(TERM OF REFFERENCE)
2. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah
sebagai petunjuk bagi konsultan pengawas yang memuat masukan,
kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan
menghasilkan keluaran (output) sebagaimana yang diminta. Kerangka
Acuan Kerja ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
dokumen penawaran dalam proses pengadaan konsultan pengawas.
3. Sasaran Sasaran kegiatan adalah agar kegiatan ini dapat terlaksana secara
transparan, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat mutu serta dana yang
disediakan dapat digunakan secara efektif, efisien dan accountable yang
hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara kualitas maupun
pemanfaatannya.
4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan ini berada di Kampus Politeknik Transportasi Darat
Indonesia-STTD, yang berlokasi di Jalan raya Setu No. 89, Bekasi.
7. Lingkup Kegiatan Sesuai dengan pedoman persyaratan yang telah ditetapkan maka
lingkup kegiatan pengawasan ini antara lain meliputi pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar Chart dan S-Curve yang diajukan
oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
pengelola kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus
sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari
bahan atau komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan
selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja
lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan
minimal sesuai engan jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan
atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya
dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan
kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen.
e. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta
tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan
kepada pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada
pengelola kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana
pekerjaan dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan
pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) untuk membahas segala masalah dan persoalan yang
timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Pelaksana Pekerjaan serta unsur
wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik
secara teknis maupun sosial untuk kemudian membuat risalah
rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) hari
kerja kemudian.
4. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan
teknis teknologis kepada Pejabat Pembuat Komitmen mengenai
volume presentasi dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan
yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
pemborong terutama yang mengakibatkan tambah dan
berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop drawing).
5. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan
bulanan Berita Acara kemajuan pekerjaan penyerahan pertama
dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan
pendaftaran sebagai Bangunan Gedung Negara.
6. Membantu penyusunan gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan (as built drawing) untuk kelengkapan dokumen
pelaksanaan pembangunan.
B. PERSYARATAN OBJEKTIF
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif
untuk kelancaran pelaksanaan baik yang menyangkut macam,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar
hasil kerja pengawasan yang berlaku.
C. PERSYARATAN FUNGSIONAL
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi sebagai konsultan pengawas yang
secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
D. PERSYARATAN PROSEDURAL
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.
11. Jangka Waktu Jangka waktu yang dialokasikan untuk menyelesaikan pekerjaan
Penyelesaian pengawasan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung
Kegiatan sejak ditebitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat
Pembuat Komitmen sampai dengan serah terima I (PHO) seluruh paket
pekerjaan.
12. Kriteria Peserta yang dapat mendaftar dalam pengadaan ini adalah:
Perusahaan a. Badan usaha dengan :
- Kualifikasi : Kecil dan Besar
- Bidang Usaha : Pengawasan Rekayasa
- Sub Bidang Usaha : Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
Bangunan Gedung (RE201)
b. Memiliki Surat Izin Usaha (SIUP) Jasa Konsultansi Lainnya , Tanda
Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat keterangan Domisili yang
masih berlaku.
c. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak terakhir (Tahun 2020/2021).
d. Memiliki pengalaman pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi paling
kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun
terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk
pengalaman subkontrak;
e. Dalam kurun waktu tahun 2018-2021, peserta pernah memiliki
pengalaman melaksanakan pekerjaan jasa sejenis sekurangnya 1
(satu) pekerjaan sejenis dibuktikan dengan melampirkan :
- Fotocopi SPK/Kontrak Kerja
- Fotokopi Berita Acara Serah Terima Kesatu atau Berita Acara Serah
Terima Kedua
f. Tenaga Ahli yang diajukan oleh Peserta Pengadaan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, Tenaga Ahli dan/atau Tenaga
Terampil diatas harus memiliki Sertifikat Keahlian/SKA dan
Sertifikat Keterampilan/SKT dari Asosiasi terdaftar di Kementerian
PUPR dan dilengkapi dengan Curriculum Vitae (pengalaman
dilengkapi dengan referensi/surat keterangan penugasan) serta
ijazah
g. Peserta yang diperbolehkan mendaftar dalam pengawasan
konstruksi asrama rajawali pengadaan ini adalah perusahaan yang
sedang tidak dinyatakan pailit, atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan, atau tidak sedang menjalani sanksi pidana, atau sedang
dalam pengawasan pengadilan.
h. Dalam hal Peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai
perjanjian Kemitraan.
i. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
ttd