Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBELIAN LISENSI SOFTWARE MANAJEMEN API

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan


Nasional
2021
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1402
Telp.021-7393939, 7228901 : www.bpn.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA


Pembelian Lisensi Software Manajemen API
Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agraria dan Tata Ruang /
Badan Pertanahan Nasional
Unit Eselon I : Sekretaris Jenderal
Program : Program Manajemen Sistem Informasi
Hasil : Kinerja Data Center yang lebih baik di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk
Kepentingan Pemerintah dan Masyarakat
Unit Eselon II/Satker : Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata
Ruang dan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan.
Kegiatan : Pembelian Lisensi Software Manajemen API
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya software manajemen API.
Keluaran (Output) : Tersedianya software manajemen API.
Sub Keluaran (Sub Output) : -
Volume : 1 (satu)
Satuan Ukuran dan Jenis Keluaran : Paket

i
I. LATAR BELAKANG
Kementerian ATR/BPN saat ini sedang melaksanakan transformasi
digital, salah satu langkah menuju kesana adalah menjadikan informasi
pertanahan menjadi sumber PNBP dalam rangka self financing. Kementerian
ATR/BPN memiliki banyak data dan juga aplikasi yang dapat digunakan oleh
Kementerian lain ataupun stakeholder lain dalam meningkatkan layanan
pertanahan. Berbagai data yang dihasilkan tiap tahunnya oleh Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) dapat memberikan informasi yang akurat.
data tersebut menimbulkan berbagai kerjasama untuk bisa melakukan integrasi
data antar Kementerian/Lembaga di Indonesia. Integrasi data yang dilakukan
secara host to host dapat dilakukan melalui web service API.
API atau Application Programming Interface adalah sebuah interface
yang dapat menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Jadi, API
berperan sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu
platform yang sama atau lintas platform. Dengan menggunakan API, akan lebih
mudah untuk membuat aplikasi yang fungsional dan kompleks. Tanpa perlu
menambahkan data secara manual, aplikasi yang dikembangkan akan memiliki
fitur dari aplikasi tujuan. Sebagai contoh, pada aplikasi Gojek. Sebagai sebuah
platform layanan transportasi, peran peta sangatlah penting. Namun, Gojek tidak
perlu mengembangkan aplikasi peta sendiri. Dengan API, aplikasi tersebut
cukup mengambil data dari Google Maps. Penggunaan API ini cukup membantu
membuat platform Gojek semakin besar. Alasannya, developer cukup
mengembangkan layanan lain karena penggunaan peta sebagai elemen utama
dipastikan berjalan dengan baik.Dengan hal demikian untuk meningkatkan
kualitas webservice diperlukan untuk melakukan management webservice
dalam satu bentuk aplikasi.
Dengan adanya API, pengembang tidak perlu melakukan komunikasi
langsung dengan aplikasi lain yang ingin dihubungkan. Cukup dengan
komunikasi melalui API. Hal ini sangat membantu start up pengembang,
terutama jika ingin membangun aplikasi lintas platform dengan berbagai layanan
sekaligus. Sebagai contoh penerapan di layanan pertanahan, start up
membangun website untuk memberikan informasi mengenai tanah online untuk
berbagai penyedia layanan jual beli properti. Dengan bantuan API, pengembang
start up cukup melakukan integrasi untuk mendaptkan layanan informasi tanah

Halaman 3
tersebut dari Kementerian ATR/BPN. Jadi, tidak perlu lagi melakukan komunikasi
manual berupa update biaya atau tersedianya data.
API management adalah proses merancang, menerbitkan,
mendokumentasikan, dan menganalisa API (Application Programming Interface)
dalam lingkungan yang aman. Kebutuhan API management mungkin berbeda
pada setiap perusahaan, namun fungsi dasarnya adalah untuk menjamin
keamanan dan kelancaran proses monitoring. Dengan memanfaatkan API
management, perusahaan dapat menjamin bahwa public atau internal API yang
mereka buat aman untuk digunakan.

II. NAMA KEGIATAN


Pembelian Lisensi Software Manajemen API

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Pengadaan API Management Platform adalah untuk menata jalur integrasi
system/service baik antar sistem internal maupun dengan sistem eksternal secara aman,
cepat dan terukur serta dapat dimonitor secara komprehensif atas service-service yang
disediakan maupun yang digunakan.

IV. DESAIN DAN GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

Desain dari API Management Platform yang diharapkan adalah seperti pada gambar
berikut:

Halaman 4
Gambar 1. Solusi API Management Platform

Penjelasan Design secara umum adalah sebagai berikut:


1) BPN Mengimplementasikan 2 API-Management (Internal & Eksternal) dengan
pertimbangan menjaga kinerja sesuai dengan SLA yang ditentukan dan
keamanan sistem;
2) Secara Network tidak ada permission akses apapun dari API Management
Eksternal yang ada di DMZ ke internal Infrastruktur Imigrasi (SERVER, Storage,
Network dan Security);
3) Internal Aplikasi BPN (Core maupun non Core) hanya akses ke API-Management
Eksternal jika ada kebutuhan data eksternal;
4) Internal Aplikasi BPN terintegrasi melalui API-Management Internal dan API-
Management Eksternal
5) API-Management Internal terkoneksi secara langsung ke Database-Database
Operasional Setiap Aplikasi yang ada dan ke Database Staging yang ada di DMZ
(untuk memenuhi kebutuhan eksternal atas data BPN yang akan dibagipakaikan);
6) Semua Request ke API-Management Internal dan Eksternal tercatat secara detail
untuk contents dan performa-nya.

