2.1 UMUM
Setelah melalui proses pemahaman dan penelaahan terhadap Kerangka Acuan Kerja
(KAK) Pengawasan Penataan Pura taman Pule, Desa Mas, Kec. Ubud, Kab. Gianyar,
Penataan Pura Bale Agung Banjar Sanggulan Desa Banjar Anyar dan Pembangunan
Wantilan di Sekretariat Graha Tunon Kec. Kediri Kab. Tabanan yang dikeluarkan maka
berikut ini akan disampaikan beberapa hal mengenai tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja
oleh PT. KONINDO PANORAMA KONSULTAN dengan maksud untuk menyamakan persepsi
untuk kesempurnaan dan menjadikan preseden baik atau nilai tambah bagi Konsultan.
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan tersebut yang ada sudah
memenuhi alur kerja yang sistematis dan pada hakikatnya merupakan patokan dasar
dalam pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya telah dijelaskan secara rinci. Oleh
karena itu, pihak Konsultan akan mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam
KAK dan syarat-syarat tersebut mulai dari tahapan mengikuti seleksi umum ini sampai
dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan apabila pihak kami mendapat kepercayaan
untuk memenangkan seleksi ini. Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan
kejelasan/ kesepahaman dari setiap aspek yang tertuang dalam KAK tersebut diantara
kedua belah pihak, dalam hal ini pihak Pemberi Kerja dan Konsultan, sehingga
diharapkan tidak ada lagi pertanyaan–pertanyaan yang menyebabkan hambatan pada
pelaksanaan pekerjaan. Disamping itu dengan maksud untuk dapat memberikan
masukan atau pertimbangan bagi pihak Panitia/Direksi sehingga akan lebih
menyempurnakan Kerangka Acuan Kerja yang ada, diperlukan beberapa tanggapan
terhadap Kerangka Acuan Kerja
2. TANGGAPAN KHUSUS
Tanggapan Terhadap Latar Belakang
Setelah Konsultan mempelajari dengan seksama bagian Latar Belakang yang memuat
dasar hukum dan gambaran umum pekerjaan yang terdapat pada Kerangka Acuan Kerja
(KAK) untuk pekerjaan tersebut, pada prinsipnya kerangka acuan untuk pelaksanaan
pekerjaan secara keseluruhan sudah jelas dan dapat memberikan gambaran mengenai
bentuk pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3. Tanggapan Terhadap Kegiatan Yang Dilakukan dan Cara Pelaksanaan
2-2
KAK, maupun penjelasan-penjelasan yang disampaikan dalam rapat penjelasan yang
telah dilakukan. Lingkup kegiatan seperti yang termuat di dalam kerangka acuan kerja
yang harus dilaksanakan oleh Konsultan mencakup beberapa bagian pekerjaan yang
sudah dirinci tahapan pelaksanaannya, dan setelah dipelajari dan diamati dengan
sebaik-baiknya, maka Konsultan berpendapat bahwa lingkup pekerjaan sudah sangat
jelas dan mudah dipahami oleh Konsultan. Hal yang perlu dipertanyakan hanya bersifat
teknis pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Konsultan berpendapat bahwa maksud, tujuan, dan sasaran dari pekerjaan sudah cukup
jelas dan Konsultan berkeyakinan dapat menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya.
Secara jelas keluaran yang harus diperoleh adalah tersedianya laporan-laporan yang
disyaratkan dalam KAK, yang harus diserahkan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut,
sudah dapat mengadopsi semua kebutuhan dalam penyusunan laporan.
Konsultan menyadari pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut ini akan dapat berjalan
dengan baik pada tempat atau Kabupaten/Kota yang direncanakan, sebab semua
perencanaan dan kegiatan yang akan dilakukan selalu berdasarkan atas ketersediaan
sumber daya yang terdapat dilokasi pekerjaan. Dengan adanya sumber daya yang
memadai maka kegiatan akan dapat berjalan dengan baik.
Personil yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja untuk pekerjaan tersebut dirasa
sudah mencukupi dari segi kuantitas maupun kualitas apabila sesuai dengan kriteria
yang sudah ditetapkan.
Jadi semua tenaga ahli yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini telah sesuai
dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan seperti yang tercantum dalam
Kerangka Acuan Kerja.
2-3
masing, agar tidak terdapat kegiatan yang mundur. Apabila ada kegiatan yang mundur
maka semua kegiatan yang telah disusun tidak akan berjalan sesuai dengan kehendak.
2-4