Anda di halaman 1dari 54

Excavation Standard

Pencegahan Kecelakaan Serius dan Fatality

PT Pertamina Hulu Rokan


Agustus 2021
Komunikasi SYLA/SWC
Start-Work Checks

Visi Tujuan
• Start-Work Checks selalu digunakan sebelum • Menghilangkan kematian yang terjadi karena
memulai pekerjaan untuk memastikan safeguards kegagalan melaksanakan Safe Work Practices
yang dibuat untuk mencegah kematian tersedia • Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai sampai
dan berfungsi. semua safeguard secara fisik di verifikasi 100%
sepanjang waktu.

Setiap orang harus terlibat dalam pencegahan kematian


Alat Pencegahan Fatality

Save Your Life Start-Work Pencegahan


Actions Checks Kematian

Safeguards yang dibuat untuk Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang kerumah
mencegah kematian ketika untuk membantu pekerja dengan selamat.
melakukan pekerjaan yang memastikan Save Your Life
terkait dengan standard yang Actions dilengkapi segera
ada dalam SWP sebelum memulai pekerjaan

Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:

1. Commercial Diving 4. Excavation 8. Working at heights


2. Confined Space Entry 5. Open Flame Hot work 9. High Voltage Life Line Work
3. Electrical Safe Work 6. Isolation of hazardous energy 10. Pipe Tubular Handling
- De-energized electrical work - De-isolation of Hazardous Energy 11. HIS Manual Work
- Energized / Live electrical work - Isolation of Hazardous Energy 12.HIS Remediation Works
7. Lifting and rigging
Save Your Life Actions
Tujuan
• Save Your Life Actions adalah pengaman yang telah
diidentifikasi sebagai upaya untuk menyelamatkan
hidup.
• Perusahaan ingin para pekerja menggunakan Save
Your Life Actions untuk memastikan setiap orang
dapat pulang ke rumah dengan selamat.

Kapan digunakan
• Melakukan verifikasi pengaman
• Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
• Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers dan
pelaksana kerja
Start-Work Checks
Tujuan
• Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai pekerjaan.
• Alat yang dibuat untuk mengurangi human error.

Kapan digunakan
• Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak, setiap kali
pekerjaan berikut dilakukan:
• Commercial diving • Isolation of hazardous energy

• Confined space entry • Lifting and rigging

• Electrical safe work • Working at heights

• Excavation • High Voltage Life Line Work

• Open Flame Hot work • Pipe Tubular Handling

• Isolation of hazardous energy • HIS Manual Work


• HIS Remediation Works
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)

• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk ke dalam confined
space, pekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-
benar terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama
kru kerja sebagai upaya untuk mencegah kematian.

Roles Persyaratan Tanggung Jawab


Person • Sudah mengikuti pelatihan • Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah
Performing SWP. terpasang dan berfungsi sebelum memulai pekerjaan.
Work • Memiliki pengetahuan tentang ✓ Memiliki Start-Work Checks ditangan selama verifikasi
SYLA dan pekerjaan yang ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang
dilakukan. terpasang.
✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada
• Terlatih dan tahu bagaimana di Start-Work Check
menggunakan Start-Work • Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat
Checks. diselesaikan.
• Tahu siapa yang harus • Menginformasikan ke[pada SW Verifier ketika SWC telah
dihubungi jika SWC tidak dilengkapi
dapat dikonfirmasi • Menunggu untuk memulai pekerjaan sampai semua SWC
telah di verifikasi.
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
Start Work Verifier

• Start Work Verifier adalah orang yang bertanggung jawab memastikan secara fisik dan visual (di
lokasi kerja) bahwa safeguard telah dipastikan oleh kru kerja, terpasang, dan berfungsi segera
sebelum memulai pekerjaan.
• Start-Work Verifier tidak dapat dilakukan oleh orang yang juga berperan sebagai person performing
work.

