LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
Bagian dari Hak Asasi Manusia
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan
lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
Perumahan/Permukiman
PenataanPEMERINTAH PROVINSI BANTEN yang sesuai dengan tata ruang dan terpadu
Kawasan Kumuh dengan layanan infrastruktur dasar permukiman
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman 2021
2
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
Pendekatan berbasis hak (right based approach) mengatur negara berkewajiban menghormati,
melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat.
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
PP. No. 14/2016 Pasal. 106 (diubah PP 12/2021) Penetapan Lokasi ditetapkan Oleh Bupati/Walikota
Keputusan Bupati Serang No. 845/Kep.113-Huk.DPKPTB/2020 :Penetapan Lokasi Perumahan dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Serang
Daftar Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh No.65: Kampung Palembangan, Kampung Kerawen
PEMERINTAH
dan Kampung PROVINSI
Dukuh, Desa Dukuh BANTEN
Kecamatan Kragilan Luas 11.Ha.
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman 2021
4
LANDASAN HUKUM
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-
2025;
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
4. Undang-Undang Nomor 18 Tabun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana diubah dengan pasal 17
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja ;
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal sebagaimana diubah dalam pasal 77
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
Dikali
telah beberapa Desa Dukuh
diubah terakhir Kecamatan Kragilan,
dengan Undang-undang Kabupaten
Republik Serang
Indonesia Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman sebagaimana diubah dengan Peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
PEMERINTAH
10. Peraturan Menteri PekerjaanPROVINSI BANTEN
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Permukiman
dan Permukiman Kumuh; 2021
5
LANDASAN HUKUM
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
11. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Banten Tahun 2010-2030;
12. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun
2010-2030;
13. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022;
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
14. Peraturan Gubernur Banten Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
15. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Di Desa
Kabupaten Serang TahunDukuh
2011-2031Kecamatan Kragilan,
sebagaimana diubah dengan Kabupaten
Peraturan DaerahSerang
Kabupaten serang
Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 10 Tahun
2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang Tahun 2011-2031
16. SK-Bupati Serang Nomor 845/ke.113-Huk.DPKPTB/2020 Tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Serang
• Terumuskannya
SASARANPEMERINTAH DED Peningkatan
PROVINSI BANTEN Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
2021
Kewenangan Provinsi Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
7
Tahapan Kegiatan
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
1. Inventarisasi Kebijakan dan Strategi Pembangunan (RTRW,
Tahap Persiapan : RPJPD, RPJMD, SPIPIP, RPI2JM dll)
2. Pemetaan arah Kebijakan dan Strategi pembangunan
1. Identifikasi dan kajian kebijakan dan strategi pembangunan, rencana tataruang terkait 3. Kajian keselarasan antar kebijakan dan strategi
pembangunan permukiman dan kawasan permukiman kumum. 4. Superimpose/Overlay peta pemukiman eksisting dengan pola
2. Indentifikasi dan sinkronisasi kebijakan dan Strategi pembangunan kabupaten Serang. ruang
3. Identifikasi dan kajian kesesuaian permukiman kumuh dengan rencana Tata Ruang
1. Skenario pentahapan pencapaian 0% kumuh dan desain kawasan 2. Identifikasi pemangku kepentingan, sinkronisasi, rumusan
kebutuhan, rincian program, identifikasi volume, satuan,
2. Rencana aksi keterpaduan program skala kota dan lingkungan
pembiayaan, anternatif sumber investasi, kesepakatan
3. Penentuan kawasan prioritas penanganan permukiman kumuh program penanganan
4. Perencanaan partisipasi di kawasan prioritas 3. Identifikasi tingkat kekumuhan, daftar urutan, merumuskan
dan menyepakati, menilai kembali daftar urutan dan
menetapkan dan menyepakati
4. Identifikasi dan memetakan pemangku kepentingan,
kebutuhan penaganan berbasis komponen, memilih konsep
infrastruktur dan proses pelaksanaan perencanaan partisipasif
KLASIFIKASI RUMAH
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman. (diubah PP 12/2021)
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman. (diubah PP 12/2021)
Kebijakan Perumahan dan kawasan Permukiman paling sedikit meliputi:
a. kemudahan masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau dalam lingkungan yang
sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan; dan
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
b. peningkatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan antar pemangku kepentingan dalam
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
Strategi kemudahan
Di masyarakat
Desa Dukuh untukKecamatan
memperoleh hunian yang layak
Kragilan, dan terjangkauSerang
Kabupaten dalam lingkungan
yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan meliputi:
a. penyediaan kebutuhan pemenuhan Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui perencanaan dan
pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang; dan
b. keterjangkauan pembiayaan dan pendayagunaan teknologi.
