1.

The " Kondisi utama " dan " kondisi lain " relevan dengan sebuah episode dari perawatan
kesehatan harus telah dicatat oleh praktisi kesehatan yang bertanggung jawab , dan karena
itu coding biasanya mudah , karena syarat utama yang dinyatakan harus diterima untuk
coding dan pengolahan kecuali jelas bahwa pedoman yang diberikan di atas belum diikuti .
Bila mungkin , catatan dengan syarat utama jelas tidak konsisten atau salah direkam harus
dikembalikan untuk klarifikasi . Gagal klarifikasi , Aturan MB1 ke MB5 ( bagian 4.4.3 ) akan
membantu coder untuk menangani beberapa penyebab biasa rekaman yang salah .
Pedoman yang diberikan di bawah ini adalah untuk digunakan ketika coder mungkin tidak
jelas untuk yang kode harus digunakan .
Telah direkomendasikan bahwa " kondisi lain " dalam kaitannya dengan sebuah episode
perawatan harus dicatat di samping syarat utama , bahkan untuk analisis penyebab tunggal ,
karena informasi ini dapat membantu dalam memilih kode ICD benar untuk kondisi utama.
2. Dalam pedoman di bawah ini, yang lebih disukai kode untuk "syarat utama" kadang-kadang
ditunjukkan, bersama-sama dengan kode tambahan opsional untuk memberikan informasi
lebih lanjut. Kode disukai menunjukkan "kondisi utama" untuk analisis penyebab tunggal dan
kode tambahan dapat dimasukkan untuk analisis beberapa penyebab.
3. Jika berlaku, baik belati dan asterisk kode harus digunakan untuk kondisi utama, karena
mereka menunjukkan dua jalur yang berbeda untuk kondisi tunggal.
4. Jika periode perawatan kesehatan adalah untuk rawat inap, coder harus berhati-hati tentang
mengklasifikasikan kondisi utama untuk Bab XVIII dan XXI. Jika diagnosis yang lebih spesifik
belum dilakukan pada akhir pasien menjalani rawat inap, atau jika ada benar-benar tidak ada
penyakit saat codable atau cedera, maka kode dari bab-bab di atas diperbolehkan (lihat juga
Aturan MB3 dan MB5, bagian 4.4.3) . Kategori dapat digunakan dengan cara biasa untuk
episode lain dari kontak dengan pelayanan kesehatan.
Jika, setelah episode perawatan kesehatan, syarat utama masih dicatat sebagai "diduga",
"dipertanyakan", dll, dan tidak ada informasi lebih lanjut atau klarifikasi, dugaan diagnosis
harus dikodekan seolah-olah didirikan.
5. Dimana beberapa kondisi dicatat dalam kategori berjudul "Multiple ...", dan tidak ada
kondisi tunggal dominan, kode untuk "Beberapa ..." kategori harus digunakan sebagai kode
pilihan, dan kode tambahan opsional dapat ditambahkan untuk masing-masing kondisi yang
tercantum.
Coding tersebut berlaku terutama untuk kondisi yang berhubungan dengan penyakit HIV,
cedera dan gejala sisa.
6. Untuk cedera dan kondisi lain karena penyebab eksternal, baik sifat kondisi dan keadaan dari
penyebab eksternal harus dikodekan. The disukai "Kondisi utama" kode harus yang
menggambarkan sifat kondisi. Ini biasanya, namun tidak selalu, akan diklasifikasikan pada
Bab XIX. Kode dari Bab XX menunjukkan penyebab eksternal akan digunakan sebagai kode
tambahan opsional.
7. ICD menyediakan kategori tertentu di mana dua kondisi atau kondisi dan proses sekunder
yang terkait dapat diwakili oleh kode tunggal. Kategori kombinasi tersebut harus digunakan
sebagai kondisi utama di mana informasi yang tepat dicatat. The Alphabetical Index
menunjukkan di mana kombinasi tersebut disediakan untuk, di bawah indent "dengan",
yang muncul segera setelah istilah lead. Dua atau lebih kondisi dicatat sebagai "syarat
utama" mungkin terkait jika salah satu dari mereka dapat dianggap sebagai pengubah kata
sifat yang lain.
8. Dimana kondisi utama dicatat sebagai baik yang akut (atau subakut) dan kronis, dan ICD
menyediakan kategori terpisah atau subkategori untuk masing-masing, tetapi tidak untuk
kombinasi, kategori untuk kondisi akut harus digunakan sebagai syarat utama disukai.
9. Kategori disediakan dalam Bab XIX (T80-T88) untuk komplikasi tertentu yang terkait dengan
prosedur bedah dan lainnya, misalnya infeksi luka operasi, komplikasi mekanik perangkat
implan, shock, dll Sebagian bab bodysystem juga mengandung kategori untuk kondisi yang
terjadi baik sebagai akibat dari prosedur dan teknik tertentu atau sebagai akibat dari
penghapusan suatu organ, misalnya sindrom postmastectomy lymphoedema,
postirradiation hipotiroidisme. Beberapa kondisi (misalnya pneumonia, emboli paru) yang
mungkin timbul pada periode postprocedural tidak dianggap entitas yang unik dan, oleh
karena itu, kode dengan cara yang biasa, tetapi sebuah kode tambahan opsional dari Y83-
Y84 dapat ditambahkan untuk mengidentifikasi hubungan ke prosedur.
Ketika kondisi postprocedural dan komplikasi dicatat sebagai syarat utama, mengacu pada
pengubah atau kualifikasi di Indeks Abjad sangat penting untuk memilih kode yang benar.

ATURAN RESELEKSI

1. Dimana kondisi minor atau berlangsung lama, atau masalah yang terkait, dicatat sebagai
"syarat utama", dan kondisi yang lebih signifikan, relevan dengan pengobatan yang
diberikan dan / atau khusus yang merawat pasien, dicatat sebagai "kondisi lain ", memilih
ulang yang kedua sebagai" syarat utama.
2. Jika beberapa kondisi yang tidak dapat dikodekan bersama-sama dicatat sebagai "syarat
utama", dan rincian lainnya pada titik rekaman untuk salah satu dari mereka sebagai "syarat
utama" untuk mana pasien menerima perawatan, pilih kondisi itu. Jika tidak pilih kondisi
pertama kali disebutkan.
3. Jika gejala atau tanda (biasanya diklasifikasikan ke Bab XVIII), atau masalah diklasifikasikan
ke Bab XXI, dicatat sebagai "syarat utama" dan ini jelas tanda presentasi, gejala atau masalah
kondisi didiagnosis direkam di tempat lain dan perawatan diberikan untuk yang kedua,
memilih ulang kondisi didiagnosis sebagai "syarat utama".
4. Dimana diagnosis tercatat sebagai "syarat utama" menggambarkan kondisi secara umum,
dan istilah yang memberikan informasi yang lebih tepat tentang situs atau sifat kondisi ini
dicatat di tempat lain, memilih ulang yang kedua sebagai "syarat utama".
5. Apabila suatu gejala atau tanda dicatat sebagai "syarat utama" dengan indikasi bahwa hal itu
mungkin karena salah satu syarat atau yang lain, pilih gejala sebagai "syarat utama". Dimana
dua atau lebih kondisi dicatat sebagai pilihan diagnostik untuk "syarat utama", pilih kondisi
pertama yang tercatat.