Roles Persyaratan Tanggung Jawab


Start Work ▪ Sudah mengikuti pelatihan SWP. ▪ Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah terpasang dan berfungsi
Verifier ▪ Memiliki pengetahuan tentang SYLA sebelum memulai pekerjaan.
dan pekerjaan yang dilakukan ✓ Memiliki SWC ditangan selama verifikasi
▪ Terlatih dan tahu bagaimana ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang terpasang.
menggunakan Start-Work Checks. ✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada di Start-Work Check
▪ Tahu dan dapat mendemontrasikan ▪ Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat diselesaikan.
apa yang harus dilakukan ketika check ✓ Dokumentasikan ketika dan kenapa pekerjaan tidak dapat dimulai.
tidak dapat di verifikasi. ▪ Menginformasikan PMCoW ketika semua Start-Work Checks telah
▪ Sudah mendapatkan otorisasi Mgr dilengkapi.
atau CMR ✓ Tulis nama dan tanggal Start-Work Checks
▪ Re-checks Start-Work Checks ketika:
✓ Lingkup kerja atau kondisi berubah
✓ Waktu kerja diperpanjang lebih dari satu shift atau ketika terjadi pergantian
kru
✓ Tempat kerja ditinggalkan
✓ Diminta oleh Front-Line Supervisor
Persiapan Penggunaan Start Work Checks

Lengkapi kotak informasi pada bagian atas form:


A. PPW menentukan apakah SWC digunakan untuk awal kerja atau revalidasi (melanjutkan pekerjaan)
• Awal Kerja:
• Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Awal Kerja
• Person Performing Work diisi oleh PMCOW
• SW Verifier adalah PA/AC/Third Party Contractor
• Revalidasi:
• Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Revalidasi (Melanjutkan Pekerjaan)
• Person Performing Work diisi oleh PMCOW
• SW Verifier untuk revalidasi dilakukan oleh AC untuk on-plot dan BP HES Inspector/Third party untuk
Off-plot
B. SW verifier memastikan ruang lingkup dan peralatan kerja sesuai dengan yang disetujui di dalam PTW. Jika
TIDAK lakukan SWA.
C. Informasi cara pengisian tabel dapat dilihat pada Keterangan Pengisian Tabel (pada SWC Form)
Persiapan Penggunaan Start Work Checks

• Contoh Pekerjaan: Pengelasan pada vessel


• Review Start-Work Checks yang diperlukan:
• Hot Work
• Isolation of Hazardous Energy (IHE)
• Identifikasi SWV yang akan melakukan verifikasi akhir.
• Tentukan apakah terdapat energy berbahaya. Jika ya, lengkapi
SWC IHE terlebih dulu, lalu lengkapi SWC Hot Work.
• Lengkapi Start-Work Checks di lokasi kerja segera sebelum
memulai pekerjaan.
• Gunakan SWC De-Isolation IHE ketika pekerjaan sudah
selesai.
Memulai Start-Work Check
• Memulai Start-Work Checks:
• Setelah izin kerja dikeluarkan
• Setelah kegiatan Analisa Bahaya (contoh:
JSAs, toolbox talks)
• Di lokasi kerja, segera sebelum memulai
pekerjaan baik oleh kru kerja maupun Start-
Work Verifier

• Person(s) performing work harus:


• Me-review setiap action pada SWC
• Memastikan secara fisik safeguard terpasang
dan bekerja.
• Meminta Start-Work Verifier menyelesaikan
verifikasi akhir.
Apa yang dilakukan jika pemeriksaan tidak dapat
diselesaikan?
• Tunda pekerjaan, jangan memulai kegiatan.
• Para pekerja pelaksana dan pengawas lapangan (site
supervisor) harus bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah.
• Ketika masalah sudah selesai, para pekerja pelaksana
harus memverifikasi secara fisik setiap check dapat
diselesaikan.
• Start-Work Verifier harus secara fisik memverifikasi
setiap safeguard untuk menyelesaikan verifikasi.
Menyelesaikan Start-Work Checks
• Start-Work Verifier menuliskan nama dan tanggal
pada kotak bagian bawah yang telah disediakan.
• Aktifitas kerja dapat dimulai sesuai arahan dari
pengawas kerja lapangan.
• Start-Work Checks harus dilengkapi ulang jika terjadi
perubahan lingkup kerja atau pekerjaan harus
dihentikan.
• Lakukan verifikasi ulang Start-Work Checks ketika:
• Ruang lingkup atau kondisi kerja berubah
• Waktu kerja diperpanjang melebihi satu shift
atau ketika terjadi pergantian kru.
• Tempat kerja ditinggalkan tanpa ada yang
menunggui.
• Diminta oleh frontline supervisor
Pengawasan Berkala/ Periodic Monitoring
• Salah satu tanggung jawab AC adalah melakukan
pengawasan berkala di tempat kerja untuk memastikan area
kerja dalam kondisi aman/selamat.
• Dalam penerapan SWC, pengawasan berkala tetap
dilakukan oleh AC
• AC menggunakan kolom III pada SWC form yang sudah
dilengkapi sebelumnya dan mereview setiap cek yang ada di
dalam SWC
• AC harus memeriksa kesesuaian ruang lingkup dan
peralatan kerja dengan yang telah disetujui di dalam PTW.
• Pekerjaan harus dihentikan jika ada cek yang tidak dapat
diselesaikan. Revalidasi harus dilakukan setelah masalah
dapat diselesaikan
• Setelah selesai me-review semua cek, AC menuliskan nama,
tanggal, dan jam pada tempat yang telah disediakan. AC
tetap menandatangani bagian verifikasi di PTW form.
Ukuran sukses yang diharapkan
Pekerja Budaya

• Mengenali bahaya yang dapat menyebabkan • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua cek
cedera serius atau kematian. telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk memperbaiki
meningkatkan kepekaan terhadap kerentanan situasi jika ada satu cek yang tidak dapat
• Memastikan safeguard terpasang diselesaikan.
• Selalu menggunakan Start-Work Checks sebagai • Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
upaya untuk menyelamatkan hidup. informasi yang penting untuk membantu
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
• Kita belajar dengan menggunakan Start-Work
terpasang.
Checks.
Excavation
Excavation
Excavation Standard
Objectives
Membuat Keselamatan Excavation adalah PRIORITAS!

• Memahami persyaratan pekerjaan untuk mempersiapkan dan


melakukan pekerjaan Excavation dengan aman di aktifitas operasi.
• Memberikan espektasi yang jelas terhadap tugas dan tanggung
jawab.
• Memberikan pengetahuan untuk melakukan verifikasi dan validasi
pada kegiatan Excavation.

RENCANA PERSIAPAN VERIFIKASI DAN


DAPATKAN IZIN
KERJA AREA KERJA VALIDASI

VERIFIKASI DAN PELAKSANAAN


PENYELESAIAN PENGEMBALIAN
VALIDASI KERJA
Introduction
Excavation
Potongan, rongga, parit, atau depresi pada permukaan bumi yang
terbentuk karna pemindahan tanah yang dilakukan manusia.
Standar penggalian (contoh: penggalian, cut & filling, micro
tunneling, pipe brusting, vibrotory plowing, trenching, dll.) dirancang
untuk membantu mencegah cedera personil, kerusakan properti
dan dampak lingkungan yang merugikan sebagai akibat dari
potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan penggalian,
termasuk menghadapi utilitas bawah tanah, bahaya potensial di
atas kepala, instalasi subsurface, atmosfer berbahaya, jatuh,
terkubur dan/ atau runtuhan.

Excavations sebagai Confined Space


penggalian memiliki kedalaman lebih dari 4 kaki (1,2 meter) atau
lebih, dapat dimasuki untuk melakukan pekerjaan dan memiliki
akses masuk/keluar yang terbatas disebut sebagai confined space.
Excavation Scenario
Kisah Plumber yang menjadi korban dari kegiatan
Excavation

▪ General contractor memasang sanitary connections Video : 5.33 min


sebuah rumah. YouTube.10/13/2015. Plumber killed in a catastrophic
trench collapse
Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=Nhgee_Dsq-4
• Trench tidak terlindungi
• Tidak ada competent yang menilai dan mengeliminasi
bahaya excavation.
• Tidak ada contractor yang mendapatkan excavation
safety training.
Definitions

Sistem Pelindung

Metode perlindungan pekerja dari keruntuhan


(cave-ins), dari material yang bisa jatuh ke dalam
galian atau dari runtuhnya struktur yang
berdekatan. Protective system termasuk sistem
pendukung, sloping, benching, shield system, dan
sistem lain yang memberikan perlindungan yang
diperlukan.