meliputi perumahan
dengan kepadatan
DED Peningkatan Kualitas Kawasan tinggi, perumahan
Permukiman Kumuh Kewenangandengan kepadatan
Provinsi
sedang, dan
Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
perumahan dengan
kepadatan rendah.
Kawasan peruntukan permukiman perdesaan dan permukiman perkotaan tersebar di seluruh wilayah Provinsi
Banten
1)
Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
Arahan pengelolaan kawasan permukiman perkotaan meliputi:
pengaturan perkembangan pembangunan permukiman perkotaan baru;
2) pengembangan permukiman perkotaan dengan memperhitungkan daya tampung perkembangan penduduk, sarana, dan prasarana yang
dibutuhkan;
3) penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan dapat dilakukan melalui pembangunan rumah susun; dan
4) penataan kawasan permukiman perkotaan melalui konsolidasi tanah.
Kawasan permukiman perkotaan seluas 32.127 (tiga puluh dua ribu seratus dua puluh tujuh) hektar,
meliputi: Kec. Anyar, Kec. Bandung, Kec. Baros, Kec. Binuang, Kec. Bojonegara, Kec. Carenang,
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
Kec. Cikande, Kec. Cikeusal, Kec. Cinangka, Kec. Ciomas, Kec. Ciruas, Kec. Gunungsari, Kec.
Jawilan, Kec. Kibin, Kec. Kopo, Kec. Kragilan, Kec. Kramatwatu, Kec. Lebakwangi, Kec.
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
Mancak, Kec. Pabuaran, Kec. Padarincang, Kec. Pamarayan, Kec. Petir, Kec. Pontang, Kec. Pulo
Ampel, Di
Kec.Desa
Tanara,Dukuh Kecamatan
Kec. Tirtayasa, Kragilan,
Kec. Tunjungteja Kabupaten
dan Kec. Serang
Waringinkurung.
Kawasan permukiman perdesaan dengan luas kurang lebih 3.957 (tiga ribu sembilan ratus lima
puluh tujuh) hektar meliputi: Kec. Anyar, Kec. Bandung, Kec. Baros, Kec. Binuang, Kec.
Bojonegara, Kec. Carenang, Kec. Cikande, Kec. Cikeusal, Kec. Cinangka, Kec. Ciomas, Kec.
Ciruas, Kec. Gunungsari, Kec. Jawilan, Kec. Kibin, Kec. Kopo, Kec. Kragilan, Kec. Kramatwatu,
Kec. Lebakwangi, Kec. Mancak, Kec. Pabuaran, Kec. Padarincang, Kec. Pamarayan, Kec. Petir,
Kec. Pontang, Kec. Tanara, Kec. Tirtayasa, Kec. Tunjungteja dan Kec. Waringinkurung.
