PAGE

PAGE
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Rini Widyantini, S.H., M.PM. PERAN KEMENTERIAN PANRB

Deputi Bidang Kelembagaan dan DALAM MENDORONG PERCEPATAN
Tata Laksana, Kementerian PANRB
PENERAPAN SPBE PADA
Selasa, 10 November 2020 PEMERINTAH DAERAH
 PAGE

KONDISI PENERAPAN SPBE

SAAT INI

36,26% KURANG

INDEKS SPBE NASIONAL

231 32,96% CUKUP
Deskripsi 2018 2019 Peningkatan IP
Indeks SPBE Nasional 1,98 2,18 0,20
Indeks Domain Kebijakan 1,75 1,95 0,20
Indeks Domain Tata Kelola 1,75 1,87 0,12 210 26,84% BAIK
Indeks Domain Layanan 2,18 2,40 0,22 637 * IP
Jumlah IP Berpredikat “Baik” 82 IP 196 IP 114 IP IP
atau lebih tinggi (13,31%) (31,81%) (18,51%) 171
2 23 IP 3,61% SANGAT BAIK
- Kegiatan Evaluasi SPBE dilakukan kepada 637 K/L/D Indeks SPBE IP
Nasional Tahun 2019 adalah 2,18 dengan predikat “Cukup”. IP
- Indeks SPBE Nasional menunjukkan tingkat kematangan
penerapan SPBE pada level 2 yaitu penerapan SPBE di K/L/D *) Termasuk 34 Kepolisian Daerah
0,31% MEMUASKAN
dilaksanakan secara sendiri-sendiri (silo) dan belum dilakukan
kolaborasi/integrasi antar K/L/D.
 PAGE

KONDISI PENERAPAN SPBE

SAAT INI

INDEKS SPBE NASIONAL, Distribusi Predikat diatas Baik

INSTANSI PUSAT, DAN PEMDA berdasarkan Jenis Kelembagaan

100%
20%
Indeks SPBE Indeks SPBE 30% 26%
Deskripsi Peningkatan 39%
2018 2019 50%
75%
1,98 2,18 70%
Penerapan SPBE Nasional 0,20 82%
(Cukup) (Cukup)
50%
Penerapan SPBE Instansi Pusat 2,80 2,97 80%
74%
0,17 70%
(Kementerian/LPNK/Lembaga Negara) (Baik) (Baik) 61%
25% 50%
1,87 2,07 30%
Penerapan SPBE Pemda 0,20 18%
(Cukup) (Cukup)
0%
Kementerian (34) LPNK (27) Lembaga Lainnya Provinsi (34) Kabupaten (384) Kota (93) Polda (34)
(30)

Indeks < 2,6 (di bawah target) Indeks >= 2,6 (di atas target)
 PAGE

KONDISI PENERAPAN SPBE

SAAT INI
Peringkat e-Government Indonesia pada Indeks UN e-
Indonesia di Dunia
Government di tahun 2020 berada pada
2003 2004 2005 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
peringkat 88 meningkat 19 level dari
0 tahun 2018 berada pada peringkat 107.
Skor masing-masing Komponen E-
20 Government Development Index
Indonesia:
40
- Indeks Pelayanan Online (0.6824)
- Indeks Infrastruktur Telekomunikasi
(0.5669)
60
70 - Indeks Sumber Daya Manusia
85 (0.7342)
80 88 Sumber : UN e-Government Survey
96 97
100 106 109 106 107
116
120
 PAGE

KONDISI PENERAPAN SPBE

SAAT INI

Realisasi Belanja TIK

Realisasi Belanja TIK

Sumber: Kementerian Keuangan

 PAGE

VISI & MISI INDONESIA MAJU

2020-2024

VISI MISI
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
TERWUJUDNYA INDONESIA MAJU 2. Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing
YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN 3. Pembangunan Yang Merata dan Berkeadilan
BERKEPRIBADIAN 4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
BERLANDASKAN GOTONG- 5. Kemajuan Budaya Yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
ROYONG 6. Penegakan Sistem Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya
7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa Dan Memberikan Rasa Aman Pada Seluruh Warga
8. Pengelolaan Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya
9. Sinergi Pemerintah Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan
 PAGE

ARAHAN PRESIDEN
“Segera lakukan percepatan perluasan akses dan
peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan
layanan internet”
“Persiapkan roadmap transformasi digital di sektor-
sektor strategis. Baik di sektor pemerintahan,
layanan publik, bantuan sosial, Pendidikan,
kesehatan, perdagangan, industri, maupun
penyiaran.”

