Anda di halaman 1dari 61

Isolation of Hazardous

Energy (IHE)
Pencegahan Kecelakaan
Serius dan Fatality
PT. Pertamina Hulu Rokan
April 2022
Tugas Pelaksana Izin Kerja Dalam Alur Kerja SWP Proses
Komunikasi SYLA/SWC
Start-Work Checks

Visi
• Start-Work Checks selalu digunakan sebelum
memulai pekerjaan untuk memastikan safeguards
yang dibuat untuk mencegah kematian tersedia
dan berfungsi.

Tujuan
• Menghilangkan kematian yang terjadi karena
kegagalan melaksanakan Managing Safe Work
• Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai sampai
semua safeguard secara fisik di verifikasi 100% Setiap orang harus terlibat dalam
sepanjang waktu. pencegahan kematian
Alat Pencegahan Fatality

Save Your Life Start-Work Pencegahan


Actions Checks Kematian

Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam SWP sebelum memulai pekerjaan

Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:

1. Commercial Diving 4. Excavation 8. Working at heights


2. Confined Space Entry 5. Open Flame Hot work 9. High Voltage Lifeline Work
3. Electrical Safe Work 6. Isolation of hazardous energy 10. Pipe Tubular Handling
- De-energized electrical work - De-isolation of Hazardous Energy 11. HIS Manual Work
- Energized / Live electrical work - Isolation of Hazardous Energy 12. HIS Remediation Works
7. Lifting and rigging
Save Your Live Actions
• Tujuan
o Save Your Life Actions adalah pengaman yang
telah diidentifikasi sebagai upaya untuk
menyelamatkan hidup.
o Perusahaan ingin para pekerja menggunakan
Save Your Life Actions untuk memastikan setiap
orang dapat pulang ke rumah dengan selamat.

• Kapan digunakan
o Melakukan verifikasi pengaman
o Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
o Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers
dan pelaksana kerja
Start-Work Checks
• Tujuan
o Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai
pekerjaan.
o Alat yang dibuat untuk mengurangi human error
• Kapan digunakan
o Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak,
setiap kali pekerjaan berikut dilakukan:
▪ Commercial diving ▪ Lifting and rigging
▪ Confined space entry ▪ Working at heights
▪ Electrical safe work ▪ High Voltage Lifeline
▪ Excavation Work
▪ Open Flame Hot work ▪ Pipe Tubular Handling
▪ Isolation of hazardous ▪ HIS Manual Work
energy ▪ HIS Remediation Works
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)

• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk ke dalam Confined
Space, bekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-
benar terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama
kru kerja sebagai upaya untuk mencegah kematian.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab
Person • Sudah mengikuti pelatihan • Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah
Performing SWP. terpasang dan berfungsi sebelum memulai pekerjaan.
Work • Memiliki pengetahuan tentang ✓ Memiliki Start-Work Checks ditangan selama verifikasi
SYLA dan pekerjaan yang ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang
dilakukan. terpasang.
✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada
• Terlatih dan tahu bagaimana di Start-Work Check
menggunakan Start-Work • Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat
Checks. diselesaikan.
• Tahu siapa yang harus • Menginformasikan SW Verifier ketika SWC telah
dihubungi jika SWC tidak dilengkapi
dapat dikonfirmasi • Menunggu untuk memulai pekerjaan sampai semua SWC
telah di verifikasi.
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
Start Work Verifier

• Start Work Verifier adalah orang yang bertanggung jawab memastikan secara fisik dan visual (di
lokasi kerja) bahwa safeguard telah dipastikan oleh kru kerja, terpasang, dan berfungsi segera
sebelum memulai pekerjaan.
• Start-Work Verifier tidak dapat dilakukan oleh orang yang juga berperan sebagai person performing
the work.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab
Start Work ▪ Sudah mengikuti pelatihan SWP. ▪ Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah terpasang dan berfungsi
Verifier ▪ Memiliki pengetahuan tentang SYLA sebelum memulai pekerjaan.
dan pekerjaan yang dilakukan ✓ Memiliki SWC ditangan selama verifikasi
▪ Terlatih dan tahu bagaimana ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang terpasang.
menggunakan Start-Work Checks. ✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada di Start-Work Check
▪ Tahu dan dapat mendemontrasikan ▪ Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat diselesaikan.
apa yang harus dilakukan ketika check ✓ Dokumentasikan ketika dan kenapa pekerjaan tidak dapat dimulai.
tidak dapat di verifikasi. ▪ Menginformasikan PMCoW ketika semua Start-Work Checks telah
▪ Sudah mendapatkan otorisasi Mgr dilengkapi.
atau CMR ✓ Tulis nama dan tanggal Start-Work Checks
▪ Re-checks Start-Work Checks ketika:
✓ Lingkup kerja atau kondis berubah
✓ Waktu kerja diperpanjang lebih dari satu shift atau ketika terjadi pergantian
kru
✓ Tempat kerja ditinggalkan
✓ Diminta oleh the Front-Line Supervisor
Persiapan Penggunaan Start Work Checks

Lengkapi kotak informasi pada bagian atas form:


