Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE POMPA


GENANGAN BANJIR CIDAWOLONG KECAMATAN MAJALAYA

1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Bandung memiliki wilayah yang cukup luas dengan kondisi alam
yang memiliki berbagai keunggulan, namun dipihak lain posisinya berada
dalam wilayah yang memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan
demografis yang rawan terhadap terjadinya bencana dengan frekuensi yang
cukup tinggi, sehingga memerlukan penanganan yang sistematis, terpadu,
dan terkoordinasi.
Potensi penyebab bencana diwilayah Kabupaten Bandung dapat
dikelompokan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non
alam, dan bencana sosial.
Kabupaten Bandung termasuk daerah yang besar dengan jumlah penduduk
yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini yang membawa
dampak kepada peningkatan kebutuhan lahan dan permintaan akan
pemenuhan kebutuhan pelayanan dan prasarana kota yang dapat berdampak
pada menurunnya kualitas lingkungan seperti degradasi lingkungan dan
bencana alam. Salah satu permasalahan yang sering terjadi setiap tahunnya
adalah masalah banjir. Hampir setiap tahun bencana banjir di Kabupaten
Bandung terjadi pada setiap datangnya musim penghujan.
Mengingat begitu besarnya dampak banjir terhadap banyaknya korban yang
dapat ditimbulkan dan pelaksanaan pembangunan maka diperlukan survey
dan pemetaan untuk menentukan zona rawan banjir di Kabupaten Bandung
untuk mengantisipasi kerugian yang dapat diakibatkan bencana banjir.
Resiko dan dampak terhadap timbulnya bencana banjir yang sering terjadi di
Kabupaten Bandung dapat dikurangi atau diminimalkan dengan melakukan
kesiapan dan pencegahan terhadap bencana banjir. Salah satu yang dilakukan
adalah mengenal dan mengetahui wilayah yang berpotensi banjir.

Perkembangan penduduk dan pemukiman Kota Soreang, memerlukan


pembangunan sarana & prasana yang mendukung terutama penanggulangan

1
banjir seperti di wilayah Cidawolong Kecamatan Majalaya. Untuk mengatasi
masalah tersebut diperlukan penataan sistem jaringan drainase yang ada dan
menambah jaringan drainase baru serta bangunan pelengkapnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini yaitu :
1. Mengetahui luas wilayah dan letak wilayah yang terdampak banjir serta
mengatasi permasalahan banjir di wilayah Cidawolong Kecamatan
Majalaya.
2. Mempelajari kondisi saluran drainase dan jaringan sungai yang ada
disekitarnya baik ditinjau dari segi hidrologinya.
3. Menghitung besarnya debit banjir dan merencanakan jaringan drainase
dan bangunan pelengkapnya yang paling efisien.
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mendapatkan suatu perencanaan drainase yang sesuai dengan kondisi
dilapangan.
2. Tersedianya data perencanaan dan prasarana penanggulangan banjir di
wilayah Cidawolong Kecamatan Majalaya
3. Terukurnya rencana anggaran biaya pelaksanaan fisik penanggulangan
banjir daerah tersebut.

3. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan detail desain adalah rekomendasi untuk
kegiatan selanjutnya yang berupa pelaksanaan kegiatan konstruksi sistem
drainase.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa adalah Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten
Bandung.

5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 50.000.000
(Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN yang dibiayai dari APBN Tahun
Anggaran 2017 - 2018.

1
6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan adalah 60 (enam puluh)
hari.

7. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi kegiatan penyusunan perencana kerja dan
metode pendekatan pekerjaan. Dalam tahap persiapan ini konsultan harus
mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder/informasi yang ada baik
pada instansi pemberi tugas maupun instansi terkait lainnya.
2. Survey Lapangan
Kegiatan utama pada tahap ini adalah mengumpulkan data lapangan guna
memenuhi kebutuhan-kebutuhan utama untuk keperluan analisis Genangan
Banjir. Survey lapangan tersebut meliputi :
Survey wilayah yang menyebabkan terjadinya banjir
Pemetaan kontur dengan menggunakan drone
Survey kapasitas drainase eksisting
3. Analisis Genangan Banjir
Lingkup kegiatan ini mencakup analisis genangan banjir yang berada di
wilayah Cidawolong Kecamatan Majalaya.

8. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan dan cakupan wilayah perencanaan ini yaitu berada di wilayah
Cidawolong Kecamatan Majalaya.

9. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Konsultan diminta membuat Metodologi Kerja (untuk tanggapan TOR/KAK)
yang mampu memperlihatkan keterkaitan antar kegiatan terhadap Personil
dan Peralatan, menyesuaikan dengan kondisi lapangannya serta jadwal kerja.
Selain itu diminta untuk bisa mengungkapkan ketepatan analisa dan langkah-
langkah Operasional lapangan untuk mencapai hasil kerja yang Optimum.