“Percepat integrasi pusat data nasional”

“Siapkan kebutuhan SDM talenta digital“

5 LANGKAH PERCEPAT “Yang berkaitan dengan regulasi, skema

TRANSFORMASI DIGITAL pendanaan dan pembiayaan segera disiapkan
secepat-cepatnya.”
 PAGE

KEBIJAKAN SPBE
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Definisi SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah
penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan Contoh Cakupan Layanan SPBE
teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan
layanan kepada pengguna SPBE. Layanan:
G2B • e-Procurement
Pelaku • e-Perijinan
Tujuan SPBE Usaha
Layanan:
Mewujudkan tata Kelola pemerintahan • e-Office Layanan:
yang bersih, efektif, transparan, dan • e-Planning G2G G2C • e-Pengaduan
Layanan • e-Kesehatan
akuntabel • e-Budgeting Pemerintah Masyarakat
SPBE • e-Pendidikan
Mewujudkan pelayanan publik yang • e-Monev
berkualitas dan terpercaya • e-JDIH

Layanan: G2E
Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi • e-Kepegawaian ASN
penyelenggaraan SPBE • e-Pensiun
 PAGE

KERANGKA
PERATURAN PRESIDEN
Manajemen
Audit TIK
Risiko
Tata Kelola SPBE Penyelenggara SPBE
Kerangka kerja yang • Tim Koordinasi SPBE Nasional
memastikan terlaksananya 7 • Pelaksana SPBE di Instansi Pusat
pengaturan, pengarahan, dan Manajemen Layanan Rencana Manajemen
Keamanan
dan Pemerintah Daerah
SDM 1
pengendalian dalam penerapan SPBE Anggaran Informasi
6
SPBE secara terpadu
Keamanan Rencana Induk Proses Bisnis
Percepatan Penerapan SPBE
SPBE dan Implementasi SPBE yang
Arsitektur 2
Manajemen
Perubahan SPBE
Manajemen
Data
terintegrasi meliputi:
Manajemen SPBE
5
Data dan • Integrasi perencanaan,
Aplikasi SPBE
Melaksanakan pengelolaan unsur-
Informasi penganggaran, pengadaan
unsur SPBE secara efisien, efektif,
Infrastruktur
SPBE 3 • Integrasi data kepegawaian
dan berkesinambungan Manajemen
4
Manajemen • Integrasi kearsipan
Pengetahuan Aset TIK
• Integrasi pengaduan publik
Manajemen
• Pembangunan Pusat Data
Layanan Nasional
 PAGE

TIM KOORDINASI
SPBE NASIONAL
Menteri PANRB
Menteri Kominfo
• Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional
• Mengoordinasikan seluruh program SPBE Nasional • Mengoordinasikan
• Mengoordinasikan proses bisnis pemerintahan pembangunan aplikasi
• Menetapkan aplikasi umum Menteri • Mengoordinasikan
• Menetapkan manajemen risiko, SDM, perubahan
PPN/ Menteri pembangunan infrastruktur TIK
• Kebijakan umum audit TIK
Bappenas Kominfo • Melaksanakan manajemen
aset TIK dan Layanan
Menteri PPN/ Bappenas
• Mengoodinasikan
perencanaan SPBE K/L dan
Menteri Menteri Menteri Dalam Negeri
Nasional
• Mengoordinasikan tata kelola Keuangan Dalam 02 • Mengoordinasikan proses
bisnis Pemda
data dan manajemen data MENTERI Negeri • Mengoordinasikan penerapan
PANRB SPBE di Pemda
Menteri Keuangan
• Mengoordinasikan penganggaran Kepala Kepala
SPBE K/L dan Nasional Kepala BSSN
BPPT BSSN • Melaksanakan pengamanan SPBE
• Menyusun standar keamanan
Kepala BPPT SPBE Nasional
• Menetapkan manajemen dan
• Melaksanakan audit Infrastruktur SPBE Nasional dan Aplikasi Umum melaksanakan audit keamanan
• Menetapkan manajemen pengetahuan dan alih teknologi SPBE
 PAGE

