0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Teks ini membahas tentang merancang kurikulum pendidikan entrepreneurship berbasis inovasi. Teks menjelaskan bahwa entrepreneurship adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menyejahterakan diri sendiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pendidikan entrepreneurship diperlukan karena jiwa kewirausahaan dapat dikembangkan melalui pendidikan. Teks juga menjelaskan bahwa salah satu metode pendidikan entrepreneurship yang e
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Merancang Kurikulum Pendidikan Entrepreneurship.docx
Teks ini membahas tentang merancang kurikulum pendidikan entrepreneurship berbasis inovasi. Teks menjelaskan bahwa entrepreneurship adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menyejahterakan diri sendiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pendidikan entrepreneurship diperlukan karena jiwa kewirausahaan dapat dikembangkan melalui pendidikan. Teks juga menjelaskan bahwa salah satu metode pendidikan entrepreneurship yang e
Teks ini membahas tentang merancang kurikulum pendidikan entrepreneurship berbasis inovasi. Teks menjelaskan bahwa entrepreneurship adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menyejahterakan diri sendiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pendidikan entrepreneurship diperlukan karena jiwa kewirausahaan dapat dikembangkan melalui pendidikan. Teks juga menjelaskan bahwa salah satu metode pendidikan entrepreneurship yang e
Berbasis Inovasi Entrepreneurship adalah suatu kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menyejahterakan sang entrepreneur dan juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Entrepreneur bekerja dengan cara memberikan layanan terbak bagi mastyarakat tanpa merugikan konsumen. Pendidikan entrepreneurship diperlukan karena entrepreneurship tidak lahir secara alami,oleh karena itu harus di didik. Jiwa entreprenership itu pasti ada di setiap manusia, namun ada faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Kreatifitas dan inovasi yang tak terbatas akan memacu jiwa tersebut untuk keluar dan berkembang. Dulu keputusan tidak dibuat oleh pribadi, tetapi diatur oleh pemerintah yang mengakibatkan diversitifitas dan inovasi jadi lenyap. Kunci dari entrepreneurship sendiri adalah inovasi, yaitu hasil kreatifitas yang bermanfaat. Biasanya orang kurang berinovasi karena takut salah dilatarbelakangi oleh keterbatasan ilmu dan skill. Entrepreneurship tidak hanya di bidang bisnis saja, tetapi juga segala lingkup kehidupan. Menjadi seorang entrepreneur harus open- minded, mau membuka segala kemungkinan yang ada. Pendidikan entrepreneuship merupakan sarana menghantarkan kita untuk menjadi sukses. Sukses total adalah saat kita mengetahui cara mendapatkan keberhasilan di semua bidang sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu harus memiliki elemen menuju sukses yaitu ketekunan, hasrat untuk belajar, kesediaan untuk berubah, komitmen untuk mengambil tindakan, dan mempunyai pandangan kedepan yang dapat menginspirasi diri sendiri. Salah satu metode pendidikan entrepreneurship adalah dengan metode COBLAS (Consulting Based Learning for ASEAN SMEs). Metode ini bertujuan untuk mengembangkan “Ekosistem Entrepreneurship” terhadap kemajuan daerah dengan mempraktikkan filosofi “learning by helping” melalui kerjasama tiga sisi antara universitas, mahasiswa, dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Universitas menjadi pusat dari sumber daya manusia yang memadai, mahasiswa dibekali skill untuk membuat proposal nyata dan praktik langsung terhadap kebutuhan industri, dan UKM sebagai rekan yang mencari kecakapan dan yang membutuhkan konsultasi.