Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

BIAYA PERENCANAAN/PENYUSUNAN DED PEMASANGAN LAMPU PENERANGAN


JALAN PADA TEMPAT DAN JALAN – JALAN STRATEGIS TERMASUK LAMPU
PRASARANA SOSIAL LAINNYA

1. Latar Belakang Infrastruktur adalah seluruh fasilitas baik fisik maupun non
fisik yang sengaja dibangun oleh pemerintah atau perorangan
untuk mendukung terlaksananya kegiatan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur berhubungan dengan kebutuhan
dasar masyarakat sehari-hari dalam lingkup sosial dan
ekonomi. Salah satu jenis infrastruktur publik yang dibangun
yaitu infrastruktus transportasi misalnya : stasiun, pelabuhan,
jalan tol, jalan raya, rambu lalu lintas, bandara, dan lain-lain.
Jalan raya merupakan salah satu infrastruktur vital di bidang
transportasi, pembangunan jalan raya yang baik dan lengkap
tentu sangat berarti bagi kelancaran transportasi dan yang tidak
kalah penting faktor penunjang yang untuk mewujudkan jalan
raya yang baik itu adalah adanya penerangan jalan yang
memadai. Fungsi penerangan jalan dapat menghasilkan
kekontrasan antara objek dengan permukaan jalan, sebagai alat
bantu navigasi bagi masyarakat pengguna jalan khusus nya
pada saat melakukan perjalanan pada malam hari, baik
penguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki serta
mendukung terhadap kondisi keamaan pada lingkungan sekitar
jalan tersebut. Berkaitan dengan itu maka pada malam hari
lampu penerangan jalan (LPJ) juga membutuhkan
pencahayaan dengan kekuatan tertentu untuk menghindari dari
terjadinya kecelakaan pada pengguna jalan. Kebutuhan daya
penerangan jalan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi
tergantung pada kondisi jalan, penggunaan jenis lampu
digunkan dan refleksi jalan, pada penempatan lampu
penerangan jalan (LPJ) harus sesuai dengan kelas jalan, status
jalan dan kondisi pada sekitar jalan. Dengan
mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemantfaatan daya
listrik di kawasan Kota Denpasar dan dalam rangka
menciptakan keamaan dan kenyamanan pada ruang public
yang menjadi suatu kewajiban Pemerintah Kota denpasar maka
di perlukan nya suatu Perencanaan (DED) tentang Pemasangan
Lampu Penerangan Jalan di seluruh Kota Denpasar agar
menciptakan suatu efisensi secara maksimal atas manajemen
pengelolaan Penerangan Jalan Umum

2. Maksud Dan Tujuan Maksud :


Maksud dari Pekerjaan Biaya Perencanaan/Penyusunan DED
Pemasangan Lampu Penerangan Jalan pada Tempat dan Jalan –
Jalan Strategis Termasuk Lampu Prasarana Sosial Lainnya ini
adalah melakukan pendataan kondisi eksisting pada setiap
Lampu Penerangan Jalan (LPJ) khususnya pada Kecamatan
Denpasar Timur dan Denpasar Utara secara detail dan
menyusun design pengembangannya yang meliputi lokasi
pengembangan khsusnya pada Kawasan Pesisir Pantai Sanur,
jenis dan tipe penerangan jalan beserta dengan tahapan
pelaksanaanya.

Tujuan :
1. Melakukan pendataan ke lapangan tentang lampu
penerangan jalan (LPJ) dan Panel di Kecamatan Denpasar
Timur dan Denpasar Utara.
2. Membangun database lampu penerangan jalan (LPJ) di
setiap ruas jalan dan terintegrasi dengan data yang dimiliki
sebelumnya di Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar
Utara.
3. Melakukan rekomendasi pembangunan tentang lampu
penerangan jalan (LPJ) di Kecamatan Denpasar Timur dan
Denpasar Utara
4. Membuat peta rekomendasi lampu penerangan jalan yang
di anggap strategis pada kecamatan Denpasar Timur dan
Denpasar Utara.
5. Untuk menghasilkan suatu kawasan yang serasi dan efisien
dari segi penerangan jalan sesuai dengan kebutuhan,
kondisi jalan dan status jalan tersebut.
6. Membuat perencanaan design pengembangan dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) lampu penerangan jalan pada
Kawasan Pesisir Pantai Sanur.

