KEMENTERIAN
AND PENDAYAGUNAAN
BUREAUCRATIC REFORM APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI
REPUBLIC BIROKRASI
OF INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Dalam 02 Regional
Data dan
Aplikasi SPBE
Government CFO Keuangan Menteri
Informasi
Penataan Kelembagaan
dan Proses Bisnis Instansi
Pemerintah
ARSITEKTUR SPBE
5
ARSITEKTUR SPBE
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan
Keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi
6
6
MANFAAT ARSITEKTUR SPBE
7
7
DENGAN DAN TANPA ARSITEKTUR
8
8
KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE
Enterprise Architecture Framework merupakan perancangan keselarasan bisnis dan teknologi sehingga tercipta layanan yang
terintegrasi untuk mewujudkan tujuan di setiap organisasi dan perusahaan.
9
9
KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE
Pada umumnya setiap negara Menyusun Government Enterprise Architecture (GEA) sesuai dengan karakteristik atau
kebutuhan secara spesifik. GEA suatu negara tidak dapat langsung diimplementasi oleh negara lain.
10
10
Kerangka Kerja dan Arsitektur
SPBE NASIONAL (Level 0)
Referensi Arsitektur
Suatu model yang menggambarkan
komponen dasar dari arsitektur standar
yang digunakan sebagai acuan penyusunan
setiap domain arsitektur.
Metadata Arsitektur
Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan
Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur,
dan Keamanan
Domain Arsitektur
Informasi terstruktur yang Komponen arsitektur yang
mendeskripsikan dan menjelaskan menjelaskan substansi arsitektur
mengenai domain arsitekturnya
Referensi Arsitektur
Suatu model yang menggambarkan
komponen dasar dari arsitektur standar
yang digunakan sebagai acuan penyusunan
setiap domain arsitektur.
Metadata Arsitektur
Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan
Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur,
dan Keamanan
Domain Arsitektur
Informasi terstruktur yang Komponen arsitektur yang
mendeskripsikan dan menjelaskan menjelaskan substansi arsitektur
mengenai domain arsitekturnya
Referensi Arsitektur
Suatu model yang menggambarkan
komponen dasar dari arsitektur standar
yang digunakan sebagai acuan penyusunan
setiap domain arsitektur.
Metadata Arsitektur
Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan
Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur,
dan Keamanan
Domain Arsitektur
Informasi terstruktur yang Komponen arsitektur yang
mendeskripsikan dan menjelaskan menjelaskan substansi arsitektur
mengenai domain arsitekturnya
REFERENSI ARSITEKTUR PROSES BISNIS RAB.01 - Informasi Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01.02 - urusan luar negeri
RAB.02.01 - industri
RAB.02.02 - perdagangan
RAB.02.03 - pertanian
RAB.02.04 - perkebunan
RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - perikanan
Referensi Arsitektur Proses Bisnis RAB.02.07 - badan usaha milik negara
RAB.02.08 - investasi
RAB.02.09 - koperasi
SPBE Nasional RAB.02.10 - usaha kecil dan menengah
Tingkat 1 (Sektor Pemerintahan) RAB.02.11 - pariwisata
RAB.03.01 - pekerjaan umum
RAB.03.02 - transmigrasi
RAB.04.01 - kesehatan
Tingkat 3 (Fungsi Pemerintahan) RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - sosial
RAB.04.03 - pemberdayaan perempuan
RAB.05.01 - hukum
SPBE Instansi Pusat Tingkat 4 (Sub Fungsi Pemerintahan) RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan RAB.05.02 - keamanan
SPBE Pemerintah Daerah RAB.05.03 - hak asasi manusia
RAB.06.01 - pendidikan
