Anda di halaman 1dari 5

1. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk budaya? Jelaskan!

2. Sebutkan tiga wujud kebudayaan dan berikan contoh!

3.Jelaskan perbedaan kebudayaan dan peradaban!

4.Jelaskan mengapa kebudayaan bersifat dinamis!

5.Berikan contoh konkret wujud peradaban!

6.Sebutkan proses sosialisasi!

7.Sebutkan media/agen sosialisasi disertai nilai yang ada di dalamnya!

8.Jelaskan perbedaan sosialisasi dan internalisasi dalam pembentukan kepribadian!

9.Sebutkan tiga aspek karakteristik stratifikasi sosial!

10.Jelaskan perbedaan ascribed status dan achieved status!

11.Sebutkan ukuran status seseorang menurut Pitirim A. Sorokin!

12.Apa yang menjadi ukuran terjadinya proses perubahan sosial? Sebutkan!

13.Proses perubahan sosial menghasilkan tiga alternatif arah perubahan. Sebutkan disertai contoh!

14.Sebutkan syarat-syarat terjadinya revolusi!

JAWABAN

1. Manusia disebut sebagai mahluk berbudaya karena manusia memiliki akal dan budi atau pikiran
dan perasaan. Dengan akal dan budi manusia berusaha terus menciptakan benda-benda baru
untuk memenuhi tuntutan jasmani dan rohani yang akhirnya menimbulkan kebahagiaan.

2. 1. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide


Contoh: Aturan atau norma sopan santun dalam bertutur kata kepada orang yang lebih tua,
aturan bertamu di rumah orang lain. Contoh wujud konkretnya terdapat di dalam undang-
undang atau aturan tertulis
2. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
Contoh: Budaya upacara perkawinan, proses pemilihan pemimpin, atau kampanye partai yang
dikategorikan sebagai wujud kebudayaan yang berupa aktivitas individu.
3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak
Contoh: Wayang golek dari Jawa, kain ulos dari Batak, songket dari Padang, ataupun sebuah
mahar berupa barang yang harus diberikan dalam upacara adat perkawinan.
3. Perbedaan kebudayaan dan peradaban dapat dilihat pada 7 poin berikut ini, yaitu:
 Istilah ‘budaya’ mengacu pada perwujudan dari cara kita berpikir, berperilaku dan
bertindak. Sebaliknya, tahap peningkatan masyarakat manusia, di mana anggotanya
memiliki cukup banyak organisasi dan pengembangan sosial dan politik, disebut
Peradaban.
 Budaya kita menggambarkan siapa kita, tetapi peradaban kita menjelaskan apa yang kita
miliki atau apa yang kita gunakan.
 Budaya adalah tujuan; tidak memiliki standar pengukuran. Berbeda dengan ini,
peradaban memiliki standar pengukuran yang tepat, karena itu adalah sarana.
 Budaya daerah tertentu dapat tercermin dalam agama, seni, tarian, sastra, adat, moral,
musik, filsafat, dan lain-lain. Di sisi lain, peradaban ditampilkan dalam hukum,
administrasi, infrastruktur, arsitektur, pengaturan sosial, dan lain-lain dari daerah itu.
 Budaya menunjukkan tingkat penyempurnaan batin terbesar, dan juga internal. Berbeda
dengan, peradaban yang bersifat eksternal, yakni perwujudan teknologi, produk,
perangkat, infrastruktur, dan sebagainya.
 Perubahan dalam budaya diamati dengan waktu, seperti dalam pemikiran lama dan
tradisi yang hilang dengan berlalunya waktu dan yang baru ditambahkan ke dalamnya
yang kemudian ditransmisikan dari satu generasi ke generasi lainnya. Di sisi lain,
peradaban terus maju, yaitu berbagai elemen peradaban seperti alat transportasi,
komunikasi, dan lain-lain berkembang dari hari ke hari.
 Budaya dapat terus berkembang, bahkan jika peradaban tidak ada. Sebaliknya,
peradaban tidak dapat tumbuh dan eksis tanpa budaya.
4. Kebudayaan bersifat dinamis. Penyebabnya adalah karena tiap kebudayaan mempunyai ciri
tertentu dan kebudayaan merupakan sesuatu yang muncul bersama dengan nilai-nilai yang ada
di masyarakat. Karena memiliki ciri yang unik dari masyarakat dan tiap individu itu sendiri
memiliiki karakteristik yang berbeda maka akan berkembang karena adanya masukan-masukan
dari tiap masyarakat.
5. masuknya budaya asing sehingga budaya kita semakin lama terkikis ditambahnya pola pikir (dari
yg kuno menjadi modern)
6. Proses Sosialisasi
 Tahap persiapan (preparatory stage): Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan.
 Tahap meniru (play stage) Tahap ini ditandai seorang anak menirukan peran-peran yang
dilakukan oleh orang dewasa.
 Tahap siap bertindak (game stage)
 Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)
7. Keluarga
Keluarga adalah agen sosialisasi yang dimana paling kecil yang dimana terdapt ayah, ibu,
saudara kandung hingga kepada saudara angkat yang dimaan kemudian belum menikah dan
juga kemudian akan tinggal secara bersama ke dalam sebuah rumah.
Teman pergaulan
Teman pergaulan disini adalah sbeuah kelompok yang dimana bersifat rekreatif dan juga akan
dapat memberikan sebuah bentuk proses dari sosialisasi yang paling dekat setelah dari keluarga.
Pengaruh paling besar dari pergaulan yang apling besar akan didapatkan setelah memasuki
masa remaja.