Secara umum pekerjaan ini mencakup kegiatan pengadaan, instalasi dan konfigurasi
API Management Platform dengan tahapan sebagai berikut:
1. Melakukan instalasi dan Konfigurasi API Management Platform pada server
development;
2. Melakukan instalasi dan Konfigurasi API Management Platform pada server
production;
3. Melakukan pelatihan API Management Platform;
Halaman 5
V. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan Pengadaan API Management Platform berasal dari
DIPA Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun
2021.

VI. JUMLAH DAN LOKASI PENGIRIMAN, DAN JANGKA WAKTU PENYELESAIAN


PEKERJAAN
Jumlah keseluruhan API Management Platform Tahun Anggaran 2021 adalah satu
paket. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah maksimal 60 (enam puluh hari)
kalender setelah kontrak ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

VII. SPESIFIKASI TEKNIS


Spesifikasi teknis API Management Platform adalah sebagai berikut:
a) Software Manajemen API yang digunakan adalah SynXchro Enterprise - API
Management Platform (AMP)
b) Menyediakan fasilitas untuk membuat API/Web Service secara mudah, cepat dan
sederhana dengan memanfaatkan SQL Statement dan JavaScript secara web based
c) Menyediakan fasilitas untuk membuat API/Web Service dengan multi sumber data.
d) Dapat melakukan koneksi secara bersamaan ke berbagai jenis database (Oracle, MS
SQLServer, MS Access, My SQL, PostgreSQL, dan lain-lain)
e) Mampu menyediakan API/Web Service dengan sumber database di remote site
(WAN/LAN) yang menggunakan public/private network secara aman dan cepat
f) Memiliki mekanisme agent/client untuk melakukan access, extract, compress, encrypt
dan transfer pada remote site (WAN/LAN) secara aman dan cepat
g) Memiliki mekanisme lalulintas keamanan data menggunakan enkripsi asimetrik
dengan minimal 1024 bit key (RSA 1024)
h) Memiliki kemampuan menyediakan, mengkases dan keduanya (menyediakan dan
mengakses secara simultan) untuk kebutuhan integrasi sistem
i) Menyediakan antarmuka terpusat secara web based untuk setting, konfigurasi dan
monitoring seluruh operasionalnya
j) Dapat berjalan pada berbagai Sistem Operasi seperti Linux, Unix Solaris, Aix, Microsoft
Windows, MAC OS, dan lain sebagainya
k) Mendukung peningkatan kapasitas pelayanan dengan melakukan penambahan server
secara horizontal.
l) Sistem memberikan notifikasi atas kejadian yang terdefinisi dan mendukung untuk
melakukan tidak lanjut.
m) Menyediakan pelaporan standar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
n) Menyediakan manajemen untuk mengelola Pengguna Layanan (Consumer), antara
lain:
Halaman 6
1) Pengelolaan User
2) Pendaftaran IP
3) Pengelolaan Akses User Layanan
o) Menyediakan informasi audit perubahan data konfigurasi system
p) Dapat terintegrasi dengan Authentication Server (misalnya Active Directory) jika
dibutuhkan.

VIII. RUANG LINGKUP/TAHAPAN PEKERJAAN


Ruang lingkup/tahapan pekerjaan Pengadaan API Management Platform Tahun
Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan API Management Platform yang digunakan untuk penyediaan dan
pengaksesan API/Web Service secara mudah, cepat, aman, efektif dan efisien untuk
kebutuhan integrasi sistem.
b. Melakukan instalasi dan konfigurasi serta customisasi sesuai dengan kebutuhan.
c. Menyediakan jaminan purna jual selama 1 tahun.

IX. PERSYARATAN/KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG


Penyedia barang harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki tenaga ahli dalam hal instalasi dan konfigurasi platform yang ditawarkan
yang sudah berpengalaman;
2. Mendapatkan surat dukungan dari principle.

X. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran (output)/produk dari pekerjaan Pengadaan API Management Platform


Tahun Anggaran 2021 ini adalah:
1. Tersedianya dan berfungsinya API Management Platform sesuai dengan
spesifikasi teknis.
2. Seluruh fitur dapat beroperasi secara penuh untuk mendukung seluruh sistem.
3. Dokumentasi (hardcopy dan softcopy) yang terdiri dari:
a. Panduan Pengguna
b. Dokumentasi Konfigurasi

XI. Biaya Kegiatan


Harga perkiraan sendiri sebesar Rp 3.665.406.150,- (Tiga Milyar Enam Ratus
Enam Puluh Lima Juta Empat Ratus Enam Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah).

Halaman 7
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai