Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUNA BARAT

SATKER/SKPD : BAPPEDA KABUPATEN MUNA BARAT

NAMA PEJABAT : NASIR, SKM


PEMBUAT
KOMITMEN (PPK)

NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN MASTERPLANT


PEMBANGUNAN PRASARANA
TERMINAL KABUPATEN MUNA
BARAT

TAHUN ANGGARAN 2017


A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR Terminal Bus adalah sebuah prasarana transportasi jalanuntuk


BELAKANG keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan
intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur
kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Terminal
adalah suatau fasilitas yang sangat kompleks, banyak kegiatan
tertentu yang dilakukan disana, terkadang secara bersamaan
secara paralel sering terjadi kemacetan yang cukup
mengganggu. Terminal adalah titik pertemuan antara
penumpang dan barang yang memasuki serta meninggalkan
suatu sistem transportasi. Terminal bukan saja merupakan
komponen fungsional utama dari sistem transportasi tetapi juga
merupakan prasarana yang merupakan biaya yang besar dan titik
kemacetan yang terjadi. Direktur Jendral Perhubungan Darat
(1995) menyatakan bahwa terminal angkutan umum merupakan
titik simpul dalam sistem jaringan transportasi jalan tempat
terjadinya putus arus yang merupakan prasarana angkutan yang
berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, berupa tempat
kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang dan
atau barang , bongkar muat barang, sebagai tempat
berpindahnya penumpang baik intra maupun antar moda
transportasi yang terjadi sebagai akibat adanya arus pergerakan
manusia dan barang serta adanya tuntutan efisiensi transportasi.
Terminal Penumpang, berfungsi melayani kendaraan umum
untuk Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan
Kota (Angkot), dan atau Angkutan Pedesaan (Ades). Dalam
pencapaian pembangunan nasional peranan transportasi
memiliki posisi yang penting dan strategi dalam pembangunan,
maka perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam
satu kesatuan sistem yang terpadu. Untuk terlaksananya
keterpaduan intra dan antar moda secara lancar
Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat
No.31 Tahun 1993 tentang terminal transportasi jalan, terminal
berfungsi sebagai berikut:
1) Fungsi terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan
menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda atau
kendaraan yang satu ke moda atau kendaraan yang lain,
tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi
(pelataran parkir, ruang tunggu, papan informasi, toilet,
toko, loket, dll) serta fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi
atau kendaraan penumpang.
2) Fungsi terminal bagi pemerintah, antara lain adalah dari
segi perencanaan dan manajemen lalu lintas dan
menghindari kemacetan, sebagai sumber pemungutan
restribusi dan sebagai pengendali arus kendaraan.
3) Fungsi terminal bagi operator / pengusaha jasa angkutan
adalah untuk pengaturan pelayanan operasi bus,
menyediakan fasilitas istirahat dan informasi awak bus dan
fasilitas pangkalan.
Pada Penyusunan Master PlanPembangunan Sarana Terminal
Kab. Muna Barat diharapkan akan membuka akses jalur
transportasi daratAntar Kota Dalam Provinsi(AKDP) dan antar
kecamatan sekitarnya dalam Kab. Muna Barat dalam konsep
desain konstruksi terminal dasar infrastruktur dan sarana
penunjang yang ditekankan pada pendekatan penyebaran
jaringan trayek utama dan sarana secara merata serta mampu
memenuhi segala macam kebutuhan transportasi masyarakat
yang terintegrasi dengan segala moda transportasi lainnya yang
eksteren melayani fungsinya terhadap wilayah Kab. Muna Barat
untuk masa mendatang.

