KOTA BEKASI
PAPARAN LAPORAN
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
2. Perundang dan
Kebijakan
3. Gambaran
umum
4. Metodologi
5. Komposisi Tim
dan Penugasan
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LATAR BELAKANG
Kabupaten Bekasi
Bekasi Utara
Kota Bekasi Pondok Gede
8%
9%
Jati Sampurna
Medan Satria 7%
7%
Pondok Melati
Bekasi Barat 9%
9%
Bekasi Selatan Jati Asih
7% 11%
Bantar Gebang
Rawa Lumbu 8%
7%
Bekasi Timur Mustika Jaya
Kabupaten Bogor
6% 12%
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Fungsi serta Tata Kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Daerah Kota Bekasi;
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132); 17. Peraturan Kepala Badan Pengelola Transporatasi Jabodetabek Nomor
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian (Lembaran 377/AJ.208/BPTJ-2017 tentang Pedoman teknis penyelenggaraan kawasan berorientasi Transit;
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65); 18. Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 2 Report 2019.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi
Jabodetabek (RITJ);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana
8. Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur;
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan
Kawasan berorientasi Transit;
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 112 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Proses
Perencanaan di Lingkungan Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1710);
12. Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2017
tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit;
13. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Bekasi; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang 2005-2025 Kota Bekasi;
15. Peraturan Daerah Kota Bekasi No. 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Korta Bekasi No.07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan dan Perangkat Daerah Kota
Bekasi;
16. Peraturan Walikota No.25 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan
TINJAUAN
BAPPELITBANG
LITERATUR DAN
KEBIJAKAN
KOTA BEKASI
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
Sumber : Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KEDUDUKAN KOTA BEKASI DALAM LINGKUP PROVINSI
Sumber : Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RTRW KOTA BEKASI
1. Pembangunan Jalan (Commitment Plan) Regional Strategis yang 2. Rencana pengembangan jaringan jalan dalam kota, dilakukan
melintasi atau berada di Kota Bekasi meliputi : dengan peningkatan jalan dan pembangunan jalan baru, yaitu;
a. pengembangan jaringan jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung a. peningkatan fungsi dan kapasitas jalan Arteri Primer : Jl.
Melayu/Becakayu melalui koridor Kalimalang - Jalan Ahmad Hankam Raya, Jl. Jatiwaringin, Jl. Cikunir, Jl. Kodau, Jl.
Yani sampai Jalan Agus Salim; Perjuangan;
b. pembangunan jalan tol Jatiasih - Setu; b. peningkatan kapasitas jalan Arteri Sekunder poros Barat -
c. pembangunan jalan bebas hambatan dalam kota, JORR 2 dari Timur : Jl. Swantatra, Jl. Pasar Rebo, Jl. Jole, Jl. KH. Noer Alie, Jl.
Cibubur - Cileungsi - Hasibuan, Jl. Chairil Anwar, Jl. Terusan IGN Rai, Jl. Pangeran
Setu - Babelan sampai ruas JORR I di daerah cakung; Jayakarta, Jl. M Tabrani, Jl. Raya Pejuang, Jl. Lingkar Utara, Jl.
a. pembangunan jalan tol Cimanggis - Cibitung; Ir Juanda, Jl. Pangkalan II, Jl. Bayan;
b. pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru ruas jalan c. peningkatan kapasitas jalan Arteri Sekunder poros Utara -
Bekasi Raya (Jl. Pejuang – Jl Kaliabang - Hingga Cikarang); Selatan : Jl. Pengasinan, Jl. Mustikasari, Jl. Joyomartono, Jl.
c. pelebaran jalan Siliwangi; Pahlawan, Jl. Pemuda, Jl, Pekayon, Jl. Caman Jatibening, Jl.
d. pembangunan jalur busway dari Setu (JORR 2) - Jl. Siliwangi - Jatimakmur, Jl. Kaliabang Tengah;
Tol Bekasi - Jakarta. d. pembangunan jalan Arteri poros Barat - Timur : Jl. Bojong
Menteng - Jatiasih; Jl. KH Noer Alie sisi selatan, Jl. Surya
Mandala;
e. pembangunan jalan Arteri poros Utara - Selatan : Jl. Tambun -
Cimuning; Jl. Cimuning - Sumur Batu (cinyosog).
