Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAMAYU
JL. M. T. HARYONO NO. 2 SINDANG
KABUPATEN INDRAMAYU

Program : Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


(LLAJ)

Kegiatan : Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan


Kabupaten/Kota

Sub. Kegiatan : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Jalan

Pekerjaan : Kajian Rencana Induk Penerangan Jalan Umum


(RIPJU)

Sumber Dana : APBD. Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2023

Nilai DPA : Rp. 197.421.300,00.-

Kode Anggaran : 2.15.02.2.02.02

Lokasi Kegiatan : Kabupaten Indramayu

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan untuk menjalankan
kegiatan pembangunan perlu didukung oleh adanya infrastruktur perkotaan.
Peningkatan infrastruktur perkotaan ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area
layanan dan kapasitas layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan
wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana prasarana transportasi, listrik, telepon,
air bersih, limbah dan drainase, serta persampahan.

Dalam pengembangan infrastuktur diperlukan pola perencanaan yang sesuai dengan


fungsi kota dan wilayah sekitarnya. Pengembangan infrastruktur tersebut dapat berupa
perluasan pelayanan dengan pembangunan baru atau intensifikasi melalui
pemeliharaan dan perbaikan dari infrastruktur yang sudah ada. Selain itu perencanaan
pengembangan infrastruktur perkotaan kota perlu disesuaikan dengan karakteristik
wilayahnya.

Daerah perkotaan dipandang sebagai sentra kegiatan pelayanan sehingga arus


pergerakan dari dan ke pusat kota juga tinggi demikian juga di sepanjang ruas-ruas
jalan utama dan jalur pendukung lainnya. Terkait dengan hal ini keberadaan
infrastruktur perkotaan khususnya penyediaan jaringan listrik menjadi kebutuhan pokok
dalam mendukung kegiatan di perkotaan. Diantaranya adalah penyediaan penerangan
jalan umum.

Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yaitu
fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan.

Fungsi keamanan berkaitan dengan fungsinya untuk melancarkan transportasi jalan


umum terutama di waktu malam dimana pengguna jalan membutuhkan penerangan
dengan kekuatan tertentu untuk menghindarkan dari terjadinya kecelakaan di jalan.
Kebutuhan daya (kW) penerangan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi tergantung
pada geometri permukaan jalan, lampu yang digunakan dan faktor refleksi permukaan
jalan. Penempatan penerangan jalan harus memandang pada aspek kelas jalan, status
jalan dan jarak antar penerangan jalan, dan kecepatan kendaraan.
Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan listrik di jalan umum
yang akan membantu pada kelancaran distribusi barang pada malam hari.

Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain alat penerangan.
Sebaiknya dalam pengaturan letak dan desain tidak mengesampingkan unsur efisiensi
dari tenaga listrik yang dipancarkan.

Berdasarkan ketiga fungsi di atas untuk pengembangan penerangan jaringan listrik


perlu dilakukan perhitungan-perhitungan yang matang terkait dengan penentuan lokasi,
jenis dan kapasitas penerangan dan desain alat penerangan.

Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan daya listrik dan dalam


rangka menciptakan efisiensi secara keseluruhan atas penyediaan penerangan jalan
umum yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu maka
merupakan suatu keharusan menyusun Rencana Induk Penerangan Jalan Umum
(RIPJU) untuk menciptakan efisiensi secara total atas manajemen pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.

Sebagai langkah awal pengembangan dapat diprioritaskan pada ruas jalan kabupaten
kemudian pada tahap berikutnya adalah ruas jalan desa. Oleh karena itu penyusunan
RIPJU ini perlu dilakukan dalam rangka untuk menyiapkan bank data eksisting dan
penyediaan penerangan jalan umum yang didukung dengan pentahapan
pembangunan. Namun demikian dalam penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan
Umum (RIPJU) ini tetap harus mengacu pada rencana umum tata ruang wilayah Kota
yang telah disusun, dimana di dalamnya telah termuat rencana pengembangan
infrastruktur wilayah khususnya terkait dengan listrik (penerangan) beserta dengan
informasi terkait dengan rencana pengembangan jaringan jalan dan rencana alokasi
pemanfaatan ruang.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kabupaten Indramayu


pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu Tahun
Anggaran 2023 melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, melaksanakan
kegiatan penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU) Kabupaten
Indramayu.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut dilaksanakan dapat mengetahui kondisi existing


PJU secara detail maupun rencana pengembangan PJU yang terukur pada seluruh
ruas jalan kabupaten dan dapat dilayani oleh sistem Penerangan Jalan Umum yang
baik dan benar, mengacu pada standar SNI, serta dengan manajemen pengelolaan
yang akuntabel. Selain itu, dapat mendata titik-titik box panel kwh berikut jaringan PJU
pada ruas jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan nasional, terkait dengan tagihan
listrik PJU dari PLN atas rekomendasi Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.