RAB.06.02 - ketenagakerjaan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.03 - ilmu pengetahuan
RAB.06.04 - teknologi
RAB.06.05 - pemuda
RAB.07.01 - pertambangan
RAB.07.02 - energi
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.03 - kehutanan
RAB.07.04 - kelautan
RAB.07.05 - lingkungan hidup
RAB.08.01 - agama
Struktur Referensi RAB.08 - Budaya dan Agama RAB.08.02 - kebudayaan
RAB.08.03 - olahraga
Referensi Arsitektur Proses Bisnis digunakan sebagai acuan dalam menentukan jenis atau
tipe dari sebuah bisnis/urusan/fungsi/ proses yang dilakukan dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
Referensi Arsitektur Proses Bisnis mengelompokan fungsi bisnis dari setiap K/L untuk
menggambarkan potensi kolaborasi antar K/L/D serta pengintegrasian secara terpadu di
setiap elemen pemerintahan dalam melakukan fungsi-fungsi yang diemban
15
15
Konsep Perpres Arsitektur SPBE
PermenPANRB No.19 Tahun 2018 Proses Bisnis SPBE
Konsep pembagian layer berdasarkan struktur organisasi Konsep pembagian layer berdasarkan kesamaan fungsi
Respon terhadap
Layer 1:
Hubungan Pemerintah perubahan yang cepat
Pemerintah Pusat melalui pemanfaatan
Kerja antara Daerah teknologi (Framework
Pemerintah SPBE)
Pusat Pertahanan
dan Luar
dengan Negeri
Pemerintah
Daerah Budaya dan Ekonomi dan
Agama Industri
Kementerian #46
Kementerian #2
Kementerian #1
Layer 2:
Hubungan Lingkungan
Kerja antara dan Sumber
Pemerintahan Pembangunan
Umum Daerah
Kementerian Daya Alam
Pendidikan Perlindungan
dan Tenaga Sosial dan
Layer 3: Kerja Kesehatan
Hubungan Layer 1
Ketertiban
Kerja Umum dan Logical Cluster
internal Keselamatan
by Function
Kementerian Total 9 Sektor
Pemerintahan
Layer 2
Total 46 Unsur Pemerintahan, Layer 3
mencerminkan struktur Total 235 Fungsi Pemerintahan (Pada konsep Perpres,
Pemerintah Pusat 16
tidak di rinci, hanya sampai pada Layer 2, akan tetapi 16
selanjutnya perlu didefinisikan pada tingkat instansi)
Konsep Perpres Arsitektur SPBE
PermenPANRB No.19 Tahun 2018 Proses Bisnis SPBE
Konsep pembagian layer berdasarkan struktur organisasi Konsep pembagian layer berdasarkan kesamaan fungsi
Respon terhadap
Layer 1:
Hubungan Pemerintah perubahan yang cepat
Pemerintah Pusat melalui pemanfaatan
Kerja antara Daerah teknologi (Framework
Pemerintah SPBE)
Pusat Pertahanan
dan Luar
dengan Negeri
Pemerintah
Daerah Budaya dan Ekonomi dan
Agama Industri
Kementerian #46
Kementerian #2
Kementerian #1
Layer 2:
Hubungan Lingkungan
Kerja antara dan Sumber
Pemerintahan Pembangunan
Umum Daerah
Kementerian Daya Alam
Pendidikan Perlindungan
dan Tenaga Sosial dan
Layer 3: Kerja Kesehatan
Hubungan Layer 1
Ketertiban
Kerja Umum dan Logical Cluster
internal Keselamatan
by Function
Kementerian Total 9 Sektor
Pemerintahan
Layer 2
Total 46 Unsur Pemerintahan, Layer 3
mencerminkan struktur Total 235 Fungsi Pemerintahan (Pada konsep Perpres,
Pemerintah Pusat 17
tidak di rinci, hanya sampai pada Layer 2, akan tetapi 17
selanjutnya perlu didefinisikan pada tingkat instansi)
INTEGRASI PROSES BISNIS LEVEL I-IV
Probis
Level II
Sasaran
Pembangunan
PemProv Process A Process B Process D
Probis (Level I) (Level I) (Level I) Sasaran
Level III Pembangunan
Sasaran
Process F Process C
PemKot Pembangunan
(Level I) (Level I)
Sasaran
Pembangunan
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Pembangunan Pembangunan Pembangunan Pembangunan
18
18
PETA PROSES BISNIS
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(PEDOMAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 3/2017)
19
PETA PROSES BISNIS
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
