Anda di halaman 1dari 33

D I N A S KO M U N I K A S I DA N I N F O R M AT I K A ,

P E RK SE AMNEDNI TAENR IDAANN PSETNADT AI SY TAIGK U N A A N A P A R A T U R N E G A R A


K A B U PAT E N S U M E D A N GO K R A S I
D A N R E F O R M A S I B I R
REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENERAPAN
SISTEM PEMERINTAHAN
BERBASIS ELEKTRONIK

Dr. Iwa Kuswaeri, MM


Kepala Dinas Kominfosanditik
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PERPRES 95/2018 TENTANG SPBE


SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK Outcome SPBE
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan
teknologi informasi dan komunikasi untuk Pemerintahan Berbasis Elektronik
memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui
bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah
Tujuan SPBE Daerah

Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di


Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Meningkatnya utilisasi infrastruktur TIK yang terintegrasi


dan berbagi pakai bagi Instansi Pemerintah dan
Pemerintah Daerah

Terwujudnya keamanan informasi pemerintah


D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

LAYANAN SPBE
Pengguna SPBE: Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah, pegawai
ASN, perorangan, masyarakat, pelaku usaha, dan pihak lain
Layanan:
Pelaku • e-
Usaha
Procurement
G2B • e-Perijinan

Layanan:
Layanan:
• e-Office G2G Layanan G2C • e-Pengaduan
• e-Planning
Pemerintah SPBE Masyarakat • e-Kesehatan
• e-Budgeting
• e-Pendidikan
• e-Monev
Perpres 95/2018 merupakan
platform kebijakan SPBE untuk
keterpaduan pembangunan SPBE Layanan: G2E
di Instansi Pusat dan Pemerintah • e-
Daerah ASN
Kepegawaian
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PERPRES 95/2018 TENTANG SPBE

PEMANTAUAN
TATA KELOLA MANAJEMEN AUDIT PENYELENGGA PERCEPATAN
DAN EVALUASI
SISTEM SISTEM TEKNOLOGI RA SISTEM SISTEM
SISTEM
PEMERINTAHA PEMERINTAHA INFORMASI PEMERINTAHA PEMERINTAHA
PEMERINTAHA
N BERBASIS N BERBASIS DAN N BERBASIS N BERBASIS
N BERBASIS
ELEKTRONIK ELEKTRONIK KOMUNIKASI ELEKTRONIK ELEKTRONIK
ELEKTRONIK
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

TATA KELOLA SPBE


Definisi Tata Kelola SPBE
kerangka kerja yang memastikan terlaksananya pengaturan, pengarahan, dan pengendalian dalam penerapan SPBE secara terpadu

Rencana Peta Rencana dan


Penyelenggaraan Induk SPBE
Arsitektur
Rencana Anggaran
Proses Data dan Menteri PANRB
SPBE Bisnis SPBE Informasi
Pemerintahan Nasional SPBE SPBE
Menteri Kominfo

Jaringan Intra Sistem Penghubung


Pusat Data Terpadu Aplikasi SPBE Menteri
Teknologi Informasi Pemerintah Layanan Pemerintah
PPN/Bappenas
dan Komunikasi
Keamanan SPBE Menteri Keuangan

Menteri Dagri
Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis
Layanan Elektronik
Layanan Publik Berbasis Elektronik
Kepala BSSN
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

RENCANA INDUK SPBE


Memuat visi, misi, arah kebijakan, strategi, dan peta rencana
strategis pembangunan SPBE secara nasional

Disusun berdasarkan RPJMN dan Grand Design Reformasi Birokrasi


dengan jangka waktu 20 tahun

Disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas


D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

RENCANA INDUK SPBE

VISI SPBE
TERWUJUDNYA SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK YANG TERPADU DAN MENYELURUH UNTUK
MENCAPAI BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKINERJA TINGGI

Melakukan penataan dan


Mengembangkan pelayanan
MISI SPBE Membangun sumber daya
penguatan organisasi dan tata Membangun fondasi teknologi
publik berbasis elektronik yang manusia yang kompeten dan
kelola sistem pemerintahan informasi dan komunikasi yang
terpadu, menyeluruh, dan inovatif berbasis teknologi
berbasis elektronik yang terintegrasi, aman, dan andal
menjangkau masyarakat luas informasi dan komunikasi
terpadu
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

RENCANA INDUK SPBE


Tata Kelola SPBE Layanan Publik TIK SDM SPBE

• Penguatan kapasitas • Layanan SPBE • Penyelenggaraan • Pengembangan


pengelolaan dan berorientasi kepada infrastruktur SPBE. kepemimpinan
sistem koordinasi pengguna. • Optimalisasi SPBE.
SPBE. • Peningkatan kualitas penggunaan aplikasi • Peningkatan
STRATEGI • Penguatan layanan SPBE. umum. kapasitas SDM
kebijakan SPBE. • Penyediaan data SPBE.
dan informasi
berkualitas.
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

RENCANA INDUK SPBE


Tata Kelola SPBE Layanan Publik TIK SDM SPBE

• Tim Koordinasi SPBE • Survei Pengguna • Pusat data nasional • Promosi literasi
• Arsitektur SPBE SPBE • Jaringan intra • Kapasitas ASN
• Kebijakan SPBE • Portal pelayanan pemerintah • Forum kolaborasi
• Evaluasi SPBE. publik • Sistem penghubung SPBE
• Portal administrasi layanan pemerintah
INISIATIF pemerintahan • Teknologi layanan
• Manajemen layanan berbagi pakai
• Portal data nasional
• Sistem keamanan
informasi
• Teknologi
kecerdasan buatan
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

ARSITEKTUR SPBE
Arsitektur SPBE
Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi,
infrastruktur SPBE, aplikasi, keamanan, dan layanan SPBE. Arsitektur Bisnis

Arsitektur Data
Disusun untuk jangka waktu 5 tahun Arsitektur Layanan

Arsitektur Infrastruktur
Arsitektur
Arsitektur Arsitektur Arsitektur Aplikasi
SPBE Instansi
SPBE Nasional SPBE Pemda
Pusat
Arsitektur Keamanan
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PETA RENCANA SPBE


Program/kegiatan yang dilaksanakan untuk jangka waktu 5 tahun
Peta Rencana Peta Rencana
Peta Rencana
SPBE Instansi SPBE Pemerintah
SPBE Nasional
Pusat Daerah
Berdasarkan
Arsitektur SPBE Berdasarkan Peta
Nasional dan Berdasarkan Peta
Rencana SPBE
RPJMN Rencana SPBE
Nasional,
Nasional,
Arsitektur SPBE
Arsitektur SPBE
Disusun oleh Instansi Pusat dan
Pemda, RPJMD
Kemen PANRB Renstra
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

RENCANA DAN ANGGARAN SPBE

Rencana dan Anggaran SPBE Instansi Pusat


• Sesuai dengan proses perencanaan dan • Berdasarkan Arsitektur SPBE dan Peta
penganggaran Rencana SPBE Instansi Pusat.
• Pengendalian perencanaan dan • Keterpaduan oleh KemenPPN/Bappenas
penganggaran yang terpadu dan Kemenkeu

Pemerintah Daerah
• Berdasarkan Arsitektur SPBE dan Peta
Rencana SPBE Pemda
• Keterpaduan oleh Bappeda
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PROSES BISNIS

• Sebagai pedoman untuk penggunaan data, aplikasi, keamanan,


Proses Bisnis dan layanan yang terintegrasi
• Pedoman disusun oleh Kementerian PANRB

• Berdasarkan Arsitektur SPBE Instansi Pusat.


Instansi Pusat • Koordinasi dengan Kementerian PANRB

Pemerintah • Berdasarkan Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah

Daerah • Koordinasi dengan Kementerian PANRB dan Kemedagri


D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

DATA DAN INFORMASI


Data dan Informasi Instansi Pusat Pemerintah Daerah

• Semua jenis data • Berdasarkan • Berdasarkan


dan informasi Arsitektur SPBE Arsitektur SPBE
yang Instansi Pusat. Pemerintah
dimiliki/diperoleh • Koordinasi dengan Daerah
dari pihak lain Kementerian • Koordinasi dengan
• Interoperabilitas PPNN/Bappenas Kementerian
data PPN/Bappenas
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

INFRASTRUKTUR SPBE

Penggunaan Pusat Data nasional Penggunaan Jaringan Intra pemerintah Penggunaan Sistem Penghubung
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bertujuan untuk menjaga keamanan Layanan pemerintah bertujuan
dalam memanfaatkan sumber daya dalam melakukan pengiriman data dan untuk memudahkan dalam
Pusat Data nasional oleh Instansi Pusat informasi antar Instansi Pusat dan/atau melakukan integrasi antar Layanan
dan Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah SPBE
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

APLIKASI SPBE
Aplikasi Umum merupakan aplikasi SPBE Pengaturan Aplikasi Umum
yang sama, standar, dan digunakan
secara berbagi pakai oleh instansi pusat
dan/atau pemerintah daerah • Penetapan Aplikasi Umum oleh Menteri
PANRB
Aplikasi Umum • Pembangunan berdasarkan Arsitektur SPBE
Nasional
Aplikasi • Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi
SPBE Umum dilakukan setelah mendapatkan
Aplikasi Khusus pertimbangan dan Menteri Kominfo
• Pembangunan dan Pengembangan harus
Aplikasi Khusus merupakan aplikasi SPBE yang memenuhi standar teknis dan prosedur
dibangun, dikembangkan, digunakan, dan pembangunan
dikelola oleh instansi pusat dan pemerintah • Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
daerah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
khusus yang bukan kebutuhan instansi pusat harus menggunakan aplikasi umum
dan pemerintah daerah lain
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

APLIKASI SPBE
Aplikasi Umum merupakan aplikasi SPBE
Pengaturan Aplikasi Sejenis
yang sama, standar, dan digunakan
secara berbagi pakai oleh instansi pusat
dan/atau pemerintah daerah • Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dapat
menggunakan aplikasi sejenis dengan aplikasi
umum
Aplikasi Umum • Telah mengoperasikan aplikasi sejenis sebelum
aplikasi umum ditetapkan
Aplikasi • Melakukan kajian biaya dan manfaat terhadap
SPBE penggunaan dan pengembangan aplikasi sejenis
Aplikasi Khusus • Melakukan pengembangan aplikasi sejenis yang
disesuaikan dengan proses bisnis dan fungsi pada
Aplikasi Khusus merupakan aplikasi SPBE yang
aplikasi umum
dibangun, dikembangkan, digunakan, dan • Mendapatkan pertimbangan dari Menteri
dikelola oleh instansi pusat dan pemerintah Kominfo
daerah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
khusus yang bukan kebutuhan instansi pusat
dan pemerintah daerah lain
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

APLIKASI SPBE
Aplikasi Umum merupakan aplikasi SPBE
yang sama, standar, dan digunakan Pengaturan Aplikasi Khusus
secara berbagi pakai oleh instansi pusat
dan/atau pemerintah daerah
• Pembangunan dan Pengembangan
Aplikasi Umum berdasarkan Arsitektur SPBE
masing-masing instansi
Aplikasi
SPBE • Mendapatkan pertimbangan dari
Aplikasi Khusus Menteri PANRB
• Pembangunan dan pengembangan
Aplikasi Khusus merupakan aplikasi SPBE yang harus memenuhi standar teknis
dibangun, dikembangkan, digunakan, dan
dikelola oleh instansi pusat dan pemerintah dan prosedur pembangunan dan
daerah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
khusus yang bukan kebutuhan instansi pusat
pengembangan aplikasi khusus
dan pemerintah daerah lain
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

KEAMANAN SPBE

Penjaminan BSSN menetapkan


Instansi Pusat dan
• kerahasiaan • standar teknis
• Keutuhan • prosedur keamanan
Pemda memenuhi
• Ketersediaan standar yang
• Keaslian ditetapkan
• kenirsangkalan
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

LAYANAN SPBE
Layanan Administrasi Pemerintahan
Layanan Publik berbasis Elektronik
berbasis Elektronik
• Diutamakan menggunakan aplikasi • Diutamakan menggunakan aplikasi
umum umum
• perencanaan, penganggaran, keuangan, • pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan
• pengadaan barang dan jasa, usaha, tempat tinggal, komunikasi dan
kepegawaian, kearsipan, pengelolaan informasi, lingkungan hidup, kesehatan,
barang milik negara, pengawasan, jaminan sosial, energi, perbankan,
akuntabilitas kinerja, dan layanan lain perhubungan, sumber daya alam,
sesuai dengan kebutuhan internal pariwisata, dan sektor strategis lainnya
birokrasi pemerintahan
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

KETERPADUAN ANTAR UNSUR SPBE


D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

MANAJEMEN SPBE
Pengelolaan unsur-unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan

Manajemen
Manajemen Aset
Manajemen Risiko Keamanan Manajemen Data
TIK
Informasi

Manajemen Manajemen Manajemen


Manajemen SDM Pengetahuan
Perubahan Layanan SPBE

Menteri PANRB Menteri


Menteri Kominfo Kepala BSSN Kepala BPPT
PPN/Bappenas
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

AUDIT TIK
• Infrastruktur SPBE Nasional diaudit setiap tahun oleh BPPT
• Infrastruktur SPBE Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah diaudit setiap dua tahun oleh lembaga audit TIK
Audit
infrastruktur • Koordinasi dengan Kementerian Kominfo
SPBE

• Aplikasi umum diaudit setiap tahun oleh BPPT


• Aplikasi khusus diaudit setiap dua tahun oleh Lembaga Audit TIK
Audit Aplikasi • Koordinasi dengan Kementerian Kominfo
SPBE

• Audit keamanan pada infrastruktur SPBE Nasional dan Aplikasi Umum dilakukan setiap tahun oleh BSSN
• Audit keamanan pada infrastruktur SPBE Instansi Pusat dan Pemda serta Aplikasi Khusus dilakukan setiap
Audit Keamanan dua tahun oleh Lembaga Audit TIK
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

TIM KOORDINASI SPBE NASIONAL


Menteri Kominfo
Menteri Dagri • Mengoordinasikan
pembangunan aplikasi
• Mengoordinasikan proses • Mengoordinasikan
bisnis Pemda Menteri Menteri pembangunan infrastruktur TIK
• Mengoordinasikan
Dagri Kominfo • Kebijakan umum audit TIK
Menteri PANRB penerapan SPBE di • Melaksanakan manajemen
Pemda aset TIK dan Layanan
• Ketua Tim Koordinasi
SPBE Nasional
• Mengoordinasikan seluruh Menteri Keuangan Menteri
aktivitas SPBE Nasional Menteri Menteri PPN/
Menteri PPN/ Bappenas
• Mengoordinasikan
• Mengoordinasikan proses
penganggaran SPBE K/L Keuangan PANRB • Mengoodinasikan
bisnis pemerintahan
dan Nasional
Bappenas perencanaan SPBE K/L dan
• Menetapkan aplikasi umum Nasional
• Menetapkan manajemen • Mengoordinasikan tata kelola
risiko, SDM, perubahan data dan manajemen data
Kepala BPPT Kepala Kepala
Kepala BSSN
• Melaksanakan audit BPPT BSSN • Melaksanakan pengamanan SPBE
Infrastruktur SPBE Nasional dan • Menyusun standar keamanan
Aplikasi Umum
SPBE Nasional
• Menetapkan manajemen
• Menetapkan manajemen dan
pengetahuan dan alih teknologi
melaksanakan audit keamanan
SPBE
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