A. PPW menentukan apakah SWC digunakan untuk awal kerja atau revalidasi (melanjutkan pekerjaan)
• Awal Kerja:
o Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Awal Kerja
o Person Performing Work diisi oleh PMCOW
o SW Verifier adalah PA/AC/Third Party Contractor
• Revalidasi:
o Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Revalidasi (Melanjutkan Pekerjaan)
o Person Performing Work diisi oleh PMCOW
o SW Verifier untuk revalidasi dilakukan oleh AC untuk on-plot dan MK HES Inspector/Third party untuk Off-plot
B. SW verifier memastikan ruang lingkup dan peralatan kerja sesuai dengan yang disetujui di dalam PTW. Jika TIDAK lakukan
SWA.
C. Informasi cara pengisian tabel dapat dilihat pada Keterangan Pengisian Tabel (pada SWC Form)
Persiapan Penggunaan Start Work Checks

• Contoh Pekerjaan: Pengelasan pada vessel


• Review Start-Work Checks yang diperlukan:
o Hot Work
o Isolation of Hazardous Energy (IHE)
• Identifikasi SWV yang akan melakukan verifikasi akhir.
• Tentukan apakah terdapat energy berbahaya. Jika ya, lengkapi
SWC IHE terlebih dulu, lalu lengkapi SWC Hot Work.
• Lengkapi Start-Work Checks di lokasi kerja segera sebelum
memulai pekerjaan.
• Gunakan SWC De-Isolation IHE ketika pekerjaan sudah
selesai.
Memulai Start Work Checks

• Memulai Start-Work Checks:


o Setelah izin kerja dikeluarkan
o Setelah kegiatan Analisa Bahaya (contoh: JSAs,
toolbox talks)
o Di lokasi kerja, segera sebelum memulai pekerjaan
baik oleh kru kerja maupun Start-Work Verifier

• Person(s) performing work harus:


o Me-review setiap action pada SWC
o Memastikan secara fisik safeguard terpasang dan
bekerja.
o Meminta Start-Work Verifier menyelesaikan verifikasi
akhir.
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Cek
Tidak Dapat Diselesaikan?

• Tunda pekerjaan, jangan memulai kegiatan.


• Para pekerja pelaksana dan pengawas lapangan (site
supervisor) harus bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah.
• Ketika masalah sudah selesai, para pekerja pelaksana
harus memverifikasi secara fisik setiap check dapat
diselesaikan.
• Start-Work Verifier harus secara fisik memverifikasi
setiap safeguard untuk menyelesaikan verifikasi.
Menyelesaikan Start Work Checks

• Start-Work Verifier menuliskan nama dan tanggal pada


kotak bagian bawah yang telah disediakan.
• Aktifitas kerja dapat dimulai sesuai arahan dari
pengawas kerja lapangan.
• Start-Work Checks harus dilengkapi ulang jika terjadi
perubahan lingkup kerja atau pekerjaan harus
dihentikan.
• Lakukan verifikasi ulang Start-Work Checks ketika:
o Ruang lingkup atau kondisi kerja berubah
o Waktu kerja diperpanjang melebihi satu shift atau
ketika terjadi pergantian kru.
o Tempat kerja ditinggalkan tanpa ada yang
menunggui.
o Diminta oleh frontline supervisor
Pengawasan Berkala/ Periodic
Monitoring
• Salah satu tanggung jawab AC adalah melakukan
pengawasan berkala di tempat kerja untuk memastikan area
kerja dalam kondisi aman/selamat.
• Dalam penerapan SWC, pengawasan berkala tetap
dilakukan oleh AC
• AC menggunakan kolom III pada SWC form yang sudah
dilengkapi sebelumnya dan mereview setiap cek yang ada di
dalam SWC
• AC harus memeriksa kesesuaian ruang lingkup dan
peralatan kerja dengan yang telah disetujui di dalam PTW.
• Pekerjaan harus dihentikan jika ada cek yang tidak dapat
diselesaikan. Revalidasi harus dilakukan setelah masalah
dapat diselesaikan
• Setelah selesai me-review semua cek, AC menuliskan nama,
tanggal, dan jam pada tempat yang telah disediakan. AC
tetap menandatangani bagian verifikasi di PTW form
Ukuran sukses yang diharapkan

Pekerja Budaya
• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua
menyebabkan cedera serius atau kematian. cek telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk
meningkatkan kepekaan terhadap memperbaiki situasi jika ada satu cek yang
kerentanan tidak dapat diselesaikan.
• Memastikan safeguard terpasang
• Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
• Selalu menggunakan Start-Work Checks informasi yang penting untuk membantu
sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup. meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja
• Kita belajar dengan menggunakan Start-
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
Work Checks.
terpasang.
Isolation of Hazardous Energy Standard
Tujuan Pelatihan
• Memahami persyaratan pekerjaan untuk mempersiapkan dan melakukan pekerjaan IHE dengan
aman di aktifitas operasi.
• Memberikan espektasi yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab.
• Memberikan pengetahuan untuk melakukan verifikasi dan validasi pada kegiatan IHE.

RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA VERIFIKASI DAN VALIDASI

Alur kerja Isolation of Hazardous Energy dalam standar proses SWP

PENYELESAIAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENGEMBALIAN PELAKSANAAN KERJA


Konsep Dasar

Isolation of Hazardous Energy

Proses yang memisahkan energi berbahaya atau zat


beracun dari penerima. Ini dapat dicapai dengan
sejumlah metode seperti memasang blind, melepaskan
spool, isolasi listrik atau isolasi fisik positif

Dapatkah Anda menyebutkan


contoh energi berbahaya?
Lockout – Tagout (LOTO) Skenario
Uap bertekenan/bertemperatur tinggi terlepas selama
perbaikan di ruang mesin - 1 Fatality
• Seorang pekerja sedang mempersiapkan untuk mengganti katup
uap (steam valve) tekanan tinggi yang rusak dan bocor di ruang
mesin.
• Katup itu bagian dari sistem steam 600 PSI di kapal.
• Personil lainnya sebelumnya telah menandai semua katup dan
saluran air dan mengisolasi sistem uap sesuai dengan gambar
yang dibuat oleh kapal.
• Semua saluran air yang ditunjukkan pada gambar kapal terbuka Video : 2.50 min
dan tidak bertekanan.
YouTube. USDepartmentOfLabor. 9/21/2015.
• Saluran air kemudian ditandai dengan label. Uap bertekenan/bertemperatur tinggi terlepas selama
• Ketika salah satu pekerja mengendurkan baut di sekitar katup, perbaikan di ruang mesin. – 1 Fatality.
semburan uap yang luar biasa tiba-tiba terlepas/keluar.
https://www.osha.gov/video/shipyard_accidents/16_st
• Uap berada pada tekanan tinggi dan 365 ° F, menjatuhkan eam_line.html
pekerja ke tanah dan menghasilkan luka bakar tingkat 3 pada
lebih dari 60% tubuh korban.
Definisi
Peralatan isolasi energi
▪ Alat mekanis yang secara fisik mencegah transmisi atau
pelepasan energi.
▪ Metode pencegahan dapat dengan membuka jalan
(seperti pemutus sirkuit) atau dengan memblokir jalan
(seperti pemasangan blind). Contoh: pemutus sirkuit
listrik yang dioperasikan secara manual, sakelar
pemutusan, katup blind, blank atau double block & bleed
(DBB)
▪ Contoh peralatan isolasi lainnya:
o Gembok (lock)
o Chain/rantai
o Multi-lock hasp
o Wheel valve cover
o Ball valve cover
Definisi

Lockout / Penguncian
• Proses, dimana kunci yang digunakan untuk mengamankan
perangkat di posisi "off " atau "selamat", dalam rangka
memastikan bahwa perangkat dan peralatan isolasi yang
dikendalikan tidak dapat dioperasikan sampai dengan perangkat
lockout dilepaskan.

Lockout Device / Peralatan penguncian


• Sebuah perangkat yang digunakan sebagai tambahan gembok
kunci atau kombinasi untuk membantu mengunci titik isolasi.
Perangkat ini dapat berupa rantai, handel katup (valve handle),
switch yang dapat dikunci, dll. Catatan: perangkat tambahan
mungkin diperlukan untuk peralatan yang desain awalnya tidak
memungkinkan untuk dikunci.
Definisi

Tagout Device Contoh Tag untuk IHE


Perangkat peringatan yang mudah terlihat, seperti tag
dan perangkat peringatan lain, yang dapat dipasang
dengan aman pada perangkat isolasi energi, sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan, untuk
menandakan bahwa perangkat isolasi energi dan
peralatan yang telah dikontrol tidak dapat dioperasikan
sampai perangkat tag out dilepas.

Tagout
▪ Proses pemasangan label (tag) pada setiap titik
isolasi untuk memperingatkan para pekerja untuk
tidak mengoperasikan benda berlabel tersebut
sampai labelnya dilepaskan.
Definisi
Lock Box
Kotak logam yang dapat dikunci yang digunakan saat
lebih dari satu orang bekerja pada peralatan yang
kompleks. Satu kunci atau beberapa kunci yang
mengunci peralatan ditempatkan di dalam kotak kunci,
dan kemudian setiap orang menempel/memasang
gembok mereka sendiri ke kotak dan menguncinya.
• Lockbox (Master) - Lockbox digunakan untuk
memasukkan semua kunci dan/atau tabs dari
perangkat lockout atau tagout yang mengamankan
mesin atau peralatan dan yang akan diamankan oleh
perangkat lockout atau tagout dari masing-masing
authorized employee dan oleh "Job-Lock" (selama
operasi multi-shift).
• Lockbox (Satellite) - Secondary Lockbox atau
beberapa Lockbox yang mana authorized employee
dapat memasang personal lock atau tag-nya.
Definisi

• Affected Employee – Seorang pekerja yang


pekerjaannya mengharuskan dia untuk
mengoperasikan atau menggunakan mesin atau
peralatan yang mana servis atau perawatannya
sedang dilakukan dengan menggunakan LOTO atau
pekerja yang pekerjaannya mengharuskan dia untuk
bekerja di area di mana perawatan atau pemeliharaan
sedang dilakukan.

• Authorized Employee - Pekerja yang memasang


locks out atau tags out pada mesin atau peralatan
dalam melakukan perawatan atau pemeliharaan-nya,
dimana peralatan tersebut memiliki sumber energi
yang dapat menyebabkan cidera pada pekerja.
Definisi

Positive Physical Isolation


• Sebuah isolasi dimana terdapat nihil potensi
pelepasan energi. Artinya, peralatan secara positif
dipisahkan dari energi berbahaya dan zat beracun
menggunakan salah satu metode berikut: pelepasan
bagian (spool) pipa; pelepasan fisik circuit breaker
dan membumikan grounding system; pelepasan
kopling mekanik; atau pemasangan blind.
• Isolasi ini dapat dicapai dengan pemutusan sebuah
blind/spade atau pelepasan/pemutusan yang komplit
pada perpipaan (misalnya : pada hammer union)
Definisi
Double Block and Bleed Isolation
• Dua penghalang (barrier) antara sumber energi
berbahaya dan lokasi kerja.
• Memerlukan dua block valve dan pelepas (bleeder) di
antaranya.
• Sumber bleed off di tengah untuk memverifikasi
bahwa kedua valve dapat menahan.
Single-Valve Isolation
• isolasi tunggal (single isolation) hanya memiliki satu
penghalang terverifikasi antara energi berbahaya dan
lokasi kerja.
• Perlu ada downstream bleeder yang berfungsi dan
terverifikasi. Harus menahan dan tidak menunjukkan
tanda-tanda kebocoran

Isolasi tunggal bukan pilihan yang diharapkan.