PERCEPATAN SPBE
PASAL 62 s.d. 69 PERPRES 95/2018

APLIKASI UMUM APLIKASI UMUM APLIKASI UMUM

APLIKASI UMUM INFRASTRUKTUR TIK

Bidang Bidang
Bidang Bidang Bidang
Kepegawaian Pengaduan
Penganggaran Kearsipan Infrastruktur TIK
Masyarakat
Berbasis Kinerja

o Integrasi layanan o Integrasi layanan kearsipan o Integrasi pengaduan

o Integrasi perencanaan, o Pusat Data Nasional
kepegawaian antara BKN dinamis pelayanan publik
penganggaran, pengadaan o Jaringan Intra-Pemerintah
dan Instansi Pemerintah
barang dan jasa, kinerja,
o Target: o Target: o Target:
monev o Target:
Selesai Tahun 2020 Selesai Tahun 2020 Selesai Tahun 2020
o Target: Selesai Tahun 2022
Selesai Tahun 2023 Koordinator: Koordinator:
Koordinator:
Koordinator: Kementerian PANRB Kementerian PANRB Kementerian PANRB Koordinator:
Kementerian Kementerian Kominfo
PPN/Bappenas
Aplikasi Umum bidang Kearsipan Dinamis (SRIKANDI) dan Aplikasi Umum Bidang
Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (SP4N-LAPOR!) telah ditetapkan oleh
Menteri PANRB.
Aplikasi Umum bidang Kepegawaian akan segera ditetapkan oleh Menteri PANRB.
 PAGE

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

DAN INISIATIF SPBE

MEMBANGUN FONDASI TIK

MELAKUKAN PENGUATAN
TATA KELOLA SPBE
Terwujudnya SPBE yang
terpadu dan menyeluruh
untuk mencapai birokrasi
dan pelayanan publik yang
berkinerja tinggi

MENGEMBANGKAN PELAYANAN
PUBLIK YANG TERPADU MEMBANGUN SDM YANG
KOMPETEN DAN INOVATIF
 PAGE

RENCANA
STRATEGIS SPBE
Pembangunan dan
Penguatan Infrastruktur SPBE Pengembangan TIK 4.0
Visi: ✓ Pada Tahun 2022 dilakukan ✓ Pada Tahun 2023-2024
“Terwujudnya SPBE yang terpadu dan menyeluruh penyelesaian pembangunan dibangun dan
infrastruktur SPBE melalui dikembangkannya
untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik pembangunan Pusat Data Nasional, penggunaan TIK 4.0 yaitu
yang berkinerja tinggi” Jaringan Intra Pemerintah, dan Big Data Pemerintah, Cloud
Sistem Penghubung layanan. Computing, Artificial
Penguatan Layanan SPBE Intelligence (AI), dan
Internet of Things (IoT).
✓ Pada Tahun 2021 dilakukan
TARGET RPJMN integrasi layanan SPBE melalui
pembangun Portal Layanan
PADA 2024 Administrasi Pemerintahan,
dan Portal Pelayanan Publik.
Jumlah K/L/D yang menerapkan
SPBE dengan Baik 2023 2024
• 100% Instansi Pusat, Penguatan Tata Kelola SPBE
✓ Pada Tahun 2020 dilakukan
2022
• 80% Pemerintah Provinsi, penguatan tata kelola SPBE dengan
• 50% Pemerintah Kab/Kota. membangun kepemimpinan
melalui pembentukan Tim
2021
Koordinasi SPBE, menyusun
kebijakan meso SPBE, Arsitektur
SPBE, Peta Rencana SPBE Nasional, 2020
serta implementasi Percepatan
SPBE.
 PAGE

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

DAN INISIATIF SPBE
TATA KELOLA
Penguatan kapasitas pengelolaan dan
1 LOREM IPSUM
2
sistem koordinasi pelaksanaan SPBE
untuk membangun SPBE yang terpadu
Penguatan kebijakan SPBE yang
menyeluruh dan terpadu
dalam dan antar Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Pembentukan dan
Pembangunan Penguatan Kebijakan
Penguatan Kapasitas Evaluasi SPBE
Arsitektur SPBE SPBE
Tim Koordinasi SPBE
Arsitektur SPBE Tim Koordinasi SPBE Penguatan kebijakan Evaluasi penerapan SPBE
sebagai kerangka dasar bertugas untuk yang terdiri atas bertujuan untuk
integrasi proses bisnis, mengarahkan, kebijakan makro, mengetahui capaian
infrastruktur, aplikasi, memantau, dan meso, dan mikro untuk kemajuan pelaksanaan
dan keamanan SPBE mengevaluasi mendukung SPBE pada Instansi
untuk menghasilkan pelaksanaan SPBE pelaksanaan SPBE Pusat dan Pemerintah
layanan terintegrasi terpadu di Instansi Daerah
Pusat dan Pemerintah
Daerah masing-masing
 PAGE

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

DAN INISIATIF SPBE
TATA KELOLA

LOREM IPSUM
Kebijakan Mikro merupakan kebijakan internal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan SPBE

Kebijakan
Kebijakan Arsitektur Kebijakan Peta Kebijakan Kebijakan Layanan
Pembangunan
SPBE Rencana SPBE Manajemen Data Pusat Data
Aplikasi SPBE

Kebijakan
Kebijakan Layanan Kebijakan
Penggunaan Sistem Kebijakan Tim
Jaringan Intra Manajemen Kebijakan Audit TIK
Penghubung Layanan Koordinasi SPBE
Pemerintah Keamanan Informasi
Pemerintah
 PAGE

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

DAN INISIATIF SPBE
LAYANAN SPBE

Pengembangan layanan SPBE yang Peningkatan kualitas layanan SPBE

1 LOREM IPSUM
2
berorientasi kepada pengguna SPBE dan
membuka ajang partisipasi masyarakat
yang berkesinambungan

Portal Pelayanan
Portal Pelayanan Publik Penyelenggaraan
Survei Pengguna SPBE Administrasi Pemerintahan
yang Terintegrasi Manajemen Layanan
yang Terintegrasi
• Merupakan upaya untuk • Merupakan upaya untuk • Merupakan upaya untuk • Merupakan upaya untuk
mengetahui kebutuhan mengintegrasikan mengintegrasikan memberikan dukungan
pengguna SPBE dan layanan publik berbasis layanan administrasi terhadap layanan publik
kepuasan pengguna SPBE elektronik agar pemerintahan berbasis berbasis elektronik dan
terhadap Layanan SPBE memudahkan pengguna elektronik agar layanan administrasi
mengakses layanan memudahkan ASN pemerintahan berbasis
pemerintah mengakses pelayanan elektronik agar layanan
administrasi SPBE dapat berjalan
pemerintahan secara
berkesinambungan,
berkualitas, responsif,
dan adaptif
 ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,
PAGE

DAN INISIATIF SPBE

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Penyelenggaraan infrastruktur SPBE Penyediaan data dan

1 2 Optimalisasi penggunaan Aplikasi
3
secara mandiri, terintegrasi,
LOREM IPSUM
terstandarisasi, dan menjangkau
Instansi Pusat dan Pemerintah
Umum SPBE yang terintegrasi dan
berbagi pakai
informasi terintegrasi dan
berkualitas

Daerah
Penyediaan Pusat Data
Nasional
• Bertujuan untuk
memberikan kemudahan
bagi Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
untuk mendapatkan
layanan Pusat Data dan
meningkatkan efisiensi
biaya melalui
pemanfaatan Bersama
Pusat data Nasional oleh
Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Penyediaan Sistem
Penyediaan Jaringan Intra
Penghubung Layanan
Pemerintah
Pemerintah
• Bertujuan untuk menjaga • Bertujuan untuk
keamanan dalam meningkatkan efisiensi
melakukan koordinasi dalam pembangunan dan
dan komunikasi pengembangan Layanan
pemerintah SPBE dan melakukan
integrasi Layanan SPBE
Penyediaan Akses
Berkualitas terhadap
Layanan SPBE
• Bertujuan untuk
meningkatkan
aksesibilitas dan
pemanfaatan layanan
SPBE
 ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,
PAGE

DAN INISIATIF SPBE

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Penyelenggaraan infrastruktur Optimalisasi penggunaan Penyediaan data dan

