(TERMS OF REFERENCE)
2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PEMBANGUNAN WEBSERVICE MANAGEMENT
Unit Eselon II/Satuan Kerja : Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata
Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berke-
lanjutan
A. Pendahuluan
I. Dasar Hukum
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan berlandaskan pada dasar-dasar
hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang
penataan ruang;
1
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 ten-
tang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanju-
tan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 Ten-
tang Sistem Informasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
6. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian
Agraria dan Tata Ruang;
7. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan
Nasional;
8. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No-
mor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN.
2
Web service adalah sistem perangkat lunak yang di rancang untuk men-
dukung interaksi yang bisa beroperasi machine-t-machine di atas jarin-
gan. Web service mempunyai alat penghubung yang di uraikan di dalam
format machine procesable (secar spesifik WSDL). Sistem lain saling
berhubungan dengan web service di dalam cara yang telah di tentukan
oleh deskripsinya yang menggunakan pesan soap, secara khas di sam-
paikan menggunakan HTTP dengan XML seirialization, bersama dengan
standar lain yang terkait dengan web (Booth et al., 2004). Melalui web
service, integrasi data antar aplikasi di Kementerian ATR/BPN maupun
di Kementerian/Lembaga lain dapat berjalan dengan baik. Data dan
informasi dapat diakses tanpa harus terhubung secara langsung dengan
sumber data di aplikasi tersebut, melainkan hanya melalui satu pintu yaitu
web service. Metode ini memungkinkan pertukaran data masuk dan
keluar dapat dilakukan dengan lebih aman dan terkontrol.
Dengan hal demikian untuk meningkatkan kualitas webservice diper-
lukan untuk melakukan management webservice dalam satu bentuk ap-
likasi, Dengan adanya Pembangunan Web Service Management ini hara-
pannya akan tercipta sistem informasi pusat data terpadu dengan satu
sumber data yang telah ditentukan sehingga dapat tersedia data dan infor-
masi yang seragam, lengkap, aktual, valid dan dikelola dalam suatu sis-
tem yang terintegrasi sehingga meningkatkan kemudahan akses untuk
public maupun internal di Kementerian ATR/BPN.
3
Data dan informasi yang lengkap adalah yang dapat memenuhi
kebutuhan seluruh penggunanya. Kelengkapan data dan informasi
terdiri dari 3 (tiga) dimensi kelengkapan yaitu lengkap dari sisi
jenisnya, lengkap dari sisi detail atau elemennya, dan lengkap dari sisi
waktu atau time series-nya;
3. Tersedianya data dan informasi yang aktual
Data aktual adalah data yang masih relevan untuk digunakan oleh
pihak yang menggunakannya. Tingkat aktualitas data berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik data dan informasinya. Oleh karena itu
untuk mencapai kondisi tersebut, sistem harus dapat memfasilitasi
updating data secara berkala sesuai dengan definisi frekuensi setiap
data yang dapat didefinisikan.
4. Tersedianya data dan informasi yang valid
Valid adalah data dan informasi yang disajikan bersumber dari sumber
data kondisi yang sebenarnya, dan dihasilkan dari pemrosesan yang
benar. Data yang akan disajikan harus divalidasi terlebih dahulu untuk
menjamin data tersebut memenuhi kriteria data yang valid. Validasi
dapat dilaksanakan secara bertingkat untuk lebih meningkatkan
validitas data.
5. Pengelolaan sistem yang terintegrasi
Sistem dapat terintegrasi dengan sistem yang telah ada sehingga tidak
terjadi double entry yang tidak efisien dan rawan human error. maka
integrasinya akan dapat dilakukan melalui Web Service Data
Management dalam bentuk pengambilan data/pertukaran data antar
aplikasi.
6. Tersedianya website untuk informasi publik.
Adanya portal website yang dapat diakses oleh public untuk
menampilkan informasi mengenai require webservice yang akan di
integrasikan.
C. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan pembangunan webservice
management ini antara lain:
4
1. Tersedianya aplikasi Web Service Management dilengkapi dengan
dashboard dan tools pada aplikasi tersebut;
2. Memudahkan Pengelolaan dan kontrol pada setiap web service di Ke-
menterian ATR/BPN;
3. Terciptanya layanan informasi public yang efektif dan efisien dalam
melakukan kerjasama melalui host to host dengan Kementerian
ATR/BPN;
4. Percepatan penerapan e-government di lingkup Kementerian
ATR/BPN.
5
mengetahui trial dan error dari pada aplikasi tersebut. Pengujian dil-
akukan pada pengujian alpha dan pengujian beta.
4. Melakukan pelatihan/training penggunaan sistem aplikasi webservice
management untuk administrator dan user;
E. Tahapan Pekerjaan
Pelaksanaan kegiatan Pembangunan Webservice Management dilaksanakan
oleh konsultan pihak ketiga, dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan
Kegiatan ini meliputi koordinasikan dengan Pusat Data dan Informasi
Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan da-
lam hal memperoleh data yang akan di butuhkan.
6
5. Asistensi dan Pelaporan
Asistensi hasil dokumentasi dan pembuatan laporan atas kegiatan p
Pembangunan Webservice Management.
7
b. Asisten Team Leader Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
kualifikasi pendidikan minimal S1 bidang Sistem Informasi atau
Teknologi Informasi dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun 1 orang;
c. Sekretaris dalam kategori Sub Professional Staff pada Teknologi Infor-
masi dan Komunikasi dengan kualifikasi pendidikan minimal D3 bidang
Sistem Informasi atau Teknologi Informasi dengan pengalaman kerja
minimal 2 tahun 1 orang;
d. Pemrograman Perangkat Lunak Ahli Teknologi Informasi dan Komu-
nikasi dengan kualifikasi pendidikan minimal S1 bidang Sistem Infor-
masi atau Teknologi Informasi dengan pengalaman kerja minimal 2 ta-
hun 3 orang;
e. Analis Basis Data Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
kualifikasi pendidikan minimal S1 bidang Sistem Informasi atau
Teknologi Informasi dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun 2 orang;
f. Operator Basis Data Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
kualifikasi pendidikan minimal S1 bidang Sistem Informasi atau
Teknologi Informasi dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun 2 orang;
g. Administrator Web Aplikasi Dengan kualifikasi pendidikan minimal SI
bidang Sistem Informasi atau teknologi Informasi dengan pengalaman
kerja minimal 2 tahun 2 orang.
I. Laporan
Dokumen Laporan yang dibutuhkan dalam Pekerjaan Pembangunan Web-
service Management Kementerian ATR/BPN adalah sebagai berikut:
1. Laporan Awal
Laporan Awal memuat laporan persiapan dan identifikasi pekerjaan.
Laporan awal diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan yang dis-
erahkan paling lama 3 minggu setelah tanda tangan kontrak.
2. Laporan Tengah
Laporan Tengah memuat laporan persiapan dan identifikasi pekerjaan.
Laporan Tengah diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan yang dis-
erahkan paling lama pada pertengahan pekerjaan dilaksanakan.
3. Laporan Akhir
8
Laporan Akhir memuat laporan hasil akhir setelah melalui tahap eval-
uasi dan perbaikan, penyempurnaan laporan draft final berupa doku-
men Pekerjaan Konsultansi “Pembangunan Webservice Manage-
ment”. Laporan akhir diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan yang
diserahkan paling lama pada akhir masa kontrak.
J. Penerima Manfaat
1. Internal: satuan kerja yang bersangkutan yakni Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
2. Eksternal: instansi terkait pengeloaan data dan informasi, pemerintah
daerah secara umum, dan masyarakat Indonesia secara luas.
K. Sumber Dana
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Pembangunan Webservice Manage-
ment adalah sebesar Rp 487.444.650 (Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh
Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat Ribu Enam Ratus Lima Puluh
Rupiah).
L. Lokasi Kegiatan
Gedung Pusdatin Kementerian ATR/BPN, Jl. Akses Tol Cimanggis,
Wanaherang, Kec. Gn. Putri, Bogor, Jawa Barat 16966
9
Jakarta, Januari 2021
Pejabat Pembuat Komitmen
Pusat Data dan Informasi
Pertanahan, Tata Ruang dan LP2B
10