A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan untuk menjalankan
kegiatan pembangunan perlu didukung oleh adanya infrastruktur perkotaan.
Peningkatan infrastruktur perkotaan ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area
layanan dan kapasitas layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan
wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana prasarana transportasi, listrik, telepon,
air bersih, limbah dan drainase, serta persampahan.
Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yaitu
fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan.
Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain alat penerangan.
Sebaiknya dalam pengaturan letak dan desain tidak mengesampingkan unsur efisiensi
dari tenaga listrik yang dipancarkan.
Sebagai langkah awal pengembangan dapat diprioritaskan pada ruas jalan kabupaten
kemudian pada tahap berikutnya adalah ruas jalan desa. Oleh karena itu penyusunan
RIPJU ini perlu dilakukan dalam rangka untuk menyiapkan bank data eksisting dan
penyediaan penerangan jalan umum yang didukung dengan pentahapan
pembangunan. Namun demikian dalam penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan
Umum (RIPJU) ini tetap harus mengacu pada rencana umum tata ruang wilayah Kota
yang telah disusun, dimana di dalamnya telah termuat rencana pengembangan
infrastruktur wilayah khususnya terkait dengan listrik (penerangan) beserta dengan
informasi terkait dengan rencana pengembangan jaringan jalan dan rencana alokasi
pemanfaatan ruang.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan penyusunan RIPJU
Kabupaten Indramayu.
Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi
dan standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.
Adapun maksud pokok dari kegiatan penyusunan RIPJU Kabupaten Indramayu ini
adalah menyusun bank data existing PJU dan rencana pengembangan penerangan
jalan umum secara detail yang meliputi lokasi, jenis dan tipe penerangan jalan umum
beserta perhitungan kebutuhan Anggaran keseluruhan.
Sesuai dengan maksud pokok tersebut di atas, maka tujuan yang dicapai dari
penyusunan RIPJU ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi eksisting PJU yang terpasang pada setiap ruas jalan
kabupaten seperti kondisi tiang PJU, lampu, instalasi jaringan kabel dan box
panel kWh.
2. Dapat mengetahui dan mencocokan ID Pelanggan, tagihan listrik dari PLN
terhadap titik-titik lokasi dan penempatannya khususnya di ruas-ruas jalan
kabupaten yang berjumlah 289 ruas jalan, ruas jalan provinsi sebanyak 13 ruas
jalan dan jalan nasional sebanyak 14 ruas jalan di Kabupaten Indramayu, seperti
nomor IDPEL, nomor kWh dan titik koordinat.
3. Dapat memberikan gambaran pengembangan PJU yang belum terpasang pada
ruas-ruas jalan kabupaten berdasarkan skala prioritas dan pentahapan sesuai
kemampuan Anggaran.
Sasaran dari kegiatan penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU)
di Kabupaten Indramayu adalah :
1. Tersedianya dokumen RIPJU Kabupaten Indramayu berupa rencana bank data
existing PJU dan pengembangan infrastruktur dasar penerangan jalan umum di
Kabupaten Indramayu.
2. Teridentifikasinya lokasi dan titik-titik strategis pengembangan penerangan jalan
umum sebagai yang sudah ada di Kabupaten Indramayu.
3. Tersusunnya kriteria, kebutuhan, jenis dan tipe lampu pada titik-titik
pengembangan penerangan jalan umum.
4. Tersedianya bank data penerapan PJU pada ruas-ruas jalan Kabupaten
Indramayu.
C. SUMBER PENDANAAN
D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan adalah khususnya ruas jalan kabupaten, umumnya di ruas jalan
provinsi dan jalan nasional di Wilayah Kabupaten Indramayu.
Untuk dapat menyusun Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU) Dinas
Perhubungan Kabupaten Indramayu melakukan serangkaian langkah kerja. Langkah
kerja yang dilakukan diawali dengan analisis terhadap kebijakan daerah/kota serta
mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan
wilayah Kabupaten Indramayu. Dari tujuan yang telah dirumuskan selanjutnya perlu
dikembangkan pendekatan konsepsional pengembangan penerangan jalan umum
(PJU) yang dipakai sebagai dasar menentukan strategi pengembangan PJU. Pada
tahapan akhir, disusun Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU) yang
didukung oleh kebijakan pembangunan wilayah lainnya.
Untuk penyelesaian penyusunan Rencana Induk Penerangan Jalan Umum (RIPJU)
Kabupaten Indramayu ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang
harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang terdiri dari
:
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan
yang ada termasuk melakukan pengukuran, dan membuat interpretasi secara
garis besar terhadap KAK. Pokok-pokok kegiatan yang dilakukan pada tahap
ini :
a. Persiapan administrasi
b. Mobilisasi personil
c. Pengumpulan data-data literatur terkait
d. Pengumpulan data awal
e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil
f. Persiapan survei
2. Analisa data tentang kondisi eksisting PJU Kabupaten Indramayu yang ada
serta kebutuhan selanjutnya sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan
kedepan.
3. Penyusunan matrik data kondisi eksisting PJU dan rencana pengembangan PJU
dan aplikasi bank data RIPJU sederhana.
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Survey dan Pengumpulan Data
Survey data instansional
Survey keadaan eksisting PJU
Survey lapangan
b. Kompilasi Data
Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan
secara sistematik yang mencakup aspek kewilayahan, tata ruang,
kependudukan, dan perkekonomian.
c. Kegiatan Analisis
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis
studi yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara
praktis.
Sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip pendekatan
dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Tim
Teknis dan PLN. Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 3
jenis penilaian umum yaitu:
1) Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang
2) Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan
masa lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-
kemungkinannnya di masa depan
3) Analisis kemampuan manajemen pengelolaan, pengawasan dan
personalia baik pada saat sekarang maupun dimasa depan.
5. Pekerjaan Teknis
a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi
administrasi kepada Penanggung Jawab Kegiatan
b. Menyusun rencana kerja detail dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi
semua disiplin teknik yang terkait dalam pekerjaan tersebut
I. KEBUTUHAN PERSONIL
Penyedia Jasa diwajibkan untuk membentuk Tim Kerja untuk melaksanakan pekerjaan.
Perkiraan kebutuhan personil (man month) adalah sebagai berikut :
K. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut dalam pelaksanaan anggaran agar dapat
menyusun peogram kerja untuk dibahas dengan pimpinan kegiatan.
Demikian KAK ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam
Kegiatan Perencanaan ini serta bahan diskusi dengan Pemberi Tugas.
JAYUSMAN,S.H.
NIP. 19680725 199803 1 004