Ini adalah pengecualian dari positive physical isolation.
Alur Kerja Isolasi Energi Berbahaya
Komponen Utama IHE
perencanaan kerja
• Menentukan lingkup pekerjaan.
• Evaluasi jika terdapat alternative yang lebih aman daripada isolasi :
o Dapatkah anda merencanakan proses shutdown untuk menghindari isolasi?
• Menganalisa bahaya dan mitigations:
o Siapkan Job Safety Analysis (JSA).
• Identifikasi sumber energi berbahaya dan tindakan pencegahannya :
o Siapkan isolation diagram.
• Apa saja peralatan, perangkat dan personil yang dibutuhkan?
o Identifikasi peralatan dan alat yang Anda butuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan benar dan
aman.
o Verifikasi bahwa orang-orang yang Anda butuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan benar dan
aman tersedia dan dengan kualifikasi terkini.
• Apa saja proses, personil dan peralatan khusus yang dibutuhkan?
o Lockout/Tagout.
o Gas testing.
Komponen Utama IHE
Isolation Diagram
Diagram Isolasi dapat berupa P&ID, pastikan updated, telah
diverifikasi, dan difahami oleh pekerja.
Diagram Isolasi harus disediakan pada kondisi berikut:
o Ketika tidak terdapat prosedur isolasi peralatan khusus.
o Ketika prosedur isolasi peralatan khusus tidak dapat
dipahami oleh tim kerja yang terpengaruh dengan isolasi
tersebut.
o Ketika confined space dan aktivitas hot work dilakukan pada
perpipaan dan peralatan proses yang membutuhkan isolasi.

Persiapkan dokumen lain yang diperlukan:


▪ Daftar periksa (checklist) isolasi perlalatan
– Dokumen yang mengidentifikasi semua titik isolasi
Komponen Utama IHE
• Bagaimana isolation diagram harus digambarkan untuk isolasi ke tank 2?

?????
Pre Work Check (PWC)
Pre-Work Check adalah alat bantu yang digunakan Kapan Digunakan
oleh permit requester (PR) dan permit approver (PA) • Pada fase perencanaan
untuk memastikan persiapan pada fase • Sebelum Permit Approver mereview work package
perencanaan dapat dilakukan dengan efektif dan dan menyetujui Izin Kerja
komprehensif sehingga praktek kerja selamat yang
diperlukan dapat dilaksanakan dengan baik
Quality Work Pack Actions adalah panduan untuk
memastikan kualitas dari work package pada tahap
perencanaan pekerjaan. Digunakan sebagai
panduan mengisi PWC
Tujuan
• Memastikan setiap item penting yang perlu
disiapkan saat fase perencanaan teridentifikasi
dan disiapkan dengan benar dan tepat untuk
menghindari re-work saat fase perizinan atau
pelaksanaan.
• Mendokumentasikan proses komunikasi dan
koordinasi antara PR dan PA Pre-Work Check Quality Work Pack Actions
Komponen Utama IHE
Izin Kerja Isolasi sederhana (Simple IHE Permit tidak diperlukan
• Untuk pekerjaan yang membutuhkan Isolation) ketika
izin kerja, maka permit harus dibuat Isolasi sederhana adalah apabila: • Isolasi sederhana
sesuai dengan prosedur Permit to • Hanya terdapat satu craft/trade • Operasional produksi normal -
Work. (kelompok keahlian) yang bekerja keseharian (contoh
• Siapkan permit lainnya seperti pada isolasi tersebut, dan penyesuaian atau perbaikan
tercantum dalam Planning Phase • Tidak terdapat lebih dari 2 sumber kecil) dengan ketentuan
Hazard Analysis (PPHA), termasuk energi (seperti electrical dan sebagai berikut:
namun tidak terbatas pada: produksi, electrical dan pneumatic, o Alat pengaman /
o Pekerjaan panas – Hot Work dll), dan keselamatan tidak ada yang
o Masuk ruang terbatas – CSE • Tidak terdapat lebih dari 3 titik di-bypass, dirubah, atau
o Penggalian - Excavation isolasi yang diperlukan untuk dicopot.
melakukan de-energisasi o Personil tidak perlu
o Listrik
peralatan, dan menempatkan bagian tubuh
• Siapkan dokumentasi lainnya jika • Tidak memerlukan positive mereka ke peralatan untuk
diperlukan, termasuk namun tidak physical isolation melakukan pekerjaan pada
terbatas pada:
titik / zona bahaya
• Data Hasil Pengukuran Gas – Gas pada/disekitar peralatan.
Testing Data
IHE Permit Link: IHE Permit

BAGIAN 1:
• IHE Permit berlaku untuk pekerjaan yang memerlukan dilakukannya isolasi
energy berbahaya.
• Centang check box “Membutuhkan PPI” di bagian 1d jika pekerjaan
mengharuskan PPI.

BAGIAN 2:
• Tentukan dan lengkapi pencegahan di bagian 2a yang terkait dengan
lingkup pekerjaan seperti: isolation plan/diagram, perangkat yang dipakai,
individual lock, persetujuan HLM jika PPI diperlukan tapi PPI tidak dapat
dilakukan, energy berbahaya yang akan diisolasi, dll.
• 2c diisi dengan informasi titik isolasi, lock box atau hasp yang dipasang lock
oleh pekerja untuk mengisolasi energi berbahaya saat bekerja. Lock yang
dipasang FO pada poin isolasi didokumentasikan dalam IHE Log Book.

BAGIAN 3:
• HLM approval diperlukan apabila Positive Physical Isolation (PPI) tidak bisa
diterapkan. Exception form bisa dipakai jika pengecualian dilakukan lebih
dari 7 hari.

• BAGIAN 4: Revalidasi Permit & Pengujian Gas


• BAGIAN 5: Penutupan Permit
Petunjuk Pengisian IHE Permit BAGIAN 2c

• Kolom Nomor Titik Isolasi diisi dengan nomor titik isolasi termasuk apabila pekerja memasang padlocknya pada HASP yang
dipasang langsung pada titik isolasi. Kosongkan kolom ini jika pekerja memasang padlock pada Lock Box.
• Deskripsi Titik Isolasi diisi dengan informasi titik isolasi seperti: Valve A, Breaker 27, Lock Box, dll.
• Posisi Normal diisi dengan posisi Normal dari titik isolasi, seperti: ON, OPEN.
• Posisi Isolasi dengan cara isolasi dilakukan, seperti: blinding, skillet, Valve Closed, Breaker OFF, PPI
• Nomor Pad Lock diisi dengan nomor pad lock yang dipasang pekerja, seperti: 15, A7, Jon,
• Tagged? Diberi tanda centang apabila tag dipasang bersama dengan pad lock. Jika pad lock sudah mempunyai identifikasi
pemasang yang jelas, pemasangan tag menjadi tidak diperlukan.
• Di isolasi Oleh diisi dengan waktu dan siapa yang memasang padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi diawal durasi permit
sebelum pekerjaan dimulai.
• Di De-isolasi Oleh diisi dengan waktu dan siapa yang melepaskan padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi setelah pekerjaan
selesai dan isolasi energi tidak lagi diperlukan, atau ketika durasi IHE PERMIT sudah selesai.
Komponen Utama IHE
Persiapan Tempat Kerja

Isolasi
• Rencana isolasi harus dikomunikasikan
kepada semua pekerja yang terkena dampak
dan tim kerja lainnya yang berpotensi
berdampak terhadap perubahan status
peralatan (misalnya: dari in service ke out-of-
service, dari out-of-service ke in service, dll.).
Blind Flange Blind Flange
• Konfirmasikan peralatan isolasi (blind, spade
dan skillet) dicap atau disertifikasi untuk
kesesuaian tekanan peralatan. Ketika cap
atau sertifikasi tidak tersedia, perhitungan
engineering design dapat diterima. Hasil
perhitungan engineering design harus
didokumentasikan dan dikontrol.
Spectacle Blind
Positive Physical Isolation (PPI)
• Masuk ke dalam vessel, tangki atau pipa terkait dengan aktivitas Hot Work. Satu-satunya pengecualian
untuk persyaratan ini adalah:
o Tangki penyimpanan dan ballast pada kapal, Floating Production Storage Offloading & Vessels
(FPSO), Floating Storage Offloading & Vessels (FSO).
o Membuka pipa dimana PPI tidak mungkin dilakukan karena desain dan / atau panjang rentang
pipa.
o Membuka pipa bawah tanah dan / atau terendam.
o Gas pipeline metering stations.
o Oil well cellars.
• Perlindungan tambahan diperlukan untuk pengecualian di atas termasuk:
o Perlindungan alternatif (misal menghilangkan bahaya dengan melakukan pekerjaan panas selama
shutdown dan turnaround, dll).
o Persetujuan manager tingkat tinggi /HLM (misal manager fasilitas, manager operasi, dll).
o Dokumen Planning Phase Hazard Analysis (PPHA) termasuk:
▪ Monitoring pengujian gas secara menerus.
▪ Dokumentasi persyaratan pelatihan tambahan hot work dan masuk ke dalam bejana yang
sedang dikerjakan.
▪ Prosedur operasional (Operating Procedure) yang tedokumentasi.
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja
Lockout
• Lock (gembok) harus digunakan untuk mengamankan peralatan yang
diisolasi sehingga berada pada posisi off/ aman.
• Perangkat Lockout yang digunakan untuk mengisolasi energi
berbahaya, harus:
o Digunakan hanya untuk tujuan IHE.
o Memenuhi semua persyaratan perundangan dan standar Perusahaan yang
berlaku dan/ atau best practice di industri.
o Kunci, tag dan warna ditugaskan untuk masing-masing kelompok
fungsional harus distandarisasi dan dikomunikasikan ke seluruh WK Rokan.
o Tags harus terlihat dan terbaca untuk mengidentifikasikan nama orang yang
memasang perangkat dan tanggal kapan kunci/ tag dipasang.
o Tahan lama untuk lingkungan di mana mereka digunakan (seperti tahan
terhadap suhu ekstrim, hujan, angin, dll)
o Terlihat jelas dan substansial untuk meminimalkan pengenergian kembali
yang tidak sah.
o Ditempelkan dengan aman pada titik isolasi (jangan menempelkan tag
pada peralatan).
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja

Personal locks dan tags yang digunakan untuk IHE harus:


• Digunakan oleh satu orang sesuai wewenang yang diberikan.
• Dipasang dan dilepas sesuai aturan urutan yang berlaku, mengacu ke perundangan, standar
Perusahaan dan / atau best practice di industri.
o Gembok dari bagian Operations harus dipasang paling dahulu, dan dilepas paling akhir.
o Jika berlaku, gembok/tags dari bagian Instrumentasi & Listrik (I&E) harus dipasang setelahnya,
dan dilepas sebelum gembok/tags bagian operations dilepas.
o Selanjutnya gembok/tags bagian lainnya.
• Melepaskan gembok/tags oleh orang lain selain yang memasangnya, harus mencakup tapi tidak
terbatas pada:
o Verifikasi bahwa pemilik gembok/tag tidak berada di lapangan/aset.
o Lakukan segala upaya menghubungi orang tersebut mengenai pelepasan gembok/tag untuk
petugas lain melepasnya.
o Dokumentasikan persetujuan pada IHE permit atau pada isolation equipment checklist oleh
PMCOW yang bertanggung jawab di lokasi kerja.
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja

Personal locks and tags system


• Setiap kunci / tag personal yang digunakan untuk kontrol ❑ ONE PERSON!
energi hanya akan mengidentifikasi dan digunakan oleh satu ❑ ONE LOCK!
individu
❑ ONE KEY!
• Setiap orang yang bekerja pada peralatan yang dilindungi,
harus memiliki kunci masing-masing, baik melalui
penggunaan pengait kunci atau kotak kunci, dan kunci
individu harus diidentifikasi dengan tag
• Gembok dan kunci personal harus berada di bawah kendali
satu orang pada waktu tertentu. Ini dilakukan dengan
mengunci setiap gembok secara berbeda sehingga hanya
pekerja yang menempatkan kunci dapat melepaskannya.
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja

Personal Lock (Keyed Individual, Multi-colored)

▪ Gembok Personal lock akan


dikeluarkan untuk individu tunggal
dan terdokumentasi.
▪ Personal locks tidak dapat
digunakan oleh personal lain. Operation/ Yellow Mechanical/ Blue Other/ Purple

Electrical/ Red Instrument/ Green


Sistem Mekanisme Personal Lock
Beberapa mekanisme yang dapat diterima untuk
mengimplementasikan personal LOTO.
1. BASIC LOTO – TYPE A
• Setiap authorized employee memasang personal
lock dan tag-nya pada peralatan isolasi energi dan
melepaskannya setelah pekerjaan selesai.
• Setiap authorized employee mem-verifikasi atau
memastikan perangkat di de-energized
2. MASTER LOCK BOX/TAG BOX TYPE B
• Lock dan tag dipasangkan pada perangkat isolasi
energi di titk isolasi.
• Anak kunci kemudian dilepaskan dan ditempatkan
ke dalam Lockbox
• Setiap authorized employee yang ditugaskan
memasang personal lock-nya ke lockbox tersebut.
• Setiap authorized employee mem-verifikasi atau
memastikan sumber energy telah di de-energized.
Sistem Mekanisme Personal Lock

3. SATELITE LOCKBOX/TAGBOX –TYPE C.


• Terdiri dari beberapa group kerja dimana energi
terhubung.
• Setiap perangkat isolasi energi di locked/tagged
pada titik isolasi kemudian anak kuncinya
dimasukkan ke dalam master lockbox.
• Setiap pemimpin group authorized employee (crew
leader) yang melakukan servicing/ maintenance
memasang personal lock-nya pada master lockbox.
• Pimpinan authorized employee (crew leader)
kemudian memasukkan anak kuncinya ke dalam
satellite lockbox.
• Masing-masing authorized employee pada
groupnya memasang personal lock pada satellite
lockbox.
Pengisian IHE Log oleh Pekerja

• Titik Isolasi dikunci oleh FO personel dimana semua anak kunci dimasukan ke dalam Lock Box No. 15 dan dikunci oleh FO
Personel dengan memasang 1 padlock pada Lock Box. Infomasi titik-titik isolasi yang dikunci oleh FO personel didokumentasikan
di dalam IHE Log Book yang dikelola oleh FO.
• Work Team Member (3 Pekerja) memasang masing-masing padlock nya di Lock Box No.15.
• Kolom Nomor Titik Isolasi, Posisi Normal dan Posisi Isolasi dikosongkan karena padlock pekerja dipasang pada Lock Box.
• Nomor Pad Lock; diisi nomor padlock pekerja yang dipasang pada titik isolasi.
• Kolom Tagged? dikosongkan selama padlock pekerja yang dipasang memiliki identifikasi (nama atau nomor) yang menjelasakan
siapa pemilik/pemegang padlocknya
• Kolom Di Isolasi Oleh; diisi dengan waktu dan siapa yang memasang padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi di awal durasi
permit mulai berlaku sebelum pekerjaan dimulai.
• Kolom Di De-isolasi Oleh; diisi dengan waktu dan siapa yang melepaskan padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi setelah
pekerjaan selesai dan isolasi tidak lagi diperlukan, atau ketika durasi IHE Permit sudah selesai.
Komponen Utama IHE
IHE Log Book
• Titik isolasi dikunci oleh FO personel dan didokumentasikan di
dalam IHE Log Book yang dikelola oleh FO.
• Kolom No. Equipment; diisi dengan equipment yang perlu
dilakukan isolasi
• Deskripsi Titik Isolasi; diisi dengan informasi titik isolasi seperti:
Valve #1, Breaker #4
• Kategori Isolasi; diisi keterangan single apabila pada titik isolasi
hanya dipasang 1 padlock dan multiple apabila dipasang lebih dari
1 padlock.
• Posisi Normal; diisi dengan posisi normal dari titik isolasi.
• Metode Isolasi; diisi dengan cara isolasi dilakukan, seperti: Valve
Closed, Breaker OFF
• No. Padlock; diisi dengan nomor padlock FO (padlock kuning)
yang dipasang pada titik isolasi
• Pemasang Padlock; disii informasi waktu dan siapa yang
melakukan pemasangan padlock FO pada titik isolasi
• Pelepas Padlock; disii informasi waktu dan siapa yang melakukan
pelepasang padlock FO pada titik isolasi
• Keterangan (jika diperlukan); diisi dengan informasi tambahan
yang diperlukan.
Komponen Utama IHE
Pergantian Shift

