Anda di halaman 1dari 15

INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI

BERBAGI PAKAI
SESUAI
- UU 23/2014
- PP 18/2016
- PM KOMINFO 14/2016
INDONESIA
Government integrated data center

Jaringan Intra Pemerintah


KONDISI SAAT INI
eDemokrasi

Skema belanja TIK Pemerintah sangat otonom.


Orientasi dominan pada belanja. Regulasi tidak eSAMSAT
melarang

Instansi kurang mampu memperkirakan


kebutuhannya
eKTP
eProcurement

15 Tahun
Tidak ada kewajiban untuk saling terpadu Regulasi vs regulasi Regulasi vs regulasi

eLeadership yang lemah Ekosistem


Ekosistem

Ekosistem
Ekosistem
Kapasitas SDM teknis Pemerintah TIK yg lemah
Ekosistem

Ekosistem
SLA relatif Rendah Ekosistem

Ekosistem
STRATEGI MENGEJAR KETERTINGGALAN
WORLD CLASS PUBLIC SERVICE
Goals of the 1st Five Year Plan Goals of 2nd Five Year Goals of 3rd Five Year Plan
(2010–2014) plan (2015–2019) (2020– 2024)
Birokrasi konvensional Birokrasi Reformasi Birokrasi profesional
Role Driven Birokrasi /WEBERIAN (Performance Driven Birokrasi) (Dynamic Birokrasi) .
Ciri-ciri: Curu-ciri: Ciri-ciri
1.Mmpergunakan paradigma “New Public 1.mengembangkan pendekatan “Open Government Partnership”
1. Memposisikan diri hanya sebagai regulator (rule
Administration” 2.kinerja birokrasi senantiasa mendasarkan pada keterbukaan
driven), 2.pengelolaan mekanisme kerja dan pengambilan informasi dan partisipasi masyarakat
2. lebih banyak berperan untuk mengatur masyarakat, keputusan banyak mempergunakan pendekatan ilmu 3.Sistem manajemen SDM birokrasi pada penciptaan inovasi-
3. membatasi ruang partisipasi bagi masyarakat untuk manajemen, inovasi kerja dan
terlibat dalam proses pengambilan kebijakan, 3.senantiasa mendasarkan diri pada tuntutan dan 4.layanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan daya
4. sistem manajemen SDM berbasis pada kolusi dan kebutuhan masyarakat (customer driven) dalam setiap saing negara di kompetisi global.
nepotisme, serta tidak memiliki standar kinerja. pengambilan keputusan.

DYNAMIC PUBLIC SERVICE


PERFORMANCE
DRIVEN PUBLIC SERVICE

Integrasi birokrasi (SOP Terintegrasi), infrastruktur


REGULATION DRIVEN PUBLIC
SERVICE sharing, applications sharing, SDM Sharing

Target RB 10 Tahun agar tercapai dalam 4 tahun


STRATEGI PERCEPATAN
Menuju Dynamic Public Service

Integrasi Birokrasi Konsolidasi APlikasi berbagi Pemberdayaan


• Pengembangan tusi Infrastruktur pakai SDM lintas Instansi
kelembagaan yang • Penggunaan • Pemanfaatan aplikasi • Peningkatan kapasitas
saling terhubung infrastruktur berbagi generik nasional. SDM sesuai Tusi &
• Pengembangan SOP pakai • Integrasi data sertifikasi
layanan dan kerjasama • Pemanfaatan multy- • Pemberdayaan SDM
lintas instansi (Business channel teknologi ahli inter-sektoral dan
Process Re-engineering) • Analisa beban kerja lintas instansi
• De-bottlenecking dan perkiraan
regulasi kebutuhan yang cermat
INTEGRASI KOMINFO
Menyatukan kominfo seluruh indonesia
sebagai penyelenggara ekosistem
smart-nation
Layanan Adm Desa

INTEGRASI KOMINFO
INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI
BERBAGI PAKAI Layanan Keuangan Pemerintah
Layanan Aspirasi

Layanan Perijinan
Pengendalian belanja
infrastruktur Layanan Pendidikan

1- 4 Tahun
Layanan Kesehatan Layanan eArsip
Implementasi infrastruktur dan
aplikasi berbagi pakai
Layanan Kependudukan Layanan eOffice

Mendorong penerapan
layanan berbasis elektronik
yang terintegrasi

Pengembangan kebijakan
nasional yang menjamin
integrasi layanan publik
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA INTEGRASI KELEMBAGAAN
SEKRETARIAT DINAS TIPE A PROVINSI
Contoh
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
PERENCANAAN DAN
PELAPORAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEUANGAN Strategi Integrasi eGovt Pemda
Pasal 120 PP 18/2016 tentang Perangkat
BIDANG PENGELOLAAN BIDANG Daerah
BIDANG PENGELOLAAN BIDANG
INFORMASI PUBLIK KOMUNIKASI PUBLIK TEKNOLOGI INFORMASI
LAYANAN e-GOVERNMENT
DAN KOMUNIKASI (1) dalam rangka meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan kualitas pelayanan
SEKSI PENGEMBANGAN
SEKSI PENGELOLAAN OPINI SEKSI LAYANAN INFORMASI SEKSI INFRASTRUKTUR &
APLIKASI
kepada masyarakat, perangkat daerah
PUBLIK PUBLIK TEKNOLOGI
Pengelolaan opini dan aspirasi publik Pelayanan informasi pubik 1.Layanan Infrastruktur dasar Data Layanan Pengembangan dan secara bertahap menerapkan sistem
Center, Disaster Recovery Center & Pengelolaan Aplikasi Generik,
TIK Pemerintah Provinsi Spesifik & Suplemen yang
informasi yang terintegrasi antar
2.Layanan Akses Internet dan terintegrasi kabupaten/kota, provinsi, dan
SEKSI PEGELOLAAN INFORMASI Intranet
PUBLIK pemerintah pusat dengan menggunakan
Pengelolaan informasi untuk
mendukung kebijakan nasional dan SEKSI KEHUMASAN SEKSI PENGELOLAAN DATA & SEKSI PENGEMBANGAN
infrastruktur dan aplikasi secara
Layanan kehumasan
Provinsi INTEGRASI SISTEM INFORMASI EKOSISTEM EGOVERNMENT berbagi pakai.
1.Layanan Manajemen Data 1.Penyelenggaraan Ekosistem TIK
Informasi e-Government Smart Province
SEKSI MEDIA PUBLIK 2.Integrasi Layanan Publik dan 2.Layanan Nama domain dan sub (2) penerapan sistem informasi
Penyediaan Konten Lintas Sektoral Kepemerintahan domain bagi lembaga, pelayanan
dan Pengelolaan Media Komunikasi SEKSI KEMITRAAN KOMUNIKASI
publik dan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Publik PUBLIK
Penguatan kapasitas sumber daya SEKSI KEAMANAN INFORMASI dikonsultasikan kepada kementerian
komunikasi publik dan penyediaan DAN TELEKOMUNIKASI
akses informasi yang menyelenggarakan urusan
1. Layanan Keamanan
Informasi e-Government SEKSI TATA KELOLA pemerintahan di bidang komunikasi dan
2. Layanan Sistem Komunikasi EGOVERNMENT
Intra Pemerintah Provinsi 1.Penyelenggaraan Government informatika.
Chief Information Officer (GCIO)
Pemerintah Provinsi

UPTD
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL 2.Pengembangan Sumber Daya TIK
pemerintah Provinsi dan Masyarakat
PM 13/2016
PM 14/2016
INTEGRASI TIK PEMERINTAH
PENGUATAN FUNGSI KOMINFO
Satker fokus pada Tugas pokok dan fungsinya.
Kebutuhan TIK didukung sepenuhnya oleh Kominfo
Ekosistem TIK
- Regulasi