2. MAKSUDDAN Kegiatan Penyusunan Master PlantPembangunan Prasarana


TUJUAN Terminal Kabupaten Muna Barat bermaksud untuk:
a. Untuk menetapkan, mengidentifikasi, dan melakukan kajian
penataan ruang dan investigasi design teknis bagi lokasi
pembangunan Pembangunan Sarana TerminalKabupaten
Muna Barat merupakan prasarana transportasi darat
kabupaten sebagai pusat penyebar kegiatan ekonomi baru
bagi Kabupaten Muna Barat khususnya.
b. Sebagai langkah dalam menunjang perencanaan dan
penyiapan desain teknis termasuk anggaran biaya kegiatan
pembangunan fisik terminal berdasarkan pertimbangan
proses perancangan dan kriteria arahan perencanaan
transportasi darat, juga mengamankan area yang menjadi
lokasi terminal utamanya berkaitan dengan pembebasan
lahan, penyiapan akses jalan masuk dan penyiapan
masyarakat sekitar lokasi.

Tujuan
Tujuan dari kegiatan Penyusunan MasterplanPembangunan
Sarana Terminal Kabupaten Muna Barat adalah:
a. Mengidentifikasikan proses penentuan dan perancangan
lokasi terminal dan design arsitektur bangunan,
b. Mengidentifikasi besar biaya pembangunan terminal,
c. Merumuskan kebutuhan ruang sarana dan prasarana
kegiatan terminal,
d. Menentukan jangka waktu pelaksanaan pembangunan,
e. Menghasilkan dokumen masterplan pembangunan sarana
terminal.

3. NAMA DAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)


ORGANISASI Kabupaten Muna Barat.
PENGGUNA Jabatan : PPK Bappeda Kabupaten Muna Barat.
JASA

4. SUMBER K e gi at an i ni b ers um be r da ri pe nd an aa n A P B D
PENDANAAN Kabupaten Muna Barat Tahun Anggaran 2017 melalui DPA
Bappeda Muna Barat, Kode Akun Anggaran 4.03.01.22.17,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- (termasuk
pajak PPN).

5. LINGKUP a. Ruang Lingkup Pekerjaan


KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan dan tahapan Kegiatan Penyusunan
MasterplanPembangunan Sarana Terminal Kabupaten Muna
Barat adalah sebagai berikut:
a. Kajian perencanaan secara permanen sebuah terminal
penumpang dan barang meliputi fungsi terminal
penumpang yang akan melayani kawasan Kabupaten
Muna Barat.
b. Kajian terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan
perancangan pada kawasan dengan memperhatikan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
c. Kajian terhadap aspek transportasi terutama aktivitas
transportasi darat.
d. Identifikasi fungsi dan peran kawasan transportasi
Kabupaten Muna Barat.

e. Identifikasi aktivitas yang berkembang di kawasan


Kabupaten Muna Barat dan jaringan transportasi yang
sudah ada.
f. Identifikasi arus pergerakan barang dan manusia di
kawasan Kabupaten Muna Barat.
g. Identifikasi keterkaitan sarana transportasi darat di
kawasan terminal terpadu Kabupaten Muna Barat
dengan pusat-pusat kegiatan regional dan daerah
hinterlandnya.
h. Analisa elemen-elemen perencanaan kawasan, kondisi
ekonomi dan sosial budaya, serta
i. Sarana prasarana kawasan, kebutuhan ruang aktivitas,
dan daya tampung kawasan.
b. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan master plan pembangunan sarana terminal
adalah di wilayah adminsitrasi Kabupaten Muna Barat.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK
adalah dokumen-dokumen mengenai gambaran umum
wilayah Kabupaten Muna Barat.

5. KELUARAN Hasil/keluaran yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa


konsultasi adalah berupa Dokumen Masterplan Pembangunan
Sarana TerminalKabupaten Muna Barat.

6. JANGKA Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 120 (Seratus Dua


WAKTU Puluh)hari kalender yang dihitung dari tanggal SPMK
(Surat Perintah Melaksanakan Kerja).
PELAKSANAA
N
7. TENAGAAHLI Pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen Masterplan
AISTEN, DAN Pembangunan Sarana TerminalKabupaten Muna Baratini
membutuhkan tenaga-tenaga memiliki kualifikasi dan
TENAGAPEN
persyaratantertentu sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
DUKUNG kerangka acuan ini, meliputi:
 TimLeader(1Orang) MagisterS2/Sarjana (S1)Teknik
Planologi/Perencanaan Wilayah dengan kulaifikasi Ahli
Madya Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah, dengan
pengalaman dibidangnya minimal 5 tahun.