KOORDINASI KETERPADUAN ANTAR K/L/D


K/L
Prov Kota Koordinator SPBE Instansi Pusat dan
Kab Pemerintah Daerah
K/L K/L
Prov Kota Prov Kota • Setiap Pimpinan Instansi Pusat dan Kepala Daerah
Kab Kab mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
menetapkan kebijakan Penyelenggaraan SPBE.

K/L K/L • Koordinator SPBE Instansi Pusat dan Kepala Daerah


Prov Kota Prov Kota adalah Sekretaris
Kab Kab • Tugas Koordinator SPBE adalah melakukan
koordinasi penerapan kebijakan dan
penyelenggaraan SPBE di Instansi Pusat dan
K/L K/L
Pemerintah Daerah masing-masing.
Prov Kota Prov Kota

Kab Kab
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

MODEL GENERIK: TIM KOORDINASI SPBE PEMDA


Kepala Ortala Dinas Kominfo
• Mengoordinasikan • Mengelola Arsitektur SPBE
integrasi proses bisnis Kepala Kadis • Mengoordinasikan
pembangunan aplikasi dan
Pemda Ortala Kominfo
Sekretaris Daerah infrastruktur TIK
• Melaksanakan manajemen
• Mengoordinasikan
aset TIK dan Layanan
penerapan kebijakan SPBE
Pemda Kepala Keuangan Kepala
• Mengoordinasikan layanan Kepala Sekretaris Kepala Bappeda
Daerah Bappeda
pemerintahan
• Mengoordinasikan
KeuDa Daerah • Mengoodinasikan
• Mengoordinasikan SPBE perencanaan SPBE Pemda
dengan instansi pusat dan penganggaran SPBE Pemda • Mengoordinasikan tata kelola
pemda lain data dan manajemen data
Kepala
Wantikda Kepala Perangkat
Dewan TIK Daerah/ Perangkat
PT Daerah
Perguruan Tinggi Daerah
• Memberikan rekomendasi arah • Menyampaikan kebutuhan layanan
pembangunan TIK SPBE Pemda
• Mengelola layanan SPBE
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PERCEPATAN SPBE
DISELESAIKAN
DALAM WAKTU
DISELESAIKAN DALAM WAKTU 2 TAHUN 3 TAHUN

Penganggaran Kepegawaian Kearsipan Pengaduan Infrastruktur TIK


berbasis Kinerja Masyarakat
o Integrasi layanan
o Integrasi perencanaan, o Integrasi e-dokumen o Integrasi o Pusat Data Nasional
kepegawaian antara o Jaringan Intra-
penganggaran, persuratan (arsip pengaduan
BKN dan Instansi
pengadaan barang dan dinamis) pelayanan publik Pemerintah
jasa, kinerja, monev Pemerintah

o Koordinator: o Koordinator: o Koordinator: o Koordinator: o Koordinator:


Kementerian PPN/ Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian
Bappenas PANRB PANRB PANRB KOMINFO
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

PERCEPATAN SPBE
Layanan Spbe Yang Mendukung Kegiatan Pemerintahan Di Bidang: MORATORIUM PEMBANGUNAN
DAN PENGEMBANGAN
APLIKASI UMUM

Perencanaan Penganggaran Pasal 63 ayat (3) setiap pimpinan Instansi Pusat dan kepala daerah
mencegah dan/atau menghentikan pembangunan aplikasi sejenis
dengan aplikasi umum
Pengadaan Akuntabilitas TAHAPAN
Barang dan Jasa Kinerja

Pemantauan dan
Kearsipan
Evaluasi

Pengaduan
Kepegawaian
Pelayanan Publik
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

EVALUASI SPBE

TUJUAN

623 K/L/D/Polri Kerja samaNO dengan


NILAI INDEKS
5 PREDIKAT

Pelaksana
Target

Perguruan2 Tinggi: UI,


1 4,2 – 5,0 Memuaskan

3,5 – < 4,2 Sangat Baik

PELAKSANAAN UGM, PENS, 3


Telkom-U,
2,6 – < 3,5
UG
Baik

4 1,8 – < 2,6 Cukup

3
5 < 1,8 Kurang
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

METODOLOGI EVALUASI SPBE


Mengukur tingkat kematangan (skala 1 - 5) pada indikator penilaian di domain Kebijakan, Tata Kelola, dan Layanan SPBE

Kebijakan Tata Kelola SPBE


• Indikator kebijakan internal yang mendukung penerapan tim Tingkat Kematangan
koordinasi SPBE, perencanaan, strategi, dan pengelolaan TIK
Kebijakan Kebijakan dan Tata Kelola
• Indikator kebijakan internal yang mendukung penerapan layanan
Kebijakan Layanan SPBE administrasi pemerintahan dan layanan publik. 1 2 3
1 Rintisan Terkelola Terstandar
Kelembagaan SPBE • Indikator Tim Koordinasi SPBE dan Inovasi Proses Bisnis Pemerintahan

4 5
Tata Perencanaan & Strategi • Indikator Rencana Induk, Anggaran, dan Belanja SPBE Integrasi Optimum
Kelola
Teknologi Informasi & • Indikator Pengoperasian Pusat Data, Integrasi Sistem Aplikasi, dan
Tingkat Kematangan Layanan
Komunikasi Aplikasi Umum Berbagi Pakai.

Layanan Administrasi • Indikator layanan kepegawaian, naskah dinas, perencanaan, 1 2 3


Pemerintahan penganggaraan, pengadaan, keuangan, dan manajemen kinerja. Informasi Interaksi Transaksi
Layanan 3
• Indikator layanan pengaduan publik, whistle blowing, dan layanan
Layanan Publik publik unggulan lain. 4 5
Kolaborasi Optimum 30
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

DISTRIBUSI NILAI INDEKS SPBE NASIONAL


125%
Indeks SPBE Minimal
Berpredikat Baik
(Indeks >= 2,6)
100%
12% 12% 8%
29% 25%
40% 41%
75% 52% 616 K/L/D/Polri dievaluasi
74%
50%

,75% 116 IP (19%) dengan Predikat


25% Baik

0%
Ke- LPNK (27) Lembaga Lembaga LNS (17) Polda (34) Provinsi Kabupaten Kota (88)
mente- Negara (7) Lain (5) (34) (370) 500 IP (81%) belum
rian (34) memenuhi Predikat Baik
Indeks < 2,6 (di bawah target) Indeks >= 2,6 (di atas target)
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

TINDAK LANJUT EVALUASI SPBE TAHUN 2019


ASISTENSI DAN EVALUASI
PILOTING

 Kementerian PANRB akan melakukan asistensi Kementerian PANRB akan melakukan evaluasi
terhadap 623 Instansi Pemerintah melalui kegiatan terhadap instansi pemerintah yang belum
bimbingan teknis dan sosialisasi. melaksanakan evaluasi SPBE di tahun 2018
 Kementerian PANRB juga akan melakukan piloting
dalam bentuk bimbingan teknis secara intensif ke
K/L/D tertentu.
D IENNAT SE RKIOA M
KEM N UPNE INK DA AS YI ADGAUNN A I NAFNO A
RMP AART AI K
TUA ,R N E G A R A
P E RR ES FAONRDM
DAN I AANS I DBAINR OS KT AR TA ISSI T I K
K A B U P A
REPUBLIK INDONESIAT E N S U M E D A N G

Anda mungkin juga menyukai