Anda di halaman 1dari 53

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT CV.

MITRA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA TENGAH
MUDA
REKAYASA

PENYUSUNAN DED DRAINASE LINGKUNGAN


KOTA SEMARANG Semarang, 6 September 2021
Rooms.Inc Hotel Pemuda Semarang
OUTLINE PAPARAN
01 PENDAHULUAN

02 GAMBARAN UMUM

03 PEMILIHAN LOKASI

04 INVENTARISASI

05 PENGUKURAN

06 ANALISA HIDROLOGI DAN HIDRAULIKA

07 RENCANA ANGGARAN BIAYA


LATAR BELAKANG

 Padatnya penduduk Kota Semarang serta kondisi lingkungan yang beragam menyebabkan
terjadinya gangguan pada lingkungan khususnya memicu genangan air saat musim
penghujan.

 Genangan yang terjadi karena buruknya sistem drainase yang diakibatkan adanya
pengembangan kawasan bisnis maupun perumahan.

 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Sistem
Drainase Kota Semarang Tahun 2011 – 2031, Rencana Induk Sistem Drainase meliputi Sistem
Drainase Wilayah Mangkang, Sistem Drainase Wilayah Semarang Barat, Sistem Drainase
Wilayah Semarang Tengah, & Sistem Drainase Wilayah Semarang Timur.

 Diperlukan Penyusunan DED Drainase Lingkungan Kota Semarang.


MAKSUD, TUJUAN & SASARAN

MAKSUD TUJUAN

• Memberikan hasil pengamatan terhadap kondisi eksisting sistem tersedianya perencanaan dasar sistem drainase di lingkungan yang
drainase lingkungan dan pengelolaan sistem drainase; menyeluruh untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
• Tergambarnya secara lengkap potensi permasalahan sistem
drainase dan penyebab genangan; SASARAN
• Memberikan hasil analisa dan skenario/alternatif pemecahan
• Tersedianya data dan informasi termasuk didalamnya pemetaan
masalah genangan baik secara struktural maupun non struktural
sistem drainase
terhadap kondisi eksisting dan potensi permasalahan sistem
• Terencananya sistem jaringan drainase lingkungan di wilayah lokasi
drainase dengan memberikan rangking;
• kegiatan;
Menstimulasi skenario/alternatif menggunakan model hidrolika;
• Terukurnya daerah tangkapan air di wilayah lokasi kegiatan,
• Memberikan suatu pedoman acuan jangka pendek, jangka
yang mempengaruhi system drainase
menengah dan jangka panjang untuk pengembangan
• Teridentifikasikannya permasalahan sistem drainase dan
pembangunan kedepan sistem drainase berwawasan lingkungan
prakiraan luas area genangan;
dengan memperhatikan perkembangan kota, pendanaan,
• Tersedianya analisa yang mendetail dan dapat
penyediaan lahan, pendanaan operasi dan pemeliharaan, dan
dipertanggungjawabkan sehingga nantinya dokumen yang
lain-lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengembangan
dihasilkan dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah di dalam
pada tahap-tahap berikutnya;
• melakukan pembangunan sistem drainase;
Untuk rangking pertama (berdasarkan analisa poin c di atas),
• Tersedianya perencanaan teknis sistem drainase lingkungan yang
perlu dihitung secara lebih detail dan mendalam dengan
dapat dipergunakan oleh Pemerintah Daerah dalam pengembangan
menghasilkan dokumen Detail Engineering Design (DED).
pembangunan drainase.
• Terwujudnya sinkronisasi sistem drainase lingkungan dgn sistem
drainase kota dan pengendali banjir.
LINGKUP KEGIATAN

