Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sarah Difa Nandiya

Prodi/Kelas : Filsafat Bisnis / D


NIM : 165030207111047

Definisi Bisnis Menurut Para Filsuf

1. Bisnis adalah suatu proses yang terus bergerak, menuntut suatu kreativitas dan
mengikuti perkembangan zaman dan waktu. ~ Thomas Aquinas.

Menurut saya maksud Aquinas, bisnis itu suatu kegiatan yang akan terus
menerus ada keberadaannya. Dalam menjalani bisnis itu sendiri dibutuhkan
ide ide, inovasi, serta kreativitas agar bisnis tersebut dapat terus bejalan
sesuai perkembangan zaman yang ada. Karena sasaran bisnis itu
konsumen. Kebutuhan konsumen itupun berubah ubah dengan
perkembangan zaman. Jika bisnis tidak dijalankan dengan kreativitas
maka bisnis itu tidak mungkin akan bertahan lama.

Source: Yuana, Kumara Ari. 2010. 100 Tokoh Filsuf Barat Dari Abad 6 SM Abad 21 yang
Menginspirasi Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI, hal. 96-100.

2. Bisnis selalu membutuhkan efisiensi ~ William Occam

Menurut saya maksudnya Occam dalam menjalani sebuah bisnis sangat


diperlukan efisiensi. Pentingnya efisiensi akan dirasakan pada produk yang
bersaing dalam pasar price sensitive dimana harga produknya murah. Jika
dalam suatu bisnis menerapkan efisiensi yang maksimal, tentu akan
menghasilkan biaya produksi yang murah sehingga produk tersebut dijual
dengan harga yang relatif murah. Namun untuk produk barang mewah yang memiliki target
pasar yang tidak terlalu mementingkan murahnya harga, apabila menerapkan efisiensi dengan
tepat, keuntungan ini akan diperoleh produsennya.

Source: Yuana, Kumara Ari. 2010. 100 Tokoh Filsuf Barat Dari Abad 6 SM Abad 21 yang
Menginspirasi Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI, hal. 108.
3. Bisnis sebagai fenomena pergeseran atau perubahan cara pandang, cara berpikir,
atau mindset juga sering terjadi. ~ Nicolaus Copernicus
Menurut saya maksudnya Copernicus ialah jalannya sebuah bisnis itu dipengaruhi
oleh cara pandang pelaku bisnis yang akan mengalami perubahan atau pergeseran.
Sebagai pelaku bisnis diwajibkan untuk terus berpikir tentang bagaimana
jalannya sebuah bisnis yang ia miliki agar tidak mengalami
kerugian/kebangkrutan. Contohnya ialah suatu industri yang pada
awalnya diisi dengan pelaku bisnis yang terbatas atau bersifat monopoli akan
membuat pemikiran yang berpusat pada peranan produksi atau
pabriknya. Tetapi dengan perkembangan zaman dan munculnya
pelaku bisnis baru, tentunya pemikiran itu akan berpusat kepada
konsumen.

Source: Yuana, Kumara Ari. 2010. 100 Tokoh Filsuf Barat Dari Abad 6 SM Abad 21 yang
Menginspirasi Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI, hal. 112.

4. Bisnis adalah perlunya spesialisasi dan profesionalitas dalam pekerjaan di bawah


kendali koordinasi manajemen. ~ Thomas More

Menurut saya maksud More adalah dalam dunia bisnis


diharuskan sebuah spesialisasi dalam menghasilkan barang atau
jasa. Penerapan spesialisasi atau profesionalitas ini terlihat dalam
bentuk bisnis manufaktur yang dikerjakan oleh pekerja secara
bertahap dan tersepsialisasi, tentu nya akan menghasilkan
kepuasan dari konsumen. Spesialisasi ini menghasilkan efisiensi,
hal ini berkaitan dengan dampak yang diperoleh pekerjanya, karna
dengan melakukan pekerjaan secara bertahap itu akan membuat pekerja
semakin lama semakin ahli. Namun terdapat kelemahan dari penerapan spesialisasi ini
yaitu kejenuhan yang timbul karena dalam waktu yang lama, pekerja hanya mengerjakan
hal yang sama. Solusi dari masalah ini ialah diadakannya rotasi pekerjaan.

Source: Yuana, Kumara Ari. 2010. 100 Tokoh Filsuf Barat Dari Abad 6 SM Abad 21 yang
Menginspirasi Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI, hal. 125.

Anda mungkin juga menyukai