(KEPMENPAN NOMOR 12/2020)
20
SPBE
REFERENSI ARSITEKTUR PROSES BISNIS
(Contoh Proses Bisnis KemenKominfo dan KemenPANRB)
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan Fungsi Pemerintahan Sub Fungsi Pemerintahan
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - urusan luar negeri
RAB.02.01 - industri Proses Utama (Fungsi) Proses Utama (Sub Fungsi)
RAB.02.02 - perdagangan KOMINFO-01 Penyediaan Infrastruktur TIK
RAB.02.03 - pertanian Pembinaan dan Pengembangan e-Gov
RAB.02.04 - perkebunan KOMINFO-02 Pemb dan Peng Ekosistem Komunikasi dan Informatika
RAB.02.05 - Peternakan Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Industri
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - perikanan KOMINFO-03 Peningkatan Tata Kelola Komunikasi dan Informatika Informatika
RAB.02.07 - badan usaha milik negara
RAB.02.08 - investasi KOMINFO-04 Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pembinaan dan Pengembangan e-Commerce
RAB.02.09 - koperasi
RAB.02.10 - usaha kecil dan menengah Literasi, Edukasi, Pembinaan dan Pemberdayaan
Proses Pendukung
RAB.02.11 - pariwisata Masyarakat TIK
KOMINFO-05 Pelayanan Informasi dan Media
RAB.03.01 - pekerjaan umum Peningkatan dan Pengembangan Profesi Bidang
RAB.03.02 - transmigrasi KOMINFO-06 Peng Data dan TIK Komunikasi dan Informatika
RAB.03.03 - transportasi Pendidikan dan Pelatihan Bidang Komunikasi dan
RAB.03 - Pembangunan Daerah
RAB.03.04 - perumahan KOMINFO-07 Penelitian dan Peng Bid Komunikasi dan Informatika Informatika
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau
daerah tertinggal KOMINFO-08 Pengelolaan Layanan Hukum dan Kerjasama Pembinaan dan Pengembangan Keamanan Informasi
RAB.04.01 - kesehatan KOMINFO-09 Pengelolaan Program dan Anggaran
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - sosial Akreditasi Lembaga Penyelenggaraan Diklat di Bidang
RAB.04.03 - pemberdayaan perempuan KOMINFO-10 Pengelolaan dan Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika
22
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - urusan luar negeri
RAB.02.01 - industri
RAB.02.02 - perdagangan
RAB.02.03 - pertanian
RAB.02.04 - perkebunan
RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - perikanan
RAB.02.07 - badan usaha milik negara
RAB.02.08 - investasi
RAB.02.09 - koperasi
RAB.02.10 - usaha kecil dan menengah
RAB.02.11 - pariwisata
RAB.03.01 - pekerjaan umum
RAB.03.02 - transmigrasi
RAB.03.03 - transportasi
RAB.03 - Pembangunan Daerah
RAB.03.04 - perumahan
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau
daerah tertinggal
RAB.04.01 - kesehatan
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - sosial
RAB.04.03 - pemberdayaan perempuan
RAB.05.01 - hukum
RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan RAB.05.02 - keamanan
RAB.05.03 - hak asasi manusia
RAB.06.01 - pendidikan
RAB.06.02 - ketenagakerjaan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.03 - ilmu pengetahuan
RAB.06.04 - teknologi
RAB.06.05 - pemuda
RAB.07.01 - pertambangan
RAB.07.02 - energi
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.03 - kehutanan
RAB.07.04 - kelautan
RAB.07.05 - lingkungan hidup
RAB.08.01 - agama
RAB.08 - Budaya dan Agama RAB.08.02 - kebudayaan
RAB.08.03 - olahraga
RAB.09.01 - dalam negeri
RAB.09.02 - keuangan
RAB.09.03 - informasi
RAB.09.04 - komunikasi
RAB.09 - Pemerintahan Umum RAB.09.05 - perencanaan pembangunan nasional
RAB.09.06 - aparatur negara
RAB.09.07 - kesekretariatan negara
RAB.09.08 - pertanahan
RAB.09.09 - kependudukan
