Energy (IHE)
Pencegahan Kecelakaan
Serius dan Fatality
PT. Pertamina Hulu Rokan
April 2022
Tugas Pelaksana Izin Kerja Dalam Alur Kerja SWP Proses
Komunikasi SYLA/SWC
Start-Work Checks
Visi
• Start-Work Checks selalu digunakan sebelum
memulai pekerjaan untuk memastikan safeguards
yang dibuat untuk mencegah kematian tersedia
dan berfungsi.
Tujuan
• Menghilangkan kematian yang terjadi karena
kegagalan melaksanakan Managing Safe Work
• Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai sampai
semua safeguard secara fisik di verifikasi 100% Setiap orang harus terlibat dalam
sepanjang waktu. pencegahan kematian
Alat Pencegahan Fatality
Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam SWP sebelum memulai pekerjaan
Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:
• Kapan digunakan
o Melakukan verifikasi pengaman
o Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
o Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers
dan pelaksana kerja
Start-Work Checks
• Tujuan
o Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai
pekerjaan.
o Alat yang dibuat untuk mengurangi human error
• Kapan digunakan
o Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak,
setiap kali pekerjaan berikut dilakukan:
▪ Commercial diving ▪ Lifting and rigging
▪ Confined space entry ▪ Working at heights
▪ Electrical safe work ▪ High Voltage Lifeline
▪ Excavation Work
▪ Open Flame Hot work ▪ Pipe Tubular Handling
▪ Isolation of hazardous ▪ HIS Manual Work
energy ▪ HIS Remediation Works
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)
• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk ke dalam Confined
Space, bekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-
benar terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama
kru kerja sebagai upaya untuk mencegah kematian.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab
Person • Sudah mengikuti pelatihan • Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah
Performing SWP. terpasang dan berfungsi sebelum memulai pekerjaan.
Work • Memiliki pengetahuan tentang ✓ Memiliki Start-Work Checks ditangan selama verifikasi
SYLA dan pekerjaan yang ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang
dilakukan. terpasang.
✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada
• Terlatih dan tahu bagaimana di Start-Work Check
menggunakan Start-Work • Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat
Checks. diselesaikan.
• Tahu siapa yang harus • Menginformasikan SW Verifier ketika SWC telah
dihubungi jika SWC tidak dilengkapi
dapat dikonfirmasi • Menunggu untuk memulai pekerjaan sampai semua SWC
telah di verifikasi.
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
Start Work Verifier
• Start Work Verifier adalah orang yang bertanggung jawab memastikan secara fisik dan visual (di
lokasi kerja) bahwa safeguard telah dipastikan oleh kru kerja, terpasang, dan berfungsi segera
sebelum memulai pekerjaan.
• Start-Work Verifier tidak dapat dilakukan oleh orang yang juga berperan sebagai person performing
the work.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab
Start Work ▪ Sudah mengikuti pelatihan SWP. ▪ Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah terpasang dan berfungsi
Verifier ▪ Memiliki pengetahuan tentang SYLA sebelum memulai pekerjaan.
dan pekerjaan yang dilakukan ✓ Memiliki SWC ditangan selama verifikasi
▪ Terlatih dan tahu bagaimana ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang terpasang.
menggunakan Start-Work Checks. ✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada di Start-Work Check
▪ Tahu dan dapat mendemontrasikan ▪ Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat diselesaikan.
apa yang harus dilakukan ketika check ✓ Dokumentasikan ketika dan kenapa pekerjaan tidak dapat dimulai.
tidak dapat di verifikasi. ▪ Menginformasikan PMCoW ketika semua Start-Work Checks telah
▪ Sudah mendapatkan otorisasi Mgr dilengkapi.
atau CMR ✓ Tulis nama dan tanggal Start-Work Checks
▪ Re-checks Start-Work Checks ketika:
✓ Lingkup kerja atau kondis berubah
✓ Waktu kerja diperpanjang lebih dari satu shift atau ketika terjadi pergantian
kru
✓ Tempat kerja ditinggalkan
✓ Diminta oleh the Front-Line Supervisor
Persiapan Penggunaan Start Work Checks
Pekerja Budaya
• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua
menyebabkan cedera serius atau kematian. cek telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk
meningkatkan kepekaan terhadap memperbaiki situasi jika ada satu cek yang
kerentanan tidak dapat diselesaikan.
