Visi Tujuan
• Start-Work Checks selalu digunakan • Menghilangkan kematian yang terjadi karena
sebelum memulai pekerjaan untuk kegagalan melaksanakan Safe Work Practice
memastikan safeguards yang dibuat untuk • Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai
mencegah kematian tersedia dan berfungsi. sampai semua safeguard secara fisik di
verifikasi 100% sepanjang waktu.
Setiap orang harus terlibat dalam
pencegahan kematian
Alat Pencegahan Fatality
Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam SWP sebelum memulai pekerjaan
Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:
• Kapan digunakan
• Melakukan verifikasi pengaman
• Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
• Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers
dan pelaksana kerja
Start-Work Checks
• Tujuan
• Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai
pekerjaan.
• Alat yang dibuat untuk mengurangi human
error
• Kapan digunakan
• Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak,
setiap kali pekerjaan berikut dilakukan:
• Commercial diving • Lifting and rigging
• Confined space entry • Working at heights
• Electrical safe work • High Voltage Lifeline Work
• Excavation • Pipe Tubular Handling
• Open Flame Hot work • HIS Manual Work
• Isolation of hazardous • HIS Remediation Works
energy
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)
• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk kedalam Confined
Space, pekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-
benar terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama
kru kerja sebagai upaya untuk mencegah kematian.
Pekerja Budaya
• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua
menyebabkan cedera serius atau kematian. cek telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk
meningkatkan kepekaan terhadap memperbaiki situasi jika ada satu cek yang
kerentanan tidak dapat diselesaikan.
• Memastikan safeguard terpasang
• Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
• Selalu menggunakan Start-Work Checks informasi yang penting untuk membantu
sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup. meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja
• Kita belajar dengan menggunakan Start-
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
Work Checks.
terpasang.
Lifting & Rigging Standard
Tujuan Pelatihan
• Peserta mengetahui alur proses kerja L&R
• Peserta memiliki pengetahuan tentang persyaratan praktik kerja selamat pada aktivitas L&R
• Peserta mengetahui tugas dan tanggung jawab dari setiap peran yang terlibat dalam aktivitas L&R
• Peserta mengetahui cara menggunakan formulir SYLA/SWC dan paham memverifikasi setiap aksi
yang diminta pada setiap poin yang ada di dalam SWC L&R
Routine/Simple Lifts
Pengangkatan sederhana yang dilakukan secara regular dengan menggunakan peralatan
angkat khusus yang tetap. Pada dasarnya, jenis pengangkatan (lift) ini terdiri dari operasi
normal crane di dalam instalasi dan ke atau dari kapal suplai (supply vessel).
Critical Lifts/Non-Routine Lifts
Sebuah pengangkatan (lift) yang telah diidentifikasi sebagai: complicated atau complex lift;
heavy lift; lift yang melibatkan man riding work basket (orang berada dalam keranjang
kerja); dan/atau lift yang disebutkan oleh manajemen atau Crane Operator karena
keunikan pengangkatannya. Pengangkatan di dekat fasilitas aktif seperti pipa minyak, pipa
gas, tiang listrik, di tepi laut atau sungai, dll
Definisi
• Blind Lift
Sebuah pengangkatan (lifting) dimana operator lifting tidak memiliki pandangan
langsung terhadap seluruh atau sebagian dari objek yang dipindahkan.
• Complicated Lift
Pengangkatan yang sulit karena sifat dari beban yang diangkat (seperti bentuk yang
aneh (awkward), pusat gravitasi yang bergeser atau tinggi, rapuh, berisi cairan, tidak
ada cantolan lifting/sulit untuk dipasangi sling, dan karakteristik unik lainnya).
Operasi pengangkatan atau penanganan lift juga sulit (seperti memerlukan rotasi,
diangkut bersilangan dengan melibatkan dua atau lebih set rigging dan/atau tandem
lifting crane).
• Complex Lift
Pengangkatan dengan potensi bahaya tambahan (seperti ruang terbatas, ruang
diatas kepala yang terbatas, pengangkatan melewati peralatan yang tak terlindungi,
pengangkatan dibawah air (subsea), pengangkatan yang melibatkan penyelam,
pengangkatan yang melibatkan floating crane dan keadaan unik lainnya) atau
operasi dan kondisi pengangkatan yang memerlukan masukan dari engineering.
• Heavy Lift
Pengangkatan yang melebihi 75% dari nilai kapasitas (sesuai load chart) crane atau
hoist untuk suatu pengangkatan.
Definisi
RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA VERIFIKASI DAN VALIDASI
▪ Apa yang akan Anda lakukan?