LINGKUP KEGIATAN UMUM LINGKUP KEGIATAN SPESIFIK

Melakukan koordinasi secara intensif dan 1. Penentuan lokasi pekerjaan


mensinkronisasikan perencanaan teknis drainase 2. Penyusunan Detail Engineering Design terhadap
lingkungan berdasarkan Master Plan/ Outline Plan lokasi terpilih
yang telah ada dan mendetailkan lokasi DED Drainase 3. Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan
Lingkungan Kota Semarang dan melakukan koordinasi Penyusunan DED Drainase Lingkungan Kota
dengan Instansi terkait (khususnya Ditjen SDA Semarang
Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai
Pemali Juana, Pemprov Jawa Tengah, Pemkot
Semarang) agar nantinya perencanaan yang sudah
dibuat dapat dilaksanakan oleh stakeholder terkait dan
dituangkan dalam Berita Acara pembagian tugas
penanganan drainase Kota Semarang;
GAMBARAN UMUM KOTA SEMARANG

Kota Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 373,70 Km2. Terbagi menjadi 16 Kecamatan
dan 177 Kelurahan. Kota Semarang memiliki posisi astronomi di antara garis 6050’ – 7o10’ Lintang Selatan dan garis 109035’
– 110050’ Bujur Timur.

Berikut adalah batas – batas Kota Semarang:

• Utara : Laut Jawa

• Barat : Kabupaten Kendal

• Timur : Kabupaten Grobogan

dan Kabupaten Demak

• Selatan : Kabupaten Semarang


SISTEM DRAINASE KOTA SEMARANG
2 Luas Wilayah
No Nama Sistem Luas Wilayah (M )
(Ha)
1 Sistem Drainase Mangkang 92781808 9.278,18
2 Sistem Drainase Semarang Barat 34777019,45 3.477,70
3 Sistem Drainase Semarang Tengah 126238797,2 12.623,88
4 Sistem Drainase Semarang Timur 123524093,4 12.352,41
SISTEM DRAINASE KOTA SEMARANG
1. Sistem Drainase Mangkang :
1) Sub Sistem Kali Mangkang
2) Sub Sistem Kali Bringin

2. Sistem Drainase Semarang Barat :


3) Sub Sistem Kali Tugurejo
4) Sub Sistem Kali Silandak
5) Sub Sistem Kali Siangker
6) Sub Sistem Bandara Ahmad Yani

3. Sistem Drainase Semarang Tengah :


1) Kali BKB
2) Kali Bulu
3) Kali Asin
4) Kali Semarang
5) Kali Baru
6) Kali Bandarharjo
7) Kali Simpang Lima
8) Kali Banger

4. Sistem Drainase Semarang Timur :


9) Kali BKT
10) Kali Tenggang
11) Kali Sringin
12) Kali Babon
13) Kali Pedurungan
LAYOUT SISTEM DRAINASE KOTA SEMARANG
PETA GENANGAN
DOKUMENTASI BANJIR KOTA SEMARANG

Jl. Soekarno - Hatta Simpang Lima Kota Lama

Kaligawe Stasiun Tawang Semarang Barat


PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN

Dari hasil notulensi rapat koordinasi tanggal 12 April 2021 dengan mempertimbangan sebagai
berikut :
1. Kejadian banjir Kota Semarang
2. Penanganan dan studi Saluran Primer
3. Penanganan dan studi saluran sekunder

Diperoleh 3 lokasi terpilih untuk dinilai lokasi prioritas berdasarkan pengaliran sistem pompa, antara
lain sub sistem :
4. Kali Semarang - Kali Asin - Simpang 5 - Kali Baru
5. Kali Banger
6. Kali Tenggang – Kali Pedurungan
KRITERIA PENILAIAN
HASIL SKORING
LOKASI TERPILIH

Dari hasil perhitungan skor tersebut sesuai urutan untuk Lokasi Sistem Drainase sebagai
berikut :

1. Sistem Banger

2. Sistem Tenggang - Pedurungan

3. Sistem Kali Semarang - Kali Asin - Simpang 5 – Kali Baru

Dari hasil analisa skoring ditetapkan Sub Sistem Drainase Banger untuk ditindak lanjuti
pada pekerjaan Penyusunan DED Drainase Lingkungan Kota Semarang.
GAMBARAN UMUM DAS BANGER