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RTRW KOTA BEKASI
3. Persimpangan sebidang dan Persimpangan tidak sebidang; 1. Rencana pengembangan sistem angkutan umum;
a. pengembangan persimpangan interchange Jalan Ahmad a. Pengaturan kembali jumlah dan pembatasan jumlah dan jenis armada
Yani; angkutan umum
b. pengembangan persimpangan interchange JORR - Jalan b. Pengaturan kembali rute trayek angkutan umum;
Hankam Raya; c. Peningkatan kualitas pelayanan angkutan umum;
c. pengembangan persimpangan interchange JORR - Jalan d. Pengembangan angkutan dan jalur sirkulasi kendaraan Antar Kota Antar
Jatikramat; Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP);
d. pengembangan jalan layang Pahlawan - Joyomartono; e. Pengembangan angkutan massal dalam kota berbasis rel;
f. Pengembangan angkutan massal kota berbasis jalan;
4. Peningkatan fungsi dan kapasitas jalan arteri dan kolektor;
g. Pengaturan kembali jumlah dan jenis armada angkutan umum;
5. Peningakatan dan pembangunan jembatan;
h. Pemanfaatan lajur jalan tol untuk pelayanan angkutan massal atau
6. Rencana Pengembangan dan pembangunan terminal;
JalurKhusus Angkutan Umum (LKAU);
a. pengembangan dan pembangunan terminal;
i. Pembangunan passing lane pada rute Transjabodetabek;
b. Peningkatan fungsi terminal Pondokgede menjadi
j. Pembangunan bus line dan halte pada rute Transjabodetabek Reguler;
terminal tipe B;
k. Pembentukan jaringan pelayanan transportasi angkutan umum;
c. Pengembangan sub terminal atau terminal tipe C;
l. perkotaan berbasis jalan yang meliputi jaringan trayek angkutan orang
d. Pengembangan terminal barang;
dan jaringan lintas angkutan barang
e. Penataan dan peningkatan terminal Bekasi;
• Pengembangan rute transjabodetabek ekspres
f. Pengembangan simpul trasnportasi perkotaan terpadu;
• Pengembangan rute transjabodetabek reguler
dan
• Pengembangan angkutan pengumpan (feeder) yang melayani
g. Halte perpindahan antar moda yang terintegrasi di
transjabodetabek
wilayah Jabodetabek.
m. Pengawasan angkutan barang
n. Penerapan sistem prioritas bus di persimpangan
o. Penggunaan kendaraan listrik dan gas
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RTRW KOTA BEKASI
8. Manajemen dan rekayasa lalu lintas; 9. pengembangan penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan
a. Pengendalian penggunaan kendaraan pribadi dan sarana jaringan jalan bagi pejalan kaki dan kendaraan tidak
mengoptimalkan penggunaan angkutan umum yang dilengkapi bermotor;
a. Penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana jaringan
dengan penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya
jalan bagi pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor;
b. Rencana penanganan parkir b. Penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana jaringan
• pengaturan kembali area dan pembatasan waktu untuk jalan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki; dan
parkir c. Penyedian sarana bike sharing pada halte/shelter dan stasiun.
• sistem on-street di ruas jalan yang menimbulkan kemacetan
• penyediaan dan pembangunan prasarana parkir off street 10. Rencana Sistem Jaringan Perkeretaapian.