Google images search


Definitions
Sloping
• Membuang tanah dari sisi-sisi sebuah penggalian sehingga cukup landau untuk mencegah
longsoran masuk (cave-in) kedalam area penggalian. Sudut kemiringan yang dibutuhkan bervariasi
sesuai perbedaan jenis tanah, kondisi lingkungan paparan dan penerapan beban tambahan
diatasnya.

Google image search Google image search


Definitions
Benching (Terracing or Stepping)
• Metode perlindungan pekerja terhadap longsoran (cave ins) dengan menggali sisi lubang galian
untuk membentuk satu atau serangkaian tingkat horizontal atau anak tangga, biasanya dengan
permukaan dekat vertikal atau vertikal diantara tingkat-tingkat.

Google image search


Google image search
Definitions
Shield System
• Sebuah struktur yang mampu menahan tekanan longsor. Struktur, juga disebut kotak parit (trench
boxes), yang dirancang untuk melindungi pekerja di dalam struktur, dapat berupa permanen atau
dapat dirancang menjadi portabel dan dipindahkan selama pekerjaan berlangsung.

Google images search


Definitions
Shoring
• Penguat hidrolik, mekanis atau kayu yang digunakan untuk menahan sisi/dinding galian untuk
mencegah longsor masuk kedalam area penggalian.

Google image search Google image search


Definitions
Day-lighting
• Dalam konteks penggalian, merupakan proses mengekspos utilitas bawah tanah secara selamat
untuk menemukan dan mengidentifikasi utilitas secara tepat. Day-lighting dilakukan dengan
perkakas tangan, penggalian vakum, atau cara lain yang tidak akan merusak utilitas.

Google images search


Excavation workflow
PLAN WORK GET PERMISSION WORKSITE PREPARATION VERIFICATION & VALIDATION

▪ What you will do ▪ General PTW, Excavation permit, other ▪ Discuss and validate JSA onsite (prep ▪ Ensure ongoing compliance with
▪ Collect site data: survey of permits/documentation crew for work) excavation standards and procedures
underground utilities ▪ Conduct gas testing ▪ Prepare job site and equipment ▪ Ensure safeguards and mitigation
▪ Day-lighting requirements ▪ Authorization ▪ Install protective systems measures are in place
▪ Identify soil type ▪ Communication ▪ Rescue plans/equipment
▪ Identify equipment needed (to collect
and discharge water)
▪ Determine hazards
and mitigations. Prepare Job Safety
Analysis (JSA)

CLOSE OUT VERIFICATION & VALIDATION RESTORE WORK EXECUTION

• Close out permits and return to point ▪ Verify excavation has been returned to ▪ Ensure workers and equipment are out ▪ Perform work
of origin normal operating conditions of excavation ▪ Inspections
▪ Inspect ▪ Check equipment ▪ Stop work if conditions change
▪ Clean up ▪ Revalidate/cancel permit(s), if
▪ Inspect work and work site necessary
Excavation key components
Planning
• Apa perlengkapan, peralatan dan orang yang diperlukan?
• Mengidentifikasi peralatan dan alat yang Anda butuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan
benar dan aman
• Identifikasi jumlah orang yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan
• Identifikasi kualifikasi, sertifikasi, pelatihan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan dengan benar dan aman

• Apa proses khusus, orang dan peralatan yang dibutuhkan?


