Nomor GEN/08/SOP/IPW/HES/XI/2015
Versi 01
I. Pendahuluan.....................................................................................................................
3
II. Tujuan..............................................................................................................................
.3
III. Spesifikasi dan Persyaratan
III.1. Spesifikasi
Alat.........................................................................................................3
III.2. Persyaratan
Operator...............................................................................................3
III.3.
APD...........................................................................................................................4
IV. Metode
Kerja....................................................................................................................4
V. Maintenance.....................................................................................................................
.12
VI. Pengendalian Keadaan
Darurat........................................................................................12
1. PENDAHULUAN
sepanjang jalan (kabel listrik atau fasilitas lain yang berada searah atau melintang
menyebrang jalan yang dilalui), terlebih menghindari kecelakaan yang melibatkan
masyarakat pengguna jalan umum.
Prosedur Kerja Standar (PKS) sebagai panduan/aturan yang harus diikuti oleh semua
operator maupun semua personel yang terkait dalam pekerjaan operasi pengangkutan
dan pemindahan alat berat baik di dalam lokasi tambang maupun di jalan umum.
2. TUJUAN
3.3. APD
Setiap operator harus menggunakan APD yang standar sesuai dengan
peuntukannya.
Adapun perlengkapan alat pelindung diri dan alat bantu lainnya yang harus disiapkan
dan digunakan antara lain :
1. Pakaian kerja standar safety.
2. Sepatu standar safety.
3. Kaos tangan
4. Helmet, kaca mata, penutup telinga standar safety.
5. Rompi pantul (reflector) dengan warna yang mencolok
6. Mobil pengawal dari crew mining dan safety crew berasama polisi lalu lintas (bila
akan melalui jalan umum).
4. Metode Kerja
Agar pekerjaan mobilisasi alat berat dengan Tronton berjalan dengan aman maka
Operator diwajibkan mematuhi & mentaati prosedur kerja yang aman sebagai berikut :
4. Menghidupkan mesin 4.1. Mesin tidak bisa 4.1.1. Pastikan switch baterai on
hidup 4.1.2. Bunyikan klakson 1x
4.1.3. Seger laporkan ke
pengawas untuk segera
diperbiki mekanik
5.1. Menabrak 5.1.1. Pastikan di area sekitar
aman tidak ada
orang/kendaraan
5.1.2. Injak pedal kopling
6.1. Mesin terbakar 6.1.1. Dilarang memutar kunci
kontak lebih dari 20 detik,
jika mesin tidak bisa hidup
7. Memobilisasi Tronton 7.1. Menabrak 7.1.1. Bunyikan klakson 2x
7.1.2. Yakinkan disekitar alat
tidak ada orang,
kendaraan atau alat
lainnya
7.2. Kecelakaan lalu 7.2.1. Patuhi rambu lalu lintas di
lintas jalan umum/ tambang
7.2.2. Fungsikan “strobo Light”
untuk memberi signal
pada kendaraan lain
7.2.3. Tidak mengendarai
dengan kecepatan Tinggi
7.2.4. Hindari Kecepatan tinggi
pada jalan bergelombang,
untuk menghindari
goncangan
7.3. Fungsi rem tidak 7.3.1. Pastikan system rem
berfungsi berfungsi baik dan
menggunakan gigi rendah
pada saat jalan turun
untuk membantu
pengurangan laju
kendaraan
8. Memposisikan Tronton 8.1. Terperosok/slip 8.1.1. Yakinkan landasan yang
sebelum memuat Alat dipijak aman dan keras
9. Menaikan Alat ke atas 9.1. Tronton tertanaman 9.1.1. Yakinkan landasan yang
Tronton dipijak aman dan keras
10.1. Tronton terbalik 10.1.1. Posisikan Tronton
ditempat rata dan aman
10.1.2. Pastikan landasan kuat
11.1. Alat menabrak 11.1.1. Gunakan pemandu saat
Tronton alat mau naik ke Tronton
11.1.2. Buatkan landasan agar
alat mudah naik ke tronton
11.1.3. Naikkan alat secara
perlahan lahan
14. Mobilisasi dijalan menurun 14.1. Menabrak, melucur, 14.1.1. Patuhi rambu-rambu,
fungsi rem tidak kontrol kecepatan dan
berfungsi perhatikan situasi, kondisi
jalan.
14.1.2. Gunakan transmisi rendah
14.1.3. Pastikan system rem
berfungsi baik saat
pemeriksaan awal.
14.1.4. Jangan saling mendahului
14.2. Jalan berdebu, 14.2.1. Jarak pandang maksimal
berkabut, hujan lebat 10 meter, kecepatan harus
atau jalan licin di kurangi, maksimal 30
km perjam.
14.2.2. Nyalakan lampu besar.
14.2.3. Strobo light harus
dipastikan tetap menyala.
14.2.4. Bila hujan sangat lebat
dan jarak pandang kurang
dari 5 meter, segera
berhenti menunggu hujan
redah
14.3. Jalan licin karena 14.3.1. Kecepatan dikurangi
Lumpur atau kerikil dengan tidak menginjak
lepas pedal gas.
14.3.2. Menekan rem dengan
perlahan 90% – 95%
(threshold).
14.3.3. Hindari mengerem dengan
tujuan menghentikan
kendaraan dengan cepat
(rem mati).
15. Mobilisasi dijalan licin 15.1. Menabrak 15.1.1. Patuhi rambu-rambu,
kontrol kecepatan dan
perhatikan situasi, kondisi
jalan
15.2. Slip, meluncur 15.2.1. Kurangi kecepatan,
gunakan transmisi rendah
dan jangan melakukan
pengereman secara
mendadak
15.3. Jalan berdebu, 15.3.1. Jarak pandang maksimal
berkabut, hujan lebat 10 meter, kecepatan harus
atau jalan licin di kurangi, maksimal 30
km perjam.
15.3.2. Nyalakan lampu besar.
15.3.3. Strobo light harus
dipastikan tetap menyala.
15.3.4. Bila hujan sangat lebat
dan jarak pandang kurang
dari 5 meter, segera
berhenti menunggu hujan
redah
17. Menurunkan Alat 17.1. Tronton tertanaman 17.1.1. Yakinkan landasan yang
dipijak aman dan keras
17.2. Tronton terbalik 17.2.1. Posisikan Tronton
ditempat rata dan aman
17.2.2. Pastikan landasan kuat.
17.3. Alat Terjatuh 17.3.1. Gunakan pemandu pada
saat menurunkan alat dari
Tronton untuk
memberikan aba aba
17.3.2. Posisi alat harus seimbang
17.3.3. Pastikan semua ikatan dan
ganjal balok sedah lepas
17.3.4. Turunkan Alat secara
perlahan-lahan.
V. Maintenance
Perawatan akan dilakukan secara kontinyu. (Dokumen maintenance terlampir)