• penerapan sistem elektronik parkir meter a. peningkatan fungsi pelayanan dan bangunan Stasiun Besar
Bekasi;
• pengembangan fasilitas perpindahan moda/fasiitas alih
b. peningkatan fungsi pelayanan dan bangunan Stasiun Kecil
• moda/fasiitas integrase intra dan antar moda Kranji;
c. Pengaturan lalu lintas c. pembangunan stasiun baru di daerah kebon paya yang khusus
d. Pengadaan dan pemasangan fasilitas pelengkap jalan berfungsi untuk melayani angkutan barang;
e. Penerapan Elektonic Law Enforcement (ELE) d. optimalisasi jalur kereta api melalui penertiban bangunan liar,
f. Penerapan Electronic Road Pricing (ERP) dan pengaturan perlintasan tidak resmi, serta minimalisasi perlintasan
sebidang;
pengguna sepeda motor
e. meningkatkan keamanan perlintasan kereta api dengan lalu
g. Manajemen dan rekayasa lalu lintas di kawasan CBD lintas moda lain melalui perbaikan dan pemeliharaan pintu
h. Pembangunan dan pengembangan area traffic control system perlintasan kereta api;
(ATCS) f. pembangunan double-double track kereta api perkotaan
i. Pengadaan dan pemeliharaan CCTV di jalan arteri Manggarai - Cikarang dan pembangunan sistem elektrifikasi.
j. Penyelenggaraan hari bebas kendaraan /Car Free Day (CFD)
GAMBARAN
BAPPELITBANG
UMUM
KOTA BEKASI
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RUANG LINGKUP WILAYAH
Tabel Luas Wilayah Kota Bekasi Menurut Kecamatan
Kabupaten Bekasi
Bekasi Utara
Kota Bekasi Pondok Gede
8%
9%
Jati Sampurna
Medan Satria 7%
7%
Pondok Melati
Bekasi Barat 9%
9%
Bekasi Selatan Jati Asih
7% 11%
Bantar Gebang
Rawa Lumbu 8%
7%
Bekasi Timur Mustika Jaya
Kabupaten Bogor
6% 12%
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KEPENDUDUKAN
Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Bekasi
Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Bekasi Tahun 2019
Tahun 2019
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0,20
0,15
0,10
Kepadatan penduduk memusat wilayah
0,05 pusat kota, yaitu di Kecamatan Bekasi
Timur. Kecamatan Bekasi Timur dengan
0,00
luas wilayah 1349 ha dihuni oleh 268,922
jiwa, atau dengan kepadatan penduduk
sekitar 0,20 jiwa per ha
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
PEREKONOMIAN
Tabel PDRB Kota Bekasi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
Transportasi dan
Pergudangan Pengadaan Listrik
Perdagangan Konstruksi
Pengadaan Air, dan Gas
Besar dan
Pengelolaan
Eceran,
Sampah, Limbah
Reparasi Mobil
dan Daur Ulang
dan Sepeda
Motor
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KONDISI PRASARANA TRANSPORTASI
Jaringan Jalan
1. Jalan arteri Juanda - Sudirman - Sultan Agung
2. Jalan Tol Cikampek – Jakarta
3. Jalan Kalimalang – Cawang
4. Jalan Bintara - Pondok Kopi
5. Jalan Jatiwaringin – Pondokgede
6. Jalan Pekayon - Jatiasih - DKI Jakarta (Kali Sunter)
Jumlah Kendaraan
Tabel Jumlah Kendaraan Tahun 2019 dan 2018 berdasarkan Jenis Kendaraan
Jumlah terbanyak
selanjutnya adalah
kelompok sedan,
jeep, dan minibus,
yaitu sebanyak
37.747 unit
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KONDISI PRASARANA TRANSPORTASI
Tabel Daftar Angkutan Perbatasan (AKDP) Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi Tabel Data Trayek AKAP (Kota Bekasi- DKI Jakarta)
Visualisasi Rencana
Transit Oriented Development Cikunir I
Visualisasi Rencana
Transit Oriented Development Bekasi Barat
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KONDISI SARANA TRANSPORTASI
Transit Oriented Development Bekasi 1Timur
KERETA API
Visualisasi Rencana
Transit Oriented Development Cikunir I
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