• Protective Systems
• Day-lighting
• Gas testing

Google images search


Excavation key components
Plan Work: Collect Site Data

Kumpulkan Data Lapang


▪ Site geological surveys dan inspection
▪ Sample tanah untuk menentukan Klasifikasi tanah
▪ Konsultasi dengan Process Safety Information (PSI) untuk mendapatkan
gambar yang relevant
▪ Melakukan rapat untuk mendiskusikan excavation dengan multifunctional team

Pre-work Site Inspection


▪ Sebelum excavation, site harus diinspeksi untuk menentukan pencegahan
khusus yang diperlukan.

Google images search


Excavation key components
Rencana Kerja:
Lokasi dari fasilitas/utilitas bawah tanah
• Periksa dan tandai utilitas (harus dirancang untuk tahan terhadap kondisi
cuaca)
• Sediakan P & ID utilitas bawah tanah
• Gunakan pencari utilitas untuk mendeteksi saluran utilitas bawah tanah, dll.
• Konfirmasi lokasi utilitas dilakukan dengan cara lain (misalnya, hari-
pencahayaan)
• Perlindungan, pemindahan, penghentian atau relokasi utilitas bawah tanah
(bila mungkin)
• Lindungi area penggalian dengan barikade fisik dan tanda peringatan

Google images search


Excavation key components

Identifikasi Jenis Tanah


• Seorang civil engineer, qualified person (misalnya Profesional terdaftar, Engineer, dll) atau
Competent person (misalnya ilmuwan tanah, dll) harus menentukan kondisi tanah dan
mengidentifikasi jenis tanah sesuai dengan persyaratan yang berlaku hukum, standar Perusahaan
dan / atau Industrial best practice.
• Ketika menggali dalam jenis tanah campuran, tanah dengan stabilitas terendah harus digunakan
untuk menentukan metode untuk mencegah longsoran atau runtuh.

Google images search

Google images search


Excavation key components
Protective Systems
Harus dirancang dan dibangun sesuai dengan standar (misalnya OHSA) atau harus dirancang oleh
seorang civil engineer atau qualified person lainnya (misalnya Profesional Terdaftar).
• Bahan dan peralatan yang digunakan untuk sistem pelindung harus bebas dari kerusakan dan /
atau cacat dan harus diinstal dan dipelihara sesuai dengan rekomendasi produsen.
• Sistem pelindung harus memiliki kapasitas untuk mendukung semua beban yang ditahan oleh
sistem
• Desain sistem pelindung harus memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, standar Perusahaan
dan / atau industrial best practice.

Google images search


Excavation key components
Get Permission

Izin Penggalian dibutuhkan ketika:


• Penghancuran permukaan dengan alat-alat listrik
dan/atau alat berat (seperti trencher, backhoe,
jackhammer, dll) berapapun kedalamannya, tidak
termasuk pengikisan tanah (seperti pembersihan semak/
lalang, tumpahan minyak kecil, dll).
• Penggalian 1,2 meter (4 kaki) atau lebih menggunakan
peralatan tangan (hand tools).

Akankah izin tambahan menjadi diperlukan?


Tergantung pada sifat dari pekerjaan dalam parit atau penggalian
Sebagai contoh, pekerjaan panas, masuk Confined Space, listrik dan
isolasi energi yang berbahaya
Excavation Permit
• Excavation permit berlaku untuk pekerjaan penggalian dengan peralatan berat,
penggalian manual dengan kedalaman ≥1,2m/4ft. Tentukan dimensi galian yang akan
dibuat. Permit tidak berlaku jika penggalian dilakukan di borrow pit atau green field
area.
BAGIAN 1: Informasi Umum
• Tentukan dan lengkapi pencegahan di bagian 2a yang terkait dengan lingkup pekerjaan
seperti: verifikasi utilitas bawah tanah, pengoperasian alat berat di bawah/dekat power
line, rambu/barikade mencegah unauthorized access, review dan persetujuan SME
diperlukan untuk kondisi tertentu, dll.
BAGIAN 2: Pencegahan • Tambahkan CSE permit untuk penggalian manual dan masuk ke dalam galian parit
(trench) lebih dari 1,2m/4ft.

• Jika diperlukan, dapatkan persetujuan dari SME.


• Tambahan persetujuan untuk utility bawah tanah sesuai yang ditandai pada BAGIAN 2
BAGIAN 3: Persetujuan & Penerimaan harus selalu ada bersama dengan persetujuan PA dan PMCoW. Electrical High Voltage
(PGT) dan Low Voltage (Non-PGT) juga harus diidentifikasi.

• BAGIAN 4: Jika diperlukan, hasil Pengujian Gas dibuat dalam form terpisah
BAGIAN 4: Revalidasi Permit & Pengujian Gas • BAGIAN 5: Penutupan Permit

BAGIAN 5: Penutupan Permit


Izin Penggalian dan Persyaratan Dokumen Lainnya
Untuk pekerjaan yang membutuhkan perizinan, izin harus disusun sesuai dengan Prosedur

Siapkan izin lainnya sebagaimana tercantum dalam Tahap Perencanaan Hazard Analysis, termasuk namun tidak
terbatas pada:
• Isolasi Energi Berbahaya
• Pekerjaan Panas
• Listrik
• Memasuki Ruang Terbatas

Siapkan dokumentasi lainnya jika diperlukan, termasuk namun tidak terbatas pada:
• Gas Detection Record Form
• Excavation Plan
• Rescue Plan
Excavation key components
Persyaratan pengujian gas pada penggalian dan
trenching termasuk tetapi tidak terbatas pada:
▪ pengujian gas Awal harus dilakukan jika terdeteksi:
– Bau tak terduga (misalnya asap knalpot, H2S bau, dll).
– Struktur bawah permukaan tak terduga (misalnya pipa, drum,
tangki, dll).
– Bocoran tak terduga.
▪ Kegiatan Penggalian harus terjadi tidak lebih dari 30 menit
setelah qualified gas tester telah menguji daerah untuk bekerja.
– Jika kegiatan penggalian terjadi lebih dari 30 menit setelah daerah
telah dinyatakan aman untuk bekerja oleh qualified gas tester, tes
gas harus diulang sebelum kegiatan penggalian dapat
melanjutkan.
▪ Qualified gas tester akan menentukan frekuensi untuk Google image search

pengujian gas lanjutan berdasarkan potensi bahaya


diidentifikasi dan akan mendokumentasikannya pada izin kerja
umum.
Excavation key components
Persiapan Lokasi Kerja

Persiapan Lokasi Kerja dan Peralatan


Potensi bahaya dan / atau penghalang permukaan (misalnya pohon,
tiang-tiang, batu, kedekatan struktur, kendaraan / peralatan, dll) harus
dihilangkan dan / atau diamankan sebelum memulai kegiatan
penggalian:
▪ Utilitas atau instalasi bawah permukaan tanah harus diidentifikasi.
▪ Pemberitahuan penggalian harus dilakukan untuk semua bagian yang sesuai
(misalnya perusahaan pipa, mitra aset, perusahaan utilitas, dll) sebelum memulai
kegiatan penggalian.
▪ Pengaturan harus dilakukan dengan perusahaan utilitas sesuai atau lembaga untuk
perlindungan, dukungan, shutdown, isolasi dan / atau relokasi utilitas atau instalasi
bawah permukaan.
▪ Utilitas yang tersisa di tempat harus dilindungi (misalnya barikade, menopang,
mendukung, dll).
▪ Saluran bawah tanah, kabel listrik, lini produk dan / atau selokan dalam batas-batas
penggalian harus diisolasi sesuai dengan standar Perusahaan.

Google image search


Excavation key components
Persiapan Lokasi Kerja dan Peralatan
Perlindungan masyarakat harus disediakan sesuai, termasuk namun tidak terbatas pada :
▪ Barikade visual (seperti pagar, penutup, pagar, dll).
▪ Jalur pejalan kaki.
▪ Penerangan.
▪ Pemasangan rambu-rambu.
▪ Dll.
Penggalian yang jaraknya dekat dengan bangunan, jalan, dinding penahan dan struktur lainnya atau lebih dalam dari
6,1 meter (20 kaki) harus ditinjau dan disetujui oleh seorang insinyur sipil atau Qualified Person lainnya (seperti
Registered Profesional Engineer, dll).

Google images search


Excavation key components
Install Protective Systems
▪ Support systems
• Underpinning
• Bracing
• Shoring
▪ Sloping and benching
▪ Shield systems

Google images search


Excavation key components
Rescue Plan/Equipment
▪ Rescue plan harus tersedia untuk penggalian dimana terdapat aktivitas confined space entry,
termasuk namun tidak terbatas pada:
• Lokasi onsite responders terlatih
• Rescue equipment.
• Akses ke penggalian.

▪ Excavation yang diklasifkasikan sebagai confined spaces (trench dengan kedalaman ≥ 1.2 meters
atau 4 feet) harus dikelola sesuai persyaratan confined space entry dan portable gas detection.

Google images search


Excavation key components
Verification and Validation
▪ Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan standar dan prosedur
penggalian
▪ Pastikan pengamanan dan langkah-langkah mitigasi di tempat
Start-Work Authority: Saya tidak akan mulai bekerja hingga saya meyakinkan...
Diwajibkan untuk
menggunakan
checklist
Excavation key components

Stop and seek help


if any of the
safeguards are not
in place
Excavation key components
Excavation key components
Work Execution
• Jangan pernah bekerja pada bibir galian diatas pekerja lain yang sedang
bekerja tanpa perlindungan (misal. Safety net, fall protection dll.)
• Personil harus dilindungi dari batuan lepasan, tanah, galian atau bahan
dan/atau peralatan (termasuk kendaraan) lain yang bisa masuk kedalam
penggalian, termasuk namun tidak terbatas pada:
• Scaling untuk menghilangkan material yang longgar.
• Pemasangan barikade pelindung atau perangkat penahan.
• Gunakan sistem peringatan (seperti barikade, sinyal tangan
atau mekanik, catatan berhenti/ stop logs, dll) untuk
memperingatkan operator peralatan mengenai sudut
penggalian.
• Menempatkan, menyimpan dan/atau mempertahankan bahan
dan/atau peralatan tidak lebih dekat dari 0,6 meter (2 kaki)
dari tepi penampang penggalian kecuali dinyatakan pada
rancangan dan disetujui oleh Qualified Engineer.
• Penggalian pada kedalaman lebih besar dari 1.2 meter (4 kaki) harus
dilengkapi dengan sarana akses masuk dan keluar yang selamat (seperti
tangga panjat, tangga dengan rail, jalur jalan/ ramps dll) sampai dengan 7,6
meter (25 kaki) jarak lateral.
Excavation key components
Materials and Loads above Excavation

▪ Material atau bahan yang terlepas dari galian lainnya


harus disimpan atau ditahan tidak lebih dekat dari 0,6
m (2 kaki) dari tepi penggalian

▪ Pabrik mekanis, kendaraan atau muatan berat tidak


boleh mendekati lebih dekat dari 0,6 m (2 kaki) dari
tepi galian

Google images search


Excavation key components
Pelaksanaan Kerja

• Langkah-langkah harus diambil untuk melindungi pekerja dari


bahaya terkubur termasuk, namun tidak terbatas pada:
• Jika galian lebih dalam 1.2 meter (4 kaki).
• Jika inspeksi oleh seorang Competent Person
menyatakan adanya potensi bahaya terkubur/ runtuh
(cave-in) dalam penggalian kurang dari 1.2 meter (4
kaki).
• Penggalian yang memotong melalui firewall atau Burm/ Bund harus
memiliki metode alternatif yang selevel sebagai pelindung
penahanan.
• Personil harus dilindungi dari akumulasi air dalam penggalian
termasuk, namun tidak terbatas pada:
• Permukaan air dan drainase harus dikumpulkan dan
dibuang jauh dari wilayah kerja melalui drainase
buatan, parit pengalihan (diversion ditches), berms,
dikes, dll.
• Seorang yang kompeten harus memantau
permukaan air dan drainase untuk memastikan
sistem pembuangan beroperasi dengan benar.
Excavation key components
Competent Person harus melakukan inspeksi dan mendokumentasikan hasil inspeksi penggalian
(termasuk daerah yang berada di dekat galian dan sistem pelindung), termasuk namun tidak terbatas pada:
• Sebelum setiap shift kerja.
• Harian.
• Setelah peristiwa alam (seperti hujan, badai, tornado, gempa bumi, dll).
• Ketika terjadi celah, retakan akibat tekanan (tension cracks), peluruhan (sloughing), Pemotongan bawah
tanah (underground cutting), rembesan air (water seepage), penggembungan (bulging), dll.
• Ketika ada perubahan yang signifikan dalam ukuran dan/atau lokasi dari struktur tanah.
• Seperti ditentukan oleh pekerjaan yang sedang dilakukan.
Excavation key components
Validitas/keabsahan izin kerja

