Anda di halaman 1dari 9

PT.

INDRA PRATAMA WASUPONDA


STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

Judul Mobilisasi Alat Berat dengan Tronton

Nomor GEN/08/SOP/IPW/HES/XI/2015

Departemen Mines Department


Mine Reclamation and Watershed
Bagian
Rehabilitation
Tanggal 2 November 2018

Versi 01

Revisi Berikutnya 2 November 2020


Tingkat Kepentingan Rutin  Kritis 

Dibuat oleh : Dicek Oleh Disetujui :

Irman Firmansyah Ichsan Yusran Budi Santoso


Task Force Safety Koord. PJO
Tanggal : 2 November 2018 Tanggal : 2 November 2018 Tanggal : 2 November 2018
Diketahui Approved

Erni Malape PM. PT. Vale


Direktur
Tanggal : 2 November 2018 Tanggal :
Daftar Isi

I. Pendahuluan.....................................................................................................................
3
II. Tujuan..............................................................................................................................
.3
III. Spesifikasi dan Persyaratan
III.1. Spesifikasi
Alat.........................................................................................................3
III.2. Persyaratan
Operator...............................................................................................3
III.3.
APD...........................................................................................................................4
IV. Metode
Kerja....................................................................................................................4

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 1


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

V. Maintenance.....................................................................................................................
.12
VI. Pengendalian Keadaan
Darurat........................................................................................12

1. PENDAHULUAN

Mengangkut dan memindahkan alat berat dengan menggunakan Tronton baik di


dalam tambang maupun di jalan umum sering dilakukan. Pekerjaan ini membutuhkan
organisasi dan koordinasi yang baik agar tugas ini dapat diselesaikan dengan baik,
lancar dan aman. Khususnya pengangkutan alat berat yang melalui jalan umum.
Untuk itu dibutuhkan penanganan dan koordinasi yang sangat ketat untuk mengatur
arus lalu lintas baik yang beriringan maupun yang berpapasan, meminimalkan
hambatan terhadap kelancaran mobilisasi masyarakat, tidak merusak milik masyarakat

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 2


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

sepanjang jalan (kabel listrik atau fasilitas lain yang berada searah atau melintang
menyebrang jalan yang dilalui), terlebih menghindari kecelakaan yang melibatkan
masyarakat pengguna jalan umum.
Prosedur Kerja Standar (PKS) sebagai panduan/aturan yang harus diikuti oleh semua
operator maupun semua personel yang terkait dalam pekerjaan operasi pengangkutan
dan pemindahan alat berat baik di dalam lokasi tambang maupun di jalan umum.

2. TUJUAN

Prosedur ini dibuat dengan tujuan,


- Untuk menuntun para crew mengoperasikan Tronton dengan benar dan aman
sehingga dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan baik terhadap alat maupun
terhadap orang ketika Tronton sedang mengangkut dan memindahkan alat berat,
baik di lokasi tambang maupun di jalan umum.

3. SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN

3.1. Spesifikasi Alat


1. Semua jenis Alat dan kendraan yang digunakan telah memenuihi persyaratan PT.
Vale Indonesia dan diregister oleh PT. Indra Pratama Wasuponda.
2. Telah memiliki mining pass yang masih berlaku
3. Cat berwarna terang (misalnya putih, hijau, kuning ataupun orange)
4. Semua kaca bening berlaminasi dengan pandangan yang bebas gangguan.
5. Wiper kaca depan dan pencuci kaca depan.
6. Lampu depan dan memiliki strobo
7. Klakson.
8. Kursi untuk operator/driver harus dapat diatur
9. Sabuk pengaman yang standar.
10. Kaca spion samping dan tengah.
11. Alat pemadam kebakaran berukuran 2 x 10 lbs jenis dry-powder.
12. Kotak P3K.
13. Alarm mundur, 100 dB.
14. Sistem rem (rem kaki dan rem parkir).
15. Bodi dan rangka dalam kondisi kokoh (tidak ada karat struktural).
16. Motor dan transmisi dalam kondisi baik.
17. Tidak ada modifikasi tanpa izin yang dapat mempengaruhi keselamatan kendaraan.
18. Kemudi standard.
19. Semua pintu berfungsi.
20. Emisi gas buang dan kebisingan harus memenuhi peraturan pemerintah.
21. Alat untuk memonitor kecepatan
22. Bendera merah ( 50 cm X 50 cm) lengkap dengan tangkainya.