▪ Melengkapi Izin kerja umum ▪ Melakukan, mendiskusikan dan ▪ Pastikan kepatuhan
▪ Siapa dan apa yang akan
mempengaruhi pekerjaan Anda? dan dokumentasi lainnya. memvalidasi JSA onsite untuk berkelanjutan terhadap
▪ Tentukan bahaya dan mitigasi ▪ Melengkapi Rencana pengangkatan rutin/sederhana standar L&R.
▪ Siapkan JSA untuk pengangkatan Pengangkatan untuk critical (mempersiapkan kru untuk ▪ Pastikan safeguard dan
rutin/sederhana. dan heavy lift. bekerja). tindakan mitigasi sudah
▪ Identifikasi personel L&R yang ▪ Otorisasi. ▪ Inspeksi peralatan, perangkat, tersedia
berkualifikasi.
▪ Komunikasi. dan aksesoris L&R ▪ Lakukan verifikasi dengan
▪ Identifikasi rencana/izin ▪ Semua kru mengendakan
pengangkatan.
SWC L&R
▪ Setiap prosedur khusus
pakian berwarna mencolok
• Tutup izin/rencana ▪ Verifikasi peralatan / mesin / ▪ Periksa peralatan L&R. ▪ Lakukan Kerja.
pengangkatan dan lokasi kerja siap untuk ▪ Pindahkan barikade dan tanda ▪ Berhenti bekerja jika kondisi
kembalikan ke pihak dioperasikan kembali dengan peringatan. berubah.
berwenang pengujian dan / atau ▪ Periksa pekerjaan dan tempat ▪ Validasi / batalkan izin, jika
observasi kerja. perlu.
▪ Operasi pengangkatan dan
tindakan keselamatan.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perencanaan Kerja
Lakukan perencanaan kerja yang baik ketika akan melakukan pekerjaan L&R Gunakan SYLA
untuk membantu mengidentifikasi safeguard yang harus disediakan
Tentukan ruang lingkup pekerjaan
• Apa rencana pengangkatan yang akan dilakukan?
• Siapa dan apa yang akan mempengaruhi pekerjaan pengangkatan Anda?
• Identifikasi potensi bahaya dan buat mitigasi:
✓ Survey lokasi untuk kerja untuk melihat potensi bahaya seperti tanah lunak, overhead powerline, dll
✓ Review JSA library dan lengkapi dengan potensi bahaya tambahan. Update mitigasi.
• Peralatan, perangkat, dan kompetensi personil apa yang dibutuhkan?
✓ Identifikasi peralatan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukan pengangkatan dengan benar dan aman. Apakah
sertifikasi alat masih valid, kapan terakhir diinspeksi?
✓ Identifikasi jumlah personil yang dibutuhkan dan verifikasi kompetensi personil yang akan melakukan pekerjaan
pengangkatan.
• Apa proses, orang atau peralatan khusus yang diperlukan?
✓ Siapkan rencana pengangkatan (lift plan) yang diperlukan untuk Critical Lift.
✓ Pastikan prosedur pengangkatan tersedia dan dipahami personil yang melakukan pengangkatan
✓ Identifikasi peralatan khusus lainnya seperti barikade fisik, matting board (tidak pecah atau retak, dll.
✓ Identifikasi izin kerja apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pengangkatan?
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perencanaan Kerja
Rencana Pengangkatan
Setiap aktivitas pengangakatan harus direncanakan dan, jika perlu, didokumentasikan sebelum memulai
pekerjaan, termasuk tapi tidak terbatas pada:
1. Dokumentasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan pengangkatan dengan benar
dan selamat.
2. Pastikan berat dan pusat gravitasi dari objek yang akan diangkat.
3. Tentukan zona pengangkatan dan penurunan sesuai radius pengangkatan beban yang
direkomendasikan oleh pabrikan peralatan lifting/rigging.
4. Pastikan jalur pengakatan beban sejak diangkat hingga diturunkan bebas dari hambatan, memiliki
pencahayaan yang cukup, dan jalur evakuasi telah ditentukan
5. Tentukan zona line of fire dan pastikan bebas dari orang-orang yang tidak berkepentingan.
6. Tentukan persyaratan untuk signal man
7. Pastikan metode komunikasi sudah ditentukan dan disetujui oleh personil yang terlibat dalam
operasi pengangkatan.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perencanaan Kerja
Rencana Pengangkatan (cont’)
8. Pastikan barikade fisik dipasang dan menutupi semua arena berbahaya sesuai dengan zona yang
ditetapkan, misalnya; Barikade dipasang pada zona fall zone.