• Memastikan safeguard terpasang
• Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
• Selalu menggunakan Start-Work Checks informasi yang penting untuk membantu
sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup. meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja
• Kita belajar dengan menggunakan Start-
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
Work Checks.
terpasang.
Isolation of Hazardous Energy Standard
Tujuan Pelatihan
• Memahami persyaratan pekerjaan untuk mempersiapkan dan melakukan pekerjaan IHE dengan
aman di aktifitas operasi.
• Memberikan espektasi yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab.
• Memberikan pengetahuan untuk melakukan verifikasi dan validasi pada kegiatan IHE.
RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA VERIFIKASI DAN VALIDASI
Lockout / Penguncian
• Proses, dimana kunci yang digunakan untuk mengamankan
perangkat di posisi "off " atau "selamat", dalam rangka
memastikan bahwa perangkat dan peralatan isolasi yang
dikendalikan tidak dapat dioperasikan sampai dengan perangkat
lockout dilepaskan.
Tagout
▪ Proses pemasangan label (tag) pada setiap titik
isolasi untuk memperingatkan para pekerja untuk
tidak mengoperasikan benda berlabel tersebut
sampai labelnya dilepaskan.
Definisi
Lock Box
Kotak logam yang dapat dikunci yang digunakan saat
lebih dari satu orang bekerja pada peralatan yang
kompleks. Satu kunci atau beberapa kunci yang
mengunci peralatan ditempatkan di dalam kotak kunci,
dan kemudian setiap orang menempel/memasang
gembok mereka sendiri ke kotak dan menguncinya.
• Lockbox (Master) - Lockbox digunakan untuk
memasukkan semua kunci dan/atau tabs dari
perangkat lockout atau tagout yang mengamankan
mesin atau peralatan dan yang akan diamankan oleh
perangkat lockout atau tagout dari masing-masing
authorized employee dan oleh "Job-Lock" (selama
operasi multi-shift).
• Lockbox (Satellite) - Secondary Lockbox atau
beberapa Lockbox yang mana authorized employee
dapat memasang personal lock atau tag-nya.
Definisi
?????
Pre Work Check (PWC)
Pre-Work Check adalah alat bantu yang digunakan Kapan Digunakan
oleh permit requester (PR) dan permit approver (PA) • Pada fase perencanaan
untuk memastikan persiapan pada fase • Sebelum Permit Approver mereview work package
perencanaan dapat dilakukan dengan efektif dan dan menyetujui Izin Kerja
komprehensif sehingga praktek kerja selamat yang
diperlukan dapat dilaksanakan dengan baik
Quality Work Pack Actions adalah panduan untuk
memastikan kualitas dari work package pada tahap
perencanaan pekerjaan. Digunakan sebagai
panduan mengisi PWC
Tujuan
• Memastikan setiap item penting yang perlu
disiapkan saat fase perencanaan teridentifikasi
dan disiapkan dengan benar dan tepat untuk
menghindari re-work saat fase perizinan atau
pelaksanaan.
• Mendokumentasikan proses komunikasi dan
koordinasi antara PR dan PA Pre-Work Check Quality Work Pack Actions
Komponen Utama IHE
Izin Kerja Isolasi sederhana (Simple IHE Permit tidak diperlukan
• Untuk pekerjaan yang membutuhkan Isolation) ketika
izin kerja, maka permit harus dibuat Isolasi sederhana adalah apabila: • Isolasi sederhana
sesuai dengan prosedur Permit to • Hanya terdapat satu craft/trade • Operasional produksi normal -
Work. (kelompok keahlian) yang bekerja keseharian (contoh
• Siapkan permit lainnya seperti pada isolasi tersebut, dan penyesuaian atau perbaikan
tercantum dalam Planning Phase • Tidak terdapat lebih dari 2 sumber kecil) dengan ketentuan
Hazard Analysis (PPHA), termasuk energi (seperti electrical dan sebagai berikut:
namun tidak terbatas pada: produksi, electrical dan pneumatic, o Alat pengaman /
o Pekerjaan panas – Hot Work dll), dan keselamatan tidak ada yang
o Masuk ruang terbatas – CSE • Tidak terdapat lebih dari 3 titik di-bypass, dirubah, atau
o Penggalian - Excavation isolasi yang diperlukan untuk dicopot.