B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan penyusunan RIPJU
Kabupaten Indramayu.
Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi
dan standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.

Adapun maksud pokok dari kegiatan penyusunan RIPJU Kabupaten Indramayu ini
adalah menyusun bank data existing PJU dan rencana pengembangan penerangan
jalan umum secara detail yang meliputi lokasi, jenis dan tipe penerangan jalan umum
beserta perhitungan kebutuhan Anggaran keseluruhan.
Sesuai dengan maksud pokok tersebut di atas, maka tujuan yang dicapai dari
penyusunan RIPJU ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi eksisting PJU yang terpasang pada setiap ruas jalan
kabupaten seperti kondisi tiang PJU, lampu, instalasi jaringan kabel dan box
panel kWh.
2. Dapat mengetahui dan mencocokan ID Pelanggan, tagihan listrik dari PLN
terhadap titik-titik lokasi dan penempatannya khususnya di ruas-ruas jalan
kabupaten yang berjumlah 289 ruas jalan, ruas jalan provinsi sebanyak 13 ruas
jalan dan jalan nasional sebanyak 14 ruas jalan di Kabupaten Indramayu, seperti
nomor IDPEL, nomor kWh dan titik koordinat.
3. Dapat memberikan gambaran pengembangan PJU yang belum terpasang pada
ruas-ruas jalan kabupaten berdasarkan skala prioritas dan pentahapan sesuai
kemampuan Anggaran.

Sasaran dari kegiatan penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU)
di Kabupaten Indramayu adalah :
1. Tersedianya dokumen RIPJU Kabupaten Indramayu berupa rencana bank data
existing PJU dan pengembangan infrastruktur dasar penerangan jalan umum di
Kabupaten Indramayu.
2. Teridentifikasinya lokasi dan titik-titik strategis pengembangan penerangan jalan
umum sebagai yang sudah ada di Kabupaten Indramayu.
3. Tersusunnya kriteria, kebutuhan, jenis dan tipe lampu pada titik-titik
pengembangan penerangan jalan umum.
4. Tersedianya bank data penerapan PJU pada ruas-ruas jalan Kabupaten
Indramayu.

C. SUMBER PENDANAAN

Sumber dana pekerjaan dibebankan pada APBD Kabupaten Indramayu Tahun


Anggaran 2023 pada kegiatan penyusunan RIPJU Kabupaten Indramayu, yang
terdapat dalam DPA SKPD Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu Nomor
DPA/A.1/2.15.0.00.0.00.14.0000/001/2023 pekerjaan ini dialokasikan dengan pagu
anggaran Rp. 197.421.300,- (seratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus dua puluh
satu ribu tiga ratus rupiah).

D. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan adalah khususnya ruas jalan kabupaten, umumnya di ruas jalan
provinsi dan jalan nasional di Wilayah Kabupaten Indramayu.

E. LINGKUP DAN FASILITAS PENUNJANG

Untuk dapat menyusun Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU) Dinas
Perhubungan Kabupaten Indramayu melakukan serangkaian langkah kerja. Langkah
kerja yang dilakukan diawali dengan analisis terhadap kebijakan daerah/kota serta
mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan
wilayah Kabupaten Indramayu. Dari tujuan yang telah dirumuskan selanjutnya perlu
dikembangkan pendekatan konsepsional pengembangan penerangan jalan umum
(PJU) yang dipakai sebagai dasar menentukan strategi pengembangan PJU. Pada
tahapan akhir, disusun Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU) yang
didukung oleh kebijakan pembangunan wilayah lainnya.
Untuk penyelesaian penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU)
Kabupaten Indramayu ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang
harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang terdiri dari
:
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan
yang ada termasuk melakukan pengukuran, dan membuat interpretasi secara
garis besar terhadap KAK. Pokok-pokok kegiatan yang dilakukan pada tahap
ini :
a. Persiapan administrasi
b. Mobilisasi personil
c. Pengumpulan data-data literatur terkait
d. Pengumpulan data awal
e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil
f. Persiapan survei
2. Analisa data tentang kondisi eksisting PJU Kabupaten Indramayu yang ada
serta kebutuhan selanjutnya sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan
kedepan.
3. Penyusunan matrik data kondisi eksisting PJU dan rencana pengembangan PJU
dan aplikasi bank data RIPJU sederhana.
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Survey dan Pengumpulan Data
 Survey data instansional
 Survey keadaan eksisting PJU
 Survey lapangan
b. Kompilasi Data
Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan
secara sistematik yang mencakup aspek kewilayahan, tata ruang,
kependudukan, dan perkekonomian.
c. Kegiatan Analisis
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis
studi yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara
praktis.
Sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip pendekatan
dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Tim
Teknis dan PLN. Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 3
jenis penilaian umum yaitu:
1) Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang
2) Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan
masa lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-
kemungkinannnya di masa depan
3) Analisis kemampuan manajemen pengelolaan, pengawasan dan
personalia baik pada saat sekarang maupun dimasa depan.