9. Pastikan signalman dan kru yang terlibat menggunakan pakaian dengan visibilitas tinggi.
10. Pastikan cukup ruang untuk penempatan outrigger dan pastikan kondisi tanah cocok (termasuk
kemungkinan adanya potensi fasilitas atau rongga bawah tanah) untuk operasi pengangakatan dengan
mobile crane.
11. Pastikan setiap pengikatan (seperti baut hold-down, sea fastening, atau alat sejenis lainnya), puing-puing
dan/atau penghalang bagi beban disingkirkan sebelum melakukan kegiatan lifting.
12. Pastikan barang-barang yang tidak terikat diletakkan di dalam kontainer bersertifikat (seperti unit
pengangkut cargo) sehingga barang-barang tersebut tidak menonjol keluar dari container.
13. Pastikan potensi kedekatan atau kemungkinan menyentuh kabel listrik di atas kepala.
14. Pertimbangkan kondisi lingkungan (seperti angin, kondisi laut, dll)
15. Pastikan control peralatan L&R tidak di by-pass atau dihalangi (kecuali dirancang untuk hal tersebut
dan/atau sesuai dengan BCP Standard)
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perencanaan Kerja
• Lift Plan tertulis diperlukan untuk • Lifting Plan tertulis harus berisi informasi
pengangkatan kritis dan/atau non-routine, berikut namun tidak terbatas pada:
termasuk namun tidak terbatas pada: • Peralatan lifting & rigging khusus yang digunakan
• Pengangkatan buta (blind lifts). • Personil dan training yang diperlukan.
• Pengangkatan kompleks (complex lifts). • Dimensi, berat dan pusat gravitasi beban
• Pengangkatan komplikasi (complicated lifts). sebagaimana dinilai oleh Qualified Rigger.
• Pengangkatan berat (heavy lifts). • Verifikasi bahwa pemilihan alat angkat telah
• Pengangkatan yang melibatkan orang naik ke sesuai telah dengan pengakatan yang akan
dalam keranjang kerja (man riding work dilakukan dan kapasitas beban sesuai spesifikasi
basket). peralatan angkat.
• Pengangkatan lain yang ditentukan oleh • Inspeksi peralatan.
Qualified Lifting Operator karena keunikannya. • Persyaratan komunikasi
• Identifikasi dan mitigasi dari potensi bahaya yang
• Lift plan tertulis harus dibuat dan direview oleh terkait dengan pengangkatan, termasuk
Competent Person Lifting Plan sebelum pertimbangan kondisi lingkungan (seperti angin,
pengangkatan dilakukan. kondisi laut, dll)).
• Rencana tanggap darurat
• Persetujuan yang diperlukan untuk lift plan.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perencanaan Kerja
Lifting Equipment
• Peralatan lifting and rigging harus • Inspeksi lifting and rigging bulanan dan
diinspeksi dan didokumentasikan oleh tahunan harus didokumentasikan dan
qualified personnel sesuai dengan minimal meliputi hal berikut:
spesifikasi pabrik, peraturan perundangan • Type peralatan yang diinspeksi.
dan standar perusahaan yang berlaku, • Hasil inspeksi.
termasuk namun tidak terbatas pada: • Tanggal inspeksi.
• Sebelum digunakan • Nama dan tanda tangan Inspektor yang
• Bulanan (hanya crane heavy use). kompeten/Qualified.
• Tahunan
• Setelah dimodifikasi, perbaikan atau
penyesuaian.
• Setelah ada pemasangan
• Interval waktu lainnya atau situasi yang
ditentukan oleh qualified personil
Pre Work Check (PWC)
Pre-Work Check adalah alat bantu yang digunakan
oleh permit requester (PR) dan permit approver (PA)
untuk memastikan persiapan pada fase
perencanaan dapat dilakukan dengan efektif dan
komprehensif sehingga praktek kerja selamat yang
diperlukan dapat dilaksanakan dengan baik
Quality Work Pack Actions adalah panduan untuk
memastikan kualitas dari work package pada tahap
perencanaan pekerjaan. Digunakan sebagai
panduan mengisi PWC
Tujuan
• Memastikan setiap item penting yang perlu
disiapkan saat fase perencanaan teridentifikasi Pre-Work Check Quality Work Pack Actions
Izin Kerja
Lengkapi bagian 1a- 1f
• Formulir Izin Kerja Umum (GPTW)
digunakan untuk pekerjaan Lifting &
Rigging
• Izin kerja tambahan lainnya diperlukan
jika pekerjaan di L&R dilakukan di
bawah atau dekat dengan listrik BAGIAN 2: Pencegahan Tentukan dan lengkapi
bertegangan, di dalam Confined Space, pencegahan dibagian2a
dll. yang terkait dengan
lingkup pekerjaan seperti:
• Setiap izin kerja terdiri dari 2 lembar. L&R
Lembar pertama (ASLI) di bawa oleh
PMCOW untuk di di pampang di lokasi
kerja dan lembar kedua di simpan oleh
Permit Approver.
Bagian 3: Persetujuan &
Penerimaan
Bagian 4: Revalidasi Permit
& Pengujuian gas
Bagian 5: Penutupan Permit
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perizinan
• Safe Clearance Distance (SCD) dihitung dari bagian circuit (kabel)
yang hidup (beraliran listrik) menuju sembarang bagian terdekat dari
equipment/heavy equipment yang dipakai yang berpotensi mendekati
bagian circuit listrik itu.
• Bagian dari equipment/heavy equipment dapat mendekat ke circuit
dengan cara seperti: equipment bergerak, boom dipanjangkan
(extend), crane yang sedang extend boom mengalami kondisi
rebah/tumbang, rig tumbang, dll.
Rekomendasi WUNPL:
• Power line tidak perlu dimatikan ataupun di BLOCK jika tidak ada
kemungkinan bagian equipment/heavy equipment masuk ke minimum
safe clearance distance sehingga tidak perlu WUNPL Permit
• Power line harus di BLOCK jika dalam aktivitas pekerjaan ada
kemungkinan bagian equipment/heavy equipment yang secara tidak
direncanakan bisa masuk ke minimum SCD. Namun selama aktivitas
pekerjaan berlangsung minimum SCD dapat dipertahankan.
• Power line harus dimatikan jika dalam aktivitas pekerjaan ada
bagian equipment/heavy equipment yang direncanakan masuk ke
minimum safe clearance distance.
• Permit tambahan CP13-094 Performance of Work on Power Lines
Over 600 Volts (kondisi mati), harus dilengkapi oleh Pemilik Pekerjaan
apabila pekerjaan tetap akan dilakukan dengan mematikan power line
di sekitar lokasi
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perizinan
Tambahan safeguard saat melakukan operasi L&R di dekat aliran listrik bertegangan:
a. Izin kerja listrik (energized electrical permit) diperlukan sesuai dengan Permit to Work Procedure.
b. Identifikasi batasa zona kerja melalui:
• Batas demarkasi (misal: nggunakan bendera dan rambu-rambu, dan/atau menggunakan perangkat peringatan batasan
radius, dll).
• Zona kerja didefinisikan sebagai 360 ° mengelilingi radius kerja maksimum peralatan tsb.
c. Saat mendekati sembarang bagian dari peralatan lifting, beban atau tali beban yang berada di dalam jarak
minimum clearance terhadap saluran listrik berenergi (lihat Tabel 12), hal berikut harus diperhatikan:
• Pekerja yang bekerja di area tersebut harus diberitahu tentang lokasi jaringan listrik dan potensi bahaya dan tindakan
pencegahan yang diperlukan saat bekerja dekat jaringan listrik.
• Batas zona kerja harus diidentifikasi secara visual (seperti: garis peringatan, barikade, rambu dan tanda-tanda, yang
ditinggikan, dll.).
• Peralatan lifting harus secara visual ditandai dengan peringatan, label atau tanda-tanda (bahaya listrik).
• Spotter khusus (Signalperson), alarm radius (proximity alarm), pembatas rentang (range limiter), atau perangkat isolasi
harus digunakan.
• Petugas lokal yang bertanggung jawab (seperti electrical engineer, Instrument & Electrical (I&E) specialist, utility company,
dll) harus diberitahukan minimal 24 jam sebelum melakukan pekerjaan yang membutuhkan identifikasi tegangan, de-
energization, penerapan safety ground atau relokasi kabel listrik (power line)
• Semua tag line yang dipakai harus terbuat dari bahan non-conductive.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perizinan
Working Under/Near
Powerline Permit
• Permit ini berlaku untuk
pekerjaan yang
melibatkan operasi alat
berat (spt. crane,
excavator, rig) yang
dilakukan di bawah atau
dekat dengan kabel
listrik (overhead power
line)
Komponen Utama Bekerja di Ketinggian
Perizinan
Informasi pada Bagian Belakang Permit WUNPL
• Diisi dengan informasi nama PIC PGT yang dihubungi PMCoW yang mewakili kru kerja .
Ditulis setiap hari untuk merubah status BLOCK ketika sebelum pekerjaan dimulai dan ketika pekerjaan
selesai dilakukan.