1
Pemahaman yang diperlukan antara lain terhadap sasaran, tujuan, ketepatan
menganalisa masalah, langkah pemecahanyang diusulkan, konsistensi antara
metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi, personil yang
tersedia, uraian tugas, jadwal penugasan personil, jadwal penggunaan
peralatan, penyampaian lapora-laporan yang diminta, hasil analisis, gambar
kerja, spesifikasi teknik, perhitungan teknis, dan fasilitas pendukung yang
dapat disediakan.

10.KUALIFIKASI TENAGA AHLI


Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan ini sebagai
berikut :
1. Team Leader
Team Leader akan bertanggung jawab atas koordinasi lapangan pekerjaan.
Dia akan bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen
dalam pelaksanaan pekerjaan. Team Leader harus seorang Sarjana Teknik
Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan memiliki sertifikat keahlian (SKA) Bidang Sumber Daya Air serta
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang sumber daya air.
Team leader harus cukup luwes dan cukup berpengetahuan praktis agar
mencapai hasil yang efektif di lapangan serta mempunyai pengalaman
sekurang kurangnya 6 (enam) tahun.
2. Ahli Hidrologi
Ahli hidrologi akan bertanggung jawab kepada Team Leader. Ahli hidrologi
harus seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat keahlian (SKA) serta
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sekurang kurangnya 4
(empat) tahun dibidang sumber daya air.
3. Asisten Ahli
Asisten ahli akan bertanggung jawab kepada Team Leader dalam pelaksanaan
pekerjaan. Asisten ahli harus seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan

1
Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat
keahlian (SKA) serta berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang konstruksi sekurang kurangnya 4 (empat) tahun.
Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah yang terdiri dari sebagai berikut :
1. Surveyor
Tenaga yang diisyaratkan seorang Sarjana Muda (D3 atau D4) Jurusan Teknik
Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang telah
berpengalaman dibidangnya, berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
Bertanggung jawab atas survey dan pengecekan/pengukuran yang
dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan bertanggung jawab
kepada Tim Leader.

11. SISTEM PELAPORAN


Konsultan wajib menyerahkan hasil kemajuan tiap tahapan pekerjaan dalam
bentuk laporan sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) 5 (lima) Rangkap
Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-30 (tiga puluh)
sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (lima)
buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang
penjelasan rinci yang memuat :
Gambaran umum lokasi studi dan data eksisting
Studi pustaka
Rencana kerja survey pendahuluan
Hasil survey pendahuluan
Rencana kerja survey lapangan
Form-form survey lapangan yang akan digunakan.
Foto dan video dokumentasi survey pendahuluan

2. Laporan Teknis (Technical Report) 5 (lima) Rangkap

1
Laporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-60 (enam
puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5
(lima) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang
penjelasan rinci yang memuat :
Hasil penelaahan survey lapangan yang telah dilakukan
Konsep awal Pekerjaan Perencanaan Sistem Drainase wilayah Cidawolong
Kecamatan Majalaya
Progres pekerjaan dan rencana kegiatan selanjutnya

3. Laporan Akhir (Final Report) 5 (lima) Rangkap


Laporan Akhir merupakan penyempurnaan laporan draft konsep laporan
akhir dan sudah mendapatkan persetujuan dari tim pembahas yang dibentuk
oleh pihak kegiatan. Laporan ini merupakan penyempurnaan laporan draft
konsep laporan akhir dan kegiatan pemasukan data.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 (enam puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

4. Album Gambar 5 (lima) Rangkap


Album Gambar diatas kertas dengan ukuran A-3 (full color), dengan
ketentuan skala gambar yang disesuaikan.
Album Gambar harus diserahkan selambat-lambatnya: 100 (seratus) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) album gambar.

12.KETENTUAN PELAPORAN
Format Laporan:
Semua laporan harus dibuat sesuai dengan standar yang baik, yaitu:
1. Buku laporan dibuat dalam format A-4.
2. Album peta dibuat dalam format A-3

13.LAIN-LAIN
a. Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya yang sewaktu-waktu dapat
di hubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai
kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.

1
b. Konsultan diminta menyerahkan foto atau gambar berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan lapangan.
c. Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan ini
dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
d. Semua Peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
ini harus disediakan sendiri oleh Konsultan.
e. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan ini akan di jelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.
f. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidakmantapan dalam penyajian
data dan akurasinya, maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya
atas biaya sendiri.
g. Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus
berdasarkan Standar Pedoman dan Manual pada Departemen Pekerjaan
Umum.

Anda mungkin juga menyukai