1. Latar Belakang
Angkutan jalan raya sebagai sub sistem dan transportasi, mempunyai peranan
dalam memberi pelayanan jasa angkutan penumpang. Pergerakan/mobilitas
manusia terjadi, karena adanya kegiatan sehari-hari yang saling membutuhkan
satu dengan lainnya. Pergerakan yang terjadi sesuai pola perkotaan atau
penyebaran permukiman menimbulkan arus lalu lintas penumpang dari satu
tempat ke tempat lainnya.
Terminal sebagai titik simpul jaringan transportasi jalan, menjadi barometer dari
pesatnya pertumbuhan jumlah perjalanan dari dan ke suatu kota, memerlukan
landasan perencanaan yang terarah, melibatkan ahli-ahli perencanaan dari
berbagai disiplin ilmu serta memperlihatkan aspek-aspek sosial, ekonomi, budaya
lingkungan hidup dan aspek tata ruang. Itu semua diperlukan untuk menciptakan
prasarana sistem terminal yang dapat memberikan manfaat pelayanan untuk
membantu kelancaran lalu lintas angkutan dengan efisiensi ruang, waktu dan
dana. Selama ini, pembangunan terminal banyak yang kurang memiliki landasan
perencanaan secara matang, sehingga kurang fungsional.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari hasil perencanaan ini adalah :
- Tersedianya bangunan Terminal yang modern baik ditinjau dari segi desain
arsitektur maupun dari sudut estetika dan fungsinya.
4. Keluaran
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Dokumen Pelelangan, antara lain :
1. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat;
2. Spesifikasi Teknis Pekerjaan;
3. Daftar Jenis dan Volume Pekerjaan (Bill of Quantity);
4. Gambar Konstruksi yang dilengkapi dengan gambar detailnya;
5. Dokumen Tender.
5. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
6. Waktu Pelaksanaan
7. Sumber Pendanaan
Sumber dana yang akan digunakan sebagai pembiayaan pekerjaan ini berasal
dari dana APBD Tahun 2009. Untuk pelaksanaan kegiatan perencanaan ini
diperlukan biaya Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).-
termasuk PPN dan Pajak - pajak lainnya yang berlaku.
8. Metodologi
Proses Perencanaan
Masukan
Azas-azas
Kriteria
9. Tenaga Ahli
A. Tenaga Ahli
Jumlah Pengalaman
No. Posisi Kualifikasi/ Pendidikan
Orang (Tahun)
1 Team Leader 1 S1 Teknik Sipil Struktur 6
2 Ahli Sipil 1 S1 Teknik Sipil Struktur 4
3 Ahli Sipil 1 S1 Teknik Sipil Transportasi 4
4 Ahli Arsitektur 1 S1 Teknik Arsitektur 4
5 Ahli Mekanikal Elektrikal 1 S1 Teknik Elektro 4
6 Ahli Cost Estimator 1 S1 Teknik Sipil Struktur 4
Tenaga Ahli harus mempunyai Sertifikat Keahlian dibidangnya dari asosiasi profesi
terkait minimal ahli atau setara. Khusus untuk team leader diwajibkan untuk
mencantumkan NPWP dan bukti laporan pajak tahun terakhir.
Jumlah tenaga ahli sesuai yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
B. Tenaga Asisten
Jumlah Pengalaman
No. Posisi Kualifikasi/ Pendidikan
Orang (Tahun)
1 Asisten Ahli Sipil 1 S1/D3 Teknik Sipil Struktur 3
2 Asisten Ahli Arsitektur 1 S1/D3 Teknik Arsitektur 3
3 Asisten Ahli M/E 1 S1/D3 Teknik Elektro 3
4 Ass. Ahli Kuantitas & Harga 1 S1/D3 Teknik Sipil 3
Jumlah orang Tenaga Asisten, sesuai dengan yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga
Jumlah Orang Tenaga Survey Lapangan dan Tenaga Pendukung sesuai dengan yang
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Jumlah tenaga, kualifikasi/ pendidikan dan pengalaman harus disesuaikan dengan
beban tugas dan biaya yang tersedia.
10. Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir
Pada tahap ini laporan akhir sudah dalam bentuk jadi yang sudah digandakan
sebanyak 15 (lima belas) exemplar. Sebelum laporan akhir diserahkan,
sebelumnya sudah harus diseminarkan yang dituangkan dalam berita acara
seminar. Laporan akhir ini berisikan
Langkah-langkah yang telah dilaksanakan dalam perencanaan
Draft Dokumen Pelelangan yang disetujui.
11. Penutup
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pemberi Tugas.