Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,


PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Agathis Telp./Fax (0552) 2033860 Tanjung Selor Kode Pos 77212 E-mail : dpu@kaltaraprov.go.id
TANJUNG SELOR

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


TERM OF REFERENCE ( TOR )

SUB KEGIATAN
PENYUSUNAN RENCANA, KEBIJAKAN, STRATEGI PENGEMBANGAN
JARINGAN JALAN SERTA PERENCANAAN TEKNIS PENYELENGGARAAN
JALAN DAN JEMBATAN

PENGADAAN JASA KONSULTANSI :


PENYUSUNAN LEGER JALAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

TAHUN ANGGARAN 2023


Kerangka Acuan Kerja / Term Of Reference

PENYUSUNAN LEGER JALAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA


Tahun Anggaran 2023

Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,


Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara
Hasil (outcome) : Tersedianya Leger Jalan Provinsi Kalimantan Utara
Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan
Sub Kegiatan : Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi
Pengembangan Jaringan Jalan serta Perencanaan
Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
Keluaran (output) : 3 Dokumen
Volume : 7.266 KM

DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 78/PRT/M/2005 tentang Leger Jalan;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2010 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan
Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
j. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
524/KPTS/M/2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi;
k. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 11 tahun 2008 tentang
Pedoman Leger Jalan;
l. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 15/SE/Db/2021 tentang
Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Tahun 2021;
m. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 20/SE/Db/2021 tentang
Pedoman Desain Geometrik Jalan;
n. Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Nomor JL.10.05.Bs/51 tanggal 17
Januari 2017 perihal Mutu Beton untuk Patok Ruang Milik Jalan (Rumija) dan
Patok Leger Jalan (LJ).

1. LATAR BELAKANG

Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan


mengamanatkan setiap penyelenggara jalan wajib mengadakan leger jalan yang
terdiri atas pembuatan, penetapan, pemantauan, pemutakhiran, penyimpanan
dan pemeliharaan, penggantian, serta penyampaian informasi. Leger jalan adalah
dokumen yang memuat antara lain peta lokasi ruas jalan, data jalan dan jembatan,
data utilitas dan reklame, dan data ruang milik jalan. Leger jalan digunakan untuk
mengetahui kekayaan negara yang ada pada ruas jalan meliputi tanah, jalan dan
jembatan. Selain itu leger jalan digunakan sebagai salah satu informasi untuk
pemanfaatan, pemeliharaan dan rekonstruksi jalan.
Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Informasi Geospasial menjelaskan mengenai Data Geospasial adalah data
tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek
alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas
permukaan bumi. Sementara Informasi Geospasial adalah data geospasial yang
sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan
kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan ruang kebumian. Berdasarkan definisi tersebut Leger Jalan
merupakan informasi geospasial yang telah diatur penyelenggaraannya agar
dapat terselenggara dengan tertib, terpadu, berhasil guna, dan berdaya guna
sehingga terjamin keakuratan, kemutakhiran, dan memiliki kepastian hukum.
Pembuatan leger jalan adalah pengumpulan data antara lain data jalan dan
jembatan, data utilitas dan reklame, dan data ruang milik jalan yang ada pada ruas
jalan, kemudian memetakan data tersebut dalam peta skala 1:1000 untuk ruas
jalan dalam kota dan skala 1:2000 untuk ruas jalan luar kota, serta menyajikannya
dalam kartu leger dan laporan lainnya sehingga menjadi informasi yang berguna
bagi satker dalam penyelanggaraan jalan. Satu dokumen leger jalan memuat
informasi untuk satu ruas jalan.
Direktur Jenderal Bina Marga melalui surat Nomor PL 07-01-Db/142 pada
tanggal 20 April 2011, menginstruksikan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Provinsi untuk membuat leger jalan dan berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum no. 141/M/KPTS/2012, tanggal 18 Juni 2012 penetapan leger
dilakukan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Provinsi atas nama Menteri
Pekerjaan Umum.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mengetahui perkembangan suatu


ruas jalan yang mencakup aspek hukum, teknis, pembiayaan, bangunan
pelengkap, perlengkapan jalan, bangunan utilitas dan pemanfaatannya.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk melaksanakan tertib penyelenggaraan
jalan dengan mewujudkan dokumen yang lengkap, akurat, mutakhir dan mudah
diperoleh.

3. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama dan Organisasi pengguna jasa adalah PPK Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara dengan rincian sebagai berikut:
Nama : Erni, ST
NIP : 19820906 201001 2 009
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara
Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara

4. LOKASI PEKERJAAN
Penyusunan Leger Jalan Provinsi dilaksanakan pada ruas-ruas jalan
sebagai berikut:
1. Ruas Jalan Ulin Tanjung Selor
2. Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor
3. Ruas Selimau I – Selimau III Tanjung Selor
5. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana untuk pekerjaan Penyusunan Leger Jalan Provinsi
Kalimantan Utara dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.
Kode Kegiatan : 1.03.10.1.01
Kode Sub Kegiatan : 1.03.10.1.01.01
Kode Rekening : 5.1.02.02.08.0009
Pagu Anggaran : Rp. 596.400.000,00 (Lima Ratus Sembilan Puluh Enam
Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
Nilai HPS : Rp. 596.400.000,00 (Lima Ratus Sembilan Puluh Enam
Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) Termasuk PPN 11%

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 (empat) Bulan atau 120
Hari Kalender. Secara garis besar, jadwal rencana tahapan pelaksanaan pekerjaan
digambarkan sebagai berikut:
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Minggu Minggu Minggu Minggu
Uraian
ke- ke- ke- ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kontrak