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - urusan luar negeri
RAB.02.01 - industri
RAB.02.02 - perdagangan
RAB.02.03 - pertanian
RAB.02.04 - perkebunan
RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.06 - perikanan
RAB.02.07 - badan usaha milik negara
RAB.02.08 - investasi
RAB.02.09 - koperasi
RAB.02.10 - usaha kecil dan menengah
RAB.02.11 - pariwisata
RAB.03.01 - pekerjaan umum
RAB.03.02 - transmigrasi
RAB.03.03 - transportasi
RAB.03 - Pembangunan Daerah
RAB.03.04 - perumahan
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau
daerah tertinggal
RAB.04.01 - kesehatan
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan RAB.04.02 - sosial
RAB.04.03 - pemberdayaan perempuan
RAB.05.01 - hukum
RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan RAB.05.02 - keamanan
RAB.05.03 - hak asasi manusia
RAB.06.01 - pendidikan
RAB.06.02 - ketenagakerjaan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.03 - ilmu pengetahuan
RAB.06.04 - teknologi
RAB.06.05 - pemuda
RAB.07.01 - pertambangan
RAB.07.02 - energi
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.03 - kehutanan
RAB.07.04 - kelautan
RAB.07.05 - lingkungan hidup
RAB.08.01 - agama
RAB.08 - Budaya dan Agama RAB.08.02 - kebudayaan
RAB.08.03 - olahraga
RAB.09.01 - dalam negeri
RAB.09.02 - keuangan
RAB.09.03 - informasi
RAB.09.04 - komunikasi
RAB.09 - Pemerintahan Umum RAB.09.05 - perencanaan pembangunan nasional
RAB.09.06 - aparatur negara
RAB.09.07 - kesekretariatan negara
RAB.09.08 - pertanahan
RAB.09.09 - kependudukan
CONTOH PENERAPAN PROSES BISNIS
KEARSIPAN PADA ARSITEKTUR SPBE Referensi Arsitektur Proses Bisnis
SPBE Nasional
Tingkat 1 (Pemerintahan Umum)
25
SPBE Data Pokok
Arsitektur Data
7
Manajemen
Manajemen Layanan Rencana Keamanan
SDM 1
SPBE Anggaran Informasi
6
28
Tematik Layanan Pemerintah
Layanan Publik
A. SPM (Government to Citizen/G2C)
PP No. 2 Tahun 2018 Standar Pelayanan 1. Pendidikan
Minimal: 2. Kesehatan
1. Pendidikan 3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2. Kesehatan 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 5. Ketentraman, ketertiban umum, dan
Perlindungan Masyarakat
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan 6. Sosial
Permukiman Standar B. Layanan Bisnis (Government to Business/G2B)
5. Ketentraman, ketertiban umum, dan Pelayanan 1. Perdagangan
Perlindungan Masyarakat 2. Perindustrian
Minimal
6. Sosial Transformasi EoDB 3. Penyiaran
Digital 4. Kawasan Ekonomi
CPI 5. dll
EGDI
Layanan Administrasi Pemerintahan
A. Akuntabilitas Kinerja
Ekonomi B. Pengawasan
UU No. 11 Tahun 2020 Cipta Kerja C. Kepegawaian Government to Government/G2G
D. Kearsipan Government to Employee/G2E
UU No. 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah
E. BMN
F. Keuangan (Perencanaan, Penganggaran, dan
Pengadaan Barang/Jasa)
G. dll
29
SPBE
REFERENSI ARSITEKTUR APLIKASI
Struktur Referensi
Taksonomi Referensi
30
SPBE
REFERENSI ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR SPBE
Struktur Referensi
Taksonomi Referensi
31
KERANGKA INTEGRASI DATA DAN APLIKASI
RELASI ANTARA REFERENSI ARSITEKTUR DATA DAN INFORMASI DENGAN INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI
Aplikasi
OLTP OLAP DWH – Umum
DB
Aplikasi Aplikasi BigData
Data Ref Umum Umum Pemerintah
DWH - BigData
DWH - BigData
Data Policy Update Data
Aplikasi Aplikasi
OLAP
OLAP
OLTP
OLTP
Manajemen
Referensi
Big Data Khusus Khusus
Portal
Domain Arsitektur
Kerangka Portal Data Platform
Infrastruktur Komputasi Awan
Nasional (Pemanfaatan
Infrastruktur TIK SPBE
Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi INFRASTRUKTUR
Tata Kelola Berbagi Pakai)
Sistem Integrasi
Jaringan Intra Pemerintah TIK BERBAGI PAKAI
Kerangka Integrasi Jaringan Intra Instansi Pusat Jaringan Intra Pemerintah Daerah
Sistem Informasi
Fasilitas Komputasi
Pusat Data Nasional Pusat Komputasi Pusat Kendali
Tata Kelola
32
SPBE
REFERENSI ARSITEKTUR KEAMANAN SPBE
Struktur Referensi
Taksonomi Referensi
33
RELASI METADATA ARSITEKTUR SPBE
34
ARSITEKTUR SPBE (Proof of Concept)
35
Perencanaan SPBE, Kebijakan (KemenPPN) → 10 akun
Database dan Dashboard Arsitektur SPBE Perencanaan SPBE, Kebijakan → 5 akun
Penganggaran SPBE, Kebijakan (Kemenkeu) → 10 akun
1. Prod SPBE (Nasional dan IPPD)
2. Drafting SPBE Nasional Penganggaran SPBE, Kebijakan → 5 akun
Mnjm SDM, Perubahan, Risiko, Evaluasi, Kebijakan (KemenPANRB) → 10 akun
3. Training SPBE Nasional
4. Prod SPBE setiap 640 IPPD Mnjm SDM, Perubahan, Risiko, Evaluasi, Kebijakan → 5 akun
5. Drafting SPBE setiap 640 IPPD
Mnjm Aset TIK, Dukungan TIK Layanan, Kebijakan (Kemenkominfo) → 10 akun
6. Training SPBE setiap 640 IPPD Mnjm Aset TIK, Dukungan TIK Layanan, Kebijakan → 5 akun
Mnjm Pengetahuan, Audit Aplikasi, Infrastruktur SPBE, Kebijakan (BPPT) → 10 akun
Mnjm Pengetahuan, Audit Aplikasi, Infrastruktur SPBE → 5 akun
Mnjm Keamanan SPBE, Audit Keamanan SPBE, Kebijakan (BSSN) → 10 akun
Mnjm Keamanan SPBE, Audit Keamanan SPBE, Kebijakan → 5 akun
▪ Identifikasi kebutuhan
▪ Sistem arsitektur SPBE
Tools EA
digunakan Arsitek
▪ Spesifikasi teknis dan ▪ Penyiapan
SPBE Nasional dan
skenario PoC Pelaksanaan tender sistem pembangunan dan
Arsitek SPBE IPPD
arsitektur SPBE TA 2022 pengembangan
▪ Penetapan Arsitektur
SPBE IPPD hingga aplikasi umum
akhir tahun ▪ Perencanaan dan
▪ Penetapan Perpres ▪ Pembangunan sistem penganggaran
Arsitektur SPBE arsitektur SPBE komprehensif
▪ Penyusunan proses ▪ Pelaksanaan sosialisasi ▪ Penyiapan berbasis arsitektur
bisnis pengelolaan Arstektur SPBE hingga infrastruktur TIK SPBE
arsitektur SPBE akhir tahun ▪ Penyiapan layanan
▪ Penyusunan regulasi arsitektur SPBE ▪ Penyelarasan
terkait arsitektur SPBE arsitektur SPBE IPPD
ke Nasional
▪ Selesai pelaksanaan ▪ Operasional sistem ▪ Identifikasi proses
PoC dan layanan arsitektur bisnis dan layanan
▪ Penyusunan kajian SPBE pemerintah
Tools EA untuk Sistem ▪ Penyiapan akun terintegrasi di tingkat
Arsitektur SPBE pengguna nasional
37
ARSITEKTUR DAN PETA RENCANA SPBE
Transformasi
Digital
38
PETA RENCANA SPBE
Contoh untuk kegiatan
pengembangan aplikasi perizinan
Penyusunan peta rencana SPBE didasarkan pada 7 terintegrasi
pilar seperti yang ditentukan dalam Peraturan
Presiden Nomor 95/2018 mengenai SPBE.
Tata Kelola
Manajemen
Layanan
Infrastruktur
Aplikasi
Keamanan
Audit
39
SPBE Penetapan Proses
Bisnis Terintegrasi
•Proses Bisnis tingkat 1 dan 2 di tingkat Nasional
•Proses Bisnis tingkat 3 dan 4 pada setiap instansi terkait
TAHAPAN PENYIAPAN
LAYANAN PEMERINTAH
Perubahan Regulasi Perubahan terhadap regulasi terkait, untuk menyesuaikan terhadap
TERINTEGRASI Urusan dan Fungsi penetapan proses bisnis terintegrasi dan wujudkan layanan digital
Pemerintahan pemerintah terintegrasi
•Tim Koordinasi
•Perencanaan dan Penganggaran
Tata Kelola
•Pengawasan
40
•Monitoring dan Evaluasi
TIM KOORDINASI SPBE NASIONAL
Presiden RI Laporan minimal 1x/6 bulan ke Presiden
Sekretaris
Deputi I Deputi II Deputi III Deputi IV Para Staf Ahli
Kementerian
Tim Pelaksana
Koordinator
Sekretaris Kementerian
Sekretariat Tim Koordinasi
SPBE KemenPANRB
Thank You
TERIMA KASIH