Anda di halaman 1dari 7

PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN

PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK


STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

Standar Prosedur Pengoperasian dan Pemeliharaan


Peralatan Fasilitas MekanikalBandar Udara
Fasilitas Alat – Alat Besar (A2B)

SOP
DUMP TRUCK
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

1. PENGERTIAN UMUM
Dump truck adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material pada jarak
menengah sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Muatannya diisikan oleh alat pemuat,
sedangkan untuk membongkarnya muatannya, alat ini dapat bekerja sendiri.Dum Truck adalah
alat angkut material untuk pekerjaan konstruksi landasan serta dapat digunakan
mengangkut lainnya Ditinjau dari besar muatannya, dump truck dapat dikelompokkan ke dalam 2
(dua) golongan, yaitu :.

2. DAFTAR PERALATAN KERJA


2.1. Daftar Peralatan Ukur dan Mekanik
a. Toolbox (Mekanik tools)
b. Tool kit listrik dan Elektronik
c. Oli can
d. Kuas & kain lap/majun
2.2. Daftar Peralatan K3
a. Safety Shoes
b. Safety Helmet
c. Sarung Tangan
2.3. Daftar Peralatan Komunikasi
a. Handy Talky
b. Handphone

3. PROSEDUR PENGOPERASIAN PERALATAN


3.1. Sebelum pengoperasian Dump Truck, operator harus memperhatikan hal –
halsebagai berikut :
3.1.1. Periksa level oli mesin;
3.1.2. Periksa level air radiator;
3.1.3. Periksa level air accu;
3.1.4. Periksa level solar di tangki;
3.1.5. Periksa level minyak rem;
3.1.6. Periksa tekanan angin pada setiap ban, baik ban depan maupun
belakang.
3.2. Menghidupkan mesin ( Starting engine )
3.2.1. Posisikan handle dual range selector level dan main gear level pada
posisi netral;
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

3.2.2. Putar kunci kontak ke posisi Start jangan lebih dari 10 detik;
3.2.3. Setelah mesin hidup lepaskan kunci kontak akan kembali ke posisi On.
Apabilasalah satu lampu instrumen menyala matikan mesin segera dan
periksakomponen yang sesuai dengan instrumen yang menyala tersebut;
3.2.4. Beri waktu agar mesin panas sebelum menjalankan Dump Truck /
melakukanpengoperasian lebih kurang 60 detik dengan putaran lebih
kurang 540 rpm.
3.3. Selama pengoperasian

Untuk menjalankan Dump Truck sesuaikan dengan kebutuhan, posisikan


maingear sambil menginjak kopling.

4. PROSEDUR PEMELIHARAAN PENCEGAHAN


Untuk mendapatkan penampilan, keandalan dan keamanan yang memadai
diperlukanpemeliharaan mesin yaitu pemeliharaan perventif. :

4.1. Pemeliharaan Harian.


4.1.1. Periksa oli mesin;
4.1.2. Periksa air radiator;
4.1.3. Periksa saringan udara;
4.1.4. Periksa level solar;
4.1.5. Periksa ketegangan tali kipas, setel kembali bila perlu;
4.1.6. Periksa tekanan ban, tekanan yang diperlukan 15 - 23 PSI;
4.1.7. Periksa oli hidrolic setiap tanki ( beberapa menit setelah mesin hidup );
4.1.8. Periksa indicator pembersih saringan udara (selagi mesin hidup),
bersihkan elemen utama sebelum menguning;
4.1.9. Beri gemuk pada bearing roda, nepel – nepelnya;
4.1.10. Periksa oli gear box, penggantian oli pada 50 jam pertama selanjutnya
setiap 500 jam;
4.1.11. Periksa oli defferensial penggantian pertama 50 jam selanjutnya 500 jam.
4.2. Prosedur Service dan Pelumasan pada 100 jam
4.2.1. Pelumasan pada drive shafts;
4.2.2. Pelumasan pada Nepel Fron Axel Pivot Pins;
4.2.3. Pelumasan pada Nepel steering coloumn;
4.2.4. Pelumasan pada Nepel Break Pedal Bearing;
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

4.2.5. Periksa oli hidrolis, ketika mesin hidup ambil contoh oli hidrolis untuk
dianalisa, jika oli ternyata kotor / keruh maka segera ganti olie hidrolis.
4.3. Prosedur Service dan Pelumasan pada 250 jam
4.3.1. Ganti oli mesin;
4.3.2. Ganti filter mesin;
4.3.3. Setel Ram;
4.3.4. Cek oli untuk gear box;
4.3.5. Periksa tali kipas untuk alternator;
4.3.6. Periksa baterai.
4.4. Prosedur Service dan Pelumasan pada 500 jam
4.4.1. Ganti filter solar;
4.4.2. Pelumasan pada front axle;
4.4.3. Pelumasan pada differential lock;
4.4.4. Periksa kipas pada lift pump;
4.4.5. Ganti oli hidroulik apabila kotor atau keruh;
4.4.6. Bersihkan dan berikan grease pada ball bearings roda – roda;
4.4.7. Ganti saringan oli hidroulik;
4.4.8. Ganti oli gear box;
4.4.9. Ganti oli deffrential.
5. TROUBLE SHOOTING
5.1. Mesin tidak dapat start :
5.1.1. Sekring utama putus
5.1.2. Terminal accu kendor
5.1.3. Motor stater rusak
5.1.4. Air accu kurang ( sumber listrik tidak ada )
5.2. Motor stater hidup mesin tidak dapat hidup :
5.2.1. Tidak ada bahan bakar
5.2.2. Terdapat udara dalam bahan bakar
5.3. Putaran mesin tidak normal :
5.3.1. Saluran Bahan bakar tersumbat
5.3.2. Bahan bakar bercampur air
5.3.3. Saluran bahan bakar tidak lancer
5.4. Mesin panas :
5.4.1. Air radiator kurang / kotor
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

5.4.2. V.belt kendor atau pompa air rusak


5.4.3. Mesin kurang oli / habis
5.4.4. Over load atau kelebihan beban
5.5. Tenaga kurang :
5.5.1. Saringan udara kotor / tersumbat
5.5.2. Nozzle kotor
5.5.3. Kompresi rendah
5.5.4. Stelan klep kurang tepat
5.5.5. Timing pembakaran kurang tepa
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II DUMP TRUCK
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK /
MEKANIKAL*) BANDAR UDARA

LAMPIRAN
CATATAN AMANDEMEN
Catatan amandemen berisi perubahan dari kondisi awal terpasang, misal reinstalasi,
penggantian modul/unit, overhaul, dll.

No. Tanggal Perihal Keterangan

Anda mungkin juga menyukai