Rapat Laporan Pendahuluan

Pengumpulan Data Sekunder dan


Inventarisasi Aset
Pemeriksaan Data Sekunder dan
Inventarisasi Aset oleh DPSIJJ dan Tim
Teknis
Pemasangan Patok LJ dan RMJ
Pengukuran, Dokumentasi dan
Pengolahan Data
Pemeriksaan Lapangan oleh DPSIJJ dan
Tim Teknis (Laporan Antara)
Penggambaran dan Pengisian Kartu
Leger
Pemeriksaan Draft Kartu Leger ke Bina
Teknik Jalan dan Jembatan
Laporan Akhir
Legalisasi Kartu Leger Jalan
Upload data Leger Jalan ke website
ELEGAN
Serah Terima Dokumen Leger ke Bina
Teknik Jalan dan Jembatan
7. LINGKUP PEKERJAAN
Secara umum lingkup pekerjaan Penyusunan Leger Jalan Provinsi ini terdiri
dari:
a. Persiapan dan koordinasi, memastikan koordinat akhir ruas sebelumnya
sama dengan koordinat awal ruas selanjutnya. Demikian juga dengan
penarikan KM, patok LJ, batas lahan / patok RMJ dan batas konstruksi;
b. Pengumpulan data sekunder dan inventarisasi aset meliputi: data as-built
drawing, data penanganan jalan terakhir, pembebasan lahan, data jalan (data
kondisi, LHR, perkerasan jalan, dll), jembatan, bangunan pengaman dan
pelengkap jalan, bangunan perlengkapan jalan, utilitas, reklame dan data
lainnya;
c. Pembuatan dan pemasangan patok Ruang Milik Jalan (Rumija/RMJ) sesuai
dengan batas pembebasan lahan dengan jarak per patok maksimal 100 m
dan bisa lebih rapat pada batas rumija dengan efek gergaji atau pada
tikungan;
d. Pembuatan dan pemasangan patok Leger Jalan (LJ) sebagai kerangka
pemetaan leger jalan;
e. Pemetaan ruas Jalan Provinsi dalam skala 1: 2000 untuk ruas luar kota atau
1:1000 untuk ruas dalam kota hingga batas Ruang Pengawasan Jalan
(Ruwasja) meliputi pengikatan dan perapatan dalam koordinat Jaring Kontrol
Horizontal/Vertikal Nasional (JKHN dan JKVN) atau Continuously Operating
Reference Station (CORS) dari BIG, pengukuran detil situasi obyek yang akan
dipetakan dan pengukuran cross section seksi atau ruas Jalan Provinsi setiap
maksimal 50 m dan/atau 25 m - 50 m untuk jalan tikungan, pengolahan data
dan penggambaran peta;
f. Pengambilan data drone untuk memperoleh citra orthophoto;
g. Hasil tracking GNSS;
h. Penyajian dalam dokumen leger Jalan Provinsi (hardcopy dan softcopy);
i. Penyajian data Leger Jalan Provinsi dalam format file SHP sesuai layer yang
ditentukan untuk diupload pada platform Elektronik Leger Jalan (ELEGAN)
pada tautan https://elegan.binamarga.pu.go.id ; dan
j. Persetujuan serta penetapan leger Jalan Provinsi.
BAGAN ALIR PEMBUATAN PEMBUATAN LEGER JALAN PROVINSI

PROSES REKAMAN

Mulai

PPK mengeluarkan Surat Perintah Mulai Surat Perintah Mulai Kerja


Kerja

Rapat Pendahuluan Berita Acara Rapat


Pendahuluan

Melakukan Pengumpulan Data Data Sekunder dan Daftar


Sekunder dan Inventarisasi Aset Inventarisasi Aset

• BA Pemeriksaan Hasil
Pemeriksaan hasil inventarisasi aset dan
Inventarisasi Aset
pengumpulan data sekunder
• Data Sekunder tervalidasi
• List koordinat batas tanah
tervalidasi

Pemasangan Patok LJ dan RMJ • Dokumentasi pemasangan patok


LJ, RMJ dan CP

• Raw data
Pengukuran, dokumentasi dan • Foto dokumentasi
pengolahan data • Orthophoto
• Video terintegrasi GPS
• Hasil pengolahan data

Pemeriksaan Berita acara pemeriksaan lapangan


Lapangan

Penggambaran dan Pengisian Kartu


Leger Jalan

Pemeriksaan Draft Kartu Leger Berita acara pemeriksaan gambar


leger
• Keputusan legalisasi
Pembahasan keputusan legalisasi • Draft Kartu Leger Jalan Provinsi
bersama PPK Final
• Kumpulan data tervalidasi

Pencetakan Kartu Leger Jalan Provinsi Kartu Leger Jalan Provinsi Final
Final

• Kartu Leger Jalan Provinsi


Penetapan Dokumen Leger Jalan terlegalisasi
Provinsi • Upload data Leger ke website
Elektronik Leger Jalan (ELEGAN)

Serah terima dokumen Leger Jalan


Provinsi beserta kelengkapannya Berita Acara Serah Terima Dokumen
(softcopy) kepada Subdit DPSIJJ, Dit. Leger Jalan Provinsi
Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen
Bina Marga, Kementerian PUPR

Selesai

8. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Kegiatan pembuatan leger Jalan Provinsi diawali dengan melakukan
rapat pendahuluan/kickoff meeting dengan melibatkan pihak Dinas PUPR-
PERKIM Provinsi Kalimantan Utara, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
Kalimantan Utara (BPJN), PPK Kegiatan dan Penyedia Jasa yang ditunjuk
serta dapat meminta pendampingan kepada Direktorat Bina Teknik Jalan dan
Jembatan dengan Subdirektorat Data dan Pengembangan Sistem Informasi
Jalan dan Jembatan sebagai unit kerja yang diutus. Dalam rapat akan
diberikan rekomendasi oleh Subdit DPSIJJ mengenai pelaksanaan
pembuatan leger jalan berdasarkan program kerja yang disampaikan.
Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data sekunder
Jalan Provinsi yang terkait dengan ruas jalan yang akan dilegerkan tersebut
seperti data survey IRMS/BMS, peta ruas Jalan Provinsi dan As Built Drawing
(ABD), koordinat awal dan akhir ruas jika terdapat perbedaan ruas Jalan
Provinsi sebelumnya (bersinggungan), serta informasi terkait penarikan KM,
patok Leger Jalan, batas lahan (Rumija) dan batas konstruksi, data sertifikat
tanah Jalan Provinsi, buku tugu patok Jaring Kontrol Horizontal/Vertikal
Nasional (JKHN dan JKVN) atau Continuously Operating Reference Station
(CORS) dari Badan Informasi Geospasial (BIG), reklame, data utilitas yang
terpasang di atas dan/atau di bawah permukaan tanah dari PT PLN, PDAM,
Telkom dan sebagainya.
Berdasarkan data tersebut kemudian dilakukan inventarisasi aset Jalan
Provinsi meliputi tanah, jalan, jembatan, bangunan pengaman dan pelengkap
jalan, perlengkapan jalan, utilitas, reklame dan sebagainya. Untuk batas tanah
yang tergambar dalam dokumen leger Jalan Provinsi merupakan keseluruhan
tanah yang digunakan.
Pengumpulan data sekunder dan inventarisasi aset akan disajikan dalam
tabel dan harus mendapat persetujuan dari PPK, kemudian dilanjutkan pada
proses pemasangan patok RMJ (per 100 m sepanjang koridor kanan dan kiri
ruas jalan) dan LJ (per 5 Km). Penentuan lokasi pemasangan patok RMJ
dilakukan dengan menggunakan metode rekonstruksi batas, baik dengan cara
stake out dari peta sertifikat tanah Jalan Provinsi maupun penunjukan batas
rumija oleh pejabat yang berwenang. Setelah dilakukan pemasangan patok
RMJ, dilanjutkan perapatan JKHN/TDT dengan memasang Patok LJ di
sepanjang ruas Jalan Provinsi setiap ±5 km. Patok LJ juga dipasang pada awal
dan akhir ruas main road. Pengikatan patok LJ harus terkoreksi dengan CORS
BIG (JKHN) untuk nilai koordinat (X,Y) atau (E,N) serta untuk nilai elevasi (Z)
titik menggunakan nilai tinggi dalam sistem geoid. Jika di lapangan tidak
terjangkau koreksi CORS BIG, maka dapat dikoreksi dengan patok BIG (JKHN)
minimum orde 3. Pengikatan Patok LJ ke titik JKHN/TDT harus dilakukan
dengan alat ukur GNSS Geodetik Dual Frequency.
Pengukuran detail situasi atas obyek yang akan dipetakan dan
pengukuran cross section selebar batas pembebasan lahan dilakukan dengan
alat GNSS Geodetik metode Real Time Kinematik (RTK) Dual Frequency.
Pengukuran cross section dilakukan setiap maksimal 50 m untuk jalan lurus dan
25 – 50 m untuk jalan yang berkelok (menyesuaikan kondisi lapangan). Tahapan
berikutnya adalah pengambilan data citra orthophoto tegak (90o) dengan
pesawat tanpa awak/drone yang digunakan untuk mendapatkan peta
orthophoto berupa gambaran aktual ruas jalan yang dilegerkan.
Data hasil pengukuran detil lapangan diolah menjadi peta yang sudah
bergeoreferensi lengkap dengan data pendukung lain dimasukan dalam format
kartu leger yang telah ditetapkan yaitu digambarkan ke dalam peta skala 1:2000
untuk ruas jalan luar kota dan 1:1000 untuk ruas jalan dalam kota. Hasil
penggambaran juga dituangkan ke dalam format SIG (*.shp) sesuai susunan
layer yang telah ditetapkan dalam KAK ini. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh
pelaksana kegiatan survey dan pemetaan dengan Team Leader adalah Tenaga
Ahli Teknik Geodesi dan dibantu oleh Tenaga Ahli Teknik Jalan.
Dalam serangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut diatas, dilakukan pula
pemeriksaan pekerjaan sesuai tahapannya guna kontrol kualitas yang dilakukan
oleh Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan kepada Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara sebagai berikut:
a. Rapat Pendahuluan/ Kickoff Meeting, guna mengontrol pekerjaan
pelaksanaan kegiatan dalam merencanakan metode kerja, jadwal kegiatan,
peralatan yang digunakan, dan penentuan koordinat awal dan akhir ruas
pekerjaan, batas konstruksi, serta batas lahan. Pada tahap ini diperoleh
Berita Acara Rapat Pendahuluan;

b. Asistensi dan Pemeriksaan Data Lapangan, guna mengontrol pekerjaan


pelaksana kegiatan terkait dengan keabsahan data sekunder yang telah
didapat, data primer dilapangan/ uji petik lapangan dengan toleransi yang
telah ditetapkan. Pada tahap ini diperoleh Berita Acara Pemeriksaan Data
Lapangan; dan

c. Asistensi Penggambaran, guna mengontrol pekerjaan pelaksana kegiatan


dalam tata cara penyajian gambar dokumen leger jalan (tebal tipis gambar,
format kartu, kesesuaian Legenda, pengisian Kartu Numerik, dll). Pada
tahap ini diperoleh Berita Acara Asistensi Penggambaran.
Dokumen Leger Jalan yang sudah dibuat wajib disetujui, ditanda tangani
dan dicap oleh Gubernur Kalimantan Utara atau Pejabat yang mendapat
pelimpahan kewenangan. Dokumen leger jalan beserta kelengkapannya wajib
diserahterimakan kepada Subdirektorat Data dan Pengembangan Sistem
Informasi Jalan dan Jembatan, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
sebagai institusi pembina penyelenggaraan Leger Jalan di Indonesia yang
selanjutnya wajib diunggah pada sistem informasi inventarisir data dan
dokumen Leger Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR pada
tautan https://elegan.binamarga.pu.go.id (Elektronik Leger Jalan).

9. PERSYARATAN PERALATAN
Persyaratan peralatan yang dibutuhkan adalah:
a. Pengukuran patok LJ yang diikatkan ke JKHN menggunakan receiver
GNSS Geodetik Dual Frequency, sebanyak minimum 2 buah secara
simultan. Dapat juga menggunakan 1 receiver GNSS Geodetik Dual
Frequency apabila terhubung dengan stasiun CORS BIG.
b. Pengukuran topografi / situasi jalan dan jembatan di sepanjang rumija
menggunakan GNSS RTK dengan ketelitian ±10mm + 1 ppm x panjang
base line, dan atau Total Station dengan ketelitian minimum = 7” (bacaan
sudut terkecil alat √ jumlah sudut yang diukur).
c. Pengukuran posisi vertikal menggunakan receiver GNSS Geodetik Dual
Frequency atau dengan Waterpass dengan data tinggi dengan model
Geoid (INAGEOID2020).
d. Untuk jumlah peralatan pemetaan dan software pengolahan data seperti
CAD, GIS, pengolahan citra fotogrametri dan post processing jumlah
unitnya disesuaikan dengan jumlah tim dan kapasitas pekerjaan.
e. Pesawat wahana tanpa awak (drone) dilengkapi auto-pilot dengan kamera
non- metrik lensa fixed, sistem posisi GNSS, beserta software pengolahan
citra orthophoto fotogrametris;
f. GPS/GNSS Navigasi; dan
g. Software yang digunakan dalam pengolahan data harus berlisensi.

10. PERSYARATAN TITIK IKAT LEGER JALAN (LJ) DAN PENEMPATANNYA


Ketentuan Pemasangan Patok LJ adalah sebagai berikut :
a. Dipasang pada awal ruas Jalan Provinsi;
b. Dipasang pada akhir ruas Jalan Provinsi;
c. Dipasang dengan interval panjang maksimal 5 (lima) km;
d. Dipasang pada tempat yang mudah terlihat dari Rumija;
e. Dipasang pada ruang yang terbuka, aman, tanah yang stabil, dan di luar
medan elektromagnetik dan Dipasang pada tempat yang mudah diikatkan
dengan titik-titik lainnya;
f. Melingkupi seluruh lokasi pengukuran;
g. Dimensi dan spesifikasi patok LJ sebagai berikut :
- Patok beton dengan telapak ukuran 20x20x85 cm.
- Cat dasar warna kuning.
- Cat huruf warna merah ukuran (Tinggi = 4 cm, Tebal = 1 cm, Lebar =
3 cm).
- Logo Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ukuran 10x10 cm.
- Huruf, Angka dan Logo dibuat tenggelam.
- Campuran beton 1 PC : 2 PS : 3 KRL.
- Mutu Beton Setara K-200 (f’c = 16,9 MPa).
- Patok ditanam pada kedalaman 50 cm
- Diatas permukaan patok diberi baut ø 1/2”.
- Patok beton bertulang.

LJ
01

11. PERSYARATAN PATOK RUMIJA (RMJ) DAN PENEMPATANNYA


Ketentuan Penempatan Patok Rumija adalah sebagai berikut :

a. Pemasangan patok rumija dilakukan oleh PPK guna memperoleh batas


tanah terluar yang telah dibebaskan.
b. Pemasangan patok rumija dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) dipasang dengan panjang interval maksimal 100 (seratus) meter pada
kanan dan kiri jalan dalam kondisi bidang tanah yang lurus dan panjang
interval dapat kurang dari 100 (seratus) meter apabila kondisi bidang
tanah tidak lurus; dan
2) penentuan lokasi pemasangan patok rumija dilakukan dengan
menggunakan metode rekonstruksi batas, baik dengan cara stake out
maupun ditunjuk langsung oleh pejabat yang berwenang.
c. Spesifikasi patok RMJ sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
d. Dimensi dan spesifikasi patok RMJ sebagai berikut :
- Patok beton ukuran 20x20x100 cm
- Cat dasar warna kuning dan/atau hitam.
- Cat huruf warna merah ukuran (Tinggi = 4 cm, Tebal = 1 cm, Lebar
= 3 cm)
- Logo Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ukuran 20x20 cm
berada disisi atas.
- Huruf, Angka dan Logo dibuat tenggelam.
- Campuran beton 1 PC : 2 PS : 3 KRL.
- Mutu Beton Setara K-200 (f’c = 16,9 MPa).
- Patok ditanam pada kedalaman 110 cm dan tinggi patok yang
terlihat adalah 50 cm.
- Diatas permukaan patok diberi baut ø1/2
- Patok beton bertulang, dengan tulangan pokok 4 ø 10 dan tulangan
Sengkang ø 8 – 150 mm

12. PERSYARATAN PENYEDIA


Pekerjaan Leger Jalan merupakan kategori pekerjaan survei dan
pemetaan, oleh karena itu perusahaan calon penyedia dalam pekerjaan ini
harus:
d. Memiliki kompetensi di bidang layanan Konsultan Jasa Survey Permukaan
dan Pembuatan Peta;
e. Memiliki Sertifikat dan Kualifikasi Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK) yakni SBU SP303/ KBLI 71102 - Jasa Survey
Permukaan Tanah dan SBU SP304/ KBLI 71102 - Jasa Pembuatan Peta
untuk personil Ahli Geodesi/Ketua Tim;
f. Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang Jasa
Survey Permukaan dan Pembuatan Peta;
g. Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang Jasa
Konsultansi/ Pembuatan Leger Jalan;
h. Mengerti dan memahami Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No.78/PRT/M/2005 tentang Leger Jalan dan Surat Edaran Dirjen Bina
Marga tentang Pedoman Leger Jalan No. 011/BM/2008;
i. Memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cepat dan tepat;
j. Memiliki metode yang baik dalam memberikan pelayanan kepada
Pengguna Jasa;
k. Memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerja sama dengan Pengguna
Jasa, Panitia Pengadaan, Tim Teknis, dan Tim Subdirektorat Data dan
Pengembangan Sistem Informasi Jalan dan Jembatan, Direktorat Bina
Teknik Jalan dan Jembatan;
l. Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan jadwal
pekerjaan.