Lembaga pendidikan formal


Hal ini dikarenakan lembaga pendidikan akan memberikan ilmu untuk, membaca, menulis,
hingga berhitung yang dimana didalamnya termasuk pula, kemandirian, prestasi, hingga
univeralisme yang termasuk kekhasan.

Media massa
Berperan untuk memberikan berbagai macam informasi yang ada di dalam lingkungan
masyarakat

Agen lainnya
Berbagai macam bentuk hal yang dimana berad di atas yang membantu seseorang untuk
membentuk pemikirannya.
8. 1.Internalisasi
a.Proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampirmeninggal.b.Di mana dia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan,hasrat nafsu serta emosi yang
diperlukan sepanjang hidupnya.c.Dari hari ke hari dalam kehidupannya, bertambahlah
pengalaman seorangmanusia mengenai bermacam-macam perasaan baru.
2.Sosialisasi
a.Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajarpola-pola tindakan
dalam interaksi dengan segala macam individu disekelilingnya yang menduduki beraneka
macam peranan sosial yangmungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.b.Proses sosialisasi yang
terjadi tentu saja berbeda-beda satu sama lainnya.Golongan sosial yang satu dengan lain atau
dalam lingkungan sosial dariberbagai suku bangsa di Indonesia atau dalam lingkungan sosial
bangsa-bangsa lain di dunia.
9. karakteristik statifikasi sosial :
 Perbedaan kemampuan dan kesanggupan
 Perbedaan Gaya Hidup
 Perbedaan Hak dan Akses dalam Pemanfaatan Sumber Daya
10. achieved status adalah kedudukan/status yg didapat seseorang melalui usaha dan kerja
keras.misalnya guru.ascribed status adalah kedudukan/status yg didapat tanpa usaha.misalnya
pangeran
11. Menurut Pitirim Sorokin mengukur status sosial seseorang dapat dilihat dari:
 Jabatan.
 Pendidikan dan luasnya ilmu pengetahuan.
 Kekayaan.
 Politis.
 Keturunan.
 Agama.
12. 1. Difusi
Difusi adalah proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial dan kebudayaan, yakni
berupa ide, keyakinan, dan hal lainnya. Penyebaran ini bisa dilakukan dari individu ke individu
atau kelompok yang lebih besar dari itu. Proses difusi kemudian dibagi menjadi dua, yakni difusi
intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.

2. Akulturasi
Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena masuknya suatu kebudayaan
asing ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga unsur budaya asing itu diterima dan
disesuaikan dengan kebudayaan asli masyarakat tertentu. Budaya asing tersebut masuk dan bisa
diterima masyarakat tergantung bagaimana cara masuk budaya tersebut dan jangka waktu
penyesuaian tertentu.

3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang timbul jika ada dua individu atau kelompok
dengan latar budaya yang berbeda kemudian berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu
yang lama.

Proses perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya tersebut atau mengurangi
perbedaan antar golongan masyarakat. Asimilasi muncul agar mencapai suatu tujuan yang sama
antar golongan demi kepentingan bersama.

4. Akomodasi
Akomodasi adalah proses perubahan sosial yang menunjukan keseimbangan dalam hubungan
sosial antar golongan yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.

13. Teori Evolusi


Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi akibat perubahan cara pengorganisasian
masyarakat, sistem kerja, perkembangan sosial, dan sistem kerja.Di dalam teori ini perubahan
sosial dibedakan menjadi menjadi dua jenis, yaitu revolusi dan evolusi. Revolusi merupakan
perubahan sosial yang terjadi secara cepat, misalnya revolusi politik.Sedangkan evolusi
merupakan perubahan sosial yang terjadi secara lambat, misalnya peralihan penggunaan bahan
bakar minyak menuju bahan bakar gas.

Teori konflik
Teori ini beranggapan bahwa masyarakat hidup dalam dualisme kelas yang terbagi atas kelas
borjuis dan kelas proletar.
Adanya dualisme kelas tersebut akhirnya menjadi pemicu terjadinya konflik sosial dalam wujud
revolusi sosial yang berdampak pada perubahan-perubahan sosial. Contohnya Revolusi Perancis
yang terjadi pada abad ke-18.
Teori siklus
Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi, teori ini
menggambarkan bahwa perubahan sosial bagaikan roda yang sedang berputar.Maksudnya
adalah perputaran zaman merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakan oleh siapapun dan tidak
dapat dikendalikan oleh siapapun.Menurut teori ini, kebangkitan dan kemunduran peradaban
sebuah bangsa mempunyai hubungan korelasional antara satu dengan lainnya, yaitu tantangan
dan tanggapan.Misalnya, apabila kehidupan masyarakat mampu merespon tantangan
kehidupan dan mampu menyesuaikan diri, maka masyarakat tersebut akan mengalami
perkembangan dan kemajuan.

14. Syarat syarat terjadinya revolusi antara lain : Adanya suatu tujuan yang konkret yang ingin
dicapai. Adanya keinginan dari masyarakat untuk mengadakan suatu perubahan. Adanya
pimpinan yang mampu mengadakan suatu perubahan

Anda mungkin juga menyukai