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 3


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

23. Alat komunikasi (HT)/mobile phone jika diperlukan


24. Papan pemberitahuan dan peringatan tentang kedaraan besar.
25. Lampu beacon rotating flashing light setiap alat dan kendaraan pengawal.

3.2. Persyaratan operator

Operator harus memiliki persyaratan sebagai berikut :


- Memiliki SIM Kepolisian sesuai dengan Jenis Alat yang akan dibawa
- Memiliki SIO dari DISNAKER khusus umtuk operator Alat Berat
- Kondisi badan sehat jasmani dan rohani
- Telah mengikuti GIP dan MSSIP yang masih berlaku
- Telah memiliki budge number yang masih berlaku
- Telah mengikuti Pelatihan mengoperasikan Alat, kendaraan maupun Tronton yang
dikeluarkan oleh PT. Vale dan telah memiliki SIMPER dan masih berlaku
- Telah mengikuti Pelatihan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko terkait dengan
alat/kendaraan/tronton yang akan dioperasikan
- Telah memahami SOP mengoperasikan alat/kendraan/tronton
- Mengoperasikan Alat/Kendaraan/Tronton sesuai dengan licensi dan perusahaan
yang tertera dalam SIMPER

3.3. APD
Setiap operator harus menggunakan APD yang standar sesuai dengan
peuntukannya.
Adapun perlengkapan alat pelindung diri dan alat bantu lainnya yang harus disiapkan
dan digunakan antara lain :
1. Pakaian kerja standar safety.
2. Sepatu standar safety.
3. Kaos tangan
4. Helmet, kaca mata, penutup telinga standar safety.
5. Rompi pantul (reflector) dengan warna yang mencolok
6. Mobil pengawal dari crew mining dan safety crew berasama polisi lalu lintas (bila
akan melalui jalan umum).

4. Metode Kerja

Agar pekerjaan mobilisasi alat berat dengan Tronton berjalan dengan aman maka
Operator diwajibkan mematuhi & mentaati prosedur kerja yang aman sebagai berikut :

Tahapan Kerja Potensi Bahaya Pengendalian

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 4


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

1. Persiapan 1.1. Terpeleset/jatuh 1.1.1. Harus berpijak pada


tempat yang keras dan
rata
1.1.2. Bersihkan tumpahan
solar,oil,grease
1.1.3. Naik atau turun dari
kendaraan harus
berpegang pada tiga titik
tumpuan
1.1.4. Gunakan safety shoes
standar
1.2. Terjepit 1.2.1. Membuka/menutup bagian
yang diperiksa,posisi
tangan,jari,kaki,atau
bahagian ubuh lainnya
harus diposisi yang benar
1.2.2. Gunakan sarung tangan
1.3. Terbentur 1.3.1. Saat membungkuk dan
tegak yakinkan tidak ada
penghalang dibagian atas
1.3.2. Gunakan safety helmet
pada saat pengecheckan
2. Pemeriksaan sebelum Operasi 2.1. Kerusakan alat tidak 2.1.1. Periksa dan yakinkan
teridentifikasi kondisi alat layak operasi
sebelum dioperasikan (cek
list harian)
2.1.2. Catat kondisi alat
berdasarkan hasil
pemeriksaan dalam
checklist yang tersedia.
2.2. Terpeleset /jatuh 2.2.1. Gunakan tiga titik tumpuan
pada saat naik dan turun
dari alat
2.2.2. Gunakan sepatu safety
2.3. Mata kemasukan 2.3.1. Gunakan kacamata safety
benda asing
2.4. Tersembur air 2.4.1. Periksa level air radiator
radiator/cairan panas melalui kaca penduga
2.4.2. Dilarang membuka tutup
radiator bila dalam kondisi
panas
2.4.3. Gunakan sarung
tangan/kain lap yang
bersih pada saat
memeriksa level cairan
2.4.4. Gunakan kacamata safety
2.5. Alat kontrol tidak 2.5.1. Yakinkan semua fungsi
berfungsi alat control bekerja sesuai
fungsinya
3. 2. Memeriksa Ruang Cabin 3.1. Terjepit saat 3.2.1. Pastikan mengetahui letak
Operator menyetel kursi stelan kursi
3.2. Terbentur saat 3.2.2. Pastikan posisi kursi
menyetel kursi nyaman bagi operator