13. PERSYARATAN PERSONIL


Personil Tenaga Ahli dalam pekerjaan ini harus memenuhi kualifikasi
minimum seperti terlihat dalam tabel sebagai berikut:
Jumlah
No. Posisi/Jabatan tenaga Kualifikasi
(orang)
1. Ahli Teknik 1 a. Pendidikan minimal S1 Teknik Geodesi;
Geodesi /Ketua b. Berpengalaman minimal 5 (Lima) tahun;
Tim c. Memiliki SKA Ahli Geodesi (SKA 217);
d. Lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah terakreditasi atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah terakreditasi;
e. Melampirkan fotocopy KTP dan NPWP;
f. Melampirkan Curriculum Vitae (CV) dan
referensi pengalaman kerja
2. Ahli Teknik 1 a. Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil;
Jalan b. Berpengalaman minimal 3 (Tiga) tahun;
c. Memiliki Sertifikat/SKA Ahli Jalan (SKA
202);
d. Lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah terakreditasi atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah terakreditasi;
e. Melampirkan fotocopy KTP dan NPWP;
f. Melampirkan Curriculum Vitae (CV) dan
referensi pengalaman kerja
Personil Tenaga Pendukung dalam pekerjaan ini harus memenuhi
kualifikasi minimum seperti terlihat dalam tabel sebagai berikut
Jumlah
No. Posisi/Jabatan tenaga Kualifikasi
(orang)
1. Surveyor / Juru 2 a. Pendidikan minimal D3 Teknik Geodesi;
Ukur b. Pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun;
c. Lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah terakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah
terakreditasi;
d. Melampirkan fotocopy KTP;
e. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
dan referensi pengalaman kerja
2. Operator CAD 2 a. Pendidikan minimal D3 Teknik Geodesi/
D3 Teknik Sipil;
b. Pengalaman minimal 2 (Dua) tahun;
c. Lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah terakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah
terakreditasi;
d. Melampirkan fotocopy KTP dan
NPWP;
e. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
dan referensi pengalaman kerja
3. Operator SIG 1 a. Pendidikan minimal D3 Teknik
Geodesi/Geografi/Planologi;
b. Pengalaman minimal 2 (Dua) tahun;
c. Lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah terakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah
terakreditasi;
d. Melampirkan fotocopy KTP dan
NPWP;
e. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
dan referensi pengalaman kerja
4. Pembantu 2 a. Pendidikan minimal SMA/SMK
Surveyor / Juru sederajat;
Ukur b. Pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun
c. Melampirkan fotocopy KTP atau
identitas diri;
d. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
dan referensi pengalaman kerja
5. Tenaga 1 a. Pendidikan minimal SMA/SMK
Administrasi sederajat;
b. Pengalaman minimal 2 (Dua) tahun;
c. Melampirkan fotocopy KTP atau
identitas diri;
d. Melampirkan Curriculum Vitae (CV)
dan referensi pengalaman kerja

14. FASILITAS PENYEDIA JASA


Dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus
memiliki fasilitas sekurang-kurangnya sebagaimana tabel berikut:
No. Peralatan Jumlah