• Permintaan BLOCK di hari berikutnya ditulis pada baris nomor berikutnya
• Penulisan Nama (PIC PGT), tanggal dan jam aktual permintaan BLOCK dilakukan , diisi oleh PMCoW
dengan kolom tanda tangan dikosongkan . Kolom tanda tangan nantinya akan dilengkapi oleh PIC PGT
yang melakukan perubahan status BLOCK power line sebelum dan sesudah pekerjaan dilakukan
• Dapatkan Informasi lebih lanjut dalam petunjuk pengisian WUNPL Permit dan Working Under/Near Power
Line FAQ
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perizinan
Pasktikan Anda
Informasi pada Bagian Belakang Permit WUNPL Paham!
Hubungi PGT untuk
informasi lebih lanjut
Komponen Utama Lifting & Rigging
Perizinan
Siapkan Dokumentasi Lain yang dipersyaratkan:
• Lift plan untuk critical (non-routine) lift
• SIMOPs Plan
• Hal lain terkait resiko kerja yang mungkin terjadi ketika kegiatan
lifting & rigging berlangsung. Dalam skenario tersebut, penerapan
standar lain mungkin diperlukan dengan tambahan perizinan,
analisis bahaya, dan mitigasinya.
Komunikasi
• Sarana komunikasi dan koordinasi kerja yang jelas harus tersedia
untuk mengatasi potensi konflik perizinan dan/atau operasi simultan
(SIMOPS).
• Dokumen komunikasi dan permit harus tersedia dalam bahasa yang
sesuai untuk personil yang terlibat dalam pekerjaan.
Lifting Gear color coding harus diganti setiap 6 bulan sekali dengan tahapan
GREEN - BLUE - KUNING dan kembali lagi ke HIJAU
Informasi color coding ini dapat di lihat di OE/HES Webpage.
Untuk peralatan yang rusak, harus diberi warna MERAH. Transit sling must not be color coded.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Lifting Gear color coding harus diganti setiap 6 bulan sekali dengan tahapan
GREEN - BLUE - KUNING dan kembali lagi ke HIJAU
Informasi color coding ini dapat di lihat di OE/HES Webpage.
Untuk peralatan yang rusak, harus diberi warna MERAH. Transit sling must not be color coded.
Jan-Jun 2024 Jul-Des 2024 Jan-Jun 2025 Jul-Des 2025 Jan-Jun 2026 Jul-Des 2026 Jan-Jun 2027 Jul-Des 2027
Jan-Jun 2028 Jul-Des 2028 Jan-Jun 2029 Jul-Des 2029 Jan-Jun 2030 Jul-Des 2030 Jan-Jun 2031 Jul-Des 2031
Screw Pin Anchor Screw Pin Chain Bolt Type Anchor Bolt Type Chain
Shackle Shackle Shackle Shackle
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Pemeriksaan Shackles
Reference:
ASME B.30.9 – 2003
Crossby Bood Edition 6)
Twisted Body
Slings Identification
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Contoh Web Sling yang Tidak Dapat Dipakai
• Apakah Anda akan menggunakan sling berikut?
Tag, Serial No., Kapasitas Angkat, Tergores, terpotong dan tercungkil (jendut), Jahitan lepas, rusak, tua
dll tidak terbaca atau hilang berlubang, sobek tepi, terikat, atau tersimpul, dll. atau sering dipakai
Bekas terpukul keras, berlubang karena Bekas terbakar atau terkena Terjadi perubahan warna dari warna dasar
tertusuk benda tajam atau karena benda panas sebagian atau beberapa titik atau keseluruhan.
terpapar bahan kimia atau benda panas
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Pemeriksaan Eye Bolt
• Eyebolts harus diinspeksi secara visual
sebelum digunakan oleh qualified rigger.
• Jangan gunakan Lifting Gear yang sudah
dimodifikasi (welding) Eye Bolt yang dimodifikasi
Pemeriksaan Hook
• Kait/hook harus diperiksa secara visual sebelum digunakan oleh rigger/operator yang
berkualifikasi.
• Inspeksi harus mencakup hal-hal berikut:
• Periksa kait pengaman sudah terpasang dan berfungsi
• Periksa peregangan pada bukaan hook, keausan pada titik dudukan, retak, korosi dan pitting.
Pemeriksaan Hook
• Apakah Anda akan menggunakan hook seperti ini?
Kondisi hook dengan safety latch Kondisi hook dengan safety latch
yang rusak tidak tersedia
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Pemeriksaan Tubular
• Pipa harus selalu diangkut dengan dua
tali pengikat (sling) yang masing-masing
memiliki panjang dan WLL sama.
• Sling harus dipasang pada jarak yang
sama (kira-kira 25 persen) dari tiap
ujung beban.
• Sling harus dililitkan dua kali dan
dikencangkan di sekitar pipa
• Jumlah pipa dalam setiap rangkaian
harus diatur sedemikian rupa sehingga
bagian tengah pipa terikat kencang dan
tidak akan terlepas dari rangkaian.
• Pipa yang berdiameter lebih dari 5,5 inci
(14 cm) harus dibundel dalam jumlah
‘ganjil’.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Jenis Pengikatan
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
1. Working Load Limit (WLL) & Faktor Ikat/Faktor Beban
• Pengikatan sudut dipakai jika dua sling atau lebih digunakan pada satu crane hook, dan dipasang
pada beberapa titik berbeda pada beban yang akan diangkat.
• Tabel standar faktor sudut digunakan untuk menentukan tegangan pada sling untuk beberapa variasi
sudut.
• Semakin tinggi peningkatan tegangan, kapasitas
angkat berkurang.
• Faktor sudut ini berlaku untuk wire rope sling,
Webbing Sling, dan Steel Wire Rope
Sudut
Faktor Sudut
pengikatan
300 Peningkatan tegangan: 1.93
450 Peningkatan tegangan: 1.85
600 Peningkatan tegangan: 1.73
Sudut maksimum untuk sling apapun adalah 1200 900 Peningkatan tegangan: 1.41
Sudut maksimum yang disarankan adalah 900
Sudut optimum untuk pengangkatan adalah 600 1200 Peningkatan tegangan: 1.0
Sudut maksimum untuk FSWP yang diikat sekali adalah 450
Sudut maksimum untuk FSWR yang diikat dua kali adalah 600
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
2. Working Load Limit (WLL) & Faktor Ikat/Faktor Beban
Contoh skenario pengangkatan dengan sudut
Diketahui:
- Sling WLL= 8 T
- Sudut pengikatan 600 (Faktor sudut = 1.73) Jawab:
- Diikat mengelilingi beban penampang persegi Berat Max (BM) = WLL x faktor sudut x faktor pengikatan
(faktor pengikatan: 0.5) BM = 8T x 1.73 x 0.5
Pertanyaan: berapa berat maksimal beban yang
BM = 6.92T
dapat diangkat?
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
3. WLL pada shackles
• Shackles harus memiliki minimum informasi:
1. Manufactures (Pabrik pembuat)
2. Side loading angle (sudut derajat angkat
3. Diameter of the body in mm’s of inches (memiliki data ukuran)
4. Batch code (memiliki kode pabrik)
5. Working load limit (WLL)
• Cara penggunaan lihat tabel Load Chart disamping: 5.0 2300 2300 1850
1. Menentukan kapasitas alat angkat (3) jika working 5.5 1950 1700
radius (1) dan panjang boom (2) diketahui 6.0 1950 1750 1500
2. Menentukan total berat beban dengan persentase 6.5 1800 1550 1350
pengangkatan 75% (1) 7.0 1450 1250
(3)
75% Load = 1450kg x 75% = 1087.5 kg 7.5 1300 1200
3. Menentukan kapasitas maksimum crane 8.0 1150 1100
Note: besaran angka SWL yang tertera pada tabel chart menyatakan 9.0 1000
persentase pengangakatan 100% 10.0 900
10.63 850
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
OUT RIGGER
Pastikan outrigger stabil dan
terpasang dengan benar
Gunakan Out-rigger pad dengan ukuran yang sesuai kapasitas angkat berdasarakan perhitungan dan
Gunakan Out-rigger pad yang kondisinya baik (tidak rusak, tidak retak, dll.)
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Perhitungan daya topang tumpuan crane (Outrigger crane mat calculation)
Rumus perhitungan pabrik
Manufacturing engineering
Use of Cribbing and Blocking
• Material must be placed on a firm level base or foundation to properly the weight of the load
• Ensure no debris is under cribbing or blocking which may prevent it from resting firmly on the ground of
surface
• It should be placed directly beneath the outrigger and stacked to avoid slipping
• Frequently inspect cribbing and blocking during unit operation for setting slippage, cracking, bending or
shear failure
• Cribbing should never be taller than twice the width of the blocking base
Manufacturing engineering
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Perhitungan daya topang tumpuan crane (Outrigger crane mat calculation)
Rumus perhitungan pabrik
Key Benefits of industrial or manufacture Standard:
1) Safety textured
2) No delamination Based on a bove industrial or manufacture standard,
3) Safety orange rope handles please to below table:
4) Lightweight
5) No splinters
6) Recovery memory
7) No warping after bending
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Perhitungan daya topang tumpuan crane (Outrigger crane mat calculation)
Rumus perhitunga lifting Engineering
Ref. NCOO
Crane Tech teaches a 4 step process:
1. Calculate the FORCE exerted on the ground (i.e.
crane weight and attachments, plus load weight
and rigging)
2. Obtain the Ground Bearing Capacity (GBC)
permitted for the soil you are set-up on. This is
the PRESSURE the soil can withstand.