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman 2021
20
RENCANA POLA RUANG KAB. SERANG
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
Desa Dukuh
1 Penyiapan resume profil kawasan yang memuat data Profil permukiman kumuh, SK Bupati, SPPIP,
umum kawasan, deskripsi kawasan, peta lokasi dan RPI2JM , RP2KP-KP
dokumentasi kondisi lingkungan
2 Kompilasi peta delinieasi kawasan Profil permukiman kumuh, SK Bupati, SPPIP,
RPI2JM , RP2KP-KP
3 Penyusunan baseline numerik (Indikator dan Parameter Dokumen RP2KP-KP
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
kekumuhan sesuai dengan Permen PUPR Nomor
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan Dan Peningkatan
Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
4 Verifikasi data numerik Survey lapangan, data sekunder
5 Perhitungan kekumuhan awal berdasarkan data numerik Analisa data numerik
6 Data kegiatan infrastruktur Satker PKP Propinsi, Pokja, Kabupaten,
Masyarakat
7 Ploting lokasi kegiatan infrastruktur pada peta delineasi Tracking lokasi infrastruktur di lapangan
kawasan
8 Pembuatan peta layanan infrastruktur Peta infastruktur, data kapasitas dan volume
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN infrastruktur
9 Perhitungan outcome peningkatan kualitas
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan 2021
Data kekumuhan awal, peta layanan infrastruktur,
Permukiman
data volume dan kapasitas infrastruktur
22
ASPEK DAN KRITERIA KEKUMUHAN
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
Sebelah Utara :
Kecamatan Lebakwangi,
Kabupaten Serang
Sebelah Selatan :
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
Kecamatan Cikeusal,
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
Kabupaten Serang
Luas
NO. Desa
(KM2) %
RW Kecamatan Kragilan bersama
RT
1 Silebu 3,87 10,65 4 20 dengan Kecamatan Ciruas
2 Sukajadi 2,89 7,95 4 13 merupakan kesatuan Pusat
3 Pematang 2,48 6,83 3 14
4 Kramatjati 2,34 6,44 4 10
Kegiatan Lokal Pada sistem
5 DED Peningkatan
Dukuh 2,98 8,20 Kualitas
5 14 Kawasan
Perkotaan Kabupaten Serang yaitu
6 Undar Andir 3,40 9,36 4 11 Kawasan Perkotaan Ciruas
7 Permukiman Kumuh 10
Kendayakan 2,95 8,12 Kewenangan Provinsi
41
8
9
Cisaat
Sentul
Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan,Kawasan
3,56
3,57
9,80
9,83
Kabupaten Serang
6
Pusat Pemerintahan
6
31
27
10 Kragilan 3,72 10,24 5 22 Kabupaten Serang di Kecamatan
11 Tegalmaja 2,19 6,03 4 12
Ciruas dan Kragilan
12 Jeruktipis 2,38 6,55 5 17
Kecamatan Kragilan 36,33 100,00 60 232
a) Orbitasi
1. Jarak dari Pusat pemerintahan Kecamatan : 4 km
2.
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
Jarak dari Pusat pemerintahan kota administrative : 21 km
3. Jarak dari Ibukota kabupetan Serang
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
: 21 km 2021
4. Jarak dari Ibukota Provinsi Banten : 21 km
5. Jarak dari Ibukota Negara : 175 km 36
PROFIL DESA DUKUH
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
PENATAAN BANGUNAN
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pada kawasan pinggir perairan, mengadakan jarak antara bangunan dan kawasan tepi
sungai sesuai dengan ketentuan minimal sebesar 10 - 15 meter untuk kepentingan
sempadan sungai dan pembuatan jalan inspeksi
2. Menambah bukaan bangunan untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami.
Atau mengganti material atap teritisan dengan material transparan untuk mengurangi
tingkat kelembaban dan kegelapan ruang antar bangunan, terutama pada kawasan
tidak tertata.
DEDRuang
3. Mengadakan Peningkatan Kualitas
Terbuka untuk kepentingan Kawasan
pencahayaan dan penghawaan alami serta
keamanan.