KONDISI SARANA TRANSPORTASI
TERMINAL
TERMINAL INDUK KOTA TERMINAL HARAPAN BARU TERMINAL KAYURINGIN
BEKASI
Kebijakan
(Tata Ruang dan
Transportasi)
Sistem Transportasi
Rencana Tata Ruang Perkotaan/Kab/Kawasan
Wilayah Kota Jaringan Transportasi
Perkotaan/Kab/Kawasan
Persiapan
• Kajian Data Sekunder, Peraturan
Terkait dan Studi Terdahulu
Rencana Survey dan Kerangka Pengenalan awal Wilayah Kajian Studi Terdahulu dan
Analisis Studi Peraturan Terkait
LAPORAN PENDAHULUAN
Kompilasi dan
Analisis Data
Sistem Sarana dan Prasarana
• Rencana
• Bangkitan dan Tarikan Perjalanan
• Analisis beban Jaringan Jalan; PengembanganJaringan LLAJ
• Distribusi dan Penyebaran Perjalanan
• Rencana Lokasi dan
• Analisis Kapasitas Jalan; • Pemilihan Moda Transportasi
Kebutuhan Tikit Simpul LLAJ
• Analisis V/C ratio • Pembebanan Transportasi
• Analisis Kebutuhan Ruang
• Analisis Permintaan Transportasi
Lalu-Lintas Jalan
Hasil
Finalisasi Laporan
• Pengembangan Jaringan Transportasi
• Optimalisasi Terhadap Sistem Jaringan Jalan
• Alternatif Sumber Skema Pendanaan
• kabijakanPeranan Lalu-lintas dan Angkutan Jalan
• Rekomendasi Struktural dan Non Struktural
• Rekomendasi Tahapan Pengembangan Jaringan Transportasi
Keluaran
❑ Memverifikasi kualitas dan jenis data yang diperoleh; sebagai awal untuk ❑ Analisis permintaan transportasi moda angkutan jalan serta prediksi
memodelkan sistem jaringan transportasi di wilayah Kota Bekasi ; permintaan dimasa akan datang;
❑ Mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang ada di dalam sistem ❑ Analisis kinerja Jaringan Jalan yang terdapat dalam Kota Bekasi;
transportasi di wilayah Kota Bekasi , yang dituangkan dalam bentuk
numerik, uraian, atau gambar; ❑ Analisis beban simpul lalu lintas dan angkutan jalan terminal penumpang
❑ Membentuk basis data yang operatif untuk digunakan dalam proses dan barang;
pemodelan dan analisis; ❑ Analisis rencana pengembangan jaringan jalan Kota Bekasi untuk
❑ Melakukan pre-analisis untuk membentuk konsep pengembangan jaringan mendukung simpul-simpul moda transportasi;
transportasi di wilayah Kota Bekasi
❑ Analisis pola tata ruang wilayah Kota Bekasi dinilai dari kesesuaian
❑ Analisis pola pergerakan asl-tujuan orang dan/atau barang dalam wilayah jaringan jalan yang tersedia dengan pusat-pusat kegiatan dan simpul-
Kota Bekasi ; simpul transportasi;
❑ Analisis bangkitan dan tarikan perjalanan antar zona di wilayah
❑ Analisis lingkungan ruas jalan di wilayah Kota Bekasi dengan melihat
Kabupaten/Kota;
kondisi eksisting di wilayah studi;
❑ Analisis awal pengembangan sistem sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan; ❑ Analisis kelayakan jaringan jalan serta pembobotan jaringan jalan untuk
❑ Analisis skenario pembagian peran moda untuk angkutan orang pada menentukan skala prioritas pada ruas jalan. Kelayakan jaringan jalan
masing-masing koridor, zona, Perkotaan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Jalan (aksesibilitas,
mobilitas, keselamatan);
❑ Analisis skenario pembagian peran moda untuk angkutan barang pada
masing-masing jenis/obyek yang diangkut menurut asal-tujuan di wilayah ❑ Analisis kelembagaan dalam penyelenggaraan sistem lalu lintas dan
Kota Bekasi; angkutan jalan dinilai dari sisi ekonomi, sosial, dan hukum;
❑ Analisis awal berupa pemodelan transportasi jalan yang meliputi 4
metode tahapan diantaranya: bangkitan dan tarikan perjalanan (trip
distibution), distribusi/penyebaran perjalanan (trip distribution), pemiliha
Sumber: Hasil Konsultan 2021 moda (modal split), dan pembebanan jaringan (trip assignment).
