Anda di halaman 1dari 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SOP Number

BMS-SOP-003-2022
SD COMPACTOR

Area/Dept.: Facility/Section:
DIFFA SS

Rev No &Tanggal Disiapkanoleh: Direviewoleh: Disetujuioleh:


Uraian
(due every 3 years)
New Issue
Whole Document
Partial FERI CANDRA

1. Pre-tripinspection(PTI}
a. Lakukan PTI setiap hari sebelum menghidupkan mesin atau setiap adanya pergantian shift. b.
Lakukan PTI setiap kali jika ditugaskan untuk pindah ke Alat yang lain.
c. Lakukan PTI setiap kali ditugaskan mengambil Alat yang baru diperbaiki dari shop/vendor. d.
Periksa bucket, cylinder, dan semua ban. Pastikan dalam kondisi baik.
e. Dilarang mengoperasikan Alat yang tidak aman, dan apabila ditemukan adanya kerusakan atau kekurangan pada
komponen/peralatan, segera informasikan kepada Atasan anda atau Mekanik untuk perbaikannya.
f. lkuti kriteria PTI untuk Dead Line atau Standby setiap ada kekurangan pada komponen/peralatan sampai
Alat aman untuk dioperasikan.
g. Tes/uji secara menyeluruh Alat sebelum benar-benar dioperasikan.

2. StandardKeselamatan
a. Operator harus dalam kondisi sehat fisik dan mental.
b. Hadiri selalu tailgate meeting sebelum memulai pekerjaan dan tandatangani lembaran kehadiran.
c. Harus selalu memakai PPE yang sesuai dan Tanda Pengenal dari Perusahaan.
d. Lindungi badan, pakaian terhadap bagian peralatan yang bergerak. Hindari mengenakan baju
yang longgar.
e. Harus tersedia Pemandu/Spotter yang selalu memakai rompi / baju yang mudah terlihat (high visibility)
selama Alat beroperasi.
f. Selama beroperasi, Operator harus selalu mengenakan seat belt.
g. Alat harus selalu dilengkapi dengan safety cone, racun api, dan obat-obatan P3K.
h. Kaca kabin tidak dibenarkan memakai penghalang pandangan, seperti kaca film, tirai, dan lain-lain.
i. Dilarang menyimpan barang mudah terbakar di dalam kabin.
j. Tempatkan barang yang mudah bergerak/jatuh di tempat yang aman.
k. Lakukan pemeriksaan keliling 360⁰ untuk memastikan Alat bebas untuk bergerak.
l. Untuk naik dan turun gunakan langkah-langkah yang sesuai, gunakan anak tangga disisi kanan
atau kiri Alat yang sesuai dengan manufaktur, posisi harus menghadap ke equipment, tidak
melompat ke bawah. (Lakukan three point contact)
m. Pada waktu akan bergerak dari posisi parkir, Operator harus memberikan tanda-tanda klakson
berikut :

• 1 kali bunyi dan tahan → sebelum menghidupkan mesin.


• 2 kali bunyi dan tahan → sebelum bergerak ke depan.
• 3 kali bunyi dan tahan → sebelum mundur.
• Dan tekan tahan selama 5 detik sebelum memulai tindakan yang sesuai.
n. Dilarang beristirahat atau berada di bawah, di belakang atau di sekitar Alat.
o. Jaga selalu kebersihan Alat/peralatannya.
p. Lakukan SSWA jika merasa mengantuk atau lelah, dan atau apabila ada ditemui kondisi yang tidak aman.

3. Dokumentasi
a. Alat harus dilengkapi dengan SILO (Lisensi K3) yang masih berlaku.
b. Operator harus memiliki Kartu Tanda Pengenal Perusahaan, SIM, SIO (Lisensi K3) dan Driving Permit yang
masih berlaku sesuai dengan jenis alat yang dioperasikan dan telah lulus Operator Assessment.
c. Alat harus tercantum dalam GPTW/PPHA/JSA.

4. Work Order
a. Harus ada perintah kerja yang sah untuk pemakaian Alat/peralatannya.
b. Jangan menerima perintah kerja selain dari Atasan langsung anda.