Pergantian Shift pada Authorized Employee:


1. Authorized employee dari shift sebelumnya harus memastikan bahwa authorized employee yang
baru masuk dari kelompok mereka diberitahu tentang pekerjaan yang sedang berlangsung.
2. Authorized employee dari shift sebelumnya melepas personal lock di akhir shift.
3. Pekerja shift baru masuk harus memverifikasi de-energisasi yang efektif dan isolasi mesin atau
peralatan. Pekerja shift baru tidak boleh bergantung pada tindakan pekerja lain atau supervisor
yang telah meninggalkan tempat kerja pada hari itu. Pekerja shift baru harus memastikan kondisi
telah aman untuk bekerja pada mesin atau peralatan tersebut.
4. Pekerja shift baru menempatkan personal lock-nya pada titik isolasi atau pada Lockbox.
5. Tersedia sarana untuk mengkomunikasikan jika ada peralatan yang tidak berfungsi seperti melalui
proses serah terima atau papan pengumuman “Outsanding Work” untuk memberi tahu bahwa
peralatan tidak berfungsi dan untuk merinci setiap tindakan pencegahan keselamatan atau
operasional yang perlu dilakukan.

Verifikasi sangat penting !!


Komponen Utama IHE
Pergantian Shift

Pergantian Shift Pada Facility Owner:


1. Personel yang mengoperasikan fasilitas harus memastikan personel yang baru masuk diberitahu
tentang pekerjaan yang sedang berlangsung.
2. Personel yang mengoperasikan fasilitas menyerahkan kunci ke personel shift baru dan
memastikan mereka mengetahui setiap sumber energy dan titik isolasinya.
3. Ketika perangkat LOTO tetap ada pada perangkat isolasi energi dari shift sebelumnya, personel
dari shift yang baru harus memverifikasi isolasi de-energize yang efektif pada mesin atau
peralatan.
4. Tersedia sarana untuk mengkomunikasikan jika ada peralatan yang tidak berfungsi seperti
melalui proses serah terima atau papan pengumuman “Outsanding Work” untuk memberi tahu
bahwa peralatan tidak berfungsi dan untuk merinci setiap tindakan pencegahan keselamatan
atau operasional yang perlu dilakukan.

Verifikasi sangat penting !!


Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja

Titik Isolasi
• Harus digembok, diberi tag dan didokumentasikan pada IHE
permit atau pada equipment isolation checklist sebelum
dimulainya pekerjaan yang membutuhkan IHE.
• Bila tidak dapat digembok, maka harus diberi tag dengan
jelas dan didokumentasikan pada IHE permit atau pada
equipment isolation checklist sebelum dimulainya pekerjaan
yang membutuhkan IHE

Setiap lock harus memiliki tag!


Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja
Tag Out
Perangkat tag out harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Tag tidak boleh rusak, dan pesan tidak boleh menjadi tidak terbaca ketika
terpapar cuaca, kondisi basah atau lembab, atau karena kimia atau korosif.
2. Tag, minimum harus berisi informasi di bawah ini:
a) Kata "DANGER/BAHAYA" dan "Jangan operasikan"
b) Melampirkan nama authorized personnel pada tag.
c) Melampirkan tanggal oleh authorized personnel.
3. Tag harus tahan terhadap paparan lingkungan untuk jangka waktu
maksimum pemaparan dimaksudkan.
4. Tag harus ditandatangani dan diberi tanggal oleh yang memasang tag.
5. Dapat dibedakan dari Tag yang digunakan untuk tujuan selain lockout atau
tagout.
6. Dimengerti oleh pekerja dan mitra kerja.
7. Identifikasi individu yang menerapkan tag.
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja

Tag Out
Perangkat tag out harus memenuhi persyaratan berikut:
8. Memanfaatkan alat lampiran yang cukup substansial untuk
mencegah pelepasan disengaja. Sarana lampiran harus dari
jenis tidak dapat digunakan kembali, dilampirkan dengan tulisan
tangan, penguncian, dan memiliki kekuatan unlocking minimum
tidak kurang dari nilon.
9. Peringatan terhadap kondisi berbahaya jika mesin atau
peralatan yang memiliki sumber energi.
10. Ketika identifikasi dari petugas/pekerja sudah terpasang pada
personal lock maka tag out tidak dipelukan lagi
Komponen Utama IHE
pencegahan khusus

Management of Change
• Isolasi yang merubah prosedur operasi dan / atau peralatan harus
dilakukan sesuai dengan MoC Facilities and Operations, termasuk
namun tidak terbatas pada isolasi permanen dan jangka panjang.
• Isolasi yang melibatkan perubahan prosedur dan/atau peralatan
operasional harus dikelola sesuai dengan Management of Change
for Facilities and Operations Standard, termasuk namun tidak
terbatas pada isolasi permanen dan jangka panjang.

SIMOPS
• Pertimbangkan apakah ada SIMOPs (potensi benturan kegiatan
yang dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan atau
musibah beruntun, contoh keselamatan, lingkungan, kerusakan
aset, jadwal, keuangan).
Komponen Utama IHE
pencegahan khusus

Gas Testing
• Pengukuran Gas
o Ketika membuka peralatan, pipa, bejana, dll.
yang mengandung bahan berbahaya (seperti
H2S, bahan mudah terbakar, dll), pengujian gas
harus dilakukan sesuai dengan Portable Gas
Detection Standard.
• Perhatikan potensi pelepasan tekanan saat
mengisolasi pipa atau fluida lainnya yang ada dalam
vessel, termasuk namun tidak terbatas pada bagian
yang diisolasi dan daerah di kedua sisi isolasi.
Isolasi peralatan listrik harus dilakukan sesuai
dengan Electrical Safety Standard.
Komponen Utama IHE
verifikasi dan validasi

• Pastikan semua sumber energi telah dide-energized


dengan cara pengujian dan / atau observasi
• Periksa
o AC and PMCoW harus memeriksa dan memverifikasi
isolasi dan memastikan proses de-energization pada
peralatan dilakukan sebelum pekerjaan dimulai dengan
melakukan verifikasi dan validasi visual ke lapangan dan
pastikan isolasi sudah dilaksanakan
o Verifikasi dan validasi isolasi harus didokumentasikan,
melalui tanda tangan basah, pada permit.
• Gunakan SYLA/SWC IHE untuk membantu meverifikasi
critical safeguard pada pelaksanaan IHE
SYLA/SWC IHE Form
Komponen Utama IHE
validitas/keabsahan izin kerja
• Validasi ulang permit, jika ditemukan kondisi berikut, • Permit harus divalidasi ulang oleh
termasuk namun tidak terbatas pada: PMCOW.
• Isolasi yang diperpanjang melebihi satu
o Terdapat isolasi yang rusak / jelek.
shift harus diverifikasi dan divalidasi fungsi
o Isolasi tidak selesai. dan keberadaannya oleh PMCoW di awal
o Isolasi tidak dikunci (locked) dengan benar dan tidak setiap pergantian shift dan
diberi tanda (tagged) dengan jelas (berdasarkan hasil didokumentasikan dalam JSA
verifikasi dan / atau inspeksi).
• Jika lingkup kerja berubah (contoh, terjadi
o Terjadi insiden dan / atau near-miss penambahan langkah-langkah kerja,
o Kondisi diluar yang telah ditentukan peralatan dan / atau kegiatan SIMOPs, dll)
o Ditemukan kondisi tidak aman maka permit harus dibatalkan
o Seluruh kru kerja berganti
o Person Managing Control of Work tidak ada Terapkan Stop Work Authority – SWA
o Perubahan dalam kondisi tempat kerja (contoh, Review kembali JSA
kebocoran, tumpahan, alarm, cuaca atau kondisi Lakukan ulang SWC
berubah dari yang telah ditentukan (jangka waktu,
persyaratan pengukuran gas dan lain-lain)
Komponen Utama IHE
melepas isolasi
• Semua pekerja yang terpapar sumber energi telah diberitahukan bahwa
peralatan siap untuk dihidupkan (re-energized).
o Konfirmasikan dengan kru kerja di dalam dan dekat area kerja
bahwa pekerjaan telah selesai dan
o peralatan dapat dihidupkan kembali (re-energized).
• Perangkat isolasi, sesuai diagram dan/atau rencana, telah disingkirkan.
o Secara fisik, periksa:
▪ Peralatan untuk memastikan lingkup pekerjaan telah
diselesaikan.
▪ Area kerja untuk memastikan semua isolasi mekanikal, proses
dan elektrikal telah disingkirkan.
▪ Udara harus dibersihkan dari peralatan yang memiliki PPI
sebelum dialiri hidrokarbon untuk mencegah potensi
explosive.
o Pastikan titik-titik isolasi bleed dan vent dikembalikan pada kondisi
operasi normalnya. Locks & Tags harus dilepas dalam urutan:
1. Craft/trade personnel
• Peralatan telah siap untuk kembali bekerja/berfungsi
2. Instrument & Electrical personnel
o Konfirmasikan dengan penanggung jawab peralatan (equipment 3. Operations personnel (selalu terakhir)
owner) bahwa peralatan telah siap untuk beroperasi kembali
Komponen Utama IHE
penutupan permit

• Permit ditandatangani dengan tanda tangan basah oleh:


• PMCOW
• Jika diperlukan, SME
• PA
• PMCOW yang ada di lokasi harus memverifikasi dan
menginformasikan pada PA bahwa:
• Pekerjaan telah selesai
• Lokasi telah dikembalikan ke kondisi semula
• Peralatan / mesin siap untuk dijalankan kembali
• Diskusi penutupan dengan tim kerja telah dilakukan dan
didokumentasikan di on-site JSA
Safe LOTO - Barrier Model: List of safeguards
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai