0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN MASTER PLAN
PEMBANGUNAN SARANA TERMINAL
KABUPATEN MUNA BARAT
I. LATAR BELAKANG
Terminal Bus adalah sebuah prasarana transportasi jalan untuk keperluan
menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda
transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum.
Terminal adalah suatau fasilitas yang sangat kompleks, banyak kegiatan tertentu
yang dilakukan disana, terkadang secara bersamaan secara paralel sering terjadi
kemacetan yang cukup mengganggu. Terminal adalah titik pertemuan antara
penumpang dan barang yang memasuki serta meninggalkan suatu sistem
transportasi. Terminal bukan saja merupakan komponen fungsional utama dari sistem
transportasi tetapi juga merupakan prasarana yang merupakan biaya yang besar dan
titik kemacetan yang terjadi. Direktur Jendral Perhubungan Darat (1995) menyatakan
bahwa terminal angkutan umum merupakan titik simpul dalam sistem jaringan
transportasi jalan tempat terjadinya putus arus yang merupakan prasarana angkutan
yang berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, berupa tempat kendaraan umum
menaikkan dan menurunkan penumpang dan atau barang , bongkar muat barang,
sebagai tempat berpindahnya penumpang baik intra maupun antar moda transportasi
yang terjadi sebagai akibat adanya arus pergerakan manusia dan barang serta adanya
tuntutan efisiensi transportasi.
1
1) Fungsi terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu,
kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan yang satu ke moda
atau kendaraan yang lain, tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi
(pelataran parkir, ruang tunggu, papan informasi, toilet, toko, loket, dll) serta
fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang.
2) Fungsi terminal bagi pemerintah, antara lain adalah dari segi perencanaan dan
manajemen lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai sumber
pemungutan restribusi dan sebagai pengendali arus kendaraan.
3) Fungsi terminal bagi operator / pengusaha jasa angkutan adalah untuk
pengaturan pelayanan operasi bus, menyediakan fasilitas istirahat dan
informasi awak bus dan fasilitas pangkalan.
Pada Penyusunan Master Plan Pembangunan Sarana Terminal Kab. Muna Barat
diharapkan akan membuka akses jalur transportasi darat Antar Kota Dalam Provinsi
(AKDP) dan antar kecamatan sekitarnya dalam Kab. Muna Barat dalam konsep desain
konstruksi terminal dasar infrastruktur dan sarana penunjang yang ditekankan pada
pendekatan penyebaran jaringan trayek utama dan sarana secara merata serta
mampu memenuhi segala macam kebutuhan transportasi masyarakat yang
terintegrasi dengan segala moda transportasi lainnya yang eksteren melayani
fungsinya terhadap wilayah Kab. Muna Barat untuk masa mendatang.
2
utamanya berkaitan dengan pembebasan lahan, penyiapan akses jalan masuk
dan penyiapan masyarakat sekitar lokasi.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Penyusunan Master Plan Pembangunan Sarana Terminal Kab.
Muna Barat adalah:
1) Mengidentifikasikan proses penentuan dan perancangan lokasi terminal dan
design arsitektur bangunan,
2) Mengidentifikasi besar biaya pembangunan terminal,
3) Merumuskan kebutuhan ruang sarana dan prasarana kegiatan terminal,
4) Menentukan jangka waktu pelaksanaan pembangunan,
5) Menghasilkan dokumen master plan pembangunan sarana terminal.
3
b. Kajian terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan perancangan pada
kawasan dengan memperhatikan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
c. Kajian terhadap aspek transportasi terutama aktivitas transportasi darat.
d. Identifikasi fungsi dan peran kawasan transportasi Kab. Muna Barat.
e. Identifikasi aktivitas yang berkembang di kawasan Kab. Muna Barat dan
jaringan transportasi yang sudah ada.
f. Identifikasi arus pergerakan barang dan manusia di kawasan Kab. Muna
Barat.
g. Identifikasi keterkaitan sarana transportasi darat di kawasan terminal
terpadu Kab. Muna Barat dengan pusat-pusat kegiatan regional dan daerah
hinterlandnya.
h. Analisa elemen-elemen perencanaan kawasan, kondisi ekonomi dan sosial
budaya, s
i. arana prasarana kawasan, kebutuhan ruang aktivitas, dan daya tampung
kawasan.
b. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan master plan pembangunan sarana terminal adalah di wilayah
adminsitrasi Kab. Muna Barat.