B. PENGOPERASIAN

5. A. Ketentuan DDC :
Mematuhi & melaksanakan semua peraturan DDC & Smith System
1. Pandangan jauh dalam mengemudi :
a) Bidang untuk perencanaan (30 sampai 120 detik)
b) Bidang untuk pengamatan (12 to 15 detik)
c) Bidang untuk bertindak (4 to 6 detik)

2. Dapatkan gambaran luas


a) Selalu memperhatikan semua bahaya dan resiko yang mungkin terjadi
b) Memahami apa yang kita lihat
c) Setiap saat memastikan jarak yang aman (waktu bereaksi)

3. Pertahankan penglihatan selalu berpindah arah


a. Pindahkan pandangan anda setiap 2 detik. Kurangi kecepatan atau berhenti jika pandangan anda
terhalang
b. Cek kaca pandangan ke belakang setiap 5 sampai 8 detik c.
Lihat kanan-kiri-kanan pada setiap persimpangan

4. Sediakan jalan keluar bagi anda


a. Perkirakan semua resiko dan bahaya yang dapat terjadi
b. Pastikan suatu jarak yang aman (parkir, mundur dan mendahului)
c. Perhatikan semua kondisi saat mengemudi
d. Pikirkan suatu rencana tindakan jika timbul kejadian yang tidak diharapkan

5. Pastikan pengguna jalan yang lain melihat anda


a. Dapatkan perhatian dengan pengguna jalan yang lain b.
Pastikan bahwa kendaraan anda terlihat setiap saat
c. Tunjukkan maksud anda dengan jelas (mendahului, berputar dan lain-lainnya)
d. Berlaku sopan dengan semua pengguna jalan yang lain.

5. B. Pengoperasian
a. Pemilihan operator untuk di jalan-jalan umum dan yang mempunyai resiko tinggi dilakukan oleh pengawas
langsungnya.
b. Jika bekerja dekat/di jalan umum, tugaskan satu orang untuk pengaturan lalulintas, pasang tanda-tanda
keselamatan (TMP) dan tanda-tanda konstruksi sampai kerja selesai.
c. Untuk di jalan-jalan umum dan beresiko tinggi, operator paling sedikit harus mempunyai pengalaman 3
tahun.
d. Operator harus mengenakan seat belt.

e. Dilarang menjalankan Compactor di jalan umum / aspal, wajib menggunakan low boy, jika mengharuskan
untuk melewati jalan aspal pada jarak dekat, maka Compactor type pad foot harus diberi landasan/bantalan.
f. Jangan melewati daerah yang tidak datar yang akan menyebabkan Compactor menjadi miring 10° atau
lebih.
g. Jangan menjalankan equipment pada batu-batuan keras dan besi plat
h. Jika mengoperasikan equipment selalu jaga jarak aman dengan equipment lain, bangunan-bangunan dan
alat-alat produksi
i. Selalu mengoperasikan equipment dalam kecepatan yang terkendali, khususnya pada jarak-jarak yang
terbatas.
j. Pada saat bekerja pastikan semua lingkungan aman.
k. Pada saat bekerja di well pad pastikan ada flagman disekitar lokasi untuk memandu equipment lain dan
beri tanda baricade/pita kuning di well yang ada
l. Jangan terlalu dekat bekerja dekat penggalian, selokan, jurang dan rawa-rawa
m. Tidak ada yang diizinkan untuk mendekati dan masuk ke alat jika unit aktif/hidup atau beroperasi.
n. Jika Operator ingin melakukan komunikasi tatap muka dengan orang lain (dengan PMCoW, dll), Operator
harus memarkir Alat di tempat yg benar dan mematikan serta mencabut konci kontak alat terlebih dahulu,
baru menemui seseorang utk komunikasi/diskusi.
o. Sebelum alat mulai bekerja, harus ditentukan terlebih dahulu zona kerja kritikal alat.
p. Apabila bekerja di lokasi sumur minyak (well pad) ataupun surface facilities yang mengandung
Hydrocarbon, pastikan ada Pemandu/Spotter, dan area well pad ataupun surface facilities yang mengandung
Hydrocarbon tersebut harus dipasang barricade dengan tanggul tanah dilengkapi dengan tongkat kayu dan
garis kuning atau penghalang berisi air
a. (if heavy equipment working at well pad area of wells or surface facilities containing hydrocarbons, have to
guide by spotter and wells area or surface facilities that containing hydrocarbons have to barricade with soil
berm completed with wooden stick and yellow line or water filled barrier)
q. Jangan mencoba-coba mengeluarkan alat yang terpuruk, laporkan ke supervisor untuk meminta bantuan
r. Bekerja ditempat berbahaya seperti pada komplek perumahan, perkantoran, GS lokasi sumur minyak harus
ada izin permit sebelum kerja dimulai.
s. Jika akan melewati jalan umum, jembatan umum, pastikan bahwa jalan dan jembatan sanggup menahan
beban berat compactor, check kepada yang berwenang sebelum melewati jalan dan jembatan umum.
t. Jika hendak melewati air, pastikan bahwa tinggi air tidak melebihi tinggi dasar radiator u.
Jangan standby/ duduk-duduk dibawah atau dibelakang heavy equipment
v. Jika equipment rusak, parkir di tempat yang aman dan beritahu Foreman/ Supervisor untuk menghubungi
mekanik.
w. Dilarang memparkirkan equipment dibadan jalan pada malam hari. Jika karena rusak sehingga equipment
tidak bisa di pindahkan dari badan jalan pada malam hari, maka supervisor harus menyiapkan ”Traffic
Management Plant” dan diserah kan ke PHR dan RW untuk disetujui.
x. Isi bahan bakar pada tempat yang ditentukan. Dilarang Merokok. y.
Tidak dibenarkan membawa penumpang
z. Setiap keluar masuk gate/pintu pagar dan portal harus terbuka penuh dan dipandu
å. Ikuti rambu rambu lalu lintas dan keselamatan, peraturan dan batasan kecepatan (PHR, Daerah setempat
& Pemerintah) yang berlaku.
ä. Pada saat hujan atau jalan licin, hentikan equipment pada tempat yang aman sampai keadaan mengijinkan
untuk bergerak kembali.
cc. Jarak maximum berjalan 500 meter untuk Compactor.
dd. Ketika operator meninggalkan alat, mesin harus dimatikan, rem parkir terpasang penuh, dan cabut kunci
kontak sebelum meninggalkan kabin
ee. Gunakan tombol “Emergency Stop” bila ada keadaan darurat.
ff. Saat turun naik alat harus menghadap ke equipment (three point contact) →
6. Bongkar/Muat Keatas low boy
a. Check ramp dalam keadaan bagus, kering tidak berminyak
atau licin b. Tempatkan lowboy ditengah-tengah ramp
c. Jalankan equipment pelan-pelan keatas ramp
d. Aba-aba hanya dari satu orang saja dan dapat dimengerti oleh operator
e. Tempatkan equipment ditengah-tengah lowboy untuk menjaga keseimbangan axles dan
low boy selama perjalanan
f. Pakai rantai, kunci rachet dan shackles yang baik / bagus untuk mengikat equipment

7. Parkir
(a) Parkir equipment pada daerah yang ditentukan, datar dan aman
(b) Masukkan rem parkir/tangan.
(c) Matikan mesin serta arus penghubung (disconnect switch) (d)
Jarak parkir diantara peralatan berat paling sedikit 2 meter.
(e) Sebelum meninggalkan tempat kerja kembalikan kunci dan dokumen kepada orang yang berwenang.
(f) Dilarang parkir pada tempat -tempat yang tidak tepat (masjid, gereja, sekolah, kedai kopi, dll.)
(g) Bersihkan alat / equipment sebelum meninggalkan lapangan pekerjaan.

8. Pelaporan
(a) Kirimkan Laporan harian (R1, R3, & R5) yang telah diisi lengkap ke EOD setiap hari
(b) Kirimkan formulir P.T.I. yang telah diisi lengkap ke kantor Equipment Operations setiap hari.
(c) Laporkan near miss, cedera, accident besar/ kecil secepatnya kepada Supervisor.

Kendaraan/Equipment/Peralatan yang menyangkut proses pekerjaan Konstruksi mengacu kepada


SOP/PPHA/JSA pekerjaan tersebut.

Note:
Jika lelah, mengantuk atau ragu-ragu pada pekerjaan lakukan SSWA/SWA.

Informasi Dokumen Kontrol


Rev.No. Tanggal Rev. Uraian Perubahan
1
2
3
4

Refferensi:
1. SMO Heavy Equipment Operating Procedure
2. Guideline OS.29 Land Transportation Safety Management System
3. OEM Operation Manuals

Anda mungkin juga menyukai