3. Target / Sasaran Target/sasaran Penyusunan DED Pemasangan Lampu


Penerangan Jalan Pada Tempat dan Jalan – jalan Strategis
termasuk Lampu Prasarana Sosial Lainnya ini adalah
1. Tersedianya dokumen DED Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan (LPJ) pada Kecamatan Denpasar Timur
dan Kecamatan Denpasar Utara di Wilayah Kota Denpasar.
2. Mengidentifikasi kondisi eksisting Lampu Penerangan
Jalan (LPJ) dan Panel pada Kecamatan Denpasar Timur dan
Kecamatan Denpasar Utara di Wilayah Kota Denpasar.
3. Melakukan survey yang dapat digunakan sebagai refrensi
dalam perencanaan
4. Terkendalinya dokumen perencanaan terkait data titik
lokasi, tiang, lampu dan panel pada kegiatan Penyusunan
DED Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Pada Tempat
dan Jalan – jalan Strategis termasuk Lampu Prasarana
Sosial Lainnya pada Kecamatan Denpasar Timur dan
Kecamatan Denpasar Utara.
5. Melakukan identifikasi tentang pengembangan lampu
penerangan jalan pada Kecamatan Denpasar Timur dan
Kecamatan Denpasar Utara.
6. Tersedianya Design pengembangan dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) lampu penerangan jalan di Kawasan Pesisir
Pantai Sanur.
7. Terdapatnya masukan kepada Dinas Perhubungan Kota
Denpasar untuk ke depannya mengembangkan data
berbasis IT yang akan di tuangkan pada laporan

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan ini adalah pada Kecamatan Denpasar Timur,
Kecamatan Denpasar Utara dan Kawasan Pesisir Pantai Sanur
di Wilayah Kota Denpasar..

5. Sumber Pendanaan dan Pelaksanaan pekerjaan Biaya Perencanaan/Penyusunan DED


Perkiraan Biaya Pemasangan Lampu Penerangan Jalan pada Tempat dan Jalan –
Jalan Strategis Termasuk Lampu Prasarana Sosial Lainnya ini
bersumber dari APBD Kota Denpasar T.A 2020.

a. Pagu : Rp . 300.000.000400.000.000

6. Data Dasar Data Kegiatan yang telah di lakukan pada tahun – tahun
sebelumnya.

7. Studi-Studi Terdahulu Untuk melaksanakan kegiatan Konsultan Perencana harus


mencari informasi yang di butuhkan selain informasi yang
diberikan oleh Pemberi Tugas dalam KAK ini. Konsultan
Teknik Perencana harus menerima kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pemberi Tugas maupun yang dicari sendiri. Informasi
perencanaan dalam hal ini memuat hal – hal sebagi berikut :
1. Petunjuk Operasional yang telah diberikan oleh
pemimpin proyek tentang infromasi-informasi
pekerjaan yang akan dikendalikan/direncanakan.
2. Sarana Penunjang yang dapat membantu kelancaran
pekerjaan.
3. Hal - hal yang berhubungan dengan antisipasi
pelaksanaan pekerjaan.

8. Referensi Hukum 1. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkatan
Jalan
2. UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencaan
Pembangunan Nasional
4. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor 13
2016 tentang hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah
di Bidang Komunikasi dan Informatika
5. Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan
dan Steategi Nasional Pengembangan E-Government
6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika
7. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebtjakan
dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahu 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga;
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2006
tentang Pedoman dan Proses Perencanaan di Lingkungan
Departemen Perhubungan;
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 49 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen
Perhubungan Tahun 2005- 2025;
11.Keputusan Menteri Perhubungan KM. 7 Tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2010-
2014.

9. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan Biaya Perencanaan/Penyusunan DED


Pekerjaan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan pada Tempat dan Jalan –
Jalan Strategis Termasuk Lampu Prasarana Sosial Lainnya
antara lain sebagai berikut :

1. Pendataan aset lampu penerangan jalan berbasis koordinat di


Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Utara
2. Pendataan data panel, lampu dan tiang berbasis Sistem
Informasi Geografis (GIS)
3. Penyusunan Masterplan lampu penerangan jalan agar sesuai
dengan kebijakan untuk peningkatan kualitas pengelolaan
LPJU baik jangka pendek maupun jangka panjang
4. Menyusun Perencanaan Design pengembangan dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) lampu penerangan jalan di Kawasan
Pesisir Pantai Sanur.