 Ahli Sarana Prasarana (1 Orang) MagisterS2/Sarjana


(S1)Teknik Sipil/Teknik Arsitektur dengan kulaifikasi Ahli
Muda Teknik Sipil/Teknik Arsitektur,dengan pengalaman
dibidangnya minimal 3 tahun.
 Ahli Teknik Sipil Transportasi (1 Orang) MagisterS2/Sarjana
(S1)Teknik Sipil dengan kulaifikasi Ahli Muda Teknik
Sipil,denganpengalamandibidangnya minimal 3tahun.
 Ahli Sosial Ekonomi (1 Orang) MagisterS2 Sosial/Ekonomi,
dengan pengalaman dibidangnya minimal 5 tahun.
Tenaga-tenaga ahli/profesional seperti yang diuraikan di atas,
ditunjang oleh keberadaan tenaga-tenaga pendukung dalam
pelaksanaan pekerjaan yaitu:
 Asisten Ahli Perencanaan Wilayah (1 Orang) D3/Sarjana
Teknik Planologi/Teknik Arsitektur, dengan pengalaman
dibidangnya.
 Asisten Ahli Sarana Prasarana (1 Orang) D3/Sarjana Teknik
Sipil/Teknik Arsitektur, dengan pengalaman dibidangnya.
 Surveyor (6 Orang) D3/Sarjana Teknik Sipil/Teknik
Arsitektur, dengan pengalaman dibidangnya.
 Tenaga Administrasi (1 Orang) Sarjana segala jurusan,
dengan pengalaman dibidangnya.
 Operator Komputer (1 Orang) D3/Sarjana Teknik
Komputer, dengan pengalaman dibidangnya.

8. LAPORAN Pelaporan hasil pekerjaan yang harus diserahkan dari


penyusunan dokumen Masterplan Pembangunan Sarana
TerminalKabupaten Muna Barat ini, terdiri dari:
 Laporan Pendahuluan
Format laporan dibuat dalam ukuran kertas A4 jumlah buku
laporan sebanyak 5 (lima) buah buku. Diserahkan selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari kalender setelah dikeluarkan
SPMK.
 Laporan Antara (Fakta dan Analisis)
Format laporan dibuat dalam ukuran kertas A4 jumlah buku
laporan sebanyak 10 (sepuluh) buah buku. Diserahkan
selambat-lambatnya 80 (delapan puluh) hari kalender sejak
dikeluarkan SPMK.

 Draft Laporan Akhir


Format laporan dibuat dalam ukuran kertas A4, sedangkan
format peta/gambar (jika dibutuhkan) dibuat dalam ukuran
kertas A3. Jumlah buku laporan sebanyak 10 (sepuluh) buah
buku.
 Laporan Akhir
Format laporan dibuat dalam ukuran kertas A4 sebanyak 10
(sepuluh) buah buku, sedangkan format peta/gambar dibuat
dalam ukuran kertas A3 sebanyak 5 (lima) album. Laporan
Akhir ini dilengkapi dengan softcopy laporan
kegiatansebanyak 1 (satu) buah hard disk
external.Diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh)hari
sebelum masa kontrak habis

Laworo, 19 Juni 2017

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA Kabupaten Muna Barat Pejabat Pembuat Komitemen (PPK)
selaku Pengguna Anggaran, Bappeda Kab. Muna Barat,

RADEN DJAMUN SUNJOTO. S.Pd , M.Si N A S I R, SKM


Pembina Tk. I Gol, IV/b Pembina, Gol. IVa
NIP. 19660804 199003 1 012 NIP. 19751121 200003 1 007

Anda mungkin juga menyukai