(KAK)
Uraian Pendahuluan1
1. Latar belakang Berdasar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan, terminal adalah pangkalan
Kendaraan Bermotor Umum yang digunakan untuk
mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan
dan menurunkan orang dan/atau barang, serta
perpindahan moda angkutan.
1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
yang sinergi dengan sektor transportasi.
Data Penunjang
11. Lingkup Kegiatan Secara umum pekerjaan terdiri atas tiga bagian, yaitu :
5) Perencanaan Pola Pergerakan Kendaraan dan
Orang di dalam terminal;
6) Perencanaan Pemanfaatan Ruang di dalam
terminal;
7) Perencanaan Pentahapan Pembangunan /
Pengembangan;
8) Perencanaan Estimasi Kebutuhan Pendanaan
serta pentahapannya;
9) Perencanaan integrasi antar moda;
16. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini adalah 5 bulan
Penyelesaian atau 150 hari kalender sejak diterbitkannya Surat
Kegiatan Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pengguna Jasa.
Jumlah
17. Personil Posisi Kualifikasi Orang
Bulan
Tenaga Ahli:
1. Team Ketua Tim/ Ahli 1/5
Leader / Transportasi yang
Tenaga Ahli disyaratkan adalah seorang
Transportasi Sarjana Teknik Sipil minimal
Strata Satu (S1), mempunyai
SKA Ahli muda Teknik Jalan
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di
bidangnya sekurang-
kurangnya selama 6 (enam)
tahun sejak lulus.
20. Draft laporan Draft Laporan akhir berupa laporan interim dan
Akhir konsepsi master plan sementara disampaikan sebanyak
15 (lima belas) eksemplar saat rapat pembahasan.
Waktu penyampaian adalah 120 (seratus dua puluh) hari
sejak SPMK.
Setelah mendapat masukan rapat internal, hasil
perbaikan dan konsep rancangan akhir dikonsultasikan ke
kementerian perhubungan di pusat.
22. Album Gambar Berisikan gambar atau layout yang dicetak rangka 3
A3 (tiga), berisikan :
Kondisi layout eksisting terminal,
Tahapan rencana pengembangan fasilitas utama dan
fasilitas penunjang,
pola Pergerakan Kendaraan dan Orang di dalam
terminal
Pemanfaatan Ruang di dalam terminal
Hal-Hal Lain
24. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.