Permukiman Kumuh
4. Mengatur ketebalan bangunan, Kewenangan
pada jarak tertentu Provinsi
diupayakan jarak minimal antar
bangunan. Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
5. Mengatur etinggian dan jenis warna fasade bangunan dan pagar bangunan.
6. Perlengkapan sarana pemadam kebakaran
Strategi penanganan
• Rumah yang rapuh diperbaiki diganti dengan bahan konstruksi yang baru;
• Dinding dari papan/bambu menjadi batako;
• Lantai dari tanah menjadi semen atau ubin;
• Atap minimal tidak bocor baik genteng maupun asbes;
PEMERINTAH
• Sirkulasi PROVINSI
udara (jendela dan BANTEN
lubang angin);
DinascatPerumahan
• Pemberian Rakyat agar
/ warna bangunan Dan terlihat
Kawasan Permukiman
seragam atau 2021
bervariasi; 48
KETERATURAN BANGUNAN
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN
KOMPONEN KETERANGAN
Garis Sempadan Bangunan Adalah sempadan yang membatasi jarak terdekat bangunan terhadap tepi jalan; dihitung dari batas terluar saluran air kotor (riol)
(GSB) sampai batas terluar muka bangunan, berfungsi sebagai pembatas ruang, atau jarak bebas minimum dari bidang terluar
suatu massa bangunan terhadap lahan yang dikuasai, batas tepi sungai atau pantai, antara massa bangunan yang lain atau
rencana saluran, jaringan tegangan tinggi listrik jaringan pipa gas, dan sebagainya (building line).
Tinggi Bangunan Adalah tinggi suatu bangunan atau bagian bangunan, yang diukur dari rata-rata permukaan tanah sampai setengah ketinggian
atap miring atau sampai puncak dinding atau parapet, dipilih yang tertinggi.
Jarak Bebas Adalah jarak yang terkecil, diukur di antara permukaan-permukaan denah dari bangunan bangunan atau jarak antara dinding
Antarbangunan terluar yang berhadapan antara dua bangunan.
Tampilan Bangunan Adalah ketentuan rancangan bangunan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan ketentuan arsitektur yang berlaku, keindahan
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
Penataan Bangunan
dan keserasian bangunan dengan lingkungan sekitarnya
a. Pengaturan blok, yaitu perencanaan pembagian lahan dalam kawasan menjadi blok dan jalan, di mana blok terdiri atas
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Kualitas Air minum harus memenuhi standar kualitas air minum
yang berlaku
Tujuannya adalah : mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air (water-borne-
diseases).
1. MCK Komunal
Berfungsi sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus yang digunakan secara bersama-sama(komunal). Apabila air bersih yang
tersedia dapat digunakan sebagai air bersih/minum maka dapat dimanfaat/didistribusikan ke rumah- rumah penduduk
melalui pipa distribusi.
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
MCK komunal harus diperhitungkan berdasarkan dengan jumlah jiwa yang akan memanfaatkan fasilitas MCK
tersebut.
Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
2. IPAL Komunal
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), adalah sebuah struktur yang dirancang
Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada
aktivitas yang lain. Fungsi dari IPAL mencakup :
• Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu pestisida, dan sebagainya dari lingkungan
pertanian;
• Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah rumah tangga lainnya;
• Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah industri dan komersial,
termasuk juga aktivitas pertambangan;
IPAL komunal adalah instalasi pengelolaan air limbah yang tidak digunakan hanya untuk satu rumah tangga melainkan
digunakan secara bersama-sama. Proses pengolahan air limbah secara komunal dibuat karena satu alasan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
pengendalian atau perawatan unit IPAL tersebut agar pengolahan limbah dapat di kontrol terpusat yang tujuannya adalah
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
agar hasil dari proses itu mencapai hasil baik berstandart mutu buang layak. 2021
53
Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya
DED Peningkatan Kualitas Kawasan
lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman. Fungsi utama ruang terbuka hijau, yaitu :
Permukiman
• memberi jaminan pengadaanKumuh Kewenangan
RTH menjadi bagian Provinsi
dari sistem sirkulasi udara (paru- paru
kota); Di Desa Dukuh Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang
• pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami dapat berlangsung
lancar;
• sebagai peneduh; produsen oksigen; penyerap air hujan; penyedia habitat satwa;
• penyerap polutan media udara, air dan tanah, serta;
• penahan angin
BULAN KE
NO URAIAN KEGIATAN Durasi Bobot (%) Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I TAHAP PERSIAPAN
a. Kajian Awal, Desk Study , dan Studi Literatur 1 3,75 3,75
58
PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUAN