I. PENDAHULUAN
a. Nama dan alamat Perusahaan
Nama usaha : APPOT CORP
Alamat : Rt 02/20 Jl.Bojong Kp.Cipandan Kidul Soreang
Kab.Bandung, Jawa Barat Indonesia
d. Kekuatan Harga
Karena bahan pembuatan busana muslim anak yang mudah didapat
dan relatif murah, serta bahan yang mudah didapat, maka produk yang
dihasilkan bisa berlimpah dan kebutuhan akan pakaian tidak ada
habisnya. Hal ini bisa menentukan harga yang kompetitif tapi tetap
mempertimbangkan profit yang lumayan. Misalnya, satu setel baju
memerlukan membutuhkan behan baku seharga Rp21.250,- di jual
dengan harga Rp 40.000,-.
III. ANALISIS INDUSTRI
a. Prespektif masa depan industri
Perspektif usaha Appot CORP di masa yang akan datang, jika
dilihat kondisi pasar saat ini adalah akan memberikan sebuah peluang
yang besar bagi masyarakat terutama pemilik perusahaan ini. Hal ini
dapat diamati saat ibu-ibu yang belanja di berbagai pasar, tidak lupa
mereka membeli pakaian anak yang salah satunya adalah busana muslim
anak.
b. Analisis persaingan
Berdasarkan analisis ancaman adanya persaingan bahwa suatu
usaha pasti mempunyai suatu saingan perusahaan lain. Akan tetapi
karena usaha APPOT CORP ini mempunyai ciri khas yaitu dalam
pemesanannya desain busananya bisa sesuai kehendak pemesan. Jadi,
hal ini merupakan kekuatan untuk menarik pelanggan agar tidak
memudar kepercayaannya serta menarik konsumen lain agar menjadi
pelanggan.
Selain dengan ciri khas produk, untuk menghadapi persaingan
kami memberikan pelayanan yang ramah terhadap pembeli / konsumen /
pelanggan. Dengan adanya pelayanan yang baik, maka mereka akan
merasa nyaman dan puas membeli produk usaha kami.
b. Jasa pelayanan
Jasa pelayanan yang diberikan pada usaha ini adalah menerima
pesanan pembuatan busana muslim. Selain itu, pelayanan yang diberikan
adalah mengutamakan kepuasan pelanggan.
V. RENCANA PRODUKSI
Untuk memulai usaha ini, rencana awal adalah memproduksi busana
muslim anak dalam skala kecil yang ditanggulangi oleh sendiri dan beberapa
orang karyawan. Kemudian setelah mengalami perkembangan atau produk
APPOT CORP laku terjual di pasaran, langkah selanjutnya adalah
memproduksi dalam skala besar yaitu menambadah daya produksi dengan
memperbanyk karyawan serta membuka cabang-cabang dengan fasilitas
berupa satu gedung utama dan tentu saja beberapa gedung untuk cabang-
cabangnya. Adapun proses produksi dilakukan dimuali dari penyediaan alat
dan bahan yang tentu saja berupa mesin potong kain, mesin jahit, mesin
obras, mesin stik, strika begitu pula dengan bahan bakunya yang terdiri dari
beberapa yard kain, beberapa lusin benang, resleting, dan beberapa meter
kain busa, semua bahan baku ini diperoleh dari toko garment yang sudah
menjadi suatu partner.
d. Pengembangan produk
Untuk mengembangkan produk APPOT CORP ini, kami akan
selalu menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan selalu menjaga
kerapihan, ketelitian dan menyediakan model yang tidak monoton . Serta
jumlah produk juga akan ditambah.
VIII. RESIKO
a. Evaluasi tentang kelemahan bisnis
Bisnis ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya :
1. Pada saat hari bukan lebaran, masyarakat kurang berminat untuk
membeli busana muslim anak khas lebaran.
2. Modal awal usaha minimal.
3. Penurunan daya beli masyarakat karena sebagian dari mereka ada
yang mencoba membuat busana muslim anak sendiri.
4. Memudarnya pelanggan jika ada pesaing baru yang lebih kompetitif.
b. Gambaran teknologi
Teknologi yang digunakan dalam usaha ini untuk menghasilkan produk
APPOT CORP adalah sebagian tenaga manusia dan sebagian mesin.
Tenaga manusia digunakan untuk semua proses pembuatan busana
muslim anak yang dilakukan secara manual. Sedangkan alat mesin
digunakan untuk keperluan menjahit dan memotong kain. Adapun
teknologi lain yang digunakan dalam usaha ini yaitu teknologi untuk:
1. Komunikasi seperti telepon, HP, dan internet
2. Media promosi seperti radio, media cetak (koran, majalah, tabloid),
brosur, radio, dan pamflet.
3. Memperlancar organisasi bisnis yaitu komputer yang digunakan untuk
menyimpan berbagai data mengenai usaha yang dijalankan seperti
database karyawan, proyeksi aliran kas, rekapitulasi data penjualan, dan
lain sebagainya.
VIII. PERENCANAAN PERMODALAN
Neraca permulaan perusahaan :
1. Proyeksi aliran kas
Kas masuk pertama diawali oleh modal pertama. Modal
pertama tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan dasar dan
peralatan pembuatan baju, penyewaan gedung, pembayaran listrik,
dan lain-lain. Kemudian setelah usaha berjalan kas masuk berasal
dari tambahan modal, total pendapatan yang diperoleh dari penjualan
langsung berbagai macam busana muslim anak . Semua pendapatan
yang diperoleh bisa digunakan sebagai modal peningkatan produk
APPOT CORP.
2. Analisa titik impas
Titik impas diperoleh jika penerimaan total dari hasil penjualan
produk hanya sama dengan biaya total yang dikeluarkan oleh
perusahaan maka perusahaan tidak mendapatkan laba maupun
kerugian. Adapun analisa titik impas adalah tingkat jumlah produk
dimana penerimaan total dari hasil penjualan hanya cukup untuk
menutupi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini
akan dicapai sekitar satu bulan, yaitu dengan waktu pembuatan
busana muslim anak dengan modal awal bisa dilakukan dalam waktu
dua atau tiga hari dan sisanya untuk promosi dan pendistribusian
ataupun penjualan.
3. Sumber-sumber permodalan
Adapun sumber-sumber permodalan yang digunakan untuk
usaha ini adalah sebagai berikut:
a. Modal sendiri.
b. Modal bersama dari rekan.
c. Modal pinjaman dari bank.
IX. PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian bisnis plan usaha APPOT CORP dapat disimpulkan bahwa
usaha yang akan dijalankan adalah usaha di bidang konveksi. Usaha ini
menghasilkan dua jenis produk yaitu barang dan jasa. Jasa yang diberikan
adalah pengiriman barang sendiri. Jadi usaha ini bisa melayani jasa pembuatan
busana muslim anak. Produk APPOT CORP akan dipasarkan dengan
membuka toko busana muslim anak sendiri di daerah kebumen dengan alamat
Rt03 Rw01 Grogolpenatus, Petanahan Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
Pemasaran juga dilakukan dengan menitipkan di berbagai toko roti dan pasar
di daerah kebumen.