d. Perumusan Hasil Studi


Rancangan perumusan hasil studi setidaknya memuat :
1) Data PJU eksisting
2) Rumusan tujuan studi pengembangan blok plan PJU
3) Rumusan kebijaksanaan dasar studi antara lain mencakup :
 Persyaratan penempatan elemen-elemen
 Pemilihan areal revitalisasi & pengembangan PJU
 Analisis tapak pengembangan

4. Penyusunan Rencana Induk PJU Kabupaten Indramayu


Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Penentuan arah pengembangan
Inti materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survei. Tahap
ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim teknis, sekaligus untuk
membahas laporan pendahuluan serta persiapan survei. Apabila perangkat
pelaksana survei telah siap dan disetujui substansinya oleh pemberi kerja,
tim akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan,
dengan terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait. Dalam pertemuan
tersebut, sekaligus akan disampaikan keseluruhan proses dan tahapan serta
pemahaman awal tim tentang wilayah studi kepada tim teknis sebagai mitra
terdepan konsultan di lapangan. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan
menghasilkan :
 Tersepakatinya metode dan rencana kerja
 Tersusunnya rencana pelaksanaan survei
 Terpahaminya gambaran awal permasalahan serta keterkaitannya
 Tersepakatinya batasan dan luasan studi
 Tersepakatinya arah studi
Survey kegiatan ini meliputi kunjungan ke lapangan dan kunjungan ke
instansi terkait untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pelaksanaan
survei primer ini diharapkan dapat memperoleh data yang lebih akurat,
terfokus dan informatif.
b. Perumusan rencana
Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari hasil
analisis. Hasil yang akan dicapai pada tahapan ini adalah :
 Proyeksi tahapan pengembangan
 Kebutuhan tahapan biaya
 Kebutuhan manajemen operasional
c. Pembuatan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU)
Yang terdiri dokumen yang akan menjadi standar dalam dokumen
perencanaan Master Plan PJU termasuk program bangunan dan lingkungan
serta didetailkan ke dalam program ruang setiap kawasan jalan yang
direncanakan secara spasial dan memiliki unsur kebudayaan daerah
sebagai ciri khas Kabupaten Indramayu.

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI



Dalam pekerjaan seperti dimaksud pada pengarahan penugasan ini, konsultan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan harus dilaksanakan secara tuntas sampai
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pengguna Barang/Jasa.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan harus obyektif sehingga memberikan hasil
yang baik dalam segi hal kualitas dan kuantitas.
3. Pengarahan Fungsional
Pekerjaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan tepat guna harus
dilaksanakan dengan profesional yang tinggi sebagai konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan ini dilakukan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain kriteria umum di atas untuk
pekerjaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standarisasi, pedoman dan
peraturan-peraturan yang berlaku antara lain :
a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian Pekerjaan
Perencanaan (Kontrak) dengan sistem kontrak harga satuan (unit price) dari
Pengguna Barang/Jasa.
b. Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang terkait dengan
pekerjaan ini.
c. Peraturan standarisasi dan normalisasi yang berlaku yang terkait dengan
substansi pekerjaan

5. Pekerjaan Teknis
a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi
administrasi kepada Penanggung Jawab Kegiatan
b. Menyusun rencana kerja detail dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi
semua disiplin teknik yang terkait dalam pekerjaan tersebut

G. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 90 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Anggaran.
Dalam jangka waktu tersebut, Penyedia Jasa harus sudah menyelesaikan dan
menyerahkan semua hasil pekerjaan.