1 2 3
SPBE secara mandiri,
LOREM IPSUM
terintegrasi, terstandarisasi,
dan menjangkau Instansi Pusat
Aplikasi Umum SPBE yang
terintegrasi dan berbagi pakai
informasi terintegrasi
dan berkualitas

dan Pemerintah Daerah

Pengembangan Layanan Berbasis Pembangunan Portal Data Pembangunan Sistem Keamanan

Teknologi Layanan Berbagi Pakai Nasional Informasi Nasional
• Bertujuan untuk meningkatkan • Bertujuan untuk mendukung • Bertujuan untuk melindungi
efisiensi belanja TIK, kebijakan Satu Data Indonesia aset data dan informasi dari
memudahkan pengelolaan pihak-pihak yang tidak
Layanan SPBE di Instansi Pusat bertanggung jawab
dan Pemerintah Daerah, dan
memudahkan pengguna
berinteraksi dengan Layanan
SPBE melalui pilihan kanal yang
tersedia
 ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,
PAGE

DAN INISIATIF SPBE

SUMBER DAYA MANUSIA

1 LOREM IPSUM
Pengembangan kepemimpinan SPBE di
2
Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia SPBE

Promosi Literasi SPBE
• Bertujuan untuk
meningkatkan kepemimpinan
SPBE, kompetensi teknis SPBE
bagi pegawai ASN, dan
pengetahuan umum SPBE bagi
masyarakat sehingga
pemanfaatan SPBE menjadi
optimal
Peningkatan Kapasitas ASN
Penyelenggara SPBE
• Bertujuan untuk
meningkatkan kualitas
Layanan SPBE melalui
peningkatan kapasitas ASN
Pembangunan Forum
Kolaborasi SPBE antara
pemerintah dengan non
pemerintah
• Bertujuan untuk pertukaran
informasi dan peningkatan
kapasitas pelaksanaan SPBE
 PAGE

KEBIJAKAN TINGKAT MESO

Untuk dapat melaksanakan Perpres SPBE secara menyeluruh, diperlukan kebijakan SPBE tingkat meso
yang disusun oleh anggota Tim Koordinasi SPBE Nasional sebagai pendukung pelaksanaan SPBE
pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

• Audit TIK • Manajemen Data • Audit Keamanan

• Audit TIK • Audit Aplikasi
• Manajemen Data
• Interoperabilitas • Sinkronisasi • Manajemen
• Interoperabilitas • Audit Infrastruktur
• Sinkronisasi
• Manajemen Layanan perencanaan dan Keamanan Informasi
• Arsitektur dan Peta Rencana • Manajemen Layanan • Manajemen
perencanaan dan
• Manajemen Aset TIK penganggaran SPBE Pengetahuan
penganggaran SPBE
SPBE Nasional • Manajemen Aset TIK
• Manajemen Risiko SPBE
• Manajemen Perubahan
Kementerian • Kementerian BSSNKementerian
Jabatan Fungsional terkait SPBE BPPT Kementerian
Kominfo PPN/Bappenas
• Pemantauan dan Evaluasi SPBE Kominfo PPN/Bappenas
• Audit Keamanan
• Audit TIK • Audit Aplikasi
• Manajemen Data• Penetapan Aplikasi
• Audit Umum
Keamanan • Audit Aplikasi
• Manajemen
• Interoperabilitas • Audit Infrastruktur
• Sinkronisasi • Manajemen • Audit Infrastruktur
Keamanan Informasi
• Manajemen Layanan • Manajemen
perencanaan dan Keamanan Informasi • Manajemen
• Manajemen Aset TIK Pengetahuan
penganggaran SPBE
KEMENTERIAN Pengetahuan

PANRB
BSSNKementerian BPPTKementerian BSSN BPPT
Kominfo PPN/Bappenas
 PAGE

PERAN KEMENTERIAN PANRB

Kementerian PANRB Mendorong Percepatan

Penerapan SPBE Pemerintah Daerah Melalui:

Melakukan pendampingan
Menyusun pedoman teknis
penerapan SPBE Pemda melalui
penerapan SPBE sebagai langkah
kegiatan sosialisasi, bimbingan
mempercepat penerapan SPBE
teknis terkait kebijakan SPBE

Melakukan monitoring dan

evaluasi penerapan SPBE Pemda
 PAGE

PENUTUP

Thank You
TERIMA KASIH
Photo Courtesy of Rini Widyantini

Ke m e nte rian PAN RB 23

PAGE