3. Determine AREA by calculating FORCE ÷
PRESSURE
4. Find the square root of the area to determine
the blocking dimensions
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
PERSONNEL LIFTING OPERATIONS
Operasi pengangkatan personil harus mencakup :
• Peralatan angkat yang digunakan untuk pengangkatan personil harus
bersertifikat.
• Peralatan angkat harus diberi label sebagai "penanganan personel".
• Dirakit, diikat, dimuat, dan digunakan sesuai dengan persyaratan
perundangan yang berlaku, standar perusahaan, dan instruksi pabrik.
• Semua peralatan atau alat yang digunakan untuk penanganan
personil (personal platform, marine hoisted transfer devices, dll) harus
diperiksa dan diuji oleh qualified personnel segera sebelum
penggunaan pertama dari setiap shift.
• Pengujian pengangkatan dengan 125% dari kapasitas personnel platform dan perlengakapan riggingnya harus
dilakukan pada personnel platform dan perlengkapan rigging yang digunakan untuk operasi pengangkatan personil
sebelum pertama kali digunakan di lokasi kerja dan setelah ada perbaikan atau modifikasi.
• Tagline harus digunakan dengan alat angkat dan peralatan yang digunakan untuk penanganan personil, sesuai
instruksi pabrikan
• Sistem perlindungan jatuh pribadi (personal fall arrest system) harus dikenakan selama pemindahan/transfer
personil (satu-satunya pengecualian untuk persyaratan ini adalah transfer laut).
• Personal flotation device harus digunakan selama transfer laut.
Komponen Utama Lifting Rigging
Pelaksanaan Kerja
R = h1 + h2
h2
h1
R R
KERUCUT PAPARAN
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Catatan:
• Saat benda tergantung atau sedang di-setting di atas skid/support/structure, posisi sebagian/seluruh tubuh
yang berada di bawah skid/support/structure tidak dianggap sebagai kondisi “Under suspended Load”
• Boom yang sedang terbebani dianggap sebagai “Suspended Load”
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Lifting & Rigging Exclusion Zone dan Physical Barricade
L&R barikade adalah sebuah penghalang/penghambat, yang
ditempatkan sedemikian rupa untuk melarang personil Green Line = Barikade Fisik
Counterweight Motion Potensi terbentur Counterweight Tidak boleh ada orang yang masuk, melintas
zone atau bekerja di area ini
Under Suspended Load Potensi Benda Jatuh Tidak boleh ada orang yang masuk, melintas
atau bekerja di area ini
A = Work Zone
B = Line of Fire Zone
C = Fall Zone
D = Counterweight Motion Zone
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
Lifting & Rigging Exclusion Zone dan Physical Barricade
Kriteria barikade yang dapat diterima:
• Industrial standard manufacture atau fabrikasi
• Mudah di pasang dan di bongkar
Safety cone with stick
• Mudah dibawa dan ringan
• Mampu digunakan secara fisik membarikade area larang lintas
• Strukur horizontal dipasang dengan ketinggian minimum 70 cm
• Struktur vertikal yang dipakai: safety cone, stick (besi, kayu, plastik)
• Struktur horizontal: rantai plastik, tali manila (min. 0.5 Inch), tongkat.
• Menggunakan warna yang mencolok (high visibility color) (jingga, hijau, kuning, atau merah).
• Pita Kuning (Yellow tape) tidak boleh digunakan sebagai barikade fisik dalam aktivitas L&R.
• Direkomendasikan untuk menyediakan tanda peringatan pada barikade, untuk:
• Mengkomunikasikan bahaya
• Menegaskan pembatasan area kerja yang dapat dimasuki
ESSENTIAL
Stick with plastic chain
ESSENTIAL
Gambar ini untuk memberikan ilustrasi barikade fisik,
Anda dapat memilih yang sesuai untuk operasi Anda.
