Anda di halaman 1dari 25

K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A

DAN REFORMASI BIROKRASI


REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Dr.Eng. Imam Machdi, M.T.


Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Ambon, 26 April 2019
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

MATERI PAPARAN

Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang


1 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
• Konsep Tata Kelola dan Manajemen SPBE

Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis


2 Elektronik
• Konsep Evaluasi SPBE dan Hasil Evaluasi SPBE
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Perpres Nomor 95 Tahun 2018


tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KONDISI SAAT INI : KEBIJAKAN


Inpres Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government

UU 14/2008 UU 25/2009 UU 43/2009 UU 23/2014


Keterbukaan Informasi Publik Pelayanan Publik Kearsipan Pemerintahan Daerah
Sistem Informasi dan Sistem Informasi Sistem Informasi Sistem Pembangunan
Dokumentasi Pelayanan Publik Kearsipan Daerah

Pembangunan SPBE bersifat Sektoral

us er us er user user

A P L IK A S I / D A T A B A S E A P L IK A S I / D A T A B A S E A P L IK A S I / D A T A B A S E A P L IK A S I / D A T A B A S E
IN F R A S T R U K T U R IN F R A S T R U K T U R IN F R A S T R U K T U R IN F R A S T R U K T U R

K / L/ D K / L/ D K / L/ D K / L/ D
K / L/ D K / L/ D K / L/ D K / L/ D
K / L/ D K / L/ D K / L/ D K / L/ D
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KONDISI SAAT INI : PEMBANGUNAN SPBE


K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERPRES NOMOR 95/2018 TENTANG SPBE


Platform kebijakan SPBE untuk keterpaduan pembangunan SPBE
di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah

SPBE Tujuan
adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang memanfaatkan
teknologi informasi dan
komunikasi untuk memberikan
layanan kepada pengguna SPBE
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

LAYANAN SPBE
Layanan:
Pelaku • e-
Usaha Procurement
G2B • e-Perijinan

Layanan:
G2G G2C Layanan:
• e-Office
Layanan • e-Pengaduan
• e-Planning Pemerintah Masyarakat
PBE • e-Kesehatan
• e-Budgeting
• e-Pendidikan
• e-Monev

G2E
Layanan:
• e- ASN
Kepegawaian

K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA PERATURAN PRESIDEN


Manajemen
Audit TIK
Risiko
Tata Kelola SPBE Penyelenggara SPBE
Kerangka kerja yang • Tim Koordinasi SPBE Nasional
memastikan terlaksananya 7 • Pelaksana SPBE di Instansi Pusat
pengaturan, pengarahan, dan Manajemen Layan an R e nc an a
1
Manajemen
Keamanan
dan Pemerintah Daerah
SDM A n g g a ra n
pengendalian dalam penerapan 6
SP B E Informasi

SPBE secara terpadu


Ke am an an R e n c a n a In d u k P r o s e s B is n is Percepatan Penerapan SPBE
SP B E d an Implementasi SPBE yang
A r s it e k t u r 2
Manajemen
Perubahan SP B E
Manajemen
Data
terintegrasi meliputi:
5 • Integrasi perencanaan,
Manajemen SPBE D a ta d an
A p lik a s i S P B E
In fo r m a s i penganggaran, pengadaan
Melaksanakan pengelolaan unsur- In fra s t r u k t u r
unsur SPBE secara efisien, efektif, SP B E 3 • Integrasi data kepegawaian
dan berkesinambungan Manajemen
4
Manajemen • Integrasi kearsipan
Pengetahuan Aset TIK
• Integrasi pengaduan publik
Manajemen
• Pembangunan Pusat Data
Layanan Nasional
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

UNSUR-UNSUR SPBE
Rencana Peta Rencana dan
Penyelenggaraan Arsitektur Proses Data dan Menteri PANRB
Induk SPBE Rencana Anggaran
SPBE Bisnis SPBE Informasi
Pemerintahan Nasional SPBE SPBE
Menteri Kominfo

Pusat Data Jaringan Intra Sistem Penghubung


Aplikasi SPBE Menteri
Teknologi Informasi Terpadu Pemerintah Layanan Pemerintah
PPN/Bappenas
dan Komunikasi
Keamanan SPBE Menteri Keuangan

Menteri Dagri
Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Layanan Publik Berbasis Elektronik
Layanan Elektronik
Kepala BSSN
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KETERPADUAN ANTAR UNSUR SPBE


Rencana
Induk SPBE
Nasional

Arsitektur
SPBE
berdasarkan Nasional berdasarkan
Infrastruktur PBE
Rencana dan Jaringan Sistem Keamanan
Data dan Proses
Anggaran Pusat Data Penghubung
Informasi Bisnis SPBE Nasional Intra SPBE
SPBE Nasional Layanan
Pemerintah Pemerintah
berdasarkan
Aplikasi
SPBE berdasarkan

berdasarkan
Layanan Administrasi
Layanan Publik Berbasis
Pemerintahan Berbasis
Elektronik
Elektronik
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

TIM KOORDINASI SPBE NASIONAL


Menteri Kominfo
Menteri Dagri • Mengoordinasikan
pembangunan aplikasi
• Mengoordinasikan proses • Mengoordinasikan
bisnis Pemda Menteri Menteri pembangunan infrastruktur TIK
• Mengoordinasikan • Kebijakan umum audit TIK
Dagri Kominfo
Menteri PANRB penerapan SPBE di • Melaksanakan manajemen
Pemda aset TIK dan Layanan
• Ketua Tim Koordinasi
SPBE Nasional
• Mengoordinasikan seluruh Menteri Keuangan Menteri
aktivitas SPBE Nasional Menteri Menteri Menteri PPN/ Bappenas
• Mengoordinasikan proses
• Mengoordinasikan PPN/ • Mengoodinasikan
penganggaran SPBE K/L Keuangan PANRB
bisnis pemerintahan
dan Nasional
Bappenas perencanaan SPBE K/L dan
• Menetapkan aplikasi umum Nasional
• Menetapkan manajemen • Mengoordinasikan tata kelola
risiko, SDM, perubahan data dan manajemen data
Kepala BPPT Kepala Kepala
Kepala BSSN
• Melaksanakan audit BPPT BSSN • Melaksanakan pengamanan SPBE
Infrastruktur SPBE Nasional dan • Menyusun standar keamanan
Aplikasi Umum
SPBE Nasional
• Menetapkan manajemen
• Menetapkan manajemen dan
pengetahuan dan alih teknologi
melaksanakan audit keamanan
SPBE
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KOORDINASI KETERPADUAN ANTAR K/L/D


K/L
Prov Kota Koordinator SPBE Instansi Pusat dan
Kab Pemerintah Daerah
K/L K/L
Prov Kota Prov Kota • Setiap Pimpinan Instansi Pusat dan Kepala Daerah
Kab Kab mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
menetapkan kebijakan Penyelenggaraan SPBE.

K/L K/L • Koordinator SPBE Instansi Pusat dan Kepala Daerah


Prov Kota Prov Kota adalah Sekretaris
Kab Kab • Tugas Koordinator SPBE adalah melakukan
koordinasi penerapan kebijakan dan
penyelenggaraan SPBE di Instansi Pusat dan
K/L K/L
Pemerintah Daerah masing-masing.
Prov Kota Prov Kota

Kab Kab
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

MODEL GENERIK: TIM KOORDINASI SPBE K/L/D


Organisasi dan
Tata Laksana TIK / Kominfo
• Mengoordinasikan • Mengelola Arsitektur SPBE
integrasi proses bisnis di TIK/ • Mengoordinasikan
K/L/D
Ortala pembangunan aplikasi dan
Kominfo
Sekretaris • Mengelola arsitektur bisnis infrastruktur TIK
• Mengelola layanan • Penerapan keamanan SPBE
• Mengoordinasikan
• Melaksanakan manajemen
penerapan kebijakan SPBE
aset TIK dan Layanan
di K/L/D • Wali data
• Mengoordinasikan layanan Perenca-
Keuangan Sekretaris
pemerintahan
Keuangan naan Perencanaan
• Mengoordinasikan SPBE
• Mengoordinasikan • Mengoodinasikan
dengan instansi pusat dan
penganggaran SPBE Pemda perencanaan SPBE di K/L/D
pemda lain • Mengoordinasikan tata kelola
Wantikda data dan manajemen data
Perguruan Unit Sektor
Dewan TIK Daerah/ Tinggi Unit Sektor
Perguruan Tinggi • Menyampaikan kebutuhan layanan
SPBE di K/L/D
• Memberikan rekomendasi arah
• Mengelola kebutuhan layanan
pembangunan TIK
SPBE
• Optional
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

MANAJEMEN SPBE
Serangkaian proses untuk mencapai penerapan SPBE yang efektif, efisien, dan
berkesinambungan, serta layanan SPBE yang berkualitas