melakukan de-energisasi o Personil tidak perlu
o Listrik
peralatan, dan menempatkan bagian tubuh
• Siapkan dokumentasi lainnya jika • Tidak memerlukan positive mereka ke peralatan untuk
diperlukan, termasuk namun tidak physical isolation melakukan pekerjaan pada
terbatas pada:
titik / zona bahaya
• Data Hasil Pengukuran Gas – Gas pada/disekitar peralatan.
Testing Data
IHE Permit Link: IHE Permit
BAGIAN 1:
• IHE Permit berlaku untuk pekerjaan yang memerlukan dilakukannya isolasi
energy berbahaya.
• Centang check box “Membutuhkan PPI” di bagian 1d jika pekerjaan
mengharuskan PPI.
BAGIAN 2:
• Tentukan dan lengkapi pencegahan di bagian 2a yang terkait dengan
lingkup pekerjaan seperti: isolation plan/diagram, perangkat yang dipakai,
individual lock, persetujuan HLM jika PPI diperlukan tapi PPI tidak dapat
dilakukan, energy berbahaya yang akan diisolasi, dll.
• 2c diisi dengan informasi titik isolasi, lock box atau hasp yang dipasang lock
oleh pekerja untuk mengisolasi energi berbahaya saat bekerja. Lock yang
dipasang FO pada poin isolasi didokumentasikan dalam IHE Log Book.
BAGIAN 3:
• HLM approval diperlukan apabila Positive Physical Isolation (PPI) tidak bisa
diterapkan. Exception form bisa dipakai jika pengecualian dilakukan lebih
dari 7 hari.
• Kolom Nomor Titik Isolasi diisi dengan nomor titik isolasi termasuk apabila pekerja memasang padlocknya pada HASP yang
dipasang langsung pada titik isolasi. Kosongkan kolom ini jika pekerja memasang padlock pada Lock Box.
• Deskripsi Titik Isolasi diisi dengan informasi titik isolasi seperti: Valve A, Breaker 27, Lock Box, dll.
• Posisi Normal diisi dengan posisi Normal dari titik isolasi, seperti: ON, OPEN.
• Posisi Isolasi dengan cara isolasi dilakukan, seperti: blinding, skillet, Valve Closed, Breaker OFF, PPI
• Nomor Pad Lock diisi dengan nomor pad lock yang dipasang pekerja, seperti: 15, A7, Jon,
• Tagged? Diberi tanda centang apabila tag dipasang bersama dengan pad lock. Jika pad lock sudah mempunyai identifikasi
pemasang yang jelas, pemasangan tag menjadi tidak diperlukan.
• Di isolasi Oleh diisi dengan waktu dan siapa yang memasang padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi diawal durasi permit
sebelum pekerjaan dimulai.
• Di De-isolasi Oleh diisi dengan waktu dan siapa yang melepaskan padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi setelah pekerjaan
selesai dan isolasi energi tidak lagi diperlukan, atau ketika durasi IHE PERMIT sudah selesai.
Komponen Utama IHE
Persiapan Tempat Kerja
Isolasi
• Rencana isolasi harus dikomunikasikan
kepada semua pekerja yang terkena dampak
dan tim kerja lainnya yang berpotensi
berdampak terhadap perubahan status
peralatan (misalnya: dari in service ke out-of-
service, dari out-of-service ke in service, dll.).