1. Komputer/Laptop 3
2. Printer A3 1
3. Alat ukur Total Station 2

4. Meteran 2

5. Kamera Digital 1

15. HASIL PEKERJAAN


Hasil pekerjaan yang harus diserahkan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy yang telah diberi label dengan identitas data berupa nama institusi,
judul pekerjaan, nomor kontrak, tanggal kontrak, ruas Jalan Provinsi (per ruas)
dan tahun pembuatan/pemutakhiran leger. Adapun dokumen leger jalan
provinsi yang diserahkan sesuai ketentuan sebagai berikut:
1) Dokumen leger jalan dibuat pada kertas seri A3 berukuran 297 x 420
milimeter atau 11,75 x 16,5 inchi dari bahan kertas tidak tembus cahaya
dan tidak memuai atau menyusut oleh pengaruh cuaca (jenis kertas
konstruk 220 gr).
2) Dokumen Leger terdiri dari :
- Cover
Cover mencantumkan nama instansi, logo, judul dokumen, provinsi, status
jalan, nama ruas dan tahun pelegeran.
- Daftar Isi
Daftar isi mencantumkan bagian urutan judul pada tiap bab yang terdapat
pada dokumen leger jalan.
- Riwayat Pengadaan Dokumen Leger
Riwayat Pengadaan Dokumen Leger mencantumkan daftar riwayat
kegiatan pembuatan/penetapan/pemutakhiran dokumen leger, instansi-
instansi terkait serta tahun pelaksanaanya yang dirangkum dalam sebuah
tabel.
- Ringkasan Data Leger
Ringkasan Data Leger mencantumkan judul, tabel identifikasi ruas, peta
lokasi, data realisasi - belanja modal, data jalan, data ruang milik jalan,
data bangunan penghubung jalan, serta data lintas harian rata-rata, dll.
- Kartu Jalan (Jalan Utama)
Kartu leger Jalan Provinsi yang diserahkan memenuhi kriteria Permen PU
no. 78/PRT/2005 tentang Leger Jalan. Masing-masing kartu jalan (jalan
utama) terdiri dari halaman ringkasan data dan halaman gambar situasi
dan potongan. Halaman ringkasan data berisikan judul, tabel indentifikasi
segmen ruas, data teknik – 1 (lahan rumija dan perkerasan), data teknik –
2 (uraian konstruksi), data teknik – 3 (uraian bangunan pengaman dan
pelengkap), data teknik – 4 (uraian perlengkapan jalan), data teknik – 5
(utilitas public, dll), lintas harian rata-rata, data geometrik jalan, data
lingkungan jalan, data lingkungan jalan (lanjutan), data lainnya, serta tabel
legalisasi. Halaman gambar situasi dan potongan berisikan judul, informasi
segmen ruas yang digambarkan, alinyemen horizontal, alinyemen vertikal,
ketinggian muka as jalan, keterangan kilometer serta penampang
melintang.
- Kartu Dokumentasi Jalan
Kartu Dokumentasi Jalan terdiri dari foto lapangan disetiap pemenggalan
segmen ruas berdasarkan kartu leger jalan utama. Masing-masing
berisikan informasi terkait ruas, foto dokumentasi (lajur normal dan
opposite), informasi kilometer, dan tanggal pengambilan gambar.
- Kartu Peta Orthophoto
Kartu Peta Orthophoto berisikan informasi segmen beserta foto udara yang
telah diolah yang digambarkan pada alinyemen horizontal dengan skala
1:2000 atau 1:1000 dari keseluruhan ruas yang dilegerkan.
- Peta Tematik Rumija
Peta Tematik Rumija sesuai dengan format Surat Sesditjen Bina Marga
Nomor TN.04.02-Bs/465 tanggal 29 Agustus 2016. Untuk memudahkan
pembaca maka perlu dibuatkan Daftar isi Peta Tematik Rumija dan
Ringkasan Keseluruhan dari Peta Rumija (Peta lokasi, data kebutuhan
lahan, data pengukuran lapangan, data sertipikat). Peta Tematik Rumija
dibagi berdasarakan pemenggalan segmen dan masing-masing terdari dari
halaman ringkasan data rumija dan halaman peta rumija (gambar).
Halaman ringkasan data rumija berisikan judul dan daftar koordinat patok
rumija. Halaman peta rumija berisikan judul, informasi administrasi, uraian
lahan (normal dan opposite), dan batas administrasi desa, dll.
- Peta Tematik Utilitas dan Reklame
Peta Tematik Utilitas dan Reklame berisikan dari judul, informasi
administrasi segmen, peta tematik serta tabel ringkasan utilitas dan
reklame.
- Legenda
Legenda berisikan daftar keterangan simbol-simbol yang digunakan dalam
dokumen leger jalan sesuai Buku Pedoman Leger Jalan.
3) Foto dokumentasi obyek yang dilegerkan dan data lainnya dilaporkan dalam
buku laporan terpisah, yaitu:
- Deskripsi Patok Leger Jalan (LJ) dibuat dalam buku laporan format
kertas A4 dan menginformasikan detail LJ disertai dengan dokumentasi
foto;
- Deskripsi Patok Control Point (CP) dibuat dalam buku laporan format kertas
A4 dan menginformasikan detail CP disertai dengan dokumentasi foto;
- Deskripsi Patok Ruang Milik Jalan (RMJ) dibuat dalam buku laporan format
kertas A4 dan menginformasikan detail RMJ disertai dengan dokumentasi
foto;
4) Deskripsi Patok CP (apabila menggunakan Total Station) menggunakan format
yang telah ditetapkan.
5) Satu leger memuat satu ruas Jalan Provinsi.
6) Dalam kartu leger Jalan Provinsi penggambaran dilakukan sebagai berikut:
- Alinyemen horizontal menggunakan skala 1:2000 untuk ruas luar kota
dan/atau skala 1:1000 untuk ruas dalam kota.
- Alinyemen vertikal skala 1:500.
- Potongan melintang tipikal minimum satu (1) setiap segmen dengan skala
1:500.
- Pemotongan peta ke dalam leger jalan dilakukan setiap segmen 750 m untuk
ruas luar kota dan 375 m untuk ruas dalam kota. Pada segmen pertama
penggambaran dimulai dari Km awal ruas sampai dengan Km pembulatan
1000 m, pada segmen kedua dan seterusnya dimulai pada Km pembulatan
ditambah 750 m dan/atau 375 m.
7) Pada kartu leger harus dicantumkan juga data aset Jalan Provinsi meliputi aset
tanah, aset jalan, aset jembatan, utilitas, reklame dan aset lain yang terdapat
pada segmen tersebut. Aset harus diberi keterangan tahun perolehan, nilai
perolehan, kuantitas, kondisi, dan lokasinya di Jalan Provinsi.
8) Setiap kartu leger harus mencantumkan nomor lembar dan jumlah lembar
dalam leger.
9) Penjilidan dokumen leger jalan dengan urutan sebagai berikut :
- Kartu Leger Jalan
* Cover
* Daftar Isi
* Riwayat Pengadaan Kartu Leger
* Ringkasan Data Leger
* Lembar Pengesahan
* Kartu Jalan (Jalan Utama)
* Legenda
- Kartu Jembatan
* Cover
* Daftar Isi
* Kartu Jembatan
- Kartu Dokumentasi Jalan
* Cover
* Daftar Isi
* Foto Dokumentasi
- Kartu Peta Orthophoto
Hasil pengolahan citra secara fotogrametris disajikan dalam kartu peta
orthophoto jalan (hardfile dan softfile) dengan resolusi spasial < 10 cm
sesuai format yang telah ditetapkan. Penyajiannya terdiri dari:
* Cover
* Daftar Isi
* Peta Orthophoto
- Peta Tematik Rumija
▪ Peta dalam format CAD (*.dwg)
1. Garis Rumija : 0.20 mm
2. Saluran samping : 0.13 mm
3. Tepi perkerasan : 0.30 mm
4. As Perkerasan/ Median : 0.20 mm
5. Batas Gambar/Batas Leger : 0.30 mm
6. Kabel listrik : 0.09 mm
7. Tiang Listrik : 0.25 mm
8. Kabel telepon : 0.09 mm
9. Tiang telepon : 0.25 mm
10. Radius tiang telepon : 1m
11. Radius tiang listrik : 1m
12. Jarak 2 garis kabel listrik : 1m
13. Patok LJ : 2 mm
14. Patok Rumija : 1.5 mm
15. Penampang Melintang : 0.30 mm
16. Penampang memanjang : 0.30 mm
17. Garis Ruwasja : 0.30 mm
18. Bangunan dalam Ruwasja : 0.30 mm
19. Arsiran : 0.05 mm
20. Utilitas bawah tanah : 0.09 mm

Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk model menyeluruh


dan peta situasi skala 1:2000 untuk ruas luar kota (1 lembar kartu
leger = 750 m) dan 1:1000 untuk ruas dalam kota (1 lembar kartu
leger = 375 m) dalam format *.dwg dalam sistem proyeksi Universal
Transverse Mercator (UTM dengan zona menyesuaikan lokasi ruas
jalan). Setiap elemen/objek harus dibuat dalam layer tersendiri dengan
ketebalan garis mengikuti ketentuan berikut ini, dan legenda mengikuti
gambar dibawah. Daftar Tebal Garis dalam Pembuatan Peta Legenda
Leger Jalan sebagai berikut:
▪ Format SIG (*.shp)
Hasil pengukuran disajikan dalam format *.shp (dalam Geographic
Coordinate System GCS_WGS_1984) dan diikatkan ke Jaring Kontrol
Horizontal Nasional (geodatabase) Datum WGS 84 (D_WGS_1984).
Setiap elemen/objek harus dibuat dalam nama layer (*.shp) tersendiri
dengan mengikuti ketentuan legenda mengikuti gambar di bawah.

Kelompok Data Nama Layer Tipe Data


Gorong-gorong Line
Kerb Line
Inlet Point
Bak Penampung Point
Manhole Point
Riol Line
Bangunan Pagar Line
Pengaman Dam Line
dan Pelengkap Bangunan Penahan Tanah Line
Jalan Bronjong Line
Saluran Line
Penutup Lereng Line
Drainase Bawah Tanah Line
Bangunan dalam Ruwasja Polygon
Gerbang Tol Line dan Point
Kantor Operasional Tol Line dan Point
Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Line dan Point
Masjid Point
Gereja Point
Wihara Point
Pura Point
Bangunan Kelenteng Point
Candi/Bangunan Heritage Point
Pemakaman Cina Point
Pemakaman Hindu Point
Pemakaman Islam Point
Pemakaman Kristen Point
Jaringan Telekomunikasi Line
Jaringan Listrik diatas tanah dengan Line
tiang
Jaringan Listrik dibawah tanah Line
dengan pipa
Utilitas
Kabel Telepon Line
Hydrant Point
Pipa Air Line
Tiang Telekomunikasi Point
Pipa Gas Line
Pipa Minyak Line
Rel MRT Line
Rel LRT Line
Rel Kereta Api Line
Sutet Line
Tiang listrik Point
Telepon Point
Jembatan Point
Jembatan
Jembatan (luasan Jembatan) Polygon
Centerline (As Jalan) Line
Garis Batas Perkerasan Jalan Line
Jalan (untuk luas perkerasan jalan) Polygon
Rumija Polygon
Konstruksi
Ruwasja Polygon
Stabl Text
Trotoar Line
Closed Circuit Television (CCTV) Point
Variable Message Sign (VMS) Point
Peredam Silau Point
Lampu Lalu Lintas Point
Lampu Penerangan Jalan Point
Papan Petunjuk Arah Point
Patok JKHN Point
Patok CP/Sementara Point
Patok KM Point
Patok HM Point
Patok LJ Point
Perlengkapan Patok RMJ Point
jalan Mata Kucing (Road Stud) Point
Guide Post (Patok Penuntun) Point
Rambu lalu lintas Point
Cermin Jalan Point
Patok Pemandu Point
GuardRail Reflector Point
Guard Rail Line
Guard Wall Line
Marka Jalan Line

Batas Desa Line


Lain-lain Sungai Line
Tower Point

Penyajiannya terdiri dari:


* Cover
* Ringkasan Tematik Rumija
* Peta Tematik Rumija
- Peta Tematik Utilitas dan Reklame, penyajiannya terdiri dari:
* Cover
* Ringkasan Tematik Utilitas dan Reklame
* Peta Tematik Utilitas dan Reklame
- Deskripsi Patok Leger Jalan (LJ), penyajiannya terdiri dari:
* Cover
* Daftar Isi
* Deskripsi Patok LJ
- Deskripsi Patok Ruang Milik Jalan (RMJ), penyajiannya terdiri dari:
* Cover
* Daftar Isi
* Deskripsi Patok RMJ
10) Dokumen Leger Jalan dan Jembatan Provinsi yang telah dilegalisasi diserahkan
dalam bentuk hardcopy (ukuran A3) sebanyak 5 (Lima) rangkap yaitu untuk:
- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Utara;
- Dinas PUPR-PERKIM Provinsi Kalimantan Utara;
- PPK Dinas PUPR-PERKIM Provinsi Kalimantan Utara;
- Penyedia Jasa Pelaksana Leger Jalan;
- Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan (wajib ttd dan cap asli).
11) Kelengkapan softcopy dalam external hardisk terdiri dan diatur sesuai folder
sebagai berikut:
a. Raw data pengikatan dan pengukuran detail situasi (data mentah hasil
download dari alat ukur)
b. Pengolahan Data
- Desain Jaring
- Pengolahan Baseline
- Perataan Jaring (jika ada)
- Pengolahan Poligon (jika menggunakan Total Station)
- Pengolahan Detil/List koordinat
c. Deskripsi Patok:
- Patok Referensi
- Patok LJ
- Patok RMJ
d. Gambar Leger (*.dwg dan *.shp)
- Gambar Ruas Utuh (model)
- Gambar per Segmen (dalam layout)
- Layer-layer penggambaran sesuai ketentuan
e. Peta ruas jalan (.shp) sesuai ketentuan layer yang sudah ditentukan;
f. Peta Tematik Rumija;
g. Gambar peta orthophoto hasil pengambilan data citra drone;
h. Hasil tracking GNSS;
i. Hasil Scan Leger yang telah dilegalisasi (.pdf)
- Kartu Leger Jalan
- Kartu Jembatan
- Kartu Tematik Rumija
- Kartu Peta Orthophoto Jalan
- Foto Dokumentasi Jalan
- Buku Patok RMJ dan LJ
12) Pengunggahan data leger jalan dalam format shapefile (*.shp) dan laporan -
laporannya kedalam sistem informasi Elektronik Leger Jalan
(https://elegan.binamarga.pu.go.id) sesuai dengan tabel berikut:

