Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TAUHID DAN URGENSINYA BAGI


KEHIDUPAN MUSLIM
Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : AIKA 1 (Kemanusiaan dan Keimanan)

Oleh

Azhar Syafa’atul Rizqi

Kelas PKUB

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ( RABU )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala


berkat Ridho-Nya kami mampu merampungkan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa
juga kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi kita Nabi Muhammad
Shallallahu `alaihi Wa Sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua umatnya
yang selalu istiqomah sampai akhir zaman.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan pemahaman


pembaca terhadap Tauhid dan Urgensinya dan pemahaman tersebut dapat dipahami melalui
pendahuluan, pembahasan masalah, serta penarikan kesimpulan dalam makalah ini.

Tangerang, 15 Oktober 2021


Penyusun

Azhar Syafa’atul Rizqi

DAFTAR ISI

i
Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................1

1.2.Rumusan permasalah.........................................................................................1

1.3.Tujuan permasalahan.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

2.1. Pengertian Tauhid.............................................................................................2

2.1.1 Makna kalimat laa illa allah dan konsukuensinya dalam kehidupan......2

2.2.Tauhid sebagai landasan bagi aspek kehidupan................................................3

2.3.Jaminan Allah bagi orang yang ber tauhid mutlak............................................3

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................4

3.1. Kesimpulan......................................................................................................4

3.2. Saran................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Pembahasan Ilmu Tauhid merupakan suatu hal yang kompleks dalam agama islam,
dimana Ilmu Tauhid itu adalah dasar agama islam karena Tauhid itu sendiri adalah
pengEsaan terhadap Allah dalam hal yang menjadikannya kekhususan dirinya

Manusia pada dasarnya dilahirkan dalam keadaan Suci, namun seiring dengan perjalanan
waktu manusia terpengaruh lingkungan dan pada akhirnya mereka melupakan arti Tauhid
yang sebenarnya

Berawal dari uraian diatas saya mencoba menyampaikan dan mencoba menjelaskan
mengenai Tauhid dan Urgensinya bagi Kehidupan Muslim

1.2.Rumusan Permasalahan.

1. Pengertian Tauhid
2. Makna kalimat Laa ilaaha illa allah dan konsekuensi dalam kehidupan
3. Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan
4. Jaminan Allah bagi orang yang ber Tauhid mutlak

1.3.Tujuan Permasalahan

1. Mendeskripsikan pengertian Tauhid


2. Mendeskripsikan makna kalimat Laa ilaaha illa allah dan konsekuensi dalam
kehidupan
3. Mendeskripsikan Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan
4. Mendeskripsikan jaminan Allah bagi orang yang berTauhid mutlak

iii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Tauhid

Tauhid menurut bahasa adalah bentuk Masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu yang
artinya menjadikan sesuatu jadi satu saja, sedangkan menurut para ahli salah satunya
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menambahkan bahwa makna ini akan
sempurna jika ditambahkan penolakan segala sesuatu selain yang dijadikan satu tersebut.

Dan dalam konsep islam Tauhid adalah konsep dalam akidah yang menyatakan
keEsaan Allah, islam selalu mengajarkan bahwa Allah itu Esa yang artinya ( Satu ).

2.1.1. Makna kalimat laa ilaaha illa Allah dan konsekuensinya dalam
kehidupan

Makna ini bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, kalimat ini
diambil sebagaimana firman Allah pada surat Al-Hajj.

‫ق َوأَ َّن َما يَ ْد ُعونَ ِمن ُدونِ ِه هُ َو ْالبَا ِط ُل َوأَ َّن هَّللا َ هُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َكبِي ُر‬ َ ِ‫ٰ َذل‬
ُّ ‫ك بِأ َ َّن هَّللا َ هُ َو ْال َح‬

“Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) yang Hak. Dan apa saja
yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil dan sungguh Allah, Dialah yang
MahaTinggi MahaBesar.” (QS.Al-Hajj:62)

iv
Laa ilaaha adalah penolakan hak penyembahan selain Allah, siapapun orangnya. Lillallah
adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah, jadi secara Global kalimat ini
bermakna “Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah”.

Konsekuensi nya didalam kehidupan yaitu kita diperintahkan untuk mengingkari


semua sesembahan selain Allah dan ini diperkuat oleh salah satu ayat suci Al-Quran yang
berbunyi

‫ث ثَ ٰلثَ ٍة ۘ َو َما ِم ْن اِ ٰل ٍه آِاَّل اِ ٰلهٌ َّوا ِح ٌد َۗواِ ْن لَّ ْم يَ ْنتَهُوْ ا َع َّما‬ُ ِ‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ ِذ ْينَ قَالُ ْٓوا اِ َّن هّٰللا َ ثَال‬
‫يَقُوْ لُوْ نَ لَيَ َمس ََّّن الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا ِم ْنهُ ْم َع َذابٌ اَلِ ْي ٌم‬
“Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu
dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan yang maha
Esa.jika mereka tidak berhenti pada yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di
antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.” (QS.Al-Maidah:73)

2.2.Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan

Tauhid dalam pandangan islam ini merupakan akar yang melandasi setiap aktivitas
manusia, Kekokohan dan tegaknya tauhid mencerminkan luasnya pandangan, timbulnya
semangat beramal dan lahirnya sikap optimis sehingga tauhid dapat digambarkan sebagai
sumber segala perbuatan baik manusia, tauhid selalu menjadi tititk sentral dalam melandasi
dan mendasari semua aktivitas.

Tujuan tauhid adalah memanusiakan manusia, itu sebabnya dehumanisasi merupakan


tantangan tauhid yang harus dikembalikan kepada tujuan yaitu memberikan perubahan
terhadap masyarakat.

2.3. Jaminan Allah bagi orang yang ber Tauhid mutlak

Allah akan menjamin jika kita menerapkan perilaku tauhid dalam segala hal,
contohnya seperti ketika kita berangkat menuntut ilmu ke sekolah kita akan senantiasa
melakukannya karena Allah ta’ala bukan untuk hal-hal yang lain yang tidak bermanfaat, dan
inilah jaminan yang Allah berikan kepada mereka yang berTauhid mutlak.

 Ahli Tauhid mendapat keamanan dan petunjuk


 Ahli Tauhid dipastikan masuk Surga
 Ahli Tauhid diharamkan masuk Neraka

v
 Ahli Tauhid diampuni Dosa-dosanya

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Setiap muslim hendak menyakini bahwa tauhid adalah dasar islam yang paling
istimewa, jika tauhid yang murni terealisasi dalam hidup seseorang, baik pribadi maupun
jama’ah, akan memetik buah yang amat manis, diantara buah yang didapat adalah
memerdekakan manusia dari perbudakan serta ketundukan kepada Allah, baik benda benda
atau makhluk lainnya, juga akan membentuk kepribadian yang kokoh.

3.2.Saran

Demikian Makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, dan
apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada saya

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami
adalah hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf, dan lupa

vi
DAFTAR PUSTAKA

1. https://ummetro.ac.id/nasehat-akhir-pekan-makna-syahadatain-rukun-syarat-konsekuensi-
dan-yang-membatalkannya/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid
3. https://muslim.or.id/2481-inilah-jaminan-bagi-ahli-tauhid.html
4. https://muslim.or.id/29558-konsekuensi-kalimat-tauhid-laa-ilaaha-illallah.html

vii

Anda mungkin juga menyukai