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 5


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

4. Menghidupkan mesin 4.1. Mesin tidak bisa 4.1.1. Pastikan switch baterai on
hidup 4.1.2. Bunyikan klakson 1x
4.1.3. Seger laporkan ke
pengawas untuk segera
diperbiki mekanik
5.1. Menabrak 5.1.1. Pastikan di area sekitar
aman tidak ada
orang/kendaraan
5.1.2. Injak pedal kopling
6.1. Mesin terbakar 6.1.1. Dilarang memutar kunci
kontak lebih dari 20 detik,
jika mesin tidak bisa hidup
7. Memobilisasi Tronton 7.1. Menabrak 7.1.1. Bunyikan klakson 2x
7.1.2. Yakinkan disekitar alat
tidak ada orang,
kendaraan atau alat
lainnya
7.2. Kecelakaan lalu 7.2.1. Patuhi rambu lalu lintas di
lintas jalan umum/ tambang
7.2.2. Fungsikan “strobo Light”
untuk memberi signal
pada kendaraan lain
7.2.3. Tidak mengendarai
dengan kecepatan Tinggi
7.2.4. Hindari Kecepatan tinggi
pada jalan bergelombang,
untuk menghindari
goncangan
7.3. Fungsi rem tidak 7.3.1. Pastikan system rem
berfungsi berfungsi baik dan
menggunakan gigi rendah
pada saat jalan turun
untuk membantu
pengurangan laju
kendaraan
8. Memposisikan Tronton 8.1. Terperosok/slip 8.1.1. Yakinkan landasan yang
sebelum memuat Alat dipijak aman dan keras
9. Menaikan Alat ke atas 9.1. Tronton tertanaman 9.1.1. Yakinkan landasan yang
Tronton dipijak aman dan keras
10.1. Tronton terbalik 10.1.1. Posisikan Tronton
ditempat rata dan aman
10.1.2. Pastikan landasan kuat
11.1. Alat menabrak 11.1.1. Gunakan pemandu saat
Tronton alat mau naik ke Tronton
11.1.2. Buatkan landasan agar
alat mudah naik ke tronton
11.1.3. Naikkan alat secara
perlahan lahan

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 6


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

12.1. Alat terjatuh 12.1.1. Gunakan pemandu pada


saat alat naik ke Tronton.
12.1.2. Posisi alat harus seimbang
12.1.3. Ikat dengan kuat alat
dengan rantai dibagian
depan dan belakang
12.1.4. Yakinkan kondisi landasan
tronton dlm keadaan
bersih
12.1.5. Ikat yang kuat dengan
rantai pada bagian depan
dan belakang
12.1.6. Ganjal bagian depan
dengan balok
13. Mobilisasi Alat 13.1. Kecelakaan lalu 13.1.1. Patuhi rambu lalu lintas di
lintas jalan umum/ tambang
13.1.2. Fungsikan “strobo Light”
untuk memberi signal
pada kendaraan lain
13.1.3. Tidak mengendarai
dengan kecepatan Tinggi
13.1.4. Hindari Kecepatan tinggi
pada jalan bergelombang,
untuk menghindari
goncangan

13.2. Kondisi Jalan 13.2.1. Jarak pandang maksimal


berdebu, berkabut 10 meter, kecepatan harus
dan hujan lebat di kurangi, maksimal 30
km perjam.
13.2.2. Nyalakan lampu besar.
13.2.3. Strobo light harus
dipastikan tetap menyala.
13.2.4. Bila hujan sangat lebat
dan jarak pandang kurang
dari 5 meter, segera
berhenti menunggu hujan
redah
13.3. Jalan licin karena 13.3.1. Kecepatan dikurangi
Lumpur atau kerikil dengan tidak menginjak
lepas pedal gas.
13.3.2. Menekan rem dengan
perlahan 90% – 95%
(threshold).
13.3.3. Hindari mengerem dengan
tujuan menghentikan
kendaraan dengan cepat
(rem mati).
13.4. Fungsi rem tidak 13.4.1. Pastikan system rem
berfungsi berfungsi baik dan
menggunakan gigi rendah
pada saat jalan turun
untuk membantu
pengurangan laju
kendaraan.

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 7


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

14. Mobilisasi dijalan menurun 14.1. Menabrak, melucur, 14.1.1. Patuhi rambu-rambu,
fungsi rem tidak kontrol kecepatan dan
berfungsi perhatikan situasi, kondisi
jalan.
14.1.2. Gunakan transmisi rendah
14.1.3. Pastikan system rem
berfungsi baik saat
pemeriksaan awal.
14.1.4. Jangan saling mendahului
14.2. Jalan berdebu, 14.2.1. Jarak pandang maksimal
berkabut, hujan lebat 10 meter, kecepatan harus
atau jalan licin di kurangi, maksimal 30
km perjam.
14.2.2. Nyalakan lampu besar.
14.2.3. Strobo light harus
dipastikan tetap menyala.
14.2.4. Bila hujan sangat lebat
dan jarak pandang kurang
dari 5 meter, segera
berhenti menunggu hujan
redah
14.3. Jalan licin karena 14.3.1. Kecepatan dikurangi
Lumpur atau kerikil dengan tidak menginjak
lepas pedal gas.
14.3.2. Menekan rem dengan
perlahan 90% – 95%
(threshold).
14.3.3. Hindari mengerem dengan
tujuan menghentikan
kendaraan dengan cepat
(rem mati).
15. Mobilisasi dijalan licin 15.1. Menabrak 15.1.1. Patuhi rambu-rambu,
kontrol kecepatan dan
perhatikan situasi, kondisi
jalan
15.2. Slip, meluncur 15.2.1. Kurangi kecepatan,
gunakan transmisi rendah
dan jangan melakukan
pengereman secara
mendadak
15.3. Jalan berdebu, 15.3.1. Jarak pandang maksimal
berkabut, hujan lebat 10 meter, kecepatan harus
atau jalan licin di kurangi, maksimal 30
km perjam.
15.3.2. Nyalakan lampu besar.
15.3.3. Strobo light harus
dipastikan tetap menyala.
15.3.4. Bila hujan sangat lebat
dan jarak pandang kurang
dari 5 meter, segera
berhenti menunggu hujan
redah

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 8


PT. INDRA PRATAMA WASUPONDA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (S.O.P)

15.4. Jalan licin karena 15.4.1. Kecepatan dikurangi


Lumpur atau kerikil dengan tidak menginjak
lepas pedal gas.
15.4.2. Menekan rem dengan
perlahan 90% – 95%
(threshold).
15.4.3. Hindari mengerem dengan
tujuan menghentikan
kendaraan dengan cepat
(rem mati).
16. Tiba di tempat tujuan 16.1. Menabrak/tertabrak 16.1.1. Patuhi rambu-rambu,
kontrol kecepatan dan
perhatikan situasi dan
kondisi jalan.
16.1.2. Kurangi kecepatan,
gunakan transmisi rendah
serta injak rem untuk antri
dumping.

17. Menurunkan Alat 17.1. Tronton tertanaman 17.1.1. Yakinkan landasan yang
dipijak aman dan keras
17.2. Tronton terbalik 17.2.1. Posisikan Tronton
ditempat rata dan aman
17.2.2. Pastikan landasan kuat.
17.3. Alat Terjatuh 17.3.1. Gunakan pemandu pada
saat menurunkan alat dari
Tronton untuk
memberikan aba aba
17.3.2. Posisi alat harus seimbang
17.3.3. Pastikan semua ikatan dan
ganjal balok sedah lepas
17.3.4. Turunkan Alat secara
perlahan-lahan.

V. Maintenance
Perawatan akan dilakukan secara kontinyu. (Dokumen maintenance terlampir)

VI. Pengendalian Keadaan Darurat


Pengendalian keadaan darurat dijelaskan dalam dokumen SOP ERP (terlampir)

Mobilisasi Alat Dengan Tronton 9

Anda mungkin juga menyukai