Sub Sistem Banger termasuk Sistem Semarang Tengah dengan panjang Sungai
utama 5,22 km dengan kemiringan dasar sungai yang landai. Luas daerah aliran
sungai 5,24 km2 meliputi wilayah Kelurahan Karangturi, Kelurahan Sarirejo,
Kelurahan Karangtempel, Kelurahan Rejosari, Kelurahan Sarirejo, Kelurahan
Kebunagung, Kelurahan Bugangan, Kelurahan Mlatiharjo, Kelurahan Mlatibaru,
Kelurahan Rejomulyo, dan Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Lebar
sungai berkisar antara 5m sampai 30m dengan kedalaman 2m sampai 5m. Sungai
ini pada mulanya bermuara di Sungai Banjir Kanal Timur, namun karena elevasi
muka air sungai Banjir Kanal Pembuangan air ke Sungai Banjir Kanal Timur
menggunakan pompa dengan kapasitas 10m3/dt.

Hasil inventory infrastruktur sungai Banger sudah bagus, dan sudah terhindar dari
banjir dengan beroperasinya pompa 10m3/dt. Hanya memerlukan OP pompa dan
pengerukan sedimentasi.
INVENTARISASI

1. Kelurahan Karangtempel Kecamatan Semarang Timur

2. Kelurahan Karangturi Kecamatan Semarang Timur

3. Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur

4. Kelurahan Kebonagung Kecamatan Semarang Timur

5. Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur

6. Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur

7. Kelurahan Mlatibaru Kecamatan Semarang Timur

8. Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur

9. Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur

= Saluran tersier
PERMASALAHAN

1. Kerusakan saluran 3. Sampah

2. Sedimentasi 4. Tidak ada saluran


INVENTARISASI
Kelurahan Karangtempel Kelurahan Bugangan Kelurahan Mlatiharjo
Kelurahan Mlatibaru Kelurahan Rejomulyo Kelurahan Kemijen

Kelurahan Kebonagung
PENGUKURAN TOPOGRAFI
DESKRIPSI BM

Panjang pengukuran = 16.2 km


ANALISA HIDROLOGI Hujan Rancangan
Dalam perhitungan hidrologi digunakan Stasiun Hujan Madukoro pengamatan hujan mulai tahun 2010
sampai dengan tahun 2019dengan curan hujan max harian sebagai berikut :
Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson III

Dalam perhitungan dimensi, kala ulang yang


digunakan :
1. Saluran tersier : hujan rencana periode
2 tahunan sebesar 115.28mm
2. Saluran sekunder hujan rencana
periode 5 tahunan sebesar 144.70mm
3. Saluran primer/sungai menggunakan
hujan rencana periode 10 tahunan
sebesar 163.82mm.
ANALISA HIDROLOGI
ANALISA HIDROLOGI
ANALISA HIDROLOGI
ANALISA HIDROLOGI
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN
SALURAN DAS BANGER
Panjang Saluran Tersier =
24,6 km