Adapun tahapan pelaksanaan Pekerjaan Biaya


Perencanaan/Penyusunan DED Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Tempat dan Jalan – Jalan Strategis Termasuk Lampu
Prasarana Sosial lainnya adalah sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan
a. Menyiapkan tenaga surveyor yang bertugas untuk
melaksanakan kegiatan survey ke masing-masing lokasi
b. Menyiapkan form-form isian yang akan digunakan untuk
kegiatan survey yang telah dikonsultasikan terlebih
dahulu dengan PPK dan team leader.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak – pihak yang
berkaitan (PLN, Dll)
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan pendataan tentang kondisi eksisting PJU
Kota Denpasar khususnya pada Kecamatan Denpasar
Timur dan Utara yang ada serta kebutuhan selanjutnya
sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan ke depan
berupa kondisi eksisting PJU.
b. Pengumpulan/Inventarisasi Data Primer
Pengumpulan data ke lapangan, data-data yang perlu
diinventarisasi/dikumpulkan adalah:
 Gambar/foto yang menunjukkan kondisi terkini dari
obyek yang disurvey serta foto.
 Melakukan penelusuran sistem jaringan lampu
penerangan jalan serta pencatatan koordinat lokasi.
 Data teknis jaringan lampu penerangan jalan di Kota
Denpasar yang meliputi: panjang, dimensi, kondisi
fisik, kondisi teknis, permasalahan-permasalahan
yang terkait dengan sistem tersebut berdasarkan hasil
survey yang telah dilakukan.
3. Tahap Penyajian Data
a. Penyajian Laporan
Menyajikan hasil data yang telah memenuhi DFD ke dalam
bentuk laporan-laporan yang telah ditentukan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
4. Tahap Pelaporan
Penyedia jasa harus mengadakan diskusi/konsultasi/
pemaparan terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan.
Pembahasan Laporan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali,
dengan peserta dari instansi dan bidang terkait sesuai
petunjuk PPK. Adapun laporan yang dilakukan pembahasan
adalah:
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
d. Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
e. Rancangan Konseptual SMKK dan Biaya Penerapan
SMKK
f. CD Soft File
Pembahasan dilakukan sebelum laporan-laporan tersebut
diserahkan kepada PPK. Pembahasan dilakukan dengan
mengundang instansi dan bidang terkait sesuai petunjuk PPK,
dengan pembiayaan ditanggung konsultan, terdiri dari konsumsi
serta penyediaan bahan materi pembahasan.
10. Keluaran/Output Hasil/produk yang dihasilkan dari Pekerjaan Biaya
Perencanaan/Penyusunan DED Pemasangan Lampu Penerangan
Jalan pada Tempat dan Jalan – Jalan Strategis Termasuk Lampu
Prasarana Sosial Lainnya ini adalah gambar kerja, perhitungan
biaya dan metode kerja mengenai Lampu Penerangan Jalan di
Kota Denpasar dalam bentuk Laporan meliputi:
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
d. Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
e. Rancangan Konseptual SMKK dan Biaya Penerapan
SMKK
f. Soft File

11. Peralatan, Material, a. Fasilitas pembahasan/diskusi oleh tim ahli


Personil dan Fasilitas
b. Ruang Rapat
dari Pejabat Pembuat
Komitmen .

12. Peralatan Dan Material a. GPS, komputer, alat komunikasi, alat transportasi, serta
Dari Penyedia Jasa
peralatan dan material yang dibutuhkan dalam
Konsultansi
pelaksanaan pekerjaan

13. Lingkup Kewenangan a. Menyampaikan pelaporan secara periodik situasi


Penyedia Jasa
pelaksanaan perencanaan baik sosial, administrasi
maupun teknis kepada pemberi kerja
b. Mengagendakan koordinasi secara rutin dengan PPK,
PPTK dan Penyedia agar dilaksanakan sesuai dengan
standar dan syarat-syarat rencana kerja serta ketentuan-
ketentuan lain yang berlaku
c. Membuat kelengkapan administrasi teknis
d. Bertanggung jawab atas semua hasil pelaksanaan
pekerjaan kepada pemberi kerja

14. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 60 (enam puluh)
Penyelesaian Pekerjaan hari kalender sejak tanggal SPMK diterbitkan

