Anda di halaman 1dari 7

04/10/2015

KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM

Oleh
Anisah Budiwati, S.HI, M.SI

Fakultas Ilmu Agama Islam


Universitas Islam Indonesia

Outline

Pengertian agama Islam


Kebenaran agama Islam
Sumber ajaran Islam
Aspek-aspek ajaran agama Islam
Karakteristik ajaran Islam
Kedudukan ijtihad dalam Islam

04/10/2015

Pengertian agama Islam

Islam adalah agama Allah (agama samawi) yang diwahyukan


kepada rasul-rasul-Nya sejak nabi Adam a.s hingga yang
terakhir Nabi Muhammad saw.
Islam sebagai agama wahyu terakhir yang berlaku untuk
segenap umat manusia di sepanjang masa.
Islam sebagai penyempurna agama Allah yang diwahyukan
kepada rasul sebelumnya.
Islam adalah agama pengoreksi terhadap perubahan dan
penyimpangan yang terjadi pada agama-agama sebelumnya.

Kebenaran agama Islam

Yang berbicara tentang kebenaran suatu agama adalah ilmu


ketuhanan (teologi) tiap-tiap agama.
Bukan setiap pengikut, karena akal pikiran manusia tidak
dapat memberikan jawaban yang pasti dan benar yang
mutlak tentang tata cara menghubungkan diri dengan
Tuhannya itu
Yang menjamin kebenaran suatu agama adalah penegasan
yang dikemukakan oleh kitab suci sebagai kumpulan wahyu
Tuhan yang mutlak kebenarannya.

04/10/2015

Dalam penelitian Wilhem Schemidt menyimpulkan bahwa asalusul kepercayaan (agama) masyarakat primitif adalah
monotheisme.
Monotheisme bukan berasal dari evolusi tetapi dari wahyu
Tuhan
Sehingga kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dapat
dikatakan merupakan kepercayaan tertua.
Islam sebagai agama yang diajarkan Nabi Muhammad 15 abad
yang lalu, dasarnya adalah mengesakan Allah

Manusia

Jasmani
Kebutuhan fisik dan materi

Rohani

Kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi dalam bidang
transportasi dan informasi
mengantarkan manusia kepada
kehidupan yang mudah dan
menyenangkan

Kebutuhan spiritual

Ketika menempatkan akal sebagai


suatu ukuran yang mutlak , akan
menimbulkan krisis terutama krisis
moral.

04/10/2015

Faidah beragama

Menjadi pedoman dan petunjuk dalam hidup. Membimbing ke


arah hidup yang lebih baik dan diridhoi Allah
Menjadi penolong dalam berbagai persoalan atau kesukaran
hidup
Memberikan ketentraman batin bagi mereka yang dapat
menghayati dan mengamalkan agama dengan sebaik-baiknya
dalam kehidupan pribadi, rumah tangga, masyarakat dan
bangsanya
Dapat membentuk kepribadian yang utuh

Sumber ajaran Islam


Al-Quran

Mutawatir*

Sahih*
Hasan*

Al-Hadits

Ahad*
Dhaif

memunculkan
Ijma para ulama

Qiyas

FUNGSI HADITS
- Bayan tafsir; menjelaskan dan menguraikan ayatayat yang mempunyai arti umum, mujmal dan
musytarak
- Bayan takidi atau taqriri; menguatkan atau
menegaskan kembali hukum yang sudah ada dalam
al-quran
- Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak
disebutkan dalam al-quran
* Hadis nabi yang bisa dijadikan dasar hukum

04/10/2015

Aspek-aspek ajaran Islam


Akidah

Pondasi ajaran agama Islam


Sifat ajaranya pasti dan mutlak kebenarannya
Ajaran inti meng-Esakan Tuhan (tauhid)

Syariah

Akhlak

Ketentuan hukum Allah yang mengatur hubungan


manusia dgn Allah, manusia lain dan alam
Ibadah ada dua macam : ibadah mahdhah (aturan
yang terumuskan dalam rukun Islam) dan ibadah
ghair mahdhah (segala amal yang baik menurut
agama), muamalah (dagang, perkawinan, hukum
pidana, hukum tata negara)

Sebagai tujuan pokok didakwahkannya Islam


Tujuan inti menjadikan manusia muslim sebagai
sumber kebajikan dalam masyarakat
Mencakup akhlak kpd Allah, diri sendiri, masyarakat
dan alam

Karakteristik ajaran Islam


1. Meng-Esakan Allah, mentauhidkan Allah
2. Tidak memberatkan. Semua perintah diukur sesuai kemampuan
3. Menyedikitkan beban. Perintah agama dapat dilakukan menurut
kemampuan masing-masing.
4. Lebih mementingkan kemaslahatan umum
5. Mementingkan tegaknya keadilan
6. Keseimbangan. Menyeimbangkan antara jiwa dan rohani, dunia dan
akhirat
7. Sesuai dengan fitrah manusia, realitas hidup, tidak bertentangan dengan
kebenaran, ilmu pengetahuan, pikiran logis
8. Menegakkan persamaan, persatuan dan kedamaian
9. Berorientasi kepada masa depan. Konsep Islam bayi lahir adalah suci.
Kehidupan akhirat lebih baik, masa depan lebih baik karena manusia selalu
berproses menuju lebih baik

04/10/2015

Kedudukan Ijtihad dalam Islam

Ada aturan dalam Islam yang bersifat terperinci tetapi tidak


terpengaruh oleh perubahan dalam masyarakat
Ada ketentuan yang mengatur secara umum, tetapi tidak
terperinci agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika
zaman.
Masyarakat selalu berproses, ada masalah yang timbul pada
masyarakat yang belum pernah terjadi pada zaman Nabi atau
sahabat, bahkan belum ada ketentuannya dalam al-quran dan
hadits
Sehingga Ijtihad diperlukan untuk berusaha menemukan dan
menggali hukumnya sesuai dengan prinsip quran dan hadits

Kedudukan Ijtihad dalam Islam

Ijtihad : berusaha bersungguh-sungguh, mencurahkan tenaga dan


pikiran atau bekerja dengan sungguh-sungguh

Mencurahkan segala pikiran dan kemampuan untuk menetapkan


atau menentukan hukum syara (Islam) yang tidak ditetapkan
secara jelas dalam al-quran dan hadis nabi

Syarat ijtihad : menguasai dan memahami al-quran dan hadits,


bahasa arab, ilmu ushul fiqh, seluruh hukum Islam, ilmu asbabun
nuzul dan ilmu nasikh mansukh

04/10/2015

Metode ijtihad
Ijma

Ijtihad kolektid, Kesepakatan para ulama Islam dalam


suatu masalah ijtihadiyah

Qiyas

Mempersamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain

Maslahah Mursalah
Istihsan
Istishab

Kesepakatan papenetapan hukum berdasarkan


maslahah yang hukumnya tidak ditetapkan nash

Penetapan hukum atas dasar kemaslahan berdasarkan nash


Mengagnggap hukum suatu masalah yang telah ada tetap
menyertai hal tersebut, sampai ada dalil yang
memutuskannya

Anda mungkin juga menyukai