keuangan

Pemerintahan Desa
Sektor Pemerintah
Pertanian

Kependudukan

Pendidikan

Kesehatan
- Perencanaan
- Infrastruktur

Vertikal
- Platform
- Telekomunikasi
- Security
- BPR
- SDM TIK

SLA BPR
Infrastruktur TIK

Horizontal
INFRASTRUKTUR BERBAGI PAKAI
INTEGRASI INFRASTRUKTUR
Policy Dasar (Dalam Diskusi)
• 1 Instansi dengan 1 DC, DRC di-
cover oleh DC Nasional
DK/L
• Skema Konsolidasi:
• Konsolidasi Fisik
• Konsolidasi Data
DC • Pengetatan kualitas DC/DRC
Provinsi Instansi. Kewajiban Instansi untuk
mensertifikasi DC-nya.
• Kewajiban meminta rekomendasi
Menkominfo terkait sewa
DC bandwidth
Kab/Kota
Sistem DC/DRC • Meregulasi penggunaan bandwidth
bersama dalam satu Instansi
nasional
DATA CENTER PEMERINTAH

Sistem DC/DRC nasional Menjawab isue :


• Duplikasi Belanja & Belanja yang tidak
Infrastruktur
DC (Kapasitas proporsional
server, storage, • Penghematan biaya Operasional &
bandwidth)
Pemeliharaan
Platform Support (Open
source & Propietary) • Mengatasi keterbatasan kapasitas SDM
• Sewa lisensi propietary
• Mengurangi resiko Keamanan informasi
• Memberikan jaminan SLA yang lebih
Listrik (PLN & Lainnya)
profesional
• Penyediaan Multy-Platform Services

SDM ahli

Lisensi
APLIKASI BERBAGI
PAKAI
PERBEDAAN
BERBAGI PAKAI DAN BERBAGI APLIKASI

BERBAGI PAKAI APLIKASI BERBAGI APLIKASI


• Design aplikasi cloud yang dioperasikan dalam • Satu aplikasi direplikasi untuk digunakan pada
satu ekosistem dan digunakan secara bersama- ekosistem TIK lain
sama melalui berbagai channel layanan
• Diperlukan kustomisasi terhadap aplikasi untuk
• Aplikasi didesign untuk dapat digunakan dalam menyesuaikan tipe kelembagaan dan standar
dinamika kelembagaan dan standar prosedur prosedur pengadopsi
yang berbeda antar instansi penyelengara
• Pada umumnya kurang efektif dan efisien dalam
negara
pemanfaatan infrastruktur TIK, pada umumnya
• Efisien dan efektif dalam penggunaan integrasi data menjadi isue baru
infrastruktur TIK
• Instansi perlu mengembangkan investasi atau
• Instansi/User relatif tidak memerlukan investasi operasional yang notabene sejenis. Apabila
kecuali konfigurasi dan menggunakannya aplikasi bersifat propietary, akan menyebabkan
pembengkakan belanja TIK Pemerintah
APLIKASI BERBAGI PAKAI
INTEGRASI APLIKASI DAN LAYANAN PEMERINTAH

Aplikasi Generik Aplikasi Spesifik Aplikasi Suplemen

Aplikasi yang dibangun


untuk melengkapi
• Memiliki dasar regulasi kebutuhan instansi atas
yang sama • Digunakan oleh satu
Instansi tertensi saja data atau informasi yang
• Memiliki SOP atau tidak terdapat pada
mekanisme yang sama • Bersifat unik
• Digunakan secara aplikasi generik
• Digunakan oleh semua
K/L/Pemda terbatas Memungkinkan Instansi
untuk mengembangkan
inovasi
ePlanning eBudgeting ePlanning
eIMIGRASI eNUKLIR AIRTRAFIC

eProcurement eMonev eOffice

KARANTINA BEACUKAI Govt-CA


eArsip eDesa ePerijinan

dll
ePuskesmas eKTP DLL
PENUTUP
Mohon maaf atas segala kekurangan, dan
Terima kasih atas segala perhatiannya.

Bambang Dwi Anggono


ibenk@domain.go.id
Bambang.dwi.anggono@kominfo.go.id
ibenk@layanan.go.id
HP: 0813 8400 9576

Anda mungkin juga menyukai