15. Personil 1. Penyedia jasa Konsultansi diharuskan menyediakan


personil menurut kualifikasi, klasifikasi dan
pengalaman sesuai bidangnya dan untuk tenaga ahli
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang
disamakan atau perguruan tinggi dengan status lain
yang telah mengikuti ujian negara atau lulusan luar
negeri yan telah terakreditasi dan telah mempunyai
pengalaman cukup sesuai yang dipersyaratkan.
b. Membuat riwayat hidup (curiculum vitae) tenaga
ahli yang perhitungan pengalaman kerja.
c. Membuat surat pernyataan kesediaan untuk
ditugaskan dan dilampirkan dalam dokumen
usulan teknis.
d. Tidak boleh melaksanakan jasa penyedia jasa
konsultasi lain pada waktu bersamaan yang
mengurangi waktu keterlibatan dalam tugas yang
disebutkan dalam kontrak.
e. Memiliki KTP, NPWP dan laporan bukti
penyelesaian kewajiban pajak (laporan PPh) Tahun
Terakhir.

2. Untuk mendukung kelancaran penyelesaian pekerjaan ini,


diperlukan personil yang meliputi keahlian :

Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang
Butan
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader/S1 Teknik S1 Teknik Sipil 1/2,00
Elcktro memiliki SKA Muda
Ahli Teknik Tenaga
Listrik memiliki
pengalaman minimal 4
tahun
2. Tenaga Ahli Teknik Sipil S1 Teknik Sipil 1/2,00
memiliki SKA Muda
Ahli Teknik Jalan
memiliki pengalaman
minimal 2 tahun
3. Tenaga Ahli K3 S1 Teknik Sipil 1/2,00
memiliki SKA Ahli K3
memiliki pengalaman
minimal 2 tahun
B. ASSITEN TENAGA AHLI

4. Assisten Elektrikal SI Teknik Elektro 1/2,00


memiliki pengalaman
minimal 3 tahun
4. Assisten Teknik Sipil S1 Teknik Sipil 1/2,00
memiliki pengalaman
minimal 3 tahun
C. TENAGA PENDUKUNG
5. Surveyor Sarjana S1 memiliki 10/2,00
pengalaman minimal 1
tahun
6. Drafter Sarjana S1 Teknik 3/2,00
Sipil memiliki
pengalaman minimal 3
tahun
7. Tenaga Adrninistrasi Sarjana S1 minimal 1/2,00
pengalaman 1 tahun

A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim / Team Leader (1 orang)
Team Leader adalah seorang sarjana Teknik Elektro dan
minimal ber SKA Ahli Muda Ahli Teknik Tenaga Listrik
dengan pengalaman Jasa Konsuftansi Profesional di
bidangnya 4 (empat) tahun. Bertugas sesuai dengan jadwal
peiaksanaan yang telah ditetapkan, Lama penugasan Team
Leader adalah 2 bulan dengan pertimbangan bahwa Team
Leader merupakan wakil konsultan daiam hal penyelesaian
pekerjaan, jalur koordinasi dengan pihak pemberi pekerjaan
(Diseksi) dan anggota team.
Untuk itu Team Leader harus mempunyai kemampuan
memimpin team dan dapat bekerja sama dengan lain yang
terkait serta dapat memecahkan segaia persoalan yang
timbul.
Adapun tugas dan wewenang Team Leader adalah :
 Merencanakan, rnengkoordinasikan dan mengendalikan
semua kegiatan dan personil yang terlibat daiam
pekerjaan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan
 Mempersiapkan petunjuk peiaksanaan kegiatan, baik
daiam pengumpulan data, pengolahan dan penyajian
akhir dari keseluruhan pekerjaan
 Merencakan dan melaksanakan semua kegiatan daiam
pekerjaan serta memberikan masukan terhadap Tenaga
Ahli lain yang terkait dengan pekerjaan

2. Tenaga Ahli Teknik Sipil (1 orang)


Tenaga Ahli Teknik Sipil adalah Seorang Sarjana Teknik
Sipil yang Memiliki Ijazah minimal SI Teknik Sipil, SKA
Muda Ahli Teknik Jalan berpengalaman dibidangnya
minimal 2 Tahun. Mempunyai tugas sebagai berikut:
 Membantu tugas - tugas Team Leader khususnya yang
berkaitan dengan perencanaan struktur yang akan di
rencanakan.
 Memeriksa dan Memproses Data Lapangan untuk
menjadi sebuah konsep struktur yang siap di terapkan.
 Membuat dan mengesahkan laporan perhitungan
struktur tiang yang direncanakan.
 Membantu Team Leader dalam mempersiapkan
petunjuk teknis dari kegiatan pekerjaan struktur, baik
pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir
seluruh hasil pekerjaan.
 Melakukan koordinasi berkala atau mensinkronisasikan
gambar arsitektur dan disain struktural, agar tidak
melebihi dari waktu yang di rencanakan.
 Memberikan bimbingan, pengarahan, dan pengawasan
untuk memperlancar proses DED.
 Melakukan evaluasi, pemeriksaan dan pengujian
terhadap bahan-bahan pekerjaan struktur yang dipakai.
 Memeriksa kelengkapan gambar struktur.
 Bertanggung jawab atas semua hasil peiaksanaan
pekerjaan struktur kepada team leader dan pemberi
kerja.

3. Tenaga Ahli K3 (1 orang)


Tenaga Ahli K3 adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil
yang Memiliki Ijazah minimal SI Teknik Sipil, SKA
Ahli K3 Muda berpengalaman dibidangnya minimal 2
Tahun. Mempunyai tugas sebagai berikut:
 Membantu tugas - tugas Team Leader khususnya yang
berkaitan dengan pembuatan Rancangan Konseptual
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
 Menyusun biaya dalam penerapan Sistem Manajemen
Konstruksi (SMKK)
 Melakukan koordinasi berkala atau mensinkronisasikan
Konseptual Sistem Manajemen Konstruksi (SMKK)
dan Biaya Penerapan Sistem Manajemen Konstruksi
(SMKK)
 Bertanggung jawab atas semua hasil penyusunan
Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Konstruksi
(SMKK) dan Biaya Penerapan Sistem Manajemen
Konstruksi (SMKK) kepada team leader dan pemberi
kerja.

B. Assisten Tenaga Ahli


4. Assisten Elektrikal (1 orang)
Assisten Elektrikal adaiah Seorang Sarjana Teknik
Elektro yang Berpengalaman dibidangnya minimal 3
Tahun mempunyai tugas sebagai berikut:
 Membantu Tim Leader dalam mengolah data - data
perkembangan progress
 Mendampingi Tim Leader dalam rapat - rapat evaluasi
harian
 Membantu Tim Leader dalam mengevaluasi dan
mengkoreksi pada bidang elektrikal
 Membuat Rencana Desain Elektrikal.
 Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara
internal dalam organisasi tim konsultan
 Bertanggung jawab atas kemajuan pekerjaan untuk
bidang Elektrikal.

5. Assisten Teknik Sipil (1 orang)


Tenaga Assiten Teknik Sipil adalah seorang Sarjana
Teknik Sipil yang berpengalaman di bidangnya minimal
3 tahun, mempunyai tugas sebagai berikut :
 Bertanggung jawab kepada Tenaga Ahli Sipil
 Membantu Tenaga Ahli Sipil dalam mengolah data –
data perkembangan progress
 Mendampingi Tenaga Ahli Sipil dalam rapat – rapat
evaluasi harian
 Membantu Tenaga Ahli Sipil dalam mengevaluasi dan
mengkoreksi sesuatu hasil pekerjaan
 Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara
internal dalam organisasi tim konsultan
 Bertanggung jawab atas kemajuan pekerjaan untuk
bidang Sipil

C. Tenaga Pendukung
6. Surveyor (10 orang)
 Memiliki Ijazah minimal Sarjana S1 dengan
pengalaman 1 tahun
 Berpengalaman minimal 1 Tahun di bidangnya
 Tugas dan Tanggung Jawab Surveyor meliputi:
Membantu Team Leader didalam menyediakan gambar
eksisting terukur.
 Melakukan pendataan mengenai kondisi dan lokasi
lampu penerangan jalan.
 Bertanggung jawab atas semua hasil survey kepada
Team Leader dan pemberi kerja

7. Drafter (3 orang)
 Memiliki Ijazah minimal Sarjana S1 Teknik Sipil
pengalaman 3 tahun
 Berpengalaman minimal 3 Tahun di bidang
menggambar
Tugas dan Tanggung Jawab CAD Operator/Drafter
meliputi:
 Membuat gambar-gambar Rencana dan detail DED
 Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli.
 Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
Lelang.

8. Tenaga Administrasi 1 (satu orang)


 Memiliki Ijazah minimal Sarjana S1 memiliki
pengalaman 1 tahun
16. Pendekatan dan Untuk dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan lingkup kerja
Metodologi yang disebutkan di atas, maka tahapan-tahapan yang dilakukan
konsultan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan survey pemuktahiran data dan
mengidentifikasi serta penelusuran awal lokasi
2. Menyusun kondisi eksisting lampu penerangan jalan
dalam bentuk laporan
3. Melakukan evaluasi secara teknis terhadap jaringan
elektro lampu penerangan jalan di Kota Denpasar
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan/Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat :
a. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan

17. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Biaya Perencanaan/Penyusunan DED Pemasangan


Lampu Penerangan Jalan pada Tempat dan Jalan – Jalan
Strategis Termasuk Lampu Prasarana Sosial Tahap 2
menggunakan standar-standar teknis yang digunakan adalah
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkaitan langsung
maupun tidak langsung dengan pekerjaan perencanaan

18. Jadwal Tahapan 1. Tahap Persiapan


Pelaksanaan Pekerjaan 2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyajian Data
4. Tahap Pelaporan

19. Laporan Kemajuan a. Laporan Pendahuluan


Pekerjaan Laporan pendahuluan memuat garis besar tahapan
penyelesaian pekerjaan, antara lain terdiri dari :
a. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan;
b. Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Metodologi dan tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
d. Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan
e. Form survey yang akan digunakan.
Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya:
30 (tiga puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) diterbitkan. Laporan Pendahuluan dibuat
sebanyak 5 (lima) buku/jilid laporan.
b. Laporan Antara
Laporan antara memuat kemajuan penyelesaian pekerjaan,
antara lain terdiri dari :
a. Progress kemajuan pekerjaan;
b. Permasalahan yang dihadapi serta pemecahannya;
c. Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun
administratif dan permasalahannya;
Laporan antara harus diserahkan selambat-lambatnya: 45
(empat puluh lima) hari kalender. Laporan antara dibuat
sebanyak 5 (lima) buku/jilid laporan.

b. Laporan Akhir
Laporan akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk
akhir dari Laporan Akhir yang telah dibahas dalam diskusi
bersama dengan memperbaiki isi laporan sesuai dengan
masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Draft Laporan
Akhir, harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum berakhirnya waktu pelaksanaan pekerjaan. Jumlah
laporan yang diserahkan adalah sebanyak 10 (sepuluh)
buku/jilid.

c. Gambar rencana dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Gambar Perencanaan ini berisi seluruh produk gambar
rencana yang direncanakan yang harus diserahkan
sebanyak 5 (lima) Exemplar dengan ukuran kertas A3 dan
Memberikan laporan hasil volume, perkiraan biaya dan
juga hasil dari kebutuhan teknis yang ke depannya di
perlukan untuk pengerjaan fisik diserahkan pada akhir
masa perencanaan sebanyak 5 (lima) Buku

d. Rancangan Konseptual SMKK dan Biaya Penerapan


SMKK
Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK) adalah dokumen analisis keselamatan
pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan, sedangkan Biaya
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
(SMKK) adalah perkiraan biaya yang akan dikeluarkan
dalam menjaga keselamatan bagi pekerja di lapangan.
Dokumen ini diserahkan sebanyak 5 (lima) Exemplar dengan
ukuran kertas A4 dan diserahkan pada masa berakhir
kontrak/pekerjaan.

e. Soft File/Soft Copy


Soft Copy seluruh hasil perencanaan ( Auto Cad, World,

Exel, dll) yang dituangkan dalam CD/DVD sebanyak 5

(lima) keping dengan kualitas yang baik.

f. Pembahasan Laporan
Pembahasan laporan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu :
a. Pembahasan Laporan Pendahuluan
b. Pembahasan Laporan Akhir
Pembahasan Laporan dilakukan sebelum laporan diserahkan
kepada pengguna jasa

Menyetujui
Denpasar, 23 Juli 2020

Pejabat Pembuat Komitmen/ PPK


Kegiatan Penyusunan DED Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Pada Tempat dan Jalan – jalan Strategis
termasuk Lampu Prasarana Sosial Lainnya
Dinas Perhubungan
Kota Denpasar

I Wayan Tagel Sidarta, SE, M.Si


NIP. 19700809 199703 1 005

Anda mungkin juga menyukai