PENDAHULUAN
1.2.2. Tujuan
1. Secara umum dapat ikut membantu pengembangan
keadaan sosial ekonomi di daerah sekitar lokasi jalan
yang ditingkatkan dan dibangun.
2. menyediakan Rencana Teknik Pembangunan Jalan dan
Dokumen Lelang untuk Pengadaan Pekerjaan Fisik.
1.3. Sasaran
Tersedianya jasa konstruksi dalam proses pekerjaan
yang dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar
yang dapat melaksanakan untuk pekerjaan perencanaan
master plan akses jalan bandara di Kota Timika
3. Laporan Penunjang
Laporan merupakan laporan yang berisikan survei
lapanga berupa :
b. Laporan Topografi
c. Laporan Survei Tanah/Material
d. Laporan Hidrologi
Laporan harus sudah selesai dan disajikan akhir
pekerjaan setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) dan dibuat rangkap 5 (Lima).
4. Laporan Penunjang
Laporan akhir harus memuat semua hasil pekerjaan
detail desain yang dilaksanakan, kesimpulan dan
rekomendasi mengenai tindak lanjutnya. Laporan akhir
diserahkan dalam 5 (Lima) rangkap pada akhir
pekerjaan, yang dilengkapi dengan:
a. Laporan Analisa Hidrologi
b. Laporan Penyelidikan Tanah
c. Laporan Estimate Engineer
d. Gambar Perencanaan
4. Dokumen Lelang
4.1. Umum
Pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Konsultan
adalah pekerjaan perencanaan master plan akses jalan
bandara Kota Timika, estimate engineer, dan menyiapkan
2. Pengukuran Topografi
a. Umum
Pengukuran Topografi adalah sebagai proses
pengumpulan data permukaan bumi yang selanjutnya
data hasil ukur dipresentasikan dalam bentuk peta
perencanaan dengan menggunakan skala tertentu.
Pekerjaan pengukuran topografi untuk Perencanaan
Pembangunan Jalan adalah sebagai berikut :
2. Pengukuran situasi
3. Pengukuran penampang memanjang dan melintang
4. Pengukuran-pengukuran khusus.
5. Perhitungan dan penggambaran peta
b. Pekerjaan Pengukuran
Pekerjaan pengukuran topografi sedapat mungkin
dilakukan sepanjang rencana As jalan (mengikuti
koridor rintisan) dengan mengadakan pengukuran-
pengukuran tambahan pada daerah persilangan
dengan sungai dan jalan lain sehingga
memungkinkan diperoleh as jalan sesuai dengan
standard yang ditentukan.
Awal pengkukuran dilakukan pada tempat yang
mudah dikenal dan aman.
Awal dan akhir proyek hendaknya diikatkan pada
titik-titik tetap.
Pengukuran situasi
Pengukuran situasi dilakukan dengan sistem
Tachymetri
Ketelitian alat yang dipakai adalah 30.
4. Survey Hidrologi
a. Tujuan
Survey Hidrologi bertujuan untuk mencari data yang
diperlukan dalam analisa Hidrologi dan selanjutnya
dapat dipakai dalam perencanaan drainase. Sedangkan