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
FORUM DISKUSI
Sumber Tim Penyusun Dokumen Usulan Teknis Pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi Pemutakhiran Rencana Induk Transportasi Kota Bekasi” Tahun Anggaran 2021
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RENCANA KERJA
Tabel Jadwal Pelaksanaan (lanjutan)
Sumber Tim Penyusun Dokumen Usulan Teknis Pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi Pemutakhiran Rencana Induk Transportasi Kota Bekasi” Tahun Anggaran 2021
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
RENCANA KERJA
Tabel Jadwal Pelaksanaan (lanjutan)
Sumber Tim Penyusun Dokumen Usulan Teknis Pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi Pemutakhiran Rencana Induk Transportasi Kota Bekasi” Tahun Anggaran 2021
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
ORGANISASI
Organisasi Pekerjaan
Sumber Tim Penyusun Dokumen Usulan Teknis Pekerjaan “Belanja Jasa Konsultansi Pemutakhiran Rencana Induk Transportasi Kota Bekasi” Tahun Anggaran 2021
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
PELAPORAN
PELAPORAN
Pekerjaan ini harus melalui beberapa tahapan kegiatan yang masing-masing tahapannya
menghasilkan produk laporan yang harus diserahkan sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan, berisikan tentang metode dan rencana kerja konsultan dalam
penyelesaian pekerjaan sebanyak 10 buku
2. Laporan Interim, berisikan data kondisi eksisting dan sistem Transportasi dibuat sebanyak 10
buku
3. Draft Laporan Akhir, berisikan kriteria perencanaan dan konsep perencanaan secara
keseluruhan dibuat sebanyak 10 buku.
4. Laporan Akhir, berisikan seluruh hasil kegiatan penyusunan “Pemutakhiran Rencana Induk
Transportasi ” dibuat sebanyak 10 buku disertai dengan CD yang berisikan semua file
sebanyak 10 buah dan telah didiskusikan serta disetujui oleh tim teknis dan pihak terkait.
5. Album Peta dan Gambar Perencanaan, dicetak dalam
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN
LAMPIRAN
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN I
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN II
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN III
SURVEI WAWANCARA RUMAH TANGGA
FORMULIR SURVEI LAPANGAN
Tanggal Interview
............................................