H. SYARAT KUALIFIKASI DAN TEKNIS PENYEDIA


Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konsultansi Non Kontruksi dengan rincian
klasifikasi dan subklasifikasi RK003 (Jasa Rekayasa Teknik Sipil Transportasi) atau
RE104 dengan kode KBLI 71102.

I. KEBUTUHAN PERSONIL
Penyedia Jasa diwajibkan untuk membentuk Tim Kerja untuk melaksanakan pekerjaan.
Perkiraan kebutuhan personil (man month) adalah sebagai berikut :

1. Team Ahli (Teknik Sipil/Elektrikal)


Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Sipil/Arsitektur/Elektrikal lulusan Universitas/Perguruan
b. Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
c. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA) Sipil/Arsitektur/Elektrikal.
d. Berpengalaman sebagai Teknik Sipil/Arsitektur/Elektrikal minimal 8 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab :


a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh
anggota tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian-kajian
mengenai pendekatan dalam menyusun master plan;
c. Bertanggung jawab kepada Pengguna Barang/Jasa;
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan ketepatan waktu,
sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

2. Team Ahli (Teknik Informatika)


Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Informatika lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP
c. Berpengalaman sebagai Teknik Informatika minimal 8 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab :


a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh
seluruanggota tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian-
kajiamengenai pendekatan dalam menyusun RIPJU berbasis aplikasi sederhana;
c. Bertanggung jawab kepada Pengguna Barang/Jasa;
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan ketepatatawaktu,
sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan
dalamKerangka Acuan Kerja (KAK).

3. Asisten Tenaga Ahli


Asisten Tenaga Ahli yang dibutuhkan diantaranya : Senior Assistant / Profesional
Staff, Surveyor , CAD / CAM Operator, Computer Operator / Typist dan Driver.
Persyaratan :
a. Senior Assistant / Profesional Staff, Surveyor, CAD / CAM Operator dan Computer
Operator / Typist minimal pendidikan adalah lulusan Strata 1 (S1) sesuai bidang
ilmu.
b. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidangnya masing-masing
minimal 1-2 tahun.
c. Driver minimal lulusan dengan pendidikan STM/SMK.

Tugas dan Tanggung Jawab :


Membantu semua pekerjaan atau tugas yang dikerjakan oleh tenaga ahli.
J. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan penugasan ini
adalah :
1. Dokumen Rencana Induk PJU yang akan menjadi standar :
a. Data PJU eksisting
b. Denah Layout Review Design Pengembangan
c. Manajemen pengelompokan PJU
d. Manajemen pengelolaan pemeliharaan
e. Gambar-gambar pendukung
Semua dokumen kecuali program aplikasi (bank data) dibuat 5 (lima) rangkap
dan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.
2. Dokumen RIPJU akan menjadi standar dalam pelaksanaan revitalisasi,
pembangunan jaringan baru dan juga pemeliharaan yang telah sesuai dengan
standar yaitu :
a. Gambar-gambar pendukung
b. Spesifikasi teknis
c. Kebutuhan biaya secara global
Semua dokumen diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya SPMK.
3. Laporan
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan
secara bertahap meliputi :
a. Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan dalam waktu 15
(lima belas) hari setelah penandatangan kontrak, sebanyak 10
eksemplar. Laporan berisi :
 Jadwal kerja team
 Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan
 Rencana survei
b. Laporan Antara (Interm Report), diserahkan dalam waktu 45 (empat puluh
lima) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 5 eksemplar.
Laporan berisi :
 Analisa/rumusan hasil survey
 Konsep Perencanaan/Perancangan RIPJU
 Draft rumusan awal RIPJU
c. Draft Laporan Akhir, diserahkan dalam waktu 75 (tujuh puluh lima) hari
setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar. Laporan
berisi :
 Hasil review analisis
 Draft RIPJU
d. Laporan Akhir (Final Report), diserahkan dalam waktu 90 (sembilan
puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi hasil penyempurnaan dari draft laporan akhir dan
dilengkapi dengan Dokumen Master Plan.

K. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut dalam pelaksanaan anggaran agar dapat
menyusun peogram kerja untuk dibahas dengan pimpinan kegiatan.

Demikian KAK ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam
Kegiatan Perencanaan ini serta bahan diskusi dengan Pemberi Tugas.

Indramayu, 07 Juli 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN INDRAMAYU

JAYUSMAN,S.H.
NIP. 19680725 199803 1 004

Anda mungkin juga menyukai