstruksi.
Dalam menyingkapi perkembangan itu sendiri konsultan telah mempersiapkan sumber daya
manusia yang terlatih dan berpengalaman, serta bersertifikasi dalam masing-masing bidang
keilmuan. Selain itu konsultan tidak mau ketinggalan di dalam bidang komputerisasi untuk
menghasilkan produk-produk laporan yang berdigitasi. Sebagai contoh adalah sebagai
berikut :
1. Jadual Pelaksanaan (time schedule) menggunakan program Microsoft Project atau
Primavera.
2. Pemetaan maupun pengukuran situasi dengan menggunakan program Softdesk dan
Autodesk Land Development.
3. Penggambaran Shop Drawing/As Built Drawing dengan menggunakan program AutoCad.
4. Perhitungan struktur dengan menggunakan program SAP ataupun STAAD.
5. Dan lain sebagainya.
Selain itu konsultan juga menerapkan sistem Quality Assurance (Sistim Jaminan Mutu)
terhadap kualitas pekerjaan seluruh material untuk pekerjaan permanen yang dibuat
dikerjakan di luar lapangan, seperti ; aspal, agregat, semen, baja tulangan, baja struktur, cat
dan lain sebagainya, di mana diharuskan sudah mempunyai sertifikat uji atau suatu laporan
hasil pengujian yang dibuat oleh laboratorium independen yang berkualitas
16