1. Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan sangat penting
dalam sektor perhubungan untuk kesinambungan distribusi manusia, barang maupun jasa.
Distribusi tersebut merupakan gerak atau perpindahan baik manusia, barang maupun jasa
antar simpul-simpul ekonomi yang ada. Seiring dengan perkembangan teknologi dan
perubahan tatanan sosial dan kebudayaan pada masyarakat dewasa ini, pengguna
transportasi semakin membutuhkan peningkatan sistem trasportasi yang baik dari segi
kuantitas maupun segi kualitas. Dengan adanya tuntutan kebutuhan tersebut, maka
penyediaan sarana dan prasarana jalan perlu untuk terus ditingkatkan dan diadakan
sehingga dapat menjangkau semua wilayah terutama pusat-pusat kegiatan masyarakat
sehingga penyediaan sarana dan prasarana jalan yang memadai sangat dibutuhkan.
Updating Database Jalan perlu dilakukan secara struktural maupun non structural agar
dapat mengetahui pelayanan jalan yang ada, dengan adanya survey tersebut diharapkan
diketahui jenis pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan yang harus dilakukan sesuai
dengan hasil survey. Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan,
peningkatan serta pemeliharaan jalan maka Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memandang perlu adanya Updating
database kondisi jalan yang update, sistematis dan tepat.
3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa konsultansi ini adalah
Ketersediaan data kondisi jalan dan sistem informasinya ini dapat memberikan
kemudahan memperoleh informasi jalan dalam Kota Lubuklinggau.
4. Lokasi Pekerjaan
Kegiatan ini berlokasi di wilayah Kota Lubuklinggau.
5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kota Lubuklinggau Tahun
Anggaran 2023, melalui Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Lubuklinggau dengan perkiraan nilai pagu anggaran sebesar Rp.200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN.
7. Referensi Hukum
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;
c. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
d. Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penjelasan atas
pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
e. Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang pedoman Perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
f. Peraturan Kepala LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/jasa melalui Penyedia;
g. Pedoman Standar Minimal Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Tahun
2021 tentang Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil untuk
Kegiatan Jasa Konsultansi;
h. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
524/KPTS/M2022 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Kontruksi
Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Kontruksi;
a. Tahap Persiapan
Pada tahap awal kegiatan ini, dilakukan persiapan tenaga ahli dan pendukungnya serta
penyiapan peta-peta pendukung lainnya.
b. Tahap Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dicari dengan melakukan survey dan pengumpulan data
baik data primer maupun data sekunder, survey dilakukan untuk memperoleh data
sebagai berikut :
Data nama, panjang dan lebar jalan
Data mengenai status dan fungsi jalan
Data mengenai konstruksi dan kondisi jalan
9. METODOLOGI KEGIATAN
A. Pengumpulan Data
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengumpulan data primer dan data sekunder
adalah sebagai berikut :
B. Survey
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap survey adalah melakukan pengecekan dan
pengukuran lapangan dari data sekunder yang ada dan melakukan pendataan terhadap
kondisi existing dan perubahan – perubahan data di lapangan. Data yang disurvey dan
dikumpulkan meliputi :
Nama Jalan
Lokasi Jalan
Foto Jalan persegmen kerusakan minimal per200 meter
Kondisi Existing Jalan
Posisi ( Koordinat awal dan akhir )
Volume Jalan dan saluran ( Panjang dan Lebar )
Tipe Perkerasan
Kelengkapan Jalan ( trotoar, median, bahu jalan dan saluran )
Dalam tahap ini data primer yang diperoleh pada tahap survey inventaris dalam
bentuk tabel data yang akan dijadikan sebagai database. Kemudian setelah tabel data
dilakukan dilanjutkan plot data tersebut kedalam peta garis digital. Plot data kedalam
peta garis digital dilakukan untuk menggabungkan data atribut dan data spasial yang
nantinya akan dijadikan sistem informasinya.
D. Penyajian Data
Penyajian data dari hasil updating database jalan ini disajikan dalam bentuk laporan.
10. KELUARAN
Hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan kegiatan ini, adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang terdiri dari
Laporan Pendahuluan;
Laporan Antara; dan
Laporan Akhir.
b. Daftar ruas jalan yang memuat
Nama ruas;
Status ruas;
Panjang dan lebar ruas;
Jenis perkerasan;
Titik pengenal awal dan akhir ruas jalan;
Lokasi;
c. Peta Jaringan jalan (Hardcopy dan Softcopy)
d. Dokumentasi berupa Foto kegiatan
N WAKTU (BULAN)
TAHAPAN
O 1 2
1 Persiapan √
2 Mobilisasi Personil dan Alat √
3 Survey Pendahuluan dan Pengumpulan data √ √
4 Analisa Data √`
5 Pembahasan Laporan Pendahuluan dan Antara √`
6 Pembahasan Laporan Akhir √`
13. Personil
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah tenaga
professional dan bersertifikat serta memiliki kualifikasi pada bidang keahlian masing-
masing yaitu :
1. Ketua Tim (1 Orang) merupakan Sarjana Teknik Sipil Strata1 (S1) dengan
pengalaman minimal 2 ( dua ) tahun dibidang perencanaan jalan dan jembatan atau
transportasi, mempunyai SKA Muda – Ahli Teknik Jalan dan mempunyai
pengalaman sebagai tenaga perencanaan jalan dan jembatan dengan segala
permasalahannya, dan dapat memimpin tim perencanaan dengan baik.
2. Ahli Teknik Jalan (1 Orang) merupakan Sarjana Teknik Sipil yang berpendidikan
setara Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil dengan pengalamam minimal 1 (satu) tahun
dalam bidang perencanaan jalan, mempunyai SKA Muda – Ahli Teknik Jalan
bidang perencanaan jalan dan mengetahui dengan baik proses perencanaan serta dapat
mengaplikasikan metoda perencanaan yang berkembang saat ini.
3. Ahli Teknik Informatika (1 Orang) disyaratkan minimal Sarjana Komputer/ Teknik
Informatika/Sistem Informasi (S-1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah mempunyai pengalaman minimal 2 tahun.
14. Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
Penyusunan Laporan Antara harus mencangkup kajian literatur dan studi terdahulu,
data hasil pelaksanaan survei dan kalkulasi sementara yang dapat dihasilkan dari data
yang ada. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 4 (empat) buku, laporan 1 (satu) asli
3 (tiga) copy, paling lambat 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
c. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan hasil penyempurnaan dari Laporan Antara, yang disusun
berdasarkan hasil diskusi dan koreksi yang diberikan oleh pemberi tugas. Laporan ini
harus diserahkan sebanyak 4 (empat) buku, laporan 1 (satu) asli 3 (tiga) copy, paling
lambat 2 (dua) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Semua Laporan beserta Peta dalam bentuk softcopy di masukkan ke dalam eksternal
disk, Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya wajib berkonsultasi /berkoordinasi
dengan tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau
untuk mencapai hasil yang maksimal.
15. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Penyusunan Master Plan Rencana Pengembangan Jaringan Jalan
Kota Lubuklinggau.
Di Tetapkan Oleh :
Dinas PUPR Kota Lubuklinggau
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)
……………………………….
NIP. ……………………………