No Jalan Format
Provinsi File
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Bulanan
*.pdf
3 Laporan Akhir
4 Laporan Processing Baseline
5 Raw Data Pengukuran (RTK) *.xlsx
6 Data RINEX Pengamatan LJ *.rar
7 CAD *.dwg
8 Berita Acara Rapat Pendahuluan
9 Berita Acara Pemeriksaan Data
Lapangan
10 Berita Acara Pemeriksaan
Penggambaran
11 Berita Acara Serah Terima
12 Ringkasan Data Leger
*.pdf
13 Kartu Jalan
14 Kartu Jembatan
15 Kartu Dokumentasi Jalan
16 Kartu Peta Orthophoto
17 Peta Tematik Rumija
18 Peta Tematik Utilitas dan Reklame
19 Deskripsi Patok LJ
20 Deskripsi Patok RMJ
21 Dokumen Leger Jalan (Compile)
Tampilan Website ELEGAN untuk pengunggahan data:

13) Laporan kegiatan untuk masing-masing jenisnya terdiri dari :


a) Laporan Pendahuluan;
1. Laporan berisi penjabaran detail Kerangka Acuan, hasil Survei
Pendahuluan dan Rencana Kerja Terinci Konsultan.
2. Laporan tindak lanjut masukan dan koreksi dari Direktorat
Jenderal Bina Marga saat Rapat Pendahuluan/ Kickoff Meeting.
3. Berita Acara Rapat Pendahuluan (sebagai lampiran).
4. Hasil Laporan harus diserahkan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja.
5. Laporan dicetak sebanyak 5 (lima) rangkap.
b) Laporan Antara;
1. Laporan berisi progres pekerjaan konsultan dari semua
aktivitas pekerjaan yang disyaratkan dalam KAK;
2. Laporan tindak lanjut masukan dan koreksi dari Direktorat
Jenderal Bina Marga saat Asistensi dan Pemeriksaan Data
Lapangan.
3. Berita Acara Pemeriksaan Data Lapangan (sebagai lampiran).
4. Laporan Antara diserahkan paling lambat 60 (Enam puluh) hari
kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (50%)
5. Disampaikan juga draft kartu leger jalan untuk diasistensikan
ke Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan.
(Tenaga Ahli Konsultan wajib mendampingi Wakil
P e n y e d i a J a s a saat asistensi ke Direktorat Bina Teknik
Jalan dan Jembatan dan sudah diperhitungkan dalam Dokumen
Penawaran terkait dengan biaya personil Tenaga Ahli Konsultan
yang mendampingi Penyedia Jasa).
6. Laporan dicetak sebanyak 5 (lima) rangkap.
c) Laporan Akhir;
Laporan ini berisi hasil keseluruhan pekerjaan yang telah
dicapai dari semua aktivitas pekerjaan yang disyaratkan dalam
KAK. Laporan akhir disampaikan selambat-lambatnya 106 (seratus
enam) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan
telah ditetapkan oleh pemilik pekerjaan yaitu PPK dan pekerjaan
telah diperiksa oleh Subdirektorat Data dan Pengembangan Sistem
Informasi Jalan dan Jembatan, Direktorat Bina Teknik Jalan dan
Jembatan dengan bukti Berita Acara Pemeriksaan sesuai
tahapannya.
Laporan akhir diterbitkan setelah sebelumnya dipresentasikan,
dibuat dalam 5 (lima) rangkap masing-masing cabang (hardcopy
dan softcopy). Laporan ini terdiri dari:
1. Laporan Akhir (termasuk gambar softcopy leger jalan yang
telah di- compile dan disetujui/ditanda tangani serta dicap oleh
PPK;
2. Kartu leger jalan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 78/ PRT/M/2005 tentang Leger Jalan dan Buku
Pedoman Leger Jalan yang di keluarkan Departemen
Pekerjaan Umum Buku 1 - 5, dengan frame peta leger jalan
harus dalam sistem koordinat UTM;

3. Daftar koordinat titik ikat / patok leger jalan;


4. Semua objek dalam peta dan titik ikat (softcopy) dalam sistem
koordinat UTM; dan
5. Produk akhir dari pelaksanaan pekerjaan Leger Jalan yaitu
sesuai dengan poin 9. HASIL PEKERJAAN dalam KAK ini.
16. PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN
a. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara berdasarkan
tahapan penyelesaian pekerjaan (Termin);
b. Mata uang pembayaran yang digunakan Rupiah.

17. KETENTUAN TAMBAHAN


Hal-hal lain yang tidak tersebut dalam Kerangka Acuan Kerja ini harus
dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat teknis yang umum berlaku untuk
pekerjaan Penyusunan Leger Jalan Provinsi yang serupa. Apabila terdapat
keraguan, Pejabat pembuat Komitmen akan memberikan keputusan tentang
ketentuan teknis yang harus dipenuhi. Dalam melaksanakan detail desain ini,
konsultan harus tetap melaksanakan konsultasi secara langsung dengan
Pejabat Pembuat Komitmen melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang
bersangkutan. Dalam hal ini, Team Leader konsultan sewaktu-waktu dapat
dipanggil untuk melaksanakan diskusi.

18. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak Satuan
Kerja dan Penyedia jasa diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif
dengan tetap berkonsultasi dengan Tim Teknis dan Pemberi Tugas, serta selalu
menyelaraskan program kerjanya.

Tanjung Selor, 2023


Pejabat Pembuat Komitmen,

Erni, ST
Pembina/ IV.a
NIP. 19820906 201001 2 009

Anda mungkin juga menyukai