Blind Flange Blind Flange
• Konfirmasikan peralatan isolasi (blind, spade
dan skillet) dicap atau disertifikasi untuk
kesesuaian tekanan peralatan. Ketika cap
atau sertifikasi tidak tersedia, perhitungan
engineering design dapat diterima. Hasil
perhitungan engineering design harus
didokumentasikan dan dikontrol.
Spectacle Blind
Positive Physical Isolation (PPI)
• Masuk ke dalam vessel, tangki atau pipa terkait dengan aktivitas Hot Work. Satu-satunya pengecualian
untuk persyaratan ini adalah:
o Tangki penyimpanan dan ballast pada kapal, Floating Production Storage Offloading & Vessels
(FPSO), Floating Storage Offloading & Vessels (FSO).
o Membuka pipa dimana PPI tidak mungkin dilakukan karena desain dan / atau panjang rentang
pipa.
o Membuka pipa bawah tanah dan / atau terendam.
o Gas pipeline metering stations.
o Oil well cellars.
• Perlindungan tambahan diperlukan untuk pengecualian di atas termasuk:
o Perlindungan alternatif (misal menghilangkan bahaya dengan melakukan pekerjaan panas selama
shutdown dan turnaround, dll).
o Persetujuan manager tingkat tinggi /HLM (misal manager fasilitas, manager operasi, dll).
o Dokumen Planning Phase Hazard Analysis (PPHA) termasuk:
▪ Monitoring pengujian gas secara menerus.
▪ Dokumentasi persyaratan pelatihan tambahan hot work dan masuk ke dalam bejana yang
sedang dikerjakan.
▪ Prosedur operasional (Operating Procedure) yang tedokumentasi.
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja
Lockout
• Lock (gembok) harus digunakan untuk mengamankan peralatan yang
diisolasi sehingga berada pada posisi off/ aman.
• Perangkat Lockout yang digunakan untuk mengisolasi energi
berbahaya, harus:
o Digunakan hanya untuk tujuan IHE.
o Memenuhi semua persyaratan perundangan dan standar Perusahaan yang
berlaku dan/ atau best practice di industri.
o Kunci, tag dan warna ditugaskan untuk masing-masing kelompok
fungsional harus distandarisasi dan dikomunikasikan ke seluruh WK Rokan.
o Tags harus terlihat dan terbaca untuk mengidentifikasikan nama orang yang
memasang perangkat dan tanggal kapan kunci/ tag dipasang.
o Tahan lama untuk lingkungan di mana mereka digunakan (seperti tahan
terhadap suhu ekstrim, hujan, angin, dll)
o Terlihat jelas dan substansial untuk meminimalkan pengenergian kembali
yang tidak sah.
o Ditempelkan dengan aman pada titik isolasi (jangan menempelkan tag
pada peralatan).
Komponen Utama IHE
persiapan tempat kerja
• Titik Isolasi dikunci oleh FO personel dimana semua anak kunci dimasukan ke dalam Lock Box No. 15 dan dikunci oleh FO
Personel dengan memasang 1 padlock pada Lock Box. Infomasi titik-titik isolasi yang dikunci oleh FO personel didokumentasikan
di dalam IHE Log Book yang dikelola oleh FO.
• Work Team Member (3 Pekerja) memasang masing-masing padlock nya di Lock Box No.15.
• Kolom Nomor Titik Isolasi, Posisi Normal dan Posisi Isolasi dikosongkan karena padlock pekerja dipasang pada Lock Box.
• Nomor Pad Lock; diisi nomor padlock pekerja yang dipasang pada titik isolasi.
• Kolom Tagged? dikosongkan selama padlock pekerja yang dipasang memiliki identifikasi (nama atau nomor) yang menjelasakan
siapa pemilik/pemegang padlocknya
• Kolom Di Isolasi Oleh; diisi dengan waktu dan siapa yang memasang padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi di awal durasi
permit mulai berlaku sebelum pekerjaan dimulai.