Berhenti bekerja, menilai dan mengurangi bahaya


▪ Validasi ulang izin, termasuk namun tidak terbatas pada:
• Tempat kerja yang ditinggalkan untuk setiap periode waktu
• Kapan saja personel yang tidak sah memasuki barikade wilayah penggalian.
• Sistem Perlindungan (misalnya menopang, benching, dll) yang rusak dan / atau tidak
di tempat saat dibutuhkan.
• Hasil pengujian Gas melewati batas
• Sebuah insiden dan / atau near misses terjadi

Pekerjaan harus dihentikan dan kepada seorang spesialis lingkungan harus dikonsultasikan (untuk penanganan dan pembuangan
persyaratan) ketika tanah, air tanah atau bahan lain yang digali terkontaminasi.
Excavation key components
Restore

Penyelesaian Kerja
• Personil yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa peralatan siap beroprasi dengan:
• Memindahkan semua barikade dan safety sign

Lokasi Kerja Bersih


• Pastikan tempat kerja dalam kondisi yang aman, bersih dan tertib

Periksa Pekerjaan dan Lokasi kerja


• Kembalikan peralatan / mesin dan tempat kerja ke kondisi semula

Google images search


Excavation key components
Penutupan

• Izin yang ditandatangani melalui tanda tangan basah oleh:


• Pelaksana Pengendalian Pekerjaan
• Jika diperlukan, Subject Matter Expert (SME)
• Penyetuju izin
• Pelaksana Pengendalian Pekerjaan ditempat harus
memverifikasi dan menginformasikan Penyetuju izin bahwa:
• kerja telah lengkap
• Situs telah dipulihkan
• Peralatan / mesin adalah siap untuk kembali ke Layanan
• Sebuah diskusi penutup dengan tim kerja telah dilakukan dan
didokumentasikan di situs JSA
Barrier Model: list of safeguards

“Ultimate Consequence”
“Initiating Event”

“Incident”
Engineered / Physical Administrative Individual Post Incident
(Preventative) (Preventative) (Preventative) (Mitigation)

• Protective systems (i.e., • Procedures and standards • Hazard identification • Emergency procedures
sloping/shoring) • Utility notification • Personal Protective • Rescue planning
• Isolation of Hazardous • Line markers Equipment • Rescue training
Energy • Line finding • Fit for duty • Rescue equipment
• Ramps and ladders for • Permit to Work • Portable gas detection • Incident reporting process
• Isolation checklists equipment • First aid training
entering/exiting
• Soil type classification • Human performance
excavations • Gas detection alarms
• Equipment inspections • Use of SWA
• Removing soil from the
• Excavation inspections
edge of the excavation • Hydro excavation/hand
• Bracing of underground digging
utilities/nearby structures • Continuous gas testing
• Fall prevention systems • Training
• Job Safety Analysis (JSA)
• Daily safety briefings
• Securing and barricading work
area
• Verification and validation
Take-away

1. Apa komitmen Anda untuk memastikan bahwa kegiatan Excavation akan


dilakukan dengan aman?

2. Apa saja safeguard yang akan Anda periksa dalam aktifitas Excavation di
lokasi kerja Anda?

3. Perbaikan apa yang menurut Anda harus dilakukan untuk kegiatan


Excavation dalam operasi Anda?

Anda mungkin juga menyukai