Manajemen
Manajemen Risiko Manajemen Data Manajemen Aset TIK
Keamanan Informasi
Kemen PANRB BSSN KemenPPN/Bappenas Kemenkominfo

Manajemen SDM Manajemen Manajemen


Manajemen Layanan
SPBE Pengetahuan Perubahan
Kemenkominfo
KemenPANRB BPPT KemenPANRB
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERCEPATAN PENERAPAN SPBE


o Integrasi perencanaan, o Integrasi pengaduan pelayanan publik
penganggaran, dan pengadaan
Rp o Koordinator: Menteri PPN/Bappenas o Koordinator: Menteri PANRB

o Integrasi data kepegawaian antara o Integrasi naskah dinas elektronik


BKN dan Instansi Pemerintah (kearsipan)
o Koordinator: Menteri PANRB o Koordinator: Menteri PANRB

o Integrasi infrastruktur PBE (Pusat


Data Nasional, Jaringan Nasional Intra
Pemerintah)
o Koordinator: Menteri KOMINFO
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Evaluasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

TUJUAN EVALUASI SPBE

Mengetahui Memberikan saran


capaian tingkat perbaikan untuk Menjamin kualitas
kematangan peningkatan penyelenggaraan
penyelenggaraan kualitas SPBE Instansi
SPBE di Instansi penyelenggaraan Pemerintah
Pemerintah SPBE
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

ASPEK PENILAIAN
“Aspek merupakan area spesifik penyelenggaraan SPBE yang dinilai”

Tata Kelola Layanan Kebijakan


• Kelembagaan • Administrasi • Tata Kelola
• Strategi dan Pemerintahan • Layanan
Perencanaan • Pelayanan
• TIK Publik

Total: 37 Indikator yang diukur tingkat kematangannya


K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PENGUKURAN PROSES TATA KELOLA


Rintisan • Proses tata kelola dilaksanakan secara ad-hoc.

• Proses tata kelola dilaksanakan dengan dasar-dasar manajemen yang telah


Terkelola didefinisikan dan didokumentasikan.

Terstandar • Proses tata kelola dilaksanakan sepenuhnya dengan standardisasi.

Terintegrasi • Proses tata kelola dilaksanakan dengan pengukuran kinerja secara kuantitatif.

• Proses tata kelola dilaksanakan dengan peningkatan kualitas secara


Optimalisasi berkesinambungan.
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PENGUKURAN LAYANAN
Informasi • Layanan SPBE dalam bentuk informasi satu arah.

Interaksi • Layanan SPBE dalam bentuk informasi dua arah.

Transaksi • Layanan SPBE dalam bentuk pertukaran informasi dan layanan.

Kolaborasi • Layanan SPBE terintegrasi dengan layanan SPBE lain.

• Layanan SPBE dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan internal dan


Optimalisasi eksternal.
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

NILAI INDEKS SPBE

NO NILAI INDEKS KATEGORI


1 4,2 – 5,0 Memuaskan
2 3,5 – < 4,2 Sangat Baik
3 2,6 – < 4,5 Baik
4 1,8 – < 2,6 Cukup
5 1 – < 1,8 Kurang
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

HASIL EVALUASI SPBE KOTA AMBON


Nilai Indeks Aspek SPBE
Nilai 2,86 Target
3,33 Nilai Capaian
Kebijakan Tata Kelola
4 2,10
Layanan Publik
3
Kebijakan Layanan
Nilai Target
2 (Indeks SPBE 2,6)
3,00 1 2,50
0
Layanan Adpem Kelembagaan

3,00
3,00
Strategi dan
TIK
Perencanaan
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

AREA PENINGKATAN PENERAPAN SPBE


• Kebijakan bidang Tata Kelola
Indeks
2,41
Kebijakan • Kebijakan bidang Layanan

Indeks Tata • Tim Koordinasi SPBE Pemerintah Kota


• Perencanaan dan Penganggaran Terpadu
2,86
Kelola
• Layanan terpadu/terintegrasi
Indeks
3,12
Layanan • Dukungan infrastruktur dan aplikasi
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KEGIATAN SPBE 2019

Sosialisasi Asistensi
• 616 K/L/D • 53 Pemda yang • Evaluasi
• 28 Maret 2019 • Perpres belum • Bimtek/Piloting Mandiri
95/2018 dievaluasi 2018 • 623 K/L/D • 623 K/L/D
• Juni 2019 • April – Juli 2019 • Oktober 2019
• Juli 2019
Hasil
Evaluasi Pemantauan
Evaluasi
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai