Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa landasan filosofi yang menjadi latar belakang pelaksanaan pembelajaran agama Islam di
perguruam tinggi? Ke mana arah dan tujuan yang hendak dicapai? Apa kontribusi yang dapat
diberikan mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran agama islam? (Halaman 3)
2. Coba Anda lakukan kajian komparatif kedua pendapat di atas! Manakah di antara dua
pendapat ini yang Anda setujui, pendapat pertama atau pendapat kedua? Tunjukkan sikap
kritis Anda (Halaman 5)
3. Coba Anda kaji teori mengenai “ruang spiritual” (spiritual space) pada diri manusia dan
kemungkinan terjadinya Tuhan oleh Nabi Ibrahim a.s. atau peristiwa konversi yang dialami
oleh Umar bin Khattab! (Halaman 8)
4. Amati gambar/foto di atas. Coba Anda konstruksikan dan analisis objek gambar di atas yang
berkaitan dengan factor psikologis bertuhan dihubungan dengan ekspresi keberagaman
pada masyarakat kita, khususnya keberagaman mahasiswa di lingkungan Anda! Bagaimana
sikap Anda? (Halaman 10)
5. Coba anda petakan lebih jauh kemungkinan adanya kelompok-kelompok mahasiswa lain dan
corak pemahaman serta pengalaman mereka! Bagaimana sikap Anda terhadap berbagai
perbedaan corak pemahaman dan pengamalan di antara mereka?
6. Coba Anda lakukan eksplorasi informasi dan tata mengenai penyelenggaraan Pendidikan
agama Ilam di berbagai pergururan tinggi di kota Anda! Lakukan analisis perbandingan! Apa
yang Anda temukan? Tulis temuan Anda menjadi sebuah esai dan komunikasiskan melalui
diskusi kelas! (Halaman 13)
7. Perhatikan pertauran perundang-undangan di atas! Cermati, alalu bengunlah sebuah alas an
yuridis formal mengenai Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi.
Selain alas an yurudus formal di atas, cobalah Anda rekonstruksi mengenai alas an lainnya
terutama dari segi psikologi dan segi social-budaya! (halaman 14)
8. Kajian terhadap Al-Quran merupakan pendekatan yang sangat fundamental selain kajian
terhadap Sejarah Islam. Namun disesalkan, kajian terhadap kedua hal itu sangatlah lemah di
kalangan muslim. Tunjukkan sikap kritis Anda mengenai hal tersebut! Rumuskan jalan
keluar(halaman 18)
9. Mengapa Al-Quran menetapkan qishah, mengharamkan khamr, mengharamkan segala jenis
makanan dan minuman yang merusak akal (seperti narkoba dan sejenisnya), mengharamkan
zina; menharamkan riba, pencurian, dan penipuan? Tunjukkan alasan akademik Anda
mengenai hal di atas, tunjukkan kontekstualisasi larangan dan pengharaman tersebut
dikaitkan dengan kehidupan masyarakat dan bangsa kita!
10. Setelah mengkaji uraian-uraian di atas,Anda tertunya mampu membangun argument
mengenai perlunya Pendidikan agama Islam diajarkan di perguruan tinggi.
Argumen apa yang dapat Anda tawarkan? Amati konteks lingkungan tempat Anda sedang
menempuh Pendidikan saat ini, kemudia ususlkan pendektan Islam yang menurut Anda
sesuai dengan situasi dan kondisi
8. Pendekatan fundamental seperti kajian kajian tentang Al-Qur’an dan Sejarah Islam
seharusnya sudah dikenalkan kepada anak saat masih anak anak. Karena pada usianya itulah
mereka bias belajar tentang islam dari yang paling dasar, sehingga mereka akan mempunyai
pedoman hidup yang berpegang teguh pada ilmu agama.
9. Di islam tentu kita mengenal yang Namanya QISHASH yaitu mengikuti perbuatan
sebagai pembalasan ataas perbuatannya. Menurut syara’ qishash ialah hukuman balasan
seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun penghilangan/perusakan fungsi anggota tubuh
orang lain yang dilakukan dengan sengaja. Qishas dapat memberikan pelajaran bagi kita
bahwa keadilan harus ditegakkan, qishash dapat mencegah pertentangan dan permusuhan
yang mengundang pertumpahan darah. Tetapi untuk diterapkan di Indonesia hokum qishash
tidak cocok diterapkan, karena Indonesia bukan negara yang menerapkan system
kekhalifahan, dan hukuman qishash hanya untuk orang islam saja sedangkan kita bangsa
Indonesia ada banyak suku dan agama yang Bersatu sehingga terbentuklah NKRI.
Selanjutnya untuk pelarangan tentang Khamr, Narkoba, Zina, Riba, Pencurian,
Penipuan saya sangat sejutu dengan pelarangan tersebut. Karena hal itu dapat merusak
bangsa Indonesia. Kenapa disebut merusak? Karena contohnya banyak para generasi muda
kita yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang merusak akal contohnya
khamr,narkoba. Selanjutnya mereka yang akal mereka sudah rusak otomatis pedoman
merekapun goyang sehingga mereka tidak enggan melakukan zina. Mereka rela melakukan
riba,pencurian,penipuan untuk mendapatkan uang dengan instan untuk mendapatkan apa
yang mereka inginkan. hal ini pun juga dipengaruhi karena pedoman agama yang mereka
pegang itu tidak kokoh. Lihatlah bangsa Indonesia, apakah tidak rusak bangsa ini jika
generasi muda kita tidak di pedomani dengan ilmu agama.

11. Pendidikan Islam di perguruan tinggi memanglah penting. Karena jika tidak dibekali dengan
ilmu agama para generasi muda akan salah arah yang akan merugikan bangsa. Di PPI Curug
sudah berjalan kegiatan setiap malam jumat dan malam senin dengan dilakukannya malam
kerohanian. Malam kerohanian ini dilakukan agar para taruna tidak meninggalkan ibadah di
tengah kepadatan dalam ketarunaan. Hal ini cocok dilakukan dalam setiap seminggu
dilakukan kerohanian sekali atau dua kali.

Anda mungkin juga menyukai