dan kemungkinan terjadinya “konversi” agama! Kajilah peristiwa pencarian Tuhan oleh
Nabi Ibrahim a.s. atau peristiwa konversi yang dialami oleh Umar bin Khattab!
Jawaban ;
Konversi adalah "tobat" atau kembali kepada Tuhan. Orang-orang yang mengalami konversi
agama banyak yang mengalami perubahan menuju ketaatan beragama setelah sebelumnya tidak
taat atau melakukan dosa-dosa dan kesalahan. Dalam kasus konversi agama (yang sungguh-
sungguh) sering terjadi munculnya kegelisahan pada orang yang mengalaminya. Terdapat 5
tahapan konversi agama seperti berikut:
1. Tahap pertama masa tenang I. Pada masa ini seseorang merasa tenang dengan
ketidaktaatannya(terhadap agama yg dianutnnya),atau dengan kata lain tenang akan
keyakinannya atau yg dipeluknnya,dan tenang dengan mazhab/keyakinannya;
2. Tahap kedua masa gelisah I. Mungkin karena faktor internal pencarian terhadap kebenaran,
atau karena dakwah pemuka agama (termasuk dosen agama), dan ajakan orang-orang dekat
(saudara atau kawan) atau karena faktor gabungan dari kedua-duannya,seseorang mulai
memikirkan keyakinan agama baru. Diapun mulai mempelajari keyakinan,agama atau mazhab
baru itu,diapun menjadi gelisah antara menerima atau menolak agama bari itu;
3. Tahap ketiga masa konversi. Jika motivasi,agama,atau mazhab baru itu lebih kuat,maka
orang itu akan melakukan konversi;
4. Tahap keempat masa gelisah II. Setelah terjadi konversi,orang akan gelisah lagi. Dia
menguji terus proses konversinya. Dia pun memikirkan hubungan dirinnya dengan orang yang
dicintainnya. Diapun berpikir kalau orang yang dicintainnya mengetahui bahwa dirinya telah
berubah keyakinan,agama atau mazhab,maka mungkin akan meninggalkannya dan menutup
kemungkinan akan dimusuhinya.
5. Tahap kelima masa tenang II. Seseorang yang melakukan konversi agama itu akhirnnya
memutuskan bahwa keyakinan,agama atau mazhab baru inilah yang benar dan lebih baik. Dia
menjadi tenang dan siap menerima resiko yang menimpa dirinnya serta sanggup mengatasinnya.
Adapun kaji teori mengenai ruang spiritual pada diri manusia dan kemungkinan terjadinnya
konversi agama yaitu:
Spiritualitas adalah konsep yang jauh lebih dinamis yang menggunakan banyak bagian
tertentu dari otak. Hal itu juga memainkan peran lebih signifikan. Tapi mereka semua bekerja
sama untuk memfasilitasi pengalaman spiritual setiap individu.
Peneliti neuropsikologi secara konsisten telah menunjukkan bahwa penurunan fokus di sisi
kanan otak terkadang berkurang pada diri seseorang. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang
dengan gangguan ini lebih spiritual dan merasa dekat dengan Tuhan.
Johnstone menambahkan sisi kanan otak dihubungkan dengan orientasi diri, sedangkan sisi
kiri terkait dengan bagaimana individu berhubungan dengan orang lain. Dan pengalaman
spiritual dapat terjadi dimana dan kapanpun,pada setiap individu.
Jawaban :
Pada generasi sebelumnya mereka tetap mementingkan agama dan pengalaman ajaran
agama dibandingkan dengan generasi pada zaman sekarang. Tetapi, banyak mahasiswa dan
pelajar yang berlatar belakang keluarga muslim biasa,akhirnya menjadi muslim santri karena
dipengaruhi oleh perubahan revolusi atau pembelajaran agama melalui kampus,pesantren
kilat,berdirinya masjid-masjid,Taman Pendidikan Al-Quran (TPA),banyaknya orang memakai
jilbab,hadirnya sekolah-sekolah islam yang berkelas dan benyaknya jamaah haji. Dampak dari
perubahan beragama ini adalah tuntutan penyelenggaraan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM di
Perguruan Tinggi yang lebih baik.
Contohnya pada tahun 2006 dan 2009 pernah dilakukan penelitian tentang corak berpikir
keagamaan mahasiswa aktivis islam (dari corak berpikir keagamaan yang
ekslusif,inklusif,hingga liberal). Hasilnya cukup mengagetkan . Hasil dari penelitian Munawar
Rahmat (2006) disebuah Perguruan Tinggi Bandung, serta hasil penelitian Syahidin dan
Munawar Rahmat (2009) pada beberapa perguruan tinggi menunjukkan bahwa mahasiswa
aktivis islam cenderung memiliki corak berpikir keagamaan yang eksklusif. Sedikit sekali
mahasiswa aktivis islam memiliki corak berpikir keagaam yang inklusif,terlebih-lebih lagi
liberal.
Jawaban :
Jawaban ;
Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan agama islam itu sangat penting dilingkungan
masyarakat begitupun dilingkukan PT, dimana PAI itu adalah upaya yang terencana untuk
menyiapkan peserta didik untuk mengenal,memahami,dan menghayati semua ajaran-ajaran
Islam yang disertai dengan tuntutan agar menghormati penganut agama lainnya. Sehingga
pendekatan yang bagus itu diterapkan dalam lingkungan masyarakat dan di lingkungn
mahasiswa. Dengan cara membuat suatu organisasi yang mengajarkan tetntang agama Islam
agar siswa yang minim akan pengetahuannya tentang Islam akan bertambah dan lebih
mengetahui apa sebenarnya Pendidikan Agama Islam tersebut. Serta menjadikan organisasi itu
suatu tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan yang semisalnya ada yang tidak didapatkan
didalam perkuliahan.
Jawaban ;
Masyarakat santri bukanlah masyarakat muslim yang tinggal di pesantren atau pernah
belajar di pesantren. Masyarakat santri adalah muslimin yang taat menjalankan lima rukun
islam. Ada 2 pendapat atau pandangan mengapa PAI di ajarkan di PT, pendapat pertama
menyatakan,pembelajarn PAI di PT perlu kaya dengan substansi. Mahasiswa harus dibekali
dengan sebnyak-banyaknya materi PAI. Dosen PAI herus menyuguhkan materi pembelajaran
agama secara luas dan mendalam. Pendapat kedua menyatakan , pembelajaran PAI di PT perlu
dengan proses. Dosen PAI cukup menyuguhkan substansi materi yang paling dasar dan inti saja.
Adapun pengembangannya diserahkan untuk digali oleh mahasiswa. Oleh karena itu, yang
terpenting bagi dosen PAI adalah memberikan keterampilan kepada mahasiswa tentang cara-
cara atau pendekatan yang paling tepat untuk memahami dan mengimplementasikan ajaran
agama, sedangkan mahasiswa secara aktif menggali dan membangun kemugkinan metodologik
yang dapat mereka gunakan agar pemahaman keislamam mereka semakin baik.