Stick
contoh tanda peringaatan
Lifting & Rigging Exclusion Zone dan Physical Barricade
Fungsi Pemasangan Barikade fisik & Tanda Peringatan: Bahaya jika tidak dipasang Barikade fisik & tanda
peringatan:
1. Mencegah orang yang tidak terlibat aktivitas lifting masuk 1. Orang yang tidak berkepentingan yang tidak menyadari
ke area lifting bahaya masuk ke area lifting, dapat terjadi kecelaka,
seperti; tertimpa benda yang sedang diangkat, terjepit
diantara counterweight dan track, terkena/terbentur
benda yang diangkat atau boom dan komponen pesaawat
angkat saat bergerak / swing
2. Memberi informasi aktivitas dan larangan memasuki area 2. Orang yang tidak menyadari atau mendapatkan informasi
yang dibarikade bahaya pada area kerja dapat terjadi kecelakaan
3. Orang yang tidak terlibat akan mengurungkan niat masuk 3. Pengawas tidak dapat mengawasi area kerja 360 derajat
ke area yang telah dibarikade jika ada informasi peringatan. dan tidak dapat mencegah orang yang tidak diketahui
masuk ke area kerja jika tidak terlihat
Komponen Utama Lifting & Rigging
Pelaksanaan Kerja
• Setelah semua yang dibutuhkan untuk melakukan pekerja Lifting & Rigging sudah disiapkan,
lakukan verifikasi safeguard dengan menggunakan formulir SYLA/SWC L&R.
• Jangan mulai bekerja sebelum semua poin pada SWC di verifikasi ada dan berfungsi oleh SWV
• Ikuti semua petunjuk penggunakan SWC yang sudah dijelaskan pada slide
• Hentikan pekerjaan jika ditemukan safeguard yang tidak tersedia atau tidak berfungsi saat
melakukan SWC. Laporkan pada Pengawas Lapangan (PMCOW) dan Facility Owner.
• Jika terjadi perubahan lingkungan kerja, kondisi tidak selamat atau tidak sesuai yang diharapkan
apabila ada perubahan personil, perubahan kondisi izin, atau terjadi insiden atau emergency.
✓ Gunakan Stop Work Authority (SWA)
✓ Review JSA
✓ Lakukan mitigasi
✓ Revalidasi Izin Kerja
✓ Revalidasi SWC
Lifting & Rigging key components
SYLA Lifting & Rigging
Apakah Anda
sudah mampu
menggunakan
SYLA/SWC L&R?
SYLA Lifting & Rigging
Komponen Utama Lifting & Rigging
Verification dan Validation Safeguard
Validity of Permits
• Revalidasi permit, termasuk namun tidak terbatas pada:
✓ Scaffolding inspections sudah expired.
✓ Scaffolding dan atau peralatan bekerja diketinggian rusak atau cacat
✓ Incident dan/atau near miss terjadi
✓ Kondisi izin berubah
✓ Kondisi tidak selamat diketahui
✓ Perubahan kru kerja
✓ PMCoW meninggalkan lokasi kerja
✓ Perubahan kondisi kerja
✓ Kondisi emergency
Komponen Utama Lifting & Rigging
Verification dan Validation Safeguard
Pengembalian
• Penyelesaian Kerja
✓ Personil yang bertanggung jawab memastikan bahwa pekerjaan telah
selesai dilakukan sesuai dengan rencana pengangkatan.
• Membersihkan tempat kerja
✓ Pastikan tempat kerja dalam kondisi selamat, bersih, dan teratur.
✓ Periksa pekerjaan dan lokasi kerja
✓ Kembalikan peralatan / mesin dan tempat kerja kekondisi aslinya.
• Lakukan debrief, review apa yang sudah baik dilakukan dan apa
yang perlu diperbaiki. Catat perbaikan yang diperlukan, sampaikan
kepada semua pekerja yang terlibat dan pengawas kerja.
Komponen Utama Lifting & Rigging
Closeout
• Close Out Permits
• Permits ditandatangani basah oleh:
✓ PMCoW
✓ Jika diperlukan, Subject Matter Expert (SME)
✓ Permit Approver
• Permit Approver memverifikasi:
✓ Pekerjaan sudah selesai
✓ Lokasi kerja sudah dirapikan
✓ Peralatan sudah beroperasi normal
✓ Sebuah diskusi penutup dengan tim kerja telah dilakukan dan didokumentasikan di on-site JSA
Make It Personal - Take away
1. Apa komitmen Anda untuk memastikan bahwa kegiatan Lifting dan Rigging akan
dilakukan dengan aman?
2. Apa saja safeguard yang akan Anda periksa dalam operasi Lifting dan Rigging Anda?
3. Perbaikan apa yang menurut Anda harus dilakukan untuk kegiatan Lifting dan Rigging
dalam operasi Anda?