A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Penerima Manfaat
D. Strategi Pencapaian Keluaran
E. Pembahasan dan Pelaporan
F. Biaya Yang Diperlukan
A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
2. GAMBARAN UMUM.
C. PENERIMA MANFAAT
a. Metodologi
metode pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Feasibility Studi
Masterplan dan DED Terminal Tipe A Mandai dilakukan dengan
memahami dan melakukan pendekatan terkait Ruang Lingkup
spesifik sebagai upaya untuk mempertimbangkan hasil atau
produk yang akan dicapai selama proses pelaksanaan pekerjaan.
Sasaran Penyusunan Feasibility Studi Masterplan dan DED
Terminal Tipe A Mandai ini dengan pendekatan teknis mencakup:
1) Penyusunan Feasibility Studi Masterplan dan DED Terminal
Tipe A Mandai dari hasil pengolahan data teknis baik data
sekunder atau data primer di wilayah perencanan.
2) Penyusunan Feasibility Studi Masterplan dan DED Terminal
Tipe A Mandai yang antara lain meliputi kajian kelayakan titik
lokasi, Tahapan Pembangunan serta dokumen berupa Detail
Engingeering Design meliputi hasil perhitungan struktur,
meliputi gambar Site Plan (SP), gambar arsitektur eksterior +
interior (AR), gambar struktur (S), gambar mekanikal dan
elektrikal (ME), yang diperlukan untuk dikerjakan oleh
kontraktor pelaksana;
3) Penghitungan kebutuhan biaya (RAB) DED yang telah disusun
dan dilengkapi dengan harga satuan material, harga satuan
upah, harga satuan alat, analisa harga satuan alat, analisa
harga satuan pekerjaan, serta perhitungan back up volume
pekerjaan;
4) Penyusunan Spesifikasi Teknis sesuai dengan DED dan RAB
yang telah disusun.
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan
2 Laporan
Pendahuluan
3 Survey Lapangan
4 Laporan Antara
5 Konsep Laporan
Akhir
6 Laporan Akhir
2) Fasilitas Penunjang
a) Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan pengguna jasa yang
dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa
yang meliputi minimal:
• Peraturan Teknis, Laporan dan Data Eksisting
Data hasil Survey baik yang bersifat Primer maupun
Sekunder (bila tersedia) tentang Lokasi dan Fisik
Lingkungan maupun Kawasan yang akan direncanakan
yang mencakup data Teknis hasil penelitian tanah, data
Standard dan Peraturan Teknis, serta data lain terkait
dengan pembangunan Sarana dan Prasarana Terminal
Tipe A
• Staf Perwakilan (Liaison Officer)
Pengguna jasa akan mengangkat staff petugas atau
wakilnya yang bertindak sebagai Liaison Officer atau
project officer (PO) maupun sebagai Personal In Charge
(PIC) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini.
• Tim Teknis
Pengguna Jasa akan menyediakan Tim Teknis sebagai
pengarah yang terdiri dari Instansi yang ditunjuk
sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan
mendampingi Konsultan Perencana dalam
pekerjaannya terutama dalam kaitannya dengan
peraturan pemerintah dan perundang-undangan.