4
c. Data dan Fasilitas Penunjang
Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah dokumen-
dokumen mengenai gambaran umum wilayah Kab. Muna Barat.
5
terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam bidang
perencanaan Terminal.
Dalam pelaksanaannya, tim juga dapat didukung oleh tenaga teknisi dan tenaga
pendukung terdiri dari Asisten Ahli Perenc. Wilayah, asisten Ahli Sarana
Prasarana, Surveyor, Operator Komputer dan Staff Administrasi.
Adapun penugasan tenaga ahli dalam pekerjaan ini adalah sebagai:
1. Ahli Arsitektur/Perencanaan Wilayah sebagai Ketua Tim
Uraian Pekerjaan:
Sebagai ketua tim, mengorganisasikan tim dalam pelaksanaan pekerjaan
teknis, serta terlibat dalam keseluruhan proses pekerjaan.
Memimpin tim dalam komunikasi, diskusi, dan presentasi dengan
lembaga/instansi terkait.
Memimpin tim dalam kegiatan penyusunan survey dan analisa pradesign
terminal.
Mempersiapkan rencana kerja, termasuk metodologi, jadual pelaksanaan,
jadwal personil dan alokasi tugas masing-masing personil.
Memimpin persiapan pekerjaan lapangan seperti instrumen survey dan tanya
jawab dengan stakeholder di daerah
Menyiapkan kelengkapan administrasi, seperti surat pengantar untuk
pekerjaan lapangan.
Mengarahkan dan menyiapkan materi teknis dalam penyusunan peta dan
analisis potensi wilayah.
Memastikan bahwa keluaran sesuai dengan arahan Tim Teknis dan KAK
Pekerjaan
Memimpin tim dalam menyusun sistem pelaporan dan ketepatan jadual serta
kualitas laporan rencana.
6
Bersama dengan anggota timnya melaksanakan persiapan pekerjaan lapangan
berupa penyusunan check list data terkait masalah arsitektur dan bentuk
design bangunan terminal untuk bahan interview sheets, dan questionnaire.
Bersama dengan timnya melaksanakan pengumpulan data termasuk
pelaksanaan konsultasi dalam rangka pengembangan penataan kawasan
dengan sektor terkait dan masyarakat.
Melakukan perencanaan lay out bangunan kawasan terminal
Melaksanakan analisis arsitektur prasarana terminal dengan memperhatikan
kaidah dan aturan yang berlaku
Membantu ketua tim dalam finalisasi output pekerjaan sesuai dengan KAK
4. Ahli Ekonomi
Uraian Pekerjaan:
Terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan penyusunan studi master plan
Pembangunan Sarana Terminal.
7
Ikut serta dalam komunikasi, diskusi, dan presentasi timnya dengan
lembaga/instansi terkait.
Bersama dengan anggota timnya melaksanakan persiapan pekerjaan lapangan
berupa penyusunan check list data terkait masalah perhitungan biaya
pembangunan untuk bahan interview sheets, dan questionnaire.
Bersama dengan timnya melaksanakan pengumpulan data termasuk
pelaksanaan konsultasi dalam rangka pengembangan penataan kawasan
dengan sektor terkait dan masyarakat.
Melakukan perencanaan penganggaran biaya kegiatan fisik dan dampak
ekonomi yang ditimbulkan akibat pembangunan terminal
Melaksanakan analisis arsitektur prasarana terminal dengan memperhatikan
kaidah dan aturan yang berlaku
Membantu ketua tim dalam finalisasi output pekerjaan sesuai dengan KAK.
8
Pembatasan yang jelas antara lingkungan kerja terminal dengan lokasi
terminal.
Pemisahan yang jelas antara jalur angkutan antar kota antar provinsi,
angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Manajemen lalu lintas di dalam terminal dan di daerah pengawasan terminal.
9
penumpang, dan indikasi kebutuhan fasilitas terminal serta Prakiraan biaya
pembangunan Terminal. Laporan Akhir diserahkan diserahkan selambat-lambatnya
120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPK ditetapkan, sebanyak 5 (lima) buku
laporan dalam format A4 (asli).
10.2.4 Executive Summary
Sebagai tindak lanjut dari hasil pekerjaan ini, pihak konsultan membuat Album
Gambar yang diserahkan dalam ukuran A3, berisi peta topografi lokasi/layout
eksisting lokasi, layout rencana Terminal dan bangunan penunjangnya, sebanyak 10
(sepuluh) buku.
NIP.
10