A. Data Keluarga
Pickup, truk
Jumlah Anggota Keluarga : Tingkat Pendapatan :
C. Keterangan
Kepemilikan Moda Waktu
Status Pekerjaan Tingkat Pendapatan Maksud
Kendaaraan
1. Sepeda Motor 1. Dibawah Jam 7.00
1. Kepala Keluarga 1. PNS/TNI-Polri/Peg. 1. < Rp.2.500.000,- 1. Bekerja 1. Tidak Punya 2. Sedan, Jeep, Minibus 2. Jam 7.01 - 9.00
2. Istri Swasta 2. Rp. 2.500.000 - Rp. 5.000.000 2. Sekolah 2. 1 kendaraan 3. Pick Up 3. Jam 9.01 - 16.00
3. Anak 3. Rp. 5.000.000 - Rp. 7.500.000 3. Bisnis 3. 2 kendaraan 4. Kendaraan Umum 4. Jam 16.01 - 18.00
2. Wiraswasta
4. Lain-lain 4. > Rp. 7.500.000,- 4. Pulang ke rumah 4. > 2 kendaraan 5. Sewa Kendaraan 5. Jam 18.01 - 21.00
3. Pelajar/Mahasiswa
4. Petani/Pekebun 5. Sosial 6. Ojek Online
5. Lainnya 6. Wisata 7. Go Car/Grab Car
7. Bertani/Berkebun
8. Lainnya Biaya Transportasi
1. < Rp.25.000,-
2. Rp. 25.000 - Rp. 50.000
* ) Kode Zona di isi sesuai 3. Rp. 50.000 - Rp. 75.000
kode kelurahan 4. Rp. 75.000 - Rp. 100.000
5. > Rp. 100.000,-
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN IV
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN V
BAPELITBANGDA
KOTA BEKASI
LAMPIRAN VI
No Kelompok Data Data yang dibutuhkan Jenis Data Sumber Ketersediaan Data
1 RDTR Seluruh Kota Bekasi Dokumen/SHP Balitbang Kota Bekasi Belum Tersedia
2 RTRW Jawa Barat Dokumen/SHP Balitbang Kota Bekasi/Bappeda Provinsi Jawa Barat Belum Tersedia
3 RTRW Kota Bekasi Dokumen/SHP Balitbang Kota Bekasi Belum Tersedia
4 Tatrawil Provinsi Jawa Barat Dokumen/SHP Belum Tersedia
Balitbang Kota Bekasi/Bappeda dan Dinas Perhubungan Jawa Barat
5 Dokumen/SHP
RPJMD Kota Bekasi 2018-2023 Balitbang Kota Bekasi Tersedia
6 Dokumen/SHP
Dokumen Rencana/Kajian Rencana Induk Transportasi Jabodetabek Balitbang Kota Bekasi/Bappeda dan Dinas Perhubungan Jawa Barat Belum Tersedia
7 Dokumen/SHP
Tatralok Kota Bekasi Balitbang Kota Bekasi/Bappeda dan Dinas Perhubungan Jawa Barat Belum Tersedia
8 Dokumen/SHP
Tatrawil Provinsi Jawa Barat Balitbang Kota Bekasi/Bappeda dan Dinas Perhubungan Jawa Barat Belum Tersedia
9 Dokumen/SHP
Materplan Kota Bekasi 2014 Balitbang Kota Bekasi/Bappeda dan Dinas Perhubungan Jawa Barat Tersedia
10 JUTPI Pase 1 Dokumen/SHP Balitbang Kota Bekasi/DTJA Tersedia
11 JUTPI Pase 2 Dokumen/SHP Balitbang Kota Bekasi/DTJA Tersedia
12 Sosial Data Kependudukan Dokumen BPS Kota Bekasi Belum Tersedia
15 Ekonomi Data PDRB Kota Bekasi Dokumen BPS Kota Bekasi Belum Tersedia
21 Data Jaringan Jalan Dokumen/SHP Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
22 Dokumen/SHP
Kondisi Jaringan Jalan (Eksisting) Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
23 Dokumen/SHP
Data Jaringan Jalan dan Simpang Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
24
Data Kepemilikan Kendaraan Kota Bekasi Dokumen Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
25
Data Jenis dan Jumlah Angkutan Umum Kota Bekasi Dokumen Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
26 Kriteria Jaringan Transportasi Dokumen Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
27
Data Asal Tujuan Perjalanan Orang dan Barang Dokumen Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
28 Isu Permasalahan Kota Bekasi Dokumen Survey Primer/Balitbang, Dishub, PU Binamarga Kota Bekasi Belum Tersedia
Transportasi
29 Peta Integrasi Jaringan Angkutan Umum Dokumen/SHP
(Kereta/Angkot/Bus/KRL) Balitbang/Dushub Kota Bekasi Belum Tersedia
TERIMAKASIH