• Kolom Di De-isolasi Oleh; diisi dengan waktu dan siapa yang melepaskan padlock pada kolom Deskripsi Titik Isolasi setelah
pekerjaan selesai dan isolasi tidak lagi diperlukan, atau ketika durasi IHE Permit sudah selesai.
Komponen Utama IHE
IHE Log Book
• Titik isolasi dikunci oleh FO personel dan didokumentasikan di
dalam IHE Log Book yang dikelola oleh FO.
• Kolom No. Equipment; diisi dengan equipment yang perlu
dilakukan isolasi
• Deskripsi Titik Isolasi; diisi dengan informasi titik isolasi seperti:
Valve #1, Breaker #4
• Kategori Isolasi; diisi keterangan single apabila pada titik isolasi
hanya dipasang 1 padlock dan multiple apabila dipasang lebih dari
1 padlock.
• Posisi Normal; diisi dengan posisi normal dari titik isolasi.
• Metode Isolasi; diisi dengan cara isolasi dilakukan, seperti: Valve
Closed, Breaker OFF
• No. Padlock; diisi dengan nomor padlock FO (padlock kuning)
yang dipasang pada titik isolasi
• Pemasang Padlock; disii informasi waktu dan siapa yang
melakukan pemasangan padlock FO pada titik isolasi
• Pelepas Padlock; disii informasi waktu dan siapa yang melakukan
pelepasang padlock FO pada titik isolasi
• Keterangan (jika diperlukan); diisi dengan informasi tambahan
yang diperlukan.
Komponen Utama IHE
Pergantian Shift
Titik Isolasi
• Harus digembok, diberi tag dan didokumentasikan pada IHE
permit atau pada equipment isolation checklist sebelum
dimulainya pekerjaan yang membutuhkan IHE.
• Bila tidak dapat digembok, maka harus diberi tag dengan
jelas dan didokumentasikan pada IHE permit atau pada
equipment isolation checklist sebelum dimulainya pekerjaan
yang membutuhkan IHE
Tag Out
Perangkat tag out harus memenuhi persyaratan berikut:
8. Memanfaatkan alat lampiran yang cukup substansial untuk
mencegah pelepasan disengaja. Sarana lampiran harus dari
jenis tidak dapat digunakan kembali, dilampirkan dengan tulisan
tangan, penguncian, dan memiliki kekuatan unlocking minimum
tidak kurang dari nilon.
9. Peringatan terhadap kondisi berbahaya jika mesin atau
peralatan yang memiliki sumber energi.
10. Ketika identifikasi dari petugas/pekerja sudah terpasang pada
personal lock maka tag out tidak dipelukan lagi
Komponen Utama IHE
pencegahan khusus
Management of Change
• Isolasi yang merubah prosedur operasi dan / atau peralatan harus
dilakukan sesuai dengan MoC Facilities and Operations, termasuk
namun tidak terbatas pada isolasi permanen dan jangka panjang.
• Isolasi yang melibatkan perubahan prosedur dan/atau peralatan
operasional harus dikelola sesuai dengan Management of Change
for Facilities and Operations Standard, termasuk namun tidak
terbatas pada isolasi permanen dan jangka panjang.
SIMOPS
• Pertimbangkan apakah ada SIMOPs (potensi benturan kegiatan
yang dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan atau
musibah beruntun, contoh keselamatan, lingkungan, kerusakan
aset, jadwal, keuangan).
Komponen Utama IHE
pencegahan khusus
Gas Testing
• Pengukuran Gas
o Ketika membuka peralatan, pipa, bejana, dll.
yang mengandung bahan berbahaya (seperti
H2S, bahan mudah terbakar, dll), pengujian gas
harus dilakukan sesuai dengan Portable Gas
Detection Standard.
• Perhatikan potensi pelepasan tekanan saat
mengisolasi pipa atau fluida lainnya yang ada dalam
vessel, termasuk namun tidak terbatas pada bagian
yang diisolasi dan daerah di kedua sisi isolasi.
Isolasi peralatan listrik harus dilakukan sesuai
dengan Electrical Safety Standard.
Komponen Utama IHE
verifikasi dan validasi