Panjang Saluran Sekunder


= 12,3 km
SALURAN TERSIER DAS BANGER

Panjang Saluran Tersier =


24,6 km

Panjang DED Saluran


Tersier = 14.2 km (58%)
SALURAN TERTUTUP
PRECAST
CROSSING
POTONGAN CROSSING
BAK KONTROL
SALURAN TERBUKA
SALURAN TERBUKA
SUNGAI BANGER
Sungai Banger mempunyai panjang
Sungai utama 5,22 km dengan
kemiringan dasar sungai yang
landai. Luas daerah aliran sungai
5,24 km2.
Dengan muara sungai Banger
ditutup dan pembuangan air banjir
ke Kali Banjir Kanal Timur
menggunakan pompa dengan
kapasitas 10m3/dt.
SUNGAI BANGER
Air Dalam Kolam Retensi (m3)
Durasi CA Periode 5 Th. Periode 10 Th. Kapasitas Pompa Periode 5 Th. Periode 10 Th.
R5 Volume Air R10 Volume Air
No 6 8 10 12 Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa
(menit) (jam) (Ha) 144.70 Masuk 163.82 Masuk
mm/hari m3 mm/hari m3 m3/dt m3/dt m3/dt m3/dt 6 m3/dt 8 m3/dt 10 m3/dt 12 m3/dt 6 m3/dt 8 m3/dt 10 m3/dt 12 m3/dt
1 5 0.08 552.62 262.95 121,189 297.67 137,195 1,800 2,400 3,000 3,600 119,389 118,789 118,189 117,589 135,395 134,795 134,195 133,595
2 10 0.17 552.62 165.65 152,688 187.52 172,854 3,600 4,800 6,000 7,200 149,088 147,888 146,688 145,488 169,254 168,054 166,854 165,654
3 15 0.25 552.62 126.41 174,784 143.11 197,869 5,400 7,200 9,000 10,800 169,384 167,584 165,784 163,984 192,469 190,669 188,869 187,069
4 20 0.33 552.62 104.35 192,375 118.13 217,783 7,200 9,600 12,000 14,400 185,175 182,775 180,375 177,975 210,583 208,183 205,783 203,383
5 30 0.50 552.62 79.63 220,214 90.15 249,299 10,800 14,400 18,000 21,600 209,414 205,814 202,214 198,614 238,499 234,899 231,299 227,699
6 60 1.00 552.62 50.17 277,453 56.79 314,097 21,600 28,800 36,000 43,200 255,853 248,653 241,453 234,253 292,497 285,297 278,097 270,897
7 120 2.00 552.62 31.60 349,568 35.78 395,738 43,200 57,600 72,000 86,400 306,368 291,968 277,568 263,168 352,538 338,138 323,738 309,338
8 180 3.00 552.62 24.12 400,156 27.30 453,007 64,800 86,400 108,000 129,600 335,356 313,756 292,156 270,556 388,207 366,607 345,007 323,407
9 240 4.00 552.62 19.91 440,429 22.54 498,598 86,400 115,200 144,000 172,800 354,029 325,229 296,429 267,629 412,198 383,398 354,598 325,798
10 300 5.00 552.62 17.16 474,437 19.42 537,099 108,000 144,000 180,000 216,000 366,437 330,437 294,437 258,437 429,099 393,099 357,099 321,099
11 330 5.50 552.62 16.10 489,752 18.23 554,436 118,800 158,400 198,000 237,600 370,952 331,352 291,752 252,152 435,636 396,036 356,436 316,836
12 360 6.00 552.62 15.19 504,165 17.20 570,753 129,600 172,800 216,000 259,200 374,565 331,365 288,165 244,965 441,153 397,953 354,753 311,553
13 420 7.00 552.62 13.71 530,748 15.52 600,846 151,200 201,600 252,000 302,400 379,548 329,148 278,748 228,348 449,646 399,246 348,846 298,446
14 480 8.00 552.62 12.54 554,905 14.20 628,195 172,800 230,400 288,000 345,600 382,105 324,505 266,905 209,305 455,395 397,795 340,195 282,595
15 540 9.00 552.62 11.59 577,125 13.13 653,349 194,400 259,200 324,000 388,800 382,725 317,925 253,125 188,325 458,949 394,149 329,349 264,549
16 600 10.00 552.62 10.81 597,754 12.24 676,702 216,000 288,000 360,000 432,000 381,754 309,754 237,754 165,754 460,702 388,702 316,702 244,702
17 660 11.00 552.62 10.14 617,049 11.48 698,546 237,600 316,800 396,000 475,200 379,449 300,249 221,049 141,849 460,946 381,746 302,546 223,346
18 720 12.00 552.62 9.57 635,208 10.84 719,103 259,200 345,600 432,000 518,400 376,008 289,608 203,208 116,808 459,903 373,503 287,103 200,703
19 780 13.00 552.62 9.07 652,384 10.27 738,548 280,800 374,400 468,000 561,600 371,584 277,984 184,384 90,784 457,748 364,148 270,548 176,948
20 840 14.00 552.62 8.64 668,700 9.78 757,019 302,400 403,200 504,000 604,800 366,300 265,500 164,700 63,900 454,619 353,819 253,019 152,219
21 900 15.00 552.62 8.25 684,257 9.34 774,630 324,000 432,000 540,000 648,000 360,257 252,257 144,257 36,257 450,630 342,630 234,630 126,630
22 960 16.00 552.62 7.90 699,137 8.94 791,475 345,600 460,800 576,000 691,200 353,537 238,337 123,137 7,937 445,875 330,675 215,475 100,275
23 1020 17.00 552.62 7.59 713,409 8.59 807,632 367,200 489,600 612,000 734,400 346,209 223,809 101,409 (20,991) 440,432 318,032 195,632 73,232
24 1080 18.00 552.62 7.30 727,132 8.27 823,168 388,800 518,400 648,000 777,600 338,332 208,732 79,132 (50,468) 434,368 304,768 175,168 45,568
Kapasitas Kolam yang diperlukan (m3) 382,725 331,365 296,429 270,556 460,946 399,246 357,099 325,798
3
Kapasitas Long Storage (m ) 225,060 225,060 225,060 225,060 225,060 225,060 225,060 225,060
3
Kebutuhan Kolam Retensi (m ) 157,665 106,305 71,369 45,496 235,886 174,186 132,039 100,738

Dengan periode ulang 10th dan kapasitas pompa 10 m3/dt maka Kolam yang diperlukan 357009 m3.
Kapasitas tampungan tersedia 225060 m3. Maka direkomendasikan menambah tampungan sebesar
132039m3, bias dengan memperdalam sungai Banger atau dengan penambahan kolam retensi.
Eco Drainase

Penempatan sumur resapan untuk konsep Eco Drainase di


Jalan Purwosari untuk mengurangi / mengelola aliran air
hujan untuk diresapkan.

Jl. P
Jumlah 4 Titik tiap jarak 10m

urw
osa
U ditch 40 x 60 + Cover

Sumur Resapan Ø 80 cm

ri
Eco Drainase

Jl. Purwosari

Denah
Eco Drainase

Jl. Purwosari

Potongan Melintang
PRIORITAS LOKASI PEKERJAAN 7.8 Ha
2.5 Ha
1.4 Ha 16.7 Ha
Luas Total
5.7 Ha 14.2 Ha 83 Ha
1.6 Ha Genangan =
6 Ha
138.9 Ha

- 55%

2.5 Ha 7.8 Ha
45 Ha
1.4 Ha
5.7 Ha
Luas Total
Genangan =
62.4 Ha
Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya
Kesimpulan & Rekomendasi

Kesimpulan
1. Dari hasil analisa skoring ditetapkan Sub Sistem Drainase Banger untuk ditindak lanjuti pada pekerjaan
Penyusunan DED Drainase Lingkungan Kota Semarang.
2. Sungai Banger mempunyai panjang Sungai utama 5,22 km dengan kemiringan dasar sungai yang landai.
Luas daerah aliran sungai 5,24 km2. Dengan muara sungai Banger ditutup dan pembuangan air banjir ke
Kali Banjir Kanal Timur menggunakan pompa dengan kapasitas 10m3/dt.
3. untuk perhitungan debit banjir saluran tersier menggunakan hujan rencana periode 2 tahunan sebesar
115.28mm, untuk saluran sekunder menggunakan hujan rencana periode 5 tahunan sebesar 144.70mm
dan saluran primer/sungai menggunakan hujan rencana periode 10 tahunan sebesar 163.82mm.
4. Panjang Total Saluran Tersier Sub DAS Banger 24,6 km, dan pekerjaan DED sepanjang 14.2km (58%)
5. Dalam penarapan konsep eco drainase dipasang percontohan pipa resapan di Jl. Purwosari
6. Dari hasil DED diperhitungkan ada penurunan luas genangan sebesar 55%, dari 138.9 Ha ke 62.4m
7. Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan sebesar Rp. 27.304.717.000,- (Dua Puluh Tujuh Milyar Tiga
Ratus Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah)
8.
Kesimpulan & Rekomendasi

Rekomendasi
1. Diperlukan penyelesaian studi lanjutan lokasi saluran tersier yang belum tertangani sepanjang 9.9km
2. Diperlukan Normalisasi Saluran Sekunder terutama pada Jl. Raden Patah dan Jl. Pengapon
3. Diperlukan penambahan kapasitas tampungan pompa Banger